Anda di halaman 1dari 12

Budi Pekerti

3.3 Mengetahui Berbagai Peninggalan Sejarah


Nasional
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan
mampu:
• Mengetahui Peninggalan Sejarah Nasional
Indonesia banyak memiliki peninggalan sejarah yang bernilai tinggi. Untuk itu, kita wajib
menghargai dan melestarikannya.
Benda-benda peninggalan sejarah sangat bernilai tinggi dan memiliki arti penting sebagai
bukti peristiwa bersejarah yang terjadi di masa lalu.

Peninggalan sejarah adalah peninggalan-peninggalan pada masa lampau yang


mempunyai nilai sejarah dalam kehidupan manusia berupa benda-benda berwujud.

Peninggalan bersejarah berupa benda-benda berwujud meliputi arca, benteng, makam,


monumen, candi, prasasti, situs dan lain-lain yang dianggap layak untuk dilestarikan demi
masa depan.

Setiap daerah tentu memiliki sejarah dalam perjalanannya.


Peninggalan sejarah tersebut tentu memiliki keberagaman sesuai dengan daerahnya.

Secara umum, jenis-jenis peninggalan sejarah dibagi jadi 3, yaitu tulisan, benda, dan


bangunan.
Peninggalan bersejarah diwarisi dari generasi masa lalu, dipelihara saat ini dan
diteruskan untuk kepentingan generasi mendatang.

Peninggalan bersejarah tak berwujud biasanya terkait budaya masyarakat seperti


kesenian, perayaan, adat istiadat dan lain-lain.

Peninggalan bersejarah berupa alam juga merupakan bagian penting dari suatu
budaya. Meliputi daerah pedesaan, lingkungan alami, termasuk flora dan fauna.

Situs-situs semacam ini sering berfungsi sebagai bagian penting dalam industri
pariwisata suatu negara. Sehingga menarik minat wisatawan baik lokal maupun
dari luar negeri.

Peninggalan sejarah seharusnya tetap dilestarikan dan dirawat agar tidak terlupakan dan sebagai
bentuk penghargaan kita atas perjuangan para pahlawan dalam menghadapi penjajahan yang terjadi
pada masa lalu.

Pelibatan peran serta masyarakat dalam program pelestarian warisan atau pusaka sangat penting.
Jenis-Jenis Peninggalan Sejarah yang Ada
di Indonesia
1. Tulisan
Ada beberapa peninggalan sejarah yang termasuk dalam
kategori tulisan, yaitu:

1) Naskah Kuno
Naskah kuno adalah sebuah naskah yang isinya merupakan
informasi penting tentang sebuah peristiwa. Biasanya
naskah kuno berisi karya sastra seperti syair, kitab, atau
legenda.

2) Prasasti
Sama seperti naskah kuno, prasari juga berisi informasi
mengenai sebuah kejadian peting. Namun bedanya,
informasi pada prasasti dituliskan di sebuah batu.
Itu sebabnya, prasasti disebut juga sebagai batu tulis.
2. Benda
Ada beberapa peninggalan sejarah yang termasuk dalam kategori
benda, yaitu:
1) Artefak
Artefak adalah peninggalan sejarah yang berupa peralatan zaman
dulu. Hal ini bisa merupakan alat makan, berburu, atau bahkan
perhiasaan.

2) Fosil
Fosil adalah sisa-sisa tubuh dari kehidupan zaman dulu.
Contohnya seperti tulang hewan purba yang sudah membatu.

3) Patung atau Arca


Arca adalah patung, baik terbuat dari batu atau yang
terbuat dari perunggu.
Patung atau arca digunakan untuk mengenang dan mengormati
tokoh-tokoh penting pada zaman dulu.
Arca yang ada di Indonesia, seperti archa Gajah Mada, arca
Ganesha, Arca Prajnaparamita, arca Buddha Amarawati, dan
masih banyak lagi.
3. Bangunan
Ada beberapa peninggalan sejarah yang termasuk dalam kategori bangunan, yaitu:
1) Candi
Candi terbuat dari batu dan digunakan untuk ibadah umat Candi
Hindu dan Budha. Bangunan ini memiliki ukiran-ukiran Borobudur di
Magelang, Jawa
di dinding yang disebut relief. Tengah
Candi merupakan salah satu bangunan peninggalan
sejarah yang paling popular dan sering dijadikan objek
wisata.
Candi
Prambanan di
Yogyakarta

Candi
Muara
Takus di
Candi Panataran di Candi Mendut di Magelang, Candi Pawon di Magelang, Jawa Riau
Jawa Timur Jawa Tengah Tengah
2) Masjid
Masjid yang merupakan tempat beribadah umat Muslim yang sudah ada sejak ratusan tahun
yang lalu.
Masjid bersejarah yang terkenal di Indonesia salah satunya adalah Masjid Agung Demak.

Beberapa tempat ibadah yang bernilai sejarah antara lain:

Masjid Agung Demak, Masjid Menara Kudus, di Masjid Baiturrahman


di Demak Jawa Tengah Kudus Jawa Tengah di Aceh (NAD)
3) Benteng
Berbeda dengan candi dan masjid yang merupakan tempat beribadah, benteng adalah tempat
pertahanan. Benteng digunakan untuk bertahan dari musuh ketika perang.

Benteng tersebut adalah:

Benteng Pendem di Cilacap Benteng Otanah di


Jawa Tengah Gorontalo

Benteng Fort de Kock di


Sumatera Barat
Benteng Portugis di Jepara
dibangun oleh Belanda
Jawa Tengah
Manfaat peninggalan bersejarah antara lain:

1. Menambah kekayaan dan khasanah budaya


bangsa.
2. Menambah pendapatan negara melalui
kegiatan wisata.
3. Sebagai bukti nyata peristiwa sejarah yang
dapat diamati zaman sekarang.
4. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
5. Sangat membantu dalam bidang pendidikan
dan ilmu pengetahuan.
6. Dapat mempertebal rasa kebangsaan.
7. Dapat memperkokoh rasa persatuan

Benda-benda seperti karya seni budaya yang berukuran kecil biasanya dikumpulkan di
museum dan galeri seni.
Pelestarian peninggalan bersejarah 01

Pelestarian peninggalan bersejarah adalah cara penting bagi manusia untuk 02


menyampaikan pemahaman tentang masa lalu kepada generasi mendatang.
03
Cara melestarikan peninggalan sejarah:
1. Menjaga Kebersihan di sekitar peninggalan sejarah yang berupa tempat seperti masjid,
monumen, candi atau bangunan lainnya. 04
2. Merawat dan menjaga peninggalan sejarah.
3. Menyimpan Barang Peninggalan sejarah seperti patung, kitab-kitab, ukir-ukiran, alat-alat musik
 di tempat yang aman. 05
4. Menjadikan benda atau kegiatan peninggalan sejarah sebagai ikon (tampilan) wisata dari suatu
daerah.
06
5. Mendirikan suatu organisasi yang dapat mencintai dan menjaga peninggalan sejarah.
6. Mengajarkan tentang seni dari peninggalan sejarah kepada generasi muda.
7. Mengadakan perlombaan dengan tema mengenai peniggalan sejarah.
8. Mengajak generasi muda untuk mengunjungi tempat-tempat peninggalan sejarah.
9. Membuat sebuah pertunjukan atau novel berdasarkan peninggalan sejarah.

Anda mungkin juga menyukai