Anda di halaman 1dari 5

1.1.

Bisnis
A. Pengertian Bisnis
Bisnis berasal dan kata busy yang berarti sibuk dan business berarti kesibukan kalau
sibuk pasti ada aktivitas yang dikerjakannya.
Secara umum. pengentian bisnis (business), tidak terlpas dari aktivias produksi, pembelian.
penjualan. maupun pertukaran barang dan jasa yang melihaikan orang atau perusahaan.

Dalam konteks yang Iebih sempit. pengerlian bisnis sering dikaitkan dengan usaha.
perusahaaan atau organisasi yang menghasilkan barang dan jasa untuk menghasilkan laba.
Pendapat lain mengatakan bahwa pengertian bisnis adalah usaha untuk memenuhi kehutuhan
manusia. organisasi ataupun masyarakat luas. Pelaku bisnis (businessman) akan selalu
melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayaninya secara
baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang karenanya. Dan kepuasan masyarakat
itulah businessman atau para pelaku bisnis akan mendapatkan keuntungan dan kemudian
keuntungan tersebut akan digunakan untuk mengembangkan bisnis

Pengertian bisnis diatas sesuai dengan pendapat Jeff madura yang mengatakan bahwa
pengertian bisnis sebagai berikut” A business is an enterprise that provides products or
services or desired by costomers” definisi tersebut menggambarkan bahwa bisnis didinkan
untuk memenuhi kehutuhan konsumen berupa barang atau jasa. jika bisnis tersebut dapat
melakukan operasinya secara efektif, maka pemilik memperoleh tingkat pengembalian yang
wajar atas investasi mereka diperusahaan.

Beherapa Deflnisi Bisnis menurut para Ahil:


1. Menurut Allan Afuah (2004) Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang
terorganisasi untuk menghasilkan dana menjual barang ataupun jasa agar mendapatkan
keuntungan dalam pemenuhan kebutuhan musyarakat dan ada di dalam industri.
2. Menurut Griffin dan Ebert (2007:4) bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang
atau jasa untuk dijual dengan maksud agar mendapaikan laba.
3. Menurut Sukirno (2010:20) Bisnis adalah kegiatan untuk memperoleh keuntungan.
Semua orang atau individu maupun kelompok melakukan kegiatan bisnis pastinya untuk
mencari keunungan agar kebutuhan hidup nya terpenuhi. Tidak ada orang yang melakukan
bisnis untuk mencari kerugian.
4. Menurut Hooper (2(X)X:35) Bisnis adalah Segala dan keseluruhan kompicksilas yang
ada pada berbagai bidang seperti penjualan (commerce) dan industri, industri dasar,
processing, dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbaikan, ansuransi,
transportasi, dan seterusnya yang kemudian melayani dan memasuki secara utuh (which serve
and interpenetrate) dunia bisnis secara menyeluruh.
5. Menurut Madura (2010 : 2) Bisnis adalah suatu hadan yang diciptakan untuk
menghasilkan produk barang dan jasa kepada pelanggan. Setiap bisnis mengadakan transaksi
dengan orang-orang. Orang-orang itu menanggung akibat karena bisnis tersebut, mereka.
Kerja sama lintas fungsional di dalarn bisnis adalah dengan rnenekankan kebutuhan para
manajer dari area fungsional yang bcrbeda untuk memaksimalkan laba dalam mencapai
tujuan bersama.

Berdasarkan pengertian diatas, pengertian bisnis adalah keseluruhan rangkaian kegialan


menjalankan investasi terhadap sumber daya yang ada yang dapat dilakukan baik secara
individu maupun secara kelompok untuk memenuhi kebutuhan keseharian dan meningkatkan
taraf hidup dengan menciptakan barang atau jasa guna mendapatkan laba keuntungan yang
sebesar besarnya

B. Manfaat Bisnis
Berdasarkan definisi diatas maka Tujuan utarna dalam melakukan bisnis ibi adalah
mendapatkan keuntungan (profit). Selain untuk mendapaikan keuntungan / profit. ada
beberapa manfaat dari bisnis antara lain yaitu:
1) Memperoleh Penghargaan/Pengakuan. Dengan
melakukan bisnis yang positif maka secara otornatis akan
menimbulkan pengakuan dan masyarakat alas harang
atau jasa yang diproduksi. Tentu hal ini sangat
berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis itu sendiri.
2) Kesempatan Untuk Menjadi Bos bagi Diri Sendiri.
Dari bisnis yang tujuan untuk mendapaikan keuntungan
semaksimal mungkin. seorang yang menjalankan bisnis dapat menafkahi dirinya sendiri
bahkan memperkejakan karyawan

3) Menggaji diri sendiri. Melalui bisnis, anda dapat memperoleh pcnghasilan anda sendiri.
Itulah manfaat membangun bisnis anda. jumlah penghasilan dan juga sumber penghasilan
anda, anda yang tentukan.
4) Atur Waktu Anda Sendiri. Jam kerja anda, anda yang atur. Itulah manfaat berbisnis yang
keren. Bila anda jadi pembisnis, jam kerja anda haruslah sesuai dengan permintaan
pemerintah. Bila anda menjadi pembisnis, jam kerja menjadi Iebih fleksibel. Bila anda lebih
ingin bersantai. dengan penghasilan bisnis yang naik, anda dapat merekrut pegawai untuk
menggantikan anda.
5) Masadepan yang lebih cerah. Masa depan anda bisa dikatakan anda yang atur. semakin
anda gigih dan semangat berbisnis, anda akan mcniiliki masa dcpan yang Iebih cerah.

C. Tujuan Bisnis
Setiap bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang
dibutuhkan oleh konsumen. produk dapat herupa barang atau jasa. Tujuan perusahaan
membuat produk adalah untuk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh oleh
perusahaan dan penyediaan suatu produk bagi konsumen tersebut.
Namun profit oriented hanyalah satu dan beberapa tujuan bisnis, beberapa tujuan bisnis
lainnya diantaranya adalah:
I) Profit
2) Pengadaan barang atau jasa
3) Kesejahteraan pemilik faktor produksi dan masyarakat
4) Full employment
5) Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang
6) Kemajuan atau pertumbuhan
7) Prestise dan prestasi

Tujuan bisnis jika ditinjau dari motivasi pelaku bisnis diantaranya adalah:
1) Sebagai mata pencaharian
2) Memakmurkan keluarga
3) Relasi yang lehih luas
4) Penerus usaha keluarga
5) Mencoba hal haru
6) Memanfaatkan waktu luang
7) Mempunyai usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang lain
8) Ingin mendapa simpati. Dsb.

D. Fungsi Bisnis
Jika ditinjau dan nilai kegunaan, bisnis dapat menciptakan 4 (empat) nilai kegunaan. yaitu:
1.Nilai guna bentuk (form utility)
Bisnis yang menciptakan nilal bentuk (form utility) adalah bisnis yang berusaha untuk
menguhah suatu benda sehingga menjadi lebih bermanfaat bagi manusia (masyarakat).
Contoh: perusahaan meubel. keramik. dan lain-lain.
2. Nilai guna tempat (place utility)
Bisnis ini menciptakan kegunaan tempat yang herupa memindahkan sesuatu dari suatu
tempat yang kurang bermanfaat dipindahkan ke tempat lain yang lebih bermanfaat.
Perusahaan ini bergerak di bidang transportasi. baik orang maupun barang. baik dara,laut,
maupun udara.
3. Nilai guna waktu (time utility)
Bisnis inl merupakan usaha penyimpanan yang bermaksud untuk menyimpan barang dari
suatu waktu yang pada saat itu kurang bermanfaat untuk nanti dikeluarkan pada saat barang
tersebut lebih hermanfaat. Conioh: produk-produk hasil pertanian. misalnya cengkeh,kakao,
padi. dan lain lain.
4. Nilai guna pemilikan (possession utility)
Bisnis ini menjalankan usahanya untuk menciptakan atau memenuhi kegunaan pemilikan
terhadap sesuatu barang atau jasa. Misalnya kebutuhan untuk memiliki kesehatan,
kecantikan. pendidikan, keamanan.

Menurut Steinhoff dalam bukunya The World Qf Business (1979). ada tiga fungsi
utama dan suatu bisnis. yaitu:
I) Acquiring Raw Material, yaitu untuk mencari bahan mentah.
2 Manufacturing Raw Materials Into Product. yaitu mengubah bahan mentah menjadi barang
jadi.
3) lExtribuüng Product to Consumers. yaitu untuk menyalurkan produk yang dihasilkan
kepada konsumen

E. Pihak-pihak Yang Berkepentingan dalam suatu Bisnis (Stakeholders)


Adapun pihak-pihak yang berkepentingan dalam suatu bisnis. yaitu pemilik (owner). kreditor
(creditor). karyawan (employee’), pemasok. (supplier) dun pelanggan (costumer). Kelima
Stakeholders tersehut dijelaskan sehagai berikut:

1. Pemilik (Owner/employer)
Setiap bisnis dimulai dan suatu ide mengenai produk atau jasa yang diciptakan oleh satu atau
beberapa usahawan. Para usahawan sangal penting bagi pengembangan bisnis baru karena
dapat menciptakan produk baju/memperbaiki yang sudah ada yang diinginkan oleh
konsumen. Banyak perusahaan tumbuh karena menerbitkan saham-saham baru, sehingga ada
aliran dana yang masuk ke perusahaan.
2. Kreditor (Cndilor)
Kreditor merupakan salah satu pihak yang memberikan pinjaman pendanaan ke perusahaan.
Kreditor dapat berupa lembaga keuangan. maupun individu. Disisi lain. lembaga keuangan
akan memperoleh pendapatan berupa pendapatan bunga.
3. Karyawan (Employee)
Karyawan dalam perusahaun meliputi karyawan operasional dan karyawan di posisi
manajerial (level of management). untuk mencapai tujuan perusahaan. peran karyawan sangat
dibutuhkan dan memegang peranan yang sangat penting. oleh karena itu. perusahaan harus
membedakan imbalan jasa (kompensasi) atas jasa mereka pada perusahaan. Bentuk imbalan
jasa itu dapat berbentuk financial (gait bonus. dll) ataupun bentuk non-financial (fasilitas
kendaruan atan rumah. tiket liburan. dll

4. Pernasok (Supplier)
Peranan pemasok sangat penting bagi perusahaan. Bagi perusahaun manufaktur, ketersediaan
bahan baku akan memperlancar proses produksi. demikian juga sebaliknya.
5. Pelanggan (Costomer)
Perusahaan tidak dapat bertahan hidup tanpa ada pelanggan. Loyalitas pelanggan akan
menjaga kelangsungan bisnis perusahaan. Untuk menarik konsumen perusahaan harus
mcnyediakan produk atau jasa yang berkualitas dan harganya terjangkau sehingga konsumen
terasa puas

Menurut Jeff Madura (2007) interaksi pihak-pihak yang berkepentingan dalam bisnis
diilustrasikan pada skema berikut:

Skema di atas menunjukkan bahwa manajer memutuskan bagaimana dana yang diperoleh
dari pemilik. kreditor atau penjualan ke pelanggan akan digunakan. Mereka menggunakan
dana untuk menggaji karyawan, membayar supplier, membeli bahan baku, membayar
kembali kreditor. Uang yang tersisa merupakan laba. yang sebagian laba ditahan dan
diinvestasikan kembali oleb perusahaan. Sisa laba yang ada juga dipakai membayar dividen
(dividend). atau laba yang dihagikan kepada para pemegang saham.

Referensi:
 Dian Masita Dewi, Anis Wahdi, 2020, Bisnis dan Perencanaan Bisnis Baru ,Yogyakarta,
Deepublish

Anda mungkin juga menyukai