Disusun Oleh
Nama : Raden Syafiq Tysoni Natadisastra
NPM : 140710220048
Kelompok :5
Nama Asisten : Andhika Nugraha
LABORATORIUM GEOFISIKA
DEPARTEMEN GEOFISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2022
MODUL V
DEBIT AIR TANAH
RABU, 5 OKTOBER 2022
I. Tujuan Praktikum
1.1. Praktikan mampu memahami proses terjadinya air tanah.
1.2. Praktikan mampu memahami perhitungan debit air tanah.
1.3. Praktikan mampu menentukan debit air tanah.
𝑄
𝑞 = 𝐴 …(2)
dimana:
Q =debit aliran
A =luas potongan
L =satuan panjang
T =satuan waktu
q(flux) dapat disebut juga laju aliran dibagi luas potongan melintang dan
mempunyai dimensi sama dengan kecepatan. Oleh karena itu kadang-
kadang dikenal sebagai Kecepatan Darcy atau Darcy flux. Dari hasil
percobaan Darcy disebutkan bahwa (Kodoatie, 1996; Toth, 1990):
∆ℎ = ℎ2 − ℎ1 … (3)
1
= ∆𝑙 … (4)
𝑙2 −𝑙1
∆ℎ 𝑑ℎ
𝑞 = −𝐾 ∆𝑙 = −𝐾 𝑑𝑙 = −𝐾𝑖 … (5)
Dimana:
K adalah Konduktivitas Hidraulik (Hydroulic Conductivity\ yang
mempunyai satuan L/T
H disebut ketinggian hidraulik (hydroulic head)
dh/dl disebut gradien hidraulik (Non dimensional)
Dalam hal ini:
Ah = h2 - hl = - (negatif) dan
AI = l2-l1 =+(positif)
∆𝜑 𝜑2 −𝜑1
𝑄 = −𝐴𝐾 = −𝐴𝐾 …(6)
𝑠 𝑠
Dimana:
Q = Laju Aliran Air (𝑚3 ⁄𝑠)
A = Luas Area Penampang (𝑚2 )
K = Koefisien permeabilitas kolom pasir (𝑚⁄𝑠)
𝜑1 , 𝜑2 = Ketinggian air dalam tabung di atas referensi (𝑚)
𝑠 = Jarak antara kedua tabung. (𝑚)
3.
Kodoatie, R. J. (2012). Tata Ruang Air Tanah. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.
Primawati, F. S. (2016). SISTEM PENJERNIHAN AIR GROUNDTANK LPPMP UNY SEBAGAI AIR
MINUM DENGAN MEMANFAATKAN KARBON AKTIF BATOK KELAPA, PASIR AKTIF PANTAI
INDRAYANTI, DAN KERIKIL AKTIF KALI KRASAK. Yogyakarta: ePrints@UNY.
Todd, D. K., & Mays, L. W. (2005). Groundwater Hydrology; Third Edition. John Wiley & Sons, Inc.