Anda di halaman 1dari 5

Azura Fitri

Laporan Praktikum Biologi Eksperimen Tapai Ubi

Kelompok 3 :

 Azura Fitri
 Diro Prasdani
 Faizzatin Nasyiroh
 Mardiatunnisa
 Nadya Rahmayuni

SMAN 14 PEKANBARU

T.A 2016/2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bioteknologi adalah pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk


yang dapat digunakan oleh manusia.Bioteknologi dibagi menjadi dua, yaitu, bioteknologi
konvensional (tradisional) dan bioteknologi modern.Bioteknologi konvensional biasanya
menggunakan mikroorganisme berupa bakteri, jamur, dll. Sedangkan bioteknologi modern
biasanya menggunakan teknologi-teknologi yang dapat membantu kita dalam proses
pengkloningan, kultur jaringan
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Tape
dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda dengan makanan-
makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama,
seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme.
Proses pembuatan tape melibatkan proses fermentasi yang dilakukan oleh jamur 
Saccharomyces cerivisiae . Jamur ini memiliki kemampuan dalam mengubah karbohidrat
(fruktosa dan glukosa) menjadi alcohol dan karbon dioksida . Selain Saccharomyces
cerivisiae, dalam proses pembuatan tape ini terlibat pula mikrorganisme lainnya, yaitu Mucor
chlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera. Kedua mikroorganisme ini turut membantu
dalam mengubah pati menjadi gula sederhana(glukosa).
Mikroorganisme dari kelompok kapang akan menghasilkan enzim-enzim amilolitik
yang akan memecahkan amilum pada bahan dasar menjadi gula-gula yang lebih sederhana
(disakarida dan monosakarida). Proses tersebut sering dinamakan sakarifikasi
(saccharification). Kemudian khamir akan merubah sebagian gula-gula sederhana tersebut
menjadi alkohol. Inilah yang menyebabkan aroma alkoholis pada tape. Semakin lama tape
tersebut dibuat, semakin kuat alkoholnya

B. Rumusan Masalah
1. Apakah udara mempengaruhi proses fermentasi pada tape singkong?
2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi proses fermentasi?
C. Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui proses pembuatan tape
2. Untuk mengetahui proses terjadinya fermentasi
3. Untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan tape

BAB II
Landasan Teori

2.1 Pengertian Bioteknologi


Bioteknologi berasal dari kata latin yaitu bio (hidup), teknos (teknologi =
penerapan) dan logos (ilmu). Bioteknologi adalah cabang biologi yang mempelajari
pemanfaatan prinsip ilmiah dan rekayasa terhadap organismeBioteknologi dibagi ke
dalam 2 bagian, yaitu bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional.Salah satu
contoh dari bioeknologi konvensional adalah pembuatan tape ini.Dan salah satu
contoh dari bioteknologi modern adalah rekayasa genetika.
Generasi pertama adalah bioteknologi sederhana yaitu penggunaan mikroba
yang masih secara tradisional dalam produksi makanan dan tanaman ataupun
pengawetan makanan, sebagai contoh yaitu pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-
lain. Generasi kedua adalah proses berlangsung dalam keadaan tidak steril, sebagai
contoh pembuatan kompos dan produksi bahan kimia. Generasi ketiga adalah proses
dalam keadaan tidak steril, sebagai contoh produkasi antibiotic dan hormon. Generasi
keempat adalah generasi bioteknologi baru, sebagai contoh produksi insulin.

2.2 Pengertian Fermentasi


Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik
(tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi
anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan
fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor
elektron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil
fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen
lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi
dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan
etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


 Waktu : Selasa, 7 Februari 2017
 Tempat : SMAN 14 Pekanbaru, X IPA 1

B. Alat dan Bahan Penelitian


Bahan :
         Singkong
         Daun pisang
         Ragi

      Alat :
         Baskom
         Kain lap
         Penyaring

C. Cara Kerja
1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.
2.   Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat.
3. Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan.
4. Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong.
5.  Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci
sampai kira-kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih.
6. Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu
kukus hingga singkong ¾ matang, kira-kira ketika ‘daging’ singkong
sudah bisa ditusuk dengan garpu.
7.  Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu
wadah, kemudian didinginkan.
8. Sambil menunggu Singkong dingin, siapkan wadah sebagai tempat untuk
mengubah singkong menjadi tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang
bawahnya dilapisi dengan daun pisang.
9. Setelah singkong benar-benar dingin, masukkan singkong ke dalam
wadah lalu taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan
menggunakan saringan.
10. Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan
daun pisang. Singkong ini harus benar-benar tertutup agar mendapatkan
hasil yang maksimal.
11. Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan selama 1-3 hari
hingga sudah terasa lunak dan manis. Saat itulah singkong telah menjadi
tape.
BAB IV
PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai