Silabus Kompetensi Kejuruan Audio Video

KURIKULUM SMK NASIONAL KOTA MALANG
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NASIONAL MALANG

MATA PELAJARAN : MEMAHAMI SIFAT DASAR SINYAL AUDIO
KELAS/ SEMESTER : X/1
STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI SIFAT DASAR SINYAL AUDIO
KODE KOMPETENSI : 064 KK 001
ALOKASI WAKTU : 40 X 45 Menit
KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

TEKNIK AUDIO VIDEO Halaman 1 dari 97
ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN T BELAJAR
PS PI
M
1. Memahami elemen  Memahami elemen-  Penguasaan Jeni-  Menjelaskan elemen-  Tes Tulis 2 4(8 -  Fisika
gelombang, jenis-jenis dan elemen gelombang audio jenis gelombang audio elemen gelombang audio :  Tes lisan ) untuk SMK
interaksi gelombang amplitudo  Amplitude  Prinsi
 Memaham elemen-  frekuensi, p-prinsip
elemen gelombang audio  periode Elektronika,
frekuensi,  sudut fasa Malvino
 Memaham elemen-
elemen gelombang audio
periode
 Memaham elemen-
elemen gelombang audio
 Memaham jenis-jenis  Interaksi gelombang  Menjelaskan interaksi
gelombang menurut arah getar audio gelombang audio menurut arah
transversal getar
 Memaham jenis-jenis
gelombang menurut arah getar
longitudinal  Menjelaskan interaksi
 Memaham jenis-jenis gelombang audio menurut
gelombang menurut medium medium perambatannya
perambatannya gelombang  Menjelaskan interaksi
mekanik gelombang audio menurut
 Memahami jenis-jenis medium perambatannya
gelombang menurut medium
perambatannya gelombang
elektromagnetik
 Memahami perambatan
gelombang audio, kecepatan
rambat gelombang audio,
panjang gelombang audio

ALOKASI
PS PI
M
2. Memahami sifat dan  Memahami bahwa  Sifat dan kegunaan  Dijelaskan bahwa  Tes Tulis 2 4(8 4(16  Fisika
kegunaan penguat intensitas gelombang suara penguat audio intensitas gelombang suara  Tes lisan ) ) untuk SMK
ditentukan oleh besarnya ditentukan oleh besarnya  Prinsi
amplitude amplitude p-prinsip
 Memahami fungsi  Dijelaskan fungsi Elektronika,
penguat sebagai alat untuk penguat sebagai alat untuk Malvino
memperbesar amplitudo memperbesar amplitudo
gelombang gelombang
 Memahami bahwa  Dijelaskan bahwa
penguat tidak boleh merubah penguat tidak boleh merubah
bentuk gelombang maupun bentuk gelombang maupun
frekuensinya, melainkan hanya frekuensinya, melainkan hanya
menaikkan level amplitude menaikkan level amplitude
 Memahami sifat Hi-  Diterangkan sifat Hi-
Fidelity yang harus dipenuhi Fidelity yang harus dipenuhi
oleh sebuah penguat suara oleh sebuah penguat suara

3. Menjelaskan attenuasi  Memahami attenuasi  Attenuasi gelombang  Menjelaskan  Tes Tulis 2 4(8 -  Fisika
gelombang gelombang pengertian attenuasi  Tes lisan ) untuk SMK
 Memahami perambatan gelombang  Prinsi
gelombang audio, kecepatan  Memahami perambatan p-prinsip
rambat gelombang audio, gelombang audio, kecepatan Elektronika,
panjang gelombang audio rambat gelombang audio, Malvino
 Dijelaskan definisi panjang gelombang audio
akustik ruang  Dijelaskan definisi
 Dijelaskan pengaruh akustik ruang
akustik ruang terhadap  Dijelaskan pengaruh
reproduksi bunyi akustik ruang terhadap
 Ditunjukkan bahwa jarak reproduksi bunyi
antara sumber –sumber  Ditunjukkan bahwa
gelombang di suatu titik jarak antara sumber –sumber
berpengaruh terhadap sudut gelombang di suatu titik
fasa gelombang di titik tersebut berpengaruh terhadap sudut
fasa gelombang di titik
tersebut

ALOKASI
PS PI
M
 Digambarkan bahwa  Attenuasi gelombang  Digambarkan bahwa  Tes Tulis  Fisika
besar sudut fasa antara dua besar sudut fasa antara dua  Tes lisan untuk SMK
buah gelombang atau lebih di buah gelombang atau lebih di  Prinsi
suatu titik akan berpengaruh suatu titik akan berpengaruh p-prinsip
terhadap efek penguatan / terhadap efek penguatan / Elektronika,
pelemahan amplitudo di titik pelemahan amplitudo di titik Malvino
tersebut tersebut
 Dijelaskan perlunya  Dijelaskan perlunya
penataan layout yang tepat penataan layout yang tepat
4. Menjelaskan decibel  Memahami pengertian  Decibel (dB) sebagai  Menjelaskan decibel  Tes Tulis 3 4(8 -  Fisika
decibel (dB) sebagai satuan satuan untuk mengukur (dB) sebagai satuan untuk  Tes lisan ) untuk SMK
untuk mengukur intensitas suara intensitas suara mengukur intensitas suara  Prinsi
 Memahami juga bahwa  Menjelaskan decibel p-prinsip
decibel merupakan sebuah unit sebagai sebuah unit logaritmis Elektronika,
logaritmis untuk untuk mendeskripsikan suatu Malvino
mendeskripsikan suatu rasio rasio yang dapat berupa daya
yang dapat berupa daya (power), tekanan suara (sound
(power), tekanan suara (sound pressure), tegangan (voltage),
pressure), tegangan (voltage), intensitas (intencity), atau hal-
intensitas (intencity), atau hal- hal lainnya
hal lainnya  Memjelaskan angka
 Memahami n angka penguatan tegangan (Av)
penguatan tegangan (Av) sebagai rasio tegangan sinyal
sebagai rasio tegangan sinyal output terhadap tegangan
output terhadap tegangan sinyal sinyal input suatu penguat
input suatu penguat dalam dalam satuan dB
satuan dB  Memjelaskan angka
 Memahami angka penguatan arus (Ai) sebagai
penguatan arus (Ai) sebagai rasio arus sinyal output suatu
rasio arus sinyal output suatu penguat terhadap arus sinyal
penguat terhadap arus sinyal inputnya, dalam dB
inputnya, dalam dB

ALOKASI
PS PI
M
 Memahami angka  Decibel (dB) sebagai  Memjelaskann angka  Tes Tulis  Fisika
penguatan daya (Ap) sebagai satuan untuk mengukur penguatan daya (Ap) sebagai  Tes lisan untuk SMK
rasio daya sinyal output intensitas suara rasio daya sinyal output  Prinsi
terhadap daya sinyal input suatu terhadap daya sinyal input p-prinsip
penguat, dalam satuan dB suatu penguat, dalam satuan Elektronika,
 dB Malvino
5. Menjelaskan konversi  Memahami konversi  Konversi besaran  Dijelaskan konversi  Tes Tulis 3 4(8 4(16  Fisika
besaran listrik pada mikrophon dan besaran energi pada mikropon : listrik pada mikrophon dan besaran energi pada mikropon :  Tes lisan ) ) untuk SMK
loudspeaker dari besaran energi mekanik loudspeaker dari besaran energi mekanik  Prinsi
suara menjadi energi listrik suara menjadi energi listrik p-prinsip
suara suara Elektronika,
 Memahami konversi  Dijelaskan konversi Malvino
besaran energi pada besaran energi pada
loudspeaker: dari besaran loudspeaker: dari besaran
energi listrik suara menjadi energi listrik suara menjadi
besaran energi mekanik suara besaran energi mekanik suara
 Memahami pentingnya  Dijelaskan pentingnya
konversi besaran energi konversi besaran energi
mekanik suara menjadi besaran mekanik suara menjadi besaran
energi listrik suara, yaitu bahwa energi listrik suara, yaitu bahwa
energi listrik suara lebih mudah energi listrik suara lebih mudah
untuk dapat dikuatkan, atau untuk dapat dikuatkan, atau
dinaikkan level amplitudonya dinaikkan level amplitudonya
menggunakan sebuah penguat menggunakan sebuah penguat


MATA PELAJARAN : MELAKUKAN INSTALASI SOUND SYSTEM
KELAS/SEMESTER : X/2
STANDAR KOMPETENSI : MELAKUKAN INSTALASI SOUND SYSTEM
KODE KOMPETENSI : 064.KK.002
ALOKASI WAKTU : 40 X 45 menit
MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR BELAJAR
PEMBELAJARAN TM PS PI
1.  Kebutu  Identifika  Teliti dalam melakukan  Tes tertulis 2 3(6) 2(8)  Modul
instalasi peralatan sistem han instalasi diidentifikasi si prosedur baku instalasi persiapan pekerjaan instalasi peralatan audio  Observasi/
Audio Video sesuai dengan prosedur peralatan audio  Teknik instalasi peralatan Pengamatan
baku instalasi yang berlaku audio  Wawancara
pada buku User Manual  Melakukan persiapan
pekerjaan instalasi peralatan audio
2.  Sistim  Blok  Teliti  Tes tertulis 2 3(6) 2(8)  Modul
Audio. Audio dipelajari dan diagram, cara kerja, dan  Blok Diagram :  Observasi/
dipahami sebagai sebuah fungsi sub peralatan audio - Mikrophone Pengamatan
sistim yang tersusun dari - Cassette Recorder  Wawancara
sejumlah sub bagian - Compact Disc Player/MP3
- Piringan Hitam
- Radio Penerima AM/FM
- Radio Komunikasi
- Pre-Amp & Tone Control
- Video Cassette Recorder
- Equalizer Grafik
- Equalizer Non Parametrik
- Mixer Audio
- Audio recorder
- Power Amplifier Mono &
Stereo
- Speaker Pasif
- Speaker Aktif
3.  Sistim  Blok  Teliti  Tes tertulis 2 3(6) -  Modul
Video. Video dipelajari dan diagram, cara kerja, dan  Blok Diagram  Observasi/
dipahami sebagai sebuah fungsi sub peralatan video - Compact Disc Player/MP3 Pengamatan
sistim yang tersusun dari - Kamera Video  Wawancara
sejumlah sub bagian - Kamera Digital


- Mixer Video
- Switcher
- Penyunting gambar
- Character generator
- Video Recorder
- Video Sender
- Lighting
- Monitor TV
- Video Proyektor
Duplikasi Suara dan Gambar
4.  Gamb  Identifika  Ketelitian  Tes tertulis 2 3(6) -  Modul
instalasi sistem Audio Video ar instalasi diidentifikasi si gambar instalasi peralatan  Gambar teknik Elektronika  Observasi/
sesuai dengan kebutuhan audio video  Identifikasi Gambar Pengamatan
implementasi lapangan Rencana Instalasi Sistim  Wawancara
 Mikrophone
 Cassette Recorder
 Compact Disc Player/MP3
 Piringan Hitam
 Radio Penerima AM/FM
 Radio Komunikasi
 Pre-Amp & Tone Control
 Video Cassette Recorder
 Equalizer Grafik
 Equalizer Non Parametrik
 Mixer Audio
 Audio recorder
 Power Amplifier Mono &
Stereo
 Speaker Pasif - Aktif
 Compact Disc Player/MP3
 Kamera Video -
 Kamera Digital
 Video Cassette Recorder
 Mixer Video
 Switcher
 Penyunting gambar


 Character generator
 Video Recorder
 Video Sender
 Lighting
 Monitor TV
 Video Proyektor
 Duplikasi Suara dan
Gambar
5.  Kema  Instalasi  Ketelitian, kerapihan, dan  Tes tertulis 2 4(8) 4(16)  Modul
Audio Video. mpuan Instalasi mencakup peralatan Audio Video untuk kecermatan  Observasi/
Instalasi Peralatan Audio aplikasi : rumah tangga,  Teknik Instalasi pesawat Pengamatan
untuk aplikasi : rumah otomotif (mobil), perkantoran, Audio untuk rumah tangga, otomotif,  Wawancara
tangga, otomotif (mobil), rumah sakit, fasilitas umum perkantoran, rumah sakit, fasilitas umum
perkantoran, rumah sakit, minimal untuk tiga jenis  Tatalaksana Penginstalasian
fasilitas umum :
- Mikrophone
- Cassette Recorder
- Compact Disc Player/MP3
- Piringan Hitam
- Radio Penerima AM/FM
- Radio Komunikasi
- Pre-Amp & Tone Control
- Equalizer Grafik
- Equalizer Non Parametrik
- Mixer Audio
- Audio recorder
- Power Amplifier Mono &
Stereo
- Speaker Pasif
- Speaker Aktif
- Compact Disc Player/MP3
- Kamera Video
- Kamera Digital
- Mixer Video
- Switcher
- Penyunting gambar

- Character generator
- Video Recorder
- Video Sender
- Lighting
- Monitor TV
- Video Proyektor
- Duplikasi Suara dan
Gambar
MATA PELAJARAN : MELAKUKAN INSTALASI SOUND SYSTEM
KELAS/SEMESTER : X/1
STANDAR KOMPETENSI : MELAKUKAN INSTALASI SOUND SYSTEM
KODE KOMPETENSI : 064.KK.003

6.    
7.    
pembuatan master dan
rekaman
8.    
untuk rekaman Audio
9.    
pendukung perekaman
suara
10.    
penempatan mikropon pada
instrumen
11.    
perekaman


MATA PELAJARAN : MEMBUAT REKAMAN AUDIO DI STUDIO
KELAS/ SEMESTER : X/2
STANDAR KOMPETENSI : MEMBUAT REKAMAN AUDIO DI STUDIO

ALOKASI
WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
T BELAJAR
PS PI
M
1. Menjelaskan proses  Menjelaskan proses  Proses duplikasi  Diterangkan proses  Tes tulis 2 2(4) -  Mo
duplikasi Rekam audio Rkaman Audio Rekam audio  Te lisan dul
 Menjelaskan proses  Diterangkan proses
duplikasi rekaman audio duplikasi hasil rekaman audio
 Menjelaskan media  Menjelaskan media
hasil duplikasi audio CD, DVD, duplikasi audio CD, DVD, kaset
kaset dan lain-lain dan lain-lain
 Menjelaskan format  Format hasil duplikasi  Menjelaskan format hasil
hasil duplikasi audio analog audio analog duplikasi audio analog
 Menjelaskan format  Format hasil duplikasi  Dijelaskan format hasil
hasil duplikasi audio digital : audio digital duplikasi audio digital :
 .wav,  .wav,
 Mp3 layer 3,  Mp3 layer 3,
 Amiga,  Amiga,
 Dialogic  Dialogic
 Sound blazer  Sound blazer
 PC Raw data  PC Raw data
 Real Media  Real Media
 Diamond were digitized  Diamond were digitized
 Apple AIFF  Apple AIFF
 Nex/sun  Nex/sun
 dll  dll

ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
2. Mengoperasikan peralatan  Menjelaskan peralatan  Mengoperasikan  Menjelaskan dan  Tes tulis 2 2(4) -)  Mo
rekam rekaman audio di studio peralatan rekam mengindentifikasi peralatan  Tes dul
 Menjelaskan ruang  Ruangan studio rekaman audio di studio praktek  Use
rekaman distudio kedap suara dll,  dijelaskan ruang rekaman r manual
 Menjelaskan distudio untuk memperoleh hasil  Per
pengoperasikan peralatan optimal alatan
rekam  Melakukan/mempraktekka Rekam
 Menjelaskan urutan n pengoperasikan peralatan
peralatan rekam sesuai dengan rekam
user manual  Melakukan pengaturan
 Menjelaskan dan  Memilih mikrofon urutan peralatan rekam sesuai
mengoperasikan fungsi sesuai dengan keinginan dengan user manual
mikrofon produk hasil rekaman  Mengoperasikan mikrofon
 Menjelaskan perbedaan  Mengindetifikasi
mikropon omni directional dan perbedaan mikropon omni
uni directional. directional dan uni directional.
 Menjelaskan fungsi  Mengoperasikan  Dijelaskan fungsi mixer
mixer console mixer console console
 Menjelaskan terminal  Dijelaskan terminal input
input mixer console mixer console
 Mejelaskan kabel yang  dijelaskan kabel yang
digunakan sebagai masukan digunakan sebagai
pada mixer console masukan/keluaran pada mixer
 Mengoperasikan mixer console
console  Melakukan setting  Mengoperasikan mixer
akustik console
 Menjelaskan setting  Menjelaskan setting
control equalizer mixer control equalizer mixer
 Penggunaan speaker
sebagai mastering dalam proses
 Menjelaskan speaker perekaman dijelaskan fungsinya
sebagai mastering dalam  Fungsi speaker di
proses perekaman studio rekaman

ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
 Menjelaskan alat  Alat produksi  Dijelaskan alat produksi  Tes tulis  Mo
produksi rekaman rekamandi studio dan rekaman jenis-jenis, funngsi dan  Tes dul
o Open Reel pengoperasiannya, perbedaanya : praktek  Use
o Digital  Usermanual alat o Open Reel r manual
Audio Workstation produksi rekaman o Digital Audio  Per
o Audio Workstation alatan
Coverter o Audio Rekam
o Multitrack Coverter  Ko
Audio Software o Multitrack mputer
o Tape Audio Software
Recorder o Tape
o Digital Recorder
Portable Recorder o Digital
 Menjelaskan cara Portable Recorder
pengoperasian alat produksi  Mempraktekkan cara
rekaman pengoperasian alat produksi
o Open Reel rekaman
o Digital o Open Reel
Audio Workstation o Digital Audio
o Audio Workstation
Coverter o Audio
o Multitrack Coverter
Audio Software o Multitrack
o Tape  Merekam dengan Audio Software
Recorder Windows (Os) o Tape
o Digital Recorder
Portable Recorder o Digital
o Komputer Portable Recorder
 Mengopera  Merekam menghasil
sikan peralatan rekam dengan hasilkan format digital
media computer menggunakan  Merekam dengan
Windows (os) untuk aplikasi softwere umum
menhasilkan format digital
 Melakukan
perekaman denganaplikasi
softwere umum (Sonic Fendry
ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
3. Merawat peralatan rekam  Kebutuhan perawatan  Prosedur baku  Melakukan perawatan  Tes tulis 4 8(16 4(16  Mo
diidentifikasi sesuai perawatan peralatan Rekam pada peralatan rekam  Tes ) ) dul
denganProsedur baku di studio praktek  Use
perawatan yang berlaku pada r manual
buku User  Per
 ManualProsedur alatan
keselamatan dan kesehatan Rekam
kerja  Ko
 Kemampuan perawatan mputer
meliputi penggantian
komponen :
 Kabel RCA input/output
 Kabel Mic
 Pontensio pada mixer
 dll

ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
4. Melacak gangguan kerja  Menjelaskan cara kerja  Me;lakuakn  Dijelaskan cara kerja  Tes tulis 4 8(16 4(16  Mo
sistem. system perekaman di studio pelacakan gangguan kerja system perekaman di studio  Tes ) ) dul
 Menjelaskan blok sistem. Rekaman di studio  Dijelaskan blok diagram praktek  Use
diagram perekaman di studio perekaman di studio r manual
 Menjelaskan kesalahan  Melakukan pelacakan  Per
kesalahan yang sering terjadi terhadap kesalahan-kesalahan alatan
 Menjelaskan gangguan- yang sering terjadi Rekam
ganguan pada microfon  Dijelaskan gangguan-  Ko
 Menjelaskan gangguan- ganguan pada microfon mputer
gangguan pada mier  Dijelaskan gangguan-
 Menjelaskan kerusakan gangguan pada mier
pada alat rekam  Dijelaskan kerusakan
 Perlengkapan pada alat rekam
keselamatan dan kesehatan  Menjelaskan
kerja digunakan secara benar Keselamatan dan kesehatan
serta langkah pengamanan kerja
dilakukan sesuai dengan
prosedur yang diberlaku-kan
 Kebutuhan peralatan
kerja mekanis dan alat ukur
listrik serta bahan Kerja
dipersiapkan dan diidentifikasi
apakah sesuai dengan SOP  Mempersiapkan dan
(Standard Operating mengidentifikasi kebutuhan
peralatan kerja mekanis dan alat
ukur listrik


MATA PELAJARAN : MEMPERBAIKI RADIO PENERIMA
KELAS/ SEMESTER : XI / 1-2
STANDAR KOMPETENSI : MEMPERBAIKI RADIO PENERIMA
ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN T BELAJAR
PS PI
M
1. Menjelaskan jenis-jenis radio  Spesifikasi dan cara kerja   Menjelaskan Spesifikasi dan  3 2(4) - 
penerima Penerima radio. AM,FM,TV cara kerja Pesawat penerima  
 Menjelaskan fungsi pesawat Radio AM
penerima Radio  Mengidentifikasi propagasi 
 Diterangkan tentang propagasi  gelombang radio dan FM
gelombang radio dan peran gelombang radio dan peranannya dalam 
pentingnya dalam komunikasi peranannya dalam komunikasi wireless
Wireless komunikasi wireless  Mengidentifikasi : Propagasi
 Digambarkan teori bagaimana gelombang radioFungsi dan
antenna bekerja; dan disebutkan  peranan propagasi radio
beberapa jenis saluran transmisi jenis saluran transmisi yang dalam komunikasi wireless
digunakan  Mengidentifikasi teori
antenna dan jenis saluran
transmisi yang digunakan
 Menggambarkan
 Prinsip kerja antena
 Beberapa konfigurasi
antena
 Saluran transmisi

ALOKASI
PS PI
M
 Diterangkan perbedaan antara  Identifika  Mengidentifikasi perbedaan  
radio AM,FM, TV si perbedaan antara radio antara radio AM,FM, dan TV  
AM,FM, dan TV  Menjelaskan prinsip kerja AM
pesawat penerima : 
 Digambarkan perbedaan antara   Radio AM FM
penggunaan radio komunikasi penggunaan radio  Radio FM 
untuk radio siaran komersial dan komunikasi untuk radio  Penerima TV
radio komunikasi yang lain siaran komersial dan radio  Menjelaskan
komunikasi non komer perbedaan dan persamaan
 Digambarkan block-diagram  prinsip kerja pesawat
penerima radio yang umum penerima radio penerima :
dipakai  Radio AM
 Radio FM
 Penerima TV
 Mengidentifikasi perbedaan
antara penggunaan radio
komunikasi untuk radio
siaran komersial dan radio
komunikasi non komersial
 Membedakan antara
komunikasi radio komersial
dengan komunikasi radio
non komersial
 Mengidentifikasi block-
diagram penerima radio
 Menggambarkan identifikasi
blok diagram penerima
radio beserta cara kerjanya
 Disebutkan band frekuensi  Identifikasi band frekuensi  Mengident  
radio yang umum dipakai radio ifikasi band frekuensi radio  
Pembagian band frekuensi AM
radio 
FM


ALOKASI
PS PI
M
2. Menjelaskan prinsip kerja radio  S  Blok diagram Pesawat  Menjelaskan Blok diagram  3 3(6) - 
penerima AM pesifikasi dan cara kerja penerima AM dan cara kerja radio AM  
Penerima radio AM  Cara kerja radio AM AM
 S  Menjelaskan dan cara kerja 
istim Penerima radio AM radio AM FM
dipelajari dan dipahami sebagai 
sebuah sistim yang tersusun dari
sejumlah sub bagian  Identifikasi band
 D frekuensi radio AM
isebutkan band frekuensi  Mengidentifikasi band
Penerima radio AM frekuensi radio AM
 Pembagia
n band frekuensi radio AM
3. Menjelaskan prinsip kerja radio  Spesifikasi dan cara kerja  Blok diagram Pesawat  Menjelaskan Blok diagram  3 3(6) - 
penerima radio FM Penerima radio FM penerima FM dan cara kerja radio AM  
 Sistim Penerima radio FM  Cara kerja radio FM AM
dipelajari dan dipahami  Menjelaskan dan cara kerja 
sebagai sebuah radio fm FM
 D 
isebutkan band frekuensi  Identifikasi band  Menjelaskan sub Blok
Penerima io FM frekuensi radio FM diagram Tuner FM
 Mengidentifikasi band
frekuensi radio
 Pembagian band
frekuensi radio

ALOKASI
PS PI
M
4. Mengoperasikan radio  Kebutuhan  Prosedur Baku  Tata laksana  4 7(14 4(16 
pengoperasian diidentifikasi Pengoperasian Sistem pengoperasian peralatan  ) ) 
sesuai dengan prosedur baku Penerima Radio Tata suara Pesawat penerima radio  AM
pengoperasian yang berlaku 
pada buku user manual. FM
 Prosedur Keselamatan 
dan kesehatan kerja, dan
Peraturan perundang-
undangan yang berlaku
 Pengoperasian
 eralatan Pesawat radio
mencakup jenis aplikasi untuk:
 radio tuning AM, FM.
 Melakukan Setting
Respon Akustik Audio (Menu :
Treble, Bass, Volume,
Surround system  Instrumen music  Melakukan Seting
 Penggunaan perlengkapan respon akustik ruangan
Keselamatan kerja serta
langkah pengamanan
dilakukan sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
 Hasil pengaturan nada/suara
sesuai dengan: Respon
akustik pendengaran, respon
akustik ruang pengoperasian,
jelas
 Melakukan
 Respon akustik Pengaturan pengatur nada
ruang  Melakukan Pengaturan
 Pengoperasian peralatan pengatur volume
audio

ALOKASI
PS PI
M
5. Menala tuning dan penguat  Disebutkan band  Identifikasi band  Mengidentifikasi band  4 8(16 4(16 
frekuensi radio yang umum frekuensi radio frekuensi radio  ) ) 
dipakai  Pembagian band  AM
frekuensi radio 
FM
 Tata-cara penalaan  Prosedur operasi  Melaksanakan penalaan 
(tuning) frekuensi dan baku penalaan frekuensi dan frekuensi dan adjusment
adjustment didemokan adjusment  Menjelaskan Tuning
frekuensi dan pengaturan
penalaan yang lain yang
berkaitan dengan matching
frekuensi antara pemancar
dengan penerima
 Melaksanakan Tuning
frekuensi dan pengaturan
penalaan yang lain yang
berkaitan dengan matching
frekuensi antara pemancar
dengan penerima
 Menjelaskan
hubungan antara frekuensi
dan lamda
 Perbedaan antara
frekuensi dan lambda
 Didemokan hubungan  Penguasaan
antara frekuensi dan lamda hubungan antara frekuensi
dan lamda

ALOKASI
PS PI
M
6. Merawat radio  Kebutuhan perawatan  Pekerjaan  Mempersiapkan  4 8(16 4(16 
diidentifikasi sesuai dengan Perawatan Peralatan Audio pekerjaan perawatan peralat  ) ) 
prosedur baku perawatan yang Video Melaksanakan perawatan  AM
berlaku pada buku User Manual  Buku User Manual peralatan Pesawat penerima 
 Kebutuhan perawatan  Prosedur baku Radio FM
diidentifikasi sesuai dengan perawatan peralatan 
Prosedur baku perawatan pesawatr penerima Radio
berlaku pada buku User Manual
 Prosedur keselamatan
dan kesehatan kerja
 Kemampuan
perawatan meliputi penggantian
komponen :
 Sekring, Kabel input
AC 220, kabel Potensiometer,
Antene
 Peralatan mencakup
jenis aplikasi : Rumah Tangga,
Otomotif (mobil), Perkantoran,
Pertokoan/ Departemen Store,
Rumah Sakit, fasilitas umum
7. Memperbaiki Radio  Spesifikasi dan cara  Pekerjaan persiapan  Menjelaskan Sistim  4 8(16 4(16 
kerja radio dikuasai lebih dulu perbaikan/ reparasi Radio AM, FM  ) ) 
 Ke butuhan peralatan  enyiapkan peralatan  AM
kerja mekanis dan alat ukur kerja mekanis dan alat ukur  
listrik serta bahan reparasi listrik serta bahan reparasi FM
dipersiapkan dan diidentifikasi sesuai dengan SOP 
apakah sesuai dengan SOP
(Standard Operation

ALOKASI
PS PI
M
 Procedure Tempat kerja  Menyiapkan tempat  
dipersiapkan dan dibebaskan kerja yang bebas dari  
dari kemungkinan bahaya kemungkinan kecelakaan kerja  AM
kecelakaan.  Menggunakan  
 Perlengkapan perlengkapan keselamatan dan FM
keselamatan dan kesehatan kesehatan kerja secara benar 
kerja digunakan secara benar serta dengan langkah
serta langkah pengamanan pengamanan sesuai dengan
dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan
prosedur yang diberlaku-kan  Menjelaskan gejala
kerusakan sistim Radio AM,
FM
 Radio dioperasikan  Mengamati gejala

untuk dia-mati gejala kerusakan kerusakan melalui :
yg timbul dengan mela-kukan  Tombol power
pengamatan pada bagian-  Mengamati gejala  Tombol pengatur
bagian: kerusakan volume
 Tombol power  Tombol pencari
 Tombol pengatur volume gelombang AM/FM
 Tombol pencari
gelombang AM/FM.
 Dilakukan identifikasi
ter-hadap gejala yang timbul
sesuai dengan fung-sinya
Mengidentifikasi gejala kerusakan
yang timbul
 Menjelaskan alokasi
kerusakan sistim Radio AM,
FM berdasar gejala kerusakan
yang ada.

ALOKASI
PS PI
M
 Berdasar  Mendiagnosa jenis  
pada gejala kerusakan yang kerusakan pada komponen,  
timbul lalu diklasifikasikan je-nis koneksitas pada PCB atau  AM
kerusakannya yg dapat berupa : kabel, dan bagian mekanik  
 Kerusakan FM
pd kompo-nen 
 Masalah
koneksitas pd PCB atau kabel
 Masalah pd
bag. Me-kanik.
 Dilakukan  Mengalokasikan
pengalo-kasian kerusakan pda  Mengalokasi kerusakan pada rangkaian,
rangkaian, blok rang-kaian atau kerusakan blok rangkaian atau bagian
bagian me-kaniknya mekaniknya
 Urutan  Melakukan
pemeriksaan ditetapkan sesuai pemeriksaan titik-titik
pro-sedur buku petunjuk servis pengukuran untuk dapat
(service manu-al) pada titik-titik mencari kerusakan sesuai
peng-ukuran ditentukan untuk urutan pada prosedur buku
mencari kerusa-kannya. manual.
 Dilakukan
pengukuran dengan mengamati  Melakukan
tegangan, bentuk pul-sa pada pengukuran dan mengamati
titik-titik peng-ukuran yang  Melakukan tegangan, bentuk pulsa pada
sudah ditetapkan dengan alat pengukuran titik pengukuran yang sudah
ukur misalnya Multi-tester dan ditentukan
Osiloskop.  Menganalisa hasil
pengukuran kerusakan sesuai
 Dengan buku servis manual.
mengacu pada skema rangkaian  Melakukan analisa
serta buku service manual hasil- hasil pengukuran
hasil pengukuran dianalisa.
 Melakukn analisa
hasil pengukuran

ALOKASI
PS PI
M
 Dari hasil  Menganali  
analisa lalu didiagnosa jenis sa hasil pengukuran  
keru-sakan secara benar kerusakan sesuai buku  AM
servis manual.  
 Menetapk FM
an jenis kerusakan secara 
benar
 Sesuai hasil  Melakuka  Menjelask
diagnosa perbaikan dapat n perbaikan/ Reparasi an teknik Reparasi
dikerja-kan dengan pergantian 
komponen, repair/ peng-gantian Mengerjakan pergantian
bagian mekanik atau dengan komponen, repair/
perbaikan solder, adjustement/ penggantian bagian
seting ulang. mekanik atau dengan
perbaikan solder,
adjustement/seting ulang.

Membersihkan jalur-jalur
rangkaian, konektor-
konektor atau bagian
mekanik bila tidak perlu
dilakukan penggantian
komponen
 Hasil  Menguji
perbaikan atau pergantian  Menguji hasil perbaikan dengan
komponen diuji dengan running hasil perbaikan/ reparasi running test untuk
test untuk mengamati aktivasi mengamati aktivasi kerja
kerja sistemnya. sistemnya.
 Melakukan
tindakan korektif pada saat
pekerjaan running test tidak
berjalan dalam kondisi
normal

ALOKASI
PS PI
M
 Untuk  
memastikan kerusakan yang  
ditemukan bukan diakibatkan  AM
oleh bagian atau komponen lain  
sehingga dapat dihindari FM
kerusakan yang sama berulang, 
maka perlu dilakukan analisa
lanjutan.
 Setiap selesai
dilakukan perbaikan atau
penggantian komponen, perlu
dibuatkan laporan berupa service
check list.
 Pada laporan  Membuat  Membuat
supaya dituliskan komponen, laporan perbaikan laporan perbaikan atau
bagian mekanik yang telah penggantian komponen dalam
dilakukan perbaikan/ bentuk check list
penggantian.  Membuat
 Setiap selesai riwayat perbaikan pada history
kegiatan perbaikan dibuatkan card
riwayat perbaikan pada history
card


MATA PELAJARAN : MEMPERBAIKI COMPACT CASSETE RECORDER
STANDAR KOMPETENSI : MEMPERBAIKI COMPACT CASSETE RECORDER
ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
1. Menjelaskan prinsip rekam  Diuraikan sejarah  Sejarah compact  Dijelaskan kaset, pita  Tes 3 2(4) 1(4)  Modul
magnetic compact cassette cassette kaset atau compact cassette tertulis  Alat
 Diterangkan kaset, pita  Identifikasi prinsip  Menjelaskan kaset, pita elektronik,
kaset atau compact cassette kerja recording & playback, kaset atau compact cassette Audio casset
 Dijelaskan prinsip serta instalasi elektrikal dan recorder
rekam magnetic pada pita kaset mekanikal tape recording
 Dapat dijelaskan jenis-
jenis bahan yang dapat dibuat
menjadi pita magnetic sebagai
media penyimpan informasi
audio
 Dterangkan head  Mengidentifikasi prinsip
penghapus / media rekam kerja recording & playback,
 Dijelaskan tentang serta instalasi elektrikal dan
prinsip kerja recording & mekanikal tape recording
playback dan teknologi  Menjelaskan :
mekanikan dan elektrikalnya  Prinsip kerja rekam
magnetic
 Prinsip kerja playback

ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
2. Mendiskripsikan jenis-jenis  Jenis-jenis produk  Identifikasi jenis-jenis  Mengindentifikasi jenis  Tes 3 2(4) 1(4)  Modul
cassette dan kegunaannya elektronika untuk compact produk compact cassette produk compact cassette tertulis  Alat
cassette recorder disebutkan recorder recorder elektronik,
dan diterangkan Audio casset
recorder
 Dijelaskan spepesifikasi  Identifikasi jenis-jenis  Menjelaskan  Tes  Modul

produk peralatan compact produk compact cassette spepesifikasi produk peralatan tertulis  Alat
cassette recorder recorder compact cassette recorder elektronik,
 Dijelaskan keunggulan   Menjelaskan keunggulan Audio casset
dan kekurangan jenis produk dan kekurangan jenis produk recorder
compact cassette recorder compact cassette recorder
 Dapat disebutkan jenis-  Dapat disebutkan jenis-
jenis cassette dan dijelaskan jenis cassette dan dijelaskan
bahan pita magneticnya bahan pita magneticnya
 Dapat dijelaskan sifat-  Menjelaskan sifat-sifat
sifat khas dari masing-masing khas dari masing-masing jenis
jenis cassette dan juga cassette dan juga
penggunaannya penggunaannya


ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
3. Menjelaskan prinsip kerja  Dijelaskan teknologi  compact cassette  Mengidentifikasi compact  Tes 3 2(4) 2(8)  Modul
compact cassette recorder compact cassette recorder dan recorder kegunaanya cassette recorder dan aplikainya tertulis  Alat
kegunaannya  mengidentifikasi elektronik,
 Diterangkan konstruksi  Proses Rekaman Audio casset
compact cassette recorder  Fungsi dan kegunaan recorder
compact cassette recorder
 Mengidentifikasi dan
spesifikasi konstruksi compact
cassette
 menjelaskan konstruksi
dan spesifikasi compact
cassette recorder
 Dijelaskan tentang  Identifikasi prinsip  Mengidentifikasi prinsip  Tes  Modul

prinsip kerja recording & kerja recording & playback, kerja recording & playback, tertulis  Alat
playback dan teknologi serta instalasi elektrikal dan serta instalasi elektrikal dan elektronik,
mekanikan dan elektrikalnya mekanikal tape recording mekanikal tape recording Audio casset
 Diterangkan bagaimana   Menjelaskan : recorder
sistem compact cassette  Prinsip kerja
recorder dan peralatan  recording
elekktronik pendukungnya  Prinsip kerja playback
 Instalasi mekanikal dan
elektrikal pada tape
recording

ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
4. Mengoperasikan cassette  Kebutuhan  Identifikasi Persiapan  Tatalaksana  Tes 4 8(16 2(8)  User Manual
recorder pengoperasian diidentifikasi Pengoperasian Peralatan pengoperasian peralatan tertulis )  Alat
sesuai dengan prosedur baku cassette recorder  Tes elektronik,
pengoperasian yang berlaku  User Manual praktek Audio casset
pada buku user manual  Prosedur Baku recorder
 Prosedur Keselamatan Pengoperasian Sistem
dan kesehatan kerja, dan cassette recorder
Peraturan perundang-undangan
yang berlaku
 Mejelaskan cara
mengoperasikan cassette  Diiperagakan cara
recorder mengoperasikan cassette
 Dapat dijelaskan recorder
mekanisme kerja cassette  Diiperagakan mekanisme
recorder di saat sedang kerja cassette recorder di saat
merekam sedang merekam
 Dapat dijelaskan  Diiperagakan mekanisme
mekanisme kerja cassette kerja cassette recorder di saat
recorder di saat sedang sedang memutar ulang hasil
memutar ulang hasil perekaman perekaman (playback
(playback  Melakukan setting
 Melakukan setting Respon Perekaman
Respon Perekaman
 Prinsip setting respon
rekam dipelajari berdasar pada
buku manual yang berlaku

ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
5. Menginstall cassette recorder  Kebutuhan instalasi  Blok Diagram  Melakukan persiapan  Pengam 4 8(16 2(8)  User Manual
diidentifikasi sesuai dengan kebutuan tape recorder : pekerjaan instalasi peralatan atan )  Alat
prosedur baku instalasi yang  Mikrophone audio cassette recorder  Wawanc elektronik,
berlaku pada buku User Manual  Cassette Recorder ara Audio casset
 Sistim Audio cassette  Equalizer Grafik  Tes recorder
recorder dipelajari dan dipahami  Equalizer Non tertulis
sebagai sebuah sistim yang Parametrik  Tes
tersusun dari sejumlah sub  Mixer Audio praktek
bagian  Audio recorder
 Power Amplifier
Mono & Stereo
6. Merawat cassette recorder  Kebutuhan perawatan  Pekerjaan Perawatan  Mempersiapkan  Pengam 4 8(16 4(16  User Manual
diidentifikasi sesuai dengan Peralatan cassette recorder pekerjaan perawatan atan ) )  Alat
prosedur baku perawatan yang  Buku User Manual peralatan cassette recorder  Wawanc elektronik,
berlaku pada buku User Manual  Melaksanakan perawatan ara Audio casset
 Prosedur keselamatan peralatan :  Tes recorder
dan kesehatan kerja  Mikrophone tertulis
 Kemampuan perawatan  Cassette Recorder  Tes
meliputi penggantian komponen  Pre-Amp & Tone Control praktek
:  Equalizer Mixer Audio
 Sekring,  Audio recorder
 Kabel input AC 220,  Power Amplifier Mono &
 kabel mikropon, J Stereo
 ack mikropon,
 Potensiometer,
 Head Tape Recorder,
 Peralatan cassette
recorder mencakup jenis
aplikasi : Rumah Tangga,
Otomotif (mobil), Perkantoran,

ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
7. Memperbaiki cassette  Spesifikasi dan cara  Mempersiapkan  Menjelaskan spesifikasi  Pengam 4 9(18 4(16  Mo
recorder. kerja tape recorder dikuasai pekerjaan perbaikan/ reparasi dan cara kerja tape recorder atan ) ) dul
lebih dulu.  Menyiapkan peralatan  Wawanc  T
 Kebutuhan peralatan kerja mekanis dan alat ukur ara rainner
kerja mekanis dan alat ukur listrik serta bahan reparasi  Tes Audio
listrik serta bahan reparasi sesuai dengan SOP tertulis  Tap
dipersiapkan dan diiden-tifikasi  Tes e recorder
apakah sesuai dengan SOP praktek  Job
(Standard Ope-ration  Menyiapkan tempat kerja sheet
Procedure). yang bebas dari kemungkinan
 Tempat kerja kecelakaan kerja
dipersiapkan dan dibebaskan
dari kemungkinan bahaya  Menggunakan
kecelakaan. perlengkapan keselamatan dan
 Perlengkapan kesehatan kerja secara benar
keselamatan dan kesehatan serta dengan langkah
kerja digunakan secara benar pengamanan sesuai
serta langkah pengamanan  Mengamati gejala
dilakukan sesuai dengan kerusakan melalui :
prosedur yang diberlakukan  Tombol power
 Tape recorder  Tombol pengatur volume
dioperasikan untuk di-amati dll
gejala kerusakan yang timbul  Mengidentifikasi gejala
dengan me-lakukan  Mengamati gejala kerusakan yang timbul
pengamatan pada kontrol- kerusakan
kontrol :
 Tombol power
 Tombol pengatur
Tombol tone Tombol
pemilih
 Tombol bagian
mekanik.

ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
 Dilakukan identifikasi  Menjelaskan gejala  Pengam  Mo
terhadap gejala yang timbul kerusakan pada tape recorder atan dul
sesuai dengan fungsinya.  Mendiagnosa jenis  Wawanc  T
kerusakan pada komponen, ara rainner
koneksitas pada PCB atau  Tes Audio
kabel, dan bagian mekanik tertulis  Tap
 Mengalokasikan  Tes e recorder
kerusakan pada rangkaian, praktek  Job
 Berdasar pada gejala blok rangkaian atau bagian sheet
kerusakan yang timbul lalu  Mengalokasi mekaniknya
diklasifikasikan jenis kerusakan  Melakukan pemeriksaan
kerusakannya yang dapat titik-titik pengukuran untuk
berupa : dapat mencari kerusakan
 Kerusakan pada sesuai urutan pada prosedur
komponen buku manual.
 Masalah koneksitas  Melakukan pengukuran
pada PCB atau kabel dan mengamati tegangan,
 Masalah pada bagian bentuk pulsa pada titik
mekanik. pengukuran yang sudah
 Dilakukan ditentukan.
pengalokasian kerusakan pada  Melakukan analisa hasil-
rangkaian, blok rangkaian atau hasil pengukuran sesuai buku
bagian mekaniknya service manual
 Menetapkan jenis
 Urutan pemeriksaan kerusakan secara benar
ditetapkan sesuai prosedur
buku petunjuk servis (service
manual) pada titik-titik  Melakukan analisa
pengukuran ditentukan untuk hasil pengukuran
mencari kerusakannya

ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
 Dilakukan pengukuran  Pengukuran  Melakukan analisa hasil-  Pengam  Mo
dengan mengamati tegangan, hasil pengukuran sesuai buku atan dul
bentuk pulsa pada titik-titik service manual  Wawanc  T
pengukuran yang sudah  Menetapkan jenis ara rainner
ditetapkan dengan alat ukur kerusakan secara benar  Tes Audio
misalnya Multitester dan tertulis  Tap
Osiloskop  Tes e recorder
 Dengan mengacu pada praktek  Job
skema rangkaian serta buku sheet
service manual hasil-hasil 
pengukuran dianalisa.
 Dari hasil analisa lalu
didiagnosa jenis kerusakan
secara benar.
 Sesuai jenis diagonosa  Mengerjakan pergantian
perbaikan dapat dikerjakan komponen, repair/ penggantian
dengan pergantian komponen,  Melakukan bagian mekanik atau dengan
repair/penggantian bagian perbaikan/ Reparasi perbaikan solder,
mekanik atau dengan perbaikan adjustement/seting ulang.
solder, adjustement/seting  Membersihkan jalur-jalur
ulang. rangkaian, konektor-konektor
 Perbaikan dapat pula atau bagian mekanik bila tidak
dikerjakan dengan hanya perlu dilakukan penggantian
pembersihan pada jalur-jalur komponen
rang-kaian, konektor-konektor
atau bagian mekanik bila tidak
perlu dilakukan penggantian
komponen.

ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
 Hasil perbaikan atau  Menguji hasil  Menguji hasil perbaikan dengan  Pengam  Mo
pergantian komponen diuji perbaikan/ reparas running test untuk mengamati atan dul
dengan running test aktivasi aktivasi kerja sistemnya.  Wawanc  T
kerja sistemnya. ara rainner
 Melakukan tindakan korektif pada
 Dilakukan tindakan  Tes Audio
saat pekerjaan running test tidak
korektif jika pekerjaan running berjalan dalam kondisi normal tertulis  Tap
test tidak berjalan dalam kondisi  Tes e recorder
normal. praktek  Job
 Untuk memastikan sheet
kerusakan yang ditemukan 
bukan diakibatkan oleh bagian
atau komponen lain sehingga
dapat dihindari kerusakan
berulang yang sama, maka
perlu dilakukan analisa lanjutan.
 Setiap selesai
dilakukan perbaikan atau
penggantian komponen, perlu
dibuatkan laporan berupa  Membuat laporan perbaikan atau
service check list penggantian komponen dalam
 Pada laporan supaya bentuk check list
dituliskan komponen, bagian  Membuat laporan
 Membuat riwayat perbaikan pada
mekanik yang telah dilakukan perbaikan
history card
perbaikan/ penggan-tian.
 Setiap selesai kegiatan
perbaikan dibuatkan riwayat
perbaikan pada history card.


MATA PELAJARAN : MEMPERBAIKI CD PLAYER
KELAS/ SEMESTER : XI / 3
STANDAR KOMPETENSI : MEMPERBAIKI CD PLAYER
ALOKASI
MATERI WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
PS PI
M
1. Menjelaskan media  Dijelaskan tentang media  Cara rekam  Menjelaskan :  Pengam 0 1(2 -  M
rekam CD perekamam CD dan playback teknologi CD digital  Perekaman data pada CD atan ) odul
 Dijelaskan tentang cara dan cara playback  Wawan  C
perekamam data pada CD dan cara  Media Rekam : cara D Trainner
playback  opt  Tes  J
 Dijelaskan tentang kon-sep ik tertulis obsheet
umum teknologi CD  C
 Dijelaskan format-format D dan cara fabrikasinya
penyimpanan data  Pri
 Dapat dijelaskan pengertian CD nsip kerja bagian optik dari
dan fungsinya CD player
 Dapat dijelaskan prinsip  Pengertian CD dan 
penyimpanan lagu secara optikal fungsinya fungsinya
menggunakan media rekam CD  Prinsip 
 Dapat diuraikan sejarah singkat penyimpanan lagu secara lagu secara optikal menggunakan
CD dari generasi ke generasi optikal menggunakan media media rekam CD
rekam CD 
 Sejarah singkat CD generasi ke generasi
dari generasi ke generasi

ALOKASI
MATERI WAKTU SUMBER
PS PI
M
2. Menyebutkan jenis-jenis  Dijelaskan macam-mcam jenis  CD digital  Menjelaskan :  Pengam 0 1(2 -  M
CD CD  CD atan ) odul
 Jenis CD player  Wawan  C
 Menjelaskan spesifikasi cara D Trainner
 CD untuk Audio CD  Tes  J
 Dijelaskan spesifikasi jenis CD tertulis obsheet
 CD Untuk DVD
 Dijelaskan tentang perbedaan
dan kesamaan CD
 Dijelaskan CD yang umum
dipakai
 Dijelaskan format-format
penyimpanan data
 Menjelaskan format
 Dapat dijelaskan kapasitas CD
menurut jenis dan diameternya  Menjelaskan kapasitas CD
3. Menjelaskan cara kerja  Digambarkan tentang kon-truksi   Menjelaskan :  Pengam 1 2(4 -  M

CD player CD dan cara fabrikasinya  Teknologi CD Audio digital atan ) odul
 Dijelaskan tentang prin-sip kerja  Perekaman data pada CD  Wawan  C
bagian optik dari CD player dan cara playback cara D Trainner
 Disebutkan bagian-bagi-an  Konstruksi CD dan cara  Tes  J
utama dari sebuah CD player, misalnya: fabrikasinya tertulis obsheet
Power supply, Electronic board, Optical  Prinsip kerja bagian optik
Deck, Komponen-komponen optical dari CD playe
modul  Dijelaskan : Bagian-
 Dapat digambarkan skema blok bagian utama dari sebuah CD
suatu CD player player, misalnya: Power supply,
Electronic board, Optical Deck,
Komponen-komponen optical
modul

ALOKASI
MATERI WAKTU SUMBER
PS PI
M
4. Mengoperasikan CD  Dijelaskan tentang pe-tunjuk  Membaca Buku  Identifikasi Persiapan  Pengam 1 2(4 -  M
player penempatan CD player secara umum User Manual Pengoperasian peralatan CD atan ) odul
un-tuk tujuan preventive maintenance  Prosedur Baku player  Wawan  C
 Kebutuhan pengoperasian Pengoperasian Sistem CD  Tatalaksana cara D player
diidentifikasi sesuai dengan prosedur player pengoperasian peralatan  Tes Trainner
baku pengoperasian yang berlaku pada pendukung : tertulis  J
buku user manual  Compact Disk  Tes obsheet
 Prosedur Keselamatan dan  Egualizer Grafik Praktek
kesehatan kerja, dan Peraturan  Equalizer non parametric
perundang-undangan yang berlaku  Mixer Audio.
 Pengoperasian peralatan CD  Power Amplifier Mono &
player mencakup jenis aplikasi untuk: Stereo
rumah tangga, otomotif (mobil),  Speaker Pasif
perkantoran, rumah sakit, fasilitas
 Speaker aktif
umum.
 Cd player
 Melakukan setting Respon
Akustik Audio
 Prinsip setting respon akustik
dipelajari berdasar pada buku manual
yang berlaku.
 Penggunaan perlengkapan
Keselamatan kerja serta langkah
pengamanan dilakukan sesuai dengan  Tata suara o Melakukan
prosedur yang berlaku.  Instrumen musik Seting respon akustik ruangan
 Respon akustik o Melakukan
ruang pengoperasian Pengaturan pengatur nada
peralatan audio o Melakukan
Pengaturan pengatur volume

ALOKASI
MATERI WAKTU SUMBER
PS PI
M
 Hasil pengaturan nada/suara  Tata suara  Melakukan Seting respon  Pengam  M
sesuai dengan: Respon akustik  Instrumen musik akustik ruangan atan odul
pendengaran, respon akustik ruang  Melakukan Pengaturan  Wawan  C
pengoperasian, jelas dan enak didengar. pengatur nada CD cara D player
 Melakukan setting Respon  Melakukan Pengaturan  Tes Trainner
Akustik Video pengatur volume CD tertulis  J
 Prinsip setting respon akustik  Tes obsheet
dipelajari berdasar pada buku manual Praktek
yang berlaku.
 Hasil pengaturan tata gambar  Respon akustik
dan warna sesuai dengan : respon ruang pengoperasian
impressive penglihatan peralatan audio CD player
 Tata Gambar
 Respon impressive
ruang pengoperasian
peralatan video
5. Merawat CD player  Kebutuhan perawatan  Pekerjaan  Melaksanakan perawatan  Pengam 2 2(4 2(8 
diidentifikasi sesuai dengan prosedur Perawatan Peralatan CD peralatan CD player atan ) )
baku perawatan yang berlaku pada buku player  Wawan
User Manual  Buku User Manual cara
 Prosedur baku perawatan  Prosedur baku  Tes
berlaku pada buku User Manual perawatan peralatan CD playe tertulis
 Prosedur keselamatan dan  Tes
kesehatan kerja Praktek
 Kemampuan perawatan meliputi
penggantian komponen : Sekring,Kabel
input AC 220, kabel mikropon, Head
VCD

ALOKASI
MATERI WAKTU SUMBER
PS PI
M
6. Memperbaiki CD player  Dijelaskan tentang pe-tunjuk  Preventive  Menempatkan CD player  Pengam 2 2(4 2(6  M
penempatan CD player secara umum maintenance secara umum untuk tujuan atan ) ) odul
un-tuk tujuan preventive maintenance preventive maintenance  Wawan  C
 Menggunakan CD cara D Trainner
 Dijelaskan tentang fungsi CD pembersih  Tes  J
pembersih dan cara menggunakannya  Menangani keping CD tertulis obsheet
 Membersihkan keping CD  Tes
 Menjelaskan : Praktek
 Bagian-bagian
utama dari sebuah CD player,
misalnya: Power supply,
Electronic board, Optical
Deck, Komponen-komponen
optical modul
 Masalah-
masalah yang umum terjadi
pada CD player
 General
inspection, membersihkan
bagian dalam dari modul
 Dijelaskan klasifikasi masalah optik, dan melumasi bagian
pada CD player mekanik
Disebutkan masalah-masalah yang  Melakukan
umum terjadi pada CD player  Reparasi CD Player pengklasifikasian masalah pada
 Diperagakan pemahaman CD player
tentang General inspection,  Melakukan
membersihkan bagian dalam dari modul troubleshooting untuk masalah-
optik, dan melumasi bagian mekanik masalah yang paling umum terjadi
  Troubleshooti
ng
 Indentifikasi
Masalah-masalah umum CD
Player :
 Mengatasi
masalah-masalah umum
kerusakan pada : CD player mati
KOMPETENSI KEAHLIAN : total, bekerja tetapi tidak ada SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN
ALOKASI
MATERI WAKTU SUMBER
PS PI
M
 Dijelaskan tentang cara  Reparasi CD Player  Tidak ada respon dari CD  Pengam  M
mengatasi masalah u-mum, misalnya: player, Laci CD tidak mau terbuka atan odul
CD pla-yer mati total, bekerja te-tapi atau tertutup, Laci CD tidak  Wawan  C
tidak ada tampilan a-tau tampil menentu, Laci CD tidak cara D Trainner
sebagian, Ti-dak ada respon dari CD tertutup/terbuka penuh, CD  Tes  J
player, Laci CD tidak mau terbuka atau changer macet saat memilih CD, tertulis obsheet
tertu-tup, Laci CD tidak me-nentu, Laci CD player merusak keping CD, CD  Tes
CD tidak ter-tutup/terbuka penuh, CD player panas Praktek
changer macet saat me-milih CD, CD  Melakukan tracking,
player me-rusak keping CD, CD player misalnya: Proses pencarian terlalu
panas lama atau bahkan gagal, Pencarian
 Dijelaskan tentang cara dan play berjalan lancar tiba-tiba
mengatasi masalah trac-king, misalnya: kehilangan informasi track atau
Proses pencarian terlalu lama a-tau posisi, Meloncat pada track yang
bahkan gagal, Pen-carian dan play tidak diinginkan
berjalan lancar tiba-tiba kehilang-an  Memeriksa dan mengganti
informasi track atau posisi, Meloncat motor dan spindle motor
pada track yang tidak diingin-kan  Melakukan tracking,
 Disebutkan masalah-ma-salah misalnya: Proses pencarian terlalu
lain yang tidak di-sebut diatas, misalnya: lama atau bahkan gagal, Pencarian
Masalah pada rangkaian digital, dan play berjalan lancar tiba-tiba
Masalah pada rangkaian analog, Suara kehilangan informasi track atau
hampir tidak terdengar, Masalah audio posisi, Meloncat pada track yang
(muting, noise, distorsi) tidak diinginkan
 Disebutkan dan dijelas-kan  Memeriksa dan mengganti
masalah-masalah pada motor dan motor dan spindle motor
spindle, misalnya: Motor bearing, Motor
spindle
 Dijelaskan cara memerik-sa dan
mengganti motor dan spindle motor
 Dijelaskan tentang sis-tem servo
dan teknik adjustment

ALOKASI
MATERI WAKTU SUMBER
PS PI
M
 Dijelaskan tentang pro-sedur  Reparasi CD Player  Menjelaskan :  Pengam  M
adjustment untuk mengurangi noise dan  Sistem servo dan teknik atan odul
prosedur adjustment untuk general adjust-ment  Wawan  C
servo untuk optical module  Testing optical module; cara D Trainner
 Dijelaskan cara melakukan melakukan testing laser  Tes  J
alignment untuk optical module diode, melakukan testing tertulis obshee
 Di-identifikasi elektrik untuk melihat apakah  Tes
sambung-an sambungan pada op-tical laser diode telah mendapat Praktek
module catu daya, melakukan testing
 Disebutkan alat laser diode menggunakan
yang diperlukan untuk mela-kukan external power supply
testing dan disi-apkan petunjuk testing-  Melakukan adjustment untuk
nya mengurangi noise dan prosedur
 Dijelaskan tentang adjustment untuk general servo
cara melakukan testing untuk optical  Melakukan alignment untuk optical
module; module
 melakukan testing  Mengidentifikasi sambungan-
laser diode, sambungan pada optical module
 melakukan testing  Menyiapkan alat untuk melakukan
elektrik untuk melihat apakah laser testing
diode telah mendapat catu daya,  Melakukan adjustment
melakukan testing laser diode daya dari laser diode
menggunakan external power supply
 Diperagakan cara melakukan
adjustment daya dari laser diode


MATA PELAJARAN : MENJELASKAN DASAR-DASAR SINYAL VIDEO
STANDAR KOMPETENSI : MENJELASKAN DASAR-DASAR SINYAL VIDEO
ALOKASI
MATERI KEGIATAN PENILAIA WAKTU
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SUMBER BELAJAR
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN N T
PS PI
M
1. Menjelaskan hubungan jumlah piksel dan  Memahami  Hubungan  Menjelaskan  1 2(4) -  Modul
kualitas resolusi gambar pengertian tentang jumlah piksel dan mengertian pixel Tes Tulis  Teknik reparasi TV Ir. Reka
piksel kualitas resolusi  Menjelaskan RIO
 Memahami gambar resolusi gambar
pengertian tentang  Menjelaskan
resolusi gambar hubungan piksel dan
 Memaham resolusi
hubungan piksel dan  Menjelaskan
resolusi perhitung an kualitas
 Menghitung resolusi gambar
kualitas resolusi gambar  Menjelaskan
pengaruh piksel dan
 Pengaruh piksel resolusi terhadap
terhadap kualitas kualitas gambar
gambar

ALOKASI
PS PI
M
2. Menjelaskan bagian-bagian sinyal video  Menahami  Bagian-  Menjelaskan  Te 1 2(4) -  Modul
komposit dan fungsinya sinyal luminan dan bagian sinyal video sinyal luminan dan s Tulis  Teknik reparasi TV Ir. Reka
proses pengiriman komposit dan proses pengiriman RIO
sinyalnya. fungsinya sinyalnya.
 Memahami  Menjelaskan
sinyal krominan dan sinyal krominan dan
proses pengiriman proses pengiriman
sinyalnya sinyalnya
 Perbedaan  Menjelaskan
syinyal luminan dan perbedaan sinyal
sinyal krominan luminan dan sinyal
 Memahami krominan
sinyal perbedaan warna  Menjelaskan
 Memahami sinyal perbedaan warna
transmisi multiplek  Menjelaskan
sinyal perbedaan warna Transmisi multiplek
 Transmisi sinyal perbedaan warna
multiplek sinyal  Menjelaskan
perbedaan warna Transmisi multiplek
 Memahami Sub sinyal perbedaan warna
pembawa Warna  Menjelaskan i
 Memahami Sub pembawa Warna
Burs warna  Menjelaskan i
 Memahami Burs warna
sinyal TV berwarna  Menjelaskan
komposit sinyal TV berwarna
komposit

ALOKASI
PS PI
M
3. Menjelaskan perbedaan Sistem PAL dan  Memahami dan  Perbedaan  Menjelaskan  Te 1 2(4) -  Modul
NTSC menindentifikasi sistem Sistem PAL dan dan menindentifikasi s Tulis  Teknik reparasi TV Ir. Reka
TV PAL NTSC sistem TV PAL  Te RIO
 Memahami dan  Menjelaskan s Praktik
menindentifikasi sistem dan menindentifikasi
TV NTSC sistem TV NTSC
 Memahami dan  Menjelaskan
menindentifikasi dan menindentifikasi
perbedaan TV perbedaan TV
sistemPAL dan TV sistemPAL dan TV
system NTSC system NTSC

ALOKASI
PS PI
M
4. Menjelaskan sistem pembentukan gambar  Memahami IF  Sistem  Menjelaskan IF  Te 3 4(8) -  Modul
penguat gambar pembentukan penguat gambar s Tulis  Teknik reparasi TV Ir. Reka
gambar  Menjelaskan  Te RIO
respon frekwensi s
penguat gambar Pengama
 Menjelaskan tan
prinsip kerja IF penguat
gambar
 Menjelaskan
skema penguat IF
 Memahami gambar
prinsip kerja rangkaian  Menjelaskan
Detektor video prinsip kerja rangkaian
Detektor video
 Menjelaskan
dan menunjukkan
contoh Rangkaian
 mahami prinsip detector Video
kerja rangkaian penguat  Menjelaskan
video sinyal penggangu
 Menjelaskan
deteksi dioda
 Menjelaskan
rangkaian penjebak
untuik membuang
sinyal pengganggu
 Menjelaskan
Menjelaskan detector
singkronisasi
 Menjelaskan
prinsip kerja rangkaian
penguat video
 Menjelaskan
jaringan penunda

ALOKASI
PS PI
M
 Sistem  Menjelaskan  Te  Modul
pembentukan ABL (Automatic s Tulis  Teknik reparasi TV Ir. Reka
gambar Brigtness Limier)  Te RIO
 Menjelaskan s
rangkaian searah Pengama
pembangkit tan
 Menjelaskan
rangkaian-rangkaian
 Memahami dan pendukung lainnya
prinsip kerja rangkaian  Menjelaskan
AGC (Automatic Gain dan prinsip kerja
Control) rangkaian AGC
(Automatic Gain Control
 Menjelaskan
mtode pengaturan
penguatan
 Menjelaskan
macam-macam AGC

ALOKASI
PS PI
M
 Pengujian  Pengujian  Menjelaskan  Te 5 10  Modul
5. Melakukan pengujian sInyal video sinyal video dengan sInyal video Sinyal Video s Tulis (20)  Teknik reparasi TV Ir. Reka
menggunakan  Menjelaskan  Te RIO
oskiloskop dan pattern perbedaan sinyal video s Praktik
generator sistem PAL dan NTSC
 Menjelaskan
Pengujian sinyal Video
dengan menggunakan
oskiloskop
 Mrnjelaskan dan
 Pengujian melakukan pengujian
sinyal Video telvisi sinyal Video televisi
system PAL sistem PAL
 Menjelaskan
 Pengujian dan melakukan
Sinyal Video pada pengujian sinyal video
televise siste NTSC mtelevisi sistem NTSC
 Pengujian  Menjelaskan
sinyal video digital dan melakukan
pengujian sinyal video
televisi sistem Digital
 Menyimpulkan  Menjelaskan
hasil pengujian sinyal dan menyimpulkan
video sinyal Video sistem
PAL. NTSC, DIGITAL
 Menjelaskan
perbedaan sinyal Video

ALOKASI
PS PI
M
6. Menjelaskan prinsip kerja tabung gambar.  Memahami  prinsip kerja  Menjelaskan  Te 4 6(12 4(16  Modul
Prinsip kerja tabung tabung gambar. Prinsip kerja tabung s tulis ) )  Teknik reparasi TV Ir. Reka
gambar gambar  Te RIO
 Memahami  Menjelaskan s
kontruksi tabung TV kontruksi tabung TV Pengama
hitam putih hitam putih tan
 Memahami  Menjelaskan
kontruksi tabung TV kontruksi tabung TV
berwarna berwarna
 Mengidentifikasi  Menjelaskan
perbedaan tabung Mengidentifikasi
gambar televisi perbedaan tabung
berwarna dan televisi gambar televisi
Hitam putih berwarna dan televisi
 Memahami Hitam putih
dasar tabung gambar  Menjelaskan
 Memahami dan dasar tabung gambar
mengidentifikasi jenis-  Menjelaskan
jenis tipe tabung dan mengidentifikasi
gambar jenis-jenis tipe tabung
gambar
 Menjelaskan i
komponen-komponen
 Memahami pendukung kerja tabung
komponen-komponen gambar
pendukung kerja tabung
gambar


MATA PELAJARAN : MEMPERBAIKI SISTEM PENERIMA TELEVISI
KELAS/ SEMESTER : XI / 3-4-5
STANDAR KOMPETENSI : MEMPERBAIKI SISTEM PENERIMA TELEVISI
ALOKASI
PS PI
M
1. Menjelaskan bagian-bagian dan  Spesifikasi dan cara kerja  Sistem penerima TV  Menjelaskan Spesifikasi  Penga 2 4(8) -  Mod
fungsi dalam sistem penerima TV televisi dikuasai lebih dulu. Hitam putih dan bagian- dan cara kerja televisi hitam putih matan ul
hitam putih  Menjelaskan fungsi bagian sistem penerima TV  Wawa  Trai
pesawat penerima hitam putih hitam putih ncara nner TV
 Menjelaskan blok diagram  Tes Hitam putih
dan fungsi bagian-bagian tertulis  Jobs
televisi hitam putih heetb
 Rep
arasi TV Reka
Rio

ALOKASI
PS PI
M
2. Menjelaskan prinsip kerja penerima  Mejelaskan blok dan  Blok diagram Sistem  Menjelaskan perbedaan  Penga 4 6(12 -  Mod
TV hitam putih dan warna prinsip kerja TV hitam putih penerima TV Hitam putih TV warna dan TV hitam putih matan ) ul
 Menjelaskan sinyal TV  Blok diagram TV hitam  Wawa  Trai
hitam putih putih ncara nner TV
 Menjelaskan blok  Blok diagram Sistem  Blok diagram TV warna  Tes Hitam putih
diagram dan fungsi bagian- penerima TV hitam putih tertulis  Trai
bagian televisi warna nner TV Color
 Menjelaskan sinyal TV  Blok diagram Sistem  Jobs
warna penerima TV warna heet
 Rep
arasi TV Reka
Rio
3. Menjelaskan macam-macam  Diterangkan perbedaan  Identifikasi  Mengidentifikasi  Penga 4 6(12 -  Mod
penerima televisi meliputi sistem antara TV kabel, siaran off-air, perbedaan antara : TV perbedaan antara : TV kabel, matan ) ul
penerima TV HP, TV Warna, TV dan sistem telepon, dll kabel, siaran off-air, dan siaran off-air, TV satelit, TVIP,  Wawa  Trai
kabel, TV satelit, TVIP, TVio dan sistem telepon TVio dan HDTV ncara nner TV
HDTV  Tes Hitam putih
tertulis  Trai
nner TV Color
 Jobs
heet
 Rep
arasi TV Reka
Rio

ALOKASI
PS PI
M
 Menjelaskan prinsip  Penga  Mod
kerja : matan ul
 TV kabel  Wawa  Trai
 TV non ncara nner TV
kabel  Tes Hitam putih
 Siaran off- tertulis  Trai
air nner TV Color
 Siaran on-  Jobs
air heet
 Membedakan prinsip  Rep
kerja : arasi TV Reka
 TV kabel Rio
 TV non kabel
 Siaran off-air
 Siaran on-air
4. Menjelaskan monitor komputer  Dijela  Monit  Menjelas  Penga 4 4(8) 2(8)  Mod
skan tentang prin-sip dasar, or komputer kan Dasar-dasar monitor matan ul
karak-teristik, dan jenis-jenis komputer  Wawa  Trai
monitor  Menjelas ncara nner TV
 Dijela kan Karakteristik, dan jenis-jenis  Tes Hitam putih
skan tentang per-bedaan monitor tertulis  Trai
monitor analog dan digital  Menjelas nner TV Color
 Dijela kan Interlacing  Jobs
skan tentang kon-sep  Menjelas heet
interlacing kan Masalah umum monitor  Rep
 Dijela komputer arasi TV Reka
skan tentang kiner-ja monitor  Mengide Rio
dan cara mengujinya ntifikasi masalah-masalah yang
 Diseb umum terjadi pada monitor
utkan masalah-masalah yang
umum terjadi pada monitor

ALOKASI
PS PI
M
5. Menjelaskan perbedaan TV, LCD  IDijel  Video  Menjelas  Penga 4 4(8) 2(8)  Mod
dan plasma askan tentang prin-sip dasar, CRT, LCD dan plasma kan Dasar-dasar CRT, LCD dan matan ul
karak-teristik CRT, LCD dan plasma  Wawa  Trai
plasma  Menjelas ncara nner TV
 Dijela kan Karakteristik, dan jenis-jenis  Tes Hitam putih
skan tentang perbedaan CRT, CRT, LCD dan plasma tertulis  Trai
LCD dan plasma nner TV Color
 Jobs
heet
 Rep
arasi TV Reka
Rio
 Video CRT,  Menjelaskan Interlacing  Penga  Mod
LCD dan plasma  Menjelaskan Masalah matan ul
umum CRT, LCD dan plasma  Wawa  Trai
 Mengidentifikasi ncara nner TV
masalah-masalah yang umum  Tes Hitam putih
terjadi CRT, LCD dan plasma tertulis  Trai
nner TV Color
 Jobs
heet
 Rep
arasi TV Reka
Rio

ALOKASI
PS PI
M
6. Mengoperasikan penerima TV  Mempersiapkan  Kebutuhan  Membaca Buku User  Penga 2 4(8) 2(8)  Mod
Pekerjaan Pengoperasian TV pengoperasian diidentifikasi Manual matan ul
sesuai dengan prosedur  Melakukan Seting  Wawa  Trai
baku pengoperasian yang respon impressive ruangan ncara nner TV
berlaku pada buku user  Mengatur pengatur  Tes Hitam putih
manual gambar tertulis  Trai
 Melakukan Setting  Respon  Mengatur pengatur  Penga nner TV Color
Respon Impresive Video (Menu impressive ruang warna matan Produk  Jobs
:focus, color system, fungsi pengoperasian peralatan heet
Video In video  Rep
 Kebutuhan arasi TV Reka
tata gambar Rio
7. Menginstal penerima TV  Kebutuhan instalasi  Tekknik  Melakukan persiapan  Penga 4 6(12 4(16  Mod
diidentifikasi sesuai dengan instalasi peralatan TV pekerjaan instalasi pesawat TV matan ) ) ul
prosedur baku instalasi yang  Wawa  Trai
berlaku pada buku User ncara nner TV
Manual  Tes Hitam putih
 Sistim Penerima TV tertulis  Trai
dipelajari dan dipahami  Penga nner TV Color
sebagai sebuah sistim yang matan Produk  Jobs
tersusun dari sejumlah sub heet
bagian dari peralatan elektronik  Rep
: arasi TV Reka
Rio

ALOKASI
PS PI
M
 Kamera Video  Video in  Melakuan kegiatan  Penga  Mod
 Kamera Digital instal dengan peralatan matan ul
 Video Cassette elektronik lainnya lainnya  Wawa  Trai
Recorder ncara nner TV
 Mixer Video  Tes Hitam putih
 Switcher tertulis  Trai
 Penyunting gambar  Penga nner TV Color
 Character generator matan Produk  Jobs
 Video Recorder  heet
 Video Sender  Rep
 Lighting arasi TV Reka
 Monitor TV Rio
 Video Proyektor
 Duplikasi Suara dan
Gambar
 Kebutuhan instalasi Antene  Pemasangan Antene
Antene
8. Merawat penerima TV  Kebutuhan perawatan  Prosedur baku  Melaksanakan  Tes 4 6(16 4(16  Mod
diidentifikasi sesuai perawatan peralatan perawatan peralatan TV tertulis ) ) ul
denganProsedur baku Penerima TV  Tes  Trai
perawatan yang berlaku pada Praktek nner TV
buku User  Penga Hitam putih
 ManualProsedur matan Produk  Trai
keselamatan dan kesehatan nner TV Color
kerja  Jobs
 Kemampuan perawatan heet
meliputi penggantian  Rep
komponen : arasi TV Reka
 Sekring, Rio
 Kabel input AC 220,
kabel
 Potensiometer

ALOKASI
PS PI
M
9. Memperbaiki penerima televisi  Kebutuhan peralatan  Mempersiapka  Menjelaskan  Tes 4 8(16 6(24  Mod
kerja mekanis dan alat ukur n pekerjaan Keselamatan dan kesehatan tertulis ) ) ul
listrik serta bahan reparasi perbaikan/reparasi kerja Mempersiapkan tempat  Tes  Pes
dipersiapkan dan diidentifikasi kerja yang bebas dari Praktek awat
apakah sesuai dengan SOP kemungkinan bahaya  Penga penerima TV
(Standard Operating kecelakaan matan Produk warna
Procedure).  Mempersiapkan dan  Trai
 Tempat kerja mengidentifikasi kebutuhan ner TV
dipersiapkan dan dibebaskan peralatan kerja mekanis dan  User
dari kemungkinan bahaya alat ukur listrik manual
kecelakaan.  Menggunakan  Jobs
 Perlengkapan perlengkapan keselamatan dan heet
keselamatan dan kesehatan kesehatan kerja secara benar
kerja digunakan secara benar serta langkah pengamanan
serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan
dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlaku-kan
prosedur yang diberlaku-kan
 Televisi dioperasikan
untuk diamati gejala  Menjelaskan Gejala
kerusakan yang timbul dengan  Mengamati kerusakan Televisi
melakukan peng-amatan pada gejala kerusakan  Mengamati gejala
kontrol-kontrol : kerusakan melalui tombol
 Tombol power, kontrol:
 Tombol pengatur
volume,
 Tom-bol pengatur
kecerahan layar,
 Tombol kontras
gambar,Tombol warna,
 Tombol pemilih
saluran,Antena,
 Fasilitas-fasilitas lain

ALOKASI
PS PI
M
 Tombol power,  Tes  Mod
 Tombol pengatur tertulis ul
volume,  Tes  Pes
 Tombol pengatur Praktek awat
kecerahan layar,  Penga penerima TV
 Tombol kontras gambar, matan Produk warna
 Tombol warna,  Trai
 Tombol pemilih saluran, ner TV
 Antena,  User
 Fasilitas-fasilitas lain. manual
 Mengidentifikasi gejala  Jobs
kerusakan heet
 Dilakukan identifikasi  Mengalokasi
terhadap gejala-gejala yang kerusakan
timbul sesuai dengan  Menjelaskan Lokasi
fungsinya. kerusakan berdasar gejala
 Berdasar pada gejala kerusakan yang ada.
kerusakan yang timbul lalu  Mengklasifikasi gejala
diklasifikasikan jenis kerusakan yang timbul lalu
kerusakannya yang dapat berdasarkan jenis
berupa : kerusakannya berupa :
 Kerusakan pada kompo-  Kerusakan pada
nen komponen
 Masalah koneksitas  Masalah koneksitas
pada PCB atau kabel pada PCB atau kabel
 Masalah pada bagian  Masalah pada bagian
mekanik. mekanik.

ALOKASI
PS PI
M
 Dilakukan  Melakukan  Tes  Mod
pengalokasian kerusakan pada pengalokasian kerusakan pada tertulis ul
rang-kaian , blok rangkaian rangkaian, blok  Tes  Pes
.bagian mekaniknya. rangkaian.bagian mekaniknya Praktek awat
 Urutan pemeriksaan  Melakukan pemeriksaan  Penga penerima TV
ditetapkan sesuai prosedur sesuai prosedur buku petunjuk matan Produk warna
buku petunjuk servis (service servis (service manual) pada  Trai
manual) pada titik-titik titik-titik pengukuran ntuk dapat ner TV
pengukuran untuk dapat mencari kerusakanya  User
mencari kerusakannya.  Melakukan pengukuran manual
 Dilakukan pengukuran dengan mengamati tegangan,  Jobs
dengan mengamati tegangan, bentuk pulsa pada titik-titik heet
bentuk pulsa pada titik-titik pengukuran yang sudah
pengukuran yang sudah ditetapkan dengan alat ukur
ditetapkan dengan alat ukur misalnya Multitester, Osiloskop
misalnya : Multitester, dan Patern Generator, Sweep
Osciloskop dan Patern Generator, Marker Generator,
Generator, Sweep Generator,  Melakukan analisa
Marker Generator, pengukuran mengacu pada
Vectorscope. skema rangkaian serta buku
 Dengan mengacu pada service manual hasil-hasil
skema rangkaian serta buku pengukuran
service manual hasil-hasil  Melakukan didiagnose
pengukuran dianalisa. jenis kerusakan secara benar
 Dari hasil analisa lalu  Melakukan

didiagnose jenis kerusakan analisa hasil pengukuran  Menjelaskan teknik
secara benar Reparasi
 Sesuai jenis  Melakukan perbaikan
kerusakannya perbaik-an dapat  Melakukan Sesuai jenis kerusakannya
dikerjakan dengan pergantian Perbaikan Pesawat Televisi dikerjakan dengan pergantian
komponen, repair/ penggantian komponen, repair/penggantian
bagian mekanik atau dengan bagian
perbaikan solder,
adjustement/seting ulang.

ALOKASI
PS PI
M
 Perbaikan dapat pula  Melakukan  mekanik atau dengan  Tes  Mod
dikerjakan dengan ha-nya Perbaikan Pesawat Televisi perbaikan solder, tertulis ul
pembersihan pada jalur-jalur djustement/seting ulang.  Tes  Pes
rangkaian, konektor-konektor  Melakukan pembersihan Praktek awat
atau bagian mekanik bila tidak pada jalur-jalur rangkaian,  Penga penerima TV
perlu dilakukan penggantian konektor-konektor atau bagian matan Produk warna
kompo-nen mekanik bila tidak perlu  Trai
dilakukan penggantian ner TV
 Hasil perbaikan atau komponen.  User
pergantian komponen diuji  Menguji hasil  Melakukan pengujian manual
dengan running test untuk perbaikan/ reparasi hasil perbaikan atau pergantian  Jobs
mengamati aktivasi kerja komponen diuji dengan running heet
sistemnya. test untuk mengamati aktivasi
 Dilakukan tindakan kerja sistemnya.
korektif jika pekerjaan running  Melakukan tindakan
test tidak berjalan dalam korektif jika pekerjaan running
kondisi normal test tidak berjalan dalam
 Diterangkan tentang kondisi normal.
segmen utama dari sinyal TV  Melakukan analisa
Cable, dan level ideal bagi lanjutan
pelanggan  Menjelaskan :
 Digambarkan konstruksi  Antena Televisi
antena TV, jenisnya, gain, pola  Sinyal-sinyal
radiasi, dan karakteristik Televisi
frekuensinya  Propagasi
 Dijelaskan tentang gelombang radio
propagasi gelombang radio TV-  TV- medan
medan elektromagnetik ektromagnetik
 Dijelaskan tentang  Karakteristik dari
karakteristik dari gelombang gelombang pantul dan
pantul dan fenomena lintasan- fenomena lintasan-
jamak/efek hantu jamak/efek hantu
 Prosedur instalasi
antenna di atas genting atau
tower
 Pemasangan
tower, rotor, booster (pre-
ALOKASI
PS PI
M
 Dijelaskan tentang  Menguji hasil  Melakukan  Tes  Mod
prosedur instalasi antenna di perbaikan/ reparasi pemasangan antena TV tertulis ul
atas genting atau tower  Membuat  Memperbaiki  Tes  Pes
 Dijelaskan tentang laporan perbaikan antena TV Praktek awat
pengaruh ketinggian antenna  Menjelaskan  Penga penerima TV
 Dijelaskan tentang Teknik Pelaporan matan Produk warna
alasan dipasangnya tower,  Perbaikan/Repara  Trai
rotor, booster (pre-amplifier), si ner TV
dan aksesoris lain  Membuat laporan  User
 Setiap selesai dilakukan service check list. manual
perbaikan atau penggantian  Membuat riwayat  Jobs
komponen, perlu dibuatkan perbaikan pada history card heet
laporan berupa service check
list.
 Pada laporan supaya
dituliskan komponen, bagian
mekanik yang telah dilakukan
perbaikan/ penggantian.
perbaikan pada history card.


MATA PELAJARAN : MEMPERBAIKI ALAT REPRODUKSI SINYAL AUDIO-VIDEO COMPACT CASSETE
STANDAR KOMPETENSI : MEMPERBAIKI ALAT REPRODUKSI SINYAL AUDIO-VIDEO COMPACT CASSETE
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN T
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PS PI BELAJAR
M
1. Memilih jenis kaset sesuai  Dijelaskan format kaset  Kaset VCR  Diindentifikasi jenis-jenis  Tes 4 2(4) 2(8)  Mod
kegunaan VCR kaset VCR tulis ul VCR
 Menjelaskan jenis kaset  Dijelaskan jenis-jenis  Train
yang sesuai dengan kegunaanya kaset dan formatnya er VCR
 Dijelaskan Pernbedaan  Case
kaset VCR  Dindentifikasi keguanan t VCR
 Dijelaskan keunggulan dan kaset VCR sesuai dengan  Buku
kekurangan kaset VCR formatnya panduan
 Membedakan jenis kaset Reparasi VCR
 User
Book
2. Menjelaskan prinsip kerja VCR  Dijelaskan prinsip kerja VCR  Prinsip kerja VCR  Dijelaskan Prinsip kerja  Tes 4 4(8) 2(8)  Mod
 Dijelaskan bagian-bagian  Membaca Blok diagram tulis ul VCR
VCR VCR  Train
 Dijelaskan Blok diagram  Diindentifikasi Bagian- er VCR
VCR Bagian VCR  Case
 Dijelaskan Bagian-Bagian  Diindentifikasi sinyal t VCR
perekaman VCR Audio-Video  Buku
 Dijelaskan sinyal output  Mengindentivikasi sinyal panduan
video-audio VCR Audio Reparasi VCR
 Dijelaskan Proses  Mengindentifikasi sinyal  User
perekaman Video Book
 Melakukan proses
perekaman dengan VCR

ALOKASI WAKTU
M
3. Menginstal VCR  Kebutuhan Instalasi  Menginstal VCR  Membaca buku  Tes 5 8(16) 4(16  Mod
diidentifikasi sesuai dengan manualbuku user manual. tulis ) ul VCR
prosedur baku pengoperasian yang  Tes  Train
berlaku pada buku user manual. Praktek er VCR
 Sistim VCR dipelajari dan  Peng  Case
dipahami sebagai sebuah sistim  Menggunakan amatan t VCR
yang tersusun dari sejumlah sub  Keselamatan kerja peralatan kerja sesuai standart  Buku
bagian keselamatan panduan
 Prosedur Keselamatan dan Reparasi VCR
kesehatan kerja, dan Peraturan  Instalsasi peralatan  User
perundang-undangan yang berlaku Book
 Instalsasi peralatan VCR
mencakup jenis aplikasi untuk:
Televisi, operasi antene instalasi
untuk peralatan Audio dll
 Melakukan Setting Respon
audio video
 Penggunaan perlengkapan
Keselamatan kerja serta langkah
pengamanan dilakukan sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
 Instalasi pengaturan Kabel
input atau out put sesuai prosedur
 Penggunaan kabel  Mengatur Kabel input
 Instalasi peralatan atau out put sesuai prosedur
pendukung  Jenis kabel  Mengindentifikasi kabel
 Instalasi peralatan
pendukung

ALOKASI WAKTU
M
4. Merawat VCR  Kebutuhan perawatan  Pekerjaan  Melaksanakan  Tes 6 12(24 4(16  Mod
diidentifikasi sesuai dengan Perawatan Peralatan VCR perawatan peralatan VCR tulis ) ) ul VCR
prosedur baku perawatan yang  Buku User Manual  Perawatan kasetVCR  Tes  Train
berlaku pada buku User Manual  Prosedur baku Praktek er VCR
 Kebutuhan perawatan perawatan peralatan VCR  Peng  Case
diidentifikasi sesuai dengan amatan t VCR
Prosedur baku perawatan berlaku  Buku
pada buku User Manual panduan
 Prosedur keselamatan dan Reparasi VCR
kesehatan kerja  User
 Kemampuan perawatan Book
meliputi penggantian komponen :
 Sekring,
 Kabel input AC 220, kabel
mikropon,
 Head VCD
 Peralatan VCR mencakup
jenis aplikasi : Rumah Tangga,
Studio rekaman, Perkantoran,
5. Memperbaiki VCR.  Dijelaskan tentang pe-tunjuk  Preventive  Menempatkan VCR  Peng 6 13(26 4(16  Mod
penempatan VCR secara umum un- maintenance secara umum untuk tujuan amatan ) ) ul VCR
tuk tujuan preventive maintenance preventive maintenance  Wawa  Train
 Dijelaskan tentang fungsi ncara er VCR
kaset pembersih dan cara  Menggunakan Kaset  Tes  Case
menggunakannya pembersih tertulis t VCR
 Menangani Kerusakan  Tes  Buku
kaset Praktek panduan
 Menjelaskan : Reparasi VCR
 Bagian-bagian utama  User
dari sebuah VCR, misalnya: Book
Power supply, Electronic
board, Head

ALOKASI WAKTU
M
 Reparasi VCR  Masalah-  Peng  Mod
masalah yang umum terjadi amatan ul VCR
pada CD player  Wawa  Train
 General inspection, ncara er VCR
membersihkan bagian dalam  Tes  Case
dari modul head dan mikanik tertulis t VCR
 Melakukan  Tes  Buku
 Dijelaskan klasifikasi pengklasifikasian masalah Praktek panduan
masalah pada VCR pada VCR Reparasi VCR
 Melakukan  User
 Disebutkan masalah- troubleshooting untuk Book
masalah yang umum terjadi pada masalah-masalah yang paling
VCR umum terjad
 Menjelaskan Masalah-
 Disebutkan masalah- masalah umum CD Player
masalah yang umum terjadi pada  Mengindentivikasi
CD player Masalah-masalah umum VCR
 Dijelaskan cara melakukan  Mengatasi masalah-
troubleshooting untuk masalah- masalah umum kerusakan
masalah yang paling umum terjadi pada : VCR mati total, bekerja
 Diperagakan pemahaman te-tapi tidak ada tampilan a-tau
tentang cara membersihkan bagian tampil sebagian, Ti-dak ada
head dari mekanik bagian mekanik respon dari VCR, Tidak bisa
pemutar kaset memutar kaset, Laci VCR tidak
 Dijelaskan tentang cara me-nentu, Laci VCR tidak ter-
mengatasi masalah u-mum, tutup/terbuka penuh, Tidak
misalnya: VCR mati total, bekerja te- ada gambar, tidak ada
tapi tidak ada tampilan a-tau tampil suaraMelakukan tracking,
sebagian, Ti-dak ada respon dari misalnya: Proses pencarian
VCR, Tidak bisa memutar kaset, terlalu lama atau bahkan
Laci VCR tidak me-nentu, Laci VCR gagal, Pencarian dan play
tidak ter-tutup/terbuka penuh, Tidak berjalan lancar tiba-tiba
ada gambar, tidak ada suara kehilangan informasi track atau
posisi, Meloncat pada track
yang tidak diinginkan;

ALOKASI WAKTU
M
 Dijelaskan tentang cara  Reparasi CD  Melakukan cara  Peng  Mod
mengatasi masalah trac-king, Player mengatasi masalah trac-king, amatan ul VCR
misalnya: Proses pemutaran kaset misalnya: Proses pemutaran  Wawa  Train
yang gagal, Meloncat pada track kaset yang gagal, Meloncat ncara er VCR
yang tidak diingin-kan pada track yang tidak diingin-  Tes  Case
 Disebutkan masalah-ma- kan tertulis t VCR
salah lain yang tidak di-sebut diatas,  Tes  Buku
misalnya: Masalah pada rangkaian Praktek panduan
digital, Masalah pada rangkaian Reparasi VCR
analog, Suara hampir tidak  User
terdengar, Masalah audio (muting, Book
noise, distorsi) 
 Disebutkan dan dijelas-kan
masalah-masalah pada motor dan
spindle, misalnya: Motor bearing,
Motor, Karel
 Dijelaskan cara memerik-sa  Memeriksa dan
dan mengganti motor dan spindle mengganti motor dan spindle
motor motor
 Dijelaskan tentang sis-tem
servo dan teknik adjustment
 Dijelaskan tentang pro-
sedur adjustment untuk mengurangi
noise dan prosedur adjustment
untuk general Motor pemutar kaset
 Dijelaskan cara melakukan
alignment untuk Head dan pita kaset
 Di-identifikasi sambung-an  Menjelaskan :
sambungan kabel  Sistem servo dan teknik
 Disebutkan alat yang adjust-ment
diperlukan untuk mela-kukan testing  Testing optical module;
dan disi-apkan petunjuk testing-nya melakukan testing laser
diode, melakukan testing
 Menguji hasil elektrik untuk melihat
perbaikan/ reparasi apakah laser diode telah
mendapat catu daya,
melakukan testing
penggunakan external
ALOKASI WAKTU
M
 Dijelaskan tentang cara  Menguji hasil   Peng  Mod
melakukan testing untuk Setelah perbaikan/ reparasi perbaikan atau pergantian amatan ul VCR
perbaikan  Membuat laporan komponen diuji dengan  Wawa  Train
 Hasil perbaikan atau perbaikan running test untuk ncara er VCR
pergantian komponen diuji dengan mengamati aktivasi kerja  Tes  Case
running test untuk mengamati sistemnya. tertulis t VCR
aktivasi kerja sistemnya.Dilakukan   Tes  Buku
tindakan korektif jika pekerjaan pekerjaan running test tidak Praktek panduan
running test tidak berjalan dalam berjalan dalam kondisi Reparasi VCR
kondisi normal normal.  User
 Setiap selesai dilakukan  Book
perbaikan atau penggantian  
komponen, perlu dibuatkan laporan 
berupa service check list.
 Pada laporan supaya
dituliskan komponen, bagian
mekanik yang telah dilakukan
perbaikan/ penggantian.
perbaikan pada history card


MATA PELAJARAN : MEMPERBAIKI ALAT REPRODUKSI SINYAL AUDIO VIDEO CD
STANDAR KOMPETENSI : MEMPERBAIKI ALAT REPRODUKSI SINYAL AUDIO VIDEO CD
ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
1. Menjelaskan perbedaan media  Peralatan media rekam  Perbedaan media  Menjelaskan media  1 1(2) -  Mod
rekam VCD dan DVD VCD rekam VCD dan DVD rekam VCD Pengamatan ul
 Menentukan  Menjelaskan pengkodean  Wawanc  DV
pengkodean data pada keping data pada keping VCD ara D player
VCD  Menjelaskan media  Tes Trainner
 Peralatan media rekam rekam DVD tertulis  Job
DVD  Menjelaskan pengkodean sheet
 Menentuka pengkodean data pada DVD
data pada DVD  Menjelaskan perbedaan
 Mengidentifikasi keping VCD dan DVD
perbedaan kapasitas keping  Menjelaskan tentang
VCD dan DVD format yang dihasilkan
 Mengidentifikasi tentang perekamam VCD,DVD
format yang dihasilkan  Menjelaskan tentang
perekamam VCD tentang format yang dihasilkan
 Mengidentifikasi tentang Dijelaskan tentang cara
tentang format yang dihasilkan perekamam data pada CD dan
DVD cara playback
 Dijelaskan tentang cara  Menjelaskan tentang kon-
perekamam data pada CD dan sep umum teknologi VCD
cara playback  Menjelaskan tentang kon-
 Konsep umum teknologi sep umum teknologi DVD
VCD
 Konsep umum teknologi
DVD

ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
2. Menjelaskan prinsip kerja DVD  Mempelajari skema blok  Prinsip kerja DVD  Dijelaskan skema blok  Pengama 1 2(4) -  Mod
player VCD player player VCD player tan ul
 Fungsi setiap blok VCD  Dijelaskan fungsi setiap  Wawanc  DV
player dipelajari dan dikuasai blok VCD player ara D player
prinsip kerjanya  Dikuasai spesifikasi dan  Tes Trainner
 Dikuasai spesifikasi dan cara kerja VCD player tertulis  Job
cara kerja VCD player  Dijelaskan skema blok sheet
 Mempelajari skema blok DVD player
DVD player  Dijelaskan fungsi setiap
 Fungsi setiap blok DVD blok DVD player
player dipelajari dan dikuasai  Dikuasai spesifikasi dan
prinsip kerjanya cara kerja DVD player
 Dikuasai spesifikasi dan
cara kerja DVD player
 Dijelaskan tentang prin-
sip kerja bagian optik dari CD  Dijelaskan : Bagian-
player bagian utama dari sebuah CD
 Disebutkan bagian- player, misalnya: Power supply,
bagi-an utama dari sebuah CD Electronic board, Optical Deck,
player, misalnya: Power supply, Komponen-komponen optical
Electronic board, Optical Deck, modul
Komponen-komponen optical
modul
3. Mengoperasikan DVD player  Dijelaskan tentang pe-  DVD player  Identifikasi Persiapan  Pengama - 1(2) 1(4)  Mod
tunjuk penempatan DVD player  Membaca Buku User Pengoperasian peralatan DVD tan ul
secara umum un-tuk tujuan Manual player  Tes  DV
preventive maintenance  Prosedur Baku Praktik D player
 Kebutuhan Pengoperasian Sistem DVD  Wawanc Trainner
pengoperasian diidentifikasi player ara  Job
sesuai dengan prosedur baku  Tes sheet
pengoperasian yang berlaku tertulis
pada buku user manual

ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
 Prosedur Keselamatan  DVD player  Identifikasi Persiapan  Pengama  Mod
dan kesehatan kerja, dan  Membaca Buku User Pengoperasian peralatan DVD tan ul
Peraturan perundang-undangan Manual player  Wawanc  DV
yang berlaku  Prosedur Baku  Tatalaksana ara D player
 Pengoperasian Pengoperasian Sistem DVD pengoperasian peralatan  Tes Trainner
peralatan CD player mencakup player pendukung : Praktik  Job
jenis aplikasi untuk: rumah  Compact Disk  Tes sheet
tangga, otomotif (mobil),  Egualizer Grafik tertulis
perkantoran, rumah sakit,  Equalizer non parametric
fasilitas umum.  Mixer Audio.
 Dijelaskan cara  Power Amplifier Mono &
mengoperasikan VCD player Stereo
sesuai user manual  Speaker Pasif
 Speaker aktif
 DVD player
 Dijelaskan cara
 Pengoperasian DVD mengoperasikan VCD player
 VCD player player sesuai user manual
dioperasikan sesuai user  VCD player dioperasikan
manual sesuai user manual
 Dijelaskan cara  Dijelaskan cara
mengoperasikan DVD player mengoperasikan VCD player
sesuai user manual sesuai user manual
 DVD player  VCD player dioperasikan
dioperasikan sesuai user sesuai user manual
manual  Dijelaskan cara
 Melakukan setting mengoperasikan DVD player
Respon Akustik Audio sesuai user manual

ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
 Prinsip setting respon  Pengoperasian DVD  DVD player dioperasikan  Pengama  Mod
akustik dipelajari berdasar pada player sesuai user manual tan ul
buku manual yang berlaku.  Tata suara  Melakukan Seting respon  Wawanc  DV
 Penggunaan  Instrumen musik akustik ruangan ara D player
perlengkapan Keselamatan  Respon akustik ruang  Melakukan Pengaturan  Tes Trainner
kerja serta langkah pengoperasian pengatur nada tertulis  Job
pengamanan dilakukan sesuai peralatan audio  Melakukan Pengaturan  Tes sheet
dengan prosedur yang berlaku.  Respon akustik ruang pengatur volume Praktek
 Prinsip setting respon pengoperasian peralatan audio  Melakukan Seting respon
akustik dipelajari berdasar pada DVD player akustik ruangan
buku manual yang berlaku.  Tata Gambar  Melakukan Pengaturan
 Hasil pengaturan  Respon impressive pengatur nada DVD
nada/suara sesuai dengan: ruang pengoperasian peralatan  Melakukan Pengaturan
Respon akustik pendengaran, video pengatur volume DVD
respon akustik ruang
pengoperasian, jelas dan enak
didengar.
 lkMelakukan setting
Respon Akustik Video
Hasil pengaturan tata gambar dan
warna sesuai dengan : respon
impressive penglihatan
4. Menginsta DVD player  Dijelaskan cara  Instal DVD player  Dijelaskan cara  Pengama - 2(4) 1(4)  Mod
menginstall VCD player sesuai menginstall VCD player sesuai tan ul
user manual user manual  Wawanc  DV
 Dilakukan instalasi VCD  Dilakukan instalasi VCD ara D player
player sesuai SOP player sesuai SOP  Tes Trainner
 Dijelaskan cara  Dijelaskan cara tertulis  Job
menginstall DVD player sesuai menginstall DVD player sesuai  Tes sheet
user manual user manual Praktek
 Dilakukan instalasi DVD  Dilakukan instalasi DVD
player sesuai SOP player sesuai SOP

ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
5. Merawat DVD player.  Merawat DVD player  Pekerjaan Perawatan  Dijelaskan cara merawat  Tes 2 2(4) 1(4)  DV
sesuai user manual Peralatan CD player VCD player sesuai user manual tertulis D player
 Dilakukanperawatan  Buku User Manual  Dilakukanperawatan VCD  Tes Trainner
DVD player sesuai SOP  Prosedur baku player sesuai SOP Praktek  Job
 Merawat DVD player perawatan peralatan CD  Dijelaskan cara merawat  Pengama sheet
sesuai user manual player DVD player sesuai user manual tan  Mod
 Perawatan DVD player  Dilakukan perawatan DVD  Wawanc u
sesuai SOP player sesuai SOP ara
 Kebutuhan perawatan  Melaksanakan perawatan
diidentifikasi sesuai dengan peralatan CD player
prosedur baku perawatan yang
 Kebutuhan perawatan
diidentifikasi sesuai dengan
 Prosedur baku
perawatan berlaku pada buku
User Manual
 Prosedur keselamatan
dan kesehatan kerja
 Kemampuan perawatan
meliputi penggantian
komponen :
 Sekring,
 Kabel input AC 220,
kabel mikropon,
 Head VCD
 Peralatan CD player
mencakup jenis aplikasi :
Rumah Tangga, Otomotif
(mobil), Perkantoran, Pertokoan/
Departemen Store, Rumah
Sakit, fasilitas umum

ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
6. Memperbaiki DVD player  Dijelaskan teknik  Reparasi DVD player  Dijelaskan jenis  Pengama 2 2(4) 1(4)  Mod
troubleshooting DVD Dipahami gangguan yang sering terjadi tan ul
teknik perbaikan DVD pada VCD  Wawanc  DV
 Dijelaskan jenis  Dijelaskan teknik ara D player
gangguan yang sering terjadi troubleshooting VCD  Tes Trainner
pada DVD  Dipahami teknik tertulis  Job
 Dijelaskan teknik perbaikan VCD  Tes sheet
troubleshooting DVD  Dipahami teknik Praktek
 Dijelaskan tentang pe- perbaikan DVD
tunjuk penempatan DVD  Dijelaskan jenis
 player secara umum un- gangguan yang sering terjadi
tuk tujuan preventive pada DVD
maintenance  Dijelaskan teknik
 Dijelaskan tentang troubleshooting DVD
fungsi DVD pembersih dan cara
menggunakannya
 Dijelaskan klasifikasi
masalah pada DVD player
 Disebutkan masalah-
masalah yang umum terjadi
pada DVD
player
 Diperagakan
pemahaman tentang General
inspection, membersihkan
bagian dalam dari modul optik,
dan melumasi bagian mekanik

ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
 Dijelaskan tentang cara  Reparasi DVD player  Mengatasi masalah-  Pengama  Mod
mengatasi masalah u-mum, masalah umum kerusakan pada : tan ul
misalnya: DVD pla-yer mati DVD player mati total, bekerja  Wawanc  DV
total, bekerja te-tapi tidak ada tetapi tidak ada tampilan atau ara D player
tampilan a-tau tampil sebagian, tampil sebagian, Tidak ada respon  Tes Trainner
Ti-dak ada respon dari DVD dari DVD player, Laci DVD tidak tertulis  Job
player, Laci DVD tidak mau mau terbuka atau tertutup, Laci  Tes sheet
terbuka atau tertu-tup, Laci DVD DVD tidak menentu, Laci DVD Praktek
tidak me-nentu, Laci DVD tidak tidak tertutup/terbuka penuh, DVD
ter-tutup/terbuka penuh, DVD changer macet saat memilih DVD,
changer macet saat me-milih DVD player merusak keping DVD,
DVD, DVD player me-rusak DVD player panas
keping DVD, DVD player panas  Melakukan tracking,
misalnya: Proses pencarian terlalu
lama atau bahkan gagal,
Pencarian dan play berjalan
lancar tiba-tiba kehilangan
informasi track atau posisi,
Meloncat pada track yang tidak
diinginkan
 Memeriksa dan
mengganti motor dan spindle
motor


MATA PELAJARAN : MELAKUKAN KONVERSI CASSETTE KE CD
STANDAR KOMPETENSI : MELAKUKAN KONVERSI CASSETTE KE CD
ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
1. Menjelaskan prinsif konversi    2 2(4) 4(16 
)
2. mengoperasikan peralatan    2 4(8) 2(8) 
konversi
3. Merawat peralatan konversi    2 4(8) 2(8) 


MATA PELAJARAN : MELAKUKAN INSTALL HOME THEATER
STANDAR KOMPETENSI : MELAKUKAN INSTALL HOME THEATER
ALOKASI WAKTU
MATERI SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN T
PEMBELAJARAN PS PI BELAJAR
M
1. Menjelaskan kebutuhan peralatan    2 3(6) 1(4) 
pembuatan home theather
2. Menempatkan peralatan Audio    2 3(6) 1(4) 
menghasilkan suara Surround
dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1
3. Menjelaskan TV Proyektor    4 6(12) 1(4) 
4. Menempatkan Monetor gambar    2 6(12) 2(8) 
sesuai dengan jarak tempat duduk
5. Menginstall peralatan home    5 6(12) 3(12 
theather dengan konfigurasi 4.1 )
atau 6.1
6. Melakukan troubel shooting hasil    8 12(24 6(24 
install ) )
7. Merawat home theather    2 3(6) 2(8) 


MATA PELAJARAN : MELAKUKAN INSTALL VIDEO GAME
STANDAR KOMPETENSI : MELAKUKAN INSTALL VIDEO GAME
ALOKASI
WAKTU SUMBER
T BELAJAR
PS PI
M
1. Menjelaskan urutan perkembangan    2 2(4) 1(4) 
video game
2. Menjelaskan bagian-bagian dan    4 6(12 1(4) 
fungsi play-station )
3. Menginstall Video game    4 6(12 1(4) 
)
4. Merawat Video game    4 8(16 1(4) 
)


MATA PELAJARAN : MEMPERSIAPKAN PEMBUATAN DOKUMENTASI VIDEO
KELAS/ SEMESTER : XII / 5-6
STANDAR KOMPETENSI : MEMPERSIAPKAN PEMBUATAN DOKUMENTASI VIDEO
ALOKASI WAKTU : 80X 45 Menit

ALOKASI WAKTU
SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN T
PS PI BELAJAR
M
1. Membuat skenario  Membaca dan  Skenario rancangan  Menjelaskan rancangan  Tes tulis 4 2(4) 2(8)  Mo
rancangan pengambilan gambar menerjemahkan rancangan dan pengambilan gambar yang akan dikerjakan supaya dul
produksi pengambilan gambar. menghasilkan gambar yang  Buk
 Merenungkan dan optimal sesuai dengan skenario u
mempertimbangkan metode pengambilan gambar Penunjang
konstruksi properti dan teknik  Ka
untuk pengambilan visual yang mera
tepat  Use
 Memastikan bahwa r Manual
konstruksi properti pengambilan
visual memenuhi persyaratan
yang tepat dari persyaratan
produksi
 Memilih perlengkapan,
peralatan, dan teknik
pengambilan gambar yang  Menjelaskan dan
tepat, yang akan digunakan mengidentifikasi peralatan
sesuai dengan spesifikasi dan pendukung pengambilan gambar
kebutuhan disain.
 Merancang tata letak
posisi peralatan pendukung  Menjelaskan Rancangan
dalam pengambilan gambar posisi letak peralatan pendukung
pengambilan gambar

ALOKASI WAKTU
SUMBER
PS PI BELAJAR
M
2. Mengidentifikasikan  Memilih dan  Ffungsi alat-alat  Peralatan dan syarat stok  Tes tulis 4 4(8) 2(8)  Mo
jenis dan fungsi alat-alat mengindentifikasi bahan dan pendukung pembuatan untuk pengambilan gambar  Tes dul
pendukung pembuatan peralatan pendukung video dokumentasi video diindentifikasii praktik  Buk
dokumentasi video shooting  Menjelaskan fungsi u
 Men-set-up dan peralatan pendukung Penunjang
mempersiapkan kamera yang pembuatan dokumentasi video  Ka
akan digunakan dalam gambar mera
pembuatan dokumentasi video  Menjelaskan dan  Use
 Mengisi dan merawat mndemokan cara mngatur r Manual
battery selama pengambilan kamera yang digunakan untuk
gambar pembuatan dokumentasi video
 Menata kabel – kabel  Menjelaskan fungsi
kamera battery dan cara merawat dalam
 Lighting dipersiapkan proses pengambilan gambar
dan ditata sesuai dengan  Menjelaskan cara
kebutuhan dalam proses menata kabel-kabel Peralatan
pembuatan dokumentasi video pengambilan gambar
 Mengidentifikasi lensa  Menjelaskan Ligthing
dan aksesoris lainnya yang sesuai yang akan
 Mempersiapkan dan digunakan dalam pembuatan
menguji video tape dokumentasi video
 Menjelaskan letak posisi
ligthing pada saat pengambilan
gambar
 Mengindentifikasi jennis
lensa dan menjelaskan lensa
yang cocok sesuai dengan
situasi
 Menjelaskan fungsi video
tape dan mendemokan

ALOKASI WAKTU
SUMBER
PS PI BELAJAR
M
3. Menjelaskan  Mengatur dan menset-  Mensentting kamera  Menjelaskan dan  Tes tulis 8 14(28 6(24  Mo
prinsip kerja dan pengaturan up kamera serta prinsip kerja mendemokan cara mengatur  Tes ) ) dul
kamera instrument pengaturan. kmera sesuai dengan kebutuhan praktik  Buk
pengambilan gambar u
 Menjelaskan fungsi Penunjang
 Fungsi perekam pada  Menguji semua perekam pada kamera dan  Ka
vide kamera diperiksa untuk aspek operasional kamera memeriksa output yang akan mera
mendapatkan output teknis dihasilkan  Use
yang akurat.  Menjelaskan fungsi r Manual
 Pencahayaan, warna pencahayaan, warna
dan aspek focus kamera mendemokan output yang
diperiksa untuk mendapatkan dihasilkan
hasil artistic dan teknis yang
diinginkan.  Menjelaskan filter-filter
 Filter yang telah dipilih yang akan dihasilkan, dan
diperiksa untuk memastikan memilih filter myang sesuai
bahwa filter-filter tersebut telah dengan hasil yang diinginkan
sesuai dengan hasil artistic dan
teknis yang diinginkan.
 Mengindentifikasi fitur-  Menjelaskan dan
fitur kelengkapan kamera pada mendemokan fitrur-fitur
kamera perlengkapan dalam proses
pengambilan gambar sehingga
akan diperoleh gambar yang
sesuai dengan yang diinginkan

ALOKASI WAKTU
SUMBER
PS PI BELAJAR
M
4. Menjelaskan teknik  Menentukan kamera  Menentukan jenis  Menjelaskan dan  Tes tulis 9 19(39 6(24  Mo
pengambilan gambar yang sesuai dengan kondisi kamera sesuai dengan mengindentifikasi jenis-jenis  Tes ) ) dul
adegan kondisi kamera sesuai dengaan kondisi praktik  Buk
 Menentukan kamera  Sudut Pengambilan lapangan u
dengan kondisi cuaca gambar :  Menjelaskan dan Penunjang
 Mengambil gambar  Normal Angle mendemokan :  Ka
dengan posisi kamera setinggi  High carnera angle  Mencermati sudut mera
mata subyek  Bird eye view pengambilan gambar  Use
 Subyektive camera r Manual
angle

ALOKASI WAKTU
SUMBER
PS PI BELAJAR
M
 Mengambil gambar  Obyek live kamera  Mencermati sudut  Tes tulis  Mo
dengan posisi kamera lebih angle pengambilan gambar  Tes dul
tinggi dari mata subyek  Melakukan  Menjelaskan bermacam praktik  Buk
 Mengambil gambar pengambilan gambar sudut pengambilan gambar u
dengan posisi kamera dibawah bidang pandangan dalam suatu produksi Penunjang
mata subyek  Extrem e longshot  Menempatkan kamera  Ka
 Mengambil gambar  Long Shot sesuai dengan subyek mera
dengan posisi subyeknya dari  Medium long Shot pemandangan atau adegan  Use
atas  Medium shot dalam suatu prodiuksi r Manual
 Mengambil gambar  Medium Close Up  Mencermati pilihan dalam
dengan posisi kamera pada  Close up penghambilan bidang
tempat seorang karakter yang  Extrem close up pandangan (framing)
tidak nampak dilayar  Teknik penghambilan  Mmenjelaskan berbagai
 Mengambil gambar gambar istilah dalam melakukan
dengan posisi Kamera merekam  Melakukan gerakan pengambilan bidang
seperti apa adanya kamera : pandangan (framing)
 Mengambil gambar  Panning  Melakukan shot dalam
dengan posisi shot sangat jauh  Tilting berbagai bidang pandangan
 Pengambilan shot  Dolly  Menjelaskan dan
bidang pandangan lebih dekat  Pedesta mendemokan penghambilan
 Crasb gambar
 Pengambilan shot
obyek lebih dominant  Crane
 Arc
 Pengambilan shot dekat
 Zoom
obyek menjadi titik perhatian
 Rack Fokus
utama
 Pengambilan shot yang
menampilkan bagian tertentu
 Melakukan gerakan
kamera secara horizontal
 Gerakan kamera cecara
vertical
 Gerakan kamera diatas
dolly
 Gerakan kamera diatas
pedestal
 Gerakan kamera
menyamping sejajar
ALOKASI WAKTU
SUMBER
PS PI BELAJAR
M
 Gerakan kamera diatas  Melakukan gerakan  Menjelaskan dan  Tes tulis  Mo
katrol kamera : mendemokan penghambilan  Tes dul
 Gerakan kamera  Panning gambar praktik  Buk
memutar  Tilting  Menjelaskan pengambilan u
 Gerakan kamera  Dolly gambar jenis-jenis shot : Penunjang
mendekati atau menjauhi obyek  Pedesta  CU (Close Up)  Ka
 Melakukan  Crasb Shot yang menampilkan mera
pengambilan gambar jenis-jenis  Crane dari batas bahu sampai  Use
shot  Arc atas kepala. r Manual
 Zoom  MCU (Medium Close Up)
 Rack Fokus Shot yang menampilkan
sebatas dada sampai atas
kepala.
 BCU (Big Close Up) Shot
yang menampilkan bagian
tubuh atau benda tertentu
sehingga tampak besar.
Misal : wajah manusia
sebatas dagu sampai
dahi.
 ECU (Extrime Close Up)
Shot yang menampilkan
detail obyek. Misalnya
mata, hidung, atau
telinga.
 MS (Medium Shot) Shot
yang menampilkan
sebatas pinggang sampai
atas kepala.
 TS (Total Shot) Shot yang
menampilkan keseluruhan
obyek.
 ES (Establish Shot) Shot
yang menampilkan
eseluruhan pemandangan

ALOKASI WAKTU
SUMBER
PS PI BELAJAR
M
 Melakukan  Jenis-jenis shot  ES (Establish Shot) Shot  Tes tulis  Mo
pengambilan gambar jenis-jenis yang menampilkan  Tes dul
shot eseluruhan pemandangan praktik  Buk
atau suatu tempat untuk u
memberi orientasi tempat Penunjang
di mana peristiwa atau  Ka
adegan itu terjadi mera
 Two Shot  Use
Shot yang menampilkan r Manual
dua orang
 OSS (Over Shoulder
Shot) engambilan gambar
di mana kamera berada di
belakang bahu salah satu
pelaku, dan bahu si
pelaku tampak atau
kelihatan dalam frame.
Obyek utama tampak
menghadap kamera
dengan latar depan bahu
lawan main
.


MATA PELAJARAN : MEMBUAT DOKUMENTASI VIDEO
STANDAR KOMPETENSI : MEMBUAT DOKUMENTASI VIDEO
ALOKASI WAKTU SUMBER

TM PS PI BELAJAR
1. Mengoperasikan  Kamera  Membaca Buku User  Mengoperasikan kamera  Ujian 4 8(12) 2(8  User
kamera dioperasikan sesuai dengan Manual  Pengambilan gambar dengan praktik ) manual
petunjuk pemakaian  Prosedur Baku kamera  Ujian  Modul
 Sudut dan cara Pengoperasian kamera Tulis
pengambilan dipastikan  Ujian
menghasilkan rekaman lisan
yang sesuai dengan
keinginan
 Teknik fotografi dan
komposisi digunakan untuk
menghasilkan persyaratan
kreatif yang diperlukan
 Pergerakan kamera
dipastikan stabil dan halus  Memastikan dengan teliti
 Bukaan, warna dan bahwa gerakan kamera tetap dan
fokus diperiksa agar halus selama durasi pembuatan film
diperoleh hasil yang baik
secara teknis maupun
artistik
 Filter yang sudah
dipilih diperiksa agar hasil
rekaman memenuhi
persyaratan teknis maupun
artistik


TM PS PI BELAJAR
 Pertimbangan pada  Prosedur pengoperasian  Mengoperasikan kamera  Ujian  Kamer

camera shots dan angles kamera menurut petunjuk dan panduan dari praktik a video
untuk memastikan bahwa  Sudut pengambilan pabrik  Ujian  Tripod
pengambilan gambar kamera yang sesua  Mempertimbangkan camera Tulis  Buku
mendapatkan hasil seperti  Pergerakan kamera shots dan angles untuk memastikan  Ujian penunjang
yang diinginkan bahwa pengambilan gambar lisan  Intern
mendapatkan hasil seperti yang et
 Penggunaan teknik diinginkan
fotografi dan komposisi  Menggunakan teknik  Menyesuaikan pergerakan
untuk memenuhi fotografi dan komposisi yang peralatan bila diperlukan selama
persyaratan kreatif sesuai untuk memenuhi pembuatan film
persyaratan reatif
 Penyesuaian dan
penggerakan peralatan bila
diperlukan, selama
pembuatan film
2. Menginstal kamera o Koordin  Pemilihan dan  Mengkoordinasikan personil  Tes 2 5(10) 2(8  Kamer
asi dengan personil yang penyiapan peralatan kamera yang relevan untuk memastikan Tulis ) a video
relevan serta dipastikan  Pemilihan dan peralatan dan stok peralatan untuk  Tes  Tripod
peralatan dan stok penyiapan perlengkapan pengambilan gambar Praktik  User
peralatan untuk  pemasangan perangkat  Mengecek peralatan  Penga manual
pengambilan gambar. kamera danstoknya untuk pengambilan matan  Modul
o Perleng  Memeriksa Seluruh gambar
kapan permohonan stok Aspek Operasional kamera  Memastikan peralatan
dan dipastikan kamera berfungsi maksimal
ketersediaannya pada saat  Lensa dan filter dipilih lalu
pengambilan gambar dipasang pada kamera sesuai
o Dokum dengan kebutuhan
entasi dilengkapi menurut  Aksesoris lain dipasang pada
syarat perusahaan kamera secara benaramera
o Semua ditempatkan secara aman agar
peralatan dan stok tidak rusak
dipastikan telah tersedia di
lokasi pada saat shooting


TM PS PI BELAJAR
 Memasang kamera  Perangkat Pendukung  Fungsi perekaman diperiksa  Tes  Kamer

Lensa dan Aksesoris agar hasil rekaman baik Tulis a video
Lainnya  Bukaan, warna dan fokus  Tes  Tripod
 Perangkat diperiksa agar diperoleh hasil yang Praktik  User
pendukung kamera ditata baik secara teknis maupun artistik  Penga manual
dan diperiksa agar hasil  Filter yang sudah dipilih matan  Modul
rekaman baik diperiksa agar hasil rekaman
 Perangkat memenuhi persyaratan teknis
pendukung dipasang pada maupun artistik
posisi dan ketinggian yang  Pemasangan perangkat
sesuai dengan keperluan pendukung kamera
dan posisi kamera  Mengecek posisi kabel dan
 Perangkat dipastikan pada titik yang benar
pendukung dipastikan  Memposisikan kamera pada
dipasang dengan kokoh, tempat yang aman
aman dan menyokong  Memasang dan membuka
kamera secara benar tutup kamera sesuai dengan
 Kabel kamera  Pemasangan kabel prosedur
dipastikan telah dipasang pengoperasian kamera  Mengaktifkan kamera sesuai
pada titik yang benar pada  Pengetesan semua prosedur
kamera aspekpengoperasian kamera  Mengecek posisi kabel dan
 Kabel diamankan  Pemasangan kabel dipastikan pada titik yang benar
untuk menghindari dicolok pengoperasian kamera
secara paksa atau  Pengetesan semua
pencongkelan aspek pengoperasian kamera
 Kamera disimpan
ditempat aman
 Pemasangan tutup
kamera dilakukan dengan
teknik yang cermat
 Kesimbangan
tayang dan warna mencapai
hasil arrtistik dan teknik
yang di inginkan


TM PS PI BELAJAR
3. Melakukan  Koneksi catu daya  Mempersiapkan pra  Mengkoneksikan periperal ke  Tes 8 10(20 4(1  Kamer
perekaman gambar sdh tersangbung penyalaan periperal gambar mcatu daya Tulis ) 6) a video
 Perekam gambar  Jenis periperal perekam  Teknik pengoperasian  Tes  Tripod
sudah tersambung dengan gambar periperal yang diperlukan dalam Praktik  User
perangkat lain sesuai  Teknik pengoperasian pembuatan video  Penga manual
petunjuk pada user manual periperal perekam gambar  Mengidetifikasikan fungsi matan  Modul
 Semua peralatan  Menyalakan dan periperal perekam gambar  Lamp
perekam gambar sudah menyiapkan penggunaan  Menjelaskan teknik u dll
dipersiapkan untuk kondisi peripheral perekam gambar penyambungan pemasangan
penyalaan normal/default  Lampu dan atau suara perekam gambar
 Indikator penyalaan indicator pada perriperal  Lampu dan periperal pada
lampu dan suara muncul perekam gambar perekam gambar
secara benar sesuai dengan  Tahapan inisialisasi  Tahapan inisialisasi periperal
user manual kesiapan perip[eral perekam perekam gambar
 Tahapan inisialisasi gambar  Mengamati prosedur periperal
berjalan sampai dengan  Teknik penyiapan lokasi perekam gambar
kondisi yang menandakan obyek lokasi dari alat keluaran  Mengindetifikasi obyek
siap pakai sesuai dengan seperti monitor, lcd, televise dsb operasi perekam gambar
user manual peripheral  Teknik penyiapan lokasi  Memasang obyek operasi
perekam gambar obyek lokasi dari alat alat spesifikasi periperal pendukung
 Penyiapan obyek masukan seperti perekam gaambar
operasi dari peripheral camera,HVS,VCD,Video capture  Teknik penyiapan lokasi
 Indentifikasi batas- dsb obyek operasi dari alat keluaran spt
batas area kerja alat TV, LCD dfsb
keluaran seperti monitor,  Teknik penyiapan lokasi
lcd, televise dsb. obyek operasi dari alat masuakan
 Indentifikasi batas- spt, VCD,Video capture dsb
batas area kerja alat
masukan seperti
camera,HVS,VCD,Video
capture dsb
 Penempatan
kamera setinggi mata
subyek


TM PS PI BELAJAR
 Penempatan  Sudut Pengambilan  Melakukan sudut  Tes  Kamer

kamera lebih tinggi dari gambar penghambilan gambar Tulis a video
mata subyek  Normal Angle  Mencermati sudut  Tes  Tripod
 Penempatan  High carnera angle pengambilan gambar Praktik  User
kamera dibawah mata  Bird eye view  Menjelaskan bermacam sudut  Penga manual
subyek  Subyektive camera pengambilan gambar dalam suatu matan  Modul
 Pengambilan angle produksi  Lamp
subyeknya dari atas  Obyek live kamera angle  Menempatkan kamera sesuai u dll
 Penempatan dengan subyek pemandangan atau
kamera pada tempat adegan dalam suatu prodiuksi
seorang karakter yang tidak  Mencermati pilihan dalam
nampak dilayar penghambilan bidang pandangan
 Kamera merekam  Melakukan pengambilan (framing)
seperti apa adanya gambar bidang pandangan  Mmenjelaskan berbagai
 Pengambilan shot  Extrem e longshot istilah dalam melakukan pengambilan
sangat jauh  Long Shot bidang pandangan (framing)
 Pengambilan shot  Medium long Shot  Melakukan shot dalam
bidang pandangan lebih  Medium shot berbagai bidang pandangan
dekat  Medium Close Up
 Pengambilan shot  Close up
obyek lebih dominant  Extrem close up
dekat obyek menjadi titik
perhatian utama
yang menampilkan bagian  Melakukan gerakan
tertentu kamera
 Melakukan gerakan  Panning
kamera secara horizontal  Tilting
 Gerakan kamera  Dolly
cecara vertical
 Pedesta
 Gerakan kamera
 Crasb
diatas dolly
 Gerakan kamera
diatas pedestal


TM PS PI BELAJAR
 Gerakan kamera  Arc  Mencermati gerakan kamera  Tes  Kamer

menyamping sejajar  Zoom sesuai dengan skrip action yang Tulis a video
 Gerakan kamera  Rack Fokus disusun  Tes  Tripod
diatas katrol  Menjelaskan istilah-istilah Praktik  User
 Gerakan kamera yang digunakan dalam gerakan  Penga manual
memutar kamera matan  Modul
 Gerakan kamera  Menggerakkan berbagai  Lamp
mendekati atau menjauhi gerakan kamera sesuai dengan u dll
obyek action scrip yang telah disusun
 Mengangkat/melepas obyek
dari periferal perekam bambar
 Menjelaskan prosedur
 Semua  Mematikan peripheral pelepasan dan penganghkatan obyek
kondisi/setting peripheral perekam gambar periferal perekam gambar
perekam gambar sudah  Teknik pengangkatan  Mengembalikan semua
dikembalikan untuk dan pelepasan dari obyek kondisi ke setting semula
pematian secara perekam gambar default/Normal
normal/default dari user  Tekmnikpenggembalian
manual semua setting preriferal perekam
 Tahapan de aktivasi gambar
sesuai deangankondisi yang  Tahapan de aktifasi
menandakan peripheral peripheral perekam gambar
perekam gambar sudah 
dalam kondisi mati
 Indikator lampu
atau suara akan tampak
terdengar secara benar
sesuai dengan user manual


TM PS PI BELAJAR
4. Melakukan editing  Timelines serta  Mempersiapkan  Mempersiapkan Kelengkapan  Ujian 1 4(8) 2(8  Perala
gambar kelengkapan berbagai peralatan mesin editing berbagai macam langkah yang praktik ) tan editing
macam langkah yang diperlukan dalam proses ediing  Ujian  Kamer
diperlukan dalam proses  Daftarperalatan yang Tulis a video
ediing diklarifikas dan dibutuhkan  Ujian  Tripod
dipastikan agar semua  Chek list pemeriksaan lisan  User
berjalan sesuai dengan peralatan manual
jadwal  Memilih softwere  Modul
 Softwere yang
sesuai dipilih
 Peralatan video
editing diperiksa dan
dipastikan seluruhnya
berfungsi dengan baik dan  Laporan order
dapat dipergunakan sesuai  Mempersiapkan peralatan
batas kemampuan mesin Video editing berfungsi dengan baik
 Setiap laporan yang  Menganalisa laporan pad
masuk dan berbagai saat perekaman
masalahnya diindentifikasi
sesuai dengan prosedur
organisasi tata kerja  Mterial editing diperhitungkan
produksi agar sesuai anggaran
 Kapasitas storage
dan raw material
diperhitungkan dengan
cermat agar sesuai dengan
kemampuan mesin, jadwal
dan anggaran


TM PS PI BELAJAR
 Raw material  Mempersiapkan  Mempersiapkan medium  Ujian  Perala

berupa videotape dipastikan peralatan mesin editing stroge sesuai dengan urutan kode praktik tan editing
dalam keadaan baik dan  Ujian  Kamer
terjaga kemudian medium Tulis a video
storage ditransfer sesuai  Ujian  Tripod
dengan urutan dan time lisan  User
code manual
 Jumlah raw  Modul
material dipersiapkan
sesuai dengan permintaan
pekerjaan  Mencatat bahan yang akan
 Dokumen tertulis diedit
dilengkapi untuk setiap
penerimaan bahan yang
akan diedit  Memproses secara  Laporan pemeriksaan hasil
 Berbagai raw digital raw material gambar dan editing
material yang akan diedit suara
dimasukan dan diberi tanda
memakai timecode Resolusi
dan framerate yang tepat
dipilih untuk proses
penyuntingan digital,
berdasarkan jumlah waktu
dan besaran ruang storage
yang tersedia
 Setiap bagian yang
telah diedit ditandai dengan
cermat dan akurat sesuai
urutannya berdasarkan
timecode yang telah
ditentukan


TM PS PI BELAJAR
 Daftar urutan  Memilih Master hasil editing  Ujian  Perala

sekuen secara digital yang praktik tan editing
telah dipilih dibuat sesuai  Ujian  Kamer
rancangan skrip dan Tulis a video
dipastikan persyaratan  Ujian  Tripod
kreatif telah terpenuhi lisan  User
 Video dan gambar manual
grafis diimpor dari berbagai  Modul
sumber dan format bila
diperlukan
 Bahan-bahan yang
telah diproses secara digital
disimpan dan dipastikannya
dalam format yang benar
 Gambar, suara dan
grafis diedit ke dalam  Menyunting gambar dan
sekuen sesuai dengan suara sesuai dengan brief
persyaratan brief
 Berbagai fungsi
yang tersedia dalam
software digunakan seperti
transisi dan efek spesial ke
dalam sekuen bila
diperlukan
 Suara diatur agar
sesuai level standar
 Kualitas teknis dari
raw material direview
dipantau untuk dapat
melihat berbagai kesalahan
dengan melakukan preview
rough edit


TM PS PI BELAJAR
 Manajemen file  Video hasil editing  Melakukan proses editing  Ujian  Perala
yang efektif digunakan praktik tan editing
selama proses editing  Selalu memback up data hasil  Ujian  Kamer
 Back up data dibuat editing Tulis a video
secara reguler dan setiap  Ujian  Tripod
selesai satu sekuen  Memastikan kapasitas lisan  User
 Jumlah kapasitas hardisk cukup manual
ruang hard disk dimonitor  Modul
secara reguler dan dijaga
agar selalu tersedia ruang
yang cukup selama proses
editing  Meng hasilkan Video hasil
 Software editing  Menyempurnakan hasil penyempurnaan
digunakan untuk melihat editing
hasil editing dan melakukan
penyempurnaan
 Seluruh rangkaian
telah sempurna diperiksa
sesuai yang diminta oleh
skrip
 Berbagai
kemungkinan manipulasi
software digunakan untuk
melakukan perbaikan
terhadap gambar dan suara
 Seluruh rangkaian
diperiksa ulang sesuai
dengan persyaratan
 Hasil akhir diputar
dan penggandaan master
dilakukan dalam arsip  Memindah hasil editing
sekuen dan file kedalam master


TM PS PI BELAJAR
 EDL dibuat dan  Memindah hasil editing  Menghasilkan master dibuat  Ujian  Perala
dimasukan ke dalam disc sekuen dan file kedalam master sesuai dengan arahan praktik tan editing
data  Ujian  Kamer
 Seluruh bahan Tulis a video
Proses digitalisasi ulang  Ujian  Tripod
dilakukan terhadap hasil lisan  User
akhir dan dipastikan manual
semuanya telah dalam  Modul
format dan setting yang
sesuai persyaratan yang
diiminta dipastikan telah
didokumentasi secara digital
dan dimasukannya ke
dalam arsip  Finalisasi  Laporan kondisi peralatan  User
 Laporan dibuat bila manual
ada peralatan yang  Modul
mengalami kerusakan dan
melakukan pemeliharaan  Ujian
rutin Tulis
 Keadaan ruang  Ujian
diperiksa dan dipelihara lisan
agar semuanya dalam  Laporan kebutuhan dan
keadaan baik dan aman  Menyiapkan Produksi layout produksi properti
 Berhubungan Properti
dengan personil yang
persangkutan, dan
memastikan kebutuhan
produksi properti.
 Membaca dan
menerjemahkan jadwal
produksi properti, spesifikasi
properti, daftar dan skala
gambar
 yang bersangkutan.


TM PS PI BELAJAR
5. Melakukan  Merenungkan dan  Menyiapkan Produksi  Laporan kebutuhan dan  Ujian 1 4(8) 2(8  User
reproduksi hasil rekaman mempertimbangkan metode Properti layout produksi properti Tulis ) manual
konstruksi properti dan  Ujian  Modul
teknik untuk memastikan lisan
bahwa interpretasi visual
yang tepat dari persyaratan
produksi terpenuhi melalui
pengawasan yang ketat dari
personil
 Memastikan bahwa
konstruksi properti
memenuhi persyaratan
estetika dan memenuhi
interpretasi visual yang
tepat daripersyaratan
produksi.
 Membuat ukuran
konstruksi item properti
yang akurat dan membuat
perubahan pada skala
gambar disain.
 Memilih
perlengkapan, peralatan,
dan teknik yang tepat yang
digunakan sesuai dengan
spesifikasi dan kebutuhan
disain.
 Mencari metode
dan teknik yang tepat yang
digunakan untuk produksi
properti, sesuai dengan
spesifikasi dan kebutuhan
disain.


TM PS PI BELAJAR
6. Merawat kamera  Kebutuhan  Prosedur baku  Melaksanakan perawatan  Tes 1 4(8) 2(8  User
perawatan kamera perawatan kamera video kamera tertulis ) manual
diidentifikasi sesuai  Tes  Modul
denganProsedur baku Praktek
perawatan yang berlaku
pada buku User
 Manual Prosedur
keselamatan dan
kesehatan kerja
 Kemampuan
perawatan kamera meliputi
penggantian komponen :
 Battery,
 Kabel input
 Lensa
 dll
 Peletakan kamera
pada posisi yang benar

MATA PELAJARAN : MELAKUKAN INSTALL SISTEM AUDIO VIDEO CCTV

STANDAR KOMPETENSI : MELAKUKAN INSTALL SISTEM AUDIO VIDEO CCTV
ALOKASI
PEMBELAJARAN T P BELAJAR
PI
M S
1. Menjelaskan prinsip CCTV  Menjelaskan prinsip  Prinsipdan kegunaan  Dijelakan prinsip dan  Tes 3 - -  Modul
dan cara kerja CCTV (CLose CCTV CLose Circuit cara kerja CCTV (CLose Circuit Tulis  User
Circuit Television) Television) Television)  Tes Manual
 Menjelaskan kegunaan  Menjelaskan blok Lisan
CCTV (CLose Circuit diagram bagian-bagian dari
Television) system CCTV (CLose Circuit
 Menjelaskan bagian- Television)
bagian dari system CCTV  Menjelaskan konfigurasi
(CLose Circuit Television) system DVR (Digital Video
 Menjelaskan Recorder)
konfigurasi system DVR (Digital  Menjelaskan konfigurasi
 Konfigurasi diagram diagram system CCTV (CLose
system CCTV (CLose Circuit Circuit Television)
Television)  Menjelaskan hubungan
 Mengidentivikasi DVR (Digital Video Recorder)
hubungan DVR (Digital Video terhadap sistem CCTV (Lose
Recorder) terhadap sistem Circuit Television)
CCTV (Lose Circuit Television)  Menjelaskan keuntungan
 Keuntungan pengunaan pengunaan CCTV(CLose Circuit
CCTV(CLose Circuit Television) Television)

ALOKASI
PI
M S
2. Mengidentifikasi kebutuhan  Kebutuhan dalam  Peralatan kebutuhan  Menjelaskan Kebutuhan  Tes 3 3 -  Modul
CCTV system CCTV (CLose Circuit untuk system CCTV (CLose dalam system CCTV (CLose Tulis (6) -  User
Television) Circuit Television) Circuit Television  Tes Manual
 Kebutuhan peralatan  Menjelaskan kebutuhan Lisan
pendukung CCTV( CLose peralatan pendukung  Tes
Circuit Television) CCTV( CLose Circuit Television) Praktik
 Blok diagram system  Menjelaskan Blok
CCTV (CLose Circuit diagram system CCTV( CLose
Television) Circuit Television)
 Mengidentifikasi fungsi  Menjelaskan fungsi
kamera kamera
 Menjelaskan Lensa  Menjelaskan Lensa
pada kamera pada kamera
 Mengidentifikasi fungsi  Menjelaskan fungsi
monitor pada system monitor pada system
CCTV( CLose Circuit CCTV( CLose Circuit Television)
Television)  Menjelaskan Fungsi
 Mengidentifikasi Fungsi multiplexer
multiplexer  Menjelaskan Fungsi
 Mengidentifikasi Fungsi Stand alone
Stand alone  Menjelaskan Fungsi
 Mengidentifikasi Fungsi DVR Card
DVR Card  Menjelaskan system
 Mengidentifikasi system CCTV dalam jaringan sistem
CCTV dalam jaringan sistem
3. Menjelaskan prinsip  Menjelaskan diagram  Posisi penempatan  Menjelaskan prinsip  Tes 3 - -  Modul
penempatan kamera pemantau penempatan posisi kamera dan kamera pemantau penempatan kamera pemantau Tulis  User
jaringannya  Tes manual
 Menjelaskan posisi Lisan
kamera pematau  Tes
 Menjelaskan posisi Praktik
kamera berdasarkan sudut
pandangan

ALOKASI
PI
M S
4. Menginstal monitor pemantau  Kebutuhan instalasi  Melakukan  Menjelaskan Kebutuhan  Tes 3 3 2  Modul
diidentifikasi sesuai dengan pengaturan monitor pemantau instalasi diidentifikasi sesuai Tulis (6) (8  User
prosedur baku instalasi yang dengan prosedur baku instalasi  Tes ) manual
berlaku pada buku User Manual yang berlaku pada buku User Lisan
 Sistim CCTV dipelajari Manual  Tes
dan dipahami sebagai sebuah  Sistim CCTV dipelajari Praktek
sistim yang tersusun dari dan dipahami sebagai sebuah
sejumlah sub bagian sistim yang tersusun dari
 Menjelaskan fungsi sejumlah sub bagian
monitor pemantau  Menjelaskan fungsi
 Menjelaskan monitor pemantau
penempatan posisi monitor  Menjelaskan
pemantau penempatan posisi monitor
 Menjelaskan blok pemantau
diaram system CCTV( CLose  Mennjelaskan
Circuit Television) perancangan system
 Mennjelaskan CCTV(CLose Circuit Television)
perancangan system dengan menggunakan Monitor
CCTV(CLose Circuit Television) sebagai pemantau sesuai
dengan menggunakan Monitor dengan system baku dan
sebagai pemantau sesuai keamanan
dengan system baku dan
keamanan

ALOKASI
PI
M S
5. Menginstall CCTV untuk  Menjelaskan fungsi  Instalsi CCTV security  Mendemokan ,Instalasil  Tes 4 4 2  Modul
security CCTV (Close circuit Television) CCTV untuk security Tulis (8) (8  User
untuk security  Tes ) manual
 Kebutuhan instalasi Lisan
diidentifikasi sesuai dengan  Tes
prosedur baku instalasi yang Praktik
 Sistim CCTV dipelajari
dan dipahami sebagai sebuah
sistim yang tersusun dari
sejumlah sub bagian
 Menggambar/merancan
g blok konfigurasi CCTV untuk
keamanan
 Penempatan kamera
pemantau yang tdk mudah
diketahui

ALOKASI
PI
M S
6. Menginstall CCTV untuk  Menjelaskan  Instalasi CCTV  Mendemokan ,Instalasil  Tes 4 4 2  Modul
konferensi terbatas Penempatan monitor konverensi terbatas CCTV untuk konferensi terbatas Tulis (8) (8  User
 Menjelaskan kebutuhan  Tes ) manual
kamera pemantau terhadap Lisan
posisi penempatan kamera  Tes
 Menjelaskan fungsi Praktek
CCTV (Close circuit Television)
untuk konferensi terbatas
 Kebutuhan instalasi
prosedur baku instalasi yang
 Sistim CCTV dipelajari
dan dipahami sebagai sebuah
sistim yang tersusun dari
sejumlah sub bagian
 Menggambar/merancan
g blok konfigurasi CCTV untuk
konferensi terbatas
 Penempatan kamera
pemantau Disudut ruangan
yang sesuai
 Menjelaskan
Penempatan monitor
 Menjelaskan kebutuhan
kamera pemantau terhadap
posisi penempatan kamera


MATA PELAJARAN : MELAKUKAN INSTALL PERALATAN AUDIO VIDEO MOBIL
STANDAR KOMPETENSI : MELAKUKAN INSTALL PERALATAN AUDIO VIDEO MOBIL
ALOKASI WAKTU
M
1. Menjelaskan kebutuhan peralatan  Mengidentifikasi  Prosedur Baku  Menjelaskan  Tes tulis 6 4(8) 2(8)  Mo
audio video mobil peralatan audio-video mobil Peralatan audio-video mobil kebutuhan audio mobil sesuai  Tes dul
 Mempertimbangkan  Membaca user yang diinginkan. Pengamatan  Us
jenis system audio–video manual  Menjelaskan  Tes er manual
mobil : stereo, mono surrond pertimbangan kebutuhan Praktik
sistem yang direncanakan
 Mempertimbangkan  Menjelaskan
instalasi yang tidak terlalu rumit melakukan instalasi yang tidak
 Susunan system audio- rumit sesuai dengan user
Video mobil sesuai dengan blog manual
diaram
 Kebutuhan peralatan
Prosedur baku pengoperasian
yang berlaku pada buku User
Manual,
 Prosedur Keselamatan
Peraturan perundang-undangan  Menjelaskan
yang berlaku keselamatan kerja suai
dengan SOP

ALOKASI WAKTU
M
2. Memasang pengawatan peralatan  Mempertimbangkan  Instalasi peralatan  Menjelaskan instalasi  Tes tulis 10 17(34 7(28  Mo
audio video mobil instalasi yang tidak terlalu rumit audio- video mobil monbil peralatan audio-video mobil  Tes ) ) dul
 Kebutuhan Instalasi sesuai dengan prosedur yang Pengamatan  Us
diidentifikasi sesuai dengan berlaku  Tes er manual
prosedur baku pengoperasian  Menjelaskan dan Praktik
yang berlaku pada buku user mengidentifikasi peralatan
manual. audio-video mobil
 Sistim Audio-video  Menjelaskan
mobil dipelajari dan dipahami keselamatan kerja
sebagai sebuah sistim yang
tersusun dari sejumlah sub
bagian
 Prosedur Keselamatan
Peraturan perundang-undangan
yang berlaku
 Instalsasi peralatan  Menjelaskan instalasi
Audio-video mencakup sesuai dengan urutan sistem
Pengawatan dan pengaturan audio-video mobil
asesories
 Instalasi pengaturan
Kabel input atau out put sesuai
user manual
 Penggunaan kabel  Menjelaskan
yang susuai standart pemilihan kabel sesuai
 Pemasangan dengan SOP
aksesories dan pengawatan  Menjelaskan dan
berdasarkan petunjuk user mendemokan penyambungan
manual.  Pengawatan kawat
peralatan audio- video mobil  Menjelaskan kerapian
 Pengawatan rapi dan
monbil instalasi terutama pengawatan
disolder atau mengunakan
konektor penjepit kabel
 Pengawatan disetting
terbungkus dan tidak gampang
lepas karena guncangan

ALOKASI WAKTU
M
3. Mengatur suara surround  Mengatur posisi  Mengatur setting  Menjelaskan  Tes tulis 9 18(36 7(28  Mo
speaker sesuai dengan user frekwensi surrond Pengaturan posisi speaker,  Tes ) ) dul
manual agar diperoleh suara sesuai Pengamatan  Us
dengan yang diinginkan dan  Tes er manual
suara akan nampak jika Praktik
menggunakan surrond
 Menjelaskan fungsi
suara surrond
 Menjelaskan
perbedaan suara dengan
menggunakan surrond dan
tanpa surrond
 Menjelaskan dan
 Melakukan Setting mendemokan pengaturan
Respon akustik audio video surrond agar nampak
terdengar jelas
 Mengatur suara  Menjelaskan dan
surround dengan setting mendemokan setting
frekwensi yang enak dibengar frekwensi akustik surrond

Keterangan
TM : Tatap Muka
PS : Praktek di Sekolah (1 jam praktik di sekolah setara dengan 2 jam tatap muka)
PI : Praktek di Industri (1 jam praktik di Du/ Di setara dengan 4 jam tatap muka)


Silabus Kompetensi Kejuruan Audio Video

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Silabus Kompetensi Kejuruan Audio Video

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM SMK NASIONAL KOTA MALANG

NAMA SEKOLAH : SMK NASIONAL MALANG

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

NAMA SEKOLAH : SMK NASIONAL MALANG

MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

NAMA SEKOLAH : SMK NASIONAL MALANG

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

NAMA SEKOLAH : SMK NASIONAL MALANG

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

 Radio dioperasikan  Mengamati gejala

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

NAMA SEKOLAH : SMK NASIONAL MALANG

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

 Dijelaskan spepesifikasi  Identifikasi jenis-jenis  Menjelaskan  Tes  Modul

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

 Dijelaskan tentang  Identifikasi prinsip  Mengidentifikasi prinsip  Tes  Modul

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

NAMA SEKOLAH : SMK NASIONAL MALANG

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

3. Menjelaskan cara kerja  Digambarkan tentang kon-truksi   Menjelaskan :  Pengam 1 2(4 -  M

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

NAMA SEKOLAH : SMK NASIONAL MALANG

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : SILABUS KOMKPETENSI KEJURUAN

NAMA SEKOLAH : SMK NASIONAL MALANG