Pemodelan Bawah Permukaan Data VES

Pada Daerah Pengukuran Lombang, Madura

Pada sebelumnya sudah dilakukan akuisisi data menggunakan metode geolistrik

dengan konfigurasi Schlumberger di daerah Lombang, Madura. Setelah mendapatkan data
pada akuisi selanjutnya data di proses menggunakan axcel dan software. Langkah pertama
yaitu data diolah terlebih dahulu di excel untuk mendapatkan nilai resistivity apparent.
Selanjutnya data AB/2 dan resistivity apparent disimpan dalam notepad dalam bentuk ind.
Setelah itu diolah menggunakan progress.

Gambar 1. Data Observasi Pada Progress

Setelah itu dilakukan forward modeling dan didapat penampang seperti berikut

Gambar 2. Forward Modelling

Pada forward modelling ini diisi nilai depth dan resistivity sesuai interpretasi kita masing – masing.
Selanjutnya klik tanda panah pada menu forward modelling, dan didapat nilai RMS. Pada pengolahan
ini didapat RMS sebesar 16.9743%. Setelah dilakukan inversi untuk mengecilkan RMS. Langkah
selanjutnya yaitu Interpretasi dengan menekan menu Interpretasi data.

Gambar 3. Tabel Hasil Interpretasi

 Gambar 4. Hasil Interpretasi

Hasil Interpretasi pada pengolahan progress yaitu terdapat 5 lapisan dengan lapisan
pertama memiliki nilai resistivitas sebesar 261ꭥ m, lapisan ke dua 26 ꭥ m, lapisan ketiga 5.7
ꭥ m, lapisan ke empat 9 ꭥ m, dan lapisan ke lima 12 ꭥ m.
 Gambar 5. Nilai resistivitas batuan dan mineral

Menurut tabel resistivitas dapat di interpretasikan bahwa lapisan 1 bisa diduga sebagai
alluvium, lapisan ke dua diduga sebagai sandstone, sedangkan lapisan ke tiga sampai lima
diduga sebagai clay. Hal ini bisa dikorelasikan dengan peta geologi daerah lombang.

Gambar 6. Peta Geologi Lombang, Madura

Pada peta geologi tersebut dapat dilihat bahwa lombang merupakan daerah dengan di
dominasi pengendapan alluvim dan berada pada formasi Madura yang terdiri dari limestone.
Pengolahan Menggunakan Ip2win
 Dari pengolahan ip2win didapat nilai resistivitas pada lapisan pertama yaitu 305.4 ꭥ m,
sedangkan pada lapisan ke dua yaitu 185ꭥ m, lapisan ketiga 26.5 ꭥ m, lapisan ke empat 3.34
ꭥ m, dan lapisan ke lima 7.33 ꭥ m. Apabila dibandingkan pengolahan menggunakan progress
dan ip2win hampir sesuai, namun terdapat perbedaan nilai resistivitas pada lapisan kedua. Pada
lapisan lainnya nilai resistivitasnya hampir sesuai.