MIKROMETER SEKRUP
(inchi)
Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MATARAM
TAHUN 2018/2019
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami atas kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi
Maha Panyayang, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Mikrometer (Inchi)”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
teman-teman satu kelompok sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah
ini. Untuk itu, kami menyampaikan banyak terima kasih kepada teman-teman yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang berjudul “mikrometer (inchi)” ini dapat
memberikan manfaat dan maupun inspirasi terhadap pembaca. Terlepas dari semua
itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pengukuran adalah suatu teknik untuk mengaitkan suatu bilangan pada suatu
sifan fisis yang membandingkannya dengan suaty besaran standar yang telah diterima
sebagai suatu besaran. Sebelum mengukur sesuatu, kita harus memiliki suatu satuan
bagi masing-masing besaran yang akan diukur untuk keperluan pengukuran. Dalam
fisika, terdapat besaran dan satuan fundamental yang diturunkan yaitu panjang,
massa, waktu dan muatan listrik. Besaran yang lainnya merupakan hasil turunan dari
keempat besaran fundamental ini.
Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup
presisi. Mikrometer mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Penggunaan
mikrometer sekrup biasanya untuk mengukur diameter benda melingkar yang kecil
seperti kawat atau kabel. Jangka sorong adalah salah satu alat ukur yang memiliki
kegunaab yang sama, tetapi makalah ini akan menjelaskan tentang micrometer sekrup
lebih dalam.
Mikrometer sekrup dan jangka sorong memiliki fungsi yang sama
yaitu menghitung (mengukur) besaran panjang. Mikrometer sekrup punya ketelitian
10 kali lebih teliti dari jangka sorong. Kalau jangka sorong 0,1 mm, mikrometer
sampai 0,01 mm. Mikrometer yang pertama diciptakan oleh William Gascoigne pada
abad ke-17 sebagai alat pengukurann yang lebih presisi dibanding jangka sorong.
2. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian mikrometer sekrup dan bagian-bagiannya?
b. Apa fungsi dari mikrometer sekrup?
c. Bagaimana cara membaca dan menggunakan mikrometer sekrup (inchi)?
3. Tujuan
a. Dapat mengetahui tentang mikrometer dan bagian-bagiannya
b. Dapat mengetahui fungsi dari mikrometer
c. Memahami cara membaca dan menggunakan mikometer sekrup (inchi)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup
presisi. Mikrometer mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Penggunaan
mikrometer sekrup biasanya untuk mengukur diameter benda melingkar yang kecil
seperti kawat atau kabel.
Tingkat ketelitian mikrometer dalam satuan metris yaitu: 0,01 (1/100), 0,005
(1/200), 0,002 (1/500), dan 0,001mm (1/1000mm), serta dalam satuan british adalah
0,001inchi dan 0,0001inchi.
B. Jenis-jenis Mikrometer
Ada 3 jenis mikrometer yaitu: mikrometer dalam, mikrometer luar, dan
mikrometer kedalaman.
1. Mikrometer luar (Outside Mikrometer)
benda akan diukur dan ditempatkan diantara anvil dengan spindle. Selanjutnya bagian
yang ketiga yaitu spindle atau poros gerak adalah sebuah silinder yang bisa digerakan
maju dan mundur menjauh dan menuju anvil. Keempat, lock nut atau pengunci
mempunyai fungsi untuk menahan spindle atau poros gerak agar tidak bergerak saat
proses pengukuran benda berlangsung. Kelima, sleeve merupakan batang logam
tempat dimana skala utama berada (dalam satuan mm). Kemudian yang keenam
adalah thimble. Thimble merupakan batang logam yang dapat diputar dan ukurannya
lebih besar dari sleeve serta merupakan tempat dimana skala nonius atau skala putar
berada (dalam satuan mm). Kemudian bagian yang terakhir yaitu ratchet knob.
Ratchet knob berfungsi untuk memutar spindle atau poros gerak saat ujung dari
spindle telah dekat dengan benda yang akan diukur. Bagian ini kemudian digunakan
untuk mengencangkan spindle atau poros gerak dengan cara diputar searah jarum jam
sampai terdengar suara bunyi klik. Untuk memastikan ujung spindle telah menempel
sempurna dengan benda yang akan diukur, maka Ratchet knob diputar sebanyak 2
sampai 3 kali putaran.
Pada Skala Utama, dapat kita lihat bahwa: 1 inch terbagi dalam 40 bagian
Skala Utama. Maka: 1 Bagian Skala Utama adalah 1/40 inch = 0,025 inch.
Pada Skala Tabung, tiap tabung diputar 1 putaran, bergeser 1 strip pada Skala
Utamanya. Jadi: 1 putaran tabung (25 bagian) = 0,025 inch. Maka: 1 bagian Skala
Tabung =0,025 inch/25 = 0,001 inch.
Contoh:
b). Dari hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan micrometer
1/1000 inch (0 – 1″) didapatkan:
c). Dari hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan micrometer
1/1000 inch (0 – 1″) didapatkan:
Skala Utama =7 bagian, dan Skala Tabung =3 bagian.
Maka: (7 x 0,025″) + (3 x 0,001″) = 0,175 ” + 0,003 ” = 0,178 inch.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Mikrometer sekrup merupakan salah satu alat ukur panjang yang dapat digunakan
untuk mengukur ketebalan suatu benda.
2. Ketelitian mikrometer sekrup adalah 0,01mm, 0,001mm, dan 0,001inchi
3. Mikrometer sekrup memiliki dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius.
4. Bagian bagian mikrometer sekrup antara lain yaitu: bingkai (frame), landasan(anvil),
spindle(gelendong), pengunci (lock), sleeve, thimble, dan ratchet knob yang masing-
masing bagian mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
5. Mikrometer memiliki 3 jenis umum pengelompokan yang didasarkan pada aplikasi
berikut:
1. Mikrometer Luar
2. Mikrometer Dalam
Mikrometer dalam digunakan untuk mengukur garis tengah dari lubang suatu
benda.
3. Mikrometer kedalaman