A. Negara maju
Gelandangan dan pengemis di negara maju khususnya diAmerika serikat sering
disebut dengan istilah tunawisma (homelessness).
Secara umum
1. Kesulitan ekonomi, yang bisa juga dipengaruhi berbagai permasalahan politik
dan sosial.
2. Menurunnya kondisi dunia industri.
3. Ketidakmampuan masyarakat untuk membeli tempat tinggal yang layak.
4. Penggangguran dalam jangka waktu pendek dan panjang, hutang dan tekanan
finansial yang lain, tekanan dari pasar perumahan seperti biaya sewa dan harga
rumah yang terus meninggi dan sedikitnya jumlah rumah susun atau rumah
untuk publik lain yang bisa disewa.
5. Masalah peribadi dan keluarga, seperti kehancuran rumah tangga, kekerasan
dalam rumah tangga, kesehatan jiwa dan raga yang buruk, ketergantungan atau
kecanduan zat-zat adiktif.
Secara garis besar gelandangan dan pengemis tersebut terbagi menjadi dua tipe
yaitu gelandangan pengemis miskin materi dan gelandangan pengemis miskin mental.
Gepeng yang miskin materi adalah mereka yang tidak mempunyai uang atau harta
sehingga memutuskan untuk melakukan kegiatan menggelandang dan mengemis.
Sedangkan gepeng miskin mental ialah masih memiliki harta benda namun mental
yang dimiliki membuat atau mendorong mereka menggelandang dan mengemis yaitu
mental malas untuk melakukan sesuatu.
A. Negara berkembang
Secara umum
1. Tingginya tingkat kemiskinan yang menyebabkan seseorang tidak mampu
memenuhi kebutuhan dasar minimal dan menjangkau pelayanan umum
sehingga tidak dapat mengembangkan kehidupan pribadi maupun keluarga
secara layak.
2. Rendahnya tingkat pendidikan dapat menjadi kendala seseorang untuk
memperoleh pekerjaan yang layak.
3. Kurangnya keterampilan kerja menyebabkan seseorang tidak dapat memenuhi
tuntutan pasar kerja.
4. Faktor sosial budaya, hal ini didukung oleh lingkungan sekitar dan para
pemberi sedekah.