Anda di halaman 1dari 3

MENGANALISA CANDI BOROBUDUR

 Istilah "Candi" berasal dari kata “Candika” yang artinya nama salah satu perwujudan Dewi
Durga sebagai dewi kematian. Karena itu candi selalu dihubungkan dgn monumen tempat
pedharmaan untuk memuliakan raja anumerta ( raja yang sudah meninggal)
 Nama Borobudur berasal dari gabungan kata Boro & Budur, Boro berasal dari kata
Sangsekerta berarti “ Vihara” atau komplek Candi dan Bihara atau juga asrama ( Menurut
Purwacaraka Dan Stuten Herm ) sedangkan Budur dalam bahasa Bali “ Bedudur” atau di
Atas. Jadi nama Borobudur berarti asrama atau bahasa ( Komplek Candi ) yang terletak di
atas bukit
 Candi Borobudur dibangun sekitar tahun 800 sebelum masehi atau abad ke 9 . Borobudur
dibangun oleh pengikut Buddha Mahayana pd masa pemerintahan Dinasti Dinasti. di
peroleh sebuah tulisan singkat yang di pahatkan di atas pigura relief kaki asli Candi
Borobudur ( Karwa Wibhangga ). diperkirakan didirikan oleh Raja Samaratungga dari wangsa
Sayilendra sekitar tahun Sangkala rasa sagara kstidhara atau tahun Caka 746 (824 Masehi)
dan baru dapat diselesaikan oleh puterinya yang bernama Dyah Ayu Pramodhawardhani
pada sekitar tahun 847 Masehi.
 Luas bangunan Candi Borobudur adalah 123 x 123m, tinggi bangunan 34,5m dan memiliki
1460 relief, 504 Arca Buddha, serta 72 stupa. Candi Borobudur memiliki 10 tingkat
(melambangkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai
kesempurnaan menjadi Buddha). 10 tingkat tersebut terdiri dari 6 tingkat berbentuk bujur
sangkar, 3 tingkat berbentuk bundar melingkar, dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya
 Bagian bagian candi borobudur: Kamadhatu, bagian dasar Borobudur, melambangkan
manusia yang masih terikat nafsu.
 Rupadhatu, empat tingkat di atasnya, melambangkan manusia yang telah dapat
membebaskan diri dari nafsu namun masih terikat rupa dan bentuk. Pada tingkat tersebut,
patung Budha diletakkan terbuka.
 Arupadhatu, tiga tingkat di atasnya dimana Budha diletakkan di dalam stupa yang
berlubang-lubang. Melambangkan manusia yang telah terbebas dari nafsu, rupa, dan
bentuk.
 Arupa, bagian paling atas yang melambangkan nirwana, tempat Budha bersemayam.
 KRONOLOGIS PENEMUAN DAN PEMUGARAN CANDI BOROBUDUR
 1814 – Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Britania Raya di Jawa,
mendengar adanya penemuan benda purbakala di desa Borobudur. Raffles
memerintahkan H.C. Cornelius untuk menyelidiki lokasi penemuan tersebt, berupa
bukit yang dipenuhi semak belukar
 1900 – pemerintahan Hindia Belanda menetapkan sebuah panitia pemugaran dan
perawatan candi Borobudur.
 1907 – Theodoor van Erp memimpin pemugaran hingga tahun 1911.
 1926 – Borobudur dipugar kembali, tapi terhenti pada tahun 1940 akibat krisis
malaise dan Perang Dunia II.
 1956 – pemerintah Indonesia meminta bantuan UNESCO. Prof. Dr. C. Coremans
datang ke Indonesia dari Belgia untuk meneliti sebab-sebab kerusakan Borobudur.
 1963 – pemerintah Indonesia mengeluarkan surat keputusan untuk memugar
Borobudur, tapi berantakan setelah terjadi peristiwa G-30-S
 1968 – pada konferensi-15 di Perancis, UNESCO setuju untuk memberi bantuan
untuk menyelamatkan Borobudur.
 1971 – pemerintah Indonesia membentuk badan pemugaran Borobudur yang
diketuai Prof.Ir.Roosseno
 1972 – International Consultative Committee dibentuk dengan melibatkan berbagai
negara dan Roosseno sebagai ketuanya. Komite yang disponsori UNESCO
menyediakan 5 juta dolar Amerika Serikat dari biaya pemugaran 7.750 juta dolar
Amerika Serikat. Sisanya ditanggung Indonesia.

 10 Agustus 1973 – Presiden Soeharto meresmikan dimulainya pemugaran Borobudur;


pemugaran selesai pada tahun 1984. 21 Januari 1985 – terjadi serangan bom yang
merusakkan beberapa stupa pada candi Borobudur yang kemudian segera diperbaiki
kembali. 1991 – Borobudur ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO.
 ARSITEKTUR CANDI:
 STRUKTUR BANGUNANSTRUKTUR BANGUNAN ~ Stupa besar/kecil berbentuk
persegi dan belah ketupat ~ 504 arca Buddha Relief 2.672 panel
 Fungsi Candi Borobudur:
 Tempat menyimpan relik atau disebut Dhatugarba (peninggalan-peninggalan
benda suci).
 Tempat sembahyang atau beribadah bagi umat Budha.
 Merupakan lambang suci bagi umat Budha, cermin nilai- nilai tertinggi agama
Budha dan mengandung rasa rendah hati yang disadari penciptanya sedalam-
dalamnya
 Tanda peringatan dan penghormatan sang Budha.
 Arti atau makna candi Borobudur secara filosofis adalah merupakan lambang dari alam
semesta atau dunia cosmos. Menurut ajaran Budha, alam semesta dibagi menjadi tiga
unsur atau dhatu dalam bahasa Sansekerta yaitu meliputi: unsur nafsu, hasrat atau
kamadhatu; unsur wujud, rupa, bentuk, atau Ruphadatu; unsur tak berwujud, tanpa

MENGANALISA CANDI PRAMBANAN

 Candi Prambanan adalah sebuah candi Hindu yang berada di perbatasan diantara 2
propinsi yaitu Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Letak Candi Prambanan
tepatnya berada kurang lebih 30 kilometer di sebelah timur laut kota Yogyakarta.
 ketinggian mencapai 47 meter.
 dibangun pada abad ke-9, dan dipersembahkan untuk tiga dewa besar agama Hindu
yaitu Dewa Brahma sebagai dewa pencipta, Dewa Wishnu sebagai dewa pemelihara,
dan Dewa Syiwa sebagai dewa penghancur.
 Sejarah Candi Prambanan dimulai pada sekitar tahun 850 Masehi.Setelah kurang lebih
satu abad lamanya tanah Jawa dikuasai oleh Dinasti Syailendra yang beragama Buddha,
akhirnya kekuasaan mereka secara perlahan pudar setelah mengalami beberapa
kekalahan besar. Dan untuk menyaingi Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha
terbesar yang berada di Jawa yang pernah dibangun oleh Dinasti Syailendra, maka
kemudian Dinasti Sanjaya membangun sebuah Candi Hindu yang juga tidak kalah
megahnya.
 pertama kali dibangun oleh Rakai Pikatan yang merupakan penguasa Dinasti Syailendra
pada masa itu. Setelah Rakai Pikatan, sejarah Candi Prambanan berlanjut dengan
pembangunan besar-besaran yang dilakukan oleh Raja Lokapala dan dilanjutkan lagi
oleh Balitung Maha Sambu yang merupakan penguasa Kerajaan Mataram dari Dinasti
Sanjaya. Kemudian pembangunan candi kemudian masih terus dilanjutkan oleh Raja
Daksa and Tulodong dengan membangun Candi Perwara yaitu candi-candi kecil yang
jumlahnya sangat banyak bahkan mencapai ratusan.
 Prasasti ShivagrhaAda sebuah prasasti yang telah ditemukan dan berangka tahun 856
Masehi yaitu Prasasti Shivagrha. Dan berdasarkan Prasasti Shivagrha tersebut,
dikatakan bahwa Candi Prambanan dibangun untuk menghormati Dewa Syiwa yang
merupakan dewa terbesar Hindu. Dan berdasarkan prasasti itu pula, disebutkan bahwa
candi ini pertama kali dinamakan sebagai Shiva-grha yang berarti Rumah Syiwa dan
juga disebut juga Shiva-laya yang artinya Kerajaan Syiwa.
 Candi Prambanan secara perlahan mulai rusak dan akhirnya mengalami kehancuran
secara besar-besaran akibat dari sebuah gempa bumi besar yang terjadi pada abad ke-
16. Dan akhirnya Candi Prambanan benar-benar hanya tinggal puing-puing kecil yang
jumlahnya mencapai ratusan.
 Setelah ratusan tahun ditinggalkan dan tinggal puing-puing, sejarah Candi Prambanan
mulai menemui jalan terang setelah Inggris tertarik untuk mengembalikan kejayaan
candi ini. Adalah Colin Mackenzie yaitu seorang anak buah Sir Thomas Stamford Raffles
secara kebetulan menemukan reruntuhan Candi Prambanan dan ditugaskan untuk
melakukan ekskavasi. Namun ternyata tidak berjalan mulus, dan reruntuhan masih
tetap terbengkalai
 Beberapa restorasi yang pernah dilakukan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1880,
tahun 1918, dan akhirnya restorasi secara besar besaran pada tahun 1930 dan berakhir
pada tahun 1953 yang diresmikan secara langsung oleh presiden pertama Indonesia
yaitu Soekarno. Kemudian dalam sejarah Candi Prambanan, pada tahun 2006 candi ini
kembali mengalami kerusakan berat akibat dari sebuah gempa bumi yang
mengguncang wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.Namun begitu candi ini segera
mendapatkan perbaikan yang menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai