Dosen Pembimbing:
Isria Miharti Maherni Putri, S.ST., M.T
Disusun oleh:
1. Shinta Sanusi Putri 322110002
2. Ibrahim Lukman 322110011
3. Irsyad Nico A.P 322110017
4. Anggita Windasari 322110032
5. Rizky Hadistian 322110049
6. Ivan Yahya 322110059
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat
serta karunia-Nya sehingga makalah dengan berjudul Bahan Banguanan “Cat” dapat
selesai.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas kelompok Pertama dari Ibu Isria Miharti
Maherni Putri, S.ST., M.T, bidang studi Arsitektur Bahan Bangunan. Selain itu,
penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang macam
macam cat dan pengunaannya dalam sebuah bangunan.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Isria Miharti Maherni Putri, S.ST.,
M.T, selaku dosen pembimbing. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah
wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima
kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketaksempurnaan
yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta
saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini. Terimakasih.
Tim Penyusun
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................2
1.3 Tujuhan ......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Cat ......................................................................................... 3
2.2 Sejarah Cat .............................................................................................. 3
2.3 Bahan Baku Cat ...................................................................................... 4
a. Binder...................................................................................................................5
b. Solven ..................................................................................................................5
c. Pigmen/Filler........................................................................................................5
d. Aditif ....................................................................................................................5
2.4 Jenis Jenis Cat ......................................................................................... 5
a. Cat Otomotif ........................................................................................................5
b. Cat Tembok ..........................................................................................................6
c. Cat Minyak...........................................................................................................9
2.5 Shellac (Politur) ...................................................................................... 12
2.6 Aplikasi Fisishing Cat dab Politur .......................................................... 13
1. Aplikasi Finishing Cat .........................................................................................13
2. Aplikasi Finishing Politur ....................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
RANGKUAM TANYA JAWAB
FOTO KEGIATAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuhan
1. Mengetahui apa itu definisi cat
2. Mengetahui bagaimana sejarah cat
3. Dapat menyebutkan bahan baku pembuatan cat.
4. Dapat menyebutkan macam macam jenis cat.
5. Dapat memilih dan mengaplikasikan cat dengan baik dan bena sesuai fungsinya.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
Untuk lebih mudah memahami bahan penyusun cat, maka bahan penyusun cat
ini diklasifikasi menjadi empat bagian besar yaitu:
a. Binder
Binder adalah komponen pokok dalam cat yang berfungsi sebagai bahan perekat
yang akan merekatkan lapisan cat pada media, bahan binder juga berperan
membangun karakteristik lapisan cat atau coating.
b. Solven
Solven atau biasa disebut bahan pelarut yang berfungsi untuk melarutkan bahan
bahan utama seperti binder, filler/ pigment, dan additive. Bahan solvent juga
digunakan sebagai bahan mengencerkan cat sebelum di aplikasikan ke barang.
c. Pigment/Filler
Pigment/ Fillter yaitu bahan pengisi yang berfungsi sebagai komponen utama
pembentuk lapisan cat serta sebagai bahan pewarna untuk menciptakan tampilan
warna lapisan film cat. kombinasi jenis dan komposisi bahan filler yang baik akan
menciptakan sifat daya tutup cat yang baik.
d. Aditif
Aditif adalah bahan tambahan untuk menjadikan cat mudah di aplikasikan dan
hasilnya sesuai dengan keinginan.
sepertti knalpot, mesin, hingga bingkai spion. Pelarut yang digunakan berdaya
kering tinggi sehingga mengahasilkan daya lekat cat yang kuat. Pengeringan cat
dilakukan dengan sistem oven.
b. Cat Tembok
Cat tembok adalah salah satu pilihan finishing dinding yang sangat populer.
Selain variasi pilihan warna yang banyak, pengaplikasian cat tembok juga terbilang
lebih praktis. Namun, meskipun praktis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
agar finishing cat tembok bisa sempurna dan tahan lama seperti kondisi permukaan
tembok dan juga aplikasi cat dasar tembok.
Berikut adalah contoh dari cat tembok:
• Cat Tembok Inpro
Inpro adalah cat tembok dengan formula khusus, ditujukan untuk konsumen
yang mengutamakan efisiensi dan hasil akhir yang maksimal. Inpro tidak
mengandung mercury dan lead, atau unsur logam berat yang bisa berbahaya
bagi kesehatan dan lingkungan hidup. Inpro diformulasikan khusus untuk
menutup dan memperindah permukaan dinding dan langit – langit,
menghasilkan permukaan yang halus dan rata.
DATA TEKNIS
➢ Kering sentuh : 1 Jam
➢ Kering total : 24 Jam
➢ Interval pemakaian : 2 Jam
➢ Standar ketebalan : 25 Micron
➢ Ketebalan yang dianjurkan : 50 micron(2 lapis)
➢ Daya sebar : 5s/d 7 m2/kg
➢ Pelarut : air bersih
➢ Pengenceran : 15s/d 25% maximum
➢ Lama penyimpanan : 6 bulan (kemasan tertutup rapat)
➢ Massa jenis : 1,55
➢ Kekentalan/viscositas : 45 s/d 50 dpa
DATA TEKNIS
➢ Kering sentuh : 1 Jam
➢ Kering total : 24 Jam
➢ Interval pemakaian : 2 Jam
➢ Standar ketebalan : 25 Micron
➢ Ketebalan yang dianjurkan : 50 micron(2 lapis)
➢ Daya sebar : 5s/d 7 m2/kg
➢ Pelarut : air bersih
➢ Pengenceran : 15s/d 25% maximum
➢ Lama penyimpanan : 6 bulan (kemasan tertutup rapat)
➢ Massa jenis : 1,55
➢ Kekentalan/viscositas : 45 s/d 50 dpa
Cara pemakaian / pengaplikasian dari contoh cat cat diatas semua hampir
memiliki kesamaan, yaitu sebagai berikut:
1. Bersihkan permukaan yang akan dicat.
2. Encerkan cat dengan air bersih, aduk secara merata.
3. Bila permukaan yang akan dicat tidak rata, gunakan plamir setipis mungkin
untuk membentuk permukaan yang rata, haluskan dengan kertas gosok, lalu
gunakan kuas atau roller.
4. Bila permukaan dinding sudah rata, maka pemakaian plamir tidak
diperlukan lagi.
5. Untuk permukaan dinding beton dan dinding baru sebelum diplamir,
gunakan Alkali Resistance guna mendapatkan hasil yang maksimal.
6. Untuk permukan tembok lama, bersihkan semua bekas cat dan bagian yang
terkelupas dengan menggunakan kapi atau kertas gosok.
9
c. Cat Minyak
Cat minyak adalah cat yang terdiri atas partikel-partikel pigmen warna yang
diikat (direkat) dengan media minyak pengikat pigmen warna yaitu minyak linen
dapat juga dengan minyak papaver dalam bentuk pasta, sedangkan untuk
mengencerkan cat tediri dari campuran terpentin dengan minyak linen. Campuran
minyak membuat cat jenis ini memberi efek kecerahan warna yang cemerlang.
Selain itu cat membentuk pasta liat sehingga memberikan efek tekstur yang
mengesankan bila diolah dengan baik.
Kelebihan dan kekurangan cat minyak:
• Kelebihan cat minyak memiliki gradasi warna yang dicapai paling lebar
tidak dapat dicapai oleh cat jenis lain.
• Kelemahan cat minyak :
- Memiliki bau yang menyengat dan memerlukan teknik yang lebih rumit,
jika tidak memahami teknik menggunakan cat minyak dalam waktu di
atas satu tahun cat minyak ini dapat menjadi retak rambut atau retak
telur, ini membuat beberapa seniman beralih kepada cat pengencer air
yaitu cat akrilik. Teknik cat akrilik lebih mudah tidak berisiko retak
rambut dan bau cat tidak menyengat.
- Membutuhkan waktu beberapa hari untuk membuat cat ini kering.
Lapisan cat yang lebih tipis biasanya akan lebih cepat kering
dibandingkan dengan lapisan cat minyak yang tebal.
- Warna cat minyak lebih cepat memudar apabila dibandingkan dengan
cat akrilik. Dalam kurun waktu beberapa tahun, warna cat minyak akan
menjadi kekuningan jika terkena udara lembap pada lukisan warna
putih. Untuk warna lain tidak mengalami perubahan warna kekuningan.
10
2. Cat Genteng
Selain sebagai pelindung, genteng juga bisa sebagai dekorasi eksterior
yang menambah keindahan rumah dengan memilih warna-warna yang tepat
serta menarik. Tak hanya itu, cat genteng yang baik juga bisa melindungi
genteng dari kerusakan karena cuaca.
Berikut contoh jenis cat genteng untuk atap:
• Vernis thinner
Cat genteng vernis thinner terbuat dari solvent base atau thinner
dengan hasil akhir mengkilap dan tahan terhadap segala cuaca. Tak
hanya itu, kelebihan lain dari cat genting vernis thinner ialah dapat
menyamarkan debu dan kotoran sehingga atap rumah akan terlihat
bersih serta mengkilap setiap saat.
• Cat waterproof
Jenis cat genteng satu ini punya kelebihan antibocor dan ampuh
menutupi retak-retak pada genteng. Cat waterproof memiliki sifat kedap
air, antijamur, antialkali, antileleh, serta elastis. Tak hanya untuk
11
mengecat genteng, cat genteng ini juga bisa diaplikasikan pada atap
seng, asbes, kayu, beton, hingga genteng berbahan dasar tanah liat.
• Acrylic resin
Seperti namanya, cat genteng acrylic resin mengandung resin akrilik
yang dapat diaplikasikan langsung ke genteng berbahan beton, asbes,
atau genteng tanah liat. Keunggulan acrylic resin ialah tahan terhadap
segala cuaca, cepat kering, dan tampilannya mengkilap sehingga terlihat
mewah.
3. Cat Kayu
Cat Kayu adalah sebuah carian lapisan untuk kayu dengan berbagai
macam jenis warna.Cat kayu ini merupakan salah satu bagian dalam hal
interior dan ekterior rumah. Ada beberapa jenis cat kayu yang dapat dipiih
sesuai dengan kegunaan dan untuk jenis kayu tertentu.
Jenis cat yang diperuntukkan khusus untuk material dari bahan kayu
seperti pintu, jendela, kusen dan list plang. Bahan pengencernya
menggunakan tiner (solvent based). Tampilannya ada yang mengkilat
(gloss) dan tidak mengkilat (dof). Berikut beberapa jenis cat transparan yang
bisa digunakan untuk mengecat kayu yaitu:
• Politur, cat kayu jenis ini telah digunakan sejak dulu. Banyak yang
menggunakan cat kayu jenis ini karena mudah diterapkan baik pada
interior maupun eksterior. Selain itu, cat jenis ini juga tahan terhadap
sinar ultra violet (UV).
12
• Akrilik, cat kayu jenis ini biasa digunakan untuk menampilkan hasil
warna jernih dan warna-warna muda, cat ini juga tahan terhadap noda.
• Melamik, digunakan untuk mengecat furniture misalnya mebel. Lebih
halus dan tahan terhadap noda namun tidak tahan sinar UV.
• Polyurethane, hasil aplikasi dari cat kayu jenis ini mengkilap,
permukaan lebih rata, kayu tampak alami, tahan terhadap noda, serta
tidak mudah retak.
• Nitro Celluleso, cat ini yang menghasilkan pengecatan yang tipis,
terlihat natural, tidak mengkilap tahan terhadap noda dan benturan.
3.1 Kesimpulan
Dengan selesainya Makalah bahan bangunan ini, penulis dapat menyimpulkan
bahwa, bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan cat adalah sangat banyak dan
bervariasi, tetapi intinya cat terdiri dari padatan (solids) dan cairan (liquids). Dengan
bagian padatan tersebut tertahan (tersuspensi) dalam porsi cairan atau carrier. Solids
atau padatan adalah bahan yang tertinggal di permukaan setelah bagian liquids
menguap.
Solids terdiri dari beberapa material, setiapnya didesain untuk menghasilkan
beberapa properti dari cat, namun yang utama adalah pigmen (pewarna) dan binder
(perekat). Untuk lebih mudah memahami bahan penyusun cat, maka bahan penyusun
cat ini diklasifikasi menjadi empat bagian besar yaitu carrier/pembawa,
pengikat/pembentuk lapisan film, pigmen, dan aditif.
3.2 Saran
Hal-hal yang perludiperhatikan sebelum kita melakukan pengecatan rumah
guna melakukan finishing rumah diantaranya adalah, sebelumnya kita tentukan jenis
perabotan yang akan di cat. Tidak semua perabotan menggunakan jenis cat yang sama.
Bedakan furniture yang sering terkena gesekan misalnya kursi berbeda dengan cat yang
akan digunakan pada lemari. Untuk kursi yang sering terkena gesekan pilih cat yang
kuat terhadap heavy duty. Sama halnya dengan furniture yang berada pada luar ruangan
(outdoor) dan dalam ruangan (indoor). Jika furniture pada luar ruangan pilih cat yang
kuat terhadap perubahan cuaca karena akan berinteraksi langsung dnegan panas dan
hujan.
Tingkat transparansi yang dihasilkan. Bagi Anda yang menyukai warna kayu
asli maka membutuhkan cat yang memiliki lapisan film kuat dan tarnsparansi yang
jelas. Misalnya saja serat pada kayu jati yang indah akan terlihat jika menggunakan cat
kayu berwarna walnut brown.
14
15
Cara aplikasi cat. Terdapat dua jenis cara aplikasi yaitu sistem spray dan sistem
kuas. Bagi Anda yang ingin melakukan sendiri di rumah bisa menggunakan kuas.
Hasilnya tidak kalah baik dengan sistem spray bahkan lebih mudah karena tidak
membutuhkan listrik maupun alat khusus.
Pemilihan warna cat. Warna cat terdapat dua jenis yaitu solid dan juga
transparan. Warna solid adalah warna warna yang menutup warna asli kayu seperti biru,
kuning, merah, dll. Kembali lagi pada tingkat transparan jika Anda menghendaki warna
kayu asli pilih cat yang berwarna walnut brown.
Pilih cat yang aman. Setelah memilih cat berdasarkan aplikasi, warna dan jenis
furniture yang akan digunkana maka hal yang paling penting dan tidak boleh dilupakan
adalah kandungan yang terdapat pada cat. Pilih cat water based yang hanya
membutuhkan campuran air. Cat water based sendiri dipilih karena tidak mengandung
zat berbahaya seperti timbal, formalin atau merkuri.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Cat
http://edupaint.com/cat/250-read-110407-menengok-sejarah-cat
http://barusiap.blogspot.com/2016/12/makalah-cat.html?m=1
https://www.dekoruma.com/artikel/83925/fungsi-cat-dasar-tembok
https://gobroking973792273.wordpress.com/2018/10/16/pengertian-cat-kayu-
jenisnya-serta-cara-memilih-cat-yang-baik-dan-benar/
https://www.kompas.com/homey/read/2021/06/13/160500876/5-jenis-cat-genteng-
terbaik-yang-antibocor-dan-tahan-lama?page=all
https://m.dekoruma.com/artikel/84520/cara-pilih-cat-besi
https://www.indana.co.id/product/cat-tembok/cat-tembok-inpro/
https://www.bola.com/ragam/read/4623765/contoh-contoh-kata-pengantar-yang-baik-
dan-benar-untuk-berbagai-tugas
17
TANYA JAWAB
1. Muhammad Jundi
Tanya : Seberapa pentingkah cat bagi arsitektur?
Jawan : Sangat penting. Kita misalkan kalau kita sudah mendesign banguna
membangun bangunan dengan bagus pasti nantinya tidak ada warna kurang menarik.
Hanya ada warna hitam dan putih. Atau cat bisa digunakan untuk menambah nilai
estetika.
Sebagai tambahan, warna pada cat juga memberikan kesan atau makna disetiap
warnanya. Ada juga cat bermanfaat sebagai salah satu cara agar air hujan tida rembes
ke dalam rumah.
2. Arby Ramadhan
Tanya : Dari macam macam cat tembok diatas, cat yang paling direkomendasikan apa?
Jawab : Cat tembok ang paling direkomendasikan adalah cat impro, karena cat ini
aman, ada proteksi uv nya dan cocok buat tembok sampai langit-langit. Cat ini aman
buat lingkungan ekitar dan kita sebagai penggunanya.
3. Syafi’I Idrus
Tanya : Apakah cat yang digunakan pada dak sama dengan cat tembok atau cat
genteng?
Jawab : Untuk cat dak menurut kita lebih ke cat tembok. Karena bahan atau
permukaanya hamper sama dengan tembok.
18
FOTO KEGIATAN
Presentasi
19
20
21