Anda di halaman 1dari 22

Nama : Chairuddin Rasuly

Nim : 201410340311003
Kelas : Sipil A

PENGGUNAAN BATU ALAM PADA BANGUNAN

Pada zaman sekarang perkembangan bukan hanya dalam bidang teknologi pada bidang
konstruksi juga memiliki perkembangan semisal penggunaan bahan yang sudah lama bisa
diaplikasikan dalam suatu bangunan yang bahan tersebut memiliki nilai estetika yang tinggi
dan yang perlu diingat kenyamanan serta efisien adalah salah satu dari syarat orang
melakukan pembangunan suatu bangunan. Salah satunya yaitu batu alam yang biasa
digunakan sebagai eksterior maupun interior bangunan.
Batu alam adalah salah satu material yang banyak digunakan masyarakat, terutama untuk
penyelesaian akhir (finishing) bangunan. Kesan alami (natural) serta tampilannya yang
dekoratif menjadi salah satu alasan batu alam menjadi begitu populer. Dinding, taman,
pagar, bahkan kamar mandi tidak luput dari sentuhan material ini. Keanekaragaman jenis
serta cara pemasangannya yang mampu menghasilkan berbagai macam pola dan tampilan
membuat batu alam seolah menjadi menu wajib dalam pembangunan sebuah rumah.Saat ini
banyak tersedia variasi dan jenis batu alam di pasaran. Jenis batu alam dapat dibedakan dari
proses penciptaan, tingkat kekerasan, kandungan mineral serta daya serap atau besar kecil
pori-pori. Batu jenis lempengan dengan permukaan rata umumnya dipakai untuk lantai atau
pelapis dinding, sedangkan batu dengan permukaan kasar banyak digunakan untuk dinding
luar atau pagar. Banyak juga masyarakat mengaplikasikan bahan ini sebagai salah satu cara
untuk membuat rumah menjadi minimalis dan mampu membuat rumah menjadi agak dingin
serta terkesan lebih tampak alami dan mewah.Dari segi biaya mungkin kebanyakan orang
tidak berpikir borosnya karena dari setiap jenis batuan alam sesuai dengan keindahannya
yang cukup memuaskan. Karakteristik dan ketahanan batu alam tersebut cukup mendukung
untuk digunakan sebagai pelengkap kesan keindahan untuk wujud rumah yang biasa diubah
menjadi rumah minimalis.
Oleh karena itu, di dalam artikel ini akan membahas tentang penggunaan batu alam pada
bangunan. Pembahasan artikel ini dimaksudkan agar setiap pembaca mengetahui penggunaan
dan manfaat batu alam pada setiap bangunan.

DESKRIPSI BATU ALAM


Batu alam memiliki keragaman jenis serta cara pemasangannya yang mampu
menghasilkan berbagai macam pola dan tampilan yang indah membuat batu alam seolah
menjadi hal yang menarik untuk diterapkan pada pembangunan sebuah rumah.Namun perlu
diingat bahwa tidak semua bagian rumah bisa mempergunakan material batu alam.
Ruangan yang mudah terkena kotoran seperti dapur dan garasi sebaiknya menghindari
pemakaian material ini, mengingat karakter batu alam apabila terkena kotoran seperti cipratan
oli atau minyak akan sulit dibersihkan.Saat ini banyak tersedia variasi dan jenis batu alam di
pasaran. Jenis batu alam dapat dibedakan dari proses penciptaan, tingkat kekerasan,
kandungan mineral serta daya serap atau besar kecil pori-pori. Batu jenis lempengan dengan
permukaan rata umumnya dipakai untuk lantai atau pelapis dinding, sedangkan batu dengan
permukaan kasar banyak digunakan untuk dinding luar atau pagar.
Keuntungan Batu alam adalah pertama-tama bahan dekoratif yang berarti dapat dengan
mudah dipoles serta diproses. Ini termasuk dalam kelompok tengah ketegasan denganrasio
kompresi 25 Mpa. Batu alam juga serbaguna karena memiliki daya tahan 100-150tahun.
Tangga di rumah-rumah pribadi akan tetap stabil selama lima ratus tahun.Karakteristik lain
batu alam yang lebih penting lagi adalah ketahanan terhadap air yang baikyaitu 1%. Batu ini
juga dapat digunakan untuk dekorasi baik interior maupun eksterior,interior klasik atau
modern. Terlebih lagi, penggunaannya dalam jangka panjang sebagai hiasan untuk
pemeliharaannya adalah 5-8 kali lebih murah karena tidak ada kebutuhan untukmengecat
kembali. (Alwolka, 2015).

JENIS BATU ALAM


Batu alam memiliki berbagai jenis dan beraneka ragam macamnya. Struktur tampilan
serta kekuatan menjadi faktor utama untuk memilih jenis batuan yang akan digunakan.
Secara umum, jenis batu alam dapat dibedakan menjadi dua, sebagai berikut.
Batu Keras
Batuan jenis keras adalah batuan yang usianya lebih tua. Kondisi tersebut memberi
dampak bahwa batu jenis ini mempunyai tingkat kepadatan yang tinggi dan porositasnya
rendah.Jenis batuan ini sangat kuat dan keras. Beberapa batu ini biasa digunakan sebagai
ornamen pada pemasangan lantai rumah agar tampak lebih cantik berdasarkan corak dari batu
keras tersebut. (Sanjaya, 2014)
Berikut beberapa contoh batu jenis keras.
1. Batu Andesit
Batu Andesit merupakan suatu jenis batuan vulkanik. Batu andesit dijadikan bahan
bangunan oleh manusia sudah sejak ratusan tahun lalu. Pada umumnya batuan ini ditemukan
pada lingkungan subduksi tektonik di wilayah perbatasan lautan. (Nurhidayah, 2013).
Untuk spesifikasi dari batu andesit seperti gambar berikut.

Gambar 1. Batu Andesit


(Sumber:http://arifsanjaya06.blogspot.co.id/)
Pada umumnya batuan jenis ini banyak digunakan dalam bangunan tua seperti candi atau
piramida.Sudah sejak ratusan tahun batuan ini menjadi salah satu bahan bangunan. Di zaman
sekarang telah banyak pengaplikasiannya untuk dekorasi rumah terutama, seperti paving atau
dekorasi taman.

2. Batu Sabak
Batu sabak merupakan batuan metamorf yang berasal dari batuan sedimen berbutir
halus(lempung). Perubahan yang membuat terjadinya batuan ini dikarenakan adanya tekanan
dan suhu tinggi karena mengalami pembebanan. (febria, 2012).
Untuk spesifikasi dari batu sabak seperti gambar berikut.
Gambar 2. Batu Sabak
(Sumber: Arif,2014)
Batuan ini sebenarnya telah lama digunakan sebagai bahan campuran industri semen,
papan tulis, dan panel instrumen listrik. Namun banyak orang yang belum mengetahui batuan
ini dikarenakan memang pengunaan dari batu sabak yang jarang dipakai untuk bahan
dekorasi rumah.

3. Batu Marmer
Batuan marmer terbentuk dari reaksi batu gamping setelah terkena tekanan dan panas
sehingga mengalami perubahan rekristalisasi kalsit. Komposisi utama dari batu marmer
tersusun dari kalsium karbonat dan memiliki sifat yang padat dan tanpa folisasi. (Nurhidayah,
2013).
Untuk spesifikasi dari batu marmer seperti gambar berikut.
Gambar 3. Batu Marmer
(Sumber:Arif,2014)
Dalam kehidupan batu marmer sangat banyak kegunaannya. Seperti yang biasa ditemui
didalam hotel, mall, taman, dan lain sebagainya untuk diaplikasikan sebagai meja, kursi,
papan nama. Hal yang menjadikan batuan ini jarang digunakan oleh orang karena harganya
yang relatif cukup mahal.

4. Batu Granit
Batu granit terbentuk dari pendinginan magma yang terjadi dengan lambat dibawah
permukan bumi. Warna dari batuan ini identik dengan warna putih abu-abu yang timbul
bintik kristal yang kasar.(Nurhidayah, 2013).
Berikut contoh gambar batu granit.
Gambar 4. Batu Granit
(Sumber:Arif,2014)
Batuan ini banyak digunakan sebagai bahan dekorasi suatu konstruksi. Biasanya bentuk
dari batu granit yang asli dipotong dan dipoles kasar untuk memperindahnya. Penerapannya
biasa digunakan pada jembatan, paving, lantai, dan lain sebagainya.

Batu Lunak
Batuan jenis lunak adalah batu yang usianya lebih muda sehingga mempunyai tingkat
kepadatan lebih rendah dengan tingkat porositas tinggi. Hal inilah yang menyebabkan jenis
batuan ini lebih lunak. Beberapa batu jenis lunak ialah batu pasir. Batuan ini biasa digunakan
sebagai penghias ruangan namun juga bisa digunakan sebagai lantai rumah.Beberapa contoh
batu pasir (sandstone) yang banyak dikenal di pasaran, sebagai berikut.(Sanjaya, 2014)
Batu Palimanan
Batu palimanan terbentuk dari butiran pasir melalui proses sementasi butiran pasir yang
kurang kuat. Namun batu palimanan memiliki tingkat kekerasan yang tinggi dibanding
dengan batu pasir lainnya. Berwarna Kuning dengan corak melengkung. Batu Palimanan
adalah salah satu jenis batu alam yang paling murah harganya dibandingkan dengan jenis-
jenis batu alam yang lain. Batu Palimanan ini biasanya hanya tersedia dalam tekstur per-
mukaan yang halus.(Rahma, 2014).
Berikut contoh gambar batu palimanan.
Gambar 5. Batu Palimanan
(Sumber: Arif,2014)
Batuan ini mungkin sering dijumpai oleh semua orang di karenakan batuan ini tidak
jarang sekali di temukan. Teksturnya yang menarik dan indah menjadi alasan mengapa
banyak orang yang menggunakan batuan tersebut. Pengaplikasiannya biasa digunakan
sebagai interior maupun eksterior seperti kolam renang, kaki meja, pedestal, rumah lampu,
lantai, dan banyak lagi kegunaannya mengingat batuan ini sangat cocok untuk di aplikasikan
pada eksterior maupun interior.Dari jenis batuan alam di atas kita dapat mengetahui bahwa
berbagai macam jenis batuan sangat bervariasi dan juga banyak pula kegunaannya.

SIFAT-SIFAT FISIK BATU ALAM DAN PENGUJIANNYA

1. Batu alam memiliki sifat-sifat tertentu seperti sifat fisik. Namun sifat fisik juga akan
berpengaruh terhadap penggunaan batuan alam, misalnya digunakan pada bangunan.
Sifat Fisik batu alam untuk bangunan sebagai berikut. (Sanjaya, 2014)

a. Mempunyai kuat tekan dan kuat lentur yang tinggi


b. Keras dan tidak mudah hancur
c. Daya serap air relative kecil
d. Tahan terhadap pengaruh cuaca
e. Tahan terhadap keausan
2. Pengujian batu alam dapat dilakukan dengan berbagai macam metode ataupun analisa.
Pengujian batuan alam meliputi tentang jenis, komposisi, struktur maupun unsur kimianya,
berikut analisa pengujian batu alam.(Sanjaya, 2014).

a. Analisa Petrografi, analisa batuan secara mikroskopis untuk mengetahui jenis, tekstur, struk-
tur komposisi mineral dan nama batuan.
b. Analisa kimia, analisa batuan secara kimia untuk mengetahui komposisi kimia batuan.
c. Analisa defraktometer sinar X, digunakan pada batuan yang berbutir sangat halus seperti tan-
ah liat untuk mengetahui unsur kimianya.
d. Analisa besar butir, dilakukan dengan cara diayak menggunakan ayakan berjenjang yang
mempunyai ukuran tertentu.
e. Analisa berat jenis (bulk density), dilakukan dengan cara memanaskan batuan dalam oven pa-
da suhu 100°C selama 24 jam, kemudian didinginkan pada suhu kamar. Batuan ditimbang be-
ratnya dan diukur volumenya. Berat jenis batuan diperoleh dengan membagi berat dengan vo-
lume.
f. Pengujian Daya serap air pada batuan.
g. Pengujian ketahanan batuan terhadap pelapukan.
h. Pengujian ketahanan batuan terhadap keausan.
i. Pengujian Kuat Tekan Bebas. Untuk mencegah kerusakan konstruksi akibat beban yang be-
kerja, maka agregat harus cukup kuat menahan tekanan. Kuat tekan batuan adalah kemampu-
an batuan dalam menahan beban yang diberikan sehingga batuan tersebut pertama kali menga
lami deformasi.
Dari penjelasan mengenai sifat fisik dan pengujian batuan alam kita dapat mengetahui
bahwa perbedaan tekstur dalam maupun luar penggunaan batu alam juga berbeda tergantung
dari sifat fisik batu alam tersebut. Batu alam memiliki jenis yang bermacam ada batuan keras
dan batuan lunak. Untuk penggunaan batu alam sebagai dekorasi suatu bangunan, sebaiknya
harus lebih teliti dan mengetahui jenis-jenis batu alam terlebih dahulu untuk memudahkan
dan mengetahui kecocokan ketika pemasangan.

KARAKTERISTIK BATU ALAM


Dalam penerapan batuan alam sebagai salah satu bahan bangunan adapun karakteristik
yang perlu diketahui untuk mengenal batuan alam tersebut. Hal ini perlu diperhatikan agar
kita dapat mengetahui struktur dan tekstur batuan alam yang akan diterapkan sebagai bahan
bangunan. Berikut sebagian dari karakteristik batuan alam. (Reni, 2012).
1. Marmer
Marmer adalah batu alam yang sangat indah dan merupakan pilihan yang tepat untuk
keindahan interior rumah atau ruangan anda.
Marmer mempunyai berbagai ragam warna yang memiliki motif khas alam yang indah
beralur dan menarik, dapat dibentuk pola bookmatch atau alur sesuai dengan kondisi ruangan
yang ada. Dapat di acid untuk mendapatkan tekstur kasar. Ketebalan batu marmer 1,8 dampai
2 Cm per slab atau keeping.Marmer dapat dipasang pada lantai / dinding ruangan, top table
washtafel , top table pantry, lantai / dinding kamar mandi, tangga. Dapat pula di design untuk
penghias lantai ruang foyer, dengan design sesuai selera.
2. Granit
Adalah batu alam yang sangat tepat digunakan untuk keindahan interior maupun eksterior,
karena jenis batunya yang sangat kuat dan mudah perawatannya.
Granit merupakan jenis batu alam yang memiliki tekstur, lebih tahan terhadap air, goresan,
lebih tahan terhadap cuaca, terlihat kokoh namun tetap elegan. Dapat dibakar untuk
mendapatkan tekstur kasar. Ketebalan batu granit mencapai 1,8 dampai 2 Cm per slab atau
keping.Granit dapat dipasang pada lantai / dinding ruangan interior maupun eksterior, top
table washtafel, top table pantry, lantai / dinding kamar mandi, tangga, dinding fasad
bangunan.
3. Onyx
Adalah batu alam yang sangat tepat digunakan pada interior maupun eksterior ruangan untuk
memberikan aksen pada suatu ruangan.Onyx dapat di pasang pada dinding ekspose ruangan
seperti ruang keluarga, kamar tidur utama, dapat pula dipasang sebagai eksterior fasad
dinding. Namun pada pemasangannya itu harus diberi bantuan lampu di belakangnya agar
batu onyx nampak lebih indah dilihat. Ketebalan batu granit mencapai 2 Cm per slab.

Untuk batuan buatan sebagai berikut.

1. Compress Marble
Adalah jenis batu buatan yang lebih condong mirip dengan marmer di buat dengan cara di
kompres di pabrik kemudian dipotong per slab sama seperti bentuk marmer namun lebih siku,
ketebalannya pun sama seperti marmer yaitu 1,8 sampai 2 Cm.Compress Marble memiliki
beragam warna, yaitu putih dan cream dengan corak polos.Dapat dipasang pada lantai /
dinding ruangan interior dan top table, kurang disarankan untuk penggunaan padapema-
sangan eksterior dan area kamar mandi / area basah.
2. Siles Stone
Adalah jenis batu buatan yang lebih condong mirip dengan granit dibuat dengan cara di
kompres di pabrik kemudian dipotong per slab sama seperti granit, ketebalannya pun sama
seperti granit yaitu 1,8 sampai 2 cm.Siles Stone memiliki beragam warna, yaitu merah,
kuning, coklat, putih, hitam, abu-abu, dengan corak bintik kaca cermin dan bebatuan kecil.
Dapat dipasang pada lantai / dinding ruangan interior, top table, kurang disarankan untuk
penggunaan pada pemasangan eksterior dan area kamar mandi / area basah.

Aspek-aspek untuk batu alam sendiri perlu diketahui untuk menentukan bahan bangunan
yang akan diaplikasikan sebagai eksterior ataupun interior bangunan. Aspek yang terpenting
untuk pengaplikasian batu alam kita harus mengetahui jenis batuan alam, jenis finishing batu
alam, karakteristik dari suatu jenis batu alam tersebut, cara pemasangan dan pemeliharaan
batu alam agar karakteristik batuan alam dan tetap terjaga dan terpantau kualitasnya.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BATU ALAM


Batu alam memiliki unsur yang terbentuk dari berbagai material alam yang pastinya
memiliki kelebihan dan kekurangan. Tetapi hal tersebut tidak menutupi keindahan dan
kesejukan yang di berikan oleh batu alam sendiri. Berikut berbagai macam kelebihan dan
kekurangan dari batu alam.(Amalya, 2014).
Kelebihan Batu Alam :
1. Mampu memberikan hiasan yang dekoratif pada dinding rumah, lantai, taman, maupun pagar.
2. Ukuran dapat di sesuaikan dengan mudah tergantung dengan tata ruang bangunan.
3. Bahan dari batu alam tidak cepat rusak dan kuat.
4. Dapat memberikan suasana yang natural, mewah, dan elegan.
Kekurangan Batu Alam
1. Dari segi karakteristik batu
2. Segi processing
3. Warna dari batu alam tidak seragam
4. Harga lebih mahal dari ada bahan bangunan lainnya tergantung pengaplikasiannya.
5. Harus rutin membersihkan karena jika tidak akan terlihat kusam jika terkena debu ataupun
cipratan lumpur.
6. Memiliki pori yang besar sehingga diperlukan bahan khusus untuk menutupinya.

Batu alam adalah semua bahan yang menyusun kerak bumi dan merupakan suatu agregat
mineral-mineral yang telah mengeras akibat proses secara alami seperti, membeku,
pelapukan, mengendap dan adanya proses kimia. Kelebihan dan kekurangan batu alam
merupakan suatu hal yang merupakan resiko dari penggunaan batu alam sendiri. Namun jika
ingin memanfaatkan batu alam perlunya kita untuk selalu merawatnya agar bisa mendapatkan
hasil yang mengagumkan keindahan dan keeleganan batuan tersebut yang mampu merubah
rumah tampak minimalis bahkan mewah.

ASPEK BIAYA BATU ALAM


Semua orang pasti menginginkan sesuatu hal yang menarik dan indah terutama dalam
tatanan dekorasi rumah. Jika menginginkan sesuatu maka tidak luput oleh yang namanya
modal. Seperti, ketika seseorang ingin memasang atau mengaplikasikan batuan alam untuk
dijadikan modifikasi setiap hunian agar terlihat lebih indah. Berbagai macam corak dan
bentuk yang dimiliki batu alam jelas memiliki nilai estetika tersendiri hingga mampu
membuat banyak orang tertarik. Dalam aspek biaya memang setiap orang perlu
mengetahuinya agar bisa mengerti dari semua jenis batu alam beserta harganya. Berikut
daftar harga dari beberapa batuan alam. (Fahmi, 2015).

Nama : Batu Andesit Bintik


Ukuran : 30 X 60 cm hrg Rp.125.000/m2
40 X 40 cm hrg Rp.125.000/m2
30 X 30 cm hrg Rp.120.000/m2
20 X 40 cm hrg Rp.110.000/m2
20 X 20 cm hrg Rp.100.000/m2
15 X 30 cm hrg Rp.100.000/m2
10 X 20 cm hrg Rp.80.000/m2
Andesit Bintik
Harga : Masih bisa Nego
Nama : Batu Andesit Polos
Ukuran : 30 X 60 cm hrg Rp.120.000/m2
40 X 40 cm hrg Rp.120.000/m2
30 X 30 cm hrg Rp.105.000/m2
20 X 40 cm hrg Rp.105.000/m2
20 X 20 cm hrg Rp.95.000/m2
15 X 30 cm hrg Rp.95.000/m2
10 X 20 cm hrg Rp.70.000/m2 Andesit Polos
Harga : Masih bisa Nego

Nama : Batu Andesit Susun Sirih


Ukuran : 3 X 20 cm hrg Rp.60.000/m2
3 X 25 cm hrg Rp.65.000/m2
3 X 30 cm hrg Rp.80.000/m2
3 X 40 cm hrg Rp.85.000/m2
Harga : Masih bisa Nego
Andesit Susun Sirih

Nama : Batu Andesit Alur Lurus 1


Ukuran : 15 X 30 cm hrg Rp.110.000/m2
20 X 40 cm hrg Rp.115.000/m2
Harga : Masih bisa Nego

Andesit Alur Lurus 1

Nama : Batu Andesit Alur Lurus 3cm


Ukuran : 15 X 30 cm hrg Rp.110.000/m2
20 X 40 cm hrg Rp.115.000/m2

Harga : Masih bisa Nego


Andesit Alur Lurus 3cm
Nama : Batu Andesit Alur Napoli
Ukuran : 15 X 30 cm hrg Rp.110.000/m2
20 X 40 cm hrg Rp.115.000/m2
Harga : Masih bisa Nego

Andesit Alur Napoli

Nama : Batu Andesit Alur Cacing1


Ukuran : 15 X 30 cm hrg Rp.11
Rp.110.000/m2
20 X 40 cm hrg Rp.115.000/m2
Harga : Masih bisa Nego

Andesit Alur Cacing 1

Nama : Batu Andesit Alur Cacing 3


Ukuran : 15 X 30 cm hrg Rp.110.000/m2
20 X 40 cm hrg Rp.115.000/m2
Harga : Masih bisa Nego

Andesit Alur Cacing 3

Nama : Batu Andesit Alur Kombinasi


Ukuran : 15 X 30 cm hrg Rp.110.000/m2
20 X 40 cm hrg Rp.115.000/m2
Harga : Masih bisa Nego

Andesit Alur Kombinasi


Nama : Batu Andesit Alur Catur
Ukuran : 15 X 30 cm hrg Rp.110.000/m2
20 X 40 cm hrg Rp.115.000/m2
Harga : Masih bisa Nego

Andesit Alur Catur

Nama : Batu Andesit Alur Diagonal


Ukuran : 15 X 30 cm hrg Rp.110.000/m2
20 X 40 cm hrg Rp.115.000/m2
Harga : Masih bisa Nego

Andesit Alur Diagonal

Nama : Batu Andesit Rel


Ukuran : 15 X 30 cm hrg Rp.110.000/m2
20 X 40 cm hrg Rp.115.000/m2
Harga : Masih bisa Nego

Andesit Alur Rel

Nama : Batu Andesit Alur Matahari


Ukuran : 15 X 30 cm hrg Rp.110.000/m2
20 X 40 cm hrg Rp.115.000/m2
Harga : Masih bisa Nego

Andesit Alur Matahari


Nama : Batu Putih Susun Sirih
Ukuran : 3 X 20 cm hrg Rp.85.000/m2
3 X 25 cm hrg Rp.90.000/m2
3 X 30 cm hrg Rp.100.000/m2
3 X 40 cm hrg Rp.110.000/m2
3 X 50 cm hrg Rp.115.000/m2
3 X 60 cm hrg Rp.120.000/m2
Batu Putih Susun Sirih Harga : Masih bisa Nego

Nama : Batu Palimanan


Ukuran : 20 X 40 cm hrg Rp.95.000/m2
20 X 20 cm hrg Rp.90.000/m2
15 X 30 cm hrg Rp.90.000/m2
15 X 15 cm hrg Rp.85.000/m2
10 X 20 cm hrg Rp.70.000/m2 Batu Palimanan
Harga : Masih bisa Nego

Nama : Batu Palimanan


Ukuran : 15 X 30 cm hrg Rp.70.000/m2
15 X 15 cm hrg Rp.65.000/m2
10 X 20 cm hrg Rp.65.000/m2

Batu Palimanan Harga : Masih bisa Nego

Gambar 6. Harga Batu Alam


(Sumber : http://dokumen.tips/documents/harga-batu-alam.html)

Dari gambar daftar harga dan jenis batuan alam diatas kita dapat mengetahui tentang
harga, bentuk, jenis dan ukuran yang banak dijual dipasaran. Pemilihan batu alam untuk
dapat digunakan sebagai hiasan rumah dapat diketahui juga dari jenis-jenisnya dimana setiap
jenis batu alam memiliki karakter ter-sendiri atau bisa langsung dikonsultasikan pada penjual
batu alam.
PENGGUNAAN BATU ALAM PADA BANGUNAN
Pemasangan batu alam pada dasarnya tidak terlalu jauh berbeda dengan memasang
keramik lantai pada umumnya. Hal pertama yang wajib dilakukan adalah merendam batu
alam dengan air. Hal ini untuk bertujuan agar batu alam tidak mudah lepas setelah dipasang
di lantai. Gunakan semen instan atau semen khusus batu alam dapat menempel lebih kuat
pada lantai atau dinding rumah. Perlu dipertimbangkan juga tentang presisi batu alam pada
saat anda membelinya sehingga tidak akan kesulitan pada saat melakukan pemasangan
sendiri di rumah. (Robby, 2014).
Penggunaan batu alam sebagai hiasan suatu tempat atau bangunan merupakan salah satu
cara untuk memperindah suasana menjadi lebih natural dan terasa sejuk. Banyak juga
pengaplikasian pemasangan batu alam seperti pada umumnya, berikut contoh gambar
penggunaan batu alam.

Pada Interior Rumah

Gambar 7. Penggunaan batu alam pada ruang santai


(Sumber: Robby,2013)
Gambar 8. Penggunaan batu alam pada kamar mandi
(Sumber : Robby,2013)

Gambar 9. Penggunaan batu alam pada dapur


(Sumber : Robby,2013)
Gambar 10. Penggunaan batu alam pada wastafel
(Sumber : Robby,2013)

Gambar 11. Penggunaan batu alam pada lantai ruang makan


(Sumber : Robby,2013)
Dari gambar diatas kita dapat mengetahui penggunaan batu alam sebagai hiasan dinding
atau lantai setiap ruangan rumah atau gedung. Berbagai macam corak warna dan bentuk dari
batu alam memang dapat dijadikan hiasan pada rumah supaya terlihat lebih menarik dan
mewah. Disamping terlihat mewah kesejukan yang diberikan oleh batu alam sendiri dapat
memberi ketenangan pada setiap ruangan rumah.

Pada Eksterior Rumah

Gambar 12. Penggunaan batu alam halaman luar


(Sumber : Robby,2013)
Gambar 13. Penggunaan batu alam pada taman atau kolam rumah
(Sumber : Robby,2013)

Batu alam juga bisa digunakan untuk menghias tatanan eksterior rumah. Kesan natural
yang diberikan batu alam tersebut nampak seperti memberikan suasana yang asri pada tempat
yang telah dipasang batu alam.Ketika akan melakukan pemasangan batu alam pada ruang-
ruang bangunan tidak perlu dikhawatirkan lagi masalah bentuk batuan alam yang tidak selalu
persegi atau presisi, mengingat karakteristik batu alam mudah untuk dibentuk dan dipasang
dalam segala ruang atau tempat. Hanya saja perlu diperhatikan ketika akan menyambungkan
antara batu alam satu dengan yang lainnya untuk memperoleh hasil yang rapi dan tidak
terdapat pori yang lebar pada setiap sambungan batu alam. Alat khusus untuk merapikan
setiap sambungan lantai atau tembok dari batu alam, yaitu memakai campuran air dan pasta
semen putih dan masih banyak lainnya.
Batu alam memang sangat cocok untuk dipakai disegala ruangan rumah ataupun luar
ruangan rumah. Hal tersebut dikarenakan batu alam memiliki jenis dan corak yang begitu
banyak dan variatif. Batu alam merupakan batuan yang memiliki nilai keindahan yang begitu
sempurna ketika dipasang untuk mendekorasi suatu ruangan. Tak jarang pula orang yang
memakai batu alam sebagai hiasan pada rumah yang dapat merubah jenis rumah yang
sederhana menjadi tampak seperti rumah minimalis, walaupun harga relativ mahal namun
sepadan dengan hasil yang diberikan oleh batu alam.

KESIMPULAN
Batu alam adalah semua bahan yang menyusun kerak bumi dan merupakan suatu agregat
mineral-mineral yang telah mengeras akibat proses secara alami seperti, membeku, pelapuk-
an, mengendap dan adanya proses kimia.Batu alam memiliki keragaman jenis yang mampu
menghasilkan berbagai macam pola dan tampilan yang indah. Kesan natural yang di berikan
batu alam tersebut nampak seperti memberikan suasana yang asri pada tempat yang telah
dipasang batu alam. Banyak sekali tersedia berbagai macam variasi dan jenis batu alam yang
tersedia di pasaran. Kelebihan dan kekurangan batu alam merupakan suatu hal yang merupa-
kan resiko dari penggunaan batu alam sendiri. Saat akan memanfaatkan batu alam perlunya
kita untuk selalu merawatnya agar bisa mendapatkan hasil yang mengagumkan. Karena
keindahan dan keistimewaan dari batuan alam mampu merubah rumah yang sederhana
menjadi tampak minimalis bahkan mewah.
Batu alam memiliki berbagai macam jenis, dan dari jenis tersebut dapat dibedakan dari
proses penciptaan, tingkat kekerasan, kandungan mineral serta daya serap atau besar kecil
pori-pori. Batu jenis lempengan dengan permukaan rata umumnya dipakai untuk lantai atau
pelapis dinding, sedangkan batu dengan permukaan kasar banyak digunakan untuk dinding
luar atau pagar.Tekstur yang di miliki batu alam cukup menarik dan indah, maka tak jarang
pula orang yang menggunakan batuan tersebut. Sifat-sifat fisik dan pengujian batuan alam
merupakan suatu hal yang perlu di ketahui oleh setiap orang untuk memahami perbedaan
tekstur dalam maupun luar penggunaan batu alam juga berbeda tergantung dari sifat fisik
batu alam tersebut.
Batu alam biasa digunakan untuk mendekorasi suatu ruang pada bangunan untuk
memperindah ruangan tersebut agar terlihat lebih indah dan nyaman sesuai dengan pemilihan
batu alam yang akan di aplikasikan untuk mendekor suatu ruangan. Walaupun harga yang
relatif mahal, namun masih banyak orang yang menggunakan batu alam karena kesan yang
diberikan oleh batu alam cukup memuaskan. Namun perlu di ingat, ketika akan menggunakan
batu alam sebagai dekorasi bangunan, ketelitian sangat diperlukan saat akan memilih dari
jenis batuan alam yang akan digunakan, serta mengetahui cara pemasangan juga harus
diperhatikan dan dilaksanakan dengan benar untuk mempermudah ketika akan memasang
batuan alam untuk dekorasi suatu bangunan.
DAFTAR PUSTAKA
Alwolka, Niko. 2015. Makalah Batu New,
(Online),(http://www.academia.edu/7730373/Makalah-batu-new, diakses 11
Desember 2015)
Amalya, Hardyanti Ayu. 2014. Makalah Bahan Bangunan (batu alam),(Online),
(http://dawnfairies.blogspot.co.id/2014/07/makalah-bahan-bangunan-batuan-
alam.html, diakses 11 Desember 2015)
Febria, Mahda. 2012. Macam Bebatuan di lapisan
Litosfer,(Online),(http://febhriaputry08.blogspot.sg/2012/01/macam-bebatuan-di-
lapisan-litosfer.html, diakses 11 Desember 2015)
Hayaze, Fahmi. 2015. Harga Batu Alam,(Online),(http://dokumen.tips/documents/harga-
batu-alam.html, diakses 11 Desember 2015)
Rahma, Anita. 2014. Macam Batu
Alam,(Online),(http://arsitekdansipil.blogspot.sg/2014/06/macam-batu-alam-cara-
pasang-dan.html, diakses 16 Desember 2015)
Reni.2012. Karakterstik Batu Alam dan Buatan,
(Online),(http://pasangmarmergranit.blogspot.co.id/2012/06/mengenal-lebih-dekat-
karakteristik-batu.html, diakses 16 Desember 2015)
Robby.2013. Desain eksterior: Tips memasang
batu alam,(Online),(http://simomot.com/2014/08/12/desain-eksterior-tips-memasang-
batu-alam/, diakses 16 Desember 2015)
Sanjaya, Arif. 2014. Makalah Batu Alam-Tugas Bahan Bangunan,
(Online),(http://arifsanjaya06.blogspot.co.id/, diakses 11 Desember 2015)

Anda mungkin juga menyukai