MIKROMETER SEKRUP
Disususn Oleh :
Kelompok III (A1)
Alat ukur yang dapat mengukur dimensi luar dengan cara membaca
jarak antara dua muka ukur sejajar yang berhadapan, yaitu sebuah muka ukur
tetap yang terpasang pada satu sisi rangka berbentuk U, dan sebuah muka
ukur lainnya yang terletak pada ujung spindle yang dapat bergerak tegak lurus
terhadap muka ukur, dan dilengkapi dengan sleeve dan thimble yang
mempunyai graduasi yang sesuai dengan pergerakan spindle. Mikrometer luar
digunakan untuk ukuran memasang kawat,lapisan-lapisan, blok-blok dan
batang-batang.
Alat ukur yang dapat mengukur dimensi dalam dengan cara membaca
jarak antara dua muka ukur sferis yang saling membelakangi, yaitu sebuah
muka ukur tetap yang terpasang pada batang utama dan sebuah muka ukur
lainnya yang terletak pada ujung spindle yang dapat bergerak searah dengan
sumbunya, dan dilengkapi dengan sleeve dan thimble yang mempunyai
graduasi yang sesuai garis tengah dari lubang suatu benda
1. Skala Utama (SU), yaitu skala pada pegangan yang diam (tidak
berputar) ditunjuk oleh bagian kiri pegangan putar dari
mikrometer sekrup.
Silinder berskala 0,01 mm dan 0,5 mm. Silinder berskala ini tepat
dilingkup
oleh silinder pemutar ter bagi oleh garis-garis skala menjadi 50 bagian
yangsama. Ulir pada batang silinder pemutar mempunyai ketepatan 0,5mm,
ini artinya kalau ulir silinder diputar satu putaran, ia maju atau mundur 0,5
mm, karena silinder pemutar memiliki 50 skala disekelilingnya. Kalau silinder
pemutar berputar sebesar satu skala , batang silinder maju atau mundur 0,5/50
mm = 0,01 mm atau 0,001 cm. Dengan demikian skala pada silinder berskala
menunjukkan ukuran dalam milimeter dan tengahan milimeter, sedangkan
skala pada silinder pemutar menunjukkan ukuran dalam persatuan milimeter.
(Giancoli,Douglas C.2001).
3.1.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada percobaan ini antara lain:
1. Triplek 1 Buah
2. Asbes 1 Buah
3. Lempeng 1 Buah
4. Kelereng 1 Buah
4.1 Hasil
Adapun hasil pengamatan tentang percobaan Mikrometer sekrup
dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Percobaan Mikrometer sekrup
No. Triplek Asbes Lempeng Kelereng
1. 0,085 4,475 0,61 15,52
2. 8,12 4,36 1,295 16,09
3. 8,06 4,045 1,305 16,235
4. 8,06 4,125 1,295 16,03
5. 8,185 4,4 1,115 16,085
Rata-rata 8,102 4,281 1,124 15,992
4.2 Pembahasan
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang yang memiliki tingkat ketelitian
tertinggi. Tingkat ketelitian mikrometersekrup mencapai 0,01 mm atau 0,001 cm.
mikrometer digunakan untuk mengukur diameter luar,dalam dan ketinggian
bahan yang digunakan pada percobaan Campuran air dan garam larut dengan air.
Campuran ini disebut campuran homogen.
2. Pengukuran rata-rata ketebalan lempeng 1,124 mm, sedangkan ketebalan pada
triplek adalah 8,102 mm, pada diameter kelereng adalah 15,992 mm. Saran dan
pada asbes adalah 4,281
3. Perbedaan nilai skala nonius pada percobaan ini diakibatkan karena benda yang
tidak bulat seutuhnya,benda yang terkadang terbentur,pemotongan yang salah.
5.2 Saran
Sebelum melakukan percobaan diharapkan membaca buku praktikum
terlebih dahulu.Menyiapkan bahan dan alat yang akan di gunakan. Membaca referensi
agar mempunyai wawasan tentang percobaan.
DAFTAR PUSTAKA
b. Asbes
Tabel 1.2 Pengukuran terhadap Asbes
H = Skala Utama + ( skala nonius x 0,01 mm)
c. Lempeng
Tabel 1.3 Pengukuran terhadap Lempeng
H = Skala Utama + ( Skala nonius x 0,01 mm)