Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH BAHAN BANGUNAN 1

KELOMPOK BATU

Disusun Oleh :
-

Lita Anggita Devi


Bhakti Damar Jati
Nadia Puspita Adriyanti
Fahry Adam
Riska Arrasy
Sallvyna Derliana Dewi Lubis
Ridha Asrian Luthfi
Aron.M.Davinchy
Shaiful Ismail
Anashia Merliana Satriani

21020110120032
21020110120033
21020110120034
21020110120035
21020110120036
21020110110043
21020110110050
21020110120077
21020110120078
21020110120079

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2011
1

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr. Wb.


Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya berkat rahmatNya pula saya dapat menyelesaikan makalah Bahan Bangunan 1 yang membahas material
Batu ini. Adapun penulisan makalah ini dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Bahan Bangunan pada semester 2 Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Tidak
lupa kami haturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia membantu
menyesaikan makalah ini.
Begitu juga makalah kami yang rasanya masih jauh dari kesempurnaan, maka
saran-saran yang membangun akan kami terima dengan senang hati.

Waalaikumsalam, Wr. Wb.

Semarang, Mei 2011

Penulis

DAFTAR ISI
2

Kata Pengantar

Daftar Isi

ii

BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penulisan

BAB II Pembahasan
2.1 Definisi Batu

2.2 Macam Batu untuk Bahan Bangunan

1. Batu Andesit
2. Batu Palimanan
3. Batu Templek
4. Batu Candi
5. Batu Paras Jogja
6. Batu Hijau Sukabumi
7. Batu Marmer
8. Batu Koral
9. Batu Kali
10. Batu Kerikil/Kericak
11. Batu Bali Green Stone
12. Batu Granit
13. Mosaik
2.3 Tips Pemasangan Batu Alam
2.4 Tips Perawatan Batu Alam

BAB III Kesimpulan

27

Daftar Pustaka

28

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Sudah sejak lama, dan sudah umum di masyarakat bila Batu yang kita dapat jumpai
sehari-hari dapat digunakan sebagai material untuk bangunan. Kombinasi dari Bahan
Batu, seringkali menjadikan sebuah bangunan memiliki nilai estetika tersendiri. Baik
dari bentuk dan ragam batu yang bervariatif, maupun dari warna alami yang
dimilikinya.

1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka beberapa masalah dapat
dirumuskan dan akan dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Apakah yang dimaksud dengan Batu ?
2. Macam batu apa saja yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan ?
3. Bagaimana cara merawat material Batu ?

1.3

Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk mencapai beberapa tujuan, diantaranya:
1. Memahami makna dan pengertian batu
2. Mengetahui Macam Batu yang tepat digunakan untuk bahan bangunan
3. Mengetahui cara merawat material Batu

BAB II
PEMBAHASAN

2.1

Definisi Batu

Batu adalah sejenis bahan yang terdiri daripada mineral dan dikelaskan menurut
komposisi mineral. Kerak Bumi (termasuk litosfer) dan mantelnya terbuat dari batu.
Dalam bangunan batu biasanya dipakai pada pondasi bangunan untuk bangunan
dengan ketinggian kurang dari 10 meter, Batu juga dipakai untuk memperindah fasad
bangunan dengan memberikan warna dan tekstur unik dari batu alam.

2.2

Macam Batu untuk Material Bangunan

Ada berbagai macam batu yang dapat digunakan untuk bahan bangunan.
Diantaranya adalah,
1. Batu Andesit
Batu ini paling keras di antara batu alam yang umum dipakai. Tingkat
porositasnya paling kecil karena berpori rapat. Warnanya gelap. Ukuran yang
tersedia mulai 5 cm x 20 cm, sampai 20 cm x 40 cm, dengan ketebalan 3-4 cm.
Seperti halnya batu paras, penggunaan batu ini cocok di segala ruang. Pola yang
banyak digunakan adalah susun bata. Pola ini menjadikan struktur pelapis
dinding ini kuat karena saling mengikat.

Jenis batu yang satu ini sudah lama digunakan sebagai bahan bangunan. Bahkan
pada jaman kolonial Belanda, batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk
mempercantik dinding, pagar, jembatan, bahkan saluran irigasi. Memang pada
dasarnya batu ini digunakan sebagai bahan muka suatu bangunan. Batu ini

diambil dari pinggir sungai dan dikerjakan secara manual oleh masyarakat pada
umumnya.
Sifat batu yang padat dan tahan terhadap cuaca serta lumut, membuat batu ini
menjadi favorit untuk mempercantik suatu bangunan. Apalagi tipe batu ini
sesuai juga untuk bangunan yang memiliki gaya minimalis.
Andesit memiliki warna yang beragam, seperti Andesit Cirebon memiliki warna
abu-abu gelap dan terang dan ada juga yang memiliki bintik atau hanya polos.
Untuk Andesit Tulungagung memiliki tiga warna yaitu, hitam, abu-abu dan
hijau. Sedangkan Andesit Pemalang memiliki warna abu-abu kecoklatan.
Cocok di gunakan untuk semua fungsi dan fasilitas lainnya, baik interior
maupun exterior.

Foto Andesit yang umum:

a) Andesit Polos

b) Andesit Rata Alam

c) Andesit Alur Matahari

d) Andesit Bintik Hitam

e) Andesit Napoli

Harga umum Batu Andesit:

Pola pemasangan batu andesit yang banyak digunakan adalah susun bata
(penataan batu dengan meniru susunan batu bata pada bangunan yang ditata
sejajar)

2. Batu Palimanan

Batu yang mulai dikenal pada tahun 50-an terkenal dengan warna yang
dominan krem dengan corak batik berwarna coklat. Batu ini sangat disukai oleh
masyarakat dan arsitek, karena dapat beradaptasi dengan elemen interior dan
eksterior. Batu yang berasal dari Palimanan, Cirebon ini bisa diaplikasikan pada
permukaan pagar, dinding, pada taman, pilar, dan masih banyak lagi. Sifatnya
yang empuk menjadi keistimewaan batu ini, karena dapat dibentuk menjadi
aneka ornamen dan patung. Batu Palimanan memiliki ciri warna putih hingga
kuning, kadang bergaris urat cokelat. Batu Palimanan memiliki tekstur agak
berongga sehingga mudah menyerap air. Batu palimanan juga mudah berlumut,
sehingga sukar untuk dibersihkan dan tidak dapat digunakan sebagai material
struktur.
Pemasangan umumnya dibentuk tempel acak dengan mesin potong.

Ukuran :

- 10 cm x 10 cm
- 10 cm x 20 cm
- 15 cm x 30 cm
- 20 cm x 20 cm
- 20 cm x 20 cm
- 20 cm x 30 cm
- 20 cm x 40 cm
9

- 30 cm x 30 cm
- 40 cm x 40 cm

Foto batu palimanan :

Harga umum Batu Palimanan:

10

Untuk batu Palimanan alur (batu palimanan yang sudah dibuat motif
alur) harga termurah dimulai dari Rp 120.000/m2. Sedangkan untuk
batu Palimanan polos harga dimulai dengan Rp 80.000/m2.

3. Batu Templek
Batu ini mengalami jaman keemasan dalam dunia arsitektur sejak zaman
kemerdekaan. Ini dapat dilihat dari bangunan tua di daerah perkotaan dan
rumah tua di Jatinegara, Jakarta Timur. Batu templek yang disusun secara
random atau acak memang menjadi favorit di zamannya. Kemudian pola
pemasangannya berubah menjadi susun sirih bernat lebar pada tahun 50-an.
Kegunaannya pada saat itu adalah mempercantik kolom dan pagar rumah.
Batu templek ini tidak memiliki ukuran khusus

Foto Batu Templek :

Harga umum Batu Templek :


Harga batu ini sekitar Rp 30.000/m2
11

4. Batu Candi
Sifat alami dan sejuk merupakan salah satu alasan mengapa batu ini memiliki
banyak sekali penggemar. Batu candi sejak dulu memang sudah digunakan
untuk membuat candi, stupa, dan patung. Walaupun mudah terserang lumut,
tapi batu ini sering digunakan sebagai bahan dari elemen eksterior. Namun
kelemahan dari batu ini sangat cocok bagi anda yang suka kesan alami.

Batu Candi juga berasal dari Jawa Tengah. Batu volkanik ini bisa kita lihat di
Candi Borobudur dan Prambanan dan tidak menutup kemungkinan candi-candi
yang lain di Indonesia.
Batu yang berwarna hitam ini sangat cocok digunakan sebagai tempelan di
dinding kolam maupun untuk overflow (tumpahan) dari kolam renang.
Batu ini berupa lempengan. Mudah menyerap air karena berpori besar.
Teksturnya kasar. Apabila terkena air, warna batu lebih kelam. Biasanya
semakin hitam. Umumnya batu candi digunakan pada eksterior. Misalnya di
teras, selasar, dan pagar. Namun, tak tertutup kemungkinan batu candi dipakai
pada interior. Biasanya hanya sebatas pemanis ruangan.

Ukuran :

12

10 cm x 20 cm, 15 cm x 30 cm, dan 20 cm x 20 cm. Tersedia pula


ukuran lebih besar, berkisar antara 20 cm x 30 cm, 20 cm x 40 cm, dan
40 cm x 40 cm.

Foto Batu Candi :

Harga umum Batu Candi :


20cm x 20cm x 1.8cm Rp.100.000/ m2
20cm x 40cm x 1.8cm Rp.110.000/ m2
30cm x 30cm x 1.8cm Rp.115.000/ m2
30cm x 60cm x 1.8cm Rp.120.000/ m2
40cm x 40cm x 1.8cm Rp.130.000/ m2

5. Batu Paras Jogja (Lime Stone)

13

Beda dengan batu candi, batu paras memiliki tekstur lebih halus. Proses
pembuatannya dibantu mesin penghalus. Warna pun lebih terang. Ada yang
kuning, hijau, cokelat, dan putih. Batu ini cocok di segala ruang, eksterior
maupun interior. Sebagai aksen dinding atau lantai. Namun, jika aplikasi batu
paras di ruang eksterior perlu proses coating. Tingkat porositasnya yang tinggi
membuat batu ini mudah lembap dan ditumbuhi lumut.
Batu putih berparas cantik dan alami ini banyak digunakan untuk mempercantik
tampilan bangunan. Sifatnya yang empuk menjadikannya favorit para pematung
atau pemahat batu. Batu ini dikenal pada tahun 60-an dan banyak digunakan
sebagai elemen interior dan eksterior. Hampir sama dengan batu candi, batu ini
juga mudah terserang lumut. Jika ingin meletakkan sebagai elemen eksterior,
ada baiknya memberi lapisan coating pada permukaannya.
Tak hanya dinding yang dapat diaplikasikan dengan batu ini, namun bisa juga
dipasang pada lantai rumah. Yang perlu diperhatikan, aplikasi batu berpori
besar ini perlu mendapat lapisan (coating) agar tidak mudah lembab dan
ditumbuhi lumut.
Batu Jogja ini memiliki warna putih yang sangat bersih, sehingga mampu
memberikan nuansa yang lembut. Penggunaan batu ini bisa di kombinasikan
dengan jenis batu lain, seperti Batu Andesit ( Abu-abu terang, abu-abu gelap
atau hijau) , Batu Candi ( hitam) , Batu Tasik ( pink) , batu Candi Cirebon
( coklat) , Pacitoroso ( Orange) atau Javaroso ( merah) .

Hal penting yang perlu diketahui saat pemasangan, gunakan adukan semen
yang lembek agar batu dapat terikat kuat pada dinding.

14

Ukuran
Ukuran yang umum diperjualbelikan adalah 10 cm x 10 cm sampai 20
cm x 40 cm.

Foto Batu Paras Jogja

Harga umum Batu Paras Jogja


o

Paras Jogja ( Rata Mesin)


Warna Super Putih

15

20cm x 20cm x 1.8cm Rp.95.000/ m2


20cm x 40cm x 1.8cm Rp.100.000/ m2
30cm x 30cm x 1.8cm Rp.110.000/ m2
30cm x 60cm x 1.8cm Rp.115.000/ m2
40cm x 40cm x 1.8cm Rp.125.000/ m2

Paras Jogja Alur


Warna Super Putih

20cm x 20cm x 1.8cm Rp.105.000/ m2


20cm x 40cm x 1.8cm Rp.110.000/ m2
30cm x 30cm x 1.8cm Rp.120.000/ m2

6. Batu Hijau Sukabumi


Batu ini memiliki tekstur kasar, tidak licin dan warnanya memang hijau.
Pengaplikasian yang cocok dengan batu ini sebagai tempelan di kolam renang
karena efek yang ditimbulkan dari batu ini sangat bagus. Jenis batu Hijau ini
sering digunakan sebagai material pendukung untuk kolam ikan, kolam renang
dan beberapa tebing-tebingan. Warna hijaunya sangat sejuk dipandang mata
dipadu dengan air yang memenuhinya. Batu ini berasal dari gunung-gunung
yang ada di Sukabumi, Jawa Barat. Walaupun saya suka bila melihatnya di
16

kolam renang, tapi batu ini juga bisa diaplikasikan pada bidang pagar, dinding,
taman, pilar, dan lain-lain.

Foto Batu Hijau Sukabumi

Harga umum Batu Hijau Sukabumi

10cm x 20cm x 1.8cm Rp.75.000/ m2


20cm x 20cm x 1.8cm Rp.80.000/ m2
15cm x 30cm x 1.8cm Rp.85.000/ m2
30cm x 30cm x 1.8cm Rp.95.000/ m2

7. Batu Marmer
17

Marmer atau batu pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau
malihan dari batu gamping. Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh
gaya endogen menyebabkan terjadi rekristalisasi pada batuan tersebut
membentuk berbagai foliasi mapun non foliasi.
Akibat rekristalisasi struktur asal batuan membentuk tekstur baru dan
keteraturan butir. Marmer Indonesia diperkirakan berumur sekitar 3060 juta
tahun atau berumur Kuarter hingga Tersier.

Marmer akan selalu berasosiasi keberadaanya dengan batugamping. Setiap ada


batu marmer akan selalu ada batugamping, walaupun tidak setiap ada
batugamping akan ada marmer. Karena keberadaan marmer berhubungan
dengan proses gaya endogen yang mempengaruhinya baik berupa tekan
maupun perubahan temperatur yang tinggi.
Marmer sendiri merupakan sebutan batu pualam yang sudah dihaluskan
permukaannya. Sedangkan untuk permukaan yang lebih kasar disebut sebagai
marmo

Foto Batu Marmer

18

19

Harga umum Batu Marmer

10cm x 20cm x 1.8cm Rp.155.000/ m2


20cm x 40cm x 1.8cm Rp.175.000/ m2
15cm x 30cm x 1.8cm Rp.185.000/ m2
30cm x 30cm x 1.8cm Rp.195.000/ m2

20

8. Batu Koral
Karena batu koral sangat sering digunakan untuk mempercantik lantai carport,
teras, kolam, dan tampilan taman. Batu yang berbentuk bulat kecil ini sangat
disuka oleh masyarakat, karena bentuknya yang unik dan memiliki banyak
warna serta corak. Harganya pun sangat ekonomis sehingga dapat digunakan
oleh beragam kalangan.
Sebagai ornamen, keindahan batu alam memang tak bisa dihidari. Karenanya
banyak orang memanfaatkan batu alam untuk memperindah penampilan interior
maupun ekseterior sebuah bangunan. Batu koral (coral stone) merupakan jenis
batu alam yang banyak digunakan.
Bentuk, ukuran dan warna batu koral hias sangat beragam yang sama
menariknya jika digunakan sebagai elemen penghias rumah. Beberapa namanya
diambil dari nama daerah seperti koral Lampung, koral Ambon, Bengkulu,
Pelabuhan Ratu hingga koral Flores. Harganya pun bervariasi sesuai dengan
ukuran dan halus tidaknya permukaan batu. Di pasaran, batu Lampung super
ternyata paling mahal harganya. Selain digunakan di taman rumah, batu koral
dapat digunakan sebagai lantai carport, teras, bahkan dinding rumah.
21

Foto Batu Koral

Harga umum Batu Koral

22

9. Batu Kali
Bongkahan menjadi ciri utama batu kali. Batu ini biasa digunakan untuk
fondasi rumah. Meski begitu, tersedia juga batu kali lempengan. Bentuk dan
ukurannya biasanya tidak teratur. Lempengan batu ini biasa dipakai untuk
lapisan dinding ataupun lantai. Bentuk dan ukuran yang tidak beraturan jelas
membuat proses pemasangan agak sedikit ribet. Butuh tukang ahli supaya
hasilnya rapi.

Foto Batu Kali

Harga umum Batu Kali


23

Berkisar dengan harga Rp 165.000,-/m3

10. Batu Kerikil/Kericak


Kerikil ialah bebatuan kecil, biasanya batu granit yang dipecahkan. Ukuran
kerikil yang selalu digunakan ialah antara 2 mm dan 75 mm.
Kerikil sering digunakan dalam pembangunan badan jalan, dan sebagai batu
campuran untuk memproduksi bata.

Foto Batu Kerikil

Harga umum Batu Kerikil


Berkisar dengan harga Rp. 150.000/m3.
24

11. Batu Bali Green Stone


Batu ini disebut juga BG, merupakan batu yang marak di pasaran sekarang.
Corak batu ini berwarna hijau dengan garis-garis hitam. Di Surabaya, batu ini
menjadi batu yang paling banyak di cari oleh masyarakat umum maupun
developer perumahan.

Foto

Harga umum Bali Green Stone


Harga batu ini dimulai dari Rp 90.000/m untuk ukuran 20 cm x40 cm
sampai dengan Rp 120.000/m untuk ukuran 30 cm x40 cm

25

12. Batu Granit


Sifat fisik batuan granit umumnya kompak, keras, warna bervariasi putih abuabu, merah muda, kekuning-kuningan dan kerap kali kehijauan.
Kegunaan umum granit adalah sebagai batu hias (ornamen) pada dinding
bangunan, bahan pembuatan ubin teraso, dan sebagai batu agregat untuk
konstruksi bangunan gedung dan jembatan.

Foto Batu Granit

Harga umum Batu Granit


30cm x 30cm x 1.8cm Rp.185.000/ m2
30cm x 60cm x 1.8cm Rp.190.000/ m2
40cm x 40cm x 1.8cm Rp.200.000/ m2

26

13. Mosaik
Mosaik bukan nama batu. Mosaik adalah pola pemasangan batu pada suatu
bidang.

Batu-batu

disusun

pada

lembaran

netting

yang

dilekatkan

menggunakan lem khusus. Pada awalnya teknik ini terinspirasi dari mosaik
yang terbuat dari porselain, keramik, dan kaca. Keunikan, keartistikan, dan
inovasi yang berkembang, merupakan alasan masyarakat menggemarinya.
Pada umumnya terdapat dua jenis batu yang digunakan untuk membuat lantai
mozaik, yaitu batu pebble atau kerikil dan batu marble atau koral. Kerikil
berbentuk kecil bulat dan biasanya dipilih yang tidak tajam. Sementara marble
biasanya berbentuk pipih dan bentuknya tak beraturan.
Biasanya lantai mozaik dijual dalam bentuk tile dengan ukuran paling kecil 10
cm x 10 cm, hingga yang terbesar 40 cm x 40 cm. Bagi yang ingin ukuran
khusus dapat memesan sesuai ukuran yang diinginkan.
Setiap tile terdiri dari kumpulan batu dengan warna serupa, ada pula yang
berisi kumpulan batu beragam warna. Dan setelah mozaik batu alam ini jadi, ia
bisa dipasang ke seperti halnya memasang lantai keramik biasa.
Selain untuk lantai, mozaik batu ini dapat dipergunakan untuk memenuhi
berbagai kebutuhan. Banyak yang menggunakannya untuk lantai kamar mandi
dan steping stone di taman. Tidak hanya untuk itu, mozaik batu alam bisa juga
dipergunakan untuk melapis dinding sehingga terlihat lebih alami.
27

2.3

Foto Mosaik

Tips Pemasangan Material Batu Alam


Memasang batu alam tak jauh berbeda dengan memasang keramik. Namun, tentu saja ada
beberapa hal yang berbeda. Berikut tips memasang batu alam:

Sebelum dipasang, sebaiknya batu alam direndam dalam air. Sebab batu alam memiliki
pori- pori yang besar sehingga bila ditempel langsung biasanya mudah lepas

Bila akan dipasang pada dinding, kupas acak permukaan dinding agar batu alam akan
lebih kuat menempel pada dinding

Gunakanlah semen khusus atau semen instan agar batu alam lebih kuat menempel

Batu alam memiliki presisi yang tidak terlalu pas. Penyimpangan ukuran pada batu
alam bisa mencapai 5 mm atau bahkan 1 cm. Kalau sudah begini, hasilnya bisa
dipastikan tidak akan rapi. Karena itu perhatikan benar presisi batu pada saat membeli,
dan gunakan tukang yang sudah berpengalaman dalam pemasang batu alam

28

2.4

Tips Perawatan Material Batu Alam

Rendam batu alam dengan air sebelum dipasang agar permukaannya tidak kering dan
mudah ditempeli semen.

Dalam memasang Gunakan acian semen/pasir sungai halus. Pasir sungai tidak
memiliki kadar garam. Menggunakan campuran pasir laut dapat membuat tepi batu
berkerak.

Jaga agar adonan semen yang dioleskan di batu alam terpasang merata sehingga setelah
kering batu bisa menempel dengan kuat.

Dalam finishing, gunakan pelapis yang antisinar ultraviolet dan anti jamur sehingga
batu tidak mudah berubah warna dan berjamur.

Sikat batu alam dengan sikat khusus untuk menghilangkan debu.

Lakukan proses coating (melapisi batu alam dengan cairan khusus untuk coating).
Proses ini seperti melakukan pengecatan dengan kuas.

Sikat secara periodik, misalnya seminggu sekali atau sebulan sekali tergantung intesitas
debu di lingkungan bangunan.

29

BAB III
KESIMPULAN

Secara keseluruhan, setiap batu memiliki karakterisik dan keunikannya tersendiri


dalam membangun nilai keindahan pada bangunan. Tidak hanya untuk interior melainkan
juga untuk eksterior. Setiap batu memiliki perbedaan daya tahan akan cuaca dan
kelembaban. Sehingga ada batu yang cocok digunakan di bagian bagian tertentu pada
bangunan, adapula yang tidak cocok.
Perawatan pada tiap material batu juga menjadi hal penting dalam menggunakan unsur
alam pada bangunan. Sehingga keindahan yang diciptakan tidak bersifat sementara atau
pada awalnya saja.
Dan yang terakhir, penggunaan material batu pada bangunan dapat beraneka ragam,
tidak hanya karena banyaknya ragam dari batu tersebut, melainkan juga dari perbedaan
selera sang arsitek dan perbedaan biaya yang dikeluarkan.

30

DAFTAR PUSTAKA
Redaksi TransMedia, Mempercantik Tampilan Muka Rumah, Jakarta : Transmedia, 2008.
http://nasional.kompas.com/read/2009/01/09/1322374/Membersihkan.Dinding.Batu.Alam
http://nasional.kompas.com/read/2008/06/24/08452070/Atraktif.dengan.Batu.Alam
http://nasional.kompas.com/read/2008/09/26/08103179/Kamar.Mandi.Lapis.Batu.Alam
http://nasional.kompas.com/read/2008/09/26/08503180/mengenal.karakter.batu.alam

31

Anda mungkin juga menyukai