KUR/PIP/FO-005
No. Revisi 05
KARTU SOAL Halaman 1 dari 1
Tanggal Berlaku 1 Januari 2017
1. Penggunaan beton dan bahan-bahan vulkanik sebagai pembentuknya sudah dimulai sejak
zaman Yunani maupun Romawi atau bahkan sebelumnya, namun penggunaan beton
tersebut baru dapat berkembang pada awal abad ...
a. 16 c. 18 e. 20
b. 17 d. 19
2. Tokoh pelopor perkembangan betonantara lain adalahF Coignet tahun 1801, J.L Lampbot
tahun 1850, W.B. Wilkinson tahun 1854, Josep Monier tahun 1867, Koenen tahun 1886,
C.A.P Turner tahun 1906. Yang pertama kali berhasil mengembangkan flat slab tanpa balok
adalah ...
a. C.A.P Turner tahun 1906
b. Koenen tahun 1886
c. Josep Monier tahun 1867
d. W.B. Wilkinson tahun 1854
e. J.L Lampbot tahun 1850
3. Perhatikan dengan cermat gambar skema bahan susun beton disamping, maka nama huruf
a, b, c, dan d secara berurutan adalah ... b
a. Semen, air, pasir, kerikil a
b. Semen, pasir, air, kerikil air
4. Dalam pembuatan beton, campuran air dan semen membentuk pasta semen berfungsi
sebagai ...
a. Sebagai pengisi beton
b. Sebagai perekat beton
c. Sebagai satu kesatuan beton
d. Sebagai agregat halus beton
e. Sebagai pengeras beton
5. Menurut PBI tahun 1971 air yang dapat digunakan untuk pembuatan dan perawatan beton
harus tidak boleh, kecuali ...
a. Mengandung minyak
b. Mengandung Asam
c. Mengandung bahan-bahan Alkali
d. Mengandung Garam-garam
e. Mengandung bahan organik yang tidak merusak beton
6. Menurut SII 0031-81 semen yang dipakai di Indonesia dibedakan menjadi 5 jenis. Jenis
semen yang mempunyai kekuatan awal tinggi atau cepat mengeras dan sangat tahan sulfat
adalah jenis ...
a. Jenis I dan III
b. Jenis II dan IV
c. Jenis III dan V
Kumpulan soal KBB3Hal : 1 dari 20
FORMULIR Kode Dok. KUR/PIP/FO-005
No. Revisi 05
KARTU SOAL Halaman 1 dari 1
Tanggal Berlaku 1 Januari 2017
d. Jenis IV dan I
e. Jenis Vdan II
7. Butiran pasir yang digunakan sebagai bahan pembuatan beton mempunyai diameter 1–5 mm
serta memenuhi persyaratan, kecuali...
a. Berbutir tajam dan keras
b. Bersifat kekal yaitu tidak mudah hancur akibat cuaca
c. Tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5%
d. Tidak boleh mengandung lumpur lebih 10%
e. Boleh menggunakan pasir laut dengan persyaratan tertentu.
8. Kerikil merupakan agregat kasar dengan ukuran diameter 5 – 40 mm, namun dalam hal
tertentu kerikil dapat diganti batu pecah/split. Kerikil yang dapat digunakan sebagai bahan
beton adalah kecuali...
a. Bersifat padat
b. Keras dan berpori
c. Bersih
d. Tidak boleh mengandung lumpur lebih 1%
e. Pada keadaan terpaksa dapat dipakai kerikil bulat.
9. Jumlah penggunaan air dalam membuat adukan beton segar disebut dengan fas atau ras.
Yang dimaksud dengan fas atau ras adalah ...
a. Berat air pada campuran beton
b. Berat semen pada campuran beton
c. Kebutuhan berat air pada campuran beton terhadap berat semen pada campuran
beton
d. Perbandingan berat semen tehadap berat beton
e. Perbandingan berat air terhadap berat beton
10. Pengaruh fas terhadap kuat tekan beton bahwa semakin rendah fas maka ...
a. Makin rendah pula kuat tekan beton yang dihasilkan
b. Sama dengan kuat tekan sesuai dengan aslinya
c. Makin tinggi kuat tekan beton yang dihasilkan
d. Tidak berpengaruh terhadap kuat tekan beton yang dihasilkan
e. Berpengaruh tetapi sedikit saja tehadap kuat tekan beton yang dihasilkan
11. Pengaruh jumlah dan jenis semen terhadap kuat tekan beton, bahwa pada fas sama jumlah
semen terlalu sedikit/terlalu berlebihan maka ...
a. Diperoleh kuat tekan beton tinggi
b. Diperoleh kuat tekan beton sedang
c. Diperoleh kuat tekan beton rendah
d. Diperoleh kuat tekan beton tidak sesuai
e. Tidak diperoleh kuat tekan beton sama sekali
12. Untuk mengetahui konsistensi atau tingkat kekentalan adukan beton dilaksanakan dengan
cara pengujian penurunan adukan atau lazim disebut pengujian slump. Dibawah ini yang
tidak termasuk alat utama untuk pengujian slump tersebut adalah ...
a. Kerucut Abram
b. Tongkat baja yang ujunnya dibulatkan
c. Talam atau tempat adukan
d. Roskam baja
Kumpulan soal KBB3Hal : 2 dari 20
FORMULIR Kode Dok. KUR/PIP/FO-005
No. Revisi 05
KARTU SOAL Halaman 1 dari 1
Tanggal Berlaku 1 Januari 2017
e. Meteran
13. Pengaruh umur beton terhadap kuat tekan beton sebagai standar bahwa pada umur 28 hari
beton telah mendekati sempurna. Beton pada umur 7 hari mempunyai kuat tekan setara ...
a. 25% d. 88 %
b. 40% e. 95%
c. 65%
14. Pada praktik di lapangan sering dijumpai campuran dengan perbandingan volume untuk
menghasilkan campuran beton konstruksi, campuran beton padat, dan campuran beton rapat
air. Yang disebut dengan campuran beton konstruksi adalah ...
a. 1 PC : 2 PS : 4 KR
b. 1 PC : 2 PS : 3 KR
c. 1 PC : 1,5 PS : 2,5 KR
d. 1 PC : 3 PS : 5 KR
e. 1 PC : 3 PS : 6 KR
15. Seorang pekerja akan membuat suatu campuran beton. Masing-masing bahan campuran
beton tersebut ditimbang dengan cermat. Pekerja tersebut melakukan pencampuran beton
dengan sistim ...
a. Perbandingan volume
b. Perbandingan berat
c. Perbandingan teliti
d. Perbandingan normal
e. Perbandingan beton kering
16. Perhatikan dengan cermat gambar hubungan antara tegangan dan regangan tekan beton,
bahwa saat beton di berikan beban tertentu sampai pada angka 0,003 beton akan runtuh.
Untuk selanjutnya nilai 0,003 disebut dengan ...
c. Tahan bakar
20. Pengujian kuat tekan beton digunakan benda uji berupa silinder beton dengan ukuran ...
a. Diameter silinder 15 cm tinggi silinder 20 cm
b. Diameter silinder 15 cm tinggi silinder 30 cm
c. Diameter silinder 20 cm tinggi silinder 30 cm
d. Diameter silinder 20 cm tinggi silinder 15 cm
e. Diameter silinder 30 cm tinggi silinder 45 cm
21. Dari pengujian kuat tekan beton diperoleh rumusan σc = P/A. Pernyataan yang tidak benar
dengan rumus tersebut adalah ...
a. σc adalah tegangan tekan beton
b. P adalah beban yang diujikan
c. A adalah luas penampang beton
d. Satuan σc adalah MPa
e. Satuan A adalah cm
22. Besar tegangan dan regangan batas beton pada perencanaan beton berturut-turut adalah ...
a. 0,85 fc’ dan 0,300
b. 0,80 fc’ dan 0,030
c. 0,85 fc’ dan 0,003
d. 0,80 fc’ dan 0,300
e. 0,08 fc’ dan 0,003
23. Disamping sangat baik menerima beban tekan, beton juga mampu menahan beban tarik
sebesar fcr = 0,33 fc’. Jika rumus tersebut di buat dalam persen nilainya mendekti ...
a. 5% dari fc’
b. 10% dari fc’
c. 15% dari fc’
d. 20% dari fc’
e. 25% dari fc’
24. Pada pengujian beton hubungan antara tegangan regangan menimbulkan adanya modulus
elastisitas beton dengan rumus Ec = (Wc)1,5 . 0,043 fc’. Simbol Wc adalah ...
a. Kuat tarik beton
b. Kuat tekan beton
c. Elastisitas beton
d. Berat beton ringan
e. Berat beton normal
25. Untuk menyempurnakan beton, beton ditambah dengan baja tulangan BJTP maupun BJTD.
BJTD adalah ...
a. Besi beton tunggal
b. Besi beton rangkap
c. Besi beton polos
d. Besi beton ulir
e. Besi beton begel
26. Agar dapat menjamin bahwa suatu struktur yang direncanakan mampu menahan beban yang
bekerja maka pada perencanaan struktur digunakan faktor keamanan. Faktor keamanan yang
berkaitan dengan kekuatan struktur disebut ...
a. Faktor beban
b. Faktor reduksi kekuatan
c. Faktor kekuatan ektra
d. Faktor momen rencana
e. Faktor momen yang diperlukan
27. Yang tidak termasuk kombinasi beban berfaktor adalah ...
a. U = 1,4 D
b. U = 1,2 D + 1,6 L + 0,5 (A atau R)
c. U = 1,2 D + 1,0 L ± 1,6 W + 0,5 (A atau W) atau U = 0,9 D ± 1,6 W
d. U = 1,2 D + 1,0 L ± 1,0 E atau U = 0,9 D ±1,0 E.
e. U = 0,85 D
28. Faktor reduksi kekuatan balok geser dan torsi adalah Ø 0,75 sedangkan faktor reduksi
tumpuan pada beban adalah ...
a. Ø = 0,85 d. Ø = 0,65
b. Ø = 0,80 e. Ø = 0,60
c. Ø = 0,70
29. Menurut SNI 03-2847-2002 pada perhitungan struktur beton bertulang ada tiga kekuatan
penampang beton adalah ...
a. Kekuatan nominal, kekuatan kekakuan dan kekuatan tarik
b. Kekuatan nominal, kekuatan rencana, dan kekuatan perlu
c. Kekuatan nominal, kekuatan tekan, dan kekuataan tarik
d. Kekuatan rencana, kekuatan tarik, dan kekuatan tekan
e. Kekuatan perlu, kekuatan tarik, dan kekuatan tekan
30. Menurut SNI dipersyaratkan bahwa nilai kuat rencana ( Rr ) adalah ...
a. ≤ Ru d. ≥ Ru
b. ≥ Rn e. = Rn
c. ≤ Ø Rn
31. Nilai momen maksimal yang timbul pada balok kantilever adalah ...
a. M(+) = ½ q l2
b. M(-) = ½ q l2
c. M(+) = 1/8 q l2
d. M(-) = 1/8 q l2
e. M(+) = 1/16 q l2
32. Nilai momen maksimal yang timbul pada balok yang bertumpua dikedua ujungnya adalah ..
a. M(+) = ½ q l2
b. M(-) = ½ q l2
c. M(+) = 1/8 q l2
d. M(-) = 1/8 q l2
e. M(+) = 1/16 q l2
33. Diketahui Momen Nominal ( Rn)balok 100 kNM, maka Momen Perlu (Mu) adalah ...
a. 0,08 kNM
b. 0,80 kNM
Kumpulan soal KBB3Hal : 5 dari 20
FORMULIR Kode Dok. KUR/PIP/FO-005
No. Revisi 05
KARTU SOAL Halaman 1 dari 1
Tanggal Berlaku 1 Januari 2017
c. 80,0 kNM
d. 0,85 kNM
e. 85,0 kNM
34. Pemasangan tulangan tunggal longitudinal pada struktur balok, pelat, fondasi, atau struktur
beton lainnya dipasang pada penampang daerah ....
a. Atas d. Tarik
b. Bawah e. Tekan
c. Tengah
35. Perhatikan penampang balok sebagai berikut, simbol As’ dan As adalah ...
36. Pada perencanaan penulangan longitudinal balok,maka jika K > K maks maka ...
a. Dirubah ukuran besinya
b. Dipasang tulangan tunggal
c. Dipasang tulangan rangkap
d. Diperkecil ukuran baloknya
e. Di naikkan nilai momen
37. Pada perencanaan penulangan longitudinal balok,maka jika nilai K< Kmax maka ...
a. Dirubah ukuran besinya
b. Besi tulangan di pasang pada jarak yang diperkecil
c. Dipasang tulangan rangkap
d. Diperkecil ukuran baloknya
e. Dipasang tulangan tunggal
38. Kekuatan suatu komponen stuktur atau penampang yang diperoleh dari hasil perkalian
antara kuat nominal dan faktor reduksi kekuatan adalah ...
a. Kuat nominal d. Kuat tekan
b. Kuat perlu e. Kuat Tarik
c. Kuat rencana
39. Dalam perencanaan kekuatan struktur beton dikenal ada pengaruh kekuatan gaya dalam dan
pengaruh kekuatan gaya luar. Yang termasuk gaya dalam adalah ...
a. Rn d. K
b. Rr e. P
c. Ru
40. Kekuatan struktur beton yang dipengaruhi oleh kombinasi beban U adalah ...
a. Rn d. K
b. Rr e. P
c. Ru
41. Bagian atas penampang balok kantilever pada ujung balok adalah ...
a. Daerah tarik d. Daerah lentur
b. Daerah tekan c. Daerah runtuh
c. Daerah netral
42. Bagian atas penampang balok dengan dua tumpuan pada daerah lapangan adalah...
a. Daerah tarik d. Daerah lentur
b. Daerah tekan e. Daerah runtuh
c. Daerah netral
43. Pada perencanaan penulangan balok dikenal adanya ds dan ds’, ds dan ds’ adalah ...
a. ds adalah jarak tulangan bawah dan ds’ jarak tulangan dalam
b. ds adalah jarak tepi tulangan tarik dan ds’ jarak tulangan tekan
c. ds adalah jarak titik berat tulangan tarik dan ds’ jarak titik berat tulangan tekan
d. ds adalah jarak titik berat tulangan tekan dan ds’ jarak titik berat tulangan tarik
e. ds adalah jarak titik berat tulangan tarik dengan sisi tarik dan ds’ jarak titik berat
tulangan tekan dengan sisi tekan
44. Jarak maksimal tulangan samping pada balok di simbolkan b, menurut SNI 1991 adalah ...
a. ≤ 300 mm dan atau ≤ 1/6 kali tinggi efektif balok
b. ≤ 300 mm dan atau ≥ 1/6 kali tinggi efektif balok
c. ≥ 300 mm dan atau ≤ 1/6 kali tinggi efektif balok
d. = 300 mm dan atau ≤ 1/6 kali tinggi efektif balok
e. ≤ 300 mm dan atau = 1/6 kali tinggi efektif balok
45. Jarak mendatar tulangan disimbolkan Sn, adapun syarat Sn adalah ...
a. ≥ 25 mm dan ≥ dari tulangan utama dan disarankan ≥ 40 mm
b. ≥ 25 mm dan = dari tulangan utama dan disarankan ≥ 40 mm
c. ≤ 25 mm dan ≥ dari tulangan utama dan disarankan ≤ 40 mm
d. ≥ 25 mm dan ≤ dari tulangan utama dan disarankan ≥ 40 mm
e. ≤ 25 mm dan ≥ dari tulangan utama dan disarankan ≥ 40 mm
b 2ds1
46. m 1 adalah rumus untuk menentukan...
D Sn
a. Jumlah maksimal tulangan tarik
b. Jumlah maksimal tulangan dalam satu baris
c. Jumlah maksimal momen perlu
d. Jumlah maksimal momen nominal
e. Jumlah maksimal momen pikul
47. Jika diketahui bahwa suatu balok yang berada pada dua tumpuan menerima beban mati qD
= 2 kN/m’ dan beban hidup qL = 2 kN/m’ maka momen perlu yang timbul adalah...
a. 10,1 kN/m’
b. 80,8 kNm
c. 16,0 kNm
d. 46 kNm
e. 2 kNm
48. Besar momen negatif yang timbul di daerah tumpuan pada balok dua tumpuan sederhana
adalah ...
a. 1 / 2 momen positif
b. 1 / 3 momen positif
Kumpulan soal KBB3Hal : 7 dari 20
FORMULIR Kode Dok. KUR/PIP/FO-005
No. Revisi 05
KARTU SOAL Halaman 1 dari 1
Tanggal Berlaku 1 Januari 2017
c. 1 / 4 momen positif
d. 1 / 5 momen positif
e. 1 / 6 momen positif
49. Perencanaan tulangan pada suatu balok dibedakan menjadi perencanaan tulangan tunggal
dan perencanaan tulangan rangkap. Perencanaan tulangan rangkap adalah ...
a. Tulangan yang diperlukan hanya pada derah tarik penampang balok
b. Tulangan yang diperlukan pada daerah tekan penampang balok
c. Tulangan yang diperlukan pada daerah tarik dan daerah tekan penampang balok
d. Tulangan direncanakan dengan rangkap bersusun vertikal
e. Tulangan direncanakan dengan rangkap bersusun horisontal
0,85. fc'.a.b
50. As adalah rumus untuk menentukan ...
fy
a. Luas tulangan
b. Luas tulangan longitudinal
c. Luas penampang beton
d. Luas tulangan tekan
e. Luas tulangan bagi
382,5. 1. fc '
51. max 0,75 .b (%) adalah rumus untuk menentukan ...
(600 fy ). fy
a. Rasio tulangan maksimal
b. Tekanan beton maksimal
c. Tarikan baja maksimal
d. Kekuatan beton maksimal
e. Kelelehan baja tulangan
52. Pada bagian atas penampang balok di daerah tumpuan terpasang tulangan longitudinal
disebut juga dengan tulangan ...
a. Rangkap d. Positif
b. Tekan e. Geser
c. Negatif
53. Pada bagian bawah penampang balok kantilever terpasang tulangan longitudinal yang
disebut juga dengan tulangan...
a. Rangkap d. Tarik
b. Tunggal e. Geser
c. Tekan
54. Pada bagian bawah penampang balok dua tumpuan terpasang tulangan longitudinal yang
disebut juga dengan tulangan...
a. Rangkap d. Tarik
b. Tunggal e. Geser
c. Negatif
55. Yang mempengaruhi nilai ρ(rho) adalah ...
a. Mutu beton
b. Mutu baja tulangan
c. Mutu beton dan mutu baja tulangan
d. Mutu beton, mutu baja tulangan, dan jenis momen
e. Mutu beton, mutu baja tulangan, jenis momen, dan rasio jumlah tulangan
Kumpulan soal KBB3Hal : 8 dari 20
FORMULIR Kode Dok. KUR/PIP/FO-005
No. Revisi 05
KARTU SOAL Halaman 1 dari 1
Tanggal Berlaku 1 Januari 2017
e. 0,80
62. Simbol εs adalah ...
a. Jarak tepi serat tekan ke tulangan tarik
b. Regangan tulangan tarik paling dalam
c. Jarak tepi serat tarik ke tulangan tekan
d. Regangan tulangan tekan
e. Jarak tulangan tarik
63. Nilai Modulus elastis baja tulangan Es adalah ...
a. 20 MPa d. 20000 MPa
b. 200 MPa e. 200000 MPa
c. 2000 MPa
64. Pada perencanaan tulangan rangkap, tinggi blok tegangan beton tekan persegi ekivalen (a)
digunakan untuk mengetahui apakah semua tulangan tarik maupun semua tulangan tekan
sudah leleh atau belum leleh. Jika nilai a ≤ a maks lelehmaka ...
a. Berarti semua tulangan tarik sudah leleh
b. Berarti semua tulangan tekan sudah leleh
c. Berarti semua tulangan tarik belum leleh
d. Berarti semua tulangan tekan belum leleh
e. Berarti semua tulangan tarik dan tulangan tekan sudah leleh
65. Pada perencanaan tulangan rangkap, jika tulangan tarik pada baris paling dalam belum leleh
( a > a maks leleh) maka ...
a. Dimensi balok di perbesar
b. Dimensi balok di perkecil
c. Dimensi balok tetap
d. Dimensi besi di perbesar
e. Dimensi besi diperkecil
66. Pada perencanaan tulangan rangkap, jika tulangan tekan pada baris paling dalam belum
leleh maka ...
a. a ≤ a maks leleh
b. a > a maks leleh
c. a ≥ a min leleh
d. a < a min leleh
e. a = a maks leleh
67. Pada perencanaan tulangan rangkap setelah nilai a diketahui, maka selanjutnya menentukan
nilai A1 dan A2. Maka nilai tulangan tarik As adalah ...
a. As = A 1
b. As = A1 + A2
c. As = A1 - A2
d. As = A2
e. As = a
68. Simbol dari λd , db , α adalah kelompok simbol panjang penyaluran tulangan tarik adalah ...
a. Panjang ujung tulangan, diameter tulangan, dan faktor lokasi penulangan
b. Panjang penyaluran, diameter tulangan dan faktor lokasi penulangan
c. Panjang kaitan, jarak tepi serat beton tarik, sudut pemasangan tulangan
d. Panjang penyauran, jarak serat tepi beton tekan, dan faktor lokasi penulangan
Kumpulan soal KBB3Hal : 10 dari 20
FORMULIR Kode Dok. KUR/PIP/FO-005
No. Revisi 05
KARTU SOAL Halaman 1 dari 1
Tanggal Berlaku 1 Januari 2017
76. Suatu gambar pelaksanaan dijumpai simbol begel Ø8 - 150 dan 3Ø6 – 150 maka pernyataan
dibawah ini yang salah adalah ...
a. Begel diameter 8 mm tulangan polos dipasang dengan jarak 150 mm
b. Begel diameter 6 mm tulangan polos tiga buah dipasang dengan jarak 150 mm
c. Begel tiga kaki diameter 6 mm tulangan polos dipasang dengan jarak 150 mm
d. Kedua jenis begel pemasangannya dengan jarak masing-masing 150 mm
e. Dalam satu meter panjang diperlukanmasing-masing (1000/150) + 1 buah begel
77. Perhatikan gambar disamping huruf a, b,dan c adalah ...
a. Begel dua kaki, begel tiga kaki, dan begel empat kaki
a
b. Begel tiga kaki, begel empat kaki, dan begel empat kaki
c. Begel dua kaki, begel tiga kaki, dan begel tiga kaki
b
d. Begel tiga kaki, begel tiga kaki, dan begel empat kaki
e. Begel dua kaki, begel dua kaki, dan begel tiga kaki
c
78. Jika Anda merencanakan suatu penulangan tunggal pada penampang balok (catatan: b dan h
tidak akan dirubah) ternyata nilai K ≥ Kmax maka ...
a. Tulangan ditambah jumlahnya
b. Tulangan direncanakan menjadi tulangan rangkap
c. Tulangan dipasang secara bersusun horisontal
d. Tulangan dipasang secara bersusun vertikal
e. Tulangan diperbesar diameternya
79. Jika Anda merencanakan suatu penulangan rangkap setelah diperoleh bahwa nilai K ≥ Kmax
maka ...
a. Tulangan ditambah jumlahnya
b. Selanjutnya menentukan nilai K1 = 0,8 K maks
c. Tulangan dipasang secara bersusun horisontal
d. Tulangan dipasang secara bersusun vertikal
e. Tulangan diperbesar diameternya
80. Jika nilai a ternyata > dari a maks leleh maka berarti tulangan tarik belum leleh sehingga
sebaiknya ...
a. Dimensi balok sudah baik
b. Dimensi balok diperkecil
c. Dimensi balok diperbesar
d. Perencanaan menjadi tulangan rangkap
e. Perencanaan menjadi tulangan tunggal
81. Pada perencanaan tulangan tekan, jika ternyata nilai a ≥ a min leleh berarti tulangan tekan
sudah leleh, maka berarti
a. Nilai a sudah baik
b. Nilai a belum baik
c. Dimensi balok diperbesar
d. Dimensi balok diperkecil
e. Direncanakan tulangan tarik
82. Data utama yang diperlukan dalam perencanaan penulangan beton bertulang adalah, kecuali
a. b,h,d,ds d. Mn
b. fc’,fy e. K
Kumpulan soal KBB3Hal : 12 dari 20
FORMULIR Kode Dok. KUR/PIP/FO-005
No. Revisi 05
KARTU SOAL Halaman 1 dari 1
Tanggal Berlaku 1 Januari 2017
c. Mu
83. Dalam mendimensi balok jika ternyata nilai K ≥ Kmax maka ...
a. Perhitungan diulang
b. Dimensi balok diperbesar
c. Nilai ds, d di perbesar
d. Dimensi tulangan utama saja diperbesar
e. Dimensi besi diperbesar
84. Jika dalam perencanaan balok beton bertulangan nila ρ< ρ maks, maka
a. Perhitungan diulang
b. Dimensi balok diperbesar
c. Nilai ds, d di perbesar
d. Dimensi tulangan utama saja diperbesar
e. Dimensi balok diperkecil
85. Pada perencanaan penulangan pelat beton bertulang jika K ≥ K maks, maka
a. Ukuran pelat sudah baik
b. Ukuran pelat diperbesar h nya
c. Dihitung tulangan pokoknya
d. Dihitung tulangan geser
e. Dikontrol tegangannya
86. Simbol Asb pada perencanaan tulangan pelat adalah
a. Luas tulangan pokok
b. Luas tulangan bagi
c. Luas tulangan geser
d. Luas tulangan tepi
e. Luas tulangan
87. Pada perencanaan tulangan pelat jika ρ ≤ ρ min, maka
a. Ukuran pelat diperbesar
b. Ukuran pelat diperkecil
c. Ukuran besi diperbesar
d. Ukuranbesi diperkecil
e. Ukuran pelat sudah baik
88. Pada asumsi perencanaan beton bertulang lentur,ada 3 jenis keruntuhan yaitu keruntuhan
tekan, keruntuhan seimbang dan keruntuhan tarik. Yang disebut dengan keruntuhan tarik
adalah ...
a. Baja tulangan sudah leleh sebelum beton hancur
b. Baja tulangan leleh bersamaan dengan hancurnya beton
c. Baja tulangan belum leleh tetapi beton sudah hancur
d. Baja tulangan dan beton belum hancur
e. Baja tulangan dan beton tidak hancur
89. Nilai ds’dan dspada penampang balok yang direncanakan dengan penulangan rangkap
sebagai berikut adalah ...
a. 44 mm dan 48 mm
b. 54 mm dan 73 mm
Kumpulan soal KBB3Hal : 13 dari 20
FORMULIR Kode Dok. KUR/PIP/FO-005
No. Revisi 05
KARTU SOAL Halaman 1 dari 1
Tanggal Berlaku 1 Januari 2017
c. 78 mm dan 106 mm
d. 88 mm dan 90 mm
e. 96 mm dan 190 mm
90. Jika tulangan tarik dipakai D 16 dan tulangan tekan D12 maka luas tulangan tarik pada
gambar tersebut diatas adalah ...
a. 9,42 mm2
b. 113,04 mm2
c. 200,96 mm2
d. 678,24 mm2
e. 3014,40 mm2
91. Gambar dibawah ini menunjukan ...
a. Diagram momen
b. Distribusi tegangan aktual balok beton
c. Distribusi tegangan tekan persegi ekivalen
d. Distribusi regangan
e. Distribusi penampang balok
92. Penggambaran bentuk garis horisontal dan garis vertikal yang saling berpotongan pada titik
buhul menurut konsep perencanaan strktur beton disebut ...
a. Balok d. Portal
b. Kolom e. Persendian
c. Pondasi
93. Yang berfungsi untuk menahan beban geser dan torsi pada penulangan balok beton
bertulang adalah ...
a. Tulangan longitudinal
b. Tulangan begel
c. Tulangan negatif
d. Tulangan positif
e. Tulangan ekstra
94. Dalam perencanaan tulangan beton bertulang,terdapat istilah tulangan positif dan tulangan
negatif. Tulangan negatif adalah ...
a. Tulangan tarik yang berada di bagian atas balok
b. Tulangan tekan pada daerah momen negatif
c. Tulangan tarik pada daerah momen negatif
d. Tulangan tarik pada daerah momen positif
e. Tulangan negatif yang berada pada baris vertikal ke dua dari bawah
95. Dalam perencanaan penulangan balok yang ditumpu oleh dua tumpuan, terdapat dua jenis
momen, pernyataan yang benar adalah ...
a. Momen positif dan momen negatif
b. Momen positif di daerah lapangan dan momen negatif didaerah tumpuan
c. Momen negatif didaerah tumpuan dan momen positif didaerah lapangan
d. Momen negatif dibagian bawah dan momen positif dibagian atas
Kumpulan soal KBB3Hal : 14 dari 20
FORMULIR Kode Dok. KUR/PIP/FO-005
No. Revisi 05
KARTU SOAL Halaman 1 dari 1
Tanggal Berlaku 1 Januari 2017
108. Jenis tumpuan sejajar pada pelat beton dibedakan menjadi tiga, yaitu terletak bebas, terjepit
elastis dan terjepit penuh. Tumpuan terjepit elastis adalah
a. Keadaan plat dan balok dicor bersama secara monolit dan balok cukup kuat menahan
rotasi plat.
b. Keadaan plat dan balok dicor secara monolit tetapi balok tidak cukup kuat menahan
rotasi plat.
c. Keadaan plat dan balok dicor secara monolit plat dan balok tidak kuat menahan
rotasi plat.
d. Keadaan plat dan balok tidak dicor secara bersama sehingga plat dapat bebas
berotasi pada tumpuan
e. Keadaan pat dan balok dicor bersama, sehingga plat dapat bebas berotasi pada
tumpuan
Kumpulan soal KBB3Hal : 16 dari 20
FORMULIR Kode Dok. KUR/PIP/FO-005
No. Revisi 05
KARTU SOAL Halaman 1 dari 1
Tanggal Berlaku 1 Januari 2017
109. Penulangan pelat jembatan yang perletakannya dua saling sejajar termasuk jenis penulangan
..
a. Tunggal d. Dua arah
b. Rangkap e. Pokok
c. Satu arah
110. Penulangan pada plat katilever termasuk jenis penulangan..
a. Tunggal d. Dua arah
b. Rangkap e. Bagi
c. Satu arah
111. Anda mengerjakan penulangan suatu pelat beton bertulang, ternyata menurut gambar bestek
terdapat tulangan pokok arah x dan dan tulangan bagi arah y, maka
a. Penulangan tersebut jenis penulangan satu arah
b. Penulangan tersebut jenis penulangan dua arah
c. Penulangan rangkap
d. Penulangan tunggal
e. Penulangan majemuk
112. Nilai momen positif jenis tumpuan terletak bebas adalah ...
a. ½.q.L2 d. 1/24 q L2
b. 1/8.q.L2 e. 1/12 q L2
c. 1/16.q.L2
113. Nilai momen negatip jenis tumpuan terjepit elastis adalah ...
a. ½.q.L2
b. 1/8.q.L2
c. 1/16.q.L2
d. 1/24.q.L2
e. 1/12.q.L2
114. Plat lantai berukuran 300 x 400 mm, maka rasio bentang plat tersebut adalah
a. 1,75 d. 1,00
b. 1,50 e. 0,75
c. 1,33
115. Jenis momen lentur pada plat dua arah dihitung dalam empat jenis momen, kecuali
a. Mu d. Mlx
b. Mtx e. Mly
c. Mty
116. 0,001.Ci.q.l.x2 adalah rumus dari
a. Momen perlu i
b. Momen nominal i
c. Momen rencana i
d. Momen tumpuan atau lapangan bentang i
e. Momen lentur kolom i
117. Bagian tangga yang digunakan sebagai pijakan disebut anak tangga, sedangka yang
digunakan sebagai sarana lalu lintas disebut
a. Badan tangga d. Pasangan keramik
b. Bordes e. Beton bertulang
c. Sandaran
Kumpulan soal KBB3Hal : 17 dari 20
FORMULIR Kode Dok. KUR/PIP/FO-005
No. Revisi 05
KARTU SOAL Halaman 1 dari 1
Tanggal Berlaku 1 Januari 2017