Anda di halaman 1dari 8

LAMPIRAN

PERHITUNGAN NERACA MASSA

A.1. Menghitung Jumlah Bahan Baku

Penentuan jumlah bahan baku yang digunakan berdasarkan kapasitas


produksi, dimana kapasitas produksi Xylidine adalah 30.000 ton/tahun
dengan :
Kapasitas : 30.000 ton/tahun
Operasi : 330 hari/tahun
Basis Perhitungan : 1 jam
Satuan : Kg
Kapasitas = 30.000 ton/tahun x 1000 kg/ton x jam/(24 hari) x
tahun/(330 hari)
Kapasitas = 3.787,88 kg/jam

Produk Xylidine yang terbentuk (dari basis mol umpan segar Nitroxylene
100 kg/jam dan Hidrogen = 500 kg/jam) adalah 11.860,94 kg/jam

3.787,88 kg/jam
Faktor pengali = 11.860,94 kg/jam = 0,319357

Berat Molekul untuk masing-masing komponen yang terlibat pada proses


produksi Asetaldehida tertera pada table berikut :
Tabel A.1. Berat molekul masing-masing komponen
Komponen Rumus Kimia Berat Molekul (kg/kmol)
Hidrogen H2 2
Air H2O 18
Xylidine C8H11N 121
Nitroxylene C8H9NO2 151

Secara umum, persamaan neraca massa adalah sebagai berikut :


Massa masuk – Massa Keluar + Massa Generasi – Massa konsumsi =
Akumulasi
A.2. Perhitungan Neraca Massa Pada Masing-masing Alat

1. Reaktor (R-01)
Fungsi : Mereaksikan Nitroxylene dan Hidrogen membentuk Xylidine
5

3
Gambar A.1. Aliran pada Reaktor (R-01)
Neraca Massa :
F3 = F5
Keterangan :

Aliran 3 : Aliran umpan


Aliran 5 : Aliran gas keluar menuju Kondensor Parsial (CDP-01)

Reaksi Kimia :

Berdasarkan US patent number 2.526.913, diketahui konversi dari


reaksi diatas adalah 98%.
Neraca massa reaksi :
Reaksi : A + 3B C + 2D
mula – mula : 31.9357 159.6787 0.0000 0.0000
reaksi : 31.2970 93.8911 31.2970 62.5940
sisa : 0.6387 65.7876 31.29702 62.59405
Tabel A.2. Neraca Massa pada Reaktor (R-01) :

REAKTOR-01
Masuk Keluar (Gas) Keluar (Cair)
Komponen
kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam

H2 159.6787 319.36 65.7876 131.58

H2O 0.3226 5.81 62.9166 1132.50

C8H11N 0.0000 0.00 31.2970 3786.94

C8H9NO2 31.9357 4822.30 0.6387 96.45

Total 191.9370 5147.4604 160.6400 5147.4604

2. Vaporizer (VP-01)
Fungsi : Untuk menguapkan bahan baku Nitroxylene.

1 2
VP-01

Gambar A.2. Aliran pada Vaporizer (VP-01)


Vaporizer ini diasumsikan dapat menguapkan 98% cairan menjadi uap.
Neraca massa :
F1 = F2
Keterangan :
Aliran 1 : Aliran bahan baku Nitroxylene dari Tanki penyimpan
Aliran 2 : Aliran gas dan sisa cairan menuju Separator (SP-01)
Tabel A.3. Neraca Massa pada Kondensor Parsial (CDP-01) :

VP-01
Masuk Keluar (Gas) Keluar (Cair)
Komponen
kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam

H2O 0.3292 5.92 0.3226 5.81 0.0066 0.118

C8H9NO2 32.5875 4920.71 31.9357 4822.30 0.6517 98.414

Total 32.92 4926.64 32.26 4828.10 0.66 98.533

3. Separator (SP-01)
Fungsi : Untuk memisahkan cairan dan uap hasil dari kondensor parsial.
3

4
Gambar A.3. Aliran pada Separator (SP-01)

Neraca massa :
F2 = F3 + F4
Keterangan :
Aliran 2 : Aliran campuran gas dan cairan dari Vaporizer (VP-01)
Aliran 3 : Aliran gas menuju Reaktor (R-01)
Aliran 4 : Aliran recycle cairan menuju ke umpan segar Nitroxylene
Tabel A.4. Neraca Massa pada Separator (SP-01) :

SEPARATOR-01
Masuk Hasil Atas Hasil Bawah
Komponen
kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam

H2O 0.3292 5.92 0.3226 5.81 0.0066 0.118

C8H9NO2 32.5875 4920.71 31.9357 4822.30 0.6517 98.414

Total 32.92 4926.64 32.26 4828.10 0.66 98.53

4. Kondensor Parsial (CDP-01)


Fungsi : Untuk mengembunkan keluaran reaktor.

5 6
CDP-01

Gambar A.2. Aliran pada Kondensor Parsial (CDP-01)

Neraca massa :
F5 = F6
Keterangan :
Aliran 5 : Aliran gas dari Reaktor (R-01)
Aliran 6 : Aliran gas menuju menuju Seaparator (SP-01)
Tabel A.3. Neraca Massa pada Kondensor Parsial (CDP-01) :

CDP-01
Masuk Keluar (Gas) Keluar (Cair)
Komponen
kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam

H2 65.7876 131.58 65.7876 131.58

H2O 62.9166 1132.50 62.9166 1132.49935

C8H11N 31.2970 3786.94 31.2970 3786.93987

C8H9NO2 0.6387 96.45 0.6387 96.4459303

Total 160.6400 5147.4604 65.7876 131.5752 94.8524 5015.8852

5. Separator (SP-02)
Fungsi : Untuk memisahkan cairan dan uap hasil dari kondensor parsial.
7

6
SP-02

8
Gambar A.2. Aliran pada Separator (SP-01)

Neraca massa :
F6 = F7 + F8
Keterangan :
Aliran 6 : Aliran gas dari Kondensor Parsial (CDP-01)
Aliran 7 : Aliran gas menuju UPL
Aliran 8 : Aliran cairan menuju Menara Distilasi (MD-01)
Tabel A.4. Neraca Massa pada Separator (SP-02) :

SEPARATOR-02
Masuk Hasil Atas Hasil Bawah
Komponen
kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam

H2 65.7876 131.58 65.7876 131.5752

H2O 62.9166 1132.50 62.9166 1132.4994

C8H11N 31.2970 3786.94 31.2970 3786.9399

C8H9NO2 0.6387 96.45 0.6387 96.4459

Total 160.6400 5147.4604 65.7876 131.5752 94.8524 5015.8852

6. Menara Destilasi (MD-01)


9

10

Gambar A.3. Aliran pada Menara Distilasi (MD-01)


Neraca massa :
F8 = F9 + F10
Keterangan :
Aliran 8 : Aliran Cairan dari Separator (SP-01)
Aliran 9 : Aliran Distilat menuju Tangki Penyimpanan (TP-01)
Aliran 10 : Aliran Bottom menuju UPL
Kemurnian Xylidine yang diinginkan adalah 99.9% , sehingga
didapatkan neraca Massa pada Menara Distilasi (MD-01) sebagai
berikut.

Tabel A.4. Neraca Massa pada Menara Distilasi (MD-01)

MENARA DISTILASI-01

Masuk Distilat Bottom


Komponen
kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam

H2O 62.9166 1132.50 62.9166 1132.4994

C8H11N 31.2970 3786.94 0.0313 3.7869 31.2657 3783.15

C8H9NO2 0.6387 96.45 0.6074 91.7201 0.0313 4.73

TOTAL 94.8524 5015.89 63.5553 1228.0064 31.2970 3787.88

Produk Xylidine dengan kemurnian 99,9% merupakan hasil bawah


(bottom) Menara Destilasi-01. Sesuai dengan kapasitas yang diinginkan
yaitu 30.000 ton/tahun atau 3.787,99 kg/jam.

Anda mungkin juga menyukai