TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pada materi ini siswa diharapkan mampu:
1. Memahami Pengertian Bisnis
2. Memahami Pengertian Proses bisnis
3. Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Proses Bisnis
4. Memahami Proses Bisnis Bidang Otomotif
5. Memahami Alur Proses Bisnis Manufaktur Bidang Otomotif
6. Mengenal Jenis dan Merk Kendaraan Otomotif
7. Mengidentifikasi Potensi Bisnis Bidang Otomotif di Lingkungan Sekitar
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses bisnis bidang otomotif secara menyeluruh pada
berbagai jenis dan merk kendaraan, serta pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan
potensi dan kearifan lokal.
APERSEPSI
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh suatu Perusahaan ( organisasi ) atau individual tertentu yang
menghasilkan barang ataupun jasa yang digunakan sehari-hari dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan melalui transaksi. Banyaknya bisnis yang ada disekitar kita menuntut semua orang untuk
berfikir keras untuk mencari peluang dalam berbisnis, salah satu bisnis yang dapat dijalankan adalah
bisnis otomotif. Secara umum bisnis otomotif adalah usaha yang memperjual - belikan barang otomotif
baik itu kendaraan ataupun sparepartnya.
RINGKASAN MATERI
A. Memahami Bisnis
Sering kita kerap mendengar kata 'bisnis' dalam kehidupan sehari-hari. Secara historis, kata
'bisnis' diadaptasi dari bahasa Inggris, yaitu business. Kata business berasal dari kata dasar busy yang
mempun7yai arti 'sibuk' dalam konteks individu, komunitas, atau masyarakat. Sedangkan dalam konteks
sederhana, bisnis adalah kesibukan dalam melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan yang memberikan
keuntungan pada seseorang.
1. Pengertian Bisnis
Bisnis merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu ataupun organisasi yang bertujuan
untuk menciptakan nilai melalui produk barang dan jasa sehingga memperoleh keuntungan dan juga untuk
pemenuhan kebutuhan masyarakat secara luas.
Berikut adalah pengertian bisnis dari para ahli.
a. Hughes dan Kapoor
Definisi bisnis adalah suatu kegiatan individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan
menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
b. Brown dan Pretello
Pengertian bisnis adalah lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat serta semua hal yang mencakup berbagai usaha yang dilakukan pemerintah maupun
swasta tidak peduli mengejar laba atau tidak.
c. Jeff Madura
Pengertian bisnis adalah perusahaan yang menyediakan produk atau layanan yang diinginkan
oleh pelanggan.
d. L. R. Dicksee
Definisi bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh
keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas
tersebut.
2. Fungsi bisnis
Adapun beberapa fungsi bisnis adalah sebagai berikut:
a. Kegunaan bentuk (form utility)
Kegunaan bentuk adalah kegiatan perusahaan bisnis yang melakukan perubahan dan mengolah
suatu benda menjadi bentuk yang berbeda dari bentuk asalnya sehingga dapat mempunyai
manfaat lebih bagi konsumen. Contohnya, perusahaan mebel, restoran, perusahaan roti, garmen,
dan lainnya.
b. Kegunaan tempat (place utility)
Kegunaan tempat adalah kegiatan perusahaan bisnis yang melakukan pemindahan suatu benda
dari satu lokasi/tempat ke lokasi/tempat lainnya, sehingga benda tersebut mempunyai manfaat
lebih. Contohnya perusahaan transportasi.
c. Kegunaan waktu (time utility)
Kegunaan waktu merupakan kegiatan perusahaan bisnis yang menyimpan produk dengan tujuan
jika produk yang dikeluarkan kurang mempunyai manfaat bagi konsumen, sehingga produk
tersebut akan disimpan dan dikeluarkan kembali saat sudah mempunyai manfaat bagi konsumen.
Contohnya, warehouse di pelabuhan, bulog, dan lainnya.
d. Kegunaan kepemilikan (possession utility)
Kegunaan pemilikan merupakan kegiatan perusahaan bisnis yang menciptakan atau
menghasilkan dan memenuhi kegunaan terhadap produk atau layanan jasa yang dimilikinya.
Contohya perdagangan, pertokoan, dan lainnya.
3. Konsep dalam bisnis
Pada umumnya dalam konsep bisnis ada beberapa komponen utama, yaitu:
a. Strategi inti (core strategy)
Strategi inti yaitu visi dan misi dari sebuah bisnis yang meliputi hal-hal ideal yang diharapkan
dari bisnis tersebut.
b. Sumber daya strategis (strategic resources)
Sumber daya strategis yaitu semua yang berhubungan dengan kompetensi utama, proses inti, dan
aset strategis.
c. Perantara pelanggan (customer interface)
Perantara pelanggan yaitu semua yang berhubungan dengan informasi, dukungan dan
pemenuhan, dinamika hubungan, dan struktur harga.
d. Jaringan nilai (value network)
Jaringan nilai yaitu semua jaringan nilai yang dapat memperkuat dan melengkapi sumber daya
perusahaan.
4. Tujuan bisnis Secara Umum
Pada dasarnya kegiatan bisnis memiliki tujuan, yaitu sebagai berikut.
a. Mendapatkan keuntungan
Pada daarnya tujuan utama dari suatu bisnis yaitu untuk mendapatkan keuntungan. Hampir
seluruh pelaku usaha atau perusahaan akan selalu mencari keuntungan dari usaha yang dijalankan
begitu juga dalam bisnis otomotif. Sehingga bagi pelaku usaha atau perusahaan harus pintar
mencari cara agar bisnis usaha yang dibangun dapat dikembangkan dengan baik dan keuntungan
dapat diraih.
b. Kemajuan dan Perkembangan untuk Bisnis Usaha
Pada dasarnya Setiap bisnis usaha yang dibangun baik yang dilakukan oleh perseorangan atau
kelompok, pasti memiliki keinginan agar bisnis usahanya terus mengalami kemajuan dan
perkembangan. Hal tersebut dikarenakan dengan semakin maju dan berkembang suatu bisnis
usaha, maka akan semakin besar juga keuntungan yang didapatkan, selain itu juga akan
membuka lapangan kerja yang besar.
c. Memperoleh Prestasi
Dalam bisnis usaha yang dibangun pasti mempunyai suatu tujuan yaitu untuk mendapatkan suatu
prestasi. Hal tersebut karena prestasi merupakan suatu bentuk pengakuan bahwa bisnis usaha
tersebut dipercaya oleh masyarakat, selain itu barang dan jasanya juga mempunyai kualitas yang
unggul dari kompetitor.
d. Menyediakan Kebutuhan Masyarakat
Suatu bisnis pada dasarnya juga memiliki tujuan untuk menyediakan kebutuhan masyarakat
selain mencari keuntungan. Kebutuhan masyarakat akan sulit terpenuhi jika tidak ada yang
membuat barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dan
perusahaan akan saling berhubungan. Sehinggi perusahaan akan mendapatkan laba dari barang
dan jasa yang dijual, sedangkan masyarakat akan terpenuhi kebutuhannya.
e. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat didapatkan dengan terbentuknya sebuah bisnis usaha.
hal tersebut dapat kita lihat saat kita membangun suatu bisnis usaha pasti memiliki tujuan yaitu
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, baik itu ekonomi masyarakat ataupun ekonomi
negara.
f. Menciptakan Lapangan Pekerjaan
Adanya bisnis mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Tujuan bisnis yang satu ini bisa dibilang
relatif sangat baik, hal tersebut karena dapat memberikan penghasilan atau pemasukan kepada
orang lain, dengan demikian orang tersebut dapat menjalani hidup lebih baik lagi.
g. Menunjukkan Keberadaan Perusahaan
Pada dasarnya adanya eksistensi dari perusahaan menjadi tujuan dalam sebuah bisnis. Hal
tersebut tanpa adanya eksistensi perusahaan, maka rasa percaya masyarakat dan konsumen akan
berkurang, dengan demikian perusahaan akan mengelami kesulitan dalam berkembang.
5. Tujuan Bisnis Bagi Pelaku Usaha
a. Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup
Bagi para pelaku bisnis usaha pasti memiliki tujuan untuk mendapatkan penghasilan dari usaha
yang dirintisnya. Oleh sebab itu, para pelaku usaha akan mencari berbagai macam cara untuk
mendapatkan keuntungan dari penjualan agar kebutuhan hidup dapat terpenuhi dengan baik.
b. Menyejahterakan Kehidupan Keluarga
Para pelaku usaha yang sudah memiliki keluarga akan menggantungkan bisnis usaha sebagai
pemasukan atau penghasilan. Dengan pemasukan itulah, para pelaku usaha dapat
menyehaterakan keluarganya.
c. Melanjutkan Usaha Keluarga
Bagi sebagian bisnis usaha yang ada di Indonesia merupakan hasil dari generasi sebelumnya,
sehingga tak sedikit juga para pelaku usaha yang bertujuan untuk melanjutkan usaha keluarga
yang telah lama didirikan. Dengan melanjutkan usaha keluarga, maka bisnis usaha yang telah
dibangun sejak lama tidak akan hilang.
d. Membuat Inovasi dan Menambah Pengalaman
Tujuan bagi para pelaku usaha berikutnya adalah mengembangkan inovasi sekaligus menambah
pengalaman dalam dunia bisnis usaha. Inovasi dalam bisnis usaha sangat diperlukan agar mampu
bersaing dengan perusahaan lainnya. Selain itu, dengan munculnya sebuah inovasi menandakan
bahwa ide-ide yang dimiliki oleh pelaku usaha cukup banyak.
e. Ingin Memiliki Usaha Sendiri
Bagi para pelaku usaha yang membangun bisnis usahanya sendiri pasti sangat bangga karena
dapat membangun usaha sendiri. Terlebih lagi, usaha yang dibangun secara individu akan bebas
untuk menentukan sebuah kebijakan.
6. Manfaat Bisnis
Bisnis yang dibangun oleh seseorang atau sebuah badan usaha, pasti memiliki beberapa manfaat,
yaitu:
a. Menjadi Pemimpin dan Bos
Dalam membuat dan mengembangkan bisnis, kita bisa saja menjadi pemimpin atau bos. Terlebih
lagi, jika bisnis usaha yang dibangun merupakan milik sendiri bukan milik kelompok. Dengan
menjadi pemimpin sekaligus bos, maka kita bisa membuat kebijakan yang sesuai dengan
keinginan kita. Akan tetapi, lebih baik lagi apabila kebijakan yang diambil berdasarkan
keputusan bersama para karyawan dari usaha tersebut, sehingga komunikasi antara karyawan
dengan pemimpin dapat terjalin dengan baik.
Bagi sebagian orang menjadi pemimpin dan bos sudah menjadi cita-cita sejak kecil, sehingga
akan berusaha semaksimal mungkin, tetapi sebagian orang lainnya menjadi pemimpin dan bos
karena kinerja yang luar biasa di perusahaan tersebut. Dari mana pun keinginan untuk menjadi
pemimpin dan bos yang penting memiliki kemampuan untuk mengembangkan sebuah bisnis
usaha.
b. Mengatur Waktu dengan Baik
Manfaat berikutnya yang dapat dirasakan dari kegiatan bisnis adalah dapat mengatur dengan
baik. Maksudnya, kita dapat mengatur kapan harus bekerja dan kapan harus istirahat. Akan
tetapi, hal seperti ini lebih sering terjadi pada bisnis usaha yang dibangun oleh perorangan bukan
kelompok.
Apabila bisnis usaha yang dibangun secara kelompok, sebaiknya mengatur waktu dengan
kesepakatan anggota kelompok. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara
anggota kelompok, sehingga bisnis usaha yang sedang dirintis dapat berkembang dan bertahan
lebih lama. Bisnis yang semakin berkembang menandakan bahwa bisnis yang sedang dijalankan
menjadi memperoleh keuntungan yang cukup.
c. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Meningkatkan rasa percaya diri itu sangat penting dalam sebuah kehidupan manusia. Pada
dasarnya ada banyak sekali cara untuk meningkatkan rasa percaya diri, salah satunya adalah
membangun sebuah bisnis usaha. Kegiatan bisnis ternyata dapat membangun rasa percaya diri
karena kita jadi memiliki keyakinan akan hasil produksi berupa barang dan jasa dapat terjual laris
di pasaran.
Semakin bertambah rasa percaya diri, maka semakin bertambah juga ide-ide untuk
mengembangkan bisnis usaha. Oleh karena itu, manfaat dari bisnis harus dimaksimalkan dengan
sebaik mungkin.
d. Mendapatkan Penghargaan
Bagi kamu yang membangun sebuah bisnis usaha, baik itu secara kelompok atau individu, maka
bisa mendapatkan manfaat berupa memperoleh penghargaan. Penghargaan yang diberikan bisa
untuk perusahaan dan bisa juga untuk individu tersebut. Semakin banyak penghargaan yang
diterima, maka semakin besar rasa percaya konsumen kepada perusahaan atau individu itu
sendiri.
Rasa percaya konsumen ini sangat penting bagi keberlangsungan suatu bisnis usaha. Dengan kata
lain, kepercayaan konsumen menjadi kunci dari kesuksesan sebuah bisnis usaha.
e. Membangkitkan Jiwa Kewirausahaan
Manfaat dari bisnis usaha berikutnya adalah membangkitkan jiwa kewirausahaan. Jiwa
kewirausahaan ini sangat diperlukan dalam membangun dan mengembangkan bisnis usaha.
Tanpa adanya jiwa kewirausahaan, bisnis usaha akan sulit sekali untuk berkembang. Di zaman
yang modern ini, membangun jiwa kewirausahaan perlu dilakukan karena kita bisa membuka
lapangan pekerjaan.
f. Menambah Pengalaman dan Wawasan
Manfaat terakhir dari dibangunnya bisnis usaha adalah menambah pengalaman sekaligus
wawasan. Semakin banyak pengalaman dalam kehidupan kita, maka semakin banyak solusi yang
ditemukan untuk menyelesaikan masalah. Begitu pun, dengan membangun bisnis usaha,
masalah-masalah yang ada dalam bisnis usaha akan semakin mudah diatasi apabila kita sudah
memiliki banyak pengalaman dalam bisnis usaha.
Latihan
1. Terangkan pengertian bisnis menurut Hughes dan Kapoor!
Jawab:
2. Sebut dan jelaskan fungsi bisnis!
Jawab:
3. Apa yang dimaksud dengan mendapatkan keuntungan sebagai tujuan bisnis!
Jawab:
4. Sebut dan jelaskan konsep dalam bisnis!
Jawab:
5. Jelaskan mengenai memperoleh prestasi sebagai tujuan bisnis!
Jawab:
B. Proses Bisnis
Keberhasilan bisnis adalah tujuan akhir bagi setiap wirausahawan meskipun satu langkah yang
salah dapat menjadi masalah besar dan mungkin menghabiskan banyak uang untuk memperbaiki
kesalahan tunggal itu. Itulah memhapa pentingnya merencanakan dan merancang proses bisnis agar
seluruh alur berjalan dengan benar.
Proses bisnis adalah tentang langkah-langkah yang tepat yang memainkan peran penting dalam
memberikan penawaran kepada pelanggan.
1. Pengertian Proses Bisnis
Proses bisnis adalah suatu bentuk rangkian suatu aktivitas yang dilakukan oleh pelaku usaha atau
perusahaan untuk mencapai tujuan. Dalam hal ini berhubungan dengan produk dan jasa yang dihasilkan.
Proses bisnis dilakukan agar apa yang menjadi tujuan strategis dan target dari perusahaan atau
organisasi dapat tercapai. Pada dasarnya dengan proses bisnis yang berjalan dengan baik akan
mendukung pencapaian target dan tujuan tersebut. Proses bisnis yang baik dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan efektivitas, efisiensi dan produktivitas sebuah organisasi ataupun perusahaan.
Adapun proses bisnis menurut para ahli adalah:
a. Kelly R. Rainer
Menurut pendapat Kelly, proses dalam bisnis merupakan kegiatan yang saling berhubungan
dalam upaya menghasilkan produk atau jasa yang bernilai bagi perusahaan.
b. Magal dan Word
Tidak jauh berbeda, Magal dan Word juga mengartikannya sebagai rangkaian kegiatan untuk
menghasilkan sesuatu. Dimana setiap proses dilakukan berdasarkan atas suatu kejadian.
c. Hammer & Champy’s
Mereka berpendapat jika proses tersebut sebagai aktivitas yang memerlukan satu atau lebih
masukan guna menghasilkan output yang bernilai bagi pelanggan.
d. Rummler & Brache
Proses dalam sebuah bisnis adalah seluruh aktivitas yang dijalankan dengan tujuan menghasilkan
produk maupun jasa.
e. Weske
Segala aktivitas yang bisa dijalankan dengan baik dengan bantuan sistem informasi dan juga
secara manual.
2. Fungsi Proses Bisnis
Proses bisnis memiliki fungsi yaitu sebagai berikut.
a. Membantu manager dalam memperoleh solusi yang digunakan untuk mengatasi beragai
permasalahan yang adalam dalam perusahaan selama proses dijalankan dalam bisnis otomotis..
b. Membantu memberikan informasi kepada seluruh tenaga kerja yang terlibat, untuk mengetahui
tugas dan perannya masing-masing agar proses dari usaha bidang otomotif tersebut dapat berjalan
lancar dan mencapai tujuan
c. Menjadi alat indikator bagi pelanggan, untuk bisa memprediksikan kapan proses tersebut akan
dimulai, berakhir ataupun dijalankan secara berkelanjutan.
3. Manfaat Proses Bisnis
Proses bisnis memiliki beberapa manfaat yaitu sebagai berikut.
a. Pengurangan pengeluaran dan resiko
Sebuah proses terencana dan baik akan mengurangi pengeluaran dan resiko dengan meletakkan
cara-cara yang paling efisien untuk melakukan pekerjaan dengan mempertimbangkan potensi
kekurangan di masa depan.
b. Mengurangi kesalahan manusia
Mengurangi kesalahan manusia atau human error dengan mendistribusikan tugas kepada orang-
orang yang berspesialisasi di dalamnya.
c. Meningkatkan efisiensi
Meningkatkan produktivitas departemen dengan memetakan hal yang harus dilakukan dan
langkah relevan yang terbaik untuk bisnis.
d. Lebih fokus pada pelanggan
Proses yang baik adalah langkah yang berorientasi pelanggan. Ini terus memperbarui perusahaan
tentang keinginan pelanggan dan ulasan tentang produk / layanan.
e. Menjembatani kesenjangan komunikasi
Menjembatani kesenjangan komunikasi antara perusahaan dan pelanggannya melalui ulasan dan
riset pasar.
f. Manajemen waktu yang lebih baik
Proses yang benar juga akan meningkatkan efisiensi waktu dengan mengembangkan strategi dan
diagram alur untuk meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas tertentu.
g. Adaptasi teknologi baru
Proses ini sering kali terus berubah dan meningkat seiring waktu. Perusahaan mengadopsi
teknologi baru untuk tetap berdiri tegak dengan meningkatkan proses bisnis sesuai dengan
teknologi terbaru.
4. Jenis-Jenis Proses Bisnis
Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis proses bisnis.
a. Proses Utama
Proses utama merupakan suatu proses dasar atau fundamental dari suatu bisnis otomotif, hal ini
dimana perusahaan akan mengirimkan produk akhir pada pelanggan. Setiap langkah yang terlibat
dalam proses utama akan bekerja untuk menambah nilai pada penawaran akhir.
b. Proses Dukungan
Proses dukungan adalah proses dimana tidak akan menambahkan nilai ke produk akhir secara
langsung akan tetapi akan membuat lingkungan untuk proses utama dengan tujuan agar dapat
beroprasi dengan efektif dan efisien. Proses ini mendukung operasi sehari-hari dalam suatu
organisasi atau perusahaan.
c. Proses Manajemen
Proses manajemen adalah proses yang mengatur mengenai operasi, tata kelola perusahaan dan
juga manajemen strategis. Pada dasarnya proses ini dilakukan untuk menetapkan tujuan dan
standar yang mengarah pada kerja proses primer dan pendukung yang efektif dan efisen. Selain
prencanaan, dalam prses ini juga akan melibatkan tahapan pemantauan dan pengendalian proses
bisnis lainnya. Proses manajemen digunakan dengan tujuan untuk mengelola bisnis otomotif
dengan perencanaan yang strategis, perencanaan operasional dan taktis.
5. Tahapan Proses Bisnis Otomotif
Terdapat beberapan tahapan dalam proses bisnis otomotif yaitu sebagai berikut.
a. Perencanaan
Pada dasarnya perencanaan adalah langkah awal dalam mentukan tujuan, strategi, kebijakan,
langkah pencapaian perusahaan tinjauan kerja dan umpan alik dalam siklus rencana baru dalam
bisnis otomotif. Dalam bidang bisnis otomotif rencana produk pada dasarnya di dasari pada
survey yang dilakukan pada kebutuhan yang ada di masyarakat.
Dalam mentukan rencana dalam bisnis otomotif dapat menggunakan pertanyaan 5 W dan 1 H
yaitu seperti berikut.
1) What (apa) : Apa tujuan perusahaan?
2) Why (kenapa) : Kenapa menjadi tujuan perusahaan?
3) Where (dimana) : Dimana tempat yang paling tepat untuk mencapai tujuan tersebut?
4) When (kapan) : Kapan harus dikerjakan?
5) Who (siapa) : Siapa saja yang terlibat proses mencapai tujuan?
6) How (bagaimana) : Bagaimana cara strategi yang tepat?
Dengan demiian proses perencanan dapat berfungsi untuk mencapai tujuan dengan tingkat
efisiensi dan efektivitas operasional yang baik dan tepat.
b. Pengembangan
Seiring dengan perkembangan tentunya ada suatu perubahan pada bentuk, teknlogi, persaingan
dan juga selerah terhadap produk dan jasa. Hal tersebut berdampak pada barang atau jasa harus
selalu mengikuti perkembangan.
1) Cara memperoleh Produk Baru
Pada dasarnya terhadap dua cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan otomotif dalam
memperoleh produk baru yaitu sebagai berikut.
a) Lisentsi atau dengan pengembangan di departemen perusahaan sendiri.
b) Membeli perusahaan paten atau sering disebut dengan akuisisi.
2) Tahapan Pengembangan Produk
Terdapat beberapa tahapan yang dapat dilakukan oleh perusahaan otomotif dalam
mengembangakan produk, yaitu sebagai berikut.
a) Penggalian gagasan
Penggalian gagasan pengembangan produk yang dilakukan dengan sistematik pada
dasarnya berasal dari internal perusahaan, distributor, pelanggan, pesaing usaha dan lain
sebagainya.
b) Penyaringan gagasan
Kegiatan penyaringan gagasan dapat dilakukan apabila terdapat beberapa jumlah
gagasan produk baru, sehingga penyaringan dilakukan untuk mentukan gagasan atau ide
yang paling baik dan tepat.
c) Pengembangan Konsep dan proses pengujian gagasan
Pada tahapan ini konsep produk akan dibahas dengan lebih terperinci, kemudian
disajikan dengan menari dan bermakan bagi konsumen dengan cara pengujian produk
sebelum dipasarkan ke calon konsumen.
d) Pengembangan strategi pemasaran
Kegiatan ini dilakukan dengan cara merancang strategi yang baik dan tepat dalam
pemasran, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan produk ke pasar
konsumen yang luas.
e) Analisis Bisnis
Analisis bisnis adalah suatu kegitan peninjauan ulang suatu produk penjualan, biaya dan
juga laba atau keuntungan dari produk yang bertujuan untuk mengetahui factor
pemenuhan sasaran dari perusahaan. Tahapan analisis bisnis ini pada dasarnya
dilakukan dengan cara survai pendapatan yang ada di pasar dan juga survai terhadap
penjualan pada produk serupa yang ada di pasaran.
f) Pengembangan Produk
Pengembangan produk dilakukan pada saat produk sudah berbentuk fisik, sehingga
memungkinkan produk dapat dirubah sesuai dengan tujuan sehingga mampu
meyakinkan jika produk sudah sesuai dengan kebutuhan pasar.
g) Uji Pemasaran
Kegiatan uji pemasaran adalah tahapan dari program pemasaran yang bertujuan untuk
mengenalkan produk di pasar yang lebih ralistik.
h) Komersialisasi
Komersialisasi adalah tahapan untuk mengenalkan produk secara luas dan menyeluruh
terhadap produk yang sudah dibuat oleh perusahaan bisnis otomotif.
3) Produksi
Produksi merupakan suatu proses yang dapat menghasilakan sesuatu baik barang atau jasa dalam
peridoe waktu tertentu dan juga memiliki nilai tambah bagi suatu perusahaan.
Pada dasarnya tahapan produksi tidak hanya menghasilkan barang saja akan tetapi juga dapat
menghasilkan jasa. Barang dan jasa mampu menghasilkan keuntungan dan juga menjadi
kebutuhan masyarakat secara luas.
Terdapat beberapa tujuan dari produksi yaitu sebagai berikut.
a) Untuk memperoleh keuntungan
b) Untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat
c) Untuk peningkatan pendapatan masyarakat
d) Untuk peningkatan pendapatan Negara
4) Perawatan
Pada dasarnya produk yang sudah dihasilkan dan dipaki oleh konsumen akan mengalami
penurunan fungi atau penurunan kerja. Dengan demikian perlu adanya suatu perawatan produk.
Dalam bisnis otomotif perawatan yang dimaksud yaitu pada produk kendaraan bermotor dalam
hal ini yaitu mobil. Hal tersebut karena mobil memiliki berbagi jenis komponen yang harus
dirawat agar kendaraan selalu dalam keadaan prima atau siap untuk digunakan.
6. Dampak Proses Bisnis yang Gagal
Perusahaan yang gagal melakukannya akan menghadapi masalah berikut:
a. Kegagalan mengenali masalah apa pun
Perusahaan yang tidak fokus pada proses bisnisnya akan sering gagal mengenali masalah
sebenarnya yang mencegahnya mencapai tujuan karena ketidakmampuannya untuk menetapkan
proses standar.
b. Motivasi rendah pada karyawan
Karena tidak adanya proses yang kompeten dan jelas, karyawan perusahaan akan kehilangan
motivasi karena mereka mungkin ditempatkan di departemen yang pengetahuannya tidak cukup.
c. Kurangnya implementasi perubahan
Perusahaan akan sering mengulangi kesalahan yang sama berulang kali karena tidak akan ada
sistem untuk mengenali masalah dan menerapkan perubahan dalam prosesnya.
d. Upaya yang memakan waktu
Tanpa diagram alur dan alur kerja yang tepat, pekerjaan tertentu akan membutuhkan lebih banyak
waktu untuk diselesaikan daripada biasanya.
e. Efisiensi yang lebih rendah
Jika tidak ada proses yang tepat dan sesuai kebutuhan maka perusahaan tidak dapat produktif dan
efisiensinya akan lebih rendah daripada perusahaan dengan proses yang lebih baik. Proses yang
baik meningkatkan efisiensi dengan menyusun langkah-langkah dan kemungkinan cara untuk
melakukan tugas.
f. Resiko tinggi dan pengeluaran yang meningkat
Perusahaan yang tidak memiliki proses yang terencana dan tidak memadai seringkali gagal untuk
melihat resiko di masa depan dan mereka juga tidak kompeten untuk menemukan cara yang
hemat biaya untuk melakukan suatu tugas.
Latihan
1. Apa yang dimaksud dengan pengelolaan SDM!
Jawab:
2. Sebut dan jelaskan tujuan SDM!
Jawab:
3. Terangkan perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya manusia (sdm) yang sudah ada secara
baik sebagai tujuan manajemen SDM!
Jawab:
4. Uraikan mengenai Perencanaan SDM!
Jawab:
5. Jabarkan tentang Pemeliharaan (Personnel Maintanance)!
Jawab:
Suzuki GSX-R150
c. Dirt Bike
Dirt bike atau motocross adalah motor kecil nan ringan dengan travel suspensi panjang dan ban
tahu. Mesinnya berjenis satu silinder dan biasanya ditutupi dengan cover plastik warna warni
murah karena memang untuk cepat copot dan diganti.
Contoh
1) Honda CRF250R
2) Yamaha YZ450F
3) Suzuki RM-Z450
Honda CRF250R
d. Dual-sport
Dual-sport adalah jenis motor yang bisa digunakan di jalanan off-road maupun beraspal
(dwifungsi). Meskipun memiliki kapasitas mesin yang sama dengan dirt bike, tenaganya lebih
rendah karena regulasi emisi yang ketat dan biasanya pemilik motor dual sport menggunakan ban
yang bisa mengakomodasi dua medan tersebut. Tipe motor Dual-sport yang sering kita temukan
di jalanan seperti berikut.
1) Honda CRF250L
2) Suzuki DR-Z400
3) Yamaha WR450F
4) KTM 500 EXC-F
Suzuki DR-Z400
e. Cruiser
Motor cruiser adalah motor gaya klasik besar dan berat dengan posisi berkendara yang relax dan
memiliki mid/forward foot control. Cruiser hampir selalu ditenagai oleh mesin jenis twin yang
menyemburkan tenaga lebih besar dalam rentang putaran medium-rendah. Harley-Davidson
adalah produsen cruiser paling terkenal, namun pabrikan otomotif lain seperti BMW, Honda,
Moto Guzzi, Yamaha, Suzuki, Triumph dan Victory mulai mengikuti jejak yang sama.
Harley-Davidson
f. Touring
Meski tipe motor apa pun bisa digunakan untuk touring, pabrikan otomotif telah
mengembangkan tipe motor spesifik yang dirancang untuk keperluan ini. Motor touring dibuat
untuk perjalanan jarak jauh, dilengkapi dengan pelindung cuaca, bagasi tahan air, dan
keunggulan lain seperti kemudi ringan, stereo, dan boncengan nyaman.
Sedikit contoh motor tipe touring yang ada di pasaran swperti
1) BMW K 1200 LT
2) Yamaha Royal Star Venture
3) Honda Gold Wing
4) Harley-Davidson Electra Glide.
Ducati Scrambler
i. Skuter Matik (Skutik)
Skutik memiliki ciri khas mesin berkapasitas rendah, velg kecil, transmisi otomatis, dan biasanya
punya rangka underbone. Skutik praktis dibawa kemana-mana yang tidak mengharuskan Anda
memacu kecepatan lebih dari 80 km/jam.
Contoh Skuter Matik yaitu sebagai berikut.
1) Honda PCX 125
2) Yamaha NMAX
3) Vespa
Yamaha NMAX
2. Mobil
Mobil merupakan suatu alat transportasi darat yang memiliki fungsi yaitu untuk membawa
manusia, barang maupun yang lainnya dengan tujuan agar lebih cepat sampai ke tujuan dan juga untuk
mempermudah pekerjaan manusia. Mobil adalah jenis kendaran yang digerakkan oleh mesin yang
dikemudiakn oleh manusia. Mobil pada umumnya menggunakan jenis mesin dengan bahan bakar minyak
yaitu bensin atau solar, akan tetapi dengan kemajuan zaman ada jenis mobil yang bertenaga listrik. Berikut
adalah jenis-jenis mobil.
a. Sport Utility Vehicle (SUV)
SUV atau Sport Utility Vehicle adalah jenis mobil yang dikategorikan sebagai jenis mobil
penuampang atau mobil barang. Jika didasarkan pada fungsinya mobil ini dapat melintas di
jalanan on road ataupun off road. Jenis mobil ini memiliki bagasi yang cukup luas dan mampu
menampung banyak penumpang sampai tujuh atau delapan penumpang.
Sport Utility Vehicle (SUV)
b. Multi-Purpose Vehicle (MPV)
Multi-Purpose Vehicle (MPV) adalah jenis mobil penumpang. Jenis mobil ini mampu
memberikan inspirasi mobil MPV modern dengan tiga baris kuris serta memiliki moncong depan
yang panjang. Jenis mobil MPV didesain dengan tujuan untuk mampu membawa banyak orang
dengan kondisi nyaman serta memiliki sisa ruang yang masih luas untuk bagasi. Mobil jenis
MPV didesain lebih tinggi dengan ruang gerak yang masih leluasa. Mobil MPV merupakan
mobil yang seringkali banyak digunakan di Indonesia karena menawarkan fitur yang bisa
mengangkut banyak penumpang namun dengan kenyamanan yang juga tidak diabaikan. Jenis
mobil MPV biasanya akan dapat digunakan dari 5 hingga 7 penumpang.
Hatchback
d. Station Wagon
Station Wagon adalah jenis mobil yang hampir mirip dengan sedan akan tetapi memiliki atap
yang didesain untuk diperpanjang sampai bagian belakang. Tujuannya yaitu untuk digunakan
sebagai bagasi yang menyatu dengan kabin penumpang yang mirip dengan mobil jenis
hatchback, akan tetapi tentu saja tetap memiliki perbedaan. Hal tersebut disebabkan wagon
biasanya memiliki 4 pilar jendela, sedangkan hatchback biasanya hanya memiliki 3 pilar jendela.
Station Wagon
e. Sedan
Sedan yaitu jenis mobil yang memiliki disain minimalis akan tetapi memiliki kenyamanan tinggi
dan daya tampung berkisar 5 orang. Tipe mobil ini biasanya memiliki bodi yang pendek dan
memanjang yang membuatnya akan terlihat mewah dan anggun. Bahkan, jenis mobil sedan sudah
cukup lama menjadi pilihan favorit kebanyakan orang.
Sedan
f. Convertible
Convertible adalah jenis mobil yang memiliki ukuran kecil seperti sedan akan tetapi memiliki
atap dapat diubah-bah menjadi kendaraan tertutup ataupun terbuka. Jenis mobil convertible
memiliki dua tipe, yaitu convertible soft top dan hard convertible. Keduanya memiliki perbedaan
dari segi bahan yang digunakan. Soft top menggunakan bahan kanvas atau vinyl untuk atapnya,
sedangkan hard top didesain sama dengan bahan bodi mobil.
Convertible
g. Double Cabin
Double Cabin adalah jenis mobil yang nyaman dikendarai dalam berbagi medan, selain itu juga
mampu memuat banyak penumpang dan barang. Double Cabin yaitu gabungan SUV dan pick-up
yang didesain memiliki bagasi terbuka layaknya pick-up namun tetap dapat memuat penumpang
sedikitnya 4 hingga 5 orang. Mobil ini didesain tangguh, mesin yang bertenaga, dan bagasi yang
luas yang akan cocok dipakai di segala medan.
Double Cabin
3. Alat Angkutan
Alat angkutan merupakan jenis kendaraaan yang biasanya digunakan untuk mengangkut
penumpang ataupun barang. Berikut adalah jenis-jenis alat angkutan.
a. Bus
Bus adalaj jenis alat transportasi massa yang memiliki roda dengan jumlah 8. Bus adalah
kendaraan angkut yang bergerak dengan mengandalkan mesin dan berukuran cukup besar.
Kapasitas maksimal dalam bus bisa mencapai lebih dari 60 orang, bergantung jenis dan tipe
busnya.
Berikut adalah jenis-jenis bus.
1) Bus normal deck
Bus normal deck atau non-high decker adalah jenis bus yang memiliki kursi sopir sejajar dengan
kursi penumpang. Bus jenis ini memiliki tampilan cenderung standar, lazimnya berbentuk persegi
panjang. Bus normal deck memiliki ketinggian kurang lebih 3 meter dan biasanya dipakai
sebagai armada untuk mengangkut penumpang kelas ekonomi.
2) Bus double decker (DD)
Bus double decker adalah jenis bus tingkat yang memiliki ketinggian sekitar 4 meter. Bus double
decker biasanya dipakai sebagai bus wisata atau bisa juga untuk perjalanan antarkota
antarprovinsi (AKAP). Bus jenis ini menyajikan fasilitas kenyamanan ekstra bagi
penumpangnya, seperti sleeper (kursi yang bisa disesuaikan untuk posisi rebahan).
Truk Pick Up
https://www.inews.id/otomotif/mobil/mengenal-jenis-jenis-truk-ini-perbedaannya/all
2) Colt Diesel Engkel
Colt Diesel Engkel adalah jenis truk yang memiliki ukuran yang lebih besar dari pick up akan
tetapi sama-sama memiliki 2 sumbu roda yang terbaik dibagian 2 roda depan dan 2 roda
belakang. Colt Diesel Engkel memiliki kakaspitas muatan lebih besar dibandingkan dengan pick
up karena mampu membawa muatan hingga 5 ton. Sehingga dengan menggunakan jenis truk ini
kalian masih bisa membawa barang berukuran besar dan banyak dalam satu kali angkut.
Colt Diesel Engkel
3) Colt Diesel Double
Colt Diesel Double adalah jenis truk yang memiliki sumbu 2 akan tetapi masing-masing sumbu
roda belakang menopang 2 roda. Sementara jika dilihat dari ukurannya, truk ini memiliki jumlah
muatan yang lebih besar yakni sekitar 6 ton. Dan untuk menggunakan truk ini umumnya
pengemudi harus memiliki SIM B baik B Polos atau B Umum.
4) Truk Fuso
Truk fuso adalah jenis jenis truk yang hampir sama dengan truk Colt Diesel Double. Namun
kapasitas yang ditawarkan untuk sekali angkut barang jauh lebih besar yang mencari 7 sampai 8
ton. Jenis truk fuso adalah truk yang di keluarkan oleh produsen mobil Mitsubishi yang memang
memfokuskan pada produk kendaraan niaga untuk kelas light dan medium truk.
Truk Fuso
5) Truk Tronton
Truk Tronton adalah jenis truk yang memiliki kapasitas muatasn lebih dari 10 ton bahkan mampu
mencapai 20 ton atau lebih. Pada jenis ini terdapat satu tipe yang dinamakan truk tronton. Tidak
hanya kapasitas muatannya yang berbeda dengan tipe truk lainnya. Apabila dilihat dari jumlah
sumbu rodanya, jenis truk yang satu ini memiliki 3 sumbu roda yang terbagi 1 sumbu roda
dibagian depan dan 2 sumbu roda dibagian belakang. Apabila dilihat dari jumlah ban, maka truk
tronton memiliki ban berjumlah 10 buah, 2 dibagian depan dan 8 dibagian belakang.
Truk Tronton
6) Truk Trintin
Truk Trintin adalah jenis truk yang memikiki kapasitas muatan mencapai 20 ton atau lebih. Truk
trintin dan tronton sama-sama memiliki 3 sumbu roda. Akan tetapi memiliki perbedaan yaitu
terletak pada bagian sumbu roda tengah. Dimana mekanisme power streeringnya menggunakan
FWS (Four Wheel Steering), yang itu artinya truk trintin akan memiliki 4 roda yang bisa
dibelokan yang terdapat pada sumbu roda depan dan tengah.
7) Truck Trinton
Truk Trintin adalah jenis truk yang memiliki kapasitas muatan yang lebih besar mencapai 30 ton
dan juga memiliki 4 buat sumbu roda. Dimana sumbu roda tersebut terbagi menjadi dua yaitu 2
sumbu roda dibagian depan yang dapat digerakan pada saat membelok dengan mekanisme FWS.
Kemudian 2 sumbu roda dibagian belakang yang memiliki letak hampir berdekatan. Apabila
dilihat dari jumlah roda yang dibawanya, truk jenis ini mempunyai jumlah roda sebanyak 12
buah. 8 buah roda terdapat dibagian belakang sedangkan 4 buah terdapat dibagian depan yang
sama-sama ditopang oleh 2 sumbu atau poros.
8) Truk Trailer
Truk Trailer merupakan jenis truk yang memiliki kapasitas muatan 20 sampai 60 ton. Truk trailer
dibedakan dalam dua jenis yang dilihat dari jumlah sumbu dari ketinggian.
a) Truk trailer 20 feet
Truk trailer 20 feet adalah jenis truk yang memiliki jumlah sumbu 4 sampai 5.
b) Truk trailer 40 feet
Truk trailer 40 feet adalah jenis truk yang memiliki jumlah sumbu roda 6.
Apabila dilihat dari jumlah bannya, truk jenis ini setidaknya memiliki ban atau roda sebanyak 16
sampai 24 buah roda. Dan umumnya penggunaan jenis truk ini mengharuskan pengemudi
memiliki SIM B2 yang paling tinggi.
Truk Trailer
9) Truk Wingbox
Truk Wingbox adalah jenis truk memiliki 2 sumbu dengan komposisi sama seperti truk tronton.
Di Indonesia pun banyak yang menyebutnya sebagai truk tronton wingbox atau truk engkel
wingbox.
Truk Wingbox
4. Alat Berat
Alat berat merupakan jenis alat yang memiliki fungsi untuk mempermudah manusa dalam
melakukan pekerjaan konstruksi sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai lebih mudah dan dalam
waktu yang relatif lebih singkat.
a. Hydraulic excavator
Hydraulic excavator adalah jenis alat berat yang memiliki fungsi untuk mengeruk maiterial atau
memindahkan material kedalam truk atau yang lainnya.
b. Bulldozer
Bulldozer merupakan jenis alat berat yang memiliki fungsi yaitu untuk mengolah lahan baik
mendorong kesamping maupun kedepan.
c. Loader
Loader merupakan jenis alat berat yang memiliki fungsi hampair sama dengan buldoser akan
tetapi Loader menggunakan ban karet dengan ukuran yang besar.
5. Alat Pertanian
Alat pertanian adalah jenis alat yang digunakan untuk membantuk dalam proses pengolahan
tanah, perawatan dan juga proses panen serta pengolahan hasil panen. Alat ini digunakan untuk
mempermudah petani.
Berikut adalah jenis-jenis alat pertanian.
a. Alat Pengolah Tanah
Berikut jenis-jenis alat pengolah tanah.
1) Traktor tangan
Traktor tangan merupakan traktor pertanian yang hanya mempunyai sebuuah poros roda (beroda
dua). Traktor ini berukuran panjang berkisar 1740 - 2290 mm, lebar berkisar 710 - 880 mm dan
dayanya berkisar 6 - 10 HP. Sebagai daya penggerak utamanya menggunakan motor diesel
silinder tunggal.
2) Traktor mini
Traktor ini merupakan traktor yang mempunyai dua buah poros roda (beroda empat), sesuai
dengan namanya maka ukuran traktor ini relatif lebih kecil, yaitu mempunyai panjang berkisar
1790 - 2070 mm, lebar berkisar 995 - 1020 mm, berat 385 - 535 kg, dan daya berkisar 12,5 - 20
HP.
Pada elemennya traktor jenis ini digerakkan oleh motor diesel dua silinder atau lebih, mempunyai
6 kecepatan (versneling) maju, dan 2 kecepatan mundur, yang dibedakan menjadi 4 macam
kecepatan rendah (termasuk kecepatan mundur) dan 4 macam kecepatan tinggi (termasuk
kecepatan mundur). Kecepatan kerja berkisar antara 0,94 - 4,79 km/jam dan kecepatan transport
antara 7,54 - 13,31 km/jam.
Traktor jenis ini sudah dilengkapi dengan PTO (power take off), three point hitch (tiga titik
penggandengan/sistem mounted). Pada umumnya konstruksi traktor mini tidak banyak berbeda
dengan traktor besar, perbedaannya hanya terdapat pada dayanya saja. Traktor jenis ini banyak
dimiliki oleh petani.
b. Mesin Tanam
Berikut adalah jenis-jenis mesin tanam.
1) Mesin penanam kentang
Mesin penanam kentang merupakan jenis alat pertanian yang memiliki fungsi untuk menanam
kentang dalam skala besar.
2) Trasnplanter
Trasnplanter adalah jenis alat pertanian yang berfungsi untuk menanam pada dengan
menggunakan sistem jejer, dengan alat ini akan mempermudah dalam menanam padi dan
mempercepat proses penanaman padi.
Latihan
1. Apa yang dimaksud dengan speda motor!
Jawab:
2. Sebut dan jelaskan jenis-jenis mobil!
Jawab:
3. Terangakan tentang Bus normal deck!
Jawab:
4. Uraikan tentang Truk Pick Up!
Jawab:
5. Apa yang dimaksud dengan Crane /Mobil Crane!
Jawab:
Kegiatan
Perluaslah pemahaman Anda pada materi proses bisnis otomatif! Kemudian kerjakanlah kegiatan berikut
dengan bersahabat/komunikatif, disiplin, jujur, dan rasa ingin tahu! Kumpulkan hasil yang Anda peroleh
kepada guru untuk dinilai!
Langkah kerja:
1. Carilah pengertian bisnis secara umum
2. Amatilah kegiatan bisnis yang dilakukan oleh orang orang di sekitar kalian!
3. Tuliskan jenis bisnis yang dilakukan dan siapa saja yang terlibat dalam proses bisnis tersebut?
No. Jenis Bisnis di Sekitar Siapa saja yang terlibat dalam proses
tersebut
RANGKUMAN
1. Bisnis merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu ataupun organisasi yang bertujuan
untuk menciptakan nilai melalui produk barang dan jasa sehingga memperoleh keuntungan dan
juga untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat secara luas.
2. Proses bisnis adalah suatu bentuk rangkian suatu aktivitas yang dilakukan oleh pelaku usaha atau
perusahaan untuk mencapai tujuan. Dalam hal ini berhubungan dengan produk dan jasa yang
dihasilkan.
3. Pengelolaan atau manajemen sumber daya manusia adalah suatu upaya dari perusahaan yang
bertujuan untuk mengatur sumber daya manusia yang dimiliki. Pada dasarnya sumber daya
manusia inilah yang nantinya akan membatu perusahaan dalam mencapai tujuan. Sumber daya
manusia pada dasarnya mempunyai karakter, sikap, sifat yang berbeda-beda dan dalam proses
pengelolaannya menggabungkan beberapa ilmu misalnya sosiologi dan psikologis dan juga ilmu
lainnya yang memiliki kaitan.
4. Proses Bisnis Bidang Otomotif
a. Perusahaan Pemegang Merk
b. Perusahaan Perakitan
c. Perusahaan Karoseri
d. Perusahaan Modifikasi
e. Perusahaan Perbengkelan
f. Perusahaan Komponen Otomotif
5. Berikut adalah alur proses bisnis manufaktur bidang otomotif.
a. Proses Procurement
b. In Out Inventory
c. Proses Produksi
d. Penjualan dan Pemasaran
e. Administrasi dan Umum
f. Akuntansi dan Keuangan
6. Di era modern saat ini semua aktifitas manusia dibantu oleh mesin termasuk dalam bepergian.
Kendaraan roda dua (motor) bahkan roda empat atau lebih (mobil) hadir sebagai transportasi
yang efektif membawa kita dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya.
a. Sepeda Motor
b. Mobil
c. Alat Angkutan
d. Alat Berat
e. Alat Pertanian
UJI KOMPETENSI
A. Pilihan Ganda
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen .....
a. Ilmu perencanaan, pengaturan dan pelaksanaan hubungan antar manusia dengan organisasi.
b. Ilmu dan seni tentang penggunaan sumber daya yang terbatas untuk pemenuhan kebutuhan
manusia yang tak terbatas.
c. Ilmu untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal dalam rangka pemenuhan kabutuhan
organisasi untuk mencapai tujuan misi dan visi perusahaan.
d. Ilmu dan seni dalam memimpin orang atau SDM
e. IImu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk
mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
2. Fungsi manajemen untuk menggerakkan orang-orang untuk bekerja sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan adalah ...
a. Directing
b. Planning
c. Actuating
d. Organizasing
e. Controlling
3. Tindakan memantau kinerja atau tindakan membandingkan hasil-hasil dengan tujuan, serta
tindakan mengadak an perbaikan, proses pengumpulan dan penafsiran umpan balik kinerja sebagai dasar
tindakan konstruktif dan perbaikan-perbaikan bila dipandang perlu, merupakan pengertian dari fungsi
manajemen ...
a. Organizing
b. Coordinating
c. Actuating
d. Controlling
e. Planning
4. Suatu bentuk proses bisnis yang memiliki kaitan dalam pengadaan barang dan kebutuhan lainnya
dalam membantu keberlangsungan suatu bisnis manufaktur adalah .....
a.. In Out Inventory
b. Proses Procurement
c. Proses Produksi
d. Penjualan dan Pemasaran
e. Administrasi dan Umum
5. Jenis sepeda motor yang focus dibuat untuk menghasilkan performa yang baik, kecepatan tinggi
dan mampu menikung tajam serta memiliki pengereman yang baik, yaitu .....
a. Sportbike
b. Standart/Naked-bike
c. Dirt Bike
d. Dual-sport
e. Cruiser
6. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Yamaha All New Vixion
2) Yamaha YZ450F
3) Suzuki RM-Z450
4) Suzuki Hayabusa.
5) Kawasaki Z650
Jenis motor di atas yang termasuk Standart/Naked-bike .....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
e. 5 dan 1
7. Motor gaya klasik besar dan berat dengan posisi berkendara yang relax dan memiliki
mid/forward foot control yaitu adalah ....
a. Dual-sport
b. Touring
c. Cruiser
d. Cafe Racer
e. Motor Scrambler
8. Jenis mobil yang memiliki ukuran kecil seperti sedan akan tetapi memiliki atap dapat diubah-bah
menjadi kendaraan tertutup ataupun terbuka, disebut .....
a. Convertible
b. Double Cabin
c. Sedan
d. Station Wagon
e. Hatchback
9. Jenis bus yang memiliki ketinggian kurang lebih 4 meter selain itu bus ini merupakan panduan
dari bentuk bus super high decker dan double decker, disebut .....
a. Bus normal deck
b. Bus double decker (DD)
c. Bus High Decker (HD)
d. Bus Ultra High Decker (UHD)
e. Bus Super High Decker (SHD)
10. Jenis alat berat yang memiliki fungsi yaitu untuk memadatkan material atau tanah dalam proses
pengerjaan jalan adalah .....
a. Hydraulic excavator
b. Bulldozer
c. Loader
d. Single dump roller
e. Aspalt finisher
11. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Mendapatkan keuntungan
2) Kemajuan dan Perkembangan untuk Bisnis Usaha
3) Memperoleh Prestasi
4) Mendapatkan piutang
5) Mendaptkan relasi
Pernyataan di atas yang merupakan tujuan bisnis, kecuali .....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
e. 5 dan 1
12. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Membantu manager dalam memperoleh solusi yang digunakan untuk mengatasi beragai
permasalahan yang adalam dalam perusahaan selama proses dijalankan dalam bisnis otomotis..
2) Membantu memberikan informasi kepada seluruh tenaga kerja yang terlibat, untuk mengetahui
tugas dan perannya masing-masing agar proses dari usaha bidang otomotif tersebut dapat berjalan lancar
dan mencapai tujuan
3) Meminimalkan human error karena menempatkan tenaga kerja sesuai dengan kemampuannya
4) Dapat dijadikan acuan dalam memproyeksikan bisnis secara keseluruhan dan juga realtime
5) Meningkatkan nilai kompetitif perusahaan, untuk bisa bertahan di tengah persaingan bisnis dan
berbagai perubahan
Pernyataa di atas yang merupakan fungsi proses bisnis......
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
e. 5 dan 1
13. Suatu proses dasar atau fundamental dari suatu bisnis otomotif, hal ini dimana perusahaan akan
mengirimkan produk akhir pada pelanggan, disebut dengan .....
a. Proses Utama
b. Proses Dukungan
c. Proses Manajemen
d. Produksi
e. Perawatan
14. Suatu kegitan peninjauan ulang suatu produk penjualan, biaya dan juga laba atau keuntungan dari
produk yang bertujuan untuk mengetahui factor pemenuhan sasaran dari perusahaan, disebut .....
a. Penggalian gagasan
b. Penyaringan gagasan
c. Pengembangan Konsep dan proses pengujian gagasan
d. Pengembangan strategi pemasaran
e. Analisis Bisnis
15. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Untuk memperoleh keuntungan
2) Untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat
3) Untuk peningkatan jumlah penduduk
4) Untuk peningkatan data negara
5) Untuk peningkatan pendapatan Negara
Pernyataan di atas yang bukan tujuan dari produksi adalah .....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
e. 5 dan 1
B. Uraian
1. Terangkan tentang bisnis menurut Brown dan Pretello!
Jawab:
2. Sebutkan fungsi proses bisnis!
Jawab:
3. Tuliskan manfaat proses bisnis!
Jawab:
4. Sebut dan jelaskan manfaaat manajemen SDM!
Jawab:
5. Sebut dan jelaskan jenis-jenis alat berat!
Jawab:
Remidi
1. Apa yang dimaksud dengan Proses Procurement!
Jawab:
2. Jabarkan mengenai In Out Inventory!
Jawab:
3. Uraikan mengenai proses produksi!
Jawab:
4. Terangkan tentang Administrasi dan Umum!
Jawab:
5. Jelaskan mengenai Penjualan dan Pemasaran!
Jawab:
Pengayaan
1. Apa yang dimaksud dengan proses bisnis!
Jawab:
2. Sebut dan jelaskan jenis-jenis proses bisnis!
Jawab:
3. Tuliskan Dampak Proses Bisnis yang Gagal!
Jawab:
4. Uraikan mengenai Dual-sport!
Jawab:
5. Jelaskan mengenai Motor Scrambler!
Jawab:
BAB II
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI OTOMOTIF
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami perkembangan teknologi otomotif dan dunia kerja
serta menganalisis isu-isu global terkait dunia otomotif, antara lain penerapan elektronik di otomotif,
mobil listrik, kendaraan dengan kendali jarak jauh dan sejenisnya
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pada materi ini siswa diharapkan mampu:
1. Memahami Sejarah Umum Teknologi Otomotif
2. Mengetahui Teknologi Otomotif Konvensional
3. Memahami Otomotif dalam Penerapan Elektronik
4. Memahami Teknologi Otomotif dalam Penerapan Mobil Listrik
5. Mengetahui Isu Global dalam Perkembangan Otomotif
APERSEPSI
Otomotif merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang adanya kendaraan bermotor baik itu
kendaraan roda 2 atau lebih. Namun, dalam dunia otomotif pasti memiliki banyak penggemar atau
masyarakat yang menyukai mobil dan motor. Bahkan, seluruh dunia pasti banyak yang menyukai dan
penggemar mobil dan motor, baik itu mobil Sport dan mobil yang biasanya di pakai untuk kegiatan sehari-
hari, biasanya mobil atau motor yang memiliki mesin besar seperti V12, V8, V6, dan untuk kendaraan
roda 2 memiliki kapasitas mesin 600 – 1000 cc itu merupakan kendaraan yang memiliki ismewa yang luar
biasa atau yang bias di katakan adalah Mobil Sport dan Motor balap, namun adanya fungsi kendaraan
bermotor adalah untuk mempermudahkan kita ketika kita berpergian ke suatu tempat, misalnya kita
berlibur bersama keluarga, pasangan, atau teman dan antara lain untuk membeli kebutuhan sehari-hari,
untuk bekerja, dsb
RINGKASAN MATERI
A. Sejarah Umum Teknologi Otomotif
Otomotif adalah salah satu bidang yang memiliki sejarah yang panjang dan selalu mengalami
perkembangan yang cepat dari waktu ke waktu.
1. Sejarah Penemuan Otomotif
Penemuan kendaraan pertama kali didunia yaitu terjadi pada tahun 1672 yang ditemukan oleh
Ferdinand Verbiest, setelah itu Leonty Shamshurenkov membuat kendaraan kereta salju yang
menggunakan tenaga manusia pada tahun 1752, kendaraan ini juga dilengkapi dengan menggunakan
odometer.
Pada tahun 1769 Nicolas-Joseph Cugnot berhasil membuat kendaraan roda tiga dengan yang
digerakkan dengan menggunakan tenaga Uap. Kemudian Lenoir melakukan pengembangan mesin
pembakaran dalam tanpa proses kompresi pada tahun 1864.
Pada tahun 1789 Mobil yang diciptakan Oliber Evans mendapatkan hak dari Amerika Serikat.
Setelah itu Evans pada tahun 1804 melakukan pameran mobil pertamannya, dalam pameran tersebut
Evans mendemontrasikan jenis mobil amfibi pertamanya, mobil ini menggunakan teknologi mesin uap
yang mampu berkendara di air dan di darat dengan teknologi roda padel.
2. Sejarah Produksi Masal Kendaraan
Pada tahun 1902 Olds Mobile melakukan produksi masal kendaraan Janis mobil. Setelah itu pada
tahun 1910 Henry ford melakukan pengembangan secara bersar besaran. Pada tahun ini teknologi dalam
bidang otomotif mengalami perkembangan yang relative pesat, hal tersebut dikarenakan pembuatan
dengan secara masal di industri sehingga mendapat perhatian dunia pada saat itu.
Perkembangan teknologi tidak berhenti stagnan pada masa itu hal tersebut dibuktikan dengan
ditemukannya sistem starter eltronik oleh Charles Kettering. Kemudian perusahaan mobil Cadillac
menerapkan penggunaan suspensi independent dan sistem pada setiap roda pada tahun 1910-1911.
Kemudian perusahaan ford memproduksi jenis mobil T dengan harga jual yang relative terjangkau pada
tahun 1927. Kemudian Andre Citroën mengembangkan teknologi otomotif yaitu penggunaan penggerak
depan pada mobil pada tahun 1930-an, yang kemudian pada tahun 1934 teknologi penggerak depat di
luncurkan pada Traction Avant.
Hydraulic power steering memanfaatkan servo hidrolik untuk menghasilkan tenaga tambahan
untuk membantu pemutaran kemudi kendaraan. Hal ini yang menyebabkan roda kemudi lebih
ringan ketika diputar. Selain itu sistem kemudi akan lebih responsif ketika kendaraan
memerlukan perubahan arah laju.
b. Sistem steering Electric
Power steering merupakan fitur pada kendaraan yang berfungsi untuk meringankan kerja
pengemudi ketika memutar setir pada saat kendaraan kondisi diam atau berjalan pada kecepatan
rendah. Power steering pada mobil tipe lama menggunakan tenaga hidrolik, dimana pompa power
steering akan bekerja ketika mesin beroperasi walaupun mobil dalam kondisi tidak bergerak. Hal
ini menyebabkan kerugian tenaga mesin karena putaran mesin digunakan untuk menggerakan
pompa power steering dan putaran mesin menjadi terbebani, sehingga menyebabkan efisiensi
bahan bakar berkurang. Untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan meringankan mesin,
dirancanglah suatu sistem power steering yang dioperasikan oleh tenaga elektrik yang kemudian
dikenal dengan istilah Elektronik power steering (EPS).
Elektronik power steering (EPS) merupakan suatu sistem yang dijumpai pada mobil-mobil
terbaru yang terdiri dari suatu rangkaian mekatronika yang berfungsi membantu pengemudi
untuk mengendalikan arah kendaraan pada sistem steering. Perbedaan pada EPS terletak pada
tenaga penggerak steer. Apabila pada Hidrolik power steering menggunakan tenaga hidraulik,
pada EPS menggunakan tenaga motor listrik untuk membantu pengendalian setir.
4. Sistem Suspensi
Suspensi adalah elemen penting untuk memberikan kenyamanan berkendara. Di mana terdapat
berbagai komponen yang saling berintegerasi satu sama lain demi meredam getaran serta goncangan
ketika berkendara. Selama berkendara di jalanan berlubang maupun bergelombang, suspensi akan
menyerap getaran yang ditimbulkan oleh body mobil. Sebenarnya suspensi ini tidak hanya terdapat di
kendaraan roda empat saja, melainkan pada sepeda motor pun telah dibekali dengan suspensi. Namun
untuk suspensi pada mobil, terdapat beberapa jenis pegas yang memiliki kegunaan masing masing.
Sistem suspensi mobil merupakan sebuah rangkaian komponen yang memiliki fungsi untuk
menyerap getaran yang ditimbulkan pada saat mobil berjalan. Sebenarnya, cara kerja suspensi ini demi
mencegah agar bodi mobil tidak bergetar saat melintasi permukaan jalan, sehingga memberikan rasa
nyaman saat berkendara.
5. Sistem Keamanan
Sistem keamanan merupakan suatu bentuk komponen yang penting dalam bidang otomotif.
Sistem keamamanan diterapkan pada kendaraan khususnya mobil dengan tujuan untuk mengindari hal-hal
yang tidak diinginkan. Teknologi tersebut salah satunya yaitu e-mobilizer.
E-mmobilizer adalah sebuah sistem anti maling yang dapat bekerja dengan hasil mencegah mesin
hidup karena kunci kontak tidak sesuai. Bahkan ketika pattern kunci itu sendiri sama. Sistem ini bekerja
dengan memanfaatkan variasi gelombang radio sebagai identitas kunci pada mobil. Dengan adanya sistem
ini, maka hanya ada satu kunci kontak saja yang bisa digunakan untuk menyalakan mesin. Meskipun
lubang ignition key dapat dimasuki oleh semua kunci.
Latihan
1. Apa yang dimaksud dengan engine!
Jawab:
2. Jelaskan mengenai engine mesin disel!
Jawab:
3. Uraikan tentang engine mesin bensin!
Jawab:
4. Jabarkan mengenai Sistem steering Hydraulic!
Jawab:
5. Terangkan tentang Sistem steering Electric!
Jawab:
D. Teknologi Otomotif dalam Penerapan Mobil Listrik dan Isu Global dalam Perkembangan
Otomotif
Pada materi ini kita akan mempelajari tenteng Teknologi Otomotif dalam Penerapan Mobil
Listrik dan Isu Global dalam Perkembangan Otomotif, berikut adalah pembahasannya.
1. Teknologi Otomotif dalam Penerapan Mobil Listrik
Jenis mobil listrik terus berubah berkembang memberikan ragam pilihan bagi calon pengguna.
Saat ini dunia sudah semakin akrab dengan istilah jenis-jenis mobil listrik seperti BEV, HEV, PHEV dan
FCEV. Cara ataupun prinsip kerja masing-masing jenis mobil listrik itu berbeda-beda.
Berikut adalah jenis-jenis mobil listrik.
a. Battery Electric Vehicle (BEV)
Mobil yang menggunakan BEV dengan menggunakan listrik di baterai. Jenis BEV tidak
memiliki mesin pembakaran (ICE). Listrik disimpan di baterai lithium-ion. Pengisian baterainya
dilakukan dengan menghubungkan ke jaringan listrik eksternal. Komponen BEV terdiri dari
electric motor, inverter, battery, control module (controller), dan drive train.
b. Hybrid Electric Vehicle (HEV)
HEV memiliki dua sistem penggerak, yaitu mesin pembakaran (ICE) dan motor traksi. ICE
mendapat energi dari BBM, sementara motor traksi mendapat daya dari baterai. Mesin bensin
serta motor secara bersamaan memutar transmisi menggerakkan roda. Baterai pada HEV diisi
putaran mesin, gerakan roda atau kombinasi keduanya. Mobil ini tidak memiliki charging port.
Oleh karena itu, baterainya tidak dapat diisi ulang dari luar sistem. Komponen HEV terdiri dari
engine, electric motor, battery pack dengan controller dan inverter, fuel tank, dan control module
(controller).
Latihan
1. APa yang dimaksud dengan Battery Electric Vehicle !
Jawab:
2. Uraikan mengenai Hybrid Electric Vehicle (HEV)!
Jawab:
3. Terangkan tentang polusi udara!
Jawab:
4. Jabarkan tentang Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)!
Jawab:
5. Jelaskan mengenai Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)!
Jawab:
Kegiatan
Perluaslah pemahaman Anda pada materi perkembangan teknologi otomotif! Kemudian kerjakanlah
kegiatan berikut dengan bersahabat/komunikatif, disiplin, jujur, dan rasa ingin tahu! Kumpulkan hasil
yang Anda peroleh kepada guru untuk dinilai!
Langkah kerja:
1. Bersama teman kalian, lakukan pencarian tentang komponen utama motor bakar
2. Diskusikanlah cara kerja motor dua tak dan empat tak
3. Carilah perbedaan antara motor bakar empat tak bensin dan motor empat tak diesel
4. Tuliskan hasilnya dalam bentuk power point! kemudian presentasikan di depan kelas!
RANGKUMAN
1. Penemuan kendaraan pertama kali didunia yaitu terjadi pada tahun 1672 yang ditemukan oleh
Ferdinand Verbiest, setelah itu Leonty Shamshurenkov membuat kendaraan kereta salju yang
menggunakan tenaga manusia pada tahun 1752, kendaraan ini juga dilengkapi dengan
menggunakan odometer.
2. Pada tahun 1902 Olds Mobile melakukan produksi masal kendaraan Janis mobil. Setelah itu pada
tahun 1910 Henry ford melakukan pengembangan secara bersar besaran. Pada tahun ini teknologi
dalam bidang otomotif mengalami perkembangan yang relative pesat, hal tersebut dikarenakan
pembuatan dengan secara masal di industri sehingga mendapat perhatian dunia pada saat itu.
3. Jenis Mesin Otomotif Konvensional
a. Mesin motor dua tak
b. Mesin 4 tak
4. Pada dasarnya teknik mekanik juga sering disebut dengan sistem otomotif konvensional yaitu
dimana dalam pengntrolan sistem yang digunakan secara mekanik adalah dengan memanfaatkan
kevacuman pada silinder dan bandul centrifugal, contoh pada pengontrolan bahan bakar yang di
kenal dengan nama karburator.
5. Engine adalah sebuah mesin yang dapat mengubah suatu bentuk energi menjadi energi gerak.
Jadi pada dasarnya motor ini merupakan gabungan dari alat-alat yang bergerak, kemudian
gerakan dari alat alat itu memicu untuk terjadinya suatu proses konversi energi, sehingga
menghasilkan tenaga, dan membuat mesin bisa bergerak.
a. Engine Mesin Bensin
b. Engine Mesin Disel
6. Sistem rem adalah mekanisme perlambatan kecepatan kendaraan agar laju kendaraan bisa
dikendalikan. Sistem pengereman, menggunakan prinsip perubahan energi dari energi gerak ke
energi panas. Sehingga, gerakan pada roda kendaraan bisa berkurang. Dengan perkembangan
teknologi yang pesat hal tersebut juga berdampak dalam bidang otomotif, salah satunya yaitu
pengembangan sistem pengereman ABS
7. Berikut adalah jenis-jenis sistem steering.
a. Sistem steering Hydraulic
b. Sistem steering Electric
8. Suspensi adalah elemen penting untuk memberikan kenyamanan berkendara. Di mana terdapat
berbagai komponen yang saling berintegerasi satu sama lain demi meredam getaran serta
goncangan ketika berkendara.
9. Sistem keamanan merupakan suatu bentuk komponen yang penting dalam bidang otomotif.
Sistem keamamanan diterapkan pada kendaraan khususnya mobil dengan tujuan untuk
mengindari hal-hal yang tidak diinginkan. Teknologi tersebut salah satunya yaitu e-mobilizer.
10. Berikut adalah jenis-jenis mobil listrik.
a. Battery Electric Vehicle (BEV)
b. Hybrid Electric Vehicle (HEV)
c. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)
d. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)
11. Pada dasarnya adanya perkembangan dibidang otomotif memberikan dampak, salah satunya
yaitu isu global. Hal tersebut berkembang baik secara nasional, regional ataupun internasional.
a. Polusi Udara
b. Teknologi Industri
c. Menipisnya Stok Bahan Bakar
UJI KOMPETENSI
A. Pilihan Ganda
1. Jenis sistem bahan bakar modern yang penyaluran bahan bakarnya menggunakan pipa rel (rail)
dan pengaturan timing injeksi bahan bakar serta jumlah bahan bakar yang diinjeksikan menggunakan
sistem elektrik terpadu merupakan pengertian dari ….
A. Kompresor radial
B. Volute chamber
C. Common rail *
D. Shaft
E. Turbocharger
2. Berfungsi untuk menyediakan bahan bakar terhadap engine, membangkitkan tekanan tinggi
bahan bakar yang diperlukan serta mendistribusikannya ke masing-masing silinder, dan menginjeksikan
bahan bakar dengan jumlah dan waktu injeksi yang tepat merupakan fungsi dari ….
A. Kompresor radial
B. Volute chamber
C. Common rail *
D. Shaft
E. Turbocharger
3. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Battery Electric Vehicle (BEV)
2) Hybrid Electric Vehicle (HEV)
3) Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)
4) Common rail
5) EFI
Pernyataan di atas yang bukan jenis-jenis mobil listrik adalah .....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 1
4. Perhatikan pernyataan berikut!
1) menyerap getaran, goncangan, dan kejutan yang terjadi pada kendaraan
2) menopang badan kendaraan yang ada di atas sumbu roda
3) menghemat ban agar tidak bergelombang
4) menjaga kelurusan roda depan dengan penyetelan wheel alignment
5) menahan dan meneruskan gaya gerak yang timbul dari pergesekan antara roda dan jalan akibat
pengereman, ke chasis dan badan kendaraan
Pernyataan di diatas adalah fungsi suspensi, kesuali....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 1
5. Komponen utama sistem suspensi adalah sebagai berikut, kecuali...
A. pegas
B. roda
C. shock absorber
D. sistem linkage
E. stabilizer
6. Fungsi dan stabilizer adalah untuk....
A. mencegah goncangan yang terjadi ke arah sisi kendaraan
B. menetralisir kejutan-kejutan dari permukaan jalan
C. meredam kejutan yang terjadi dengan membatasi osilasi gerakan pegas
D. mengontrol gerakan roda-roda baik ke arah sisi maupun depan
E. menyetabilkan roda depan
7. ABS merupakan singkatan dari ….
A. Anti-lock Brake Spring
B. Anti-lock Braking System *
C. Anti-lock Boster Sytem
D. Atmoshperic Boster Steering
E. Atmoshperic Boster System
8. Dibawah ini merupakn komponen koponen dari rem cakram, kecuali ….
A. Rem hidrolik*
B. caliper
C. pad
D. rem parkir
E. gabungan tromor dan cakram
9. Agar sistem kemudi sesuai dengan fungsinya maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1) Kelincahan baik
2) Usaha pengemudian yang baik
3) Recovery ( pengembalian ) yang halus
4) Pemindahan kejutan dari permukaan jalan harus seminimal mungkin
5) Mudah membelok sendiri
Dari persyaratan di atas, yang tidak termasuk dalam syarat yaitu ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
10. Penemuan kendaraan pertama kali didunia yaitu terjadi pada tahun ......
A. 1671
B. 1672
C. 1673
D. 1674
E. 1675
11. Penemuan kendaraan pertama dilakukan oleh .....
A. Ferdinand Verbiest
B. Leonty Shamshurenkov
C. Oliber Evans
D. Olds Mobile
E. Nicolas-Joseph Cugnot
12. Kendaraan roda tiga pertama kali ditemukan oleh .....
A. Ferdinand Verbiest
B. Leonty Shamshurenkov
C. Oliber Evans
D. Olds Mobile
E. Nicolas-Joseph Cugnot
13. Sistem yang mengatur penyediaan bahan bakar bensin mulai dari tangki bahan bakar sampai
dengan saluran masuk alat pencampur bahan bakar dan udara (karburator) merupakan pengertian dari ….
A. Tangki bahan bakar
B. Ventilasi tangki
C. Sistem pengaliran bahan bakar bensin *
D. Sistem idle
E. Sistem pengeluaran gas sisa
14. Berfungsi untuk mengubah bahan bakar yang berbentuk cair menjadi kabut dan mengalirkannya
ke silinder sesuai dengan kebutuhan mesin merupakan fungsi dari ….
A. Karburator *
B. Tangki bahan bakar
C. Filter udara
D. Sistem power
E. Ventilasi tangki
15. Sebuah mesin pemicu kompresi, di mana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi dan gas yang
dikompresi merupakan pengertian dari ….
A. Mesin air
B. Mesin giling
C. Mesin diesel *
D. Mesin pompa
E. Mesin injeksi
B. Uraian
1. Terangkan sejarah penemuaan kendaraa pertama kali didunia!
Jawab:
2. Jelaskan penemuan kendaraan roda tiga!
Jawab:
3. Jabarkan mengenai penemuan mobil pertama didunia!
Jawab:
4. Apa yang dimaksud dengan motor otomotif!
Jawab:
5. Jabarkan mengenai sistem bahan bakar konvensional!
Jawab:
Remidi
1. Apa yang dimaksud dengan mesin motor dua tak!
Jawab:
2. Jabarkan tentang mesin motor 4 tak!
JAwab:
3. Terangkan mengenai sistem rem!
Jawab:
4. Jelaskan tentang rem ABS!
Jawab:
5. Uraikan tentang Elektronik power steering !
Jawab:
Pengayaan
1. Jelaskan proses pengentian laju kendaraan dengan teknologi ABS!
Jawab:
2. Apa yang dimaksud dengan Steering system !
Jawab:
3. Terangkan tentang suspensi!
Jawab:
4. Jabarkan tentang Sistem suspensi mobil !
Jawab:
5. Uraikan mengenai sistem keamanan!
Jawab:
GLOSARIUM
BAB III
PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN OTOMOTIF
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami profesi dan kewirausahaan di bidang otomotif (job-
profile dan technopreneurship), serta peluang usaha di bidang otomotif, untuk membangun vision dan
passion, dengan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek
kewirausahaan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pada materi ini siswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan jenis profesi di bidang otomotif
2. Menjelaskan peluang usaha dibidang otomotif
3. Menjelaskan peluang usaha jual beli bidang otomotif
4. Menjelaskan peluang usaha industri otomotif
APERSEPSI
Selalu ada peluang yang datang setiap hari termasuk peluang usaha. Peluang usaha industri Otomotif pun
menjadi salah satu pilihan bisnis yang diminati calon pengusaha. Bisnis otomotif masih menjadi
primadona untuk para pekerja di seluruh dunia yang memberikan gaji yang bisa dibilang cukup besar.
Dengan perkembangan teknologi, bisnis otomotif masih bisa bertahan dengan baik. Karir dalam bidang
otomotif, mulai dari mobil balap hingga membangun prototype untuk mobil baru.
RINGKASAN MATERI
Latihan
1. Apa yang dimaksud dengan profesi!
Jawab:
2. Terangkan mengenai kepala bengkel!
Jawab:
3. Jelaskan tugas dan tanggung jawab chief mekanik!
Jawab:
4. Jabarkan tentang toolman!
Jawab:
5. Apa yang dimaksud dengan Welding !
Jawab:
Latihan
1. Jelaskan tentang Bimuda Karya Teknik !
Jawab:
2. Tuliskan mengenai Ardon Inti Presisi !
Jawab:
3. Jabarkan mengenai Sun Auto Acessoris !
Jawab:
4. Terangkan mengenai PT. Fuboru Indonesia !
Jawab:
5. Uraikan mengenai PT. Ganding Toolsindo !
Jawab:
Latihan
Perluaslah pemahaman Anda pada materi perkembangan profesi dan kewirausahaan otomotif! Kemudian
kerjakanlah kegiatan berikut dengan bersahabat/komunikatif, disiplin, jujur, dan rasa ingin tahu!
Kumpulkan hasil yang Anda peroleh kepada guru untuk dinilai!
Langkah kerja:
1. Buatlah kelompok dengan jumalah 4-6 peserta
2. Lakukan pembelajaran antar teman sebaya dimana orang yang paham menjadi tutor kepada
teman yang kurang paham pada pembahasan :
a. Jenis Profesi di Bidang Otomotif
b. Peluang Usaha di bidang Otomotif
c. Peluang Usaha Jual Beli Bidang Otomotif
d. Peluang Usaha Industri Otomotif
RANGKUMAN
1. Profesi adalah suatu pekerjaan yang sesuai dengan studi intelektual atau pelatihan khusus dimana
tujuannya untuk menyediakan pelayanan keterampilan bagi orang lain dengan upah tertentu.
2. Adapun beberapa profesi di bidang otomotif antara lain sebagai berikut.
a. Kepala Bengkel (Direktur)
b. Frontman (service advisor)
c. Chief Mekanik
d. Final Inspector
e. Mekanik
f. Toolman
g. Account
h. Pencuci Motor
i. Office Boy
3. Profesi kerja / jabatan bidang otomotif sesuai SKKN1 NO 179 tahun 2020 yaitu sebagai berikut.
a. Casting
b. Stamping
c. Welding
d. Assembly
e. Production maintenance
f. Painting
g. Quality Control
h. Logistic
4. Berikut adalah jenis peluang usaha bidang jasa otomotif.
a. Bengkel Mobil atau Motor
b. Jasa montir panggilan
c. Jasa pemasangan dan instalasi audio / video sound system mobil.
d. Bengkel modifikasi mobil dan motor
e. Jasa air brush, cutting sticker mobil branding
f. Jasa Tempat Cuci Mobil dan Motor
g. Jasa Pemasangan dan Service AC mobil
h. Jasa Mobil Derek
i. Bisnis Kursus atau Pelatihan Mobil
5. Peluang Usaha Jual Beli Bidang Otomotif
a. Jual Beli Kendaraan Bekas
b. Jual Beli Aksesoris
c. Jual Beli Spare Part
d. Bisnis Rental Mobil
6. Peluang Usaha Industri Otomotif
a. PT. BIMUDA KARYA TEKNIK
b. PT. ARDON INTI PRESISI
c. PT Sun Auto Acessoris
d. PT. Fuboru Indonesia
e. PT REKADAYA KREASI PT
f. PT Senalapan Perkasa Indonesia
g. PT. Ganding Toolsindo
h. UD. Cantenan Jogja
UJI KOMPETENSI
A. Pilihan Ganda
1. Hanya boleh melakukan pekerjaan sesuai surat perintah kerja, dan dibawahi oleh seorang chief
mekanik adalah tugas seorang....
A. mekanik
B. service advisor
C. service spare part
D. accounting
E. final inspector
2. orang yang bertugas merawat alat-alat baik sebelum dan sesudah digunakan merupakan tugas
seorang....
A. mekanik
B. service advisore
C. kepala bengkel
D. toolman
E. service spare part
3. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Memberikan bimbingan teknis kepada para mekanik yang dibawahinya didalam melakukan
perbaikan kendaraan
2) Menerima pelanggan dengan ramah dan berdasarkan nomor urut.
3) Mendengarkan setiap keluhan pelanggan dan mendiagnosa kerusakan kendaraan berdasarkan
pengamatan dikendaraan.
4) Menerima komplain dari pelanggan yang kurang puas atau kecewa.
5) Memberikan pengarahan spare part yang perlu diganti.
Pernyataan di atas yang merupakan tugas dari Chief Mekanik.....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 1
4. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Senantiasa memantau kendaraan yang sedang diperbaiki.
2) Melakukan check kendaraan setelah diperbaiki.
3) Menerima pelanggan dengan ramah dan berdasarkan nomor urut.
4) Mendengarkan setiap keluhan pelanggan dan mendiagnosa kerusakan kendaraan berdasarkan
pengamatan dikendaraan.
5) Menerima komplain dari pelanggan yang kurang puas atau kecewa.
Pernyataan di atas yang merupakan tugas frontman saat di bengkel adalah ….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 1
5. Berikut yang bukan tugas chief mekanik adalah ......
A. Memberikan bimbingan teknis kepada para mekanik yang dibawahinya didalam melakukan
perbaikan kendaraan.
B. Memberikan perintah perkerjaan yang harus dilakukan (job discription)
C. Memberikan petunjuk penggunaan atau perawatan perlengkapan bengkel.
D. Memeriksa kelengkapan peralatan mekanik setiap saat.
E. Senantiasa memantau kendaraan yang sedang diperbaiki.
6. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Kepala Bengkel (Direktur)
2) Frontman (service advisor)
3) Chief Mekanik
4) Casting
5) Stamping
Pernyataan diatas yang merupakan jabatan bidang otomotif sesuai SKKN1 NO 179 tahun 2020 yaitu....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 1
7. Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang manajer adalah ...
A. Perencanaan, organisasi dan evaluasi
B. Formal, informal dan teksnis
C. Konseptual, formal dan teknis
D. Formal, teknis dan manajerial
E. Konseptual, Kemanusian dan teknis
8. Pucuk pimpinan dalam suatu tempat usaha disebut...
A. Owner
B. Manajer
C. Toolmen
D. Chief mekanik
E. Supervisor
9. Orang yang bertanggung jawab atas pengecekan dari hasil pekerjaan yang dilakukan oleh para
mekanik disebut…
A. Owner
B. Manajer
C. Toolmen
D. Chief mekanik
E. Final Inspector
10. Dalam bengkel resmi pelanggan yang datang pertama kali ditangani oleh …
A. Mekanik
B. Chief mekanik
C. Toolmen
D. Manajer
E. Receptionist
11. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Bengkel Mobil atau Motor
2) Jasa montir panggilan
3) Jual Beli Spare Part
4) Bisnis Rental Mobil
5) Jual Beli Aksesoris
Pernyataan diatas yang merupakan peluang usaha bidang jasa otomotif .....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 1
12. Orang yang bertugas membuat laporan transaksi dan mencatat transaksi yang terjadi disebut…
A. Mekanik
B. Chief mekanik
C. Toolmen
D. Account
E. Receptionist
13. Orang yang bertanggung jawab dalam sebuah bengkel...
A. kepala bengkel
B. office boy
C. office desk
D. service advisor
E. service spare part
14. seorang konsumen melakukan komplen kepada....
A. kepala bengkel
B. mekanik
C. service advisor
D. service spare part
E. kasir
15. seseorang yang bertugas mengelola keuangan, membuat pembukuan, dan melayani uang keluar
masuk tugas dari...
A. service advisor
B. accounting
C. manager
D. mekanik
E. chief mekanik
B. Uraian
1. Apa yang dimaksud dengan fontman!
Jawab:
2. Tuliskan tugas frontman saat menerima pelanggan!
Jawab:
3. Uraikan tentang mekanik!
Jawab:
4. Jabarkan mengenai Stamping !
Jawab:
5. Jelaskan mengenai bengkel mobil atau motor!
Jawab:
Remidi
1. Terangkan mengenai Final Inspector!
Jawab:
2. Uraikan mengenai Assembly !
Jawab:
3. Apa yang dimaksud dengan Production maintenance !
Jawab:
4. Jabarkan tentang Jasa montir panggilan!
Jawab:
5. Terangkan mengenai Jual Beli Kendaraan Bekas!
Jawab:
Pengayaan
1. Apa yang dimaksud dengan Chief Mekanik!
Jawab:
2. Terangkan mengenai Office Boy!
Jawab:
3. Uraikan mengenai Bengkel modifikasi mobil dan motor!
Jawab:
4. Jelaskan mengenai Jual Beli Aksesoris!
Jawab:
5. Jabarkan tentang bisnis rental mobil!
Jawab:
BAB IV
DASAR-DASAR PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN OTOMOTIF
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik peserta didik mampu memahami teknik dasar bidang otomotif melalui
pengenalan dan praktik singkat penggunaan alat ukur, pemeliharaan, perbaikan, pembentukan body
kendaraan, perakitan, serta pengenalan alat berat, dump-truck, dan sejenisnya.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pada materi ini siswa diharapkan mampu:
1. Memahami dasar dasar pemeliharaan otomotif
2. Memahami pemeliharaan otomotif
3. Memahami dasar dasar perbaikan otomotif
4. Memahami perbaikan otomotif
APERSEPSI
A. Dasar-dasar Pemeliharaan Otomotif
Perwatan/pemeliharaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan
tujuan agar peralatan selalu memiliki kondisi yang sama dengan keadaan awalnya. Maintenance atau
pemeliharaan juga dilakukan untuk menjaga agar peralatan tetap berada dalam kondisi yang dapat
diterima oleh penggunannya. Pemeliharaan/perawatan (maintenance) adalah suatu kegiatan yang
dilakukan yang berguna untuk merawat, menjaga dan memelihara peralatan, mesin dan komponen lainnya
agar selalu dalam keadaan siap digunakan secara efektif dan efisien.
Tujuan dilakukannya pemiliharaan/perawatan adalah untuk menjaga dalam mencegah,
mengurangi, dan menghindari kerusakan, sehingga akan meminimalkan biaya perbaikan.
1. Tujuan Pemeliharaan/Perawatan
Berikut adalah tujuan pemeliharaan/perawatan.
a. Kendaraan dapat terhindar dari masalah-masalah (problem) yang lebih besar yang mungkin dapat
terjadi pada kemudian hari sehingga dapat mengurangi resiko pengeluaran atau pembiayaan yang
lebih besar.
b. Kendaraan dapat dirawat atau diservis sesuai dengan kondisi peraturan yang berlaku.
c. Umur kendaraan (life time) akan lebih panjang.
d. Kendaraan yang dirawat secara berkala akan terjaga performa kerjanya tetap dalam kondisi
maksimal.
e. Pelanggan (customer) dapat menikmati pengalaman pengendaraan yang ekonomis dan aman.
f. Mengurangi resiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan misalnya macet, susah dinyalakan
dan lain sebagainya.
2. Jenis-Jenis Perawatan
Berikut adalah jenis-jenis perawatan.
a. Planned maintenance (perawatan yang terencana)
Planned maintenance adalah kegiatan perawatan yang dilaksanakan berdasarkan perencanaan
terlebih dahulu. Pemeliharaan perencanaan ini mengacu pada rangkaian proses penggunaan
kendaraan. Planned maintenance terdiri dari:
1) Preventive maintenance (perawatan pencegahan).
Preventive maintenance adalah pemeliharaan yang dilaksanakan dalam periode waktu yang tetap
atau dengan kriteria tertentu. Tujuannya agar kendaraan selalu dalam keadaan prima.
2) Scheduled maintenance (perawatan terjadwal)
Scheduled Maintenance adalah perawatan yang bertujuan mencegah terjadinya kerusakan dan
perawatannya dilakukan secara periodik dalam rentang waktu tertentu. Rentang waktu perawatan
ditentukan berdasarkan pengalaman, data masa lalu atau rekomendasi dari pabrik pembuat mesin
yang bersangkutan.
3) Predictive maintenance (perawatan prediktif)
Predictive maintenance adalah strategi perawatan di mana pelaksanaanya didasarkan kondisi
mesin itu sendiri. Perawatan prediktif disebut juga perawatan berdasarkan kondisi (condition
based maintenance) atau juga disebut monitoring kondisi mesin (machinery condition
monitoring), yang artinya sebagai penentuan kondisi mesin dengan cara memeriksa mesin secara
rutin, sehingga dapat diketahui keandalan mesin serta keselamatan kerja terjamin.
b. Unplanned maintenance (perawatan tidak terencana)
Unplanned maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan karena adanya indikasi atau
petunjuk bahwa adanya performa dari kendaraan yang tiba-tiba memberikan hasil yang tidak
layak. Dalam hal ini perlu dilakukan kegiatan pemeliharaan atas mesin secara tidak berencana.
Unplanned maintenance terdiri dari:
1) Emergency maintenance (perawatan darurat).
Emergency maintenance adalah kegiatan perawatan mesin yang memerlukan penanggulangan
yang bersifat darurat agar tidak menimbulkan akibat yang lebih parah.
2) Breakdown maintenance (perawatan kerusakan)
Breakdown maintenance adalah pemeliharaan yang bersifat perbaikan yang terjadi ketika
peralatan mengalami kegagalan dan menuntut perbaikan darurat atau berdasarkan prioritas.
3) Corrective maintenance (perawatan penangkal).
Corrective maintenance adalah pemeliharaan yang dilaksanakan karena adanya kondisi dari
kendaraan tidak sesuai dengan semestinya. Sehingga perlu dilakukan perawatan dan perbaikan
pada mesin kendaraan.
Latihan
1. Apa yang dimaksud dengan pemeliharaan!
Jawab:
2. Sebutkan tujuan pemeliharaan/perawatan!
Jawab:
3. Terangkan mengenai Planned maintenance !
Jawab:
4. Jabarkan tentang Scheduled maintenance !
Jawab:
5. Uraikan mengenai Breakdown maintenance !
Jawab:
B. Pemeliharaan Otomotif
Pada dasarnya kegiatan pemeliharaan atau perawatan kendaraan haruslah dilakukan dengan
berkala. Perawatan berkala adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh teknisi dalam bentuk perawatan,
penyetelan, pengecekan, pengukuran, penggantian part-part pada kendaraan dalam jangka waktu tertentu
dan dilakukan secara berkala dengan tujuan untuk mengembalikan performa kendaraan sesuai dengan
spesifikasi semula.
1. Tujuan Perawatan Berkala
Berikut adalah tujuan dari perawatan berkala.
a. Menghindari kerusakan yang lebih parah yang mungkin terjadi di kemudian hari karena masa
pakai
b. Umur kendaraan dapat diperpanjang
c. Komponen kendaraan selalu terjaga kondisinya
d. Pengendaraan yang ekonomis dan aman dan nyaman
e. Menghindari mogok
2. Manfaat perawatan berkala kendaraan ringan
Saat menggunakan kendaraan bermotor, pasti semua pengguna kendaraan tersebut tidak
menginginkan terjadinya suatu masalah. Sehingga perawatan atau servis rutin perlu dilakukan dengan baik
dan tepat.
Berikut adalah manfaat dari melakukan perawatan atau servis kendaraan dilakukan.
a. Berkendara menjadi lebih nyaman dan aman
Jika kendaraan bermotor selalu dilakukannya perawatan secara rutin, akan dapat diketahui suatu
kondisi kendaraan secara menyeluruh. Hal ini penting dikarenakan pada kendaraan tersebut
terdapat berbagai bentuk sistem yang memiliki keterkaitan. Seperti jika sistem rem bekerja
dengan baik, maka tidak akan menimbulkan rasa was-was saat mengendarai kendaraan. Sehingga
dengan mengetahui kondisi kendaraan secara menyeluruh berjalan dengan baik akan membuat
berkendara menjadi lebih aman dan nyama sampai tempat tujuan.
b. Kondisi kendaraan akan selalu dalam performa maksimal
Dengan pemakaian kendaraan, ada komponen dari kendaraan yang mengalami perubahan dan
keausan. Seperti kampas rem yang semakin tipis, busi menjadi aus, saringan udara menjadi kotor
dan sebagainya. Pada saat dilakukan perawatan berkala, maka komponen tersebut dibersihkan,
atau dilakukan penyetelan. Jika ada part yang sekiranya sudah tidak bisa dipakai akan dilakukan
penggantian. Dengan demikian performa kendaraan akan selalu dalam titik maksimal.
c. Mengurangi resiko kendaraan tiba-tiba mogok diperjalanan
Ketika kendaraan tiba-tiba mogok saat perjalanan merupakan hal yang tidak diinginkan. Hal ini
akan lebih susah jika kita tidak mengetahui sistem di kendaraan. Ada banyak hal yang
menyebabkan kendaraan tiba-tiba tidak bisa dijalankan. Seperti kondisi aki sudah lemah, sistem
pengisian tidak normal, plat kopling sudah habis, aliran bahan bakar tidak lancar dan sebagainya.
Apabila kendaraan dilakukan perawatan berkala, maka hal-hal tersebut diatas dapat terdeteksi
lebih awal, sehingga resiko mobil mogok dapat dikurangi.
d. Mengurangi pembebanan biaya yang lebih besar
Saat servis berkala, dilakukan pemeriksaan yang menyeluruh mengenai kondisi kendaraan.
Apabila ditemukan ada komponen yang sudah rusak dan harus segera dilakukan penggantian,
maka biasanya pihak bengkel akan memberikan informasi dan permintaan persetujuan. Hal ini
adalah deteksi awal sebelum kerusakan menjadi lebih besar dan lebih banyak. Dengan
mengetahui kondisi tersebut, maka Anda bisa mengatur pengeluaran terkait penggantian
komponen yang rusak.
e. Mematuhi persyaratan peraturan yang berlaku
Pada dasarnya tedrdapat syarat yang harus dipenuhi oleh pemilik kendaraan untuk bisa
mengemudikan kendaraan dijalan umum. Seperti misalnya untuk menekan tingkat polusi di suatu
kota, ada aturan yang mewajibkan pemilik kendaraan untuk melakukan uji emisi baik di dealer
yang ditunjuk maupun di instansi pemerintah. Apabila kendaraan tidak dilakukan perawatan yang
teratur, pasti akan sulit memenuhi aturan tersebut.
f. Umur kendaraan menjadi lebih lama
Apabila kendaraan dirawat secara rutin, maka resiko akan adanya kerusakan yang lebih besar
dapat dikurangi. Hal ini menjadikan umur kendaraan menjadi lebih lama.
g. Bagi kendaraan baru merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan claim warranty
Pada dasarnya pemilik kendaraan baru, jika masih dalam masa warranty ditemukan kerusakan
pada kendaraan, maka dari pihak dealer akan melakukan penggantian onderdil secara gratis baik
onderdil maupun jasa.
3. Perawatan Berkala pada Kendaraan
Berikut merupakan perawatan berkala yang dilakukan berdasarakan jarak tempuh kendaraan:
a. Perawatan Berkala 1000 KM
Berikut adalah komponen yang diperiksa.
1) Komponen Mesin
Berikut komponen mesin yang diperiksa.
a) Fluida di ruang mesin (Oli, Collant, Air Acuu)
b) Saringan udara,
c) Tali kipas
2) Body dan Chassis
Berikut komponen Body dan Chassis yang diperiksa.
a) Pengencangan Nut and Bolt (Baut dan mur pengikat)
b) Sistem rem
c) Pedal kopling
d) Pedal rem
e) Kondisi pedal gas
f) Minyak rem
g) Kondisi roda (ban dan velg) keausan dan tekanannya
h) Semua lampu
i) Klakson
j) Wiper
k) Washer.
b. Perawatan berkala kelipatan 10.0000 KM (10.000, 30.000, 50.000, 70.000 KM)
Berikut adalah komponen yang diperiksa.
1) Kondisi chassis dan body kendaraan
2) Pemeriksaan busi dan saringan udara
3) Pemeriksaan dan rotasi ban
4) Penggantian saringan oli
5) Penggantian oli mesin
c. Perawatan berkala kelipatan 20.0000 KM (20.000, 60.000, 100.000 KM)
Berikut adalah komponen yang diperiksa.
1) Penggantian busi (konvensional) karena untuk iridium tiap 100.000 KM
2) Penggantian saringan oli
3) Pemeriksaan sistem AC
4) Pemeriksaan sistem Pembuangan
5) Pemeriksaan suspensi
d. Perawatan berkala kelipatan 40.0000 KM (40.000, 80.000, 120.000 KM)
Berikut adalah komponen yang diperiksa.
1) Penggantian oli diferensial (gardan)
2) Penggantian oli transmisi
3) Penggantian filter AC
4) Penggantian filter udara
5) Penggantian cairan radiator
D. Perbaikan Otomotif
Pada dasarnya dalam perbaikan otomotif terdapat berbagai jenis perbaikan mualai dari mesin,
perpindahan tenaga, sasis, kelistrikan dan juga bodi, berikut adalah penjelasannya.
1. Jenis-Jenis Perbaikan Otomotif
Berikut adalah jenis-jenis perbaikan otomotif
a. Perbaikan Mesin
Perbaikan mesin otomotif terdiri dari berbagai aspek pendukung dalam proses pengkonversian
dri bahan bakar menjadai gerak dan energy listrik menjadi gerak. Perbaikan ini meliputi beberapa
hal antara lain sebagai berikut.
1) Sistem bahan bakar (konvensional/Electronic Fuel Injection/common rail
2) Sistem pendingin
3) Mekanisme engine
4) Sistem pelumasan, dan lain-lain
b. Perbaikan Pemindahan Tenaga
Perbaikan pemindahan tenaga yaitu suatu bentuk perbaikan pada sistem yang mengolah proses
pemindahan tenaga yang dihasilakan oleh mesin yang kemudian disalurkan sampai keroda.
Perbaikan pada pemindahan tenaga antara lain sebagai berikut.
1) sistem transmisi
2) poros/sumbu roda
3) sistem kopling
4) ban.
5) sistem differential
6) roda
c. Perbaikan Sasis
Proses perbaikan sasis pada kendaraan meiputi bagian yang ada dalam kendaraan yang memiliki
hubungan dengan kondisi jalan. Perbaikan ini antara lain sebagai berikut.
1) sistem kemudi
2) sistem suspensi,
3) sistem rem,
4) rangka,
d. Perbaikan Kelsitrikan
Perbaikan komponen kelistrikan kendaraan antara lain sebagai berikut.
1) sistem pengaman
2) sistem pengkondisian udara (Air Conditioner)
3) sistem pengisian baterai
4) sistem pengapian
5) sistem starter
6) assesoris (audio dan lampu)
7) sistem penerangan
e. Perbaikan Bodi
Bodi adalah bagian dari kendaraan yang dibentuk sedemikian rupa, (pada umumnya) terbuat dari
bahan plat logam (steel plate) yang tebalnya antara 0,6 mm – 0,9 mm sebagai tempat penumpang
ataupun barang.
Kerusakan pada bodi kendaraan seperti baret dan penyok, untuk melakukan perbaikan pada bodi
dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu sebagai berikut.
1) Teknik Vacuum Cup
Apabila terjadi kerusakan plat bodi kendaraan akibat benturan yang menyebabkan mulurnya plat
bodi, namun tidak melebihi batas elastisitas, dapat diperbaiki dengan menggunakan vacuum cup.
Namun apabila pada plat bodi mengalami kerusakan melebihi batas elastisitasnya (misalnya plat
bodi mengalami kerusakan membentuk sudut-sudut dan lainnya) kemungkinan perbaikan dengan
vacuum cup sulit untuk mencapai hasil yang maksimal
2) Teknik Batang Penarik dengan Sliding Hammer
Apabila plat bodi kendaraan mengalami penyok yang tidak beraturan, atau membentuk
lengkungan yang membentuk sudut tertentu, maka diperlukan daya yang besar untuk
mengembalikan plat bodi ke kondisi semula. Teknik perbaikan yang mungkin bisa digunakan
adalah teknik batang penarik atau teknik sliding hammer. Untuk menarik plat bodi yang
mengalami kerusakan, diperlukan dudukan atau tempat untuk menarik.
Ada dua (2) cara yang bisa ditempuh untuk menarik bagian bodi yang rusak tadi. Pertama,
melubangi plat yang rusak, kemudian ditarik, setelah itu baru lubang pada plat bodi tadi ditutup
kembali. Kedua,memasang pengait pada panel yang rusak dengan menggunakan las,kemudian
dari pengait tadi, panel yang rusak bisa ditarik dengan menggunakan tangan, atau bila perlu
menggunakan sliding hammer. Namun apabila menggunakan sliding hammer, perlu diperhatikan
besar tenaga yang digunakan. Setelah perbaikan selesai, maka pengait tadi dilepas dan
permukaan plat bodi diratakan kembali. Para mekanik biasanya tidak senang menggunakan
teknik dengan melubangi plat bodi atau mengelas pengait pada perbaikan bodi. Hal ini
dikarenakan harus ada pekerjaan tambahan setelah bodi menjadi rata, yaitu menutup lubang atau
meratakan permukaan yang dilas, baru kemudian melakukan pendempulan. Namun jika dirasa
tidak ada jalan lain mengembalikan plat bodi yang rusak tadi, maka teknik ini tetap bisa
digunakan.
3) Teknik Perbaikan dengan Alat Hidrolik
Apabila kerusakan yang terjadi pada plat bodi lebar atau parah, kedua teknik di atas tidak cukup
untuk menyelesaiakan pekerjaan perbaikan. Oleh karena itu, perlu peralatan hidrolik untuk
menarik, atau menekan/mendorong plat bodi yang rusak tadi.
Untuk menarik plat bisa dibuat kaitan pada plat bodi seperti pada teknik sebelumnya, yaitu bisa
membuat lubang atau menambah pengait. Untuk perbaikan dengan menggunakan peralatan
hidrolik, maka diperlukan peralatan bantu lain seperti palu dan dolly untuk mengembalikan bodi
seperti pada kondisi sebelumnya. Jadi ketika plat bodi sedang ditarik, palu atau dolly bisa
diaplikasikan pada garis-garis bodi untuk mempercepat proses perbaikan. Peralatan hidrolik bisa
menggunakan ram standar, atau peralatan lainnya.
4) Teknik Batang Pengungkit (Pry Bar)
Kerusakan plat bodi kendaraan kadang terjadi pada tempat-tempat yang sulit dijangkau. Misalkan
pada bagian pintu kendaraan, tidak bisa diperbaiki dengan beberapa teknik yang sudah
disampaikan diatas karena tempatnya yang terlalu sempit. Oleh karena itu bisa menggunakan
batang pengungkit. Perbaikan dengan menggunakan teknik ini dilakukan dengan menyelipkan
pry bar melalui celah sempit yang ada pada bagian bawah dari pintu, atau jika perlu bisa
membuat lubang pada pintu yang nanti akan ditutup dengan door trim.
5) Teknik Pengikiran
Pada pekerjaan plat bodi kendaraan, penggunaan kikir untuk meratakan permukaan plat sering
sekali digunakan. Sebagai contoh, plat yang mengalami kerusakan akibat tabrakan kadang
meninggalkan sudut yang perlu diratakan dengan kikir. Demikian juga dengan bekas pengelasan
harus dibuat rata kembali. Penggunaan mesin gerinda bisa digunakan untuk mempercepat
menghilangkan cacat pada bodi. Namun agar hasilnya baik, maka perbaikan akhir (finishing)
lebih halus bisa menggunakan kikir.
Demikian halnya dengan prosedur meratakan permukaan dempul. Sebelum menggunakan
amplas, untuk mempercepat proses perbaikan, bisa menggunakan kikir. Apabila menggunakan
mesin gerinda, akan menghasilkan permukaan yang kasar dan cenderung tidak rata, karena
apabila menggunakan mesin gerinda, tekanan yang dihasilkan tidak merata.
6) Teknik Hot-shrinking (Pengembalian dengan teknik pengerutan panas)
Kerusakan plat bodi kendaraan yang sering terjadi akibat adanya tekanan gaya luar (misal
tabrakan) adalah mulurnya plat bodi. Perbaikan panel dengan menggunakan teknik pengerutan
panas (hot shrinking) diiakukan apabila hasil perbaikan dengan proses on dan off dolly sudah
dilakukan, tetapi belum 100% bisa kembali pada bentuk aslinya. Proses pengembalian panel
dengan teknik hot shrinking ini, biasanya dilakukan bersamaan dengan ke dua teknik tersebut di
atas, dimana alat seperti palu dan dolly itu sendiri bagian dari proses perbaikan dengan teknik hot
shrinking yang tidak bisa dipisahkan.
Teknik ini dilakukan dengan memanfaatkan sifat dari logam yang dipanaskan dan didinginkan.
Logam yang dipanaskan akan memuai, sedangkan bila didinginkan akan mengerut. Plat bodi
yang melengkung/penyok dipanaskan dengan mengayun brander las dengan arah memutar,
hingga plat mengembang (warnanya kemerahan dan hati-hati jangan sampai berlubang),
kemudian didinginkan dengan air secara tiba-tiba. Langkah lainnya agar pekerjaan lebih efektif,
bisa dipadukan dengan teknik palu-on-dolly. Setelah dipanaskan, plat bodi diperbaiki dengan
palu shrinking dan dolly, baru kemudian didinginkan dengan air secara tiba-tiba.
7) Teknik On-dolly Hammering
Palu dan dolly merupakan peralatan yang paling sering digunakan untuk perbaikan bodi
kendaraan. Peralatan ini bisa dikatakan sebagai peralatan standar perbaikan bodi
kendaraan.Pemilihan palu dan dolly yang tepat sangat penting dalam perbaikan bodi kendaraan,
karena akan menentukan hasil akhir pekerjaan. Untuk permukaan dengan kerusakaan yang lebar,
maka menggunakan dolly yang hampir rata. Sedangkan untuk kerusakan pada lengkungan bodi
yang tajam, menggunakan dolly yang semakin cekung.
Teknik palu-on dolly dilakukan dengan cara memukulkan palu pada bagian plat yang terjadi
kerusakan, sedangkan pada bagian bawahnya dilandasi dengan dolly. Dengan cara ini, plat bisa
kembali rata, dengan konsekuensi struktur dari logam akan menekan ke sekeliling kerusakan tadi.
Setelah kerusakan yang terjadi sudah berkurang, kelengkungan akan sulit dihilangkan.
8) Teknik off-dolly hammering
Jika pada teknik palu-on-dolly yang dipalu adalah bagian yang terdapat dollynya, maka pada
teknik palu-off-dolly, yang dipalu adalah bagian diantara atau disekeliling dari dolly yang
ditempatkan pada pusat plat yang penyok.
2. Lengkah-Lengkah Perbaikan
Berikut adalah langkah-langkah perbaikan dalam bidang otomotif.
a. Langkah persiapan
Pada dasarnya langkah pertama dalam melakukan perbaikan dalam otomotif yaitu persiapan.
Berikut adalah persipan yang harus dilakukan oleh teknisi.
1) Persiapan tempat kerja
Persiapan tempat kerja merupakan tahapan untuk persiapan area kerja dari berbagai
kemuingkinan koto yang disebabkan oli atau berbagi benda yang dapat mengakibatkan
kecelakaan kerja.
2) Persiapan kendaraan
Persiapan kendaraan adalah unit kendaraan harus dipastikan bahwa kendaraan harus siap untuk
dilakukan pekerjaan perbaikan dan memeriksa kendaraan dari gejala kerusakan lainya di luar
keluhan pelanggan.
3) Persiapan alat
Sebelum melakukan perbaikan teknisi haruslah menyiapkan berbagai alat yang digunakan dalam
perbaikan. Berikut adalah alat-alat yang harus dipersiapkan.
a) Alat pelindung
b) Alat tangan
c) Power Tools
d) Special service tools
e) Workshop equipment
f) Alat ukur
b. Langkah Kerja
Langkah kerja dalam perbaikan otomotif yaitu sebagai berikut.
a) Pembongkaran
b) Pemeriksaan
c) Penyetelan pergantian komponen
d) Pemasangan/perakitan
c. Pengujian
Kegiatan pengujian dilakukan setelah proses perbaikan selesai, hal ini dilakukan dengan tujuan
untuk memastikan bahwa apa yang di perbaiki sudah benar.
d. Langkah Akhir
Langkah akhir merupakan langkah perwatan kebersihan tempat kerja, perawatan kebersihan alat
dan pengecekan akhir pada unit/kendaraan setelah di lakukan pengujian.
Latihan
1. Terangkan mengenai perbaikan mesin!
Jawab:
2. Jelaskan tentang Perbaikan Pemindahan Tenaga!
Jawab:
3. Uraikan mengenai Teknik Vacuum Cup!
Jawab:
4. Jabarkan tentang Teknik Batang Penarik dengan Sliding Hammer!
Jawab:
5. Jelaskan mengenai Teknik On-dolly Hammering!
Jawab:
Kegiatan
Perluaslah pemahaman Anda pada materi dasar-dasar pemeliharaan dan perbaikan otomotif! Kemudian
kerjakanlah kegiatan berikut dengan bersahabat/komunikatif, disiplin, jujur, dan rasa ingin tahu!
Kumpulkan hasil yang Anda peroleh kepada guru untuk dinilai!
Langkah kerja:
1. Carilah jenis alat ukur yang di gunakan dalam perawatan dan perbaikan otomotif dengan cara :
a. pengamatan langsung di bengkel
b. melalui buku di perpustakaan
c. pencarian melalui internet
2. Tuliskan hasilnya dalam bentuk power point! kemudian presentasikan hasilnya didepan kelas!
RANGKUMAN
UJI KOMPETENSI
A. Pilihan Ganda
1. Terdiri dari komponen-komponen utama dan bagian-bagian pendukung kerjanya merupakan
pengertian dari ….
A. Perawatan
B. Pemeliharaan
C. Pengecekan
D. Pengurasan
E. Engine*
2. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Preventive maintenance
2) Scheduled maintenance
3) Emergency maintenance
4) Breakdown maintenance
5) Corrective maintenance
Pernyataan di atas yang merupakan jenis Planned maintenance .....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 1
3. Berikut yang harus dilakukan mekanik pada tahap persiapan adalah....
A. Jika terjadi kerjasama antara beberapa orang mekanik, tugas-tugas perlu dibagikan dengan jelas.
B. Cuci ruang mesin kendaraan, setelah memeriksa kebocoran cairan pada mesin secara visual ( air,
bensin dan oli ).
C. Siapkan tempat kendaraan, tempat kerja harus bersih *
D. Ikutilah daftar pekerjaan tahap demi tahap atau sesuai dengan Standar Operation Procedure
(SOP).
E. Pekerjaan yang telah selesai harus diketahui atau ditandatangani oleh orang atau supervisor yang
bertanggungjawab atas pekerjaan.
4. Berikut servis berkala pelumasan yaitu....
A. Penyetelan katup
B. Tes tekanan kompresi *
C. Penggantian filter oli
D. Pemeriksaan kebocoran air pendingin
E. Pemeriksaan dan perbaikan saluran air pendingin
5. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Preventive maintenance
2) Scheduled maintenance
3) Corrective maintenance
4) Breakdown maintenance
5) Predictive maintenance
Pernyataan di atas yang merupakan Unplanned maintenance adalah .....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 1
6. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Kendaraan dapat terhindar dari masalah-masalah (problem) yang lebih besar yang mungkin dapat
terjadi pada kemudian hari sehingga dapat mengurangi resiko pengeluaran atau pembiayaan yang lebih
besar.
2) Kendaraan dapat dirawat atau diservis sesuai dengan kondisi peraturan yang berlaku.
3) Umur kendaraan (life time) akan lebih panjang.
4) Bisa untuk modifikasi
5) Mengubah bentuk dan fungsi komponen
Pernyataan di atas yang bukan tujuan pemeliharaan, kecuali ....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 1
7. Suatu kombinasi dari setiap tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau
untuk memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima merupakan pengertian dari ….
A. Perawatan
B. Pemeliharaan*
C. Pengecekan
D. Pengurasan
E. Engine
8. Pemeliharaan meliputi ….
A. Perawatan
B. Perbaikan
C. Perawatan dan perbaikan*
D. Pengecekan
E. Pemeliharaan
9. Dikerjakan atas dasar sejauh mana atau berapa lama kendaraan telah berjalan (dalam km atau
bulan), meskipun dalam kegiatan ini terjadi sedikit perbaikan disebut …
A. Perbaikan
B. Perawatan tak terencana
C. Perawatan sabuk timing
D. Perawatan terencana*
E. Penyetelan
10. Jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan di luar jadwal perawatan berkala hal ini disebut ….
A. Perbaikan
B. Perawatan tak terencana*
C. Perawatan sabuk timing
D. Perawatan terencana
E. Penyetelan
11. Unjuk kerja dan kenyamanan yang optimal merupakan bagian dari ….
A. Konsep pemeliharaan
B. Tujuan pemeliharaan*
C. Daftar pemeliharaan
D. Tahap-tahap pemeliharaan
E. Jadwal perawatan
12. Penggantian oli mesin merupakan komponen ….
A. Mekanik mesin/engine
B. Sistem pelumasan*
C. Sistem pendinginan
D. Sistem bahan bakar mesin
E. Keamanan dan keselamatan
13. Menyiapkan tempat kendaraan dan tempat kerja harus bersih merupakan tahapan ….
A. Engine
B. Persiapan*
C. Pelaksanaan pekerjaan
D. Tes jalan dan kontrol akhir
E. Pembersihan dan penyerahan kendaraan
14. Suatu bentuk yang merupakan perawatan pertama yang mengganti komponen dilakukan saat
kendaraan telah mencapai berapa km ….
A. 1.000 km
B. 10.000 km*
C. 20.000 km
D. 30.000 km
E. 40.000 km
15. Komponen yang diganti seperti oli mesin, filter oli, dan busi dilakukan saat kendaraan telah
mencapai berapa km ….
A. 60.000 km*
B. 70.000 km
C. 80.000 km
D. 90.000 km
E. 100.000 km
B. Uraian
1. Terangkan tentang Preventive maintenance !
Jawab:
2. Jelaskan mengenai Predictive maintenance !
Jawab:
3. Uraikan tentang Corrective maintenance !
Jawab:
4. Sebutkan tujuan perawatan berkala!
Jawab:
5. Tuliskan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) yang di gunakan untuk melindungi
diri !
Jawab:
Remidi
1. Terangkan mengenai Unplanned maintenance !
Jawab:
2. Sebutkan manfaat dari melakukan perawatan atau servis kendaraan dilakukan!
Jawab:
3. Tuliskan komonen body dan chassis yang diperiksa saat perawatan berkala 1000KM!
Jawab:
4. Sebutkan komponen dalam perbaikan kelistrikan!
Jawab:
5. Apa yang dimaksud dengan teknik Pengikiran!
Jawab:
Pengayaan
1. Sebutkan komponen yang diperiksa dalam Perawatan berkala kelipatan 10.0000 KM (10.000,
30.000, 50.000, 70.000 KM)!
Jawab:
2. Uraikan tentang menggunakan peralatan-peralatan kerja dengan benar!
Jawab:
3. Terangkan tentang perbaikan sasis!
Jawab:
4. Jabarkan mengenai Teknik Perbaikan dengan Alat Hidrolik!
Jawab:
5. Jelaskan mengenai langkah persiapan dalam perbaikan dalam bidang otomotif!
Jawab:
GLOSARIUM
BAB V
K3LH DAN BUDAYA INDUSTRI
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain: praktik-
praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedurprosedur dalam keadaan darurat, dan
penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pada materi ini siswa diharapkan mampu:
1. Prosedur K3LH
2. Alat Perlindungan Diri
3. Bahaya di Tempat Kerja
4. Prosedur dalam Keadaan Darurat
5. Budaya Kerja Safe ty Talk
6. Budaya Kerja 5 R/5S
APERSEPSI
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu bagian penting yang perlu diterapkan dalam
perusahaan. Hal ini dikarenakan, penerapan K3 yang buruk akan menimbulkan resiko kecelakaan serta
penyakit akibat kerja yang semakin tinggi. Jika sebuah perusahaan melaksanakan tindakan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) dengan baik, maka kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit kerja
akan lebih sedikit. Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup, adalah suatu aspek yang
harus pertama kali menjadi perhatian setiap melakukan kegiatan apapun, termasuk ketika berkerja dalam
bidang otomotif.
RINGKASAN MATERI
A. Prosedur K3LH
Prosedur Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 merupakan sebuah prosedur
wajib yang harus dijalankan oleh semua perusahaan di segala bidang. Tujuan K3 adalah untuk menjamin
kenyamanan proses kerja, baik itu karyawan maupun jajaran pimpinan perusahaan. Dengan adanya
prosedur K3 diharapkan tidak ada pihak yang dirugikan dalam proses berjalannya sebuah bisnis. Baik
kerugian dalam bentuk fisik, materi ataupun jiwa.
1. Mengenal K3LH
Dalam dunia kerja tidak ada seorang yang mampu menghendaki adanya suatu kecelakaan dalam
menjalankan tugasnya khusunya di bidang otomotif. Sebuah kecelakaan tidak mampu kita prediksi
sebelumnya. Sehingga kita harus melakukan antisipasi dengan cara melakukan tindakan waspada dan
kehatian-hatian, serta mematuhi setandar oprasional prosedur keselamatan kerja
a. Pengertian K3LH
Keselamatan kerja adalah suatu kondisi atau keadaan dimana pekerja mampu terhindari dari
segala bentuk ancaman di lingkungan kerja, seperti, jatuh, kesalahan penggunaan alat bantu kerja,
tertimpa bahan atau alat otomotif dan lain sebagainya, sedangkan kesehatan kerja adalah hal ini
dapat diartikan sebagai suatu kondisi atau keadaan dimana pekerja dapat terhindar dari penyakit
atau gangguan kesehatan yang diakibatkan karena pengaruh lingkungan kerja.
b. Tujuan dari Penerapan K3LH
Penerapan K3LH dalam dunia kerja secara umum memiliki beberapa tujuan, yaitu sebagai
berikut.
1) Bertujuan untuk melindungi dan menjamin hak pekerja terhadap keselamatan dan kesehatannya
dalam melakukan pekerjaan guna meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional.
2) Bertujuan untuk menjamin penggunaan sumber produksi secara aman, efektif, dan efisien.
3) Bertujuan untuk melindungi dan menjamin keselamatan dan kesehatan orang lain selain pekerja
yang berada di lingkungan kerja tersebut.
4) Bertujuan untuk mencegah dan mengobati penyakit yang timbul akibat kerja dan lingkungan
kerja.
c. Syarat K3LH
Di Indonesia K3LH telah diataur dalam undang-undang ketenagakerjaan tentang keselamatan
kerja yaitu Undang-Undang No. 1 Tahun 1970. Berikut adalah syarat-syarat KL3H.
1) Terhadap keselamatan kerja
Pemerintah memiliki upaya menjamin keselamatan kerja berdasarkan undang-undang yang
meliputi sebagai berikut.
a) Memberi jalur evakuasi pada kondisi darurat
b) Memberi pertolongan pada kecelakaan kerja
c) Memberi alat pelindung diri pada pekerja
d) Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja
e) Mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran
f) Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan
2) Terhadap kesehatan kerja
Pemerintah memiliki upaya menjamin kesehatan kerja sesuai undang-undang yang meliputi
sebagai berikut.
a) Menjaga suhu dan kelembapan udara yang baik dengan menyediakan ventilasi udara
yang cukup
b) Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyebaran suhu, kelembapan, debu, kotoran,
asap, uap, gas, radiasi, kebisingan, dan getaran.
c) Mencegah dan mengendalikan penyakit akibat kerja dan keracunan
d) Memelihara kebersihan, kesehatan, dan ketertiban
2. Penyebab Ancaman Kecelakaan Kerja
Terdapat dua penyebab utama dari ancaman pekerjaan yaitu berasal dari lingkungan dan dari
manusia, berikut adalah penjelasannya.
a. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan juga ikut dampak yang signifikan dalam menyumbang terjadinya kecelakan
kerja. Faktor tersebut yaitu sebagai berikut.
1) Tempat kerja yang tidak layak
Dalam pekerjaan otomotif bangunan tempat kerja memiliki peran yang vital dan juga harus
memenuhi sarat-sarat keselamatan kerja. Contohnya ukuran tempat kerja, penerangan, ventilasi
udara, dan lain sebagainya. Jika tempat kerja tidak memenuhi persaratan keselamatan kerja yang
ditentukan, maka kecelakan kerja sangat mungkin terjadi.
2) Kondisi peralatan yang berbahaya
Mesin-mesin dan peralatan kerja, pada dasarnya mengandung bahaya dan menjadi sumber
kecelakan kerja. Misalnya mesin-mesin yang bergerak atau berputar, bergesekan dan lain
sebagainya. Oleh karena itu, mesin-mesin yang berpontensi bahaya, harus diberi pelindung agar
tidak membahayakan pekerja.
3) Bahan-bahan dan peralatan yang bergerak
Pemindahan barang-barang yang berat atau yang berbahaya, dari satu tempat ketempat yang lain,
sangat memungkinkan terjadinya kecelakan kerja. Untuk menghindari kecelakan kerja tersebut,
perlu dilakukan pemikiran dan perhitungan yang sangat matang, baik metode memindahkannya,
alat yang digunakan, jalur yang akan dilalui, siapa yang akan memindahkan, dan lain sebaginya.
4) Transportrasi
Kecelakaan kerja yang diakibatkan dari penggunaan alat transportasi juga cukup banyak. Dari
penggunaan alat yang tidak tepat, beban yang berlebihan (overload), jalan yang tidak baik,
kecepatan kendaraan yang berlebihan, penempatan beban yang tidak baik, semua bisa berpotensi
untuk terjadinya kecelakaan kerja.
b. Faktor Manusia
Berikut adalah beberapa faktor kecelakaan kerja yang berseumber dari manusia (Human).
1) Ketidaktahuan
Seorang pekerja dalam menggunakan mesin sebagai alat bantu dan peralatan lainnya harus
mempunyai keahlian khusus. Apabila seorang teknisi atau pekerja tidak cukup pengetahuannya,
sehingga dapat menjadi penyebab terjadinya suatu ancaman kecelakaan. Pengetahuan dari
operator dalam menjalankan peralatan kerja, memahami karakter dari masing-masing mesin, dan
lain sebagainya. Hal tersebut, menjadi sangat penting, apabila hal tersebut hanya asal-asalan,
maka akan membahayakan peralatan dan manusia itu sendiri.
2) Kemampuan yang kurang
Sebagai pekerja otomotif khusunya teknis alat pendidikan teknisi sangat dibutuhkan, hal tersebut
bertujuan agar proses produksi dan proses maintenance (perawatan). Apabila seorang teknisi
yang memiliki kemampuan tinggi, biasanya akan bekerja dengan lebih baik, serta mempu
memperhatikan berbagai bentuk faktor keselamatan kerja pada pekerjaanya. Sehingga, mampu
mengasah kemampuan yang bertujuan untuk memperkecil dan terhindar dari kecelakaan kerja.
3) Keterampilan yang kurang
Selain kemampuan pengetahuan teknisi baik, seorang perkerja atau teknisi diharuskan melakukan
latihan yang dilakukan secara kontinyu, hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar keterampilan
semakin baik. Hal ini dilakukan karena berdampak pada meningkatnya ketrampilan, dan juga
bertujuan untuk meminimalkan kesalahan dalam bekerja, dan mengurangi angka kecelakan kerja.
4) Konsentrasi yang kurang
Seorang pekerja atau teknis dalam melakukan pekerjaan dituntut untuk selalu memiliki
konsentrasi yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan mesin-mesin yang beroperasi, berputar, dan
bergerak, tidak memiliki toleransi apabila pekerja atau teknisi salah dalam mengoprasikannya.
Terdapat berbagai hal yang menjadi penyebab hilangnya konsentrasi manusia, contohnya adanya
masalah pribadi atau keluarga, masalah ekonomi, maupun berbagai bentuk faktor-faktor yang
berasal dari lingkungan kerja, contohnya kondisi panas, dingin, bising dan sebagainya.
5) Bermain-main
Seseorang pekerja yang suka bermain-main dalam bekerja, dapat menjadi salah satu penyebab
terjadinya kecelakaan kerja. Selain itu sorang yang bekerja yang cara tergesa-gesa juga dapat
berakibat terjadinya kecelakaan kerja. Sehingga, dalam setiap melakukan pekerjaan, sorang
pekerja sebaiknya melakukan pekerjaanya secara cermat, teliti, dan hati-hati, hal tersebut
bertujuan agar terhindar dari berbagai bentuk kecelakaan kerja.
6) Bekerja tanpa peralatan keselamatan
Dalam pekerja otomotif tertentu, mewajibakan setiap pekerja untuk menggunakan perlatan
keselamatan kerja. Peralatan keselamatan kerja tersebut, dirancang bertujuan untuk melindungi
para pekerja dari berbagai bentuk bahaya yang disebabkan dari pekerjaan yang dikerjakannya.
Peralatan keselamatan tersebut diantaranya yaitu helm pengaman, kacamata las, kacamata, baju
(wearpack), sarung tangan, sepatu, masker, penutup telinga, tali pengaman untuk pekerja di
ketinggian, dan lain sebagainya. Alat tersebut digunakan dengan tujuan untuk mengurangai
resiko terjadinya kecelakaan kerja baik yang berasal dari pekerja ataupun alat kerja yang
digunakan.
3. Peran Keselamatan Kerja
Berikut adalah peran keselamatan kerja.
a. Setiap Tenaga Kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan
pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional;
b. Setiap orang yang berbeda di tempat kerja perlu terjamin keselamatannya;
c. Setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien;
d. Untuk mengurangi biaya perusahaan jika terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan
kerja karena sebelumnya sudah ada tindakan antisipasi dari perusahaan.
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan keselamatan kerja
Berikut hal-hal yang menjadi perhatian dalam penerapan keselamatan di tempat kerja.
a. Mengidentifikasi bahaya di tempat kerja:
1) Ruang kerja fisik untuk karyawan:
lokasi fisik barang, memastikan tidak adanya bahaya fisik dan memastikan kondisi tidak sempit
atau penuh sesak, dan memiliki fungsi untuk memudahkan pekerjaan yang akan dilakukan
2) Pencahayaan Pastikan pencahayaan sudah benar, pastikan lampu bekerja dengan baik
3) Lingkungan kerja di suhu panas seperti ruang cuci
b. Mengidentifikasi bahaya/risiko di tempat kerja:
1) Paparan elemen
Paparan elemen menjadi perhatian ketika ada staf yang bekerja di luar di sekitar kolam atau staf
halaman. Masalah mungkin termasuk perlindungan dari matahari, angin dan hujan dan
penggunaan alat pelindung diri dan pakaian yang diperlukan.
2) Tingkat kebisingan yang berlaku
Ini bisa menjadi perhatian khusus bagi orang yang bekerja di binatu di mana peralatan berisik
untuk waktu yang lama.
3) Peralatan Listrik
Perangkat listrik untuk memastikan keamanannya, telah diuji dan disetujui untuk digunakan
dengan perangkat arus sisa (RCD) dan personel yang menggunakannya, sebagaimana disyaratkan
untuk memastikan keselamatan sesuai dengan instruksi dan prosedur pabrikan.
4) Lantai
Risiko untuk masalah ini dapat mencakup karpet robek yang menimbulkan bahaya tersandung,
lantai basah karena penanganan atau tumpahan, dan permukaan yang tidak rata.
Latihan
1. Apa yang dimaksud dengan K3LH!
Jawab:
2. Sebutkan Tujuan dari Penerapan K3LH!
Jawab:
3. TUlskan jaminan kesehatan Terhadap keselamatan kerja!
Jawab:
4. Jelaskan penyebab kecelakaan kerja dari faktor lingkungan!
Jawab:
5. Jelaskan ketidaktahuan sebagai faktor penyebab kecelakaan kerja!
Jawab:
B. Alat Perlindungan
Diri Alat pelindung diri yaitu alat yang digunakan untuk pelindung diri atau tubuh dari
munculnya bahaya kecelakaan kerja. Sehingga alat pelindung diri yaitu salah satu alat yang digunakan
untuk pencegahan terhadap kecelakaan.
1. Memahami APD
Alat pelindung diri adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan
resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerjaan itu sendiri dan orang di sekelilingnya
a. Syarat-Syarat Alat Pelindung Diri (APD)
Berikut adalah syarat-syarat dari alat pelindung diri.
1) APD mampu memberikan perlindungan yang kuat terhadap bahaya yang spesifik atau berbagai
jenis bahaya-bahaya yang dihadapi oleh para tenaga kerja.
2) Berat dari alat harus seringan mungkin dan alat tersebut tidak menyebabkan timbulnya rasa tidak
nyaman yang berlebihan pada tenaga kerja.
3) APD harus bisa dipakai secara fleksibel.
4) APD harus memiliki bentuk yang cukup menarik.
5) APD harus bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama.
6) APD yang digunakan tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi tenaga kerja, hal ini
dikarenakan bentuk dan bahayanya yang tidak tepat atau karena salah dalam penggunaan APD.
7) APD harus memenuhi standard yang sudah ditetapkan.
8) APD tidak boleh membatasi gerakan dan juga persepsi sensoris dari tenaga kerja.
9) Suku cadang APD harus mudah didapat yang bertujuan untuk mempermudah proses
pemeliharaan dari APD.
b. Jenis-Jenis Alat Pelindung Diri
Berikut adalah jenis-jenis alat pelindung diri.
1) Alat pelindung Kepala (Helm Pelindung)
Helmet atau topi Pelindung adalah jenis APD yang digunakan sebagai pelindung kepala dari
berbagai paparan bahaya misalnya kejatuhan suatu benda ataupun munculnya paparan bahaya
dari aliran listrik. Pada dasarnya pemakaian topi pelindung (Safety Helmet) harus disesuaikan
dengan lingkar kepala dengan demikan akan nyaman dan akan lebih efektif untuk melindungi
tenaga kerja yang memakainya.
2) Alat Pelindung Mata dan Muka
Terdapat beberapa jenis alat pelindung mata dan muka yang digunakan dalam pekerjaan
konstruksi, yaitu sebgai berikut.
a) Kacamata Pengaman
Alat ini memiliki fungsi yaitu untuk melindangi mata dari berbagai sumber bahaya
misalnya kotoran atau benda asing yang masuk kedalam mata secara langsung saat
melakukan pekerjaan konstruksi.
b) Safety goggles
Safety goggles adalah alat yang berfungsi sebagai pelindung mata yang berasal dari
pecahan atau partikel kecil yang berasal dari berbagai arah, safety goggles juga
merupakan jenis kacamata yang tahan dari benturan.
c) Tameng muka (face shield)
Tameng muka adalah jenis alat yang pelindung muka dari paparan sumber bahaya.
3) Alat Pelindung Telinga
Alat pelindung telinga merupakan jenis alat yang digunakan untuk melindungai dan juga menjaga
telinga dari berbagai jenis bunyi yang berasal dari mesin yang mempunyai bunyi atau suara yang
bising dan keras. Pada dasarnya alat pelindung telinga harus dilindungai dari berbagai bahaya
seperti adanya percikan logam, api, pijar dan juga partikel berbahaya lainnya. Alat pelindung
telinga terdiri dari dua macam yaitu sebagai berikut.
a) Penyumbat Telinga (Ear Plug)
Penyumbat Telinga atau Ear Plug merupakan jenis alat pelindung diri yang digunakan
untuk melindungi alat pendengaran yaitu telinga yang berasal dari Intensitas suara yang
tinggi. Sehingga dengan menggunakan Ear Plug, intensitas suara dapat dikurangi sampai
10 ~ 15 dB. Ear Plug umumnya digunakan oleh pekerja di daerah produksi yang
mempunyai suara mesin tinggi misalnya SMT (Surface Mount Technology) maupun
mesin produksi lainnya. Alat ini digunakan dengan car menyumbat telingan.
b) Penutup Telinga (Ear Muff)
Penutup telinga atau Ear Muff yaitu jenis alat pelindung diri yang digunakan dengan
tujuan untuk melindungi alat pendengaran dari yang mempunyai intensitas suara yang
tinggi. Ear Muff mampu mengurangi adanya intensitas suara sampai 20 ~ 30dB. Ear
Muff terdiri dari Ear Cup dan Head Band yang terbuat dari bahan bantalan busa dengan
demikian mampu melindungi bagian luar telinga atau daun telinga. Ear Muff adalah
jenis APD yang sering digunakan oleh Teknisi Generator (Genset) dan Mesin.
5) Pelindung Tangan
Alat pelindung badang merupakan alat yang digunakan atau diterapkan agar melindungan tangan
dan juga jari dari bahaya atau ancaman seperti saat melakukan kontak langsung dengan suhu
panas, pajanan api, suhu dingin, sumber listrik, cairan berbahaya, melindungi benturan, pukulan,
goresan, terinfeksi zat patogen, dan lain sebagainya.
6) Safety Shoes (Sepatu Keselamatan)
Sepatu adalah jenis APD yang peruntukkan melindungi kaki dari berbagai macam bahaya dan
ancaman, misalnya bahaya kejatuhan benda-benda berat, percikan cairan, tertusuk oleh benda-
benda tajam atau resiko terpleset. Pada dasarnya jenis spatu yang dapat digunakan adalah sepatu
yang aman dan nyaman untuk lokasi di ruang tertutup atau terbuka bebas, seperti seperti jalan,
sawah, hutan, untuk lokasi yang memerlukan spesifikasi yang lebih detail seperti pegunungan
atau di gedung dapat menyesuaikan.
7) Safety Vest (Rompi Keselamatan)
Rompi Keselamatan, harus memiliki warna menyolok dan memberikan efek menyala tapi tidak
menyilaukan saat terkena cahaya, terutama saat digunakan untuk malam hari.
8) Umbrella (Payung)
Payung digunakan untuk melindungi peralatan dan surveyor yang sedang melakukan pembacaan
pada alat agar tidak terkena matahari secara langsung atau tidak terkena air saat hujan.
9) Safety Flag
Bendera pengaman, warna terang yang mencolok, digunakan untuk memberikan tanda dan
memberitahukan pada orang lain di sekitar lokasi pengukuran, agar juga berhati-hati saat
mendekati lokasi pengukuran. Misal Kendaraan yang melintas diharapkan mengurangi kecepatan
kendaraan.
10) Pakaian (Optional)
Pakaian pelindung juga digunakan untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuh dari percikan
cairan tubuh dan suhu panas atau dingin. Contoh pakaian pelindung adalah baju, rompi, dan
celemek yang biasanya terbuat dari bahan-bahan bersifat kedap terhadap cairan dan bahan kimia,
seperti bahan plastik atau karet.
11) Safety Box
Kotak penyimpan Alat (1 set), Demi keamanan peralatan sebelum/sesudah selesai pengukuran
dan saat tidak digunakan, misalnya setelah selesai pada satu titik pengamatan kemudian istirahat
sebelum pindah titik berikutnya.
2. Menjaga keselamatan pribadi dan orang lain di tempat kerja
Berikut adalah cara menjaga keselamatan pribadi dan orang lain di tempat kerja.
a. Sudahkah Anda dilatih?
Jangan gunakan perangkat yang belum pernah Anda latih. Atasan Anda bertanggung jawab untuk
menyiapkan peralatan yang sesuai dan memastikan bahwa petunjuk penggunaan peralatan
tersebut diikuti.
b. Memeriksa peralatan sebelum dan sesudah digunakan
Periksa kabel dan steker peralatan listrik sebelum dan sesudah digunakan untuk memastikan
keselamatan.
c. Hentikan bila ada kesalahan
Jika perangkat berhenti bekerja, rusak atau terjadi kesalahan, hentikan penggunaan. Bunyi-bunyi
aneh, panas berlebih, berhenti bekerja saat dipakai adalah tanda-tanda masalah. Jangan berkecil
hati, segera tag "mesin rusak" dan laporkan ke atasan Anda.
d. Hindari Kerusakan pada kabel listrik alat
Jangan biarkan kabel listrik alat tersangkut di bawah pintu atau furnitur atau terseret oleh ujung
yang tajam. Jangan tarik kabelnya. Jika Anda kehabisan kabel, pindahkan steker ke lokasi yang
lebih nyaman. Cabut sebelum pindah. Cabut perlahan dengan memegang steker, bukan kabelnya.
e. Hindari tersandung
Jika Anda menyedot atau membersihkan lorong dan tidak meninggalkan kabel di dinding, itu
mengurangi risiko tersandung. Gunakan tanda bahaya saat kabel harus direntangkan di mana
tamu, tamu, atau karyawan lain harus lewat.
f. Menghindari Bahaya Sengatan Listrik
Jangan biarkan apapun yang berhubungan dengan listrik terlepas. Jangan sentuh soket atau
tombol dengan tangan basah. Saat mengganti aksesori, matikan mesin dan cabut stekernya.
g. Lakukan perawatan rutin
Setelah selesai menggunakan mesin, matikan, cabut stekernya, kosongkan, dan bersihkan sesuai
petunjuk yang diberikan. Gulung kabel dengan hati-hati agar tidak terlalu kencang dan tidak ada
potongan kabel. Dan melakukan perawatan berkala terhadap peralatan tersebut.
3. Cara membudayakan keselamatan di tempat kerja
Berikut adalah cara membudayakan keselamatan di tempat kerja.
a. Disain area kerja yang aman.
Di area kerja terdapat banyak peralatan. Dimulai dari peralatan yang paling sederhana sampai
pada peralatan yang canggih. Seperti: bangku, lemari dan meja kerja; furnitur; konveyor;
peralatan ringan s/d berat; dan kendaraan. Pengaturan tata letak sangat penting untuk membantu
mencapai efisiensi dan efektifitas kerja, mencegah error, dan terakhir menekan kejadian yang
tidak diharapkan yang berakibat kecelakaan.
b. Menjaga kebersihan area kerja.
Sebab area kerja yang bersih adalah wilayah kerja yang aman dan sehat. Pada area kerja yang
bersih bahaya tersingkirkan, disamping itu area kerja yang bersih akan meningkatkan
produktivitas yang lebih bersar dari karyawan.
c. Libatkan karyawan.
Libatkan karyawan anda dalam proses perencanaan safety. Karyawan adalah orang pertama yang
paling memahami situasi ditempat kerja. Mereka juga akan termotivasi dengan baik untuk safety.
d. Instruksi kerja yang jelas.
Berikan instruksi kerja yang jelas. Berikan pelatihan untuk memperjelas dan meningkatkan
pemahaman. Instruksi diberikan dalam bentuk tertulis dan pastikan mereka karyawan membaca,
mempelajari dan memahaminya. Dan yang terakhir pastikan karyawan anda mengakui sebagai
penerimaan terhadap program kerja safety anda.
e. Fokus pada hal-hal yang feasible
Fokuskan upaya keselamatan anda pada masalah yang paling mungkin bisa dilakukan.
Memberikan fokus kepada masalah yang besar adalah penting, namun hal tsb termasuk yang
tidak mungkin bisa dilaksanaan oleh karyawan dan hal ini akan berkontribusi kepada terjadi
pelanggaran yang berdampak kepada cidera atau kecelakaan. Mendorong karyawan untuk
melaporkan kepada anda tentang kekurangan, isu-isu, wawasan dalam masalah safety. Hal ini
akan berdampak terhadap membudayakan safety di tempat kerja. Pimpinan tempat kerja harus
membuka diri untuk menerima masukan, kritikan dari bawahan.
f. Observasi.
Anda harus melakukan observasi dan mempelajari setiap karyawan melakukan pekerjaan mereka.
Perhatikan dan lakukan koreksi pada mereka yang melakukan jalan pintas, dan memberikan
pengharggan kepada mereka yang melakukan tugas-tugas secara baik dan mereka di jadikan
sebagai teladan bagi staf yang lain.
g. Menjaga semua mesin dan peralatan dalam keadaan baik.
Menjaga semua mesin dan peralatan dalam keadaan baik adalah tanggung jawab majikan untuk
memastikan bahwa semua mesin dan peralatan kerja berada didalam kondisi yang baik. Pastikan
juga memelihara shift kerja, roster kerja dengan sebaik-baiknya.
h. Hazard, bahaya.
Hindari bahaya yang tidak perlu. Untuk hal itu lakukan pemeriksaan rutin atau sesering mungkin
tempat kerja anda. Adalah perlu pemahaman, kemahiran untuk melakukan Identifikasi Bahaya
dengan baik dan benar.
i. Review.
Setiap tahun, atau tiap ada perubahan di tempat kerja harus dilakukan peninjauan kembali
pedoman kerja keselamatan di tempat kerja. Mulailah review tahunan dengan melakukan
pemeriksaan tempat kerja anda, dan penelaahan menyeluruh terhadapa Sistem, program
keselamatan anda.
Latihan
1. Apa yang dimaksud dengan bahaya pekerjaan!
Jawab:
2. Jabarkan mengenai kebisingan di bengkel motor!
Jawab:
3. Uraikan mengenai Suhu Udara Di Bengkel Motor!
Jawab:
4. Terangkan tentang Ergonomic!
Jawab:
5. Jelaskan mengenai bahan kimia sebagai potensi bahaya bengkel motor!
Jawab:
Latihan
1. Uraikan mengenai Program 5S !
Jawab:
2. APa yang dimaksud dengan Seiri!
Jawab:
3. Jabarkan mengenai Seiton!
Jawab:
4. Terangkan tentang Seiketsu!
Jawab:
5. Sebutkan Hal-hal yang Perlu Diperhatiakan dalam 5S!
Jawab:
Kegiatan
Perluaslah pemahaman Anda pada materi K3LH dan budaya Industri! Kemudian kerjakanlah kegiatan
berikut dengan bersahabat/komunikatif, disiplin, jujur, dan rasa ingin tahu! Kumpulkan hasil yang Anda
peroleh kepada guru untuk dinilai!
Langkah kerja:
1. Buatlah langkah-langkah dalam melakukan safety talk dengan memilih salah satu tema tentang
K3LH.
2. Catatlah langkah tersebut dalam buku tugas
3. Lakukan atau praktekan budaya safety talk bersama teman kelompok.
RANGKUMAN
1. Keselamatan kerja adalah suatu kondisi atau keadaan dimana pekerja mampu terhindari dari
segala bentuk ancaman di lingkungan kerja, seperti, jatuh, kesalahan penggunaan alat bantu kerja, tertimpa
bahan atau alat otomotif dan lain sebagainya, sedangkan kesehatan kerja adalah hal ini dapat diartikan
sebagai suatu kondisi atau keadaan dimana pekerja dapat terhindar dari penyakit atau gangguan kesehatan
yang diakibatkan karena pengaruh lingkungan kerja.
2. Beberapa jenis alat pelindung diri serta kegunaannya adalah sebagai berikut.
a. Safety Helmet
b. Safety Belt
c. Safety Shoes
d. Sepatu Karet
e. Sarung Tangan
f. Masker (Respirator)
g. Kacamata Pengaman (Safety Glasses)
h. Penutup Telinga (Ear Plug)
i. Pelindung Muka (Face Shield)
3. Berikut potensi bahaya di bengkel motor
a. Kebisingan Di Bengkel Motor
b. Suhu Udara Di Bengkel Motor
c. Bahan kimia
d. Ergonomic
e. Psikologi
4. Program 5S pertama kali diperkenalkan di Jepang sebagai suatu gerakan kebulatan tekad untuk
mengadakan pemilahan (seiri), penataan (seiton), pembersihan (seiso), penjagaan kondisi yang mantap
(seiketsu), dan penyadaran diri akan kebiasaan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dengan
baik (shitsuke).
UJI KOMPETENSI
A. Pilihan Ganda
1. Seorang pekerja bekerja pada pabrik yang mempunyai tingkat kebisingan mencapai 85 dB.
Pekerja ini sudah mengalami gangguan pendengaran medium, alat pelindung diri apa yang harus dipakai
supaya pekerja tersebut tidak mengalami gangguan lebih parah:
A. Ear noise
B. Ear safety
C. Ear drum
D. Ear mam
E. Ear fam
2. Peralatan yang bermanfaat untuk membantu melindungi kesehatan dan keselamatan para
karyawan dan pengunjung yang sedang berada di tempat kerja adalah definisi dari:
A. Lambang K3
B. Rambu K3
C. Gambar K3
D. Poster K3
E. Tujuan K3
3. Rambu Bahaya yang mengindikasikan kondisi yang sangat dekat dengan bahaya, yang jika tidak
dihindari akan menyebabkan kematian atau cedera serius merupakan definisi dari:
A. Prohibited sign
B. Emergency sign
C. Danger sign
D. Caution sign
E. Fire blanket
4. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Tempat kerja yang tidak layak
2) Kondisi peralatan yang berbahaya
3) Keterampilan yang kurang
4) Konsentrasi yang kurang
5) Bermain-main
Pernyataan di atas yang merupakan faktor manusia penyebab kecelakaan kerja, kecuali .....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C 3 dan 4
D. 4 dan 5
E 5 dan 1
5. Dengan memasang pembatas/pengaman pada bagian mesin dan roda gigi yang berputar
merupakan tingkatan pengendalian kecelakaan kerja dengan tindakan:
A. Menyediakan pengaman
B. Menyediakan tanda peringatan
C. Menyediakan prosedur K3
D. Mengurangi kecelakaan
E. Memberikan pelatihan berupa arahan mengenai prosedur K3 kepada pekerja
6. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Memberi jalur evakuasi pada kondisi darurat
2) Memberi pertolongan pada kecelakaan kerja
3) Memberi alat pelindung diri pada pekerja
4) Menjaga suhu dan kelembapan udara yang baik dengan menyediakan ventilasi udara yang cukup
5) Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyebaran suhu, kelembapan, debu, kotoran, asap,
uap, gas, radiasi, kebisingan, dan getaran.
Pernyataan di atas yang merupakan syarat K3LH terhadap kesehatan kerja adalah .....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C 3 dan 4
D. 4 dan 5
E 5 dan 1
7. Suatu usaha untuk menciptakan keadaan lingkungan kerja yang aman bebas dari kecelakaan
disebut:
A. Kesehatan Kerja
B. Keselamatan Kerja
C. Kesehatan dan kecelakaan Kerja
D. Keamanan dan Keselamatan Kerja
E. Fatal kerja
8. Dibawah ini adalah Undang – undang Republik Indonesia tentang keselamatan kerja adalah:
A. UU RI No. 3 Th. 1970
B. UU RI No. 4 Th. 1992
C. UU RI No. 3 Th. 1992
D. UU RI No. 1 Th. 1992
E. UU RI No. 1 Th. 1970
9. Mesin-mesin yang rusak tidak diberi pengamanan, kontruksi kurang aman, bising dan alat-alat
kerja yang kurang baik dan rusak adalah keadaan tidak aman dari:
A. Lingkungan kerja
B. Perlengkapan kerja
C. Operator kerja
D. Sarana kerja
E. Alat kerja
10. Perhatikan pernyaatan berikut!
1) Tempat kerja yang tidak layak
2) Kondisi peralatan yang berbahaya
3) Keterampilan yang kurang
4) Konsentrasi yang kurang
5) Bermain-main
Pernyataan di atas yang merupakan faktor lingkungan penyebab kecelakaan kerja adalah .....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C 3 dan 4
D. 4 dan 5
E 5 dan 1
11. Tindakan memasang safety valve pada bejana-bejana tekanan tinggi misalnya termasuk antisipasi
sumber bahaya dengan?
A. Diawasi
B. Diisolir
C. Dikendalikan
D. Dianalisis
E. Diasosiasi
12. Tindakan menyediakan alat-alat keselamatan kerja merupakan antisipasi sumber bahaya dengan?
A. Diawasi
B. Diisolir
C. Dikendalikan
D. Dianalisis
E. Diasosiasi
13. Bahan yang paling cocok untuk dibuat pakaian perlindungan/pakaian kerja adalah:
A. Linen
B. Overall cotton
C. Glass aero
D. Nylon synthetic
E. Plastik
14. Alat pelindung diri (APD) apa digunakan apabila seorang pekerja akan mengangkat selembar plat
baja 1mx1m:
A. Kaca mata
B. Respirator
C. Ear plug
D. Sarung tangan kulit
E. Spato both
15. Safety respiration adalah alat pelindung diri dari kecelakaan kerja pada bagian:
A. Kepala
B. Tubuh
C. Hidung
D. Mata
E. kaki
B. Uraian
1. Sebutkan mengenai jaminan kesehatan terhadap kesehatan kerja!
Jawab:
2. Jelaskan tentang Kemampuan yang kurang sebagai faktor penyebab kecelakaan kerja!
Jawab:
3. Jelaskan tentang Keterampilan yang kurang sebagai faktor penyebab kecelakaan kerja!
Jawab:
4. Apa yang dimaksud dengan Safety Shoes!
Jawab:
5. Terangkan mengenai sarung tangan !
Jawab:
Remidi
1. Jabarkan tentang Bekerja tanpa peralatan keselamatan sebagai faktor penyebab kecelakaan kerja!
Jawab:
2. Apa yang dimaksud dengan safety helmet!
Jawab:
3. Uraikan mengenai Dasar Pemeriksaan dalam keadaan darurat!
Jawab:
4. Terangkan mengenai tindakan lanjutan dalam keadaan darurat!
Jawab:
5. Apa yang dimaksud dengan Seiso!
Jawab:
Pengayaan
1. Terangkan mengenai Bermain-main sebagai faktor penyebab kecelakaan kerja!
Jawab:
2. Apa yang dimaksud dengan Sepatu Karet!
Jawab:
3. Uraikan mengenai Safety talk !
Jawab:
4. Jabarkan tahapan penyampaian dengan tepat dalam Safety talk !
Jawab:
5. Jelaskan tentang Shitsuke!
Jawab:
GLOSARIUM
UAS
A. Pilihan Ganda
1. Proses bisnis sebagai sekumpulan aktifitas dirancang untuk menyelesaikan tujuan tertentu dalam
sebuah organisasi seperti pelanggan dan pasar. Adapun proses bisnis harus memiliki berbagai karakteristik
diantaranya berikut ini, kecuali ....
a. memiliki tujuan
b. memiliki input dan output tertentu
c. aktifitas dalam urutan
d. meninggalkan sumber daya yang memang tidak diperlukan lagi
e. mempengaruhi lebih dari satu unit organisasional
2. Industri sebagai serangkaian kegiatan manusia dengan segala kemampuan, ketekunan dan
keahliannya dengan bantuan alat atau mesin dalam mengolah barang/benda menjadi bahan baku, bahan
setengah jadi atau barang jadi utamanya ditujukan untuk ....
a. meningkatkan nilai kualitas
b. meningkatkan kegunaan barang
c. meningkatkan kepercayaan penggunanya
d. pernyataan A, B benar
e. pernyataan A, B dan C benar
3. Berikut ini adalah faktor- faktor yang menjadikan peluang industri di Indonesia yang terbuka
lebar, kecuali ....
a. bahan baku atau bahan mentah yang melimpah
b. letak geografis yang menguntungkan
c. tenaga kerja yang banyak
d. SDM yang memiliki penguasaan teknologi yang mumpuni
e. pasar dalam negeri yang menjanjikan
4. Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh dunia industri di Indonesia saat ini adalah ....
a. kebijakan pemerintah yang tidak mendukung
b. standar pendidikan yang masih rendah
c. kualitas sumber daya manusia dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
masih rendah
d. pasokan barang luar negeri yang melimpah
e. harga barang yang bersaing dengan produk sejenis di luar negeri
5. Era revolusi industri 4.0 di awali dengan ditandai dengan penemuan dan pengembangan ....
a. energi listrik
b. mesin uap
c. pesawat telepon
d. teknologi digital dan internet
e. motor penggerak
6. Di bawah ini yang merupakan ciri dari era revolusi industri 4.0 adalah ....
a. tenaga konvensional yang memiliki porsi lebih banyak
b. penggunaan tenaga manual
c. pekerja yang lebih banyak
d. basis elektronila dan otomatisasi
e. pembukaan pabrik- pabrik baru
7. Teknologi manufaktur saat ini sudah menggabungkan antara teknologi otomatisasi dengan
teknologi pertukaran data secara jarak jauh (IoT), artinya ...
a. kemampuan mesin lebih diutamakan terutama dalam industri- industri manufaktur besar
b. memajukan berbagai perangkat yang mendukung kalitas dan kuantitas industri manufaktur
c. penggunaan sensor yang menggantikan peran manusia dalam berbagai kegiatan industri
manufaktur
d. kemampuan mesin, peralatan berbagai perangkat, sensor dan manusia saling bekerja
sama menciptakan sistem informasi berupa salinan dunia fisik nyata secara virtual
e. pernyataan A, B, C, D benar
8. Suatu kombinasi dari setiap tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau
untuk memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima merupakan pengertian dari ….
a. Perawatan
b. Pemeliharaan*
c. Pengecekan
d. Pengurasan
e. Engine
9. Pemeliharaan meliputi ….
a. Perawatan
b. Perbaikan
c. Perawatan dan perbaikan*
d. Pengecekan
e. Pemeliharaan
10. Tidak cukup alat-alat, perlengkapan dan barang-barang atau bahan-bahan, sehingga kecelakaan
dapat terjadi termasuk faktor…..
a. manusia
b. pengusaha
c. perusahaan
d. undang-undang
e. lingkungan
11. Kurang atau lemahnya pengetahuan dan keterampilan keahlian termasuk faktor…..
a. manusia
b. pengusaha
c. perusahaan
d. undang-undang
e. lingkungan
12. Kondisi-kondisi yang tidak standar merupakan tindakan yang akan menyebabkan…..
a. ketenangan
b. keraguan
c. kecelakaan
d. kebiasaan
e. ketegangan
13. Terburu-buru atau tetesa-gesa dalam melakukan pekerjaan termasuk tindakan tidak aman dari…..
a. lingkungan tempat kerja
b. pengusaha industri
c. orang yang bersangkutan
d. pengawas pekerjaan
e. direktur perusahaan
14. Dibawah ini adalah sarung tangan khusus dalam K3 diantaranya, kecuali...
a. Sarung tangan karet
b. Sarung tangan plastik
c. Sarung tangan asbes
d. Sarung tangan sintesis
e. Sarung tangan alumunium
15. Sarung tangan yang berfungsi melindungi kulit dari benda kimia yang beracun dan berbahaya
adalah...
a. Sarung tangan latex
b. Sarung tangan plastik
c. Nitrile gloves
d. Sarung tangan bahan alumunium
e. Sarung tangan kulit
B. Uraian
1. Terangkan tentang Menyediakan Kebutuhan Masyarakat sebagai tujan bisnis!
Jawab:
2. Jelaskan proses bisnis menurut Hammer & Champy’s!
Jawab:
3. Uraikan tahapan Perencanaan dalam bisnis otomotif!
Jawab:
4. Jabarkan tentang Tahapan Pengembangan Produk!
Jawab:
5. Jelaskan mengenai Sejarah Produksi Masal Kendaraan!
Jawab:
Remidi
1. Terangkan mengenai E-mmobilizer !
Jawab:
2. Uraikan mengenai Jasa Pemasangan dan Service AC mobil!
Jawab:
3. Jabarkan mengenai Jual Beli Spare Part!
Jawab:
4. Jelaskan mengenai Emergency maintenance !
Jawab:
5. Sebutkan komponen Perawatan berkala kelipatan 40.0000 KM (40.000, 80.000, 120.000 KM)!
Jawab:
Pengayaan
1. Terangkan mengenai Teknik Batang Pengungkit (Pry Bar)!
Jawab:
2. Jabarkan mengenai Teknik Hot-shrinking !
Jawab:
3. Jelaskan mengenai Mencegah Kondisi Darurat!
Jawab:
4. Uraikan mengenai Teknik off-dolly hammering!
Jawab:
5. Jelaskan tentang Jasa Mobil Derek!
Jawab:
DAPUS
Alfi Faisal, 2014. Perancangan dan Analisa Fungsi Gambar Kerja Tiga Dimensi pada
Proses Produksi PT. MatahariLeisure . Tangerang : Akademi Manajemen dan Ilmu
Komputer ( AMIK ) Raharja.
Asmoro ,Gundhi & Arsada, Robi , 2014. Autodesk Inventor Essensial Book. Bandung :
Informatika
Buntarto. (2017). Peralatan & Keselamatan dalam Pekerjaan Dasar Otomotif.
Daryanto. (2017). Panduan praktis perawatan sepeda motor. Yogyakarta : Gava Media
Johny Muharam, penggunaan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat
kerja, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta, Desember 2005.
Kuswana, W.W. (2014). Peralatan Dasar Otomotif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
NN, 2007, Peralatan Pengukur, PT. Kaltim Prima Coal, Sangatta Yogyakarta : PT.
Pustaka Baru