7 Yupa
Kalung Emas
Satu Arca Bulus
12 Arca Batu
2. Kerajaan Tarumanegara :
Kerajaan tarumanegara mempunyai seorang raja yang bijaksana yaitu raja purnawarman. Pada masa
pemerintahan raja purnawarman, kerajaan tarumanegara banyak meninggalkan prasasti. Berikut prasasti
tersebut :
o
o
o
o
o
kerajaan Kediri di serang oleh ken arok dari kerajaan singosari. Serangan itulah yang membuat akhirnya
riwayat kerajaan Kediri.
Berikut adalah peninggalan Kerajaan Kediri :
Candi Penataran
Candi Gurah
o
o
o
o
Candi Tondowongso
Prasasti Kamulan
Candi Tuban
5. Kerajaan Singosari :
Kerajaan singosari didirikan oleh ken arok tahun 1222 M. Sebelum menjadi raja, ken arok pernah mengabdikan
diri ke tumapel. Saat itu kerajaan singosari dipimpin oleh tunggul amethung.
Setelah menjadi raja ken arok bergelar: sri ranggah rajasa sang amurwabumi. Setelah wafat beliau
digantikan oleh Anusapati. Raja setelah Anusapati ialah panji tohjaya. Setelah panji tohjaya, rajanya ialah
Kertanegara. Pada masa pemerintahan kertanegara, kerajaan Singosari mencapai puncak kejayaannya.
Kerajaan singosari diserang oleh raja Jayakatwang dari kerajaan Kediri.
Peninggalan Kerajaan singosari:
Candi Kidal : sebagai tempat pemakaman anusapati
Candi Jago : Sebagai tempat pemakaman ranggawuni
Candi Kagenengan : Sebagai tempat pemakaman ken arok
Candi Singosari : Sebagai tempat pemakaman kertanegara
Patung Prajna Paramita : Sebagai tempat pemujaan terhadap
ken dedes
6. Kerajaan Majapahit:
Kerajaan majapahit didirikan oleh Raden Wijaya. Raden Wijaya
mempunyai tiga orang anak yaitu:
1.
2.
3.
bhre dara
bhre kahuripan
jayanegara
Setelah Jayanegara wafat tanpa meninggalkan seorang putera, beliau digantikan oleh bhre Kahuripan anak
dari Raden Wijaya yang telah menjadi bhiksuni. Setelah menjadi raja, bhre Kahuripan bergelar tribuana
tunggal dewi jayawishnu wardhani.
Akhirnya tribuana tunggal dewi jayawishnu wardhani turun tahta yang akhirnya di gantikan oleh puteranya
yang bernama Hayam Wuruk. Pada saat itu raja Hayam Wuruk baru berusia 16 tahun. Setelah menjadi raja,
Hayam Wuruk bergelar Rajasanegara. Kerajaan majapahit mempunyai mahapatih yang bernama Gajah Mada.
Gajah Mada berhasil menumpas pemberontakkan kuti. Atas keahliannya itu gajah mada diangkat sebagai
perdana menteri Majapahit.
Gajah Mada menyebutkan Sumpah Palapa. Isi Sumpah Palapa adalah cita-cita Gajah mada untuk
mempersatukan nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Gajah Mada membangun armada laut yang kuat.
Armada laut majapahit dipimpin oleh mpu nala.
Setelah gajah mada wafat kerajaan majapahit bingung untuk mencari penggantinya. Sedikit demi sedikit
kerajaan majapahit mengalami kemunduran. Keadaan kerajaan majapahit semakin tidak menentu setelah raja
hayam wuruk wafat.
Peninggalan Kerajaan Majapahit :
o
o
o
o
Candi Sukuh
Candi Cetho
Candi Pari
Candi Jabung
o
o
o
o
Kerajaan Buddha
Agama Buddha masuk dari India ke Indonesia hampir bersamaan dengan masuknya agama Hindu. Agama Hindu
berkembang setelah agama Buddha. namun persebaran agama Hindu lebih cepat daripada persebaran agama
Buddha. Hal ini terbukti dari lebih banyaknya kerajaan Hindu daripada kerajaan Buddha di Indonesia.
Sementara pusat-pusat kerajaan Buddha hanya terdapat di Sumatera dan beberapa daerah di Jawa. Berikut
kerajaan Buddha di Indonesia serta penjelasan secara singkat dari masing-masing kerajaaan :
1. Kerajaan Kalinga
Kerajaan Kalinggan berdiri sekitar abad 6 Masehi di jawa
Tengah. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang ratu bernama Ratu Shima.
Peninggalan-peninggalan Kerajaan Kalingga, antara lain Prasastin Tuk
Mas yang ditemukan di desa Dakawu di Lereng Gunung Merbabu,
Jawa Tengah.
2. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 dengan raja pertaman Sri Jayanegara dan berpusat di
Palembang, Sumatera Selatan ( Muara Sungai Musi). Sriwijaya mengalami zaman kekemasan pada saat
diperintah oleh Raja Balaputradewa, putra dari Samaratungga dari Jawa pada abad ke-9. Wilayah Sriwijaya
meliputi hampir seluruh Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Semenanjung Melayu. Oleh karena itu,
Sriwijaya disebut juga Kerajaan Nusantara pertama.
Candi Hindu :
1. Terdapat arca dewa dewa trimurti
2. Biasanya berbentuk kompleks candi
3. Fungsi candi sebagai tempat pemujaan dewa dewi
4. Puncaknya berbentuk ratna
5. Candi untuk menyimpan arca dewa dewi
Bagian Bagian Candi Hindu :
1. Bhurloka, melambangkan fana sebagai tempat menaruh pripih
2. Bhuvarloka, melambangkan dunia kebersihan atau kemurnian sebagai tempat patung dewa
3. Svarloka, melambangkan dunia para dewa
B.
Candi Buddha :
1. Terdapat arca sidharta gautama
2. Biasanya hanya ada satu candi yang besar dan tidak berbentuk kompleks candi
3. Fungsi candi sebagai tempat penyimpanan abu jenazah pendeta dan tempat ziarah
4. Pada puncaknya terdapat stupa
5. Reliefnya menggambarkan sebuah cerita
Bagian Bagian Candi Buddha :
1. Kamadatu, melambangkan kehidupan yang penuh dosa
2. Rupadatu , melambangkan kehidupan yang mementingkan hal-hal duniawi
3. Arupadatu, melambangkan kehidupan keselamatan jiwa.
Patung dewa-dewi, misalnya Trimurti dan Durga. Pada patung Trimurti, patung Siwa biasanya tampak
lebih dominan. Dewa ini ditampilkan dalam beragai wujud antara ain mahaguru, mahakala, dan bhairawa;
Patung Airlangga (Medang Kamulan) dalam wujud Wisnu sedang menunggang
burung Garuda;
Patung Ken Dedes dalam wujud Dewi Pajnaparamita;
Patung Kertanegara dalam wujud Joko Dolok dan Amoghapasya;
Patung Kertarajasa (Raden Wijaya) dalam wujud Dewa Siwa;
Patung Dwarapala atau Batara Kala dalam wujud raksasa memegang gada.
Wisnu.
Sudamala yang diperankan Sadewa, bungsu Pandawa. Diceritakan Sadewa berhasil ngruwat (dari kata
ngerawat atau memelihara) Batari (Dewi) Durga yang mendapat kutukan dari Batara Guru (Dewa Siwa) karena
perselingkuhannya. Sadewa berhasil ngruwat Batari Durga yang semula raksasa betina bernama Hyang Pramoni
kembali menjadi seorang bidadari cantik bernama Batari Uma. Cerita Sudamala (suda artinya bersih, mala
artinya dosa) diambil dari Kidung Sudamala.
Ada 5 adegan cerita Sudamala pada Candi Sukuh, yaitu:
1) Pertama menggambarkan ketika Dewi Kunti meminta kepada
Sadewa agar mau ngruwat Batari Durga namun Sadewa
menolak.
2) Kedua menggambarkan ketika Bima mengangkat raksasa
dengan
tangan
kiri,
sedangkan
tangan
kanannya
menggambarkan
ketika
Sadewa
diikat
kedua
pertama
kalinya
kita
jumpai
tokoh-
tokoh
Sebetulnya masih banyak lagi relief- relief yang ada pada pelataran candi-candi yang lainnya. Sebagian bahkan
belum dapat ditafsirkan ceritanya.