Disusun oleh :
Laporan Penelitian
Pembuatan Cat Emulsi dari Getah Pohon Karet (Hevea Brasiliensis Muell) dengan
Zat Warna Ekstrak Daun Jati (Tectona Grandis)
Disusun oleh :
1. Refsky Fitriono (121150051)
2. Lutfi Maulana (121150083)
Disetujui oleh
Pembimbing
ii
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
pertolongan dan rahmat-Nya lah sehingga laporan penelitian yang berjudul
“Pembuatan Cat Emulsi dari Getah Karet (Hevea Brasiliensis Muell) dengan Zat
Warna Ekstrak Daun Jati (Tectona Grandis)” dapat diselesaikan sesuai dengan
waktu yang diharapkan.
Laporan penelitian ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh
oleh mahasiswa Program Studi Teknik Kimia (S-1), Jurusan Teknik Kimia,
Fakultas Teknik Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta.
Pada kesempatan ini pula, penyusun mengucapkan terima kasih atas
bimbingannya selama ini kepada Ir. R. R. Endang Sulistyowati,M.T. selaku dosen
pembimbing.
Kritik dan saran dari para pembaca sangat diharapkan agar dapat lebih baik
lagi. Akhir kata, penyusun ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para
pembaca dan segenap pihak yang ikut membantu dalam proses penyelesaian
laporan penelitian ini.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
Daftar Gambar v
Daftar Tabel vi
Intisari vii
Hasil Seminar viii
BAB I. Pendahuluan 1
I.1. Latar Belakang 2
I.2. Rumusan Masalah 3
I.3. Tujuan Penelitian 4
I.4. Tinjauan Pustaka 5
I.5. Batasan Masalah 6
I.6. Hipotesa
BAB II. Metodologi Penelitian
II.1. Bahan dan Alat
II.2. Diagram Alir Kerja
BAB III. Hasil Penelitian dan Pembahasan
III.1. Hubungan Viskositas dengan Berat Tepung Sagu Percobaan 1
III.2. Hubungan Densitas dengan Berat Tepung Sagu Percobaan 1
III.3. Hubungan Waktu Pengeringan dengan Berat Tepung Sagu
Percobaan 1
III.4. Hubungan Viskositas dengan Berat Tepung Sagu Percobaan 2
III.5. Hubungan Densitas dengan Berat Tepung Sagu Percobaan 2
III.6. Hubungan Waktu Pengeringan dengan Berat Tepung Sagu
Percobaan 2
BAB IV. Penutup
IV.1. Kesimpulan
IV.2. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar 3.
Gambar 4.
Gambar 5.
Gambar 6.
Gambar 7.
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.
Tabel 2.
Tabel 3.
Tabel 4.
Tabel 5.
Tabel 6.
vi
INTISARI
vii
PEMBUATAN CAT EMULSI DARI GETAH POHON KARET (HEVEA
……………BRASILIENSIS MUELL ) DENGAN ZAT WARNA EKSTRAK DAUN
………… JATI (TECTONA GRANDIS)
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar belakang
Industri cat adalah salah satu industri tertua di dunia. Sekitar 20.000
tahun lalu, manusia yang hidup di gua-gua menggunakan cat untuk kegiatan
komunikasi, dekorasi dan proteksi. Mereka menggunakan material-material
yang tersedia di alam seperti arang (karbon), darah, susu, dan sadapan dari
tanaman-tanaman yang memiliki warna yang menarik. Yang mengejutkan,
cat-cat ini mempunyai keawetan yang baik, seperti yang ditunjukkan pada
lukisan gua di Altamira Spanyol, Lascaux Spanyol, cat batu orang Aborigin
di Arnhem Land Australia, dan lukisan-lukisan prasejarah lainnya yang
ditemukan. Pasar cat dan coating asia Pasifik diperkirakan akan mencapai
sekitar US$ 48 Miliar dengan ukuran pasar sebesar 15 juta MT (metrik ton)
dengan tingkat pertumbuhan 8 sampai 11 persen. (Dayar Suryana,2009).
Rumah tingal merupakan suatu kebutuhan primer yang digunakan
sebagai tempat berlindung dari panas, hujan, dan juga tempat melepas lelah
setelah beraktivitas seharian sehingga rumah tinggal haruslah indah, aman
dan nyaman bagi penghuninya. Ketika keindahan tersebut dipertanyakan,
tentu saja memberikan efek secara tidak langsung kepada penghuni itu
sendiri. Ini merupakan hal yang sering terjadi pada finishing bangunan,
salah satunya adalah permasalahan pada pengecatan bangunan. Pengecatan
dapat diibaratkan sebagai keindahan suatu bangunan itu sendiri. Akan tetapi
dalam penggunaan cat, masayarakat pada umumnya kurang memperhatikan
bahaya kandungan zat kimia dalam cat tersebut.
Cat merupakan suatu produk yang dipakai untuk melapisi
permukaan suatu bahan dengan tujuan memperindah, memperkuat, atau
melindungi dari suatu permukaan benda, karena cat akan membentuk
lapisan tipis yang melekat kuat pada permukaan dan akan mengering pada
Parameter Nilai
Daya tutup (Pfund):
Warna Cerah min 8 m2/L
Warna Gelap min 11 m2/L
Density (suhu 28-30oC) min 1,2 g/cm3
Kehalusan maks 50 mikron
Waktu pengeringan:
Kering Sentuh maks 30 menit
Kering Keras maks 60 menit
Padatan total min 40 %berat
Kekentalan (suhu 28-30oC) min 90 KU (Krebs Unit)
pH 7-9,5
Logam berat (Pb, Cu, Hg, Cd, Cr6+) Tidak Terdeteksi
Komponen Zat
Binder natural oil,alkyd, nitro
sellulosik, poliester, melamin,
akrilik, epoksi, poliurethane,
silikon,fluorokarbon, vinil,
sellulosik,
Pigmen Fast Red 2R - Pigment Red 21,
Lithol Rubine BK (Carmine 6B)
Pigment Red 57:1 (15850:1),
Phthalocyanine Blue
Solven Thinner, air
Additive Wetting Agent, Dispersing
Agent, Anti Skinning Agent
Sumber : (Fajar Anugrah,2009)
I.5.2. Cat Organik
Penggunaan cat sintetis masih banyak digunakan dikalangan
umum tanpa sadar akan bahaya dari zat yang terkandung di dalam
cat tersebut. Adanya pembuatan organic diharapkan mampu
mengurangi bahaya dari zat yang terkandung dalam cat sintetis. Cat
pada umumnya terdiri dari binder,pigmen,solvent dan aditif.
Komponen anorganik yang digunakan dalam cat sintetis mampu
digantikan dengan bahan organic yang mempunyai kemiripan sifat
seperti binder dari polliakrilic yang mengandung senyawa polimer
mampu digantikan dengan getah pohon karet yang mengandung
poliisoprena , pigmen PbCrO4 dengan pigmen dari tumbuh-
tumbuhan misalnya daun jati muda, solven oksigenated di gantikan
dengan air dan additive yang digunakan seperti wetting
I.7 Hipotesa
1. Semakin banyak cangkang telur semakin cepat waktu yang diperlukan
cat untuk kering.
2. Semakin banyak tepung cangkang telur dan tepung sagu semakin tinggi
densitas cat.
3. Semakin banyak tepung sagu semakin tinggi viskositas cat.
II.1. Bahan
1. Getah Pohon Karet (Hevea Brasiliensis Muell) dari PTPN Karet
Banyumas
2. Cangkang Telur dari pedagang nasi goreng
3. Tepung Sagu diperoleh dari Berkah Jaya Minimarket
4. Daun Jati Muda dari perkebunan pohon jati Kab. Batang
5. Aquades dari Alfakimia Kaliurang
Pencampuran Getah
Karet 100 ml
Tepung Sagu
2g,4g,6g,8g,10g
Pencampuran Tepung Analisa I
Anti Jamur 20ml Cangkang Telur Analisa II
5g,10g,15g,20g,25g,
320rpm,50 oC , 5 menit
Kegiatan Minggu Ke -
Pembuatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
proposal :
- Studi
Pustaka
- Pembuatan
Proposal
- Revisi
Pelaksanaan
Penelitian
Olah Data
Pembuatan
Laporan
Seminar
Revisi Laporan
1.24
1.22
1.21
1.2
1.19
1.18
0 2 4 6 8 10 12
Tepung sagu (gr)
120
80
60
40
20
0
0 2 4 6 8 10 12
Tepung Sagu( gr)
Tabel 4.3 Hasil Uji Analisis Waktu Pengeringan dengan Tepung Cangkang Telur
10 gram
Waktu (menit)
Tepung Sagu Hasil Penelitian SNI No.3569-2009
No
(gram) Kering Kering Kering Kering
Sentuh Keras Sentuh Keras
1 2 17 23 30 60
2 4 17 24 30 60
50
45
Waktu Pengeringan ( menit )
40
35
30
25
20
15
10
5
0
0 2 4 6 8 10 12
Tepung Sagu ( gram )
1.235
1.22
1.215
1.21
1.205
1.2
1.195
0 5 10 15 20 25 30
Tepung Cangkang Telur ( gram )
Tabel 3.6 Hasil Uji Analisis Viskositas dengan Tepung Sagu 8 gram.
Tepung Cangkang Viskositas (KU)
No
Telur (gram) Hasil Penelitian SNI No.3569-2009
1 5 86 90
2 10 91 90
3 15 92 90
4 20 94.2 90
5 25 94.5 90
96
95 y = 5.3127ln(x) + 77.903
R² = 0.9695
94
93
Viskositas (Krebs)
92
91
90
89
88
87
86
85
0 5 10 15 20 25 30
Tepung Cangkang Telur (gr)
Tabel 3.7 Hasil Uji Analisis Waktu Pengeringan dengan Tepung Sagu 8 gram
Waktu (menit)
Tepung
Hasil Penelitian SNI No.3569-2009
No Cankang
Kering Kering Kering Kering
Telur (gram)
Sentuh Keras Sentuh Keras
1 5 15 18 30 60
2 10 17 19 30 60
3 15 19 22 30 60
4 20 23 28 30 60
5 25 26 34 30 60
40
Waktu Pengeringan ( menit )
35
30
25
20
15
10
5
0
0 5 10 15 20 25 30
Tepung Cangkang Telur ( gram )
Grafik 3.6. Hubungan antara Tepung Cangkang Telur dan Waktu Pengeringan
III.2. Pembahasan
Berdasarkan grafik 3.1 penambahan tepung sagu dengan variasi bearat 2gr
4gr 6gr 8gr 10gr kedalam 100 ml getah karet dan 10gr tepung cangkang telur yang
dipanaskan pada suhu 50 oC yang diaduk dengan kecepatan 320 rpm dapat dilihat
semakin banyak tepung sagu maka densitas akan semakin besar hal ini disebabkan
karena jumlah massa pati yang semakin besar dan tidak terjadinya perubahan
volume yang signifikan pada bahan cat setelah diproses. Densitas minimal
berdasarkan SNI No.3569-2009 adalah 1.2 gr/cm3 dimana pada variasi berat tepung
sagu 2gr dan 4gr memiliki densitas dibawah batas minimal dan variasi 6gr 8gr dan
10gr telah memenuhi batas minimal densitas sesuai SNI No.3569-2009.
Berdasarkan grafik 3.2 semakin banyak tepung sagu maka viskositas akan
semakin besar hal tersebut diakibatkan karena proses gelatinase pati pada tepung
sagu. Proses gelatinasi terjadi apabila granula pati dipanaskan di dalam air, maka
Ati, N.H., Rahayu, P., Notosoedarmo, S dan limantara, L. 2006. Komposisi dan
Kandungan Pigmen Tumbuhan Pewarna Alami Tenun Ikat di Kabupaten
Timor Tengah Selatan, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Indo. J. Chem.,
2006, 6 (3), 325-331.
Fajar Anugrah. 2009. Pengertian Cat, Komponen Penyusun Cat, Jenis-Jenis Cat,
Kualitas Cat. (Artikel). http://hunter-science.com/2011/06/pengertian-
cat.html.diakses pada 26 Januari 2018
Flach, M. 1997. Sago Palm Metroxylon Sagu Rottb. International Plant Genetic
Resources Institute. Jerman
Mahfud,. 2000. Sekilas Jati. Pusat Penelitian dan Pengembangan Biotek dan
Pemuliaan Tanaman Hutan. Yogyakarta
Richana, N., Lestari, P., Chilmijati, N., dan Widowati. 2000. Karateristik Bahan
Berpati (Tapioka, Garut dan Sagu) dan pemanfaatannya menjadi Glukosa
Cair. Prosiding Seminar Nasional Industri Pangan. Surabaya
Rivera, Eric M., et al. 1999. Synthesis of Hydroxyapatite from Eggshells. Elsevier
Science. Materials Letters 4: 128–134
Sutrisno, 2009. Pengertian Cat. (Jurnal). Jurusan Kimia. Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Semarang.
Triwijoso, dan Sri Utami. 1995. Pengetahuan Umum Tentang Karet Hevea
brasiliensis. Bogor :Balai Penelitian Teknologi Karet Bogor
Tsai, T.H., Tsai, P.J and Ho, S.C., 2005, Antioxidant and Anti-inflammatory
Activities of Several Commonly Used Spices, Journal of Food Science, 70
(1), C93-C97.