LAMPIRAN II

NERACA MASSA REAKTOR UREA (DC-101)

1. Menghitung Neraca Massa dan Konversi CO2 Data Desain

Aliran 9A & 9B
(Reactor Out)
Komponen BM
Urea 60,05583
NH3 17,03061
CO2 44,00995
H2O 18,01534
Biuret 103,0810

Aliran 12 (Recycle)
Komponen BM
Urea 60,05583
Aliran 5 (CO2 Feed) NH3 17,03061
Komponen BM CO2 44,00995
H2O 18,01534
CO2 44,00995
Biuret 103,0810

Aliran 7 (NH3 Feed)

Komponen BM
NH3 17,03060

Gambar 1. Diagram Alir Reaktor Urea (DC-101) PUSRI-IIB Palembang

114
 115

Langkah-langkah menghitung neraca massa dan data-data yang diperlukan

untuk perhitungan neraca massa adalah:
1. Menentukan aliran masuk dan keluar reaktor Urea.
2. Mengambil data analisa laboratorium untuk masing-masing aliran.
3. Menghitung mass flow aktual setiap aliran tersebut dalam basis 1 jam
operasi menggunakan pendekatan rasio untuk aliran 9 (output reaktor).
100% kg
Mass flow = % 𝑤𝑡 Urea × 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑟𝑒𝑎 𝑎𝑙𝑖𝑟𝑎𝑛 28 (jam)

4. Menghitung massa masing-masing komponen pada setiap aliran masuk

dan keluar reaktor dalam basis 1 jam operasi dengan persamaan.
𝑘𝑔
𝑚 (𝑘𝑔) = % 𝑤𝑡 × 𝑚𝑎𝑠𝑠 𝑓𝑙𝑜𝑤( )
𝑗𝑎𝑚
5. Menghitung mol masing-masing komponen disetiap aliran
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 (𝑘𝑔)
𝑛 (𝑘𝑚𝑜𝑙) =
𝑘𝑔
𝐵𝑀 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 ( )
𝑘𝑚𝑜𝑙
6. Menghitung reaksi kimia yang terjadi yang terdiri dari tiga reaksi yaitu
reaksi pembentukan karbamat, reaksi pembentukan urea dan reaksi
pembentukan biuret.
7. Peneracaan data input dan output kedalam tabel.
8. Menghitung rasio dan konversi CO2 dari komponen output reaktor
a) Mencari % mol komponen output
𝑘𝑚𝑜𝑙 𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 perkomponen
% mol = × 100%
𝑘𝑚𝑜𝑙 𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 seluruh komponen
b) Menghitung N/C
N⁄ = (2 𝑈𝑟𝑒𝑎 + 𝑁𝐻3 ) % mol
C (𝐶𝑂2 + 𝑈𝑟𝑒𝑎) % mol
c) Menghitung H/C
(H2O - Urea) % mol
H/C =
(CO2 + Urea) % mol
d) Konversi CO2
Urea (% mol)
Konversi =
(CO2 + Urea)(% mol)
 116

Tabel 1. Data Desain Input Reaktor Aliran 7

Komponen BM Kg/Jam Kmol/Jam
NH3 17,03061 63215 3711,8459

Tabel 2. Data Desain Input Reaktor Aliran 5

Komponen BM Kg/Jam Kmol/Jam
CO2 44,00995 14552 330,6525

Tabel 3. Data Desain Input Reaktor Aliran 12

Komponen BM Kg/Jam Kmol/Jam
Urea 60,05583 81313 1353,9568
NH3 17,03061 98518 5784,7605
CO2 44,00995 69444 1577,9159
H2O 18,01534 58490 3246,6776
Biuret 103,0810 193 1,8723

Aliran 12 merupakan keluaran dari karbamat kondenser dimana pada aliran

ini, CO2 liquid yang ada diasumsikan sebagai Ammonium Carbamate. Ammonium
Carbamate terbentuk dari satu mol CO2 dan dua mol NH3. Sisa NH3 dan
Carbamate yang terbentuk akan bereaksi dengan umpan yang masuk, sehingga
didapatkan reaksi pertama seperti dibawah ini.
Reaksi I. Pembentukan Karbamat pada Aliran 12:

2NH3 (l) + CO2(g) ↔ NH2COONH4(l)

M 5784,7605 1577,9159 -
R 3155,8318 1577,9159 1577,9159
S 2628,9287 - 1577,9159

Tabel 4. Data Desain Output Reaktor Aliran 9A

Komponen BM Kg/Jam Kmol/Jam
Urea 60,05583 123068 2049,2265
NH3 17,03061 133386 7832,1328
CO2 44,00995 51576 1171,9168
H2O 18,01534 70735 3926,3761
Biuret 103,0810 286 2,7745
 117

Tabel 5. Data Desain Output Reaktor Aliran 9B

Komponen BM Kg/Jam Kmol/Jam
NH3 17,03061 4619 271,2175
CO2 44,00995 1742 39,5820
H2O 18,01534 313 17,3741

Reaksi II. Pembentukan Karbamat

Reaktan pembatas = mol CO2 inlet – mol CO2 outlet
= mol CO2 (Aliran 5) – mol CO2 (9B)
= 330,6525 kmol – 39,5819 kmol
= 291,0705 kmol
Mol NH3 mula-mula = mol NH3 Aliran 7 + mol sisa NH3 dari reaksi I.
= 3711,8459 kmol + 2628,9287 kmol
= 6340,7746 kmol
Mol karbamat mula-mula = mol karbamat di aliran 12 pada reaksi pertama.

2NH3 (l) + CO2(g) ↔ NH2COONH4(l)

M 6340,7746 330,0705 1577,9159
R 582,1411 291,0705 291,0705
S 5758,6335 39,5819 1868,9864

Reaksi III. Pembentukan Urea

Reaktan Pembatas = mol H2O output – mol H2O input
= mol H2O aliran 9A+9B – mol H2O aliran 12
= (3926,3761 + 17,3741) kmol – 3246,6776 kmol
= 697,0726 kmol
Karbamat mula-mula = sisa karbamat dari reaksi ke-dua
H2O mula-mula = mol H2O pada aliran 12 (Recycle)

NH2COONH4(l) ↔ NH2CONH2(l) + H2O(l)

M 1868,9864 1353,9568 3246,6776
R 697,0726 697,0726 697,0726
S 1171,9138 2051,0294 3943,7502
 118

Berdasarkan reaksi ke-tiga diatas dapat lihat bahwa karbamat masih

bersisah, untuk mengetahui berapa jumlah NH3 dan CO2 yang terdapat pada
karbamat tersebut dapat dicari dengan reaksi berikut ini.

NH2COONH4 ↔ 2NH3 + CO2

M 1171,9138 - -
R 1171,9138 2343,8277 1171,9138
S - 2343,8277 1171,9138

Reaksi IV. Pembentukan Biuret

Reaktan pembatas = mol Biuret Outlet – mol Biuret Inlet
= 2,774517127 kmol - 1,872314005 kmol
= 0,902203122 kmol
Mol Urea mula-mula = mol urea sisa pada reaksi ke-tiga.
Mol NH3 mula-mula = mol NH3 sisa dari reaksi ke-dua

2NH2CONH2(l) ↔ NH2CONHCONH2(l) + NH3(g)

M 2051,0294 1,8723 5758,6335
R 1,8044 0,9022 0,9022
S 2049,2250 2,7745 5759,5357

Tabel 6. Neraca Massa Desain Reaktor Urea

Input Output
Komponen BM
Kmol Kg Kmol Kg
Urea 60,05583 1353,9568 81313 2049,2250 123068
NH3 17,03061 9496,6064 161733 8103,3634 138005
CO2 44,00995 1908,5684 83996 1211,4958 53318
H2O 18,01534 3246,6776 58490 3943,7502 71048
Biuret 103,0810 1,8723 193 2,7745 286
Total - 16007,6815 385725 15310,6089 385725
 119

Tabel 7. Persen Kmol Pada Aliran Output Reaktor

Komponen Kmol Output % Mol
Urea 2049,2250 13,38%
NH3 8103,3634 52,93%
CO2 1211,4958 7,91%
H2O 3943,7502 25,76%
Biuret 2,7745 0,02%
Total 15310,6089 100,00%

Rasio dan Konversi dari Komponen Outtput Reaktor

(2 UREA + NH3)(% MOL)
N/C = = 3,7421
(CO2 + UREA) (% MOL)

(H2O - UREA)(% MOL)

H/C = = 0,5810
(CO2 + UREA) (% MOL)

UREA (% MOL)
Konversi = x 100 = 62,85%
(CO2 + UREA) (% MOL)

2. Menghitung Neraca Massa dan Konversi CO2 Data Aktual

Data Aktual Tanggal 16 Mei 2018
Basis: 1 Jam Operasi

a. Flowrate CO2 masuk reaktor = 9552 Nm3/jam

9552
= × 44,00995
22,414

= 18755,3780 kg
18755,3780 𝑘𝑔
= = 426,1622 kmol
44,00995 𝑘𝑔/𝑘𝑚𝑜𝑙

b. Flowrate NH3 masuk reaktor = 73,365 ton/jam

= 73365 kg/jam
73365 𝑘𝑔
= = 4307,8316 kmol
17,03061 𝑘𝑔/𝑘𝑚𝑜𝑙
 120

100% 𝑘𝑔 𝑘𝑔
c. Flowrate aliran 9 (Output) = 30,73% × 128900 𝑗𝑎𝑚 = 419459,8113 𝑗𝑎𝑚
30,73% 𝑘𝑔 𝑘𝑔
Massa Urea = × 128900 𝑗𝑎𝑚 = 128900 𝑗𝑎𝑚
30,73%
33,58% 𝑘𝑔 𝑘𝑔
Massa NH3 = × 128900 𝑗𝑎𝑚 = 140854,605 𝑗𝑎𝑚
30,73%
14,68% 𝑘𝑔 𝑘𝑔
Massa CO2 = × 128900 𝑗𝑎𝑚 = 61576,7003 𝑗𝑎𝑚
30,73%
20,96% 𝑘𝑔 𝑘𝑔
Massa H2O = × 128900 𝑗𝑎𝑚 = 87918,7764 𝑗𝑎𝑚
30,73%
0,05% 𝑘𝑔 𝑘𝑔
Massa Biuret = × 128900 𝑗𝑎𝑚 = 209,7299 𝑗𝑎𝑚
30,73%

Tabel 8. Data Output Aliran 9 Aktual

Komponen %wt Massa (kg)
Urea 30,73 128900
NH3 33,58 140854,6046
CO2 14,68 61576,7003
H2O 20,96 87918,7764
Biuret 0,05 209,7299
Total 100 419459,8113

Untuk mendapatkan nilai flowrate di masing-masing aliran 9A dan 9B

aktual dapat di cari dengan mengasumsikan rasio antara 9A dan 9B data aktual
sama dengan data desain yang dapat dilihat pada Tabel 9 dibawah ini.
Tabel 9. Rasio Massa Outlet Reaktor Secara Desain
Komponen Massa 9A Massa 9B Total Massa Rasio 9A Rasio 9B
Urea 123068 - 123068 1 -
NH3 133386 4619 138005 0,9665 0,0335
CO2 51576 1742 53318 0,9673 0,0327
H2O 70735 313 71048 0,9956 0,0044
Biuret 286 - 286 1 -
Total 379051 6674 385725 - -

Setelah didapatkan rasio antara aliran 9A dan 9B secara desain maka untuk
mendapatkan massa aliran 9A dan 9B aktual dapat dilakukan dengan operasi
perhitungan perkalian antara massa setiap komponen dengan rasio setiap
komponen sehingga didapatkan data yang ditampilkan pada Tabel 10.
 121

Tabel 10. Data Output Aliran 9A dan 9B Secara Aktual

Massa Aliran 9A Aliran 9B
Komponen Rasio 9A Rasio 9B
(kg) (kg) (kg)
Urea 128900 1 128900
NH3 140854,6046 0,9665 0,0335 136140,229 4714,3757
CO2 61576,7003 0,9673 0,0327 59564,8729 2011,8274
H2O 87918,7764 0,9956 0,0044 87531,4527 387,3237
Biuret 209,7299 1 209,7299
Total 419459,8113 - - 419459,8113

Tabel 11. Massa dan Mol Komponen Aliran 9 Aktual

BM Aliran 9A Aliran 9B Mol 9A Mol 9B
Komponen
(Kmol/h) (kg) (kg) (kmol) (kmol)
Urea 60,05583 128900 2146,3362
NH3 17,03061 136140,229 4714,3757 7993,8551 276,8178
CO2 44,00995 59564,8729 2011,8274 1353,4410 45,7130
H2O 18,01534 87531,4527 387,3237 4858,7178 21,4996
Biuret 103,0810 209,7299 2,0346
Total - 419459,8113 kg 16698,4152 kmol

d. Mencari flowrate aliran 12

Flowrate 12 = flowrate 9 – (flowrate 5 + flowrate 7)
= 419459,8113 – (18755,3780 + 73365) = 327339,4333 kg

Tabel 12. Data Input Aliran 12 Aktual

Komponen % Massa Massa (kg) Kmol
Urea 24,17% 79117,9410 1317,4065
NH3 31,28% 102391,7747 6012,22
CO2 23,34% 76401,0237 1735,9943
H2O 21,18% 69330,4919 3848,4143
Biuret 0,03% 98,2018 0,9526

Aliran 12 merupakan keluaran dari karbamat kondenser dimana pada aliran

ini, CO2 liquid yang ada diasumsikan sebagai Ammonium Carbamate. Ammonium
Carbamate terbentuk dari satu mol CO2 dan dua mol NH3. Sisa NH3 dan
Carbamate yang terbentuk akan bereaksi dengan umpan yang masuk, sehingga
didapatkan reaksi pertama seperti dibawah ini.
 122

Reaksi I. Pembentukan Karbamat:

2NH3 (l) + CO2(g) ↔ NH2COONH4(l)

M 6012,2200 1735,9943 -
R 3471,9886 1735,9943 1735,9943
S 2540,2314 - 1735,9943

Reaksi II. Pembentukan Karbamat

Reaktan pembatas = mol CO2 inlet – mol CO2 outlet
= mol CO2 (Aliran 5) – mol CO2 (9B)
= 426,1622 kmol – 45,7130 kmol
= 380,4492 kmol
Mol NH3 mula-mula = mol NH3 Aliran 7 + mol sisa NH3 dari reaksi I
= 4307,8316 kmol + 2540,2314 kmol
= 6848,063 kmol
Mol karbamat mula-mula = mol karbamat di aliran 12 pada reaksi pertama.

2NH3 (l) + CO2(g) ↔ NH2COONH4(l)

M 6848,063 426,1622 1735,9943
R 760,8984 380,4492 380,4492
S 6087,1640 45,7130 2116,4435

Reaksi III. Pembentukan Urea

Reaktan Pembatas = mol H2O output – mol H2O input
= mol H2O aliran 9A+9B – mol H2O aliran 12
= (4858,7178 + 21,4996) kmol – 3848,4143 kmol
= 1031,8031 kmol
Karbamat mula-mula = sisa karbamat dari reaksi ke-dua
H2O mula-mula = mol H2O pada aliran 12 (Recycle)
 123

NH2COONH4(l) ↔ NH2CONH2(l) + H2O(l)

M 2116,4435 1317,4065 3848,4143

R 1031,8031 1031,8031 1031,8031
S 1084,6404 2349,2096 4880,2174
Berdasarkan reaksi ke-tiga diatas dapat lihat bahwa karbamat masih
bersisah, untuk mengetahui berapa jumlah NH3 dan CO2 yang terdapat pada
karbamat tersebut dapat dicari dengan reaksi berikut ini.

NH2COONH4 ↔ 2NH3 + CO2

M 1084,6404 - -
R 1084,6404 1084,6404 1084,6404
S - 2169,2808 1084,6404

Reaksi IV. Pembentukan Biuret

Reaktan pembatas = mol Biuret Outlet – mol Biuret Inlet
= 2,0346 kmol – 0,9526 kmol = 1,0819 kmol
Mol Urea mula-mula = mol urea sisa pada reaksi ke-tiga.
Mol NH3 mula-mula = mol NH3 sisa dari reaksi ke-dua

2NH2CONH2(l) ↔ NH2CONHCONH2(l) + NH3(g)

M 2349,2096 0,9526 6087,1646

R 2,1639 1,0819 1,0819
S 2347,0458 2,0346 6088,2465

Tabel 13. Neraca Massa Aktual 16 Mei 2018

MASUK KELUAR
Komponen Aliran 5 Aliran 7 Aliran 12 Aliran 9A Aliran 9B
(kg/jam) (kg/jam) (kg/jam) (kg/jam) (kg/jam)
Urea 0 0 79117,9410 128900 0
NH3 0 73365 102391,775 136140,2289 4714,3757
CO2 18755 0 76401,02372 59564,8729 2011,8274
H2O 0 0 69330,4920 87531,4527 387,3237
Biuret 0 0 98,2018 209,7299 0
Sub total 18755 73365 327339,4333 412068,6724 7113,5268
Total 419459,8113 419459,8113
 124

Tabel 14. Persen Kmol Pada Aliran Output Reaktor

Komponen Kmol Output % Mol
Urea 2146,3362 12,85%
NH3 8270,6729 49,53%
CO2 1399,1541 8,38%
H2O 4880,2174 29,23%
Biuret 2,0346 0,01%
Total 16698,4152 100,00%

Rasio dan Konversi dari Komponen Output Reaktor

(2 UREA + NH3)(% MOL)
N/C = = 3,5435
(CO2 + UREA) (% MOL)

(H2O - UREA)(% MOL)

H/C = = 0,7711
(CO2 + UREA)(% MOL)

UREA (% MOL)
Konversi = x 100 = 60,54%
(CO2 + UREA)(% MOL)