1. (25%) Berdasarkan pada data Riset Pasar dan Tren Harga Industri Petrokima, terutama komoditas
Etilen di negara Indonesia pada tahun 2016-2020, disusunlah data perkembangan supply &
demand-nya, seperti yang tersaji pada Tabel di bawah berikut.
Produksi Riil Ekspor Impor Kebutuhan/Demand
Tahun
(Ton) (Ton) (Ton) (Ton)
2016 495839 22680 858503 1331662
2017 524750 24550 911357 1411557
2018 513250 26750 1030945 1517445
2019 524340 23810 991720 1492250
2020 533170 22100 1004454 1515524
Dari data tersebut, perkirakan peluang kapasitas produksi pabrik Etilen baru, yang ideal
dioperasikan pada tahun 2023.
2. (45%) Hingga saat ini, licensor teknologi proses untuk produksi komoditas Urea yang tersedia
adalah Stamicarbon, dan Snamprogetti (Saipem), seperti yang tersaji pada Tabel 1 di bawah
berikut. Dengan menggunakan analisa pembobotan, lakukanlah analisa pemilihan licensor proses
yang paling feasible.
3. 30 %) Gas methane dengan flowrate sebesar 3100 sm3/h dan pada suhu 30 °C, dikompresi dengan
menggunakan reciprocating multi stages compressor, dari tekanan 10 barg ke 250 barg untuk
disimpan ke dalam CNG tube skid, yang nantinya akan disalurkan ke kendaraan konsumen melalui
CNG dispenser SPBG unit. Intercooler compressor menggunakan fluida air dengan suhu 25 °C
untuk mendinginkan gas terkompresi menjadi suhu 40 °C. Dengan asumsi kompresi berjalan dalam
keadaan adiabatis, maka tentukan:
a. Jumlah compression stages yang dibutuhkan.
b. Nilai Compression ratio tiap compression stage.
c. Nilai brake horse power (BHP) tiap compression stage dan totalnya.
d. Nilai horse power (HP) pada output motor, jika kompresor tersebut digerakkan oleh
electric motor melalui a crankshaft frame, melalui korelasi berikut dengan HP = 1,05
x BHP.