Petrologi adalah bidang geologi yang berfokus pada studi mengenai batuan dan kondisi pembentukannya. Ada tiga cabang petrologi, berkaitan dengan tiga tipe batuan: beku, metamorf, dan sedimen. Kata petrologi itu sendiri berasal dari kata Bahasa Yunani petra, yang berarti "batu". 1 Petrologi batuan beku berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan beku (batuan seperti granit atau basalt yang telah mengkristal dari batu lebur atau magma. Batuan beku mencakup batuan !olkanik dan plutonik. 2 Batuan piroklastik adalah batuan yang terbentuk dari letusan gunung api (berasal dari pendinginan dan pembekuan magma namun seringkali bersifat klastik. 3 Petrologi batuan sedimen berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan sedimen (batuan seperti batu pasir atau batu gamping yang mengandung partikel"partikel sedimen terikat dengan matrik atau material lebih halus. 4 Petrologi batuan metamorf berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan metamorf (batuan seperti batu sabak atau batu marmer yang bermula dari batuan sedimen atau beku tetapi telah melalui perubahan kimia, mineralogi atau tekstur dikarenakan kondisi ekstrim dari tekanan, suhu, atau keduanya. Petrologi memanfaatkan bidang klasik mineralogi, petrografi mikroskopis, dan analisa kimia untuk menggambarkan komposisi dan tekstur batuan. Ahli petrologi modern #uga menyertakan prinsip geokimia dan geofisika dalam penelitan kecenderungan dan siklus geokimia dan penggunaan data termodinamika dan eksperimen untuk lebih mengerti asal batuan. Petrologi eksperimental menggunakan perlengkapan tekanan tinggi, suhu tinggi untuk menyelidiki geokimia dan hubungan fasa dari material alami dan sintetis pada tekanan dan suhu yang ditinggikan. Percobaan tersebut khususnya berguna utuk menyelidiki $ PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK batuan pada kerak bagian atas dan mantel bagian atas yang jarang bertahan dalam perjalanan kepermukaan pada kondisi asli. 1. Pengertian Batuan Piroklastik Batuan piroklastik atau pyroclastics (berasal dari bahasa Yunani , yang berarti api; dan !"#$, yang berarti rusak% adalah bebatuan clastic semata&mata atau terutama terdiri dari material 'ulkanik. (ana materi 'ulkanik telah diangkut dan ulang melalui tindakan mekanis, seperti oleh angin atau air, batu&batuan ini disebut 'olcaniclastic. )mumnya terkait dengan akti'itas gunung berapi ledakan & seperti *linian atau letusan +rakatau gaya, atau letusan phreatomagmatic & piroklastik deposito yang umumnya terbentuk dari udara abu, dan bom lapilli atau blok yang dikeluarkan dari gunung berapi itu sendiri, dicampur dengan negara hancur batu. Batuan piroklastik dapat terdiri dari berbagai macam ukuran clast; dari agglomerates terbesar, dengan sangat halus dan tu,,s abu. *yroclasts dengan ukuran yang berbeda diklasi,ikasikan sebagai bom 'ulkanik, lapilli dan abu 'ulkanik. -bu dianggap piroklastik karena debu halus terbuat dari batu 'ulkanik. .alah satu bentuk yang paling spektakuler adalah deposito piroklastik ignimbrites, deposito dibentuk oleh suhu tinggi gas dan abu campuran dari aliran piroklastik acara. /iga jenis transportasi dapat dibedakan0 aliran piroklastik, aliran piroklastik, dan piroklastik jatuh. .elama letusan *linian, batu apung dan abu yang terbentuk ketika magma silicic terpecah dalam saluran 'ulkanik, karena dekompresi dan pertumbuhan gelembung. *yroclasts kemudian entrained dalam letusan apung membanggakan yang dapat naik beberapa kilometer ke udara dan menyebabkan bahaya penerbangan. *artikel jatuh dari a1an letusan bentuk lapisan di tanah (ini jatuh atau tephra piroklastik%. *iroklastik kerapatan arus, yang disebut sebagai 2aliran2 atau 2gelombang2, tergantung pada konsentrasi partikel dan tingkat turbulensi, kadang&kadang disebut bercahaya longsoran. 3eposit batu apung yang kaya aliran piroklastik dapat disebut ignimbrites. % PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK &ebuah letusan piroklastik mensyaratkan meludah atau "fountaining" la!a, di mana la!a akan dilemparkan ke udara bersama abu, bahan piroklastik, dan !ulkanik produk sampingan lainnya. 'a(aii letusan seperti di Kilauea dapat mengeluarkan gumpalan magma ditangguhkan men#adi gas) ini disebut *api air mancur*. Pembekuan magma, #ika cukup panas mungkin menyatu atas arahan untuk membentuk aliran lahar. +erdiri dari endapan piroklastik yang tidak pyroclasts disemen bersama"sama. Batuan piroklastik (tuff adalah deposito piroklastik yang telah lithified. Batuan piroklastik adalah batuan yang terbentuk dari letusan gunung api (berasal dari pendinginan dan pembekuan magma namun seringkali bersifat klastik. ,enurut (illiam ($-.% batuan piroklastik adalah batuan !olkanik yang bertekstur klastik yang dihasilkan oleh serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api, dengan material asal yang berbeda, dimana material penyusun tersebut terendapkan dan terkonsolidasi sebelum mengalami transportasi (/re(arking0 oleh air atau es. Pada kenyataannya, batuan hasil letusan gunung api dapat berupa suatu hasil lelehan yang merupakan la!a yang telah dibahas dan diklasifakasikan ke dalam batuan beku, serta dapat pula berupa produk ledakan atau eksplosif yang bersifat fragmental dari semua bentuk cair, gas atau padat yang dikeluarkan dengan #alan erupsi. Berdasarkan proses keterbentukan yang dialaminya, batuan piroklastik dibedakan men#adi enam tipe, antara lain : $. +ipe 1 Batuan piroklastik setelah dilemparkan dari pusat !olkanik #atuh ke darat yang kering dengan medium udara sa#a, kemudian mengalami litifikasi membentuk batuan fragmental. 2adi batuan piroklastik ini belum mengalami pengangkutan. %. +ipe 11 Bahan piroklastik setelah dilemparkan dari pusat !olkanik ke tempat pengendapannya di daratan yang kering dengan media gas yang dihasilkan dari 3 PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK magma sendiri yang merupakan aliran abu yang merupakan onggokan aliran litifikasi dan membentuk batuan fragmental. 3. +ipe 111 Bahan piroklastik setelah dilemparkan dari pusat erupsi yang #atuh ada suatu tubuh perairan (baik darat maupun laut yang tenang arusnya sangat kecil. 4nggokan tersebut belum tercampur dengan material lain dan tidak #uga mengalami /re"(arking0. 5. +ipe 16 Bahan piroklastik setelah dilemparkan dari pusat eruosi yang #atuh pada suatu tubuh perairan (baik darat maupun laut yang arusnya akti! (begerak. &ebelum mengalami litifikasi mengalami 7re"(arking8 dan dapat bercampur dengan batuan lain yang dihasilkan akan mempunyai struktur sedimen biasa. 9. +ipe 6 Bahan piroklastik yang telah #atuh sebelum mengalami pelapukan kemudian diangkut dan diendapkan di tempat lain (bisa laut, bisa cekungan di daratan dengan media air. 'asilnya batuan sedimen dengan asal"usulnya adalah bahan"bahan piroklastik, dengan struktur sedimen biasa. :. +ipe 61 Bahan piroklastik yang telah #atuh sudah mengalami proses"proses litifikasi, kemudian diendapkan kembali ketempat yang lain. Batuan yang dihasilkan adalah batuan sedimen dengan propenan piroklastik (;piklastik. 2. Faktor-Faktor ang !i"er#atikan !ala$ !eskri"si Batuan Piroklastik a. %arna Batuan <arna batuan berkaitan erat dengan komposisi mineral penyusunnya.mineral penyusun batuan tersebut sangat dipengaruhi oleh komposisi magma asalnya 5 PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK sehingga dari (arna dapat diketahui #enis magma pembentuknya, kecuali untuk batuan yang mempunyai tekstur gelasan. &. Tekstur Batuan Pengertian tekstur batuan piroklastik mengacu pada kenampakan butir"butir mineral yang ada di dalamnya, yang meliputi =lassy dan >ragmental. Pengamatan tekstur meliputi : $. Glass =lassy adalah tekstur pada batuan piroklastik yang nampak pada batuan tersebut ialah glass. %. Frag$ental >aragmental ialah tekstur pada batuan piroklastik yang nampak pada batuan tersebut ialah fragmen"fragmen hasil letusan gunung api. '. Struktur Batuan &truktur adalah kenampakan hubungan antara bagian"bagian batuan yang berbeda.pengertian struktur pada batuan beku biasanya mengacu pada pengamatan dalam skala besar atau singkapan dilapangan.pada batuan beku struktur yang sering ditemukan adalah: a. ,asif : bila batuan pe#al, tanpa retakan ataupun lubang" lubang gas b. 6esikul ar : dicirikandengan adanya lubang"lubang gas,sturktur ini dibagi lagi men#adi 3 yaitu: &koriaan : bila lubang"lubang gas tidak saling berhubungan. Pumisan : bila lubang"lubang gas saling berhubungan. Aliran : bila ada kenampakan aliran dari kristal"kristal maupun lubang gas. 3. Amigdaloidal : bila lubang"lubang gas terisi oleh mineral"mineral sekunder. 9 PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK d. Berlapis : bila dalam batuan tersebut terdapat lapisan"lapisan endapan dari fragmen"fragmen letusan gunung api. 4. !era(at Kristalisasi ?era#at kristalisasi mineral dalam batuan beku, terdiri atas 3 yaitu : 1 'olokristalin +ekstur batuan beku yang kenampakan batuannya terdiri dari keseluruhan mineral yang membentuk kristal, hal ini menun#ukkan bah(a proses kristalisasi berlangsung begitu lama sehingga memungkinkan terbentuknya mineral " mineral dengan bentuk kristal yang relatif sempurna. 1 'ipokristalin +ekstur batuan yang yang kenampakannya terdiri dari sebagaian mineral membentuk kristal dan sebagiannya membentuk gelas, hal ini menun#ukkan proses kristalisasi berlangsung relatif lama namun masih memingkinkan terbentuknya mineral dengan bentuk kristal yang kurang. 1 'olohyalin +ekstur batuan yang kenampakannya terdiri dari mineral yang keseluruhannya berbentuk gelas, hal ini menun#ukkan bah(a proses kristalisasi magma berlangsung relatif singkat sehingga tidak memungkinkan pembentukan mineral " mineral dengan bentuk yang sempurna. e. Ukuran Batuan @kuran batuan yang dihasilkan dari letusan gunung api terbagi men#adi 5, antara lain : $. Bomb ( d A :5 mm : PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK Bomb adalah gumpalan"gumpalan la!a yang mempunyai ukuran lebih besar dari :5 mm. %. Block (d A :5 mm Block adalah batuan piroklastik yang dihasilkan oleh erupsi eksplosif dari fragmen batuan yang sudah memadat lebih dulu dengan ukuran lebih besar dari :5 mm. 3. Bapili (d C % D :5 mm Bapili berasal dari bahasa latin lapillus, yaitu nama untuk hasil erupsi ekplosif gunung api yang berukuran % mm D :5 mm. 5. ?ebu E ash (d F % mm ?ebu adalah batuan piroklastik yanh berukuran % mm D $E%9: mm yang dihasilkan oleh pelelmparan dari magma akibat erupsi ekplosif. ). Bentuk Batuan Piroklastik Bentuk batuan dalam batuan piroklastik sama halnya dengan teksturnya, antara lain : $. Glass =lassy adalah bentuk tekstur pada batuan piroklastik yang nampak pada batuan tersebut ialah glass. %. Frag$ental >aragmental ialah bentuk tekstur pada batuan piroklastik yang nampak pada batuan tersebut ialah fragmen"fragmen hasil letusan gunung api. G PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK *ASIL PRAKTIKU+ 1. Batuan no. ,P ?eskripsi : <arna : Kecoklatan &ifat batuan : Basa &truktur : 6esikuler ?era#at kristalisasi : 'olohyalin +ekstur : =lass @kuran : Bomb Bentuk : ,asa dasar =lass Hama Batuan : &coria Petrogenesa : +erbentuk dari batuan piroklastik la!a yang dikeluarkan dari gunung berapi. $ % -. Batuan no. 1.B ?eskripsi : PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK <arna: 'itam &truktur : ,assi!e ?era#at kristalisasi : 'ipokristalin +ekstur : >ragmental @kuran: Bapili (% D :5 mm Bentuk : >ragmental Komposisi(mineralogy Hama mineral $ : Plagioklas <arna: Putih Kilap : 6itreous Kekerasan : : D :,9 Pecahan : une!en Balahan : tidak #elas terlihat Bentuk Kristal : monoclin 2umlah dalam I : 3J I Hama mineral % : 'ornblende <arna: hitam Kilap : !itreous Kekerasan : 9": Pecahan : unne!en Balahan : %,$ Bentuk Kristal :ortorombic 2umlah dlam I : %J I PETROLOGI BA TU AN PIR OK L - Hama Batuan : Bapili &tone Petrogenesa : +erbentuk didalam permukaan bumi, tetapi mineral ada yang belum membentuk kristal. ,. Batuan no. 11/ ?eskrips i : <arna : Koklat kemerahan &ifat batuan : Asam &truktur : ,assi!e ?era#at kristalisasi : 'olohyalin +ekstur : =lassy @kuran : Bomb Bentuk : =lassy Hama Batuan : Pumice Petrogenesa : terbentuk dari magma siliceous smapai intermediet dan terbentu di luar pemukaan 0. Batuan no. 12 ?eskrips i : <arna : Putih terang &truktur : Berlapis PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK ?era#at kristalisasi : 'olohyalin +ekstur : >ragmental @kuran : ash (abu dF% mm Bentuk :>ragmental Hama Batuan : +uff Petrogenesa : +erbentuk diluar permukaan bumi merupakan hasil letusan gunung api yang kemudian diendapkan. 3. Batuan no. 1 ?eskrip si : <arna : 'itam ,engkilat &truktur : ,assi!e ?era#at kristalisasi : 'olohyalin +ekstur : =lassy @kuran : Bomb Bentuk : =lassy 2umlah dalam I : $JJ I =elas Hama Batuan : 4bsidian Petrogenesa : +erbentuk secara Lapidly sehingga tidak sempat membentuk kristal dan terbentuk di permukaan. $$ PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK BAB II Pe$&a#asan *asil Praktiku$ Pada praktikum petrologi acara batuan beku kali ini, pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan secara megaskopis dengan tu#uan untuk menganalisis kemudian melakukan pemerian nama batuan. Peraga batuan yang diamati ada lima macam, antara lain: 1. S'oria Batuan scoria, yang memiliki kenampakan (arna yaitu kecokelatan, sifat batuan dari scoria yaitu basa, struktur batuannya !esikuler, dan dera#at kristalisasinya holohyalin dimana komposisi mineral penyusunnya mayoritas adalah glass, tekstur pada scoria ialah glassy dengan ukuran batuannya ialah bomb (dA:5 mm. &adangkan bentuk dari scoria ialah masa dasar glass. Petrogenesa dari batu scoria ini ialah +erbentuk dari batuan piroklastik la!a yang dikeluarkan dari gunung berapi. &coria adalah #enis batuan tekstur dan bukan batu yang diklasifikasikan oleh mineralogi atau kimia. +erbentuk dari la!a yang kaya !olatiles atau gas tetapi kurang kental dari la!a membentuk batu apung. Ketika batuan cair meningkat $% PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK dalam pipa !ulkanik, gas mulai terbentuk dan mengumpulkan dan gas"gas yang membentuk gelembung besar dalam la!a. Batu dipadatkan yang dihasilkan adalah &coria. ,eskipun ruang terbuka di dapat &coria batu besar umumnya lebih berat daripada air yang tidak seperti kebanyakan batu apung bisa mengapung di atas air. Beberapa bentuk dari &coria la!as yang mengalir keluar dari gunung berapi dan beberapa &coria dapat piroklastik. +erbentuk dari batuan piroklastik la!a yang dikeluarkan dari gunung berapi. &coria yang #uga dikenal sebagai abu, merupakan komponen utama cinder cone. &ebuah kerucut cinder adalah kecil tetapi tipe gunung berapi yang sangat umum. Kinder cone #uga telah disebut &coria cones. Kinder cone #arang tumbuh sangat besar, tetapi kadang"kadang bentuk yang sangat simetris bukit"bukit berbentuk kerucut. &coria tidak memiliki banyak kegunaan. Bahkan nama ini berasal dari sebuah istilah untuk sampah. Hamun dapat digunakan sebagai batu hias yang menarik dengan (arna kemerahan. &ebagian besar patung"patung Pulau Paskah disebut ,oai telah &coria batu dalam desain mereka. Bagaimana terbentuk Karena peningkatan tekanan magma pertemuan lebih rendah, gas terlarut dapat eMsol!e dan membentuk !esikula. Beberapa !esikula ter#ebak ketika magma menggigil dan membeku. Biasanya !esikula kecil, bulat dan tidak menimpa satu sama lain, bukannya mereka membuka satu sama lain dengan sedikit distorsi. Kerucut !ulkanik &coria dapat ditinggalkan setelah letusan, biasanya membentuk gunung dengan ka(ah di puncak. Kontoh adalah =unung <ellington, Auckland di &elandia Baru, yang seperti +hree Kings di selatan kota yang sama telah banyak digali. Nuincan, bentuk unik &coria, yang digali di =unung Nuincan di >ar Horth Nueensland, Australia. Pertambangan dari Puna Pau on Lapa Hui E Pulau Paskah adalah sumber &coria ber(arna merah yang digunakan orang untuk rapanui mengukir yang pukao (atau topknots untuk patung"patung ,oai khas mereka, dan untuk mengukir beberapa ,oai dari. Leticulite ( "benang"renda &coria" berbeda dari &coria untuk men#adi kurang padat. 1ni dibentuk dari lapisan tipis buih ter#adi pada beberapa aliran la!a basaltik karena pecahnya !esikel dinding. Benang kaca yang tipis adalah perpotongan !essicles meledak. 1ni adalah $3 PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK batu yang paling ringan di Bumi, dengan bobot kurang dari J,3. Kerangka ker#a yang halus"renda benang &coria begitu terbuka bah(a rata"rata porositas -."--I. -. La"ili Stone Bapili stone yang memiliki kenampakan (arna yaitu hitam, struktur batuannya massi!e, dan dera#at kristalisasinya hipokristalin dimana komposisi mineral penyusunnya mayoritas adalah glass dan kristal, tekstur pada lapili stone ialah fragmental dengan ukuran batuannya ialah lapili (dC % " :5 mm. &edangkan bentuk dari lapili stone ialah fragmental. Petrogenesa dari lapili stone ini ialah terbentuk didalam permukaan, tetapi mineral ada yang belum membentuk kristal yang utuh. Bapili stone memilki komposisi mineral dalam batuannya, mineralnya ialah plagioklas dan hornblende (amphibol. ,asing"masin #umlah dalam I dalam batuannya ialah plagioklase 3JI dan amphibol %JI. a. +ineral "lagioklase ,ineral pagioklase kilapnya !itreous, (arna yang tampak yaitu putih, kekerasan yang dimiliki oleh mineral hornblande yaitu : D :,9, pecahannya concoidal to une!en, belahannya ialah %,$ " basal, system kristalnya yaitu monoclinic atau ortorombik, prosentase mineral hornblende pada lapili stone saat pengamatan yaitu mencapai 3JI.dari prosentase plagioklase seperti itu dapat di asumsikan bah(a lapili stone tersebut tergolong lapili stone D plagioklase. mineral $5 PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK plagioklase pada lapilin stone kristalnya masih kurang begitu sempuna, karena hal ini dipengaruhi oleh proses pembentukan dari kristal tersebut yang tidak sempurna. &. +ineral *orn&lan4e ,ineral 'ornblande kilapnya !itreous D dull, (arna yang tampak yaitu hitam,kekerasan yang dimiliki oleh mineral hornblande yaitu 9 D :,pecahannya une!en,belahannya hampir tidak dapat terlihat,system kristalnya yaitu monoclinic atau ortorombik,prosentase mineral hornblende pada andesit saat pengamatan yaitu mencapai 5JI.dari prosentase hornblende seperti itu dapat di asumsikan bah(a andesit tersebut tergolong andesit D hornblende. . &angat gelap coklat hornblendes hitam yang mengandung titanium yang biasa disebut basaltik hornblende, dari kenyataan bah(a mereka biasanya merupakan konstituen dari basalt dan batu yang terkait.Kommon 'ornblende adalah konstituen dari banyak batuan beku dan batuan metamorf seperti granit, syenite, diorite, gabbro, basal, andesit, gneiss, dan schist.1ni adalah mineral utama dari amphibolites. ,. Pu$i'e Batuan pumice yang memiliki kenampakan (arna yaitu coklat kemerahan, struktur batuannya massi!e, sifat batuannya ialah asam, dera#at kristalisasinya holohyalin dimana komposisi mineral penyusunnya mayoritas adalah glass, tekstur pada batuan pumice ialah glassy dengan ukuran batuannya ialah Bomb (d A :5 mm. &edangkan bentuk dari pumice ialah glassy. Petrogenesa dari batuan pumice ialah terbentuk dari batuan asam yang terbetuk dari letusan gunung api. Batu apung adalah tekstur batu dan bukan batu yang diklasifikasikan oleh mineralogi atau kimia. 'al ini pada dasarnya busa yang dipadatkan bentuk dari la!a kaya !olatiles atau gas. Bila batuan cair adalah effer!esing ke titik $9 PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK membentuk buih dan kemudian solidifes, batu apung adalah hasilnya. Batu apung memiliki banyak ruang terbuka atau !esicules dalam bentuk bulat gelembung, linier rongga tabung atau tidak teratur. Ada begitu banyak porositas dalam batu apung yang ada lebih sering kosong daripada batu sebenarnya dan bahkan beberapa batu apung dapat benar"benar mengapung di atas air. Beberapa gunung berapi yang terkait laut telah menghasilkan apa yang dikenal sebagai rakit apung. ,engambang sebenarnya pulau"pulau mini terbuat dari batu. Pulau batu apung ini bisa eksis selama bertahun"tahun terapung di sepan#ang arus laut. Beberapa mungkin telah bertanggung #a(ab atas pulau hopping distribusi he(an dan tumbuhan dari &amudra Pasifik. Beberapa pulau" pulau batu apung memiliki sebenarnya tanaman tumbuh pada mereka. Batu apung berbeda dari obsidian dalam obsidian adalah semua kaca dan tidak memiliki batu apung !esicules luas. &ebagian besar batu apung adalah asam E felsic dalam komposisi yang berhubungan dengan rhyolite se#ak la!as mereka cenderung memiliki lebih banyak !olatiles, tapi intermediate dan !arietas dasar diketahui ter#adi. &coria adalah #auh lebih berat ropey batuan !olkanik yang lebih besar tetapi kurang produktif !esicules dari batu apung. Ada banyak kegunaan batu apung karena ringan, relatif sulit dan dapat memiliki tepi yang sangat ta#am. 1ni digunakan dalam industri kosmetik sebagai pengelupasan pad, menggosok batu dan sebagai tambahan dalam krim dan lotion. Batu apung*s kekerasan membuatnya berguna sebagai kasar dan ringan memberi keuntungan besar untuk digunakan sebagai batu hias untuk lansekap. Yang berpori alam membuatnya men#adi alami untuk filter. Batu apung (pengucapan E p m s E adalah istilah untuk tekstur batu !ulkanik yang merupakan la!a berbuih dipadatkan biasanya dibuat ketika super"panas, bertekanan tinggi batu yang keras dikeluarkan dari gunung berapi. 'al ini dapat terbentuk ketika la!a dan air dicampur. >ormasi yang tidak biasa ini disebabkan oleh tindakan secara simultan dan cepat cepat depressuriOation pendinginan. +he depressuriOation menciptakan gelembung dengan menurunkan kelarutan gas (termasuk air dan K4% terlarut dalam la!a, sehingga mereka cepat eMsol!e (seperti gelembung K4% yang muncul ketika minuman berkarbonasi dibuka. $: PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK &erentak pendinginan kemudian membeku gelembung dalam matriks. Pro"erties Batu apung terdiri dari piroklastik kaca yang sangat micro!esicular dengan sangat tipis, tembus dinding"dinding gelembung eMtrusi!e batu beku. 'al ini umumnya, tetapi tidak secara eksklusif dari felsic untuk silicic atau penengah dalam komposisi (misalnya, rhyolitic, dasit, andesit, pantellerite, phonolite, trachyte, tetapi komposisi basaltik dan lain diketahui. Batu apung umumnya ber(arna pucat, mulai dari putih, krem, biru atau abu"abu, hi#au" cokelat atau hitam. 1ni terbentuk ketika gas !ulkanik eMsol!ing dari magma kental nukleasi gelembung yang tidak dapat dengan mudah decouple dari magma kental sebelum dingin ke gelas. Batu apung adalah produk umum letusan bahan peledak (Plinian dan ignimbrite"membentuk dan umumnya membentuk Oona"Oona di bagian atas silicic la!as. Batu apung memiliki porositas rata"rata -JI, dan pada a(alnya mengapung di atas air. 0. Tu)) Batu +uff yang memiliki kenampakan (arna yaitu putih terang, struktur batuannya berlapis, dera#at kristalisasinya holohyalin dimana komposisi mineral penyusunnya mayoritas adalah glass, tekstur pada batuan tuff ialah fragmental dengan ukuran batuannya ialah ash E abu (d F % mm. &edangkan bentuk dari tuff ialah fragmental. Petrogenesa dari batuan terbentuk dari hasil letusan gunung api dan kemudian diendapkan. +uff (dari bahasa 1talia "tufo" adalah #enis batu yang terdiri dari konsolidasi abu !ulkanik yang dikeluarkan dari lubang !entilasi selama letusan gunung berapi. +uff kadang"kadang disebut tufa, terutama bila digunakan sebagai bahan bangunan, meskipun tufa #uga mengacu pada batu yang sangat berbeda. $G PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK Abu !ulkanik Produk dari letusan gunung berapi adalah gas !ulkanik, la!a, uap, dan tephra. ,agma meledak ketika berinteraksi hebat dengan gas !ulkanik dan uap. Bahan padat diproduksi dan dilemparkan ke udara oleh letusan gunung berapi seperti disebut tephra, terlepas dari komposisi atau ukuran fragmen. 2ika potongan"potongan yang dihasilkan e#ecta cukup kecil, materi ini disebut abu !ulkanik, yang didefinisikan sebagai partikel"partikel seperti kurang dari % mm dengan diameter, berukuran pasir atau lebih kecil. Partikel"partikel ini kecil, potongan"potongan slaggy magma dan batuan yang telah dilemparkan ke udara oleh ledakan uap dan gas lainnya) magma mungkin telah terkoyak"koyak seperti men#adi !esikuler oleh ekspansi gas di dalamnya. 3. O&si4ian 4bsidian yang memiliki kenampakan (arna yaitu hitam mengkilat, struktur batuannya massi!e, dera#at kristalisasinya holohyalin dimana komposisi mineral penyusunnya mayoritas adalah glass, tekstur pada batuan tuff ialah glassy dengan ukuran batuannya ialah Bomb (dC % " :5 mm. &edangkan bentuk dari tuff ialah glassy. Petrogenesa dari batuan terbentuk secara rapidly sehingga tidak sempat membuntuk kristal. 4bsidian adalah batu beku eMtrusi!e terbentuk ketika la!a felsic meletus dari sebuah gunung berapi dan mendinginkan terlalu cepat untuk memungkinkan kristal untuk membentuk, mengakibatkan kaca. 4bsidian berkisar dalam (arna dari hi#au men#adi #elas paling sering hitam. 4bsidian biasanya GJI atau lebih &i4% dan komposisinya mirip granit atau rhyolite. 4bsidian mineral terdiri dari &i4% relatif murni (sama seperti kuarsa, tapi tentu sa#a adalah non"kristalin kaca. 4bsidian adalah kaca !ulkanik yang ter#adi secara alami terbentuk sebagai sebuah batu beku eMtrusi!e. 'al ini dihasilkan ketika diekstrusi felsic la!a dari gunung berapi mendingin tanpa pertumbuhan kristal. 4bsidian umumnya $. PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK ditemukan di dalam batas"batas aliran la!a rhyolitic dikenal sebagai obsidian mengalir, di mana komposisi kimia (kandungan silika tinggi menginduksi !iskositas tinggi dan dera#at polimerisasi la!a. Atom yang inhibisi difusi melalui ini sangat kental dan polimerisasi la!a men#elaskan kurangnya pertumbuhan kristal. Karena kurangnya struktur kristal, tepi bilah obsidian bisa mencapai hampir molekul kurus, yang menyebabkan kuno digunakan sebagai proyektil poin, dan modern yang digunakan sebagai pisau bedah pisau bedah. Asal"usul dan sifat Pliny*s Hatural 'istory kaca !ulkanik fitur yang disebut "4bsidianus", #adi nama dari kemiripannya dengan batu yang ditemukan di ;thiopia oleh salah satu 4bsius. 4bsidian adalah mineral seperti, tetapi tidak mineral se#ati karena sebagai kaca tidak kristalin) di samping itu, komposisi terlalu rumit untuk membentuk satu mineral. Kadang"kadang diklasifikasikan sebagai mineraloid. ,eskipun obsidian ber(arna gelap mirip dengan batu mafic seperti basalt, obsidian komposisi sangat felsic. 4bsidian terdiri dari &i4% (silikon dioksida, biasanya GJI atau lebih. Batu kristal dengan komposisi obsidian termasuk granit dan rhyolite. Karena obsidian adalah metastabil di permukaan bumi (dari (aktu ke (aktu kaca halus men#adi mineral kristal, tidak ada obsidian telah ditemukan bah(a lebih tua dari usia Kapur. Lincian obsidian ini dipercepat dengan adanya air. 4bsidian memiliki kadar air rendah ketika segar, biasanya kurang dari $I air berdasarkan berat, tetapi men#adi semakin dehidrasi saat terkena air ba(ah tanah, membentuk perlite. +ektites pernah dianggap oleh banyak orang sebagai Bulan obsidian dihasilkan oleh letusan gunung berapi, meskipun beberapa ilmu(an sekarang mengikuti hipotesis ini. Pure obsidian biasanya gelap dalam penampilan, meskipun (arna ber!ariasi tergantung pada kehadiran pengotor. Besi dan magnesium biasanya memberikan obsidian hi#au tua men#adi cokelat ke (arna hitam. &angat sedikit sampel hampir tidak ber(arna. ?alam beberapa batu, dimasukkannya kecil, putih, kristal $- PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK berkumpul radial kristobalit di kaca hitam menghasilkan #era(at atau pola kepingan sal#u (kepingan sal#u obsidian. Pola"pola tersebut mungkin #uga mengandung gelembung gas yang tersisa dari aliran la!a, se#a#ar sepan#ang lapisan diciptakan sebagai batuan cair mengalir sebelum didinginkan. =elembung ini dapat menghasilkan efek yang menarik seperti emas kemilau (kilau obsidian atau kilau pelangi(rainbo( obsidian. Ke#adian 4bsidian dapat ditemukan di lokasi yang telah mengalami rhyolitic letusan. 'al ini dapat ditemukan di Armenia, Kanada, Khili, Yunani, 1slandia, 1talia, Kenya, ,eksiko, &elandia Baru, Peru, &kotlandia, Argentina dan Amerika &erikat. 4bsidian aliran yang dapat ber#alan kaki di ditemukan dalam calderas dari He(berry 6olcano dan Kedokteran ?anau 6olcano Kascade Lange di barat Amerika @tara, dan di Ka(ah 1nyo timur &ierra He!ada di Kalifornia. Yello(stone Hational Park memiliki gunung yang mengandung obsidian terletak antara ,ammoth 'ot &prings dan Horris =eyser Basin, dan deposito dapat ditemukan di banyak negara bagian barat A& lainnya termasuk AriOona, Kolorado, He( ,eMico, +eMas, @tah, 4regon dan 1daho. 4bsidian #uga dapat ditemukan di bagian timur negara bagian 6irginia. %J PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK BAB III KESI+PULAN PET ROL OGI BAT UAN PIR OKL ASTI K % BAB I5 !AFTAR PUSTAKA ;ndarto, ?anang.%JJ9.P;H=AH+AL =;4B4=1 ?A&AL..&urakarta:Bembaga Pengembangan Pendidikan (BPP <ebsite : http:EE(((.galleries.comErocksEscoria.htm http:EEen.(ikipedia.orgE(ikiE&coria http:EE(((.galleries.comErocksEpumice.htm http:EEen.(ikipedia.orgE(ikiEPumice http:EE(((.galleries.comErocksEobsidian.htm http:EEen.(ikipedia.orgE(ikiE4bsidian http:EEen.(ikipedia.orgE(ikiE+uff %% PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK http:EEen.(ikipedia.orgE(ikiEPyroclasticProck PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIK %3