Anda di halaman 1dari 6

1. Jelaskan definisi dari dekonvolusi ?

Dekonvolusi adalah suatu proses untuk menghilangkan pengaruh dari


wavelet sumber dari suatu trace seismik. Dengan proses tersebut diperoleh
deret pseudo refleksi yang berupa spike yang menggambarkan amplitudonya.
Dekonvolusi merupakan proses invers filter karena konvolusi merupakan suatu
filter. Wavelet yang terlalu panjang mengakibatkan turunnya resolusi seismik
karena kemampuan untuk membedakan dua event refleksi yang berdekatan
menjadi berkurang.

Dekonvolusi bertujuan untuk :


- Menghilangkan ringing
- Meningkatkan resolusi vertical
- Memperbaiki penampilan dari stacked section sehingga menjadi lebih
mudah untuk diinterpretasi
- Seismic section menjadi lebih mirip dengan model geologi
- Menghilangkan multiple

2. Sebutkan dan jelaskan jenis dari Filter frekuensi ?


a. Low Pass Filter
Low Pass Filter merupakan filter yang digunakan untuk
menghilangkan sinya-sinyal yang memiliki frekuensi tinggi. Sehingga
yang tersisa merupakan sinyal-sinyal yang frekuensinya rendah.
1

b. High Pass Filter


High Pass Filter merupakan filter yang digunakan untuk
menghilangkan sinyal-sinyal yang memiliki frekuesi rendah, sehingga
sinyal yang tersisa merupakan sinyal dengan frekuensi yang tinggi.

c. Band Pass Filter


Band Pass Filter merupakan gabungan dari Low Pass Filter dan
High Pass Filter, yakni digunakan untuk menghilangkan sinyal-sinyal
yang memiliki frekuensi rendah dan frekuensi tinggi. Sehingga akan
memperoleh sinyal-sinyal dengan frekuensi di tengah-tengah antara
sinyal yang rendah dengan sinyal yang tinggi.

d. Notch Pass Filter


Notch Pass Filter merupakan

3. Berapa frekuensi sinyal seismik ?


Sinyal seismik bersifat band-limited, artinya pada sinyal seismik terkandung
sejumlah frekuensi. Tidak ada sinyal seismik yang hanya memiliki frekuensi
tunggal. Rentang frekuensi seismik adalah berkisar antara 15 Hz (frekuensi
rendah) hingga 120 Hz (frekuensi tinggi). Agar frekuensi tinggi sinyal seismik
dapat direkam secara baik, maka besarnya sampling rate yang dibutuhkan
minimal adalah 480 Hz. Menurut kriteria Nyquist, sampling rate harus 4 kali lebih
besar dari frekuensi yang terkandung pada sinyal seismik.
4. Bilangan gelombang untuk F-K Filter ?
Bilangan gelombang adalah tetapan untuk gelombang seismic. Rumusnya, k
= 2/. Bilangan gelombang untuk F-K Filter kN = 0.25m-1.

5. Jelaskan definisi kecepatan grup dan kecepatan fasa ?

Kecepatan phase adalah cepat rambat gelombang merambat pada suatu


medium.
cw = .

f(x,t) = A sin (2/(x.t))

= 2/T = 2
k = 2/ = /cw
atau cw = v p = k/ disebut sebagai kecepatan phase.

Misalnya ada sederetan gelombang yang kontinu dan panjang, gelombang


ini mempunyai satu panjang gelombang dan satu frekuensi. Sinyal atau
pulsa yang keluar terjadi pada suatu selang waktu tertentu dan pulsa ini
merambat dengan kecepatan vg disebut sebagai kecepatan grup.
6. Jelaskan macam-macam Filter Channel Tunggal ?

Filter Shaping
Filter ini digunakan untuk merubah bentuk dari suatu kelompok trace

seismik ke kelompok lain. Filter shaping dihitung dengan cara perataan filter
yang didapat dari beberapa selang spasial dan temporal yang memenuhi suatu
kriteria panjang filter efektif tertentu. Filter dengan panjang filter efektif yang
terlalu besar tidak akan digunakan. Filter-filter yang dapat diterima (artinya
memenuhi kriteria panjang filter yang efektif) kemudian dirata-ratakan untuk
menghasilkan filter shaping akhir yang akan dikonvolusikan dengan data. Proses
ini dapat diulang sampai beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang
memuaskan.

Filter Lolos Pita (Band-pass Filter)


Filter lolos pita adalah metoda yang murah dan mudah untuk menekan

noise yang ada di luar spektrum frekuensi dari sinyal yang diinginkan. Noise
frekuensi rendah antara lain adalah ground roll, noise frekuensi tinggi biasanya
disebabkan oleh angin, air blast, statik atau petir.Salah satu cara untuk memilih
filter lolos pita adalah dengan cara menerapkan sekumpulan filter dengan selang
frekuensi yang sempit pada satu data seismik untuk melihat bagian dari
spektrum yang mengandung sinyal dan bagian yang didominasi oleh noise. Filter
dapat berupa koefisien diskrit dalam domain waktu atau dapat berupa wavelet

fasa-nol (zero-phase) atau fasa-minimum (minimum-phase) dalam domain


kedalaman.

Filter Monokromatik
Filter ini berfungsi untuk menghilangkan noise dengan frekuensi tunggal

atau selang frekuensi yang sempit, tanpa mendistorsi sinyal seismik. Filter ini
tidak hanya lebih murah tetapi juga mempunyai kemampuan yang sama
dibandingkan dengan filter notch dan juga tidak terlalu mempengaruhi fasa dari
sinyal seismik, tidak seperti filter notch.

Filter Time Variant

Di banyak tempat frekuensi dominan dari sinyal seismik bervariasi terhadap


waktu. Filter yang benar-benar berubah terhadap waktu susah untuk diterapkan
dan mebutuhkan waktu komputasi yang lama. Salah satu caranya adalah dengan
membagi trace seismik menjadi beberapa segmen dan memperlakukan tiap
segmen sebagai sinyal yang terpisah. Filter didisain dan diterapkan untuk tiap
segmen kemudian hasilnya disatukan kembali. Perhatikan bahwa sinyal harus
tidak berada pada ujung-ujung segmen.
7. Jelaskan macam-macam Filter multi-channel ?

Filter F-K
Filter F-K dilakukan dengan cara merubah data seismik dari domain

waktu (T) dan jarak (X) ke domain frekuensi (F) dan bilangan gelombang (K)
menggunakan transformasi Fourier. Karena event-event dalam data seismik
mempunyai banyak kemiringan dan frekuensi (dalam hal ini yang dimaksud
sebagai kemiringan adalah kemiringan dari event, dalam milidetik per trace,
bukan kemiringan dari struktur geologi) maka tiap kemiringan yang berbeda
dalam domain T-X akan berubah menjadi garis dengan kemiringan yang berbeda
dalam domain F-K. Event horisontal dalam domain T-X mempunyai nilai
bilangan gelombang sama dengan nol sehingga dalam domain F-K akan diplot
sepanjang sumbu frekuensi. Semakin besar kemiringan suatu event dalam
domain T-X semakin dekat plotnya ke sumbu bilangan gelombang. Sinyal
dengan kemiringan positif akan mempunyai bilangan gelombang positif dan
sinyal dengan kemiringan negatif akan mempunyai bilangan gelombang yang
negatif.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2010, http://bu-gis.blogspot.co.id/2010/12/filter-seismik.html, diakses
pada tanggal 13 November 2016.
Anonim, 2012, https://4g0e5.files.wordpress.com/2012/12/lanjutan-bab-2a.pdf,
diakses pada tanggal 13 November 2016.
Anonim, 2013, http://seismixplorer.blogspot.co.id/2013/05/deconcolution.html,
diakses pada tanggal 13 November 2016.
Anonim, 2015, https://geohazard009.wordpress.com/2015/02/18/pengolahandata-seismik-refleksi/, diakses pada tanggal 13 November 2016.
Anonim,
2015,
http://g7.fisika.ui.ac.id/index.php/2-uncategorised/38pencuplikan-sinyal-seismik, diakses pada tanggal 13 November 2016.
D. Jhonlighten. 2010. Peningkatan S/N Data Seismik Menggunakan Filter Median
Berubah Waktu 1 Dimensi. Program Studi Magister Fisika. Fakultas
Matematikan Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai