Anda di halaman 1dari 1

TUGAS SEJARAH

NAMA : TRISNA WULAN


KELAS : X PSPT 2\

A. SEJARAH CANDI BOROBUDUR

Candi Borobudur terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dengan corak Buddha.
Diperkirakan Candi Borobudur didirikan pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra antara 750-
842 M. Tujuan pembangunan Candi Borobudur adalah untuk memuliakan ajaran Budha
Mahayana. Belum ditemukan secara pasti siapa pendiri dari Candi Borobudur. Menurut
sejarawan J.G. de Casparis menyebutkan bahwa pendiri Candi Borobudur adalah Raja
Samaratungga. Adapun Raja Samaratungga memimpin Mataram Kuno pada tahun 782 – 812 M
pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra.

Sumber lain menyebutkan bahwa Candi Borobudur didirikan oleh Raja Wisnu dimulai
tahun 770 M dan selesai pada tahun 842. Pada tahun 928 dan 1006 candi ini ditinggalkan oleh
Kerajaan Medang masa pemerintahan Empu Sindok yang ekspansi melakukan ekspansi ke Jawa
Timur. Perpindahan ini dikarenakan adanya letusan gunung berapi disekitar wilayah Mataram
Kuno.

Sempat terbengkalai Candi Borobudur kemudian ditemukan kembali oleh Sir Thomas
Stamford Raffles pada tahun 1814 ketika mengunjungi Semarang. Temuan ini didasarkan pada
laporan laporan temuan batu berukir di bukit di desa Bumisegoro, Karesidenan Magelang. Bukit
tersebut diyakini sebagai sisa – sisa bangunan candi atau dinamakan budur. Raffles kemudian
mengutus utusannya bernama Cornelius untuk melakukan penelitian pada tahun 1814 dan
melakukan pembersihan dimulai tahun 1817, 1825 dan 1835.

Candi Borobudur telah dipugar beberapa kali. Pemugaran ini ditujukan untuk
mengembalikan fungsi dan bentuk fisik dari Candi Borobudur. Pemugaran pertama kali
dilakukan Th. Van Erp pada tahun 1907 hingga 1911. Pemugaran ini dilakukan pemerintahan
Indonesia yang bekerjasama dengan UNESCO.

B. STRUKTUR CANDI BOROBUDUR

Candi Borobudur memiliki 3 struktur besar yaitu :

1. Kamadhatu (Kaki Candi)


Bagian paling bawah dari Candi Borobudur adalah Kamadhatu sebagai kaki candi yang
melambangkan kehidupan manusia di dunia yang penuh dengan keburukan, nafsu dan
dosa,Pada bagian bawah terdapat banyak tumpukan batu yang diperkirakan sebagai
penopang dari badan candi. Terdapat 160 relief yang menjelaskan Karmawibhangga Sutra
yaitu hukum sebab akibat.

2. Rupadhatu (Tubuh Candi)


Bagian tengah dinamakan Rupadhatu yang menggambarkan kehidupan manusia yang
terbebas dari hawa nafsu namun masih terikat dengan hal duniawi. Struktur rupadhatu
berupa empat teras berbentuk persegi. Pada bagian dinding terdapat hiasan relief.

3. Arupadhatu (Atas Candi)


Bagian paling atas Candi Borobudur dinamakan Rupadhatu yang menggambarkan
kehidupan manusia yang telah terbebas dari urusan duniawi dan spiritual paling tinggi.
Tingkatan ini menjadi simbol Sang Buddha yang telah mencapai kesempurnaan.

Secara keseluruhan terdapat 504 patung Buddha dengan sikap meditasi serta enam posisi tangan
berbeda.

Anda mungkin juga menyukai