Anda di halaman 1dari 3

15 Jenis Material & Tips Memilih Material

Bangunan Untuk Rumah Impianmu!


Material adalah hal yang perlu dipertimbangakan saat ingin membuat bangunan, terutama rumah
impian. Kebanyakan orang memutuskan untuk membangun rumah di pertengahan usia atau di usia -
usia produktif. Ditambah lagi, kebutuhan hidup yang meningkat, kesadaran untuk mengatur finansial
harus diperhatikan. Membangun rumah berpeluang merogoh kantong cukup dalam, perlu adanya
strategi dan pemilihan material bangunan yang tepat untuk membuat rumah bagus dan juga tahan
lama. Dan, apa itu material?

Material adalah bahan mentah yang akan diolah kembali untuk membuat barang yang lebih
bermakna dan mempunyai nilai yang lebih tinggi.Melansir wikipedia,  definisi material adalah sebuah
masukan dalam produksi. Material sering kali adalah bahan mentah - yang belum diproses, tetapi
kadang kala telah diproses sebelum digunakan untuk proses produksi lebih lanjut. 

Jenis - Jenis  Material Bangunan & Kegunaannya

Jenis - Jenis bahan bangunan yang perlu diketahui ada dua jenis, yaitu material bangunan alami dan
buatan. Material ini memiliki  memiliki kelemahan dan kelebihan sendiri. Di dalam dunia konstruksi
bangunan, harus mengetahui bahan bangunan yang tepat berdasarkan kondisi geografi tempat
bangunan itu berdiri. Berikut adalah jenis - jenis material bangunan dan kegunaannya. 
1. Bahan Bangunan Alami
 Batu Kali
Batu kali adalah batu yang familiar digunakan di Indonesia. Batu ini banyak digunakan untuk
membuat pondasi rumah. Pondasi rumah yang baik memiliki ketahanan yang baik pula. Ciri fisik yang
ditemukan adalah berwarna abu - abu hingga gelap, besar,  tajam di tepi namun memiliki lempengan
yang cukup luas. Jenis batu ini adalah multifungsi, karena disamping bisa digunakan untuk pondasi,
tapi juga bisa dibuat dinding bersama mortar (campuran semen, pasir, dan air). 

Batu kali terbentuk oleh erosi secara terus menerus sehingga menjadikannya menjadi lebih kuat.
Sebagai pondasi rumah, batu ini biasanya diletakkan di bagian bawah untuk membantu menopang
bagian atas. Pilihan menggunakan batu ini memang dirasa cukup ideal karena harga yang relatif
terjangkau. Fungsi lain yang diketahui adalah mampu digunakan diberbagai lingkup pembangunan,
bentuk  batu bisa disesuaikan,  dan mampu menimalkan kebocoran.

 Batu Karang
Batu karang bisa ditemukan di daerah pesisir pantai.  Batu ini kokoh dan keras,mempunyai
kepadatan dan keterikatan partikel yang kuat satu sama lain. Batu ini memiliki kontur warna putih,
putih tulang, kuning kehitaman serta berongga. Untuk memilih batuan jenis ini maka perlu kecermatan
karena biasanya batu karang bercampur dengan batu kapur. Pilih yang sekiranya berkualitas, jika
terjadi pelapukan karena salah memilih batu maka akan berakibat fatal.  

 Batu Marmer
Jika berbicara tentang batu marmer, batu ini lebih banyak digunakan pada finishing bangunan.
Ditinjau dari segi estetika, batu ini cocok digunakan di interior rumah seperti ruang tamu, kamar
mandi, maupun ruang keluarga. Cara membersihkan batu ini cukup mudah, namun rawan terkena
panas yang tinggi dan perubahan cuaca. 

Batu ini cukup mahal serta meninggalkan kesan “mewah”, permukaannya yang mengkilap dan bersih
adalah kelebihan dari batu marmer ini.  Maka, jika ingin membangun rumah impian, pastikan
peletakkan dan pemilihan batu berdasarkan letak ruangan perlu diperhatikan. 
 Batu Andesit
Batu andesit terbentuk berdasarkan aktivitas gunung berapi, memiliki pori - pori yang rapat bisa
menjadi pilihan ideal untuk menjadikan batu ini sebagai salah satu material bangunan rumah favorit.
Karakteristik batu yang kuat, keras, serta tahan terhadap cuaca menjadikan batu ini awet tidak mudah
lapuk dan ditumbuhi lumut. Batu ini kebanyakan berwarna gelap, dan memiliki tekstur yang lumayan
halus. 

Perawatan batu alam sebenarnya tidak ada perawatan khusus, hanya saja perlu adanya upaya
supaya batu tetap mengkilat, tidak lembab, dan tidak ditumbuhi lumut dan jamur. Upaya yang biasa
dilakukan adalah pemberian coating diantara sela - sela batu yang disusun. 

 Batu Candi
Menampilkan kesan yang estetik dan sejuk membuat tampilan ini sedap dipandang. Jenis baru ini
cocok digunakan sebagai lapisan tembok eksterior, jenisnya yang mudah menyerap air bisa jadi
alternatif ketika hendak dipasang di tempat terbuka. Meskipun begitu, pemberian coating secara
berkala bisa menjaga kualitas batu candi ini. 

 Batu Palimanan
Sedikit asing ketika mendengar nama batu ini. Batuan jenis ini berasal dari Palimanan, Cirebon.
Penduduk sana biasanya menggunakan batuan ini untuk tampilan eksterior. Batuan ini adalah jenis
batuan pasir (sandstone) berwarna putih, kuning kecoklatan melalui proses semen dari pasir yang
memiliki intensitas yang tinggi, berongga,  dan juga berserat.
 Batu Granit
Batu granit cukup populer untuk penambah estetika ruangan. Batu granit memiliki nilai estetika yang
tinggi. Warnanya beragam sehingga mudah dipadupadankan dengan interior atau eksterior. Memeiliki
karakteristik yang tahan terhadap suhu tinggi, batu ini bisa dijadikan kitchen countertop, dinding
eksterior, item taman, dll. 
 Batu Bata
Batu bata adalah material bangunan rumah  yang berasal dari tanah liat yang dibakar. Proses
pembakaran disini bertujuan untuk menguatkan struktur dan bahan batu bata itu sendiri. Memiliki
struktur yang keras, mudah dipasang, serta berpori kecil menjadikan batu ini pilihan terbaik untuk
material bangunan favorit. Pemakaian batu pada di kondisi iklim Indonesia yang tropis ini adalah
pilihan yang tepat, karena sifat bahannya yang sejuk (tidak panas). Pemasangannya bahan
bangunan ini mudah, harga terjangkau, serta memiliki struktur yang kuat. 
 Kayu
Material bangunan ini bisa ditemukan di mana - mana. Jenis - jenis kayu yang digunakan untuk
membuat rumah adalah beragam. Seakan tidak termakan oleh zaman, penggunaan kayu sebagai
material bangunan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Memiliki karakteristik yang kuat, dan
mudah dibentuk.
Perlu diketahui, pemilihan kayu yang baik dengan kadar air dibawah 20% yaitu kayu yang sudah
melalui tahap pengovenan. 

 Genteng
Genteng adalah material bangunan yang berasal dari tanah liat. Di Indonesia penggunaan genteng
dianggap ideal karena tahan panas terhadap sinar matahari. Genteng memiliki karakteristik yang
mudah dibentuk karena terbuat dari tanah liat, memiliki pori yang kecil dan bisa dipoles sedemikan
rupa. 

2. Bahan Bangunan Buatan 


 Keramik
Keramik 
 Pipa
 Multipleks
 Kaca

Kelebihan & Kekurangan Material Alami & Buatan

Tips Memilih Material Bangunan Yang Baik

Anda mungkin juga menyukai