03411640000021
EKSPLORASI GEOLISTRIK A
RESISTIVITAS
Resistivitas didefinisikan sebagai daya tahan batuan terhadap arus. Pengukuran
resistivitas merupakan metode aktif, yaitu pengukuran dengan memberikan arus listrik (I)
melalui elektroda arus dan mengukur beda potensial (Δv) pada elektroda potensial. Ada dua
jenis alat untuk mengukur resistivitas. Lateralog mengukur resistivitas secara langsung dan
Induksi yang mengukur konduktivitas. Besarnya resistivitas berabanding terbalik dengan
konduktivitas.
Batuan-batuan di dalam bumi, dan beberapa material lainnya (misalnya fluida, mineral, dan lain
sebagainya) memiliki resistivitas atau konduktivitas tertentu. Batuan berpori dengan kandungan fluida
yang bersifat elektrolit biasanya memiliki nilai resistivitas yang rendah, artinya batuan tersebut
memiliki kemampuan yang baik dalam mengalirkan aliran arus listrik atau batuan tersebut bersifat
konduktif. Distribusi resistivitas di bawah permukaan bumi diperoleh dari hasil perekaman beda
potensial di permukaan akibat dari adanya arus listrik yang diinjeksikan ke dalam bumi melalui suatu
elektroda.
Setiap batuan memiliki nilai resistivitas yang berbeda – beda. Sifat fisis batuan
mempengaruhi besarnya nilai resistivitas. Sifat fisis yang mempengaruhi diantaranya
porositas, permeabilitas, saturasi air, dan salinitas.
Dimana ρe adalah resistivitas batuan, φ adalah porositas, S adalah fraksi pori-pori yang
berisi air, dan ρw adalah resistivitas air. Sedangkan a, m, dan n adalah konstanta. m
disebut juga faktor sementasi. Untuk nilai n yang sama, schlumberger menyarankan n =
2. Dari persamaan tersebut dapat dinyatakan bahwa semakin tinggi porositas maka nilai
resistivitasnya semakin tinggi pula.
Salinitas merupakan besar kadar garam yang terlarut dalam air. Salinitas mengacu
pada kandungan garam dalam tanah. Garam dapat membantu meningkatkan
konduktivitas. Salinitas yang tinggi akan menimbulkan konduksi secara dielektrik.
Konduksi ini terjadi jika batuan atau mineral bersifat dielektrik terhadap aliran arus
MAR’ATUS SALIMAH
03411640000021
EKSPLORASI GEOLISTRIK A
listrik, artinya batuan atau mineral tersebut mempunyai elektron bebas sedikit, bahkan
tidak sama sekali. Elektron dalam batuan berpindah dan berkumpul terpisah dalam inti
karena adanya pengaruh medan listrik di luar, sehingga terjadi poliarisasi. Sehingga
semakin tinggi salinitasnya maka nilai resistivitasnya semakin rendah.