Anda di halaman 1dari 2

4.

KubahGaram( Diaphire )

Gambar 4. PenampangSeismikdenganadanyadiaphire

Batu garam ini terbentuk dari kumpulan mineral yang sering disebut
halite. Mineral halite mempunyai rumus kimia NaCl. Akan tetapi batu garam bisa
juga mengandung pengotor-pengotor dan umumnya yang berasosiasi dengan batu
garam tersebut adalah anhydrite (CaSO4), gypsum (CaSO4.2H 2O), dan juga
sylvite (KCl).Terbentuknya batu garam ini umumnya akibat dari penguapan air
yang mengandung garam seperti air laut yang banyak mengandung ion-ion Na +
(Sodium) dan Cl (Cloride). Batu garam ini umumnya terbentuk di daerah danau
yang mengering akibat penguapan, teluk-teluk yang relative tertutup, daerah
estuarine yang ada di daerah arid, daerah-daerah di dekat laut seperti lagoon dan
lain-lain.

Secara singkat, adanya kubah garam pada penampang seismic mempunyai


ciri cirri sebagai berikut, antara lain :

1. Adanya dragging effect yang kuat pada refleksi horison di kanan atau
di kiri tubuh diapir sehingga membentuk flank di kedua sisi.
2. Adanya penipisan lapisan batuan diatas tubuh diapire.
3. Dapat terjadi pergeseran sumbu lipatan akibat dragging effect.
4. Batuan sedimen yang tererobos intrusi mengalami melting sehingga
struktur perlapisannya menjadi tidak jelas / cenderung chaotic di
kanan-kiri intrusi.
Sumber :
Anonim. 2008. http://petroleumgeoscience.blogspot.co.id/2008/12/konsep-dasar-
interpretasi-seismik.html. diakses pada tanggal 21 April 2017

Anda mungkin juga menyukai