Anda di halaman 1dari 6

14/3/2021

TUGAS BIOTEKNOLOGI DAN SEKALIGUS UJIAN PRAKTIK BIOLOGI

Nama : Afif benedikt manzi


Kelas : XII IPA 4
No. absen :1

Proposal Rancangan Percobaan :

A. Materi : Bioteknologi Konvensional


    Proses : Proses pembuatan Tape Singkong

B. Tujuan
     1. untuk mengetahui proses terjadinya fermentasi

     2. mendeskripsikan langkah-langkah membuat tape singkong

C. Dasar Teori 

A. Pengertian Bioteknologi

Bioteknologi berasal dari kata latin yaitu bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan)
dan logos (ilmu). Bioteknologi adalah cabang biologi yang mempelajari pemanfaatan
prinsip ilmiah dan rekayasa terhadap organisme, proses biologis untuk meningkatkan
potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi
kepentingan manusia.bisa diartikan juga,Bioteknologi adalah penggunaan biokimia,
mikrobiologi, dan rekayas genetika secara terpadu untuk menghasilkan barang atau
lainnya bagi kepentingan manusia.

B. Pengertian Fermentasi

Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik
(tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik,
akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai
respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.

C. Ciri-ciri tape yang matang

harum, enak, legit, dan tidak menyengat karena terlalu tinggi kadar alkoholnya,
serta warnanya yang kuning cerah.
14/3/2021

D. Reaksi yang mengubah singkong menjadi tape

Reaksi yang terjadi pada proses fermentasi singkong menjadi tape adalah glukosa
(C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan
etanol (2C2H5OH) dan karbondioksida (CO2). Reaksi fermentasi ini disebut juga dengan
respirasi anaerob yang dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan.
Respirasi anaerob adalah suatu jenis respirasi yang tidak memerlukan oksigen (O2) yang
dilakukan oleh mikroorganisme (seperti bakteri dan jamur). Dalam setiap reaksi respirasi
anaerob atau fermentasi akan dihasilkan etanol (salah satu golongan alkohol) dan
karbondioksida.

D. Alat dan bahan

    1. Alat

 Dandan atau Panci


 Nampan/Tampah
 Pisau
 Kain lap
 Sendok dan Garpu
 Kompor
 Penyaring
 Plastik

     2. Bahan 

 Singkong
 Daun pisang
 Ragi
 Air
14/3/2021

E. Langkah kerja

1. Siapkan Semua Bahan


2. Kupas singkong dan kikis kulit arinya hingga kesat
3. Cuci Bersih singkong dan tiriskan
4. Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci/dandang sampai terisi
kurang lebih seperempat, lalu panaskan hingga airnya mendidih
5. Setelah air mendidih, masukkan singkong ke dalam panci kukus yang sudah disiapkan tadi.
Kemudian kukus hingga singkong 3/4 matang, kira-kira daging singkong sudah bisa di tusuk
dengan garpu.
6. Jika sudah matang, angkat singkong yang telah 3/4 masak lalu taruh di nampan atau tampah
kemudian tunggu hingga dingin.
7. Setelah singkong benar-benar dingin, taburi dengan ragi yang telah dihaluskan.
8. Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian dibungkus dengan daun pisang.  Kemudian
rapikan menggunakan gunting, setelah itu satu-persatu dimasukkan ke dalam plastik kecil
dan kemudian diikat.
9. Setelah jadi bungkusan kecil-kecil, kemudian disatukan menjadi satu dan dimasukkan ke
wadah yang sudah dilapisi plastik dan daun pisang kemudian tutup rapat menggunakan kain
lap selama 2 sampai 3 hari hingga terasa lunak dan manis.

F. Hasil pengamatan 

   1. Tabel/ data hasil pengamatan

Hari ke- Bau Warna Tekstur Suhu Rasa

3 Asam agak harum Putih pucat lembek 28o Asam agak manis

 
14/3/2021

   2. Foto dan video 


  

G. Pembahasan
Pembuatan tape memerlukan kecermatan dan kebersihan yang tinggi agar singkong dapat menjadi
lunak karena proses fermentasi yang berlangsung dengan baik. Ragi adalah bibit jamur yang
14/3/2021

digunakan untuk membuat tape. Agar pembuatan tape berhasil dengan baik alat-alat dan bahan-
bahan yang digunakan harus bersih, terutama dari lemak atau minyak . Alat-alat yang berminyak
jika dipakai untuk mengolah bahan tape bisa menyebabkan kegagalan fermentasi. Air yang
digunakan juga harus bersih.

Perubahan biokimia yang penting pada fermentasi tape adalah hidrolisis pati menjadi glukosa dan
maltosa yang akan memberikan rasa manis serta perubahan gula menjadi alkohol dan asam organik.
Reaksi dalam fermentasi berbeda – beda tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk
yang dihasilkan. Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana, melalui
fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5O H).

Persamaan Reaksi Kimia:

C6H12O6 + 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP

Penjabarannya:

Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) + Alkohol (etanol) + Karbon dioksida + Energi

Jalur biokimia yang terjadi, sebenarnya bervariasi tergantung jenis gula yang terlibat, tetapi
umumnya melibatkan jalur glikolisis, yang merupakan bagian dari tahap awal respirasi aerobik pada
sebagian besar organisme. Jalur terakhir akan bervariasi tergantung produk akhir yang dihasilkan.

H. Kesimpulan  (skor 20)


Dari hasil uji coba pembuatan tape singkong dapat disimpulkan bahwa, Pembuatan tape termasuk
kedalam bioteknologi konvensional atau tradisional, karena masih menggunakan cara-cara yang
terbatas. Pada proses pembuatan tape singkong jamur ragi (saccharomyces cereviceae)memakan
glukosa yang ada didalam singkong sebagai makanan untuk pertumbuhanya, sehingga singkong akan
menjadi lunak jamur tersebut akan merubah glukosa menjadi alkohol. Jamur tersebut akan
mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat dari singkong menjadi gula yang lebih
sederhana,oleh karena itu tape terasa manis setelah matang meskipun tidak di tambahkan gula
sebelumnya 

 
14/3/2021

Penguji :   Drs. Sunaryo, MM


 
Nilai     ;  ............................

Anda mungkin juga menyukai