Di Susun Oleh:
Selektifitas 98 %
Produk Diisopropil eter
Pemilihan Proses
Perbandingan Proses Hidrasi langsung Pembuatan Isopropil Alkhol
Proses perbandingan Hidrasi langsung
Fase Gas Fase cair-gas Fase Cair
Kelebihan -Selektifitas tinggi -Selektifitas tinggi -Selektifitas tinggi
-konversi tinggi. - kermunian bahan baku rendah kermunian bahan baku rendah
- masalah korosi dan lingkungan dan dapat -konversi tinggi. -konversi tinggi.
dikurangi karena menggunakan katalis asam - masalah korosi dan lingkungan dan dapat
lemah. dikurangi karena tidak menggunakan katalis asam
Kekurangan -Membutuhkan biaya operasional tinggi -Membutuhkan biaya opersional tinggi karena - Koversi rendah
karena menggunakan alat yang bertekanan menggunakan alat yang bertekanan tinggi. -Mebutuhkan biaya opersional tinggi karena
tinggi. menggunakan alat yang bertekanan tinggi.
- Masalah korosi tinggi karena menggunakan
katalis asam kuat.
Katalis T, dan P - Katalis : WO3- ZnO - ion exchanger resin - Resin ion exchanger asam kuat
T = 230-290 oC T = 130-160 oC T = 120-160 oC
P = 20,3-25,3 MPa P = 8-10 MPa P = 8-10 MPa
- Katalis : H3PO4
T = 240-260 oC
P = 2,5-6,6 Mpa
Selektifitas 98 % - 99 % 93 % 96 %
Produk Isopropil Alkohol diisopropil eter Isopropil Alkohol
Proses hidrasi langsung ( direct hydration).
• Proses hidrasi lansung fase gas • Proses hidrasi lansung • Proses hidrasi langsung
Temperature : 270 °C fase cair gas fase cair
Pressure : 20,3 Mpa Temperature : 130-160 °C Temperature : 120-160 °C
Isopropil alcohol (C3H7OH): 91% Pressure : 8-10 Mpa Pressure : 8-10 Mpa
Isopropil alcohol: Cair Isopropil alcohol: 92%
Propilen : 1-2 % . Propilen : 75% Propilen : 4%-5%
Process Flow Diagram
ANALISA EKONOMI AWAL