Kelompok 3 :
Azura Fitri
Diro Prasdani
Faizzatin Nasyiroh
Mardiatunnisa
Nadya Rahmayuni
SMAN 14 PEKANBARU
T.A 2016/2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apakah udara mempengaruhi proses fermentasi pada tape singkong?
2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi proses fermentasi?
C. Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui proses pembuatan tape
2. Untuk mengetahui proses terjadinya fermentasi
3. Untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan tape
BAB II
Landasan Teori
Alat :
Baskom
Kain lap
Penyaring
C. Cara Kerja
1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.
2. Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat.
3. Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan.
4. Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong.
5. Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci
sampai kira-kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih.
6. Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu
kukus hingga singkong ¾ matang, kira-kira ketika ‘daging’ singkong
sudah bisa ditusuk dengan garpu.
7. Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu
wadah, kemudian didinginkan.
8. Sambil menunggu Singkong dingin, siapkan wadah sebagai tempat untuk
mengubah singkong menjadi tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang
bawahnya dilapisi dengan daun pisang.
9. Setelah singkong benar-benar dingin, masukkan singkong ke dalam
wadah lalu taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan
menggunakan saringan.
10. Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan
daun pisang. Singkong ini harus benar-benar tertutup agar mendapatkan
hasil yang maksimal.
11. Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan selama 1-3 hari
hingga sudah terasa lunak dan manis. Saat itulah singkong telah menjadi
tape.
BAB IV
PEMBAHASAN