Anda di halaman 1dari 11

MATERI BAHAN BANGUNAN DISERTAI ZAT KIMIA

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kimia Dasar

Disusun Oleh :

Gibran Rismansah (122130130)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang


masihmemberikan kita kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
makalah ini dengan judul “Bahan Bangunan Beserta Rumus-rumus Kimia”.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita,
Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang
lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar
bagiseluruh alam semesta. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah KimiaDasar. Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya. Hj. Ade Sukanah. selaku dosen mata kuliah Kimia Dasar
Universitas Swadaya Gunung Jati yang sudah memberikan kepercayaan
kepada saya untuk menyelesaikan tugas ini. Penulis juga berharap semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saya pun menyadari bahwa di dalam
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, saya mengharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah
yang akan kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.

Cirebon, 11 November 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Maksud dan Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Semen 2
2.2 Pasir 3
2.3 Batu Bata 4
2.4 Kayu 5
2.5 Cat 6
BAB III KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan 7
DAFTAR PUSTAKA 8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahan bangunan adalah hal pertama dan utama dalam sebuah pembangunan.
Bahan bangunan juga menjadi actor utama dalam menentukan kualitas
suatu bangunan
Perkembangan Teknologi dari waktu ke waktu sudah sangat maju
dan berkembang pesat terutama pada bidang Infrastruktur dan juga pada bahan
bangunan yang sudah sangat modern dalam hal pembuatan maupun dalam hal
penggunaan nya dan juga beragam model bentuk dan hasil nya.
Perkembangan bangunan ataupun infrastruktur di dunia tidak terlepas dari
ilmu teknik sipil dan arsitektur, karena dua disiplin ilmu tersebut yang paling
dominan pada perkembangan bangunan.Adapun hal yang penting dalam
menunjang pembangunan infrastruktur tersebut yaitu adalah bahan bangunan.
Pada makalah ini, akan menjelaskan apa saja bahan bangunan yang terdapat
unsur senyawa kimia di dalamnya.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:


1. Apa saja bahan bangunan yang diperlukan dalam pekerjaan kontruksi?
2. Apa saja Zat Kimia yang terkandung dalam bahan bangunan tersebut?

1.3 Maksud dan Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah kita dapat mengetahui bahan
bangunan apa saja yang digunakan di dalam pekerjaan kontruksi bangunan, dan Zat
Kimia apa saja yang terkandung di dalam bahan bangunan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Semen

Semen adalah suatu bahan perekat hidrolis berupa serbuk halus yang dapat
mengeras apabila tercampur dengan air. Semen terdiri dari batu lapur / gamping
yang mengandung kalsium oksida (CaO), tanah liat (lempung) yang
mengandung silika oksida (SiO2), aluminium oksida (Al2O3), besi oksida
(Fe2O3) dan gips yang berfungsi untuk mengontrol pengerasan. Semen memiliki
4 unsur pokok, yaitu :

1. Batu kapur (Cao) sebagai sumber utama, terkadang terkotori oleh SiO2,
Al2O3, dan Fe2O3.
2. Tanah liat yang mengandung senyawa SiO2, Al2O3, dan Fe2O3.
3. Bila perlu ditambahkan pasir kwarsa / batu silika, ini di tambahkan apabila
pada tanah liat mengandung sedikit SiO2.
4. Pasir besi / biji besi, ini ditambahkan apabila tanah liat Fe2O3
2.2 Pasir

Zat kimia yang terdapat dalam pasir yang menghasilkan warna merah
merupakan hasil dari mineral hematite (Fe2O3), cuprite (Cu2O) atau pyrope
(Mg3Al2Si3O12). Warna kuning dapat menandakan dalam sampel terdapat
mineral marcasite (FeS2), sulfur (S), chalcopyrite (CuFeS2) atau unsur vanadium
(V).Warna hitam menandakan dalam pasir tersebut terdapat mineral magnetit
(Fe3O4), ilmenit (FeTiO3). Warna coklat menandakan terdapat mineral yang
mengandung senyawa TiO2 atau mineral spinel (MgAl2O4).Sedangkan warna
putih adalah senyawa SiO2, KAlSi3O8. Warna hijau muda menandakan senyawa
Ca3Cr2Si3O12 atau olivine Mg,Fe)2SiO4.
2.3 Batu Bata

Batu bata merupakan salah satu komponen penting pembangunan


perumahan yang memiliki fungsi untuk melindungi rumah dari suhu, hujan,
maupun fungsi lainnya. Komponen pembuatan batu bata terdiri dari abu
sekam padi yang mengandung silica (SiO2)antara 90-95%.

Abu ampas tebu memiliki komposisi kimia seperti silikat (SiO2) sebesar
±71%, Aluminat (AlO3) sebesar ±1,9%, Ferri Trioksida (Fe2O3) sebesar
±7,8%, Kalsium Oksida (CaO) sebesar ±3,4 % dan lain-lain. Tanah liat
lempung yang mengandung kimia Al2O3 sebesar 47%, 2SiO2 sebesar 39%,
dan 2H2O sebesar 14%,Semen Portland dan Air.
2.4 Kayu

Kayu mengandung senyawa utama selulosa yang termasuk golongan


polisakarida dengan monomer glukosa.Kayu sebagian besar tersusun atas tiga
unsur yaitu C (karbon), H (hidrogen), dan O (oksigen). Unsur-unsur tersebut
berasal dari udara berupa CO2 dan dari tanah berupa H2O. Namun, dalam kayu
juga terdapat unsur- unsur lain seperti N (nitrogen), P (fosfor), K (kalium), Ca
(kalsium), Mg (magnesium), Si (silicon), Al (alumunium), dan Na (natrium).

Komponen kimia kayu sangat bervariasi karena dipengaruhi oleh faktor


tempat tumbuh, iklim, dan letaknya didalam batang atau cabang.
Komponen kimia kandungan dalam (%) yaitu:
1. Selulosa (40-45%),
2. Lignin (18-33%),
3. Pentosan (21-24%),
4. Zat ekstraktif (1-12%), dan
5. Abu (0,22-6%).
2.5 Cat

Cat digunakan untuk memperindah ruangan dengan warna-warna yang


menarik. Cat yang biasanya dipakai adalah cat kayu dan cat tembok.Daya lekat
antara cat tembok dan cat kayu berbeda.Cat kayu mempunyai daya rekat yang
lebih kuat daripada cat tembok.

Bahan kimia yang terdapat dalam cat antara lain:

1.Zat Pengikat: contohnya bijih rami, lateks (akrilik dan polivinal asetat), resin,
fenolik, resin alkid, vinil asetat, resin akrilik, alcohol polivinil, silicon, resin
epoksi, poliuretan.

2.Zat pelarut: berdasarkan zat pelarut cat terbagi 2, yaitu:


a) Cat air
b) Cat minyak

3.Pewarna: adalah material berwarna tidak tembus cahaya yang ada


didalam cat.
Contoh pigmen:
a) Pigmen putih, seperti Titanium oksida (TiO2), seng oksida sulfat (BaSO4).
b) Pigmen berwarna, seperti Fe2O3 , Cr2O3 , dan Pb3O4. (ZnO2), dan
barium

4.Tiner (thinners): zat-zat ini antara lain, yaitu benzena dan naftalena. Zat ini
mudah menguap dan terbakar.

5.Zat-zat tambahan.
Bahan kimia yang ada dalam cat tembok di antaranya adalah kalsium
karbonat (CaCo), titanium dioksida (TiO), PVAC (Poly Vinyl Acrylic), kaolin,
pigmen, dan air.
BAB III
KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil pada pembahasan dari makalah ini,sebagai


berikut:

1.Setiap konsep pembangunan memiliki spesifikasi bahan material yang


berbeda sesuai dengan kebutuhannya.

2.Zat kimia berperan penting dalam pendukung pembuatan/campuran bahan


material untuk bangunan, contohnya agar besi terhindar darikor osi, tahan
panas, perekat dan daya tahan yang kuat, dan lain-lain.

3.Bahan-bahan bangunan yang digunakan didalam pekerjaan kontruksi


bangunan diantaranya : Semen, pasir, cat dan kayu
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Batu_bata
https://id.wikipedia.org/wiki/Kayu
https://id.wikipedia.org/wiki/Cat
https://id.wikipedia.org/wiki/Semen
https://id.wikipedia.org/wiki/Pasir

Anda mungkin juga menyukai