Anda di halaman 1dari 11

PENINGGALAN-PENINGGALAN YANG BERCORAK

HINDU BUDHA DI INDONESIA


A. PENINGGALAN YANG BERCORAK HINDU
1. Candi Prambanan
Candi Prambanan atau Candi Lara Jongrang
merupakan candi bercorak Hindu yang cukup
besar.

2. Candi Cangkuang
Candi Cangkuang terletak di Desa Cangkuang,
Kecamatan Leles Kabupaten Garut, Provinsi Jawa
Barat. Candi Cangkuang bercorak agama Hindu.
Candi Cangkuang diperkirakan berasal dari abad
VII-VIII Masehi.

3. Candi Dieng
Candi Dieng terletak di Desa Dieng Kulon,
Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara,
Provinsi Jawa Tengah. Candi Dieng bercorak
agama Hindu. Candi Dieng dibangun sekitar abad
VIII-XI Masehi.

4. Candi Badut Malang


Candi Badut Malang terdapat Jawa Timur
dibangun tahun 760 M merupakan peninggalan
kerajaan Kanjuruhan

5. Prasati Yupa
Yupa merupakan prasasti peninggalan Kutai.
Yupa berbentuk tugu peringatan pada upacara
tertentu. Tulisan pada Yupa menggunakan huruf
Pallawa dengan bahasa Sansekerta.

6. Prasati Tarumanegara
Ada beberapa prasasti yang ditemukan pada
zaman Kerajaan Tarumanegara. Prasasti itu adalah
Ciaruteun, Kebon Kopi, Jambu, Pasir Awi, dan
Prasasti Cianteun yang semuanya ditemukan di
daerah Bogor.

7. Tradisi Nyepi
Nyepi merupakan upacara agama Hindu di Bali
dalam rangka pergantian tahun Caka. Upacara
Nyepi dimulai dengan pacaruan. Pacaruan adalah
upacara korban suci untuk menyucikan Bhuta
Kalla.

8. Candi Kidal
Candi ini dibangun sebagai tempat pendermaan
Anusapati, beliau adalah Raja Singasari dari hasil
perkawinan Tunggul Ametung dengan Ken Dedes.
Pada candi ini, Singasari diwujudkan dengan arca
Dewa Siwa. Tinggi candi ini adalah 12,5 m dan
pada candi ini terdapat pahatan cerita garuda
mencuri air kehidupan.

9. Candi Jawi
Candi ini dibangun atas perintah Kertanegara.
Kertanegara adalah salah seorang Raja Singasari
yang mempunyai rasa kebangsaan yang tinggi. Ia
tidak takut dengan kekuasaan Kerajaan Mongol
yang beberapa kali mengirimkan utusannya ke
Jawa dengan maksud untuk menundukkan
Kertanegara, saking kesalnya utusan Mongol
tersebut disuruhnya kembali lagi ke Mongol
dengan kupingnya dipotong terlebih dahulu.

10. Candi Sukuh


Candi Sukuh didirikan pada masa Majapahit.
Berbeda dengan candi lainnya, pada candi ini
lebih menunjukkan unsur Jawa asli daripada
unsur Hindunya.

11. Candi Canggal


Candi ini kemungkinan besar didirikan pada
masa keluarga Sanjaya dari Kerajaan Mataram
Kuno. Pada candi ini terdapat Prasasti Canggal
yang menginformasikan tentang Dinasti Sanjaya.

12. Ngaben
Merupakan upacara pembakaran mayat pada
masyarakat Hindu di Bali. Upacara Ngaben
dimaksudkan untuk mengembalikan manusia
kepada asalnya.

13. Galungan

Merupakan hari raya umat Hindu Dharma yang


dilakukan setiap 210 hari sekali, jatuh pada hari
Rabu Kliwon, dua kali dalam satu tahun.

14. Kuningan
Merupakan hari raya umat Hindu Dharma yang
dilakukan dua minggu setelah hari Raya
Galungan.

15. Sandranan
Dilakukan oleh masyarakat Hindu dengan
membawa sesajian kuburan atau tempat-tempat
keramat.

16. Kesodo
Merupakan upacara yang dilakukan oleh masyarakat Hindu di Tengger, Jawa
Timur. Kesodo merupakan upacara mempersembahkan sesaji ke kawah Gunung
Bromo.

17. Prasasti Yupa di Kutai, Kalimantan


Timur
Merupakan
peninggalan
sejarah
Kerajaan
Kutai.

18. Prasasti Ciaruteun, Kebon Kopi, Jambu atau Kolengkak, Pasir Awi, Prasasti
Muara Cianten di Bogor, Jawa Barat,
merupakan peninggalan sejarah Kerajaan
Tarumanegara.

19. Prasasti Tugu di Jakarta Utara, DKI Jakarta, dan Prasasti Lebak atau
Cidanghiang di Lebak Banten
Merupakan peninggalan sejarah Kerajaan
Tarumanegara.

20. Prasasti Panlegan, Penumbangan, Hantang, Talan, Jeoun, Weleri, Angin


Jaring, Semandhing, dan Prasasti Ceker, di Kediri, Jawa Timur

Merupakan peninggalan Kerajaan Kediri.


B. PENINGGALAN SEJARAH
BERCORAK BUDHA
1.

Bukit, Prasasti Talang Tuwo,


Telaga Batu, Prasasti Kota
Prasasti Karang Berahi.

Prasasti Telaga Batu


Prasasti
bercorak
Budha adalah
Prasasti
Kedukan
Prasasti
Kapur,

2. Candi Borobudur
Salah satu candi yang terkenal dengan peniggalan
bercorak Budha. Candi Borobudur didirikan pada
tahun 824 M oleh Raja Matraman bernama
Sanmaratungga. Candi Borobudur Terdiri Dari 10
tingkat dapat dibagi 3 bagian.
2.

3. Candi Mendut
Didirikan oleh Raja Indra pada tahun 824 M di
sebelah Timut Candi Borobudur (Magelang) Jawa
Tengah.

3.

4. Candi Kalasan
Candi ini didirikan pada tahun 778 M oleh keluarga Sailendra sebagai Bangunan
bangunan suci Dewi Tara. Candi ini terletak di Yogyakarta.

4.

5. CANDI BAHAL
atau Candi Portibi adalah
Buddha aliran Vajrayana yang
Bahal, Kecamatan Padang
Kabupaten Tapanuli Selatan,
yaitu sekitar 3 jam perjalanan
Padangsidempuan
atau
400 km dari Kota Medan.
terbuat dari bahan bata merah
berasal dari sekitar abad ke-11
dengan Kerajaan Pannai, salah
di pesisir Selat Malaka yang
Sriwijaya

Candi Bahal,
Biaro
Bahal,
kompleks candi
terletak di Desa
Bolak, Portibi,
Sumatera Utara,
dari
berjarak sekitar
Candi
ini
dan
diduga
dan dikaitkan
satu pelabuhan
ditaklukan dan menjadi bagian dari mandala

6. Patung Budha
Patung Budha berwujud Sang Budha yang ada
di Borobudur memiliki berbagai posisi. Tiap sisi
mengandung makna tersendiri

7. Arca Buddha
Arca Buddha Gautama Sakyamuni terbuat dari
emas, perunggu, dan batu mulia asal abad ke11 sampai 14 dari Jawa Timur, kini menjadi
koleksi Barakat Gallery, California, AS.
Arca Buddha tertua ditemukan di Sikendeng,
Sulawesi. Arca yang terbuat dari perunggu ini
diperkirakan buatan sekolah seni Amarawati,
India. Anehnya, di daerah ini tidak ditemukan
candi.

8. Prasasti
Di Sumatra Selatan ditemukan beberapa
prasasti warisan Kerajaan Sriwijaya. Di sekitar
Palembang ditemukan Prasasti Telaga Batu,
Prasasti Talang Tuwo, dan Prasasti Kedukan
Bukit. Ketiganya menceritakan berdirinya
kerajaan Sriwijaya. Prasasti Karang Berahi dan
Prasasti Kota Kapur ditemukan di Jambi dan
Bangka. Kedua prasasti itu menceritakan
wilayah kekuasaan Sriwijaya.
9. Tradisi
Tradisi agama Buddha yang sekarang ini kita
jumpai banyak dipengaruhi oleh budaya Cina.
Tradisi agama Buddha yang ada, misalnya berdoa
di wihara. Tradisi lain agama Buddha yang masih
ada adalah ziarah. Ziarah dilakukan dengan
mengunjungi tempat suci leluhur seperti candi.
Kegiatan yang dilakukan pada saat ziarah adalah
membaca doa dan membawa sesajen.
10. Stupa
Setupa biasanya terletak di puncak candi yang
bercorak budha. Contohnya stupa yang terdapat
di candi borobudur di Jawa Tengah

12. Kerajaan Kalingga / Holing (Jawa Tengah)


Kerajaan Kalingga merupakan salah satu kerajaan
Buddha di Jawa Tengah, tepatnya di Jepara, Jawa
Tengah. Berdiri pada tahun 640 Masehi. Dan
ditemukannya dua prasasti, yaitu prasasti Tugu
Mas dan prasasti Bakawu. Ratu terkenalnya
bernama Ratu Sima.

13. Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya merupakan kemaharajaan


bahari Buddha. Berdiri sekitar abad ke-7 di
wilayah Sumatera. Tepatnya di Palembang,
Sumatera Selatan (di muara S. Musi)

14. Kerajaan Melayu (mo-lo-yeu)


Kerajaan Melayu merupakan salah satu
kerajaan Buddha di wilayah Sumatera,
tepatnya di dipinggir sungai Batang Hari,
Jambi. Berdiri sekitar abad ke-6 Masehi.
Kerajaan ini runtuh oleh kerajaan
Sriwijaya pada abad awal ke 7, lalu
muncul kembali pada abad ke 13
masehi dalam ekspedisi pemelayu.

15. Candi Muara Takus


Candi Muara Takus adalah sebuah candi
Buddha yang terletak di Riau, Indonesia.
Kompleks candi ini tepatnya terletak di desa
Muara Takus, Kecamatan XIII Koto,
Kabupaten Kampar atau jaraknya kurang
lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru,
Riau. Jarak antara kompleks candi ini dengan
pusat desa Muara Takus sekitar 2,5 kilometer
dan tak jauh dari pinggir Sungai Kampar
Kanan.
16. Candi Ngawen
Candi Ngawen adalah candi Buddha yang
berada kira-kira 5 km sebelum candi Mendut
dari arah Yogyakarta, yaitu di desa Ngawen,
kecamatan Muntilan, Magelang. Menurut
perkiraan, candi ini dibangun oleh wangsa
Syailendra pada abad ke-8 pada zaman
Kerajaan Mataram Kuno. Keberadaan candi
Ngawen ini kemungkinan besar adalah yang
tersebut dalam prasasti Karang Tengah pada
tahun 824 M.

17. Candi Lumbung

Candi Lumbung adalah candi Buddha yang


berada di dalam kompleks Taman Wisata
Candi Prambanan, yaitu di sebelah candi
Bubrah. Menurut perkiraan, candi ini
dibangun pada abad ke-9 pada zaman
Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini
merupakan kumpulan dari satu candi utama
(bertema bangunan candi Buddha)

18. Candi Banyunibo


Candi Banyunibo yang berarti air jatuhmenetes (dalam bahasa Jawa) adalah candi
Buddha yang berada tidak jauh dari Candi
Ratu Boko, yaitu di bagian sebelah timur dari
kota Yogyakarta ke arah kota Wonosari.
Candi ini dibangun pada sekitar abad ke-9
pada saat zaman Kerajaan Mataram Kuno.
Pada bagian atas candi ini terdapat sebuah
stupa yang merupakan ciri khas agama
Buddha.

19. Kompleks Percandian Batujaya


Kompleks Percandian Batujaya adalah
sebuah suatu kompleks sisa-sisa percandian
Buddha kuna yang terletak di Kecamatan
Batujaya
dan
Kecamatan
Pakisjaya,
Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Situs ini disebut percandian karena terdiri
dari sekumpulan candi yang tersebar di
beberapa titik.

20. Candi Sumberawan


Candi Sumberawan hanya berupa sebuah stupa, berlokasi di Kecamatan
Singosari, Malang. Dengan jarak sekitar 6 km dari Candi Singosari. Candi ini
Merupakan peninggalan Kerajaan Singhasari dan digunakan oleh umat Buddha
pada masa itu.

Anda mungkin juga menyukai