Anda di halaman 1dari 3

STRUKTUR INTERIOR BUMI

Globe Bumi kita tersusun atas beberapa lapisan lapisan


batuan, berturut-turut dari yang paling luar (atas) ke arah
pusat (dalam) globe bumi adalah sebagai berikut:
1. Kerak bumi (crust) mempunyai ketebalan lapisan batuan
antara 5-40 km,
2. Selubung inti bumi (mantle) mempunyai ketebalan lapisan
batuan sekitar 2.985 km,
3. Inti luar bumi (outer core) mempunyai ketebalan lapisan batuan sekitar 2.270 km, dan
4. Inti dalam bumi (inner core=barisfer) mempunyai ketebalan lapisan batuan sekitar 1.216 km.

Masing-masing lapisan tersebut mempunyai karakteristik batuannya sendiri-sendiri sebagai


berikut:
a. Kerak bumi (earth’s crust) tersusun dari batuan-batuan yang bersifat asam dan basa, dengan
Berat Jenis (BD) sekitar 2,7, dan kaya akan unsur-unsur Silikat (Si) dan Aluminium (Al).
b. Selubung inti bumi (mantle) tersusun dari batuan-batuan kaya akan unsur Silika (Si) dan
Magnesium (Mg) dengan Berat Jenis (BD) antara 3,6-4,0. Kerak bumi dan Selubung bumi
(Mantle) secaraa keseluruhan disebut dengan Litosfera.
c. Lapisan antara (Outer core = inti luar bumi) tersusun atas sisik Oksida dan Sulfida, dengan
berat Jenis (BD) sekitar 6,4, dan
d. Inti dalam bumi (Inner core = Barisfer) tersusun atas massa batuan yang kaya akan unsur-
unsur Besi (Fe) dan Nikel (Ni) dengan berat jenis paling besar diantara berat lapisan-lapisan
batuan di atasnya. Lapisan ini mempunyai jari-jari sekitar 3.500 km dengan berat jenis
batuan sekitar 9,6 (Barisfer)

Batas antar masing-masing perlapisan batuan penyusun di dalam Globe Bumi adalah
berupa bidang yang tidakselaras (discontinue) di mana masing-masing lapisan batuan penyusun
berbeda satu sama lain. Batas antar lapisan batuan pertama ketidakselarasan (discontinuity)
sedalam ± 60 km diketemukan oleh ahli geologi barnama Mohorovicic, sehingga bidang ketidak
selarasannya disebut bidang tidak selaras Mohorovicic.
Dalam studi geologi, yang kita pelajari adalah lapisan penyusun Globe Bumi berupa
Litosfer, yang terdiri dari dua lapisan yaitu Astenosfer dan kerak bumi.
Di dalam lapisan Litosfer (kerak bumi + selubung) sendiri berbagai unsur-unsur kimia utama
penyusun batuaan terdiri dari beberapa macam unsur kimia utama seperti tercantum pada Tabel 1.

Tabel 1. Unsur-unsur kimia utama dalam kerak bumi


Persentase Persentase
No. Unsur No. Unsur
(%) (%)
1 O 46,8 6 Na 2,40
2 Si 26,0 7 Mg 2,35
3 Al 7,45 8 K 2,25
4 Fe 4,20 9 H 1,00
5 Ca 3,25

Secara struktural dari lapisan atas ke bawah pada kerak bumi, maka penampang kerak bumi
dapat dibedakan menjadi:
a. Penampang Kerak Bumi Bagian Atas, dengan ketebalan 15 km, berat jenis (BD) batuan
sekitar 2,7 yang umumnya bersifat asam dari magma Granit,
b. Penampang Kerak Bumi Bagian Tengah, dengan ketebalan sekitar 25 km, berat jenis (BD)
batuan sekitar 3,5 yang terdiri dari magma basa dari jenis magma Basalt,
c. Penampang Kerak Bumi Bagian Bawah, dengan kedalaman sekitar 20 km, berat batuan
penyusun mempunyai berat jenis (BD) sekitar 3,5 terssusun dari magma Peridotit.

Dilihat dari ketebalan lapisan kerak bumi yang berada di bawah benua dan ledok lautan
(samudra), ternyata ketebalan kerak bumi tidak sama, yang secara skematis ditunjukkan pada
Gambar 2.
Daratan/Pegunungan
Lautan/Samudra

D C B A

Gambar 2. Kerak Bumi Di Bawah Kontinen, Pegunungan, dan Samudra

Keterangan:

AB : Tebal kerak bumi di bawah Samudera


BD : Tebal kerak bumi di bawah Kontinen
CB : Tebal kerak bumi di bawah Pegunungan

Gambar 2. menunjukkan bahwa ketebalan lapisan Kerak bumi di bawah pegunungan/kontinen


lebih tebal daripada ketebalan kerak bumi di bawah Samudra.

Anda mungkin juga menyukai