Intan Astina

1404108010040

Rizka Ayunda

1404108010042

M. Novandre Mahyus 1404108010044

KELEBIHAN GRANIT ACEH

SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI

Pendahuluan
Granit merupakan batuan beku dalam bertekstur holokristalin, faneritik, dan berbutir
kasar. Granit merupakan salah satu batuan alam yang banyak digunakan sebagai bahan
konstruksi. Penggunaan granit dalam konstruksi sebuah bangunan akan menghasilkan
tampilan yang terlihat elegan dan berkualitas tinggi pada bangunan tersebut. Mengapa
demikian? Apakah kelebihan yang dimiliki granit Aceh sehingga ia banyak digunakan dalam
bidang konstruksi?

Pembentukan Granit
Granit termasuk batuan beku dalam (intrusif) yang berwarna cerah dan bertekstur
butir kasar. Granit terbentuk di daerah kontinen atau benua sebagai batuan beku intrusif
dan terbentuk karena pembekuan magma yang terjadi secara perlahan-lahan dalam waktu
yang lama dan terjadi jauh di bawah permukaan bumi sehingga membentuk butiran-butiran
yang besar. [1] Granit ditemukan dalam pluton-pluton besar pada benua, ketika kerak bumi
telah mengalami pengikisan yang besar. Jika saat ini granit ditemukan di permukaan bumi, itu
dikarenakan batuan granit telah terangkat ke atas dan batuan sedimen yang berada di atasnya
telah mengalami erosi yang cukup dalam sehingga batuan granit tersebut tersingkap ke
permukaan.

Kelebihan Granit Aceh sebagai Bahan Konstruksi

Salah satu kelebihan yang dimiliki granit Aceh ialah warna batuannya yang
bervariasi sehingga akan menambah keindahan jika digunakan sebagai bahan konstruksi
suatu bangunan seperti ubin lantai, pelapis dinding, ataupun dekorasi lainnya. Granit
Aceh biasanya berwarna putih keabuan, tetapi ada juga granit yang berwarna merah,
merah muda, coklat, abu-abu, biru, hijau, dan hitam. Warna-warna pada granit ini
tergantung pada komposisi mineral yang dikandungnya. Komposisi mineral yang dominan
ditemukan pada granit ialah feldspar dan kuarsa, dengan kandungan alkali feldspar sebesar
6590% dari kandungan total mineral feldspar dan kandungan kuarsa sebesar 1050%
dari seluruh total mineral felsik. Selain feldspar dan kuarsa, granit Aceh juga memiliki
komposisi mineral minor berupa mika dan amfibol. [2]
Pada umumnya, feldspar plagioklas akan memberikan warna putih dengan kilauan
porcelaneous pada granit Aceh.K-feldspar memberikan granit variasi warna dari kuning
sampai oren, merah muda, atau biru. K-feldspar gelap juga dapat memberikan granit
varietas warna hitam. Selain itu, mika, pada umumnya muskovit akan memberikan warna
perak, biotit memberikan warna hitam atau coklat, atau lepidolite yang akan memberikan
warna violet atau merah muda. Mika juga memberikan kilauan pada sebagian granit. [3]
Kelebihan lain yang dimiliki granit Aceh antara lain ialah ukurannya besar, keras
dan kuat, tahan gores, sanggup menahan beban berat hingga 0,5 ton, tahan pada perubahan
cuaca, serta tahan pada pengaruh cairan kimia.
Ukuran granit Aceh yang besar serta sifatnya yang keras dan kuat menyebabkan
batu granit sangat cocok digunakan dalam bidang konstruksi. Selain itu, sifat batu granit
yang tidak dapat larut dalam asam dan jauh lebih tahan terhadap air hujan maupun zat asam
membuatnya memiliki daya tahan yang lebih lama. Hal-hal tersebutlah yang menjadi
kelebihan granit Aceh sehingga granit termasuk salah satu bahan baku konstruksi bangunan
yang populer.

Kegunaan Granit Aceh dalam Bidang Konstruksi

Dalam bidang konstruksi, granit Aceh biasanya digunakan sebagai bahan bangunan
untuk rumah atau gedung, bangunan monumen, pembuatan jalan dan jembatan, sebagai
bahan pelapis dinding bagian luar bangunan, pembuatan teras rumah, dan sebagai paving
jalan. Tidak hanya untuk eksterior, granit juga dapat digunakan untuk interior suatu rumah
atau bangunan. Batu granit dapat digunakan untuk lantai, sebagai ubin untuk dapur, kamar
mandi dan tempat-tempat lain dalam sebuah rumah atau bangunan. Selain itu, granit juga
digunakan untuk dinding kamar mandi, tapak tangga maupun anak tangga, countertop dapur,
panel kamar mandi, ubin wastafel, perapian, dan sebagainya. [4]
Penggunaan granit Aceh dapat memberikan kesan yang indah karena warna-warnanya
yang menarik dan corak-coraknya yang alami. Warna-warna yang berbeda dari granit dapat
ditempatkan bersama-sama sehingga menjadi kombinasi artistik yang akan menambah
keindahan dekorasi ruangan maupun bangunan. Tak heran, sekarang ini granit Aceh semakin
banyak digunakan pada pembuatan rumah-rumah bergaya minimalis untuk menambah kesan
alami dan elegan pada rumah-rumah tersebut. Tak hanya itu, granit Aceh juga dapat tetap
berada dalam kondisi yang baik untuk waku yang lama karena granit tidak mudah terkikis,
sehingga granit lebih tahan lama untuk setiap rumah atau bangunan di mana ia digunakan.
Hal ini membuat penggunanya tidak perlu melakukan renovasi-renovasi terhadap rumah atau
bangunan yang menggunakan granit dalam waktu yang lama.
Granit Aceh juga bisa digunakan sebagai agregat kasar untuk campuran beton.
Agregat kasar adalah material penyusun beton yang berfungsi sebagai pengisi ruang pada
beton. Granit Aceh memiliki kekuatan tekan 1180-2650 kg/cm 2 (kusnadi,1977), jadi dapat di
asumsikan bahwa beton yang di hasilkan memiliki kekuatan tekan yang tinggi. [5] Mengingat
bahwa harga batu granit mentah jauh lebih mahal dibandingkan batu kerikil biasa, maka
untuk bahan bakunya bisa didapat dari limbah produksi industri granit yang sudah tidak
digunakan lagi. Tentu hal ini akan menjadi salah satu opsi untuk menekan biaya produksi
beton tanpa mengurangi kualitas beton itu sendiri. Beton granit itu sendiri dapat digunakan
dalam pembuatan galangan kapal untuk dermaga, bahan pengeras jalan, dan untuk
pembangunan bendungan.
Kesimpulan
Granit Aceh menjadi salah satu batuan alam yang populer digunakan dalam bidang konstruksi
karena memiliki banyak kelebihan. Meskipun harganya tergolong lebih mahal, tetapi sepadan

dengan kualitasnya yang jauh lebih baik. Dengan menggunakan granit Aceh bangunan di
mana ia digunakan akan terlihat lebih elegan dan akan meningkatkan nilai seni dari bangunan
tersebut. Selain itu limbah batu granit yang sudah tidak terpakai lagi dapat digunakan sebagai
campuran beton, sehingga selain ekonomis kualitas dari beton pun tetap terjaga.

REFERENSI

[1] Arfaq, Arriqo. 2014. Semua Tentang Granit. Dalam

http://arriqofauqi.blogspot.co.id/2014/07/granit.html, 06 November 2015.

[2] King, Hobart. Granite, What is Granite? What is Granite Used For?
Dalam
http://geology.com/rocks/granite.shtml, 07 November 2015.

[3] The Rock GRANITE. Dalam

http://www.galleries.com/rocks/granite.htm, 07 November 2015.

[4] Ana, Chy. 2015. 7 Manfaat Batu Granit Bagi Kehidupan Manusia. Dalam
http://manfaat.co.id/manfaat-batu-granit, 07 November 2015.
[5] Dalam http://a-research.upi.edu/operator/upload/s_tb_045666_chapter1.pdf,
07 Novemberr 2015