Kubah Garam
Kubah Garam
Oleh :
LAILATUL MAGHFIROH
13640046
JURUSAN FISIKA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kubah garam ?
2. Bagaimana proses terbentuknya kubah garam ?
BAB II
PEMBAHASAN
Kubah Garam adalah sebuah gundukan atau kolom garam dalam jumlah besar
yang terangkat ke permukaan bumi karena perbedaan massa jenis batuan dengan
massa jenis garam itu sendiri. Garam tersebut dapat memiliki kemampuan untuk
mengalir dengan cepat dalam tekanan yang tinggi.
Kubah garam merupakan salah satu perangkap yang penting untuk akumulasi
minyakbumi. Kubah garam merupakan semacam suatu perlipatan bersifat diaper. Suatu
lapisan garam yang terdapat pada kedalaman tertentu, karena sifat garam yang plastis dan
juga karena berat jenis yang rendah sering menusuk ke dalam sedimen yang berada di
atasnya dan membentuk semacam
semacam suatu tiang atau suatu pilar dan menyundul sedimen yang
ada di atasnya sehingga berbentuk suatu kubah. Beberapa lapisan yang tertusuk biasanya
seolah – olah ‘membaji’ terhadap kolom garam ini dan sering merupakan
ikut terangkat dan seolah –
suatu jebakan minyak yang baik. Di sini sulit untuk disebut sebagai suatu perangkap
patahan, tetapi sangat
sangat khas sebagai perangkap
perangkap kubah garam. Seringkali kubah
kubah garam
garam itu ke
atas mengembang berbentuk seperti jamur dan di dapatkan perlapisan pasir yang
membetuk
membetuk perangkap itu berada di bawah naungan
di bawah naungan ‘payung’
‘payung’ garam tersebut
tersebut..
Kubah garam terjadi akibat intrusi massa garam ke dalam lapisan batuan. Jadi
kubah ini mempunyai inti berupa garam. Diatasnya kadang-kadang terdapat lapisan
tudung berupa gips, batu gamping atau dolomit yang pejal. Pada umumnya kubah
2) Garam memiliki kemampuan untuk mengalir dan berubah bentuk ketika
berada dalam tekanan tinggi
Batu garam sangat membantu menjebak minyak bumi atau gas yang sering
dijumpai di Teluk Meksiko dan daerah-daerah Timur Tengah. Batu tersebut adalah
batu garam atau yang
yang sering dikenal sebagai rock salt dan termasuk ke dalam batuan
sediment. Batu garam ini terbentuk dari kumpulan mineral yang sering disebut
halite. Mineral halite mempunyai rumus kimia NaCl. Akan tetapi batu garam bisa
juga mengandung pengotor-pengotor dan umumnya yang berasosiasi dengan batu
garam tersebut adalah anhydrite (CaSO4), gypsum (CaSO4.2H2O), dan juga sylvite
(KCl).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Kubah garam adalah sebuah gundukan atau kolom garam dalam jumlah
besar yang terangkat ke permukaan bumi karena perbedaan massa jenis
batuan dengan massa jenis garam itu sendiri.
2. Kubah garam terjadi akibat intrusi massa garam ke dalam lapisan batuan.
Jadi kubah ini mempunyai inti berupa garam. Diatasnya kadang-kadang
terdapat lapisan tudung berupa gips, batu gamping atau
at au dolomit yang pejal.
1 – 6
Pada umumnya kubah garam ini kecil-kecil dengan garis tengah 1 – 6 km
dengan ketinggian ± 100 kaki dari daerah sekitarnya.
3. Batu garam sangat membantu menjebak minyak
min yak bumi atau gas yang sering
dijumpai di Teluk Meksiko dan daerah-daerah Timur Tengah.
DAFTAR PUSTAKA
http://gaulmahageo1g.blogspot.co.id/2012/01/morfologi-daerah-berstruktur.html
http://gaulmahageo1g.blogspot.co.id/2012/01/morfologi-daerah-berstruktur.html
Diakses tanggal 04 Oktober 2016.
https://geounhas06.wordpress.com/minyak-dan-gas-bumi/perangkap/perangkap-
struktur/ Diakses tanggal 04 Oktober 2016.
struktur/