Anda di halaman 1dari 14

TUGAS PHB (PENGANTAR

HUKUM BISNIS)

Meringkas Buku
Judul Buku : MANAJEMENT BISNIS KONSEP,TEORI
DAN APLIKASI
Penganrang: SAWALJO PUSPOPRANOTO
(Mec,MBA,MM,DMS)

DOSEN : SISWADI SH,MH


MATA KULIAH : PHB( PENGANTAR HUKUM BISNIS)

DISUSUN OLEH : NELSON JACKSON MARPAUNG.


JURUSAN : MANAJEMENT, Clas. C
NIM :09.10.41.5089

1
BAB 1.

PENGANTAR BISNIS.

1. SIFAT BISNIS.

Kegiatan manusia sehari-hari dapat dikelompokan dalam dua katagori, yaitu


Ekonomi dan non Ekonomi . kegiatan Ekonomi adalah kegiatan yang ditujukan untuk
mendapat keuntungan, sedangkan kegiatan non Ekonomi adalah kegiatan yang tidak
bermotif komersil/keuntungan. Dalam uraiannya mengenai bisnis, G. Sampath
menyatakan Bisnis adalah “kegiatan Ekonomi yang ditujukan untuk memperoleh
keuntungan”. Bisnis merupakan kegiatan Ekonomi karena tidak seorangpun yang
melakukan kegiatan Bisnis tnpa disertai untuk mengejar keuntungan.
Penulis lainnya , W.F. schoell et all, mengartikan Bisnis dengan pernyataan
yang sedikit berbeda dengan mengatakan bahwa: “ Bisnis adalah kegiatan mencari
keuntungan yang diorganisasikan dan diarahkan untuk penyedian barang dan jasa
kepada para pelangan”. Selanjutnya dikatakan bahwa “ perusahaan yang
meproduksi dan memasarkan barang dan jasa dengan mengharapkan akan mendapat
keuntungan”.semua Bisnis menujukan addanya kesamaan tertentu yang mengacu
pada unsur-unsur sebagai berikut:
• Berkaitan dengan barang dan jasa
• Menyangkut pengalihan barang dan jasa dari satu orang kepada orang
lain
• Adanya keteraturan dalam penanganan
• Senantiasa diarahkan pada keuntungan
• Adanya ketidak pastian keuntungan(imbalan) bagi pemilik
Masih berkaitan dengan pengertian Bisnis , T.C. Huat dalam yang ditulis oleh
C.J Eng et al menyatakan bahwa “ Bisnis merupakan sebuah sistem yang
memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat”.
Dilihat sebcara garis besar, Bisnis terdiri atas Industri dan Perniagaan. Industri
bersangkutan dengan produksi barang , sedangkan perniagaan berkaitan dengan
distribusi barang. Tujuan utama dari Bisnis antara lain yaitu agar tetap ertahan hidup ,
mencapai pertumbuhan, meningkatkan atau mempertahankan stabilatas, menigkatkan
efisiensi, menciptakan goodwill, mengembangkan bakat karyawan,mengembangkan
inovasi dan menigkatkan profitabilitas, yang disebut terakhir yaitu penigkatan
profitabilitas, pada umumnya merupakan tujuan yang dominan.

2. PERANAAN BISNIS DALAM PEREKONOMIAN.


Peranan Bisnis adalah memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh para
konsumen sebagai diilustrasikan dala pada perga 1.1 perusahaan memproduksi barang
dan jasa dari faktor-faktor produksi yang disediakan masyarakat konsumen kemudian
membeli barang dan jasa ini. Jadi dunia Bisnis memberikan kan kontribusi pada
pertumbuhan Ekonomi sebuah Negara ukuran dari perumbuhan Ekonomi adalah
Produksi Barang Bruto (PNB), yaitu total nilai pasar yang dihasilkan sebuah negara
dalam jangka waktu tertentu, biasanya 1 Tahun.

2
Peraga 1.1 hubungan antara Bisnis dan Perekonomian

Pembayaran untuk barang dan jasa

Memproduksi barang dan jasa

Perekonomian Bisnis

Menyediakan faktor faktor produksi

Pembayaran untuk faktor-faktor produksi

3. JENIS KEGIATAN BISNIS

Ruang lingkup kegiatan Bisnis sangat luas akan tetapi pada dasarnya dapat
dipilah menjadi 3 aspek , yaitu Produksi, Distribusi, Komsumsi. Selain klasifikasi
tersebut m kalsifikasi lain yang diutaraka oleg G. Sampath, ia membagi Bisnis
menjadi 2 jenis Industri dan Perniagaan dalam hal ini industri berkaitan dengan
produksi, perniagaan berkaitan dengan penyaluran barang.

Aspek produksi.

Produksi diartikan sebagai kegitan yang memenuhi kebutuhuan manusia, dalam


arti lusa tersebut produksi dapat dibedakan menjadi Primer, Sekunder, Tersier.
Yang disebut produksi Primer adalah kegitan ekstraksi dan penarikan sumber
daya alam yang tersedia dalam kondisi alamiah. Contoh: Pertambangan.
Pada produksi Sekunder sumber daya alam mentah diproses dan diolah menjadi
barang. Contoh : biji besi dikonversi atau dirubah menjadi pipa ata lembaran besi
baja.
Pada produksi Tersier yang d adalah berupa pemberian Fasilitas atau Jasa
pendukung, bukannya barang-barang berwujud industri manufaktur didukung oleh
berbagai macam jasa dan fasilitas

Aspek distribusi.

Distribusi adalah pemindahan barang dan jasa dari perodusen kepada


konsumen . menurut Chou Joon eng et al (1994:7-10) distribusi meliputi kegiatan
sebagai berikut:
• Pemindahan bahan baku dari pemasok(supplier) kepada awal mula lini
produksi
• Melibatkan penyimpanan dan penangan bahan baku dan barang jadi
• Pengemasan
• Pengendalian persedian

3
• Tranportasi kepada penguna akhir.
Penyedia jasa juga memerlukan distribusi. Penyedia Listrik dan Air juga
memerlukan sebuah jaringan untuk mengantar jasa semacam itu kepada para
konsumen. Sebuah sistem distribusi yang baik dapat memperluas pasar bagi barang-
barang yang dihasilkan. Ia mengurangi kebutuhan akan persedian dalam jumlah yang
besar, baik bahan baku maupun barang jadi dan menjamin barang jasa akan tersedia
dimanapun dan kapanpun dibutuhkan.

Aspek Komsumsi

Ujian yang sesungguhnya bagi produsen yaitu permintaan terhadap barang dan
jasa yang dihasilkan.
Hal ini dibuktikan dari volume penjualan barang dan jasa yang bersangkutan.
Akan tetapi konsumen harus tahu bahwa barang dan jasa yang dibutuhkan telah
tersedia dalam pasar. Maka karena itu biasanya pihak produsen berusa
mempromosikan barang dan jasa yang dihasilkannya.

Konsumsi yang besar dapat di pelihara jika komsumen memiliki daya beli yang
memadai. Kondisi ini dipengaruhi oleh penghasilan dan pola komsumsi dari pihak
pembeli.
Daya beli konsumen dapat meningkat jika tersedia kredit

4
Bab II.

BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS.

Kriteria pemilihan:

Pemilihan bentuk kepemilikan Bisnis merupakan keputusan manajement yang


sangat penting. Hal ini disebabkan bentuk kepemilikan Bisnis sangat menetukan atau
paling tidak berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan dan kegagalan isnis yang
dijalankan. Keputusanyang dibuat untuk biasanya ditentukan berdasarkan beberapa
criteria sebagai berikut.
• Jenis Usaha, apakah bergerak dalambidang pabrikasi ( Industri
Pengelohan ), perdagangan atau jasa
• Puang lingkup operasional, meyangkut volume Usaha dan luas wilayah
yang dilayani.
• Jumlah modal yang yang dibutuhkan untuk pembangunan awal dan
perluasaan
• Besarnya resiko dan kesediaan pihak pemilik untuk memikul
kewajiban pribadi atas hutang Perusahaan
• Tingkat pengendalian lansung dan manajement yang dihendaki oleh
pemilik Perusahaan
• Pembagian keuntungan diantara para pemilik
• Berapa lama umur dari Usaha yang dikehendaki
• Kebebasan relatif dari peraturan pemerintah
Varian dari Perusahaan Bisnis dapat dibedakan atas Perusahaan Perseorangan
(Sole Proprietorship ), Perkongsian ( General Partnership), Perkongsian Terbatas
( Limited Partnership ), Korporasi (Corporation), Usaha Patungan ( Join Venture ),
Sindikat ( Sindicates ), Koperasi ( Cooperatives ), Perusahaan Anak Dan Perusahaan
Induk , ESOP, Korporasi-S (S-Corporation), Keiretsu, Perusahaan Bersama (Mutual
Company ), Dan Pertumbuhan Perusahaan (Corporate Growth) yang meliputi Manajer
dan Konglomerasi, serta Franchises.

PERUSAHAAN PERSEORANGAN

Perusahaan Perseorangan adalah sebuah Usaha yang dimiliki dan di operasikan


oleh satu orang, dan merupakan bentuk Usaha yang tertua dan paling umum
dijumpai . sebagian besar bentuk Usaha ini berada disektor perdangangan eceran dan
pedagang besar .

Keuntungan dari bentuk Usaha ini sebagai berikut.


1. Kemudahan dalam pendirian. Setiap orang yang mempunyai
status hukum dapat bertindak atas namanya sendiri dan mendirikan
Usaha. Untuk itu dia perlu mendaftarkan diri padabadan pemerintah
setempat.
2. Pengendalian Usaha pemilik Usaha memiliki kendali penuh
terhadap usahanya,

5
3. Keluwesan , pemilik Usaha dapat memberikan respon terhada
situasi yang berubah, segala langkah dan kebijakan dapat diambil
dalam waktu secepat-cepatnya dengan friksi paling sedikit.
4. Balas jasa langsung, pemilik Usaha dapat menikmati imbalan
jasa dari Usaha yang dijalankannya secar langsung. Baik secar
Finansial maupun Psikologis.
5. Penghematan dalam pajak, tak ada pajak penghasilan yang
dikenakan kepada Usaha perseorangan sebagai badan Usaha. Tetapi
sebagai pengusaha dia membayar pajak penghasilan pribadi atas
keuntungan bersih dari Usaha.
6. Kerahasian. Karena si pengusaha menjalankan usahanya untuk
diri sendiri , ia tidak memberikan informasi yang fundensial kepada
orang lain.
7. Kemusahan untuk penghentian Usaha. Jika pemilik Usaha ingin
menghentikan usahanyayang perlu ia lakukan hanya hanya menjual
persedian barang, membayar hutang, dan mencabut pencatatan
usahanya.

Kelemahan dari Usaha ini :


• Kewajiban tak terbatas. Secara pribadi pemilik bertangugg jawab
takterbatas terhadap hutang Usaha Perusahaan. Jika Perusahaan nya
gagal maka kekayaan pribadinya akan manakala kerugian dari
tanssaksi dagang melebihi kemampuannya dalam membayar hutang.
• Terbatasnya umur. Pada perusahaan perseorangan pemilik dan
Perusahaan secara hukum tidak bisa dibedakan. Dengan demikian
kematian, eksekusi hukuman penjara dan terjangkit penyakit gila
secara otomatis mengakhiri kegiatan operasional. Jika ahli waris iengin
melajutkan usahanya maka secara hukum telah terbentuk sebuah Usaha
Baru.
• Terbatasnya sumber dana . seorang pengusaha perorangan sulit untuk
mendapat uang untuk memulai atau memperluas usahanya, ia hanya
dibatasi oelh tabungan, dan penjaman dari kawannya atau keluarga.
Bank atau lembaga keuangan lainnyasegan memberikan kredit jangka
panjang karena terbatasnya umur.
• Kurangnya keterampilan menajement kusus.

PERKONGSIAN (GENERAL PARTNERSHIP)

Bentuk Usaha ini adalah hubungan Usaha secara kontrak yang di ikuti oleh 2
hingga 20 orang dengan maksud untuk menjalankan Usaha guna mendapat
keuntungan. Jumlah modal tidak perlu sama untuk masing-masing partner, beberapa
partner tidak menanamkan dana dan sebagai gantinya mereka menyumbangkan jasa
atau namanya.
Kecuali ditentukan lain dan disetujui bersama setiap partner memperoleh bagian
keuntungan atau kerugian yang sama tampa melihat jumlah penanaman modal, tapi
semua tergantung kontrak Usaha yang mereka setujui sebelum memulai hubungan
Bisnis. Di Indonesia yang mirip dengan jenis badan Usaha ini adalah Firma.

Keuntungan daribentuk Partnership adalah sebagai berikut :

6
• Tersedia dana lebih besar. Karena dana dari 2 orang atau lebih
digabungkan, maka dana yang dihasilkan lebih besar sehingga
memungkin membentuk Usaha yang lebih kuat secara financial.
Perusahaan perseorangan yang berhasil dapat mengundan Investor
untuk menamkan dana dan kemudian mengubah bentuk usahanya
sebagai partnership sesuai dengan kontrak yag saling disetujui.
• Kredibilitas meningkat. Lembaga keuangan akan lebih berminat
memberikan kredit bila mana para anggota partnership secara pribadi
bertanggung jawab atas hutang partnership.
• Menigkatnya spesialis dalam keterampilan manajement. Partnert
dengan lata belakan berada dapat melengkapi satu sama lain. Yang
umum contohnya partnership antara Akuntan dengan Insinyur.
• Kebebasan dari peraturan dan perpajakan. Setiap anggota harus
membayar pajak penghasilan pribadi masing-masing
• Kemungkinan pertumbuhan dan perluasan. Diversifikasi dalam
manajement dan banyak sumber daya modal bias memperbesar
prospek pertumbuhan dan perluasan Perusahaan kearah produk baru
atau pasar baru.

Kelemahan dari bentuk Usaha ini :

• Kewajiban tidak terbatas. Setiap partner secara pribadi dan bersama


bertanggung jawab secara pribadi dan seluruhnya dari hutang
partnership. Jika ada partner yang tidak memiliki asset pribadi, maka
kreditur dapatmenuntut pelunasan hutang dari partner yang lain yang
memliki asset pribadi.
• Terbatas nya umur. Secara Hukum sebuah partnership dapat
dibubarkan karena kematianketidakmampuan, dan pengunduran diri
dari salah satu partner atau lebih, jika seorang partner yang lain
menjual kepentingannya dan seorang partner yang baru masuk, maka
partnership yang lama berakhir.
• Menipisnya pengendalian. Setiap partner dalam partnership
bertanggung jawab atas keputusan Partner lainnya. Oleh karena itu
diperlukan saling kepercayaan yang kuat diantara masing-masing
partner.

PERKONGSIAN TERBATAS. (LIMITED PARTNERSHIP)


Dimuka telah di kemukakan general partnership , yang mana setiap mitra
memiliki tanggung jawab bersama terhadap hutang Perusahaan , sebuah Perkongsian
terbatas adalah bentuk Usaha dimana seorang mitra atau lebih akan tetapi tidak
semuanya bertanggunga jawab atas hutang Perusahaan hanya sebatas investasi yang
ditananamkan pada Perusahaan. Hal ini membantu mitara umum untuk menarik
investasi dari seorang yang tidak menghendaki tanggung jawab tidak terbatas atas
orang yang tidak bersedia membantu manajement Perusahaan. Di Indonesia dikenal
dengan Komanditer atau CV.
Pada bentuk Usaha ini juga dikenal istilah master limited partnership, yaitu
jenis khusus dari perkonsian yang mengabungkan mamfaat pajak dari sebuah
perkonsian dengan likuiditas dari saham yang di perdagangkan secara go public dan

7
sahamnya diperdagangkan di bursa efek, jadi lebih likuid dari pada partnership(baik
umum maupun terbatas.)

KORPORASI (CORPORATION)

Korporasi adalah subuah badan Usaha yang didirikan secara legal, yang
merupakan badan Hukum tersendiri dan terpisah dari pada pemilik nya. Badan Usaha
ini memiliki semua hak seperti yang dimiliki seseorang . ia dapat melakukan berbagai
tindakan seperti membentuk badan Usaha lain, meminjam dan memberi pinjaman,
menjual dan membeli, membuat perjanjian (kontrak), memiliki property, melakukan
transaksi Bisnis, menuntut dan dituntut atas namanya sendiri.
Pemegan saham menjadi pemilik Perusahaan. Mereka milih dewan direksi
(sebagian atau seluruhnya mungkin pemegang saham) yang pada giliranmemilih
ketua, Direksi memperkerjakan para manager guna , melaksanakan keputusan dan
kebijakan mereka. Para pemegang saham merupakan badan penguasa terakhir dalam
organisasi. Pada rapat tahunan , pemegang saham memilih dewan direksi untuk
mengelolah Perusahaan dan memilih akuntan public independent guna mengaudit
laporan keuangan Perusahaan.

Struktur Organisasi Perusahaan.

PEMEGANG SAHAM

Memilih

DEWAN DIREKSI

Memperkerjakan

MANAJER PERUSAHAAN

Mensuperpisi

DIVISI-DIVISI OPERASIONAL & ADMINISTRASI

CEO (Chief executive officer) diangkat oleh dewan direksi dan bertanggung
jawab untuk melaksanakan semua kebijakan dewan. Para menejer lainya biasanya
diangkat oleh CEO.

Ada terdapat banyak jenis dan tingkatan Koorporasi, antaranya :

8
• Perusahaan Publik. Yaitu Perusahaan yang sebagian besar sahamnya
dimiliki masyarakat umum.dan sahamnya diperjualbelikan di bursa
efek.
• Perusahaan pemerintah (Negara). Yaitu Perusahaan yang dimiliki
oleh pemerintah.
• Perusahaan kuasi public. Yaitu Perusahaan yang sahamnya sebgaian
dimiliki pemerintah dan sebagian lagi dimiliki investor swasta.
• Perusahaan nirlaba. Yaitu yaitu badan usaha atau lembaga seperti
rumah sakit dan universitas.
• Perusahaan Profesional dan Perusahaan Jasa. Yaitu. Usaha yang
dilakukan para professional seperti DOkter, Pengacara dll

Keuntungan dari perseroan terbatas yang penting adalah sebagai berikut.


• Kewajiban Terbatas. Bentuk badan usaha ini menjamin bahwa
pemegang saham hanya bertanggung jawab sebatas jumlah modal yang
ditanamkan di Perusahaan. Jika Perusahaan gulung tikar dia akan
membayar hutang Perusahaan dengan asset Perusahaan yang masih
tersesisa. Terkecuali juka mereka memberikan jaminan pribadi atas
Pinjaman.
• Umur tidak terbatas. Jika kegiatan usaha dikelola dengan baik
sebuah Perusahaan dapat menjalakan usahanya secara tak terbatas
• Lebih banyak sumber modal. Kalau jumlah pemegang saham
menigkat, maka jumlah modalpun semakin bertambah
• Pengalihan kepemilikan. Saham atau kepemilikan dalam sebuah
Perusahaan dapat dipindah tangankan dengan mudah. Saham yang
didaftarkan pada bursa efek dapat dibeli dan dijual di pasar terbuka
setiap hari.
• Keterampilan menejement yang khusus. Perusahaan besar biasanya
dibagi menjasi bagian-bagian atau divisi-divisi yang mesing-masing
dikepalai oleh seorang menejer

Dilain pihak bentuk organisasi ini juga menunjukan kelemahan sebagai


berikut:
• Lebih banyak peraturan pemerintah. Setiap Perusahaan harus
memenuhi peraturan pemerintah yang bersifat umum atau khusus.
• Perpajakan. Sebagai badan hukum yang manidiri sebuah perudahaan
merupakan objek pajak perseroan
• Kerasiaan berkurang. Untuk kepentingan pemegang saham dan
investor potensial, sebuah Perusahaan diwajibkan data keunagan dan
informasi relevan lainnya dalam laopran tahunan.

9
USAHA PATUNGAN(JOINT VENTURES)

Usaha patungan yang sering disebut sebagai proyek bersama, adalah sebuah
bentuk kemitraan dan dibentuk oleh 2 Perusahaan atau lebih untuk mengarap sebuah
proyek tertentu. Tujuannya adalah untk mempertemukan Perusahaan-Perusahaan yang
memiliki keahlian berbeda agar dapat mencapai keberhasilan yang besar dari sebuah
p[royek tertentu.

Katerstik umum dari Usaha patungan sebagai berikut:


1. Dibatasi oleh sebuah proyek tertentu
2. Dibatasi jangka waktu berdasarklan kesepakatan dan berkahir
begitu proyek selesai
3. Wewenang diserahkan pada seorang menajer yang akan
melaksanakan proyek.
Bilamana proyek berhasil diselesaikan, maka peserta membagi keuntungan atau
kerugian dalam proporsi bagaimana ditetapkan dalam kesepakatan ( perjanjian ) yang
telah dibuat sebelumnya.

SINDIKAT (SINDICATES)

Sindikat mirip denagn Usaha patungan , yaitu sebuah Usaha yang dibentuk oleh
beberapa Perusahaan untuk maksud tertentu, Usaha sindikat dipergunakan terutama
sibidang keuangan. Salah seorang akan ditunjuk menjasi manajer sindikat. Sindikat
ini akan berakhir sesudah penerbitan sekuritas(emisi) tersebut telah berhasil
direalisasikan sepenuhnya.

KOPERASI (COOPERATIVES)

Koperasi adalah sebuah badan Usaha dimana para pemiliknya (pengguna-


anggota)mendapat kembali sisa hasil Usaha sesuai dengan partisipasinya, sebuah
kopersai dapat dibentuk guna memfasilitasi tindakan kelompok. Ini merupakan
kesepakatan kolektip dimana para anggota menghimpun sumber daya mereka untuk
membeli barang dalam jumlah besar dan menjual kembali diantara mereka sendiri

Prinsip-prinsip yang dianut kopersai diseluruh dunia dewasa ini adalah sebagai
berikut:
• Keanggotaan terbuka untuk semua orang yag berminat
• Setiap anggota hanya meniliki satu suara.
• Distribusi dari surplus sebanding dengan pembelian yang dilakuakn
pada koperasi
• Tidak ada kredit yang diberikan kepada para anggota
Koperasi berbeda dari Usaha berorrientasi keuntungan yang umum karena
koperasi berusaha untuk memberikan jasa kepada para anggotanya , bukan mendapat
keuntungan bagi para pemiliknya.

10
TRUST

Trust adalah pengaturan yang mengambil kepemilikan secara yuridis dari asset
pribadi dan mengelolalnya untuk kepentingan mereka yang mendirikan trust atau
orang klain yang ditunjuk. Untuk membedakannya dengan korperasi adalah sebuah
trust dibentuk untuk jangka waktu tertentu, misalnya seorang pemilik minoritas
mencapai atau menjadi pemilik mayoritas. Trust yang dikelola oleh seorang trustee
menerima asset tertentu dari orang-orang yang mendirikanya dan mengelola asset
tersebut bagi kepentngan mereka

PERUSAHAAN INDUK DAN ANAK

Bentuk lain dari kepemilikan Bisnis adalah hubungan Perusahaan anak dan
induk. Perusahaan anak adalah sebuha Perusahaan yang dimiliki oleh Perusahaan
lainnya. Sebaliknya Perusahaan induk merupakan Perusahaan yang memiliki
Perusahaan anak.

Sejumlah mamfaat dari terbentuknya Perusahaan Anak dan Induk.


• Asset dan sumber daya lain dari Perusahaan dapat dilindungi dari
klaim terhadap yang lain.
• Memungkin Usaha-Usaha yang tidak berkaitan memiliki citra mereka
sendiri.

Adapun kerugian dari hubungan Usaha ini adalah pajak dapat bertambah
tergantung pada bagaimana persetujuan kontrak dibuat. Setiap Perusahaan anak
mungkin harus membayar pajak atas keuntungannya , keuntungan sisa yang dikirim
keperusahaan induk mungkin akan dikenakan pajak lagi sebagai keuntungan
Perusahaan . kemudian deviden yang dibayarkan kepada poara pemegan saham
dikenakan pajak untuk ketiga kalinya.

Namun kelebihan dari hubungan Perusahaan anak dan induk dapat menutupi
kelemahannya.

ESOP

Esop atau “employee stock ownership plan” sesuai dengan namanya adalah
sebuah pengaturan simana Perusahaan dimiliki oleh para karyawan yang berkerja di
Perusahaan. Esop pada hakikatnya adalah sebuah trust yang dibentuk atas nama
karyawan. Sebuah Perusahaan memutuskan membentuk esop denan maksud untuk
mendoprong motivasi para karyawan atau melawan upaya pengambil alihan secara
paksa. Para karyawan tidak memiliki mayoritas saham pada Perusahaan , akan tetapi
mereka menguasai hak suara bloking signifikan yang besar pengaruhnya atas
kebijakan Perusahaan.

11
KORPORASI-S (S-CORPORATION)

Dalam membantu Perusahaan berskala kecil pada tahun 1958 di Amerika


Serikat diciptakan S-Corporation. Sebuah usaha dapat menghindari pajak ganda
dengan membentuk Korporasi-S. Korporasi-S dapat menikmati semua keunggulan
dari korporasi dan kemudahan dalam pengalihan kepemilikan.

Untuk bisa berkorporasi-s sebuah usaha harus memenuhi persyaratan hokum


yang ketat., yaitu :
• Sebuah Perusahaan domestic yang benar-benar bebas dari Perusahaan
lainnya. Jadi dia harus dimiliki dan dikelola secar independent.
• Ia hanya memiliki tak lebih dari 35 pemegang saham. Orang asing
bukan penduduk tidak diperbolehkan menjadi pemegang saham.
• Tidak boleh lebih dari 25% dari pendapatan penjualan dating dari
deviden, sewa,bunga,royalty,anuitas atau penjualan saham,dan tak
lebih dari 80% dari pendap[atan penjualan datag dari pasar di luar
negri.

KEIRETSU

Keiretsu merupakan sebuah bentuk kepemilikan yang kusus. Keretsu adalah


sebuah istilah bahasa jepang untuk mengambarkan aliansi industri berjangkaa panjang
atau kelompok bisnis yang mempertalikan ataua menjalin bersama berbagai bisnis,
yaitu perusahaa-Perusahaan industri, pemasok,(supplier), dan pembiayaan untuk
kepentingan bersama.perusahaa-Perusahaan yang terlibat sering kali saling memiliki
saham satu sama lain, dewan direksi, dapat tumpang tindih (overllaping), dan
biasanya melakukan bisnis satu sama lain atas dasar prreferensi. Keiretsu ini berperan
dalam keberhasilan bisnis jepang, walaupun bentuk aliansi ini banyak menuai kritik
dari banyak pihak.

Mitsubhisi, mitsui, dan sumitomo adalah contoh grup industri jepang atau
keiretsu. Mitsubhisi , yang terbesar, terdirti dari ratusan Perusahaan independent.
Perusahaan anggota grup mitsubhisi terkait dengan kepemilikan silang (kepemilikan
minoritas satu sama lain), hubungan bisnis jangka panjang, anggota direksi bersilang
satu sama lain( interlocking directorates), usaha patungan,serta hubungan social dan
histori. Keiretsu mengandalkan diri pada kerjasama diantara sekelompok industrialis,
pemasok, dan Perusahaan pembiayaan.
Tidak ada Perusahaan yang mendomisnasi group, walaupun setiap keiretsu
terdiri dari Perusahaan-Perusahaan inti. Sebagai contoh, Perusahaan-Perusahaan inti
terbesar dari Mitsubishi adalah mitsubihi corporation( Perusahaan dagang),Mitsubishi
bank(banker group), dan Mitsubishi heavy industries( industrialis terbesar dalam
group).

Industri amerika serikat meminjam beberapa fitur dari keiretsu jepang. Contoh,
ford,chyler, dan general motor, secara bersama mengarap teknologi baterai baru untuk

12
mobil listrik. IMB kadang kala membayari pemasok lebih dahulu,bukan setelalh
penyerahaan. Untuk pekerja riset dan pengembangan produk.

PERUSAHAAN BERSAMA (MUTUAL COMPANY)

Banyak Perusahaan asuransi, asosiasi simpan pinjam dan Bank tabungan


merupakan Perusahaan bersama. Perusahaan bersama adalah Perusahaan yang tidak
menerbitkan saham dan dimiliki olehpara pemegang polis atau deposan, yang mana
hasil lebih dari usahanya , jika ada dibagikan kepada para pemiliknya dalam bentuk
saham. Contohnya Bumi Putera 1912.
Apabila seseorang membeli sebuah polis asuransi dari Perusahaan bersama
maka ia akan menjadi pemilik dan menerima deviden dari polis yang dipegangnya.
Tidak seperti deviden dari Perusahaan lain deviden yang diterima pemegang polis
tersebut tidak dikenai pajak kembali. Berbeda dengan orang yang menabung di
Perusahaan bersama dalam bentuk Bank simpan pinjam ia juga akan menjadi pemilik
dan akan menerima hasil Perusahaan dari bunga, akan tetapi bunga ini akan di
kenakan pajak.

PERTUMBUHAN PERUSAHAAN (CORPORATE GROWTH)

Sebuah Perusahaan dapat bertumbuh melalui 2 jalan yaitu: (1) bertumbuh secara
internal melalui efisiensi operasional yang lebih tinggi atau (2) menguasia atau
mengakuisi Perusahaan-Perusahaan lain. Contoh yang dapt diutarakan adalah Ford
motor.yang bertumbuh secara internal dengan cara terus menerus menginvestasikan
kembali keuntungan perushaan. Dilain pihak General Motors mengembangkan
usahanya dengan car membeli Perusahaan-Perusahaan pesaing.dua jenis pertumbuhan
yang semakin penting adalah merjer dan konlomerat.

Merjer. Merjer adalah pembelian sebuah Bisnis oleh sebuah Bisnis lain yang
serupa, yang mena Perusahaan pembeli memepertahankan indenpendensinya dan
dominasinya. Kalau sebagian besar atau seluruh saham dari Perusahaan dimiliki
Perusahaan lainnya ini disebut anak Perusahaan (subsidiary)dari Perusahaan lain
sedangkan Perusahaan yang memiliki disebut Perusahaan induk.

Merjer dapat dilakuka melalui 2 macam cara:

Merjer Horizontal. Merjer ini direalisaikan dengan cara membeli Perusahaan-


Perusahaan pesaing dalam industri yang sama sebagai langkah untuk menjadi
Perusahaan berskala besar. Merjer semacam ini cenderung mengurangi pesaingkarena
Perusahaan besar membeli Perusahaan yang lebih kecil.

Merjer vertikal dengan cara ini sebuah Perusahaan membeli Perusahaan lain
yang berkedudukan sebagai pemasok atau pelanggan dari Perusahaan pembeli.

Konglomerat.sebuah konglomerat merupakan hasil dari pengabungan dari 2


atau kebih Perusahaan yang beroperasi dalam industri-industri yang sepenuhnya
berbeda dan tidak berkaitan sau sama lain.

13
WARALABA (FRANCHISES)

Perjanjian Waralaba pada dasarnya merupakan pengaturan dimana seseorang


dengan gagasan bagus bagi sebuah Perusahaan menjual hak untuk mengunakan nama
Perusahaan dan menjual produk atau jasa kepada pihak lain disuatu wilayah tertentu.

Keuntungan yang bisa diperoleh :


• Bantuan menajement dan pemasaran
• Kepemilikan pribadi
• Nama yang diakui secara nasional
• Tingkat kegagalan lebih kecil

Sebaliknya kerugian yang mungkin muncul sebagai berikut:


• Biaya awal yang lebih besar
• Keuntungan yang terbagi
• Peraturan menejemen. Bantuan menejement dapat menjadi perintah arahan
dan pembatasan menajerial.
• Coattail effect, terpaksa keluar dari Bisnis (walaupun toko atau gerai sendiri
masih menguntungkan) jika rekan-rekan waralaba lainnya gagal
• Pembatasan pada penjualan
• Franchisor yang curang

14

Anda mungkin juga menyukai