Tanah di Lapangan Dosen Pengampu : Hendra Masvika, S.T, M.Eng Mata Kuliah : Mekanika Tanah
Nama : Eva Anggreini
NIM : C.131.21.0037 Prodi : Teknik Sipil 1. Penerapan Ilmu Mekanika Tanah Dalam Perencanaan Bendungan Pengertian Bendungan Bendungan adalah bangunan yang berupa urugan tanah, urugan batu, dan beton, yang dibangun selain untuk menahan dan menampung air, dapat pula dibangun untuk menahan dan menampung limbah tambang (tailing). Bendungan harus didesain dan dijaga terhadap pengendalian rembesan yang aman kuat dan . Jika tidak, bendungan akan mengalami masalah akibat rembesan yang berlebihan. Pengendalian dilakukan dengan Ilmu Mekanika Tanah Perencanaan Stabilitas Bendungan Dengan Ilmu Mekanika Tanah • Pengujian Permeabilitas Penyelidikan lapangan dilakukan dalam rangka memperoleh sifat fisik dan sifat teknik, baik untuk tubuh dan fondasi bendungan guna menentukan parameter desain. Penyelidikan tersebut meliputi penyelidikan lapangan, antara lain melakukan pengeboran, uji in-situ, pengambilan contoh tanah dan pengujian terhadap material timbunan. Pengujian Permeabilitas Pengujian Permeabilitas Dengan Pemompaan di Lapangan di Laboratorium 2. Penerapan Ilmu Mekanika Tanah Dalam Perencanaan Terowongan Pengertian Terowongan Terowongan adalah struktur bawah tanah yang mempunyai panjang lebih dari lebar penampang galiannya, dan mempunyai gradient memanjang kurang dari 15 %. Terowongan umumnya tertutup diseluruh sisi kecuali dikedua ujungnya yang terbuka pada lingkungan luar. Penerapan Ilmu Mekanika Tanah Pada Perencanaan Terowongan dengan Pengaruh Muka Air Tanah
• Penerapan mekanika tanah untuk mengetahui pengaruh apa
saja yang ditimbulkan akibat tinggi rendahnya muka air tanah yang berada dilokasi yang dipersiapkan sebagai tempat yang akan dibangun bangunan terowongan. • Aplikasi geoteknik yang digunakan dalam perhitungan yaitu aplikasi Plaxis dengan mengetahui terlebih dahulu parameter- parameter tanah yang didapat dengan melakukan penelitian di laboratorium. Tujuan penelitian Mekanika Tanah ini untuk: 1. Mengetahui tegangan effektif dan tegangan total tanah yang terjadi disekitar bukaan terowongan dengan variasi tinggi muka air tanah. 2. Mengetahui Perpindahan Tanah / deformasi yang terjadi baik secara vertikal maupun horizontal dengan variasi tinggi muka air tanah. 3. Mengetahui Mengetahui nilai Safety Factor untuk kondisi tanah di sekitar bukaan terowongan dengan variasi tinggi muka air tanah Metode Penelitian • Pengambilan Sampel Tanah • Pengujian Laboratorium Standar yang digunakan dalam uji laboratorium adalah ASTM (American Society for Testing Material). a. Kadar air b. Berat jenis c. Distribusi ukuran butiran tanah d. Batas cair tanah e. Batas plastis dan indeks plastis tanah f. Pemadatan tanah g. Triaksial UU TERIMA KASIH