Anda di halaman 1dari 13

SEJARAH PENINGGALAN AGAMA ISLAM

1.Masjid Sunan Ampel, Surabaya

Alamat: Jl. Petukangan I, Ampel, Kec. Semampir, Surabaya, Jawa Timur


Masjid kuno yang satu ini usianya sudah lebih dari 600 tahun. Didirikan oleh Raden Achmad
Rachmatulloh, yang dikenal sebagai Sunan Ampel, pada tahun 1421. Sunan Ampel sendiri
merupakan 1 dari 9 tokoh Walisongo, yakni pencetus kerajaan Islam pertama di Jawa
sekaligus penyebar agama di tanah air.
9 Walisongo itu antara lain Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan
Drajat, Sunan Giri, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunungjati.
Masjid Sunan Ampel terletak di Kelurahan Ampel, Surabaya. Di kompleks masjid ini juga
terdapat pemakaman Sunan Ampel, pendirinya. Meski masjidnya sudah berusia tua, akan
tetapi megah dan kokohnya masih tetap terasa. Dan ini menjadi bukti bahwa masjid ini bisa
bertahan menghadapi serangan penjajah di masa lampau.

2. Masjid Raya Baiturrahman, Aceh

Alamat: Jl. Moh. Jam No. 1, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh
Masjid yang satu ini adalah masjid kebanggaan masyarakat Aceh. Masjid yang berdiri kokoh
sejak abad ke-14, di masa Kesultanan Malaka ini menjadi bukti bahwa kerajaan Islam
pernah berjaya di tanah Rencong. Kemegahan dan kekokohannya bahkan tak goyah, baik
oleh gempuran penjajah di masa lampau atau pun bencana alam yang dahsyat seperti
Tsunami di tahun 2004 lalu.
Masjid Raya Baiturrahman berlokasi di Jalan Muhammad Jam Nomor 1, Kampung Baru,
Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Masjid yang tak hanya menjadi
tempat ibadah itu, kini juga merupakan salah satu objek wisata di Kota Aceh.
Setiap harinya, ribuan orang mengunjunginya. Selain karena memiliki desain arsitektur yang
indah, dengan kubah warna hitamnya yang khas, dan dengan dengan ditambah payung-payung
elektrik di bagian halamannya, juga karena sejarahnya yang luar biasa
3. Benteng Tolukko, Ternate

Alamat: Sangaji Utara, Ternate Utara, Ternate, Maluku Utara


Peninggalan kerajaan Islam berikutnya adalah Benteng Tolukko. Sebuah benteng yang
berlokasi di Kelurahan Sangadji, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Benteng ini adalah salah satu peninggalan dari Kerajaan Ternate.
Awalnya Benteng Tolukko dibangun oleh panglima Portugis, yakni Francisco Serrao, di tahun
1540. Saat itu, Benteng Tolukko dijadikan benteng pertahanan Portugis dalam menguasai
cengkeh di Ternate, terhadap bangsa Eropa lainnya yang ingin berkuasa. Sekaligus juga sebagai
tempat penyimpanannya.
Kerajaan Ternate kemudian bangkit, khususnya ketika dipimpin oleh Sultan Baabullah. Di saat
itulah, Portugis berhasil diusir, Benteng Tolukko pun diambil alih, dan Kerajaan Ternate pun
mencapai kejayaannya.

4. Masjid Agung Demak

Alamat: Kauman, Bintoro, Demak, Jawa Tengah


Masjid Agung Demak juga masuk ke dalam peninggalan kerajaan Islam berikutnya. Masjid
yang berlokasi di Kauman, Bintoro, Demak, Jawa Tengah ini juga menjadi saksi bisu dan bukti
dari keberhasilan Walisongo di dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Masjid Agung Demak sendiri dibangun oleh Raden Patah. Beliau adalah tokoh dari Kerajaan
Demak yang sekaligus juga merupakan Walisongo, di abad ke-15 Masehi. Letak Demak yang
strategis, karena ada di area pantai utara Jawa, di mana tempat tersebut cukup ramai didatangi
para pedagang dalam dan luar negeri.
Hal ini Demak sebagai pusat dari penyebaran Agama Islam di Jawa. Tak heran jika walisongo
menjadikan Masjid Demak sebagai tempat berkumpul. Dan tak heran juga jika sampai kini, kota
Demak dijuluki sebagai kota wali.
5. Keraton Kasepuhan Cirebon

Alamat: Kesepuhan, Lemahwungkuk, Cirebon, Jawa Barat


Kerajaan Cirebon juga merupakan kerajaan Islam. Kerajaan yang berkembang dan
berjaya karena pengaruh Walisongo, khususnya Sunan Gunung Djati. Dalam
perkembangannya, Kerajaan Cirebon ini terpecah menjadi beberapa bagian, Keraton
Kasepuhan, Kacirebonan, Kanoman, dan juga Gebang.
Gedung yang bisa kamu lihat di Keraton Cirebon misalnya saja adalah museum. Di
dalam museum ada banyak benda pusaka dan juga koleksi kerajaan. Misalnya saja
kereta Singa Barong, kendaraan Sunan Gunung Djati yang bentuknya berupa kereta
kencana.
Di dalam keraton Cirebon ada juga Area Siti Inggil. Yakni tanah yang tinggi yang dibuat
di tahun 1527 Masehi. Bangunan ini lebih tinggi dari bangunan lain. Bentuknya
menyerupai candi di zaman Majapahit. Keraton Kasepuhan berlokasi di Kasepuhan,
Lemahwungkuk, Cirebon, Jawa Barat.
SEJARAH PENINGGALAN AGAMA HINDU
1. Candi Prambanan

The largest Hindu temple of ancient Java, and the first building was completed in
the mid-9th century. The temple compound, a UNESCO World Heritage Site, is the
largest Hindu temple site in Indonesia, and one of the biggest in Southeast
Asia.Candi Prambanan adalah salah satu peninggalan sejarah bercorak Hindu.
(iStockphoto/Valens Hascaryo)

Siapa yang tak tahu candi bercorak Hindu satu ini? Candi Prambanan yang terletak
di Kabupaten Sleman, Yogyakarta merupakan kompleks candi Hindu terbesar di
Indonesia.

Konon, candi ini dibangun sebagai persembahan kepada Trimurti alias tiga dewa
Hindu, yaitu Dewa Brahma sebagai pencipta, Dewa Wisnu sebagai pemelihara, dan
Dewa Siwa sebagai pemusnah.

2. Candi Dieng

Candi yang dibangun pada 700 Masehi terletak di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten
Banjarnegara, Jawa Tengah. Bangunan ini disebut berasal dari Kerajaan Kalingga,
salah satu kerajaan Hindu di Nusantara.
Sampai saat ini, Candi Dieng merupakan bangunan menhir tertua yang diketahui ada
di Jawa Tengah. Namun jumlah bangunan sudah berkurang dari 400 menjadi delapan
candi saja.
Peninggalan sejarah bercorak Hindu ini berarsitektur Jawa bagian utara yang mirip
dengan Candi Gedong Songo dan Candi Badut di Jawa Timur serta Candi Cangkuang
dan Candi Bojongmenje di Jawa Barat.
Arsitektur ini punya gaya sederhana, sedikit ornamen, dan ukuran relatif lebih kecil.
3. Candi Gedong Songo

Bangunan yang masuk dalam daftar cagar budaya Indonesia ini terletak di Kecamatan
Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya, di lereng Gunung Ungaran.

Seperti halnya Candi Dieng, Candi Gedong Songo juga merupakan salah satu peninggalan
sejarah bercorak Hindu yang ada di dataran tinggi, yakni sekitar 1.200 meter di atas permukaan
laut (mdpl).

Lokasi ini membuat candi yang ditemukan pada 1804 ini punya pemandangan yang indah. Selain
itu, ada pula pemandian air panas dari mata air mengandung belerang di kawasan candi ini.
3. Prasasti Kutai

Prasasti Kutai atau dikenal juga dengan Prasasti Mulawarman merupakan peninggalan sejarah
dari Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur. Prasasti ini ditemukan di dekat hulu Sungai Mahakam
yang juga merupakan wilayah kerajaan.

Prasasti merupakan dokumen atas informasi tertentu yang ditulis di batu atau logam. Prasasti ini
berisi soal Raja Mulawarman yang memberi banyak sapi kepada kaum Brahmana.

Disebutkan pula bahwa Mulawarman adalah anak dari Aswawarman dan cucu dari Kudungga.
Informasi dalam prasasti ini ditulis dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.
4. Kitab Bharatayudha

Seni sastra ini merupakan karya Mpu Sedah dan Mpu Panuluh. Kitab
Bharatayudha merupakan karya sastra di era pemerintahan Kerajaan Kediri.

Kitab ini selesai ditulis pada 1079 Saka atau tepatnya 6 November 1157
Masehi. Isinya bersumber dari Mahabharata mengenai kemenangan Pandawa
atas Kurawa di Padang Kuruksetra atau dikenal sebagai Perang Bharatayudha.
SEJARAH PENINGGALAN AGAMA BUDHA

1. Candi Borobudur

Candi Borobudur Candi Borobudur merupakan sebuh candi Buddha yang cukup terkenal
dan terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi ini adalah monumen Buddha
terbesar di dunia yang menjadi situs warisan budaya dunia versi UNESCO. Candi
Borobudur dibangun pada masa pemerintahan Dinti Syailendra, tepatnya pada abad ke-8
dan ke-9 masehi.
2. Candi Mendut

Candi Mendut, salah satu candi di Jawa Tengah Lihat Foto Candi Mendut, salah satu
candi di Jawa Tengah(Commons Wikimedia) Candi Mendut adalah sebuah candi Buddha
yang berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi ini merupakan rangkaian
dari kompleks candi Buddha yang bisa dijumpai di Magelang. Candi Mendut dibangun
pada abad ke-9, tepatnya pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Seorang ahli arkeolog asal
Belanda, J.G. De Casparis, menduga jika Candi Mendut dibangun oleh raja pertama dari
Wangsa Syailendra pada 824, dibuktikan dengan Prasasti Karangtengah.

3. Candi Pawon
Lokasi Candi Pawon yang juga bercorak Buddha berada di antara Candi Borobudur dan
candi Mendut. Dalam penelusurannya, arkeolog asal Belanda, J.G. De Casparis juga
menemukan bahwa Candi Pawon juga disebut dalam Prasasti Karangtengah. Diketahui
fungsi Candi Pawon adalah sebagai tempat penyimpanan senjata.

4. Candi Ratu Boko

Cuaca mendung dan hampir hujan di Ratu Boko, Sleman, Yogyakarta. Lihat Foto Cuaca
mendung dan hampir hujan di Ratu Boko, Sleman, Yogyakarta.(KOMPAS.com/Ni
Nyoman Wira) Bangunan Candi Ratu Boko terletak di atas sebuah bukit di perbatasan
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bangunan ini bukan hanya difungsikan
tempat ibadah, namun sebuah kompleks pemukiman atau keraton. Menurut prasasti yang
ditemukan, pada awalnya Situs Ratu Boko merupakan sebuah vihara untuk pendeta
Buddha yang bernama Abhayagiri. Kemudian bangunan ini difungsikan sebagai keraton
oleh penguasa beragama Hindu bernama Rakai Walaing Pu Kumbayoni.

5. Candi Banyunibo

Candi Banyunibo Lihat Foto Candi Banyunibo(BPCB DIY 2018) Candi Banyunibo berlokasi di
Desa bokoharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman dan tak jauh dari Situs Ratu Boko. Candi
Banyunibo merupakan kompleks candi dengan satu candi induk dan candi perwara yang
mengelilinginya. Pada dinding luar tubuh Candi Banyunibo terdapat arca Boddhisatwa sebagai
salah satu ciri candi Buddha.
SEJARAH PENINGGALAN AGAMA KRISTEN

1. Church of the Holy Sepulchre, Yerusalem

Church of the Holy Sepulchre, Yerusalem, termasuk situs ziarah Nasrani di dunia
yang paling kudus. Pasalnya, sejarah mencatat bahwa tempat tersebut menjadi lokasi saat
Yesus disalib.
Di tempat yang sama juga Yesus diketahui wafat lalu dibangkitkan kembali. Tak ayal,
banyak umat Nasrani yang berbondong-bondong untuk berziarah ke gereja satu ini.
Selain jelang Natal, umat Kristiani dari berbagai penjuru dunia juga sering mengunjungi
Holy Sepulchre saat perayaan lainnya seperti Hari Paskah.

2. Patung Christ the Redeemer,

Patung Christ the Redeemer, salah satu tempat wisata rohani Kristen di dunia.
(AFP/CARL DE SOUZA)

Tempat wisata rohani Kristen di dunia berikutnya ada Christ the Redeemer atau Patung
Kristus Sang Penebus dari Brasil.
Berlokasi di puncak Gunung Corcovado, patung ini bisa terlihat dari seluruh sudut kota
Rio de Janeiro.
Di area bangunan patung tersebut terdapat sebuah kapel kecil yang kerap dijadikan
tempat pernikahan.

3. Church of All Nations

Church of All Nations (Yerusalem)Church of All Nations, Yerusalem, salah satu


tempat wisata rohani Kristen di dunia. (istockphoto/brunocoelhopt)

The Church of All Nations merupakan gereja termegah di dunia yang berdiri di kaki bukit
Zaitun, Yerusalem.

Disebut The Church of All Nations karena dahulu pembangunannya dibiayai oleh banyak
negara dan seorang arsitek ternama asal Italia.

Di bagian dalam gereja terdapat Taman Getsemani, yaitu batu sejarah yang dahulu
dijadikan tempat berdoa Yesus ketika ia dikhianati oleh Yudas.
4. Castel St'Angelo

Castel St'Angelo memiliki bangunan melingkar bertingkat yang didirikan oleh Kekaisaran Roma.
Dahulu lokasinya dijadikan tempat berlindung para paus saat dalam bahaya.

Kastil kuno di Roma ini dahulunya digunakan untuk tempat pemakaman bagi seorang kaisar
bernama Hadrian.

Sekarang kastil tersebut sudah beralih fungsi menjadi situs bersejarah yang bisa dikunjungi
wisatawan.

5. Museum Vatikan, Italia

Traveling ke Italia saat libur Natal jangan lewatkan mampir ke Museum Vatikan yang
mempunyai koleksi bersejarah dari Gereja Katolik Roma.

Tak hanya itu, di museum bersejarah ini juga terdapat Maps Hall yang berisi 40 peta topografis
Italia.
SEJARAH PENINGGALAN AGAMA KONGHUCHU

1. Klenteng Boen Tek Bio

Salah satu klenteng yang memiliki banyak peninggalan sejarah adalah klenteng Boen Tek Bio
yang berada di kawasan Tangerang.

Sebagai salah satu klenteng tertua, klenteng ini menyimpan beberapa peninggalan benda antik
yang tentu tak ternilai harganya.

Benda-benda tersebut rupanya merupakan sumbangan dari para umat di masa lalu yang telah
memperoleh bantuan dari YMS Kwan Im Hud Cow.

Pada bagian atas klenteng ini terdapat naga yang berhadapan dengan mustika, sedangkan pada
bagian bawah terdapat sepasang burung Hong dengan bunga Botan.

2. Klenteng Kim Tek Ie

Klenteng Kim Tek Ie atau Vihara Dharma Bhakti adalah kelenteng tertua di Jakarta. Klenteng ini
dibangun pertama kali pada tahun 1650 dan dinamakan Kwan Im Teng. Kata Kwan Im Teng
kemudian diserap ke dalam Bahasa Indonesia menjadi klenteng.

Sebelum Perang Dunia II, kelenteng ini merupakan salah satu dari empat kelenteng besar yang
berada di bawah pengelolaan Kong Koan, selain Kelenteng Kuan Im Tong, Kelenteng Ancol,
dan Kelenteng Hian Thian Shang Te.
3. Klenteng Hok Tek Bio

Klenteng bersejarah selanjutnya adalah Hok Tek Bio yang terletak di Ciampea. Klenteng ini
memiliki arti sebagai rumah ibadah yang memberi rezeki dan kebajikan. Hon Tek Bio menjadi
tempat sembahyang bagi penganut agama Konghucu, Tao, dan juga Buddha, sehingga disebut
kelenteng Tri Dharma.

Tuan rumah Kelenteng Hok Tek Bio Ciampea sendiri adalah Hok Tek Tjeng Sien atau Dewa
Bumi. Sedangkan, Kongco Hok Tek Ceng Sien dipercaya sebagai dewa pelindung bagi orang
miskin, dan konon orang akan mudah terkabul doanya jika memohon rizki lewat perantaranaan
Kongco Hok Teng Ceng Sien ini.

4. Wihara Gayatri

Wihara Gayatri terletak di Kota Depok,dimana Tempat yang memiliki luas sekitar dua hektar ini
menyimpan keunikan di dalamnya.

Terdapat tujuh sumur di wihara ini, dimana etnis Tionghoa menyakini air sumurnya memiliki
khasiat. Pengurus Wihara Gayatri sendiri menjelaskan ketujuh sumur itu dibuat berdasarkan
petunjuk yang diperoleh ibunda dari mimpinya, ketujuh sumur dengan nama berbeda-beda ini
masing-masing nama memiliki khasiat yang beragam.

5.Klenteng Hok Lay Kiong

Kelenteng bHok Lay Kiong yang berada di Jalan Kenari, Bekasi. Umur kelenteng ini
diperkirakan sudah lebih dari 300 tahun, meski pengurus yayasannya sendiri tak tahu betul
berapa tepatnya. Arti nama Hok Lay Kiong sendiri adalah istana yang mendatangkan rezeki.
Tempat ini dipercaya bisa mendatangkan rezeki bagi siapa saja yang berkunjung.i

Anda mungkin juga menyukai