Anda di halaman 1dari 8

Penelitian sejarah

Candi Borobudur
Pengertian
Penelitian sejarah adalah penelitian yang
berupaya untuk mempelajari, memahami,
dan menafsirkan peristiwa masa lalu,
dengan tujuan untuk mencapai wawasan
atau kesimpulan tentang orang atau
kejadian masa lalu.
Candi Borobudur

Candi Borobudur adalah sebuah


candi Buddha yang terletak di
Borobudur, Magelang, Jawa Tengah,
Indonesia. Candi ini diakui sebagai
salah satu objek wisata utama di
Indonesia dan juga merupakan situs
warisan dunia. Candi ini dibangun
selama masa Dinasti Syailendra
antara tahun 750-842 M. Candi ini
dikelilingi oleh taman besar dan
terletak di tengah pegunungan yang
menjulang.
Candi ini terdiri dari enam teras

Candi
persegi dengan tiga platform bulat
di atasnya, dihiasi dengan 1460

borobudur
relief. Relief-relief ini
menggambarkan ajaran Buddha
dan kehidupan Mataram kuno.
Candi ini juga menjadi simbol alam
semesta, karena dalam Buddhisme,
alam semesta dibagi menjadi tiga
tingkat: kamadhatu (dunia nafsu),
rupadhatu (dunia bentuk), dan
arupadhatu (dunia tanpa bentuk),
yang dibedakan berdasarkan relief-
relief di dinding candi.
Rumusan masalah
Candi ini menghadapi tantangan dalam hal pelestarian dan
pengelolaan pengunjung. Jumlah pengunjung ke candi ini meningkat
dari waktu ke waktu, dan pengelolaan pengunjung menjadi perhatian.
Area inti candi hanya dapat menampung 1391 orang per jam, tetapi
selama liburan, jumlah pengunjung bisa mencapai rata-rata 2500
orang per jam, yang dapat menyebabkan kerusakan pada candi dan
memengaruhi pelestariannya. Pemerintah telah menerapkan langkah-
langkah untuk membatasi jumlah pengunjung dan melestarikan candi,
seperti menggunakan kayu sebagai pelapis jejak pengunjung dan
merancang sandal khusus untuk pengunjung guna mengurangi
keausan.
Sumber sumber

BBC NEWS INDONESIA


KATA DATA CO ID
CNN INDONESIA
KOMPAS.COM
Penulisan sejarah
penulisan sejarah Candi Borobudur mencakup pengaruh
dan peran dari ketiga periode yaitu: tradisional (saat
pembangunan), kolonial (saat penemuan kembali dan
pemeliharaan oleh Belanda), dan nasional (saat
pengakuan internasional dan pemulihan oleh
pemerintah Indonesia).
Terima kasih
TELAH MEMPERHATIKAN PRESENTASI KAMI

Anda mungkin juga menyukai