MACAM-MACAM MIKROMETER Mikrometer memiliki beberapa macam yang harus anda perhatikan. Berikut beberapa macam- macam mikrometer. Antara lain : Mikrometer Luar, yaitu micrometer yang dapat dipakai untuk mengukur dari luar sebuah benda, contohnya saja kawat, batang, blok, dan suatu lapisan. Mikrometer Dalam, yaitu micrometer yang dapat dipakai untuk mengukur garis tengah lubang suatu benda. Mikrometer kedalaman, yaitu micrometer yang dapat dipakai untuk mengukur suatu kedalaman ataupun ketinggian pada sebuah benda. MIKROMETER KHUSUS Selain macam-macam mikrometer di atas, sebenarnya ada banyak macam-macam mikrometer lagi yang lebih khusus, diantaranya : Internal Bore Mikrometer Mikrometer Mechanical Differential Mikrometer Screw Three Point Internal Micrometer Digital Can Seam Mikrometer Dial Type Mikrometer Floating Carriage Mikrometer Mikrometer Depth Cauge Digital Mikrometer Fig Inside Mikrometer Digital Multifunction Mikrometer Mikrometer Cauges Brake Drum Mikrometer Beberapa macam micrometer di atas memang masih asing kita dengar. Kebanyakan hanya mengetahui tiga macam dari micrometer saja. Tapi pada dasarnya semua mempunyai cara kerja yang tidak jauh berbeda, yaitu untuk mengukur benda dengan skala yang sangat kecil yang tidak bisa diukur dengan alat ukur biasa. BAGIAN-BAGIAN MIKROMETER Nah, untuk menggunakan micrometer, anda harus mengenal bagian-bagiannya dulu agar tidak bingung saat memakainya nanti. Nah berikut, penjelasan mengenai beberapa komponen yang ada pada micrometer, antara lain : Bagian Bingkai (frame), yaitu bagian dari micrometer yang memiliki bentuk seperti huruf C dan terbuat dari logam yang bersifat tahan panas. Bagian bingkai biasanya dibuat tebal dan lebih kuat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi peregangan yang mengganggu saat melakukan pengukurannya. Bagian Landasan (Anvil), yaitu bagian dari micrometer yang mempunyai fungsi untuk menahan ketika benda dengan posisi antara avril dan spindle. Bagian spindle (gelendong), yaitu bagian yang berbentuk silinder yang dapat digerakkan ke landasannya. Bagian pengunci, yaitu mempunyai fungsi untuk menahan spindle supaya tidak bergerak ketika sedang mengukur benda. Bagian sleeve, yaitu bagian dari skala utama dari micrometer Thimble (sarung), yaitu bagian dari skala nonius dari micrometer Ratched Knob, yaitu bagian yang bisa dimajukan atau dimundurkan spindle supaya posisi benda yang akan diukur tetap berada di antara spindle dan anvil. Itulah beberapa bagian yang bisa anda ketahui dari komponen micrometer. Untuk membaca ukurannya, anda hanya perlu melihat skala utama dan skala noniusnya. Sangat mudah bukan jika anda mencobanya langsung. Bagi anda yang baru pertama mencoba, pasti akan merasa tertarik dengan micrometer. Semoga artikel ini bisa membantu anda untuk memahami segala permasalahan tentang macam-macam mikrometer dan kegunaannya.