Anda di halaman 1dari 10

CANDI DI INDONESIA

1. Candi Cangkuang – Garut, Jawa Barat

Candi Cangkuang adalah salah satu Candi yang ada di Indonesia, Candi ini juga pertama kali
ditemukan di Tatar Sunda serta merupakan satu-satunya Candi Hindu di Tatar Sunda. Candi
ini bersebelahan dengan makam Embah Dalem Arief Muhammad, sebuah makam kuno
pemuka agama Islam yang dipercaya sebagai leluhur penduduk Desa Cangkuang. Nama dari
Candi ini diambil dari nama desa tempat Candi ini berada. Selain itu, Candi Cangkuang ini
terdapat di sebuah pulau kecil yang bentuknya memanjang dari barat ke timur dengan luas
16,5 ha. Pulau kecil ini terdapat di tengah danau Cangkuang. Bangunan Candi Cangkuang
yang sekarang merupakan hasil dari pemugaran yang diresmikan pada tahun 1978, bangunan
asli Candi ini hanya sekitar 40 persen. Sehingga bentuk asli Candi Cangkuang ini tidak
diketahui.

Lokasi : Jalan Darajat Leuwigoong, Cangkuang, Kec. Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat

2. Candi Cetho – Karanganyar, Jawa Tengah

Candi ini bercorak agama Hindu yang diduga dibangun pada masa-masa akhir era Majapahit.
Candi ini berada di lereng Gunung Lawu pada ketinggian 1496 m diatas permukaan laut.
Kompleks Candi ini digunakan oleh penduduk setempat dan juga peziarah yang beragama
Hindu sebagai tempat pemujaan, selain itu Candi ini juga merupakan tempat pertapaan bagi
kalangan penganut kepercayaan asli Jawa atau Kejawen.
Lokasi : Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar., Jawa
Tengah

3. Candi Dieng – Wonosobo, Jawa Tengah

Candi Dieng adalah salah satu Candi yang ada di Indonesia dimana Candi Hindu abad ke-7
ini terletak di Dataran Tinggi Dieng. Dataran tinggi ini adalah tempat berdirinya delapan
Candi Hindu kecil yang merupakan salah satu bangunan keagamaan tertua yang masih
bertahan yang pernah dibangun di Jawa. Nama sebenarnya dari Candi ini, sejarah dan raja
yang bertanggung jawab atas pembangunan Candi-candi ini tidak diketahui. Hal ini
dikarenakan kelangkaan data dan prasasti yang terkait dengan pembangunan Candi-candi ini.
Para penduduk Jawa lokal pun menamai setiap Candi sesuai dengan tokoh Wayang Jawa
yang kebanyakan diambil dari epos Mahabharata.

Lokasi : Dieng Kulon, Kecamatan Banjarnegara, Jawa Tengah

4. Candi Gedong Songo – Semarang, Jawa Tengah

Candi Gedong Songo adalah nama sebuah kompleks bangunan Candi peninggalan Hindu
yang terletak di lereng Gunung Ungaran. Di kompleks Candi ini terdapat sembilan buah
Candi yang memiliki pemandangan alam yang indah. Selain itu, objek wisata ini juga
dilengkapi dengan pemandian air panas dari mata air yang mengandung belerang, area
perkemahan dan wisata berkuda.

Lokasi : Dusun Darum, Krajan, Candi, Kec. Bandungan, Semarang, Jawa Tengah
5. Candi Gunung Sari – Magelang, Jawa Tengah

Candi Gunung Sari adalah salah satu Candi yang ada di Indonesia, Candi Hindu Siwa ini
berada di puncak Bukit Sari yang tidak jauh dari Candi Gunung Wukir. Candi Gunung Sari
ini diduga merupakan peninggalan abad ke-6 hingga ke-8 yang membuatnya menjadi Candi
tertua di tanah Jawa, lebih tua dari Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Lokasi : Dusun Gunungsari, Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Provinsi
Jawa Tengah

6. Candi Gunung Wukir – Magelang, Jawa Tengah

Candi ini berada di atas Bukit Wukir yang oleh masyarakat sekitar disebutGunung Wukir.
Candi ini merupakan Candi tertua yang dapat dihubungkan dengan angka tahun. Berdasarkan
prasasti Canggal yang ditemukan pada tahun 1879 di reruntuhan, Candi ini didirikan pada
saat pemerintahan Raja Sanjaya dari zaman Kerajaan Mataram Kuno yaitu pada tahun 732 M.
Bangunan Candi ini terbuat dari jenis batu andesit setidaknya terdiri dari satu Candi induk
dan tiga Candi Perwara. Di kompleks Candi ini tak hanya ada prasasti saja namun juga lingga
yoni dan arca lembu (Nandi).

Lokasi : Dusun Canggal, Desa Kadiluwih, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa
Tengah.
7. Candi Jago – Malang, Jawa Timur

Menurut kitab Negarakertagama nama Candi Jago sebenarnya berasal dari kata “Jajaghu”
yang didirikan pada masa Kerajaan Singhasari pada abad ke-13. Jajaghu sendiri artinya
adalah “Keagungan”. Candi ini cukup unik karena bagian atasnya hanya tersisa sebagian dan
menurut cerita setempat karena tersambar petir. Di Candi ini terdapat relief-relief
Kunjarakarna dan Pancatantra dan seluruh bangunan Candi ini tersusun atas bahan batu
andesit.

Lokasi : Dusun Jago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

8. Candi Prambanan – Sleman, Yogyakarta

Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang adalah kompleks Candi Hindu terbesar di
Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti
yaitu Dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai Dewa pencipta, Wisnu sebagai Dewa
pemelihara dan Siwa sebagai Dewa pelebur. Candi ini termasuk Situs Warisan Dunia
UNESCO, Candi Hindu terbesar di Indonesia sekaligus salah satu Candi terindah di Asia
Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur
Hindu pada umumnya dengan Candi Siwa sebagai Candi Utama yang memiliki ketinggian
mencapai 47 meter menjulang di tengaj kompleks gugusan Candi-Candi yang lebih kecil.
Menurut prasasti Siwagrha, Candi ini mulai dibangun pada tahun 850 masehi oleh Rakai
Pikatan dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu pada masa
Kerajaan Medang Mataram.

Lokasi : Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
9. Candi Penataran – Blitar, Jawa Timur

Candi Penataran adalah salah satu Candi yang ada di Indonesia, dimana Candi ini termegah
dan terluas di Jawa Timur yang terletak di lereng barat daya Gunung Kelud. Dari prasasti
yang tersimpan di bagian Candi, diperkirakan Candi ini dibangun pada masa Raja Srengga
dari Kerajaan Kediri sekitar tahun 1200 Masehi dan berlanjut digunakan sampai masa
pemerintahan Wikramawardhana, Raja Majapahit sekitar tahun 1415. Pada kitab
Desawarnana atau Nagarakertagama yang ditulis pada tahun 1365, Candi ini disebut sebagai
bangunan suci “Palah” yang dikunjungi Raja Hayam Wuruk dalam perjalanan kerajaan
bertamasya berkeliling Jawa Timur.

Lokasi : Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

10. Candi Sukuh – Karanganyar, Jawa Tengah

Candi Sukuh adalah sebuah kompleks Candi Hindu yang ada di Indonesia. Candi ini
memiliki bentuk yang kurang lazim karena penggambaran alat-alat kelamin manusia secara
eksplisit pada beberapa figurnya. Bangunan Candi Sukuh ini memberikan kesan keserhanaan
yang mencolok pada para pengunjung. Kesan yang didapatkan dari Candi ini sungguh
berbeda dengan Candi-candi besar di Jawa Tengah lainnya. Bentuk bangunan Candi Sukuh
cenderung mirip dengan peninggalan budaya Maya di Meskiko atau peninggalan budaya Inca
di Peru.

Lokasi : Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah


11. Candi Borobudur – Magelang, Jawa Tengah

Candi Borobudur adalah salah satu Candi yang ada di Indonesia, dimana Candi ini berbentuk
stupa yang didirikan oleh para penganut agama Budha Mahayana sekitar tahun 800-an
Masehi pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi Borobudur ini menjadi Candi
Budha terbesar di dunia dan salah satu monumen Budha terbesar di dunia. Candi ini terdiri
dari enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar
pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Budha.
Candi Borobudur ini memiliki koleksi relief Budha terlengkap dan terbanyak di dunia.

Lokasi : Jl. Badrawati, Kw. Candi Borobudur, Borobudur, Kec. Borobudur, Magelang, Jawa
Tengah

12. Candi Brahu – Mojokerto, Jawa Timur

Candi satu ini terletak di dalam kawasan situs arkeologi Trowulan, bekas ibu kota Majapahit.
Nama Candi ini yaitu “Brahu” yang diduga berasal dari kata wanaru atau warahu. Nama ini
didapat dari sebutan sebuah bangunan suci yang disebut dalam Prasasti Alasantan. Candi
Brahu ini dibangun dengan batu bata merah menghadao ke arah barat dan berukuran panjang
sekitar 22,5 m dengan lebar 18 m dan berketinggian 20 meter.

Lokasi : Jl. Candi Brahu No.73, Siti Inggil, Bejijong, Kec. Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur
13. Candi Banyunibo – Sleman, Yogyakarta

Candi Banyunibo ini berada tidak jauh dari Candi Ratu Boko, Candi ini dibangun sekitar
abad ke-9 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno. Pada bagian atas Candi ini terdapat sebuah
stupa yang merupakan ciri khas agama Budha. Candi ini termasuk bangunan suci Budha yang
cukup kaya akan hiasan, hampir setiap bagian Candi diisi dengan berbagai macam hiasan dan
relief.

Lokasi : Dusun Cepit, Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Cepit, Bokoharjo, Kec.
Prambanan, Jogjakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

14. Candi Bahal – Padang Lawas, Sumatera Utara

Candi Bahal adalah kompleks Candi Budha aliran Vajrayana, Candi ini terbuat dari bahan
batu bata merah dan diduga berasal dari abad ke-11. Candi ini memiliki tiga bangunan kuno
yaitu Biaro Bahal I, II dan III. Bangunan Candi ini saling berhubungan dan terdiri dalam satu
garis yang lurus.

Lokasi : Desa Bahal, Padang Bolak, Sibatu Loting, Barumun Tengah, Kabupaten Padang
Lawas Utara, Sumatera Utara
15. Candi Jabung – Probolinggo, Jawa Timur

Candi Jabung adalah salah satu Candi yang ada di Indonesia, Candi Hindu ini merupakan
peninggalan Kerajaan Majapahit. Struktur bangunan Candi ini hanya dari bata merah yang
mampu bertahan ratusan tahun. Arsitektur bangunan Candi ini hampir sama dengan Candi
Bahal yang ada di Bahal, Sumatra Utara. Candi Jabung ini berdiri di sebidang tanah
berukuran 35 meter x 40 meter, pemugaran secara fisik pada tahun 1983 – 1987. Penataan
lingkungan luasnya bertambah 20,042 meter persegi dan terletak pada ketinggian 8 meter di
atas permukaan air laut. Candi ini terdiri dari dua bangunan utama yang terdiri dari satu
bangunan besar dan satu bangunan kecil yang biasa disebut Candi Sudut.

Lokasi : Dusun Candi, Jabung Candi, Kec. Paiton, Probolinggo, Jawa Timur

16. Candi Kalasan – Slema, Yogyakarta

Candi Kalasan adalah sebuah bangunan Cagar Budaya yang dikategorikan sebagai Candi
Budha. Candi ini memiliki 52 stupa dan berada di sisi selatan jalan raya antara Yogyakarta
dan Solo. Pada awalnya hanya Candi Kalasan ini yang ditemukan pada kawasan situs ini,
namun setelah digali lebih dalam ditemukan lebih banyak lagi bangunan-bangunan
pendukung di sekitar Candi ini. Selain Candi Kalasan dan bangunan-bangunan pendukung
lainnya ada juga tiga buah Candi kecil di luar bangunan Candi Utama berupa stupa.

Lokasi : Jl. Raya Yogya – Solo, Suryatmajan, Danurejan, Daerah Istimewa Yogyakarta
17. Candi Mendut – Magelang, Jawa Tengah

Candi Mendut adalah Candi bercorak Budha yang didirikan semasa pemerintahan Raja Indra
dari dinasti Syailendra. Bahan bangunan Candi ini sebenarnya adalah batu bata yang ditutupi
dengan batu alam. Bangunan ini terletak pada sebuah basement yang tinggi sehingga tampak
lebih anggun dan kokoh. Tangga naik dan pintu masuk menghadap ke barat daya. Di atas
basement terdapat lorong yang mengelilingi tubuh Candi, atapnya bertingkat tiga dan dihiasi
dengan stupa-stupa kecil berjumlah 48 buah.

Lokasi : Jl. Mayor Kusen, Sumberrejo, Mendut, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah

18. Candi Muara Takus – Kampar, Riau

Candi Muara Takus adalah salah satu Candi yang ada di Indonesia, Candi ini dikelilingi
dengan tembok berukuran 74 x 74 meter yang terbuat dari batu putih dengan tinggi tembok
sekitar 80 cm. Di luar areanya juga terdapat tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer. Di
dalam kompleks ini terdapat beberapa bangunan Candi yang disebut dengan Candi
Sulung/Tua, Candi Bungsi, Mahligai Stupa dan Palangka. Pada tahun 2009, Candi Muara
Takus dicalonkan untuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

Lokasi : Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau
19. Candi Pawon – Magelang, Jawa Tengah

Candi Pawon adalah sebuah Candi yang berada dianatar Candi Mendut dan Candi Borobudur.
Di dalam bilik Canci ini sudah tidak ditemukan lagi arca sehingga sulit
mengidentifikasikannya lebih jauh. Hal yang menarik dari Candi Pawon ini adalah ragam
hiasnya. Dinding-dinding luar candi dihias dengan relief pohon hayati (kalpataru) yang diapit
pundi-pundi dan kinara-kinari.

Lokasi : Brojonalan, Dusun 1, Wanurejo, Kec. Borobudur, Magelang, Jawa Tengah

20. Candi Sewu – Sleman, Yogyakarta

Candi Sewu adalah Candi Budha yang dibangun pada abad ke-8, Candi Sewu ini menjadi
kompleks Candi Budha terbesar kedua setelah Candi Borobudur. Candi ini berusia lebih tua
daripada Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Meskipun aslinya memiliki 249 Candi oleh
masyarakat setempat Candi ini dinamakan Sewu yang berarti seribu dalam bahasa Jawa.
Penamaan ini berdasarkan kisah legenda Loro Jonggrang.

Anda mungkin juga menyukai