Makalah Penggunaan Batu Alam Sebagai Bahan Bangunan Yogyakarta, 10 Desember 2019

Makalah Penggunaan Batu Alam Sebagai Bahan Bangunan

Ir. Peter F. Kaming, M.Eng., Ph.D
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
peter.kaming@uajy.ac.id

Edo Duardo / 160216494

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
edoduardo98@gmail.com

INTISARI
Batu alam sebagai bahan bangunan umumnya masih sering digunakan. Semua itu dibuktikan dengan meningkatnya pesanan
jenis – jenis batu alam sebagai bahan bangunan. Batu alam memang dikenal lebih kuat dana wet daripada kayu karena batu alam
memiliki sifat kekal, penyerapan air rendah, kuat tekan tinggi, tahan hancur, dan ketahanan aus tinggi. Oleh karena itu batu alam
tetap menjadi pilihan pertama sebagai bahan bangunan.
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Secara umum bila kita membicarakan batu alam, tidak
saja hanya meninjau dari bentuk benda alam yang
keras serta berbongkahan besar, tetapi seharusnya juga
dari butiran-butiran batuan baik besar, sedang, sampai
halus, temasuk membicarakan benda tanah sebagai
bahan bangunan.
Batu alam sebenarnya merupakan bahan bangunan
yang mahal. Karena sifat dari batu alam itu bila ia
dikerjakan mulai dari penggalian, pengangkutan dan
pembentukkannya, kini semakin tinggi harganya.
Karena semakin tinggi harganya tentu kita juga
mengharapkan batu alam dapat memberikan
kontribusi yang bagus dan efektif dalam
penggunaanya sebagai bahan bangunan. Untuk
memenuhi harapan itu tentunya tidak semua batu
digunakan sebagai bahan bangunan, karena harus juga
memperhatikan beberapa syarat dan klafsifikasinya.
Misalnya syarat kekuatan, porositas, durabilitas,
kekerasan, keindahan, dan banyak lagi, yang tentunya
sangat bermanfaat dalam bidang ketekniksipilan.
1.2. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan batu?
b. Batu alam apa saja yang dapat digunakan sebagai
bahan bangunan?
c. Apa kelebihan dan kekurangan dari batu alam?
1.3. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui
apa itu batu alam dan penggunaan batu alam sebagai
bahan bangunan dalam bidang teknik sipil.
2. PEMBAHASAN
2.1. Definisi Batu
Batu dan batuan adalah benda padat atau solid yang
tebuat secara alami dari mineral dan atau mineraloid.
Lapisan luar padat Bumi, litosfer, terbuat dari batuan.
Dalam batuan umumnya adalah tiga jenis, yaitu
batuan beku, sedimen, dan metamorf. Penelitian
ilmiah mengenai batu-batuan disebut dengan istilah
petrologi, dan petrologi merupakan komponen penting
dari geologi.
Dalam bangunan batuan biasanya dipakai pada
fondasi bangunan untuk bangunan dengan ketinggian
kurang dari 10 meter. Batuan juga dipakai untuk
memperindah fasade bangunan dengan memberikan
warna dan tekstur unik dari batu alam.
2.2. Macam Batu Alam untuk Bahan Bangunan
a. Batu Marmer
Batu alam ini banyak digunakan sebagai penutup
finishing lantai atau dinding. Harga marmer per
m2 cukup mahal dan keunikan serta keindahan
marmer membuatnya lebih banyak dipakai pada
rumah atau bangunan mewah dengan biaya
pembangunan yang besar. Perlu diperhatikan
bahwa marmer memiliki sifat yang sensitif
terhadap perubahan cuaca, maka hindari
penggunaan marmer untuk bagian rumah yang
sering terkena hujan dan panas.
Harga umum untuk batu marmer berkisar :
- Batu Marmer Ukuran 10cm x 20cm x 1.8cm
Rp. 155.000,-/m2
- Batu Marmer Ukuran 20cm x 40cm x 1.8cm
Rp. 175.000,-/m2
- Batu Marmer Ukuran 15cm x 30cm x 1.8cm
Rp. 185.000,-/m2
- Batu Marmer Ukuran 30cm x 30cm x 1.8cm
Rp. 195.000,-/m2

1
Makalah Penggunaan Batu Alam Sebagai Bahan Bangunan
Contoh gambar batu marmer :
b. Batu Andesit
Batu andesit adalah batu yang paling keras di
antara batu alam lain yang umumnya dipakai.
Batu andesit juga memiliki tingkat porositas kecil
karena berpori rapat. Batu jenis ini berasal dari
gunung berapi dan memiliki beberapa ciri yang
mudah dikenali, yaitu berwarna abu-abu atau
hitam. Jenis batu ini sudah sangat lama dipakai
sebagai material bangunan. Sifat batu yang padat
dan tahan terhadap cuaca serta lumut, membuat
batu ini menjadi favorit untuk mempercantik
suatu bangunan dan cocok dipakai di segala
ruang.
Harga umum untuk batu andesit berkisar :
- Batu Andesit Poles (30cm x 50cm)
Rp. 320.000,-/m2
- Batu Andesit Bakar (10cm x 40cm)
Rp. 125.000,- /m2
- Batu Andesit Gecok (20cm x 40cm)
Rp.20.000,- /m2
Contoh gambar batu andesit :
Yogyakarta, 10 Desember 2019
c. Batu Sabak
Di pasaran, batu sabak atau slate stone lebih
dikenal dengan sebutan batu kali. Selain sangat
kuat untuk pondasi, jenis batuan ini dapat dibelah
menjadi lempengan tipis untuk pelapis dinding
maupun lantai. Pengaplikasian batu sabak ini
sebagian besar digunakan untuk bagian luar
(eksterior) misalnya dinding, pagar, kolam, pilar,
serta taman kering.
Harga umum untuk batu sabak berkisar Rp.
165.000,-/m3
Contoh gambar batu sabak :
d. Batu Granit
Granit adalah salah satu jenis batu alam yang
populer di masyarakat. Granit sangat cocok
digunakan sebagai pelapis dinding (Wall veneer),
lantai, serta dinding kamar mandi agar
menimbulkan suasana natural dan segar. Sifatnya
yang tahan terhadap susu tinggi membuat batu
jenis ini bisa digunakan di permukaan dapur.
Harga umum untuk batu granit berkisar :
- Batu Granit Ukuran 30cm x 30cm x 1.8cm
Rp. 185.000,-/m2
- Batu Granit Ukuran 30cm x 60cm x 1.8cm
- Rp. 190.000,-/m2
- Batu Granit Ukuran 40cm x 40cm x 1.8cm
Rp. 200.000,-/m2
2
Makalah Penggunaan Batu Alam Sebagai Bahan Bangunan
Contoh gambar batu granit :
f. Batu Candi
e. Batu Palimanan
Batu palimanan seperti namanya diproduksi di
daerah Palimanan, Cirebon, dan merupakan salah
satu batu favorit. Batu palimanan sangat cocok
dipasang pada bidang eksterior maupun interior
suatu bangunan. Batu ini memiliki warna yang
terang dan berpori, maka sangat disarankan
apabila setelah selesai dipasang langsung diberi
pelapis batu alam atau coating, untuk menahan
laju tumbuhnya lumut.
Harga umum untuk batu palimanan berkisar :
- Batu Palimanan Alur
Rp. 120.000,-/m2
- Batu Palimanan Polos
Rp. 80.000,-/m2
Contoh gambar batu palimanan :
Yogyakarta, 10 Desember 2019
Sifatnya yang cenderung alami dan terkesan
sejuk menjadi salah satu alasan mengapa batu ini
banyak digemari konsumen. Di pasaran batu
candi banyak dijual dalam bentuk lempengan.
Batu candi memiliki sifat yang mudah menyerap
air, maka sebaiknya jika ingin diaplikasikan di
luar ruangan dilapisi dengan coating agar tidak
ditumbuhi lumut. Jenis batu candi yang populer
adalah Borobudur lava.
Harga umum untuk batu candi berkisar :
- Batu Candi Ukuran 20cm x 20cm x 1.8cm
Rp. 100.000,-/m2
- Batu Candi Ukuran 20cm x 40cm x 1.8cm
Rp. 110.000,-/m2
- Batu Candi Ukuran 30cm x 30cm x 1.8cm
Rp. 115.000,-/m2
- Batu Candi Ukuran 30cm x 60cm x 1.8cm
Rp. 120.000,-/m2
- Batu Candi Ukuran 40cm x 40cm x 1.8cm
Rp. 130.000,-/m2
Contoh gambar batu candi :
3
Makalah Penggunaan Batu Alam Sebagai Bahan Bangunan
2.3. Kelebihan dan Kekurangan Batu Alam
a. Kelebihan Batu Alam
- Memiliki kesan elegan, natural, dan mewah.
- Perawatan mudah.
- Memiliki banyak ragam dan ukuran yang
dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
- Bangunan menjadi lebih menarik dan
berwarna.
- Harga jual bangunan meningkat.
b. Kekurangan Batu Alam
- Warna tidak seragam.
- Memiliki pori-pori yang besar sehingga harus
dilapisi dengan bahan khusus.
- Resiko sulit diperbaiki.
- Massa dari batu alam berat sehingga
memerlukan tenaga ekstra.
- Harga cenderung mahal.
2.4. Pemasangan Batu Alam
- Perendaman
Sebelum dipasang, sebaiknya batu alam
direndam dalam air. Pori-pori besar dalam batu
alam membuat batu alam mudah lepas bila
ditempel langsung.
- Pelupasan
Saat akan memasang batu alam pada dinding,
kupas acak permukaan dinding agar batu alam
lebih kuat menempel pada dinding.
- Perekatan
Gunakan semen khusus atau semen instan agar
batu alam lebih kuat menempel.
- Presisi
Batu alam memiliki presisi yang tidak terlalu
pas. Penyimpangan ukuran pada batu alam bisa
mencapai 5 mm atau bahkan 1 cm. Oleh sebab
itu perhatikan presisi batu pada saat membeli,
dan gunakan tukang yang sudah berpengalaman
dalam pemasang batu alam.
- Finishing
Batu alam memiliki sifat yang cepat kering
sehingga jangan biarkan bekas semen di
permukaan batu sampai kering karena akan
sangat sulit dihilangkan. Berikan juga lapisan
coating setelah pemasangan untuk menjaga
kebersihan dan tampilan batu.
Yogyakarta, 10 Desember 2019
3. KESIMPULAN
Batu alam mempunyai peranan cukup penting
dalam bidang ketekniksipilan terutama sebagai
bahan bangunan. Namun tidak semua batu alam
mempunyai fungsi yang sama. Sehingga untuk
memilih dan menentukan kegunaan batu alam
harus diperhatikan beberapa hal misalanya
kekuatan, material pembentuknya, durabilitas
sehingga batu alam dapat digunakan secara tepat
dan efektif. Karena yang pasti bahwa setiap batu
alam berbeda tergantung dari proses
pembentukkannya dan darimana batu alam tersebut
diambil.
Untuk mendapatkan data yang lebih akurat maka
sebelum batu alam digunakan seharusnya diuji
dulu. Misalnya saja adalah berat jenis dan
porositas, kuat tekan, penyerapan air, ketahanan
hancur, ketahanan aus, dan lainnya sehingga kita
dapat menetukan kegunaan dari batu alam tersebut
sesuai dengan data yang ada.
Secara keseluruhan, setiap batu memiliki
karakterisik dan keunikannya tersendiri dalam
membangun nilai keindahan pada bangunan. Tidak
hanya untuk interior melainkan juga untuk
eksterior. Setiap batu memiliki perbedaan daya
tahan akan cuaca dan kelembaban, sehingga ada
batu yang cocok digunakan di bagian-bagian
tertentu pada bangunan, dan adapula yang tidak
cocok.
Penggunaan batu alam pada bangunan dapat
beraneka ragam, tidak hanya karena banyaknya
ragam dari batu tersebut, melainkan juga dari
perbedaan selera dan perbedaan biaya yang
dikeluarkan.