KONSEP-KONSEP BISNIS
TUGAS MAKALAH MANAJEMEN
Dosen Pengajar :
Di susun untuk memenuhi syarat tugas kelompok mata kuliah Pengantar manajemen dan bisnis
KELOMPOK 9 :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat nikmat dan rahmat-Nya sehingga
kita dapat menyusun makalah yang berjudul “KONSEP-KONSEP BISNIS”
Maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang
di berikan oleh Muhammad Guruh SE. M.M, sebagai dosen pengampu mata kuliah Pengantar
Manajemen, namun berkat dukungan dan masukan ide dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Melalui kesempatan ini kami sampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu.
kami menyadari bahwa makalah ini masih ada yang kurang dalam penyusunannya, karena itu
saran dan kritik yang membangun sangat di harapkan demi memperbaiki sesuatu yang kurang
dan mungkin salah dalam penyusunan makalah ini.
Saya berharap agar susunan makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
ii
BAB I
Konsep bisnis atau business concept adalah ide untuk bisnis yang mencakup
informasi dasar seperti layanan atau produk, demografi mengenai target, dan proposisi
penjualan unik yang memberikan nilai keunggulan dari sebuah bisnis dibandingkan
pesaing.
Business concept mungkin melibatkan produk baru atau hanya pendekatan baru
untuk pemasaran atau pengiriman produk yang sudah ada. Setelah konsep
dikembangkan, maka ide yang ada dimasukkan ke dalam rencana bisnis.
Rencana tersebut juga akan membantu meringkas tentang apa bisnis itu, mengapa
bisnis tersebut harus ada, dan apa saja langkah yang harus dilakukan.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut:
2
2
BAB II
PEMBAHASAN
Bisnis berasal dari Business/busy/sibuk. Bisnis dalam arti luas adalah suatu istilah
umum yang menggambarkan semua aktivitas dari institusi yang memproduksi barang dan
jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis dalam arti sempit adalah suatu sistem
menyeluruh yang menggabungkan sub sistem yang lebih kecil yang disebut industri.
Artinya, setiap industri dibentuk dari banyak perusahaan yang terdiri dari berbagai
ukuran perusahaan dengan berbagai produk yang dihasilkannya, termasuk kegiatan
pemasaran, pengembangan SDM, pengaturan keuangan dan sistem manajemennya.
Suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan
masyarakat kita (business is then simply a systemthat produces goods and service to
satisfy the needsof our society). Definisi tersebut, diharapkan adanya suatuhubungan
yag saling mengisi antara bisnis dan pilihan kebutuhan dalam masyarakat kita.
Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang
bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Definisi ini menitik beratkan pada
kemampuan menghasilkan (produce) dan pencapaian tingkat keuntungan atau laba.
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang
(organisasi) yang menciptakan nilai (create of value) melalui penciptaan barang dan
jasa (create of goods and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan
memperoleh keuntungan melalui transaksi.
3
2.2 Aspek –Aspek Bisnis
2. Penciptaan nilai:
Setiap usaha didirikan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu, salah satunya adalah
keuntungan.
Fungsi bisnis ditinjau dari kepentingan mikro ekonomi dan makro ekonomi.
1. Mikro bisnis
sebagai kemampuan aktivitas bisnis yang memberikan kontribusinya pada pihak yang
berperan secara langsung terhadap proses penciptaan nilai yaitu:
A. Pekerja/karyawan
Merupakan salah satu sumber daya dan sekaligus input yang berharga yang
dimiliki perusahaan. Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya
sementara manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya
omzet penjualan dan laba.
4
B. Dewan Komisaris
Bagi perusahaan besar seperti PT, terdiri dari beberapa bahkan ribuan orang yang
terlibat didalamnya yang biasa disebut “Pemegang saham”, Dewan Komisaris
diperlukan untuk mewakili para pemegangs aham memantau kegiatan dan
mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan mencapai tujuan.
C. Pemegang Saham
2. Makro bisnis
1. Modal
Faktor produksi dalam melaksanakan aktivitas bisnis, guna menghasilkan barang dan
jasa yang diperlukan masyarakat. Yang perlu diperhatikan untuk mencapai
keunggulan bisnis adalah kualitas bahan karena dapat mempengaruhi kualitas produk
yang dihasilkan.
Menurut Nawawi (2003) bahwa:” SDM yang dipekerjakan dalam sebuah perusahaan
harus memenuhi kualifiasi: a. Memiliki kemampuan kompetitif (SDM Kompetitif)
dan b. Memiliki kemampuan berkualitas tinggi (SDM Berkualitas).
Dikutip dari buku 'Pendidikan ilmu Ekonomi dan Bisnis' oleh Dr. Nanda Dwi
Rizkia, S.H., M.H., dkk, berdasarkan kegiatan usahanya, jenis bisnis adalah sebagai
berikut:
1. Bisnis Agraris
Bisnis agraris adalah sektor usaha yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Bisnis
ini mencangkup usaha contohnya pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.
6
2. Bisnis Industri
Bisnis industri adalah aktivitas untuk menghasilkan barang dari pengolahan bahan
baku, menjadi barang setengah jadi kemudian diolah lagi menjadi barang jadi. Bisnis
sektor ini adalah kegiatan menghasilkan nilai tambah. Contohnya usaha dalam sektor
rumah tangga, sektor usaha kecil, sedang, dan besar.
3. Bisnis Perdagangan
Bidang perdagangan adalah kegiatan utamanya melakukan transaksi jual berani barang
untuk tujuan memperoleh laba. Uang jadi alat ukur dalam transaksi jual beli.
Contohnya toko kelontong, kios, agen hingga distributor.
Bisnis jasa adalah usaha yang bergerak dibidang pelayanan. Usaha ini akan
memberikan layanan yang dibutuhkan orang lain. Contohnya bimbingan belajar, rumah
sakit, transportasi, hingga pelatihan.
6. Bisnis Pariwisata
Bisnis pariwisata adalah usaha yang memanfaatkan alam, tatanan sosial, adat dan
kesenian sebagai daya tarik untuk wisatawan.
7
- Bisnis adalah memproduksi, membeli dan menjual produk dan jasa kepada konsumen.
Akhirnya dapat dikatakan bahwa, untuk memenuhi kebutuhan manusia dan untuk
memperoleh keuntungan, maka banyak produk dan jasa yang diciptakan. Produk yang
dihasilkan di distribusikan kepada konsumen sebagai bagian dari kegiatan pemasaran
bisnis.
1. Perusahaan perseorangan
Perusahaan perseorangan merupakan jenis badan usaha yang didirikan dan dimiliki
oleh satu orang. Sehingga pemiliknya bertanggung jawab secara penuh atas semua
kegiatan yang terjadi didalam perusahaan tersebut. Sebagai contoh yang termasuk
perusahaan perseorangan biasanya yaitu usaha laundry, UKM, penjual bakso, rumah
makan, dan masih banyak lagi lainnya.
2. CV ( Persekutuan Komanditer )
CV (commanditaire vennootschap) adalah bentuk kerja sama usaha antara dua pihak,
dimana salah satu pihak hanya memberikan modal dan pihak lain bertanggung jawab
mengelola dan mengatur modal yang ada.
Adapun tanggung jawab pada cv terbatas hanya sebatas modal yang disetorkan saja.
Pihak yang mengelola dinamakan sekutu aktif, sementara pihak yang hanya
menyetorkan modal disebut sekutu pasif.
Contoh cv seperti CV. Abadi Terus, CV. Pantang Mundur, CV. Bulan Sabit dst.
3. Firma
Firma merupakan badan usaha kerja sama yang dilakukan dua orang atau lebih dengan
nama bersama. Berbeda dengan cv, tanggung jawab dalam firma dari masing-masing
anggota tidak terbatas.
Meskipun ada kesatuan nama dalam usahanya, tetapi firma bukan badan hukum.
Contoh nama firma seperti Firma Bulan Bintang, Firma Maju Bersama, dan lainnya.
8
4. PT (Perusahaan Terbatas)
PT atau perusahaan terbatas merupakan badan usaha yang berbadan hukum yang terdiri
dari pemegang saham dengan tanggung jawabnya yang terbatas sebesar modal yang
disetorkan.
PT ada yang bersifat terbuka dan tertutup. PT yang terbuka merupakan PT yang
sahamnya diperjual belikan di pasar modal. Biasanya ditandai dengan tbk (terbuka)
dibelakang nama PT tersebut.
Contoh nama PT yang banyak dikenal seperti PT Unilever Indonesia Tbk, PT Mayora
Indah Tbk, dll.
Persero adalah perusahaan milik negara yang sebelumnya bernama Perusahaan Negara.
Sifat dari perseri ini sama dengan perusahaan pada umumnya yakni untuk mendapatkan
laba sebesar-besarnya.
Namun, saham kepemilikan persero sebagian besar harus dimiliki oleh negara atau
dikuasai pemerintah. Batas minimalnya yakni 51%.
Umumnya persero ini dikenal dengan sebutan badan usaha milik negara (BUMN).
Contoh persero seperti PT PLN, PT Kereta Api Indonesia, PT. Bank Rakyat Indonesia
(BRI), dan seterusnya.
6. Perusahaan Daerah
Sebagai contoh yang termasuk perusahaan daerah yakni PDAM (perusahaan daerah air
minum).
9
7. Koperasi
Koperasi merupakan sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh
sekumpulan orang demi kepentingan bersama.
Koperasi sendiri berlandaskan prinsip atau asas kekeluargaan. Tujuan dari koperasi
yaitu untuk menampung kegiatan ekonomi pada tingkat lapisan bawah.
8. Yayasan
Yayasan adalah sebuah badan hukum yang memiliki tujuan untuk kegiatan sosial bukan
untuk mencari keuntungan. Sehingga kekayaan dalam yayasan dipisahkan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Definisi Bisnis menurut Amirullah dan Imam Hardjanto (2005) Bisnis adalah
kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompokorang (organisasi) yang
menciptakan nilai (create of value) melalui penciptaan barang dan jasa (create ofgoods
andservice) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui
transaksi.
1. Pekerja/karyawan Merupakan salah satu sumber daya dan sekaligus input yang
berharga yang dimiliki perusahaan.
3. Bangsa dan Negara Tanggung jawab terhadap bangsa dan Negara diwujudkan dalam
memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak.
Modal atau capital dapat berbentuk material dan non-material. Modal dapat di
interpretasikan sebagai sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis
seperti memperoleh bahan baku, upah tenagakerja dan sebagainya, yang terpenting adalah
“bagaimana mengelola modal secara optimal sehingga bisnis yang dijalankan dapat
berhasil dengan sukses. Modal dapat diperoleh dari berbagai sumber yaitu modal sendiri,
modal pinjaman dan modal patungan (kerja sama).
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/29742689/BAB_1_KONSEP_DASAR_BISNIS
https://www.gramedia.com/best-seller/konsep-bisnis/
12