Litostratigrafi
Biostratigrafi
Kronostratigrafi
Sequence stratigraphy
Magnetostratigrafi
Hubungan dalam stratigrafi adalah bahwa setiap lapis batuan dengan batuan lainya, baik diatas
maupun dibawah lapisan batuan tersebut. Hubugan antara satu lapis batuan dengan lapisan lain
ada 2, yaitu selaras (conformity) dan tidak selaras (unconformity).
Hubungan dalam stratigrafi dibagi menjadi 2, yaitu hubungan vetikal dan hubungan horizontal
(lateral).
1. Hubungan Horizontal / Lateral
Merupakan pelamparan batuanyang mencerminkan pola perubahan yang dipengaruhi
keadaan aspek fisika, kimia, dan biologi (fasies).
Fasies merupakan aspek fisika, kimia, atau biologisuatu endapan dalam kesamaan waktu
(SSI 1996, pasal 9)
2. Hubungan Vertikal
Hubungan vertikal umumnya mengikuti hubungan super posisi, dengan demikian
batuan beku yang tidak menunjukan perlapisan dikelompokan sebagai satuan litodemik.
Batas antar batuan dapat berupa gradiational boundaries (bidang perlapisan tidak jelas
akibat proses pengendapan lambat) dan sharp boundaries (bidang perlapisan jelas akibat
pengendapan yang lancer atau proses non deposisi).
Hubungan ini terbagi menjadi 2, yaitu :
a. Selaras : sedimentasi yang terjadi secara terus menerus, tanpa ada gangguan yang
berarti dari aspek-aspek lain. Proses yang terjadi adalah transgresi, regresi, dan
equilibrium.
b. Tidak selaras : proses sedimentasi yang tidak terus menerus karena adanya gangguan
dari aspek-aspek geologi lain seperti epirogenesa dan orogenesa.