Anda di halaman 1dari 4

KUBAH GARAM

A. Definisi Kubah Garam


Kubah Garam adalah sebuah gundukan atau kolom garam dalam jumlah
besar yang terangkat ke permukaan bumi karena perbedaan massa jenis batuan
dengan massa jenis garam itu sendiri. Garam tersebut dapat memiliki kemampuan
untuk mengalir dengan cepat dalam tekanan yang tinggi.

Gambar 1. Penampang Kubah Garam


Kubah garam merupakan salah satu perangkap yang penting untuk akumulasi
minyakbumi. Kubah garam merupakan semacam suatu perlipatan bersifat diaper.
Suatu lapisan garam yang terdapat pada kedalaman tertentu, karena sifat garam
yang plastis dan juga karena berat jenis yang rendah sering menusuk ke dalam
sedimen yang berada di atasnya dan membentuk semacam suatu tiang atau suatu
pilar dan menyundul sedimen yang ada di atasnya sehingga berbentuk suatu
kubah. Beberapa lapisan yang tertusuk biasanya ikut terangkat dan seolah olah
membaji terhadap kolom garam ini dan sering merupakan suatu jebakan minyak
yang baik. Di sini sulit untuk disebut sebagai suatu perangkap patahan, tetapi
sangat khas sebagai perangkap kubah garam. Seringkali kubah garam itu ke atas
mengembang berbentuk seperti jamur dan di dapatkan perlapisan pasir yang
membetuk perangkap itu berada di bawah naungan payung garam tersebut.

Secara singkat, adanya kubah garam pada penampang seismik mempunyai


ciri-ciri sebagai berikut, antara lain :
1. Adanya dragging effect yang kuat pada refleksi horison di kanan atau di kiri tubuh
diapir sehingga membentuk flank di kedua sisi.
2. Adanya penipisan lapisan batuan diatas tubuh diapire.
3. Dapat terjadi pergeseran sumbu lipatan akibat dragging effect.
4. Batuan sedimen yang tererobos intrusi mengalami melting sehingga struktur
perlapisannya menjadi tidak jelas / cenderung chaotic di kanan-kiri intrusi.

B. Proses Terbentuknya Kubah Garam


Kubah garam terjadi akibat intrusi massa garam ke dalam lapisan batuan.
Jadi kubah ini mempunyai inti berupa garam. Diatasnya kadang-kadang terdapat
lapisan tudung berupa gips, batu gamping atau dolomit yang pejal. Pada umumnya
kubah garam ini kecil-kecil dengan garis tengah 1 6 km dengan ketinggian 100
kaki dari daerah sekitarnya.

Gambar 2.Perkembangan Kubah Garam


Kubah garam dapat terbentuk di daerah cekungan sedimen dimana endapan
garam telah terkubur di bawah tanah oleh paling sedikit 5000 jenis endapan
sedimen. Salah satu lokasi kubah garam terbesar di dunia saat ini adalah di Teluk
Meksiko. Tidak kurang 500 titik kubah garam ditemukan baik di dasar laut
maupun di daratan sekitar Teluk Meksiko. Beberapa lokasi kubah garam lain
terdapat di Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Brazil, Gabon dan di Semenanjung
Arab. Kubah garam dapat terbentuk dalam struktur yang sangat besar hingga 7 km
ke bawah sedangkan batuan induk pembentuk garam dapat memiliki tebal hingga
beberapa ribu kaki. Kubah garam biasanya tidak akan muncul sampai keluar
permukaan bumi. Di Indonesia sendiri hingga saat ini belum ada indikasi
keterdapatan kubah garam karena lingkungan pengendapan yang tidak
mendukung. Sehingga sumur minyak di Indonesia kebanyakan berasal dari
cebakan struktural.

Ada dua faktor yang memengaruhi terbentuknya kubah garam yaitu:

1) Ketika garam terkubur beberapa ribu meter di dalam bumi maka ia akan
memiliki massa jenis yang lebih rendah dari batuan sedimen di sekitarnya.
2) Garam memiliki kemampuan untuk mengalir dan berubah bentuk ketika
berada dalam tekanan tinggi

Gambar 3. Kubah Garam di Iran

C. Peran Batu Garam di Dunia Petambangan


Batu garam sangat membantu menjebak minyak bumi atau gas yang sering
dijumpai di Teluk Meksiko dan daerah-daerah Timur Tengah. Batu tersebut adalah
batu garam atau yang sering dikenal sebagai rock salt dan termasuk ke dalam
batuan sediment. Batu garam ini terbentuk dari kumpulan mineral yang sering
disebut halite. Mineral halite mempunyai rumus kimia NaCl. Akan tetapi batu
garam bisa juga mengandung pengotor-pengotor dan umumnya yang berasosiasi
dengan batu garam tersebut adalah anhydrite (CaSO4), gypsum (CaSO4.2H2O),
dan juga sylvite (KCl).
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. http://petroleumgeoscience.blogspot.co.id/2008/12/konsep-dasar-interpretasi-
seismik.html. diakses pada tanggal 22 oktober 2017 pukul 19:32 WIB
Anonim. 2012. Morfologi Daerah Berstruktur. (online)
http://gaulmahageo1g.blogspot.co.id/2012/01/morfologi-daerah-berstruktur.html
Diakses tanggal 22 Oktober 2017 pukul 19:42 WIB
Anonim. 2016. Minyak dan Gas Bumi perangkap-perangkap struktur. (online)
https://geounhas06.wordpress.com/minyak-dan-gas-bumi/perangkap/perangkap-
struktur/ Diakses tanggal 22 oktober 2017 pukul 19:50 WIB
Michigan State University www.geo.msu.edu
National Oceanic and Atmospheric Administration http://oceanexplorer.noaa.gov
Salt Institute www.saltinstitute.org

Anda mungkin juga menyukai