Anda di halaman 1dari 5

Nama : Roland Jhordy

NIM : 21.51.024461
Mata Kuliah : Teknologi Bahan
Prody : Teknik Sipil / B

1. IDENTIFIKASI BANGUNAN MENGGUNAKAN BATU ALAM


1. BATU GRANIT.

Dari gambar di atas, di identifikasi bahwa bangunan tersebut menggunakan Batu Granit. Batu
granit adalah batuan beku berwarna terang dengan butiran cukup besar dan terdiri dari feldspar
dan kuarsa. Warnanya berbeda-beda, mulai dari merah, merah muda, abu-abu, atau putih
tergantung pada kandungan mineral batu tersebut.

Ciri – Ciri Batu Granit :


1. Penampilan

Batu granit adalah salah satu batu alam dengan tampilan yang indah dan tersedia dalam banyak
varian warna dan gaya. Salah satu fitur yang paling diinginkan dari penampilan granit adalah
setiap lempengan itu unik, meskipun berasal dari tambang yang sama.
2. Daya tahan

Batuan ini adalah salah satu bahan paling tahan lama dengan perawatan yang tepat.
Perawatannya pun yang tidak membutuhkan usaha yang tertentu dan permukaan granit dapat
tetap dalam kondisi baik selama bertahun-tahun.

3. Tahan Panas

Batu ini juga tahan terhadap panas. Walaupun tetap tidak disarankan untuk suhu yang tinggi.

4. Ketahanan Noda

Dalam hal ketahan noda, batu ini adalah salah satu yang terbaik. Proses untuk membersihkan
noda pun tergolong cukup mudah.

5. Anti gores

Batu alam itu termasuk yang paling keras dalam skala Moh, sehingga pisau atau benda tajam
lainnya tidak akan berpengaruh besar terhadap permukaanya, kecuali benda tajam atau alat
khusus untuk memotong batuan.
2. BATU ANDESIT.

Dari gambar di atas, di identifikasi bahwa bangunan tersebut menggunakan Batu Andesit. Batu
andesit merupakan material yang dapat membuat rumah tampak lebih modern dan minimalis.
Batu Andesit adalah salah satu jenis batuan beku vulkanik yang sering ditemukan di area
pegunungan berapi.

Ciri – Ciri Batu Andesit :

1. Motif Unik
Mirip dengan batu alam lain yang memiliki motif tertentu, batu andesit juga memiliki motif yang
unik dan berbeda dengan jenis batu vulkanik lainnya. Komposisi pasir, batu lava, dan silika di
Andesit membuatnya terlihat membumi.
2. Kuat Sebagai Fondasi
Selain memiliki nilai estetika, batu andesit juga memiliki sifat alami berupa kekuatan.
Kekuatannya bahkan sudah terbukti sejak lama, candi purbakala tersebut kini masih kokoh meski
sudah berusia ratusan tahun. Penggunaan batu andesit pada pondasi bangunan akan
meningkatkan kekuatan struktur. Hanya saja pemanfaatannya dibatasi pada area dinding, bukan
pada pondasi bangunan induk.
3. Tahan Terhadap Pengaruh Cuaca Buruk
Apakah Anda tinggal di daerah tropis atau subtropis? Batu andesit akan tahan terhadap segala
jenis cuaca buruk. Batu andesit akan bertahan selamanya meskipun terkena panas dan dingin
yang konstan atau perubahan cuaca yang drastis.
4. Bebas Jamur
Perubahan cuaca seringkali meninggalkan noda berupa kotoran yang kemudian menjadi tempat
ideal tumbuhnya jamur dan jamur. Namun tidak dengan batu andesit yang bebas jamur dan
lumut. Ini akan memudahkan Anda dalam membersihkan area yang menggunakan batu
andesit. Plus, Anda akan bebas dari rasa khawatir karena tidak akan merusak keindahannya.

2. PERBEDAAN BATUAN GRANIT DAN MARMER.


Ada beberapa perbedaan antara Batu Granit dan Marmer, antara lain :
1. PERBEDAAN MOTIF
Pada dasarnya, granit dan marmer memiliki tampilan yang sangat jelas berbeda. Granit
memiliki motif berupa bintik-bintik pada permukaannya yang timbul secara alami dari
proses peleburan batu-batuan yang menjadi satu. Sementara marmer memiliki motif
berbentuk garis-garis urat yang halus. Motif urat pada marmer terbentuk dari kotoran
mineral yang mengendap. Karena keduanya terbentuk secara alami, maka tidak ada motif
yang sama antara satu dan lainnya.

2. PERBANDINGAN KARAKTERISTIK

Granit adalah batu yang lebih tahan lama dari marmer, tetapi keduanya sama-sama
material yang berpori. Ini berarti cairan yang tumpah di atasnya, terutama asam dapat
meresap ke dalam jenis batu ini dan menyebabkan noda yang membandel. Marmer jauh
lebih mudah untuk menyerap noda daripada granit, Oleh karena itu, disarankan untuk
menggunakan nat yang tidak berpasir jika memasang ubin marmer. Selain itu, marmer
juga rentan terhadap panas dan tumpahan asam. Menempatkan peralatan masak yang
masih panas di atas marmer dapat menyebabkan kerusakan pada jenis batu ini.
Menumpahkan makanan atau cairan asam, seperti cuka atau lemon atau jus jeruk nipis
juga dapat membuatnya kusam. Untuk mengatasinya kamu bisa memoles dan
mendempulnya dengan sealant untuk meningkatkan ketahanan marmer secara signifikan.
3. PENGAPLIKASIAN

Granit memiliki sifat yang tahan lama sehingga cocok diaplikasikan untuk lantai restoran
dan dapur. Sementara marmer lebih cocok digunakan di area yang tidak terlalu sering
digunakan seperti kamar mandi, bak mandi, dinding shower, lantai dan meja rias.

4. PERAWATAN

Karena granit dan marmer memiliki pori-pori yang berukuran cukup besar, hal ini
membuat permukaannya jadi rentan kotor. Untuk itu, usahakan agar dinding atau lantai
tidak terkena cairan yang bersifat asam atau cairan yang terbuat dari bahan-bahan kimia
yang keras.

5. PERBEDAAN DAYA TAHAN

Granit memiliki kekerasan 6 hingga 7 pada skala Mohs sehingga mudah menahan
goresan dan kerusakan akibat panas. Hal tersebut menjadikannya bahan yang ideal
untuk material dapur baik di dalam maupun di luar rumah. Selain itu, granit tidak akan
lecet atau berubah warna dari kegiatan rumah tangga sehari-hari. Berbeda dengan granit,
marmer memiliki kekerasan 3 hingga 5 pada skala Mohs sehingga daya tahannya tidak
sama dengan granit. Marmer akan mengalami kerusakan oleh kegiatan memasak seperti
memotong dan kontak dengan panci panas dan piring juga dapat merusak marmer.
Sebagai permukaan, marmer adalah pilihan yang lebih cocok untuk tempat lalu lintas
rendah seperti meja rias kamar mandi, perapian dan aksen dekoratif.

6. PERBANDINGAN HARGA

Granit maupun marmer merupakan material penutup lantai yang harganya sama-sama
tidak murah. Selain harga belinya yang mahal, biaya pemeliharaan yang harus kamu
keluarkan untuk merawatnya pun tidak sedikit. Adapun harga rata-rata lantai granit dan
lantai marmer berkisar antara Rp500 ribu sampai Rp2 juta per meter persegi. Harga ini
tergantung dari warna dan motif lantai serta ukurannya. Namun jika dibandingkan
berdasarkan ukuran yang sama, harga granit lebih mahal daripada marmer.

Anda mungkin juga menyukai