MAKALAH
Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Maksud dan Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Semen 2
2.2 Pasir 3
2.3 Batu Bata 4
2.4 Kayu 5
2.5 Cat 6
BAB III KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan 7
DAFTAR PUSTAKA 8
BAB I
PENDAHULUAN
Bahan bangunan adalah hal pertama dan utama dalam sebuah pembangunan.
Bahan bangunan juga menjadi actor utama dalam menentukan kualitas
suatu bangunan
Perkembangan Teknologi dari waktu ke waktu sudah sangat maju
dan berkembang pesat terutama pada bidang Infrastruktur dan juga pada bahan
bangunan yang sudah sangat modern dalam hal pembuatan maupun dalam hal
penggunaan nya dan juga beragam model bentuk dan hasil nya.
Perkembangan bangunan ataupun infrastruktur di dunia tidak terlepas dari
ilmu teknik sipil dan arsitektur, karena dua disiplin ilmu tersebut yang paling
dominan pada perkembangan bangunan.Adapun hal yang penting dalam
menunjang pembangunan infrastruktur tersebut yaitu adalah bahan bangunan.
Pada makalah ini, akan menjelaskan apa saja bahan bangunan yang terdapat
unsur senyawa kimia di dalamnya.
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah kita dapat mengetahui bahan
bangunan apa saja yang digunakan di dalam pekerjaan kontruksi bangunan, dan Zat
Kimia apa saja yang terkandung di dalam bahan bangunan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Semen
Semen adalah suatu bahan perekat hidrolis berupa serbuk halus yang dapat
mengeras apabila tercampur dengan air. Semen terdiri dari batu lapur / gamping
yang mengandung kalsium oksida (CaO), tanah liat (lempung) yang
mengandung silika oksida (SiO2), aluminium oksida (Al2O3), besi oksida
(Fe2O3) dan gips yang berfungsi untuk mengontrol pengerasan. Semen memiliki
4 unsur pokok, yaitu :
1. Batu kapur (Cao) sebagai sumber utama, terkadang terkotori oleh SiO2,
Al2O3, dan Fe2O3.
2. Tanah liat yang mengandung senyawa SiO2, Al2O3, dan Fe2O3.
3. Bila perlu ditambahkan pasir kwarsa / batu silika, ini di tambahkan apabila
pada tanah liat mengandung sedikit SiO2.
4. Pasir besi / biji besi, ini ditambahkan apabila tanah liat Fe2O3
2.2 Pasir
Zat kimia yang terdapat dalam pasir yang menghasilkan warna merah
merupakan hasil dari mineral hematite (Fe2O3), cuprite (Cu2O) atau pyrope
(Mg3Al2Si3O12). Warna kuning dapat menandakan dalam sampel terdapat
mineral marcasite (FeS2), sulfur (S), chalcopyrite (CuFeS2) atau unsur vanadium
(V).Warna hitam menandakan dalam pasir tersebut terdapat mineral magnetit
(Fe3O4), ilmenit (FeTiO3). Warna coklat menandakan terdapat mineral yang
mengandung senyawa TiO2 atau mineral spinel (MgAl2O4).Sedangkan warna
putih adalah senyawa SiO2, KAlSi3O8. Warna hijau muda menandakan senyawa
Ca3Cr2Si3O12 atau olivine Mg,Fe)2SiO4.
2.3 Batu Bata
Abu ampas tebu memiliki komposisi kimia seperti silikat (SiO2) sebesar
±71%, Aluminat (AlO3) sebesar ±1,9%, Ferri Trioksida (Fe2O3) sebesar
±7,8%, Kalsium Oksida (CaO) sebesar ±3,4 % dan lain-lain. Tanah liat
lempung yang mengandung kimia Al2O3 sebesar 47%, 2SiO2 sebesar 39%,
dan 2H2O sebesar 14%,Semen Portland dan Air.
2.4 Kayu
1.Zat Pengikat: contohnya bijih rami, lateks (akrilik dan polivinal asetat), resin,
fenolik, resin alkid, vinil asetat, resin akrilik, alcohol polivinil, silicon, resin
epoksi, poliuretan.
4.Tiner (thinners): zat-zat ini antara lain, yaitu benzena dan naftalena. Zat ini
mudah menguap dan terbakar.
5.Zat-zat tambahan.
Bahan kimia yang ada dalam cat tembok di antaranya adalah kalsium
karbonat (CaCo), titanium dioksida (TiO), PVAC (Poly Vinyl Acrylic), kaolin,
pigmen, dan air.
BAB III
KESIMPULAN