Anda di halaman 1dari 74

C.

9 Reaktor Bubble

R-210

Fungsi : Tempat berlangsungnya reaksi neutralisasi dalam fase cair


dengan gas menjadi amonium nitrat
Tujuan : 1. Menentukan jenis reaktor
2. Menentukan bahan konstruksi reaktor
3. Menentukan kinetika reaksi
4. Menghitung volume reaktor
5. Menentukan dimensi reaktor
6. Perancangan jaket pendingin

Kondisi Operasi
Suhu = 175 ⁰C = 448.15 K = 347 °F
Tekanan = 4.5 atm = 455.9625 kPa = 66.15 psi
Konversi = 0.98 (sumber: PT. Multi Nitrotama Kimia)
Persamaan reaksi
NH₃ + HNO3 NH4NO3

1. Menentukan Jenis Reaktor


Reaktor yang dipilih adalah Bubble Reactor yang dilengkapi dengan
sparger,pengaduk, dan Jacketed Vessel dengan alasan:
- Reaktor gelembung cocok untuk reaksi gas – cair, dengan jumlah gas
yang relatif sedikit yang direaksikan dengan cairan yang jumlahnya besar.
- Biaya pemeliharaan dan perawatan yang relatif lebih murah.
- Konstruksi reaktor cenderung sederhana.
- Untuk reaksi yang sangat eksotermis, pengendalian suhunya relatif lebih
rendah
- Di dalam reaktor gelembung, aliran gas di anggap Plug Flow, tetapi
cairan teraduk sempurna oleh aliran gelembung gas yang naik ke atas,
sehingga suhu cairan di dalam reaktor selalu serba sama (Mixed Flow).
(Perry's 7th edition, 1997).

2. Menentukan Bahan Konstruksi Reaktor


Bahan yang digunakan dalam perancangan reaktor adalah Plate Steel
SA-240 grade A type 410 dengan pertimbangan sebagai berikut :
a. Tahan terhadap korosi
b. Mempunyai allowable stress yang tinggi.
(Timmerhaus, Tabel 4 hal 427)
3. Menentukan Tipe Reaksi
a. Menghitung Viskositas Cairan
Tabel C.5 Umpan Cair Masuk Reaktor
BM Laju Alir
Komponen xi xi.BM
(kg/kmol) (kg/jam)
HNO3 63.0129 11929.987889 0.6 37.80774
H2O 18.01528 7953.32525933 0.4 7.206112
Total 19883.3131483 1 45.013852

Tabel C.6 Umpan Gas Masuk Reaktor


BM Laju Alir
Komponen yi yi.BM
(kg/kmol) (kg/jam)
NH3 17.0306 3224.33742523 0.995 16.945447
H2O 18.01528 16.2027006293 0.005 0.0900764
Total 3240.54012586 1 17.0355234

Tabel C.7 Viskositas Umpan Cair


Konstanta Per Viskositas Cair μ μ
Komponen xi.μ
A B C D (centipoise) (gr/cm.s)
HNO3 -3.5221 729.48 0.0039634 -2.2372E-06 0.2707326 0.00271 0.00162
H2O -10.2158 1792.5 0.0001773 -1.2631E-05 2.1215E-09 2E-11 8E-12
Total 0.2707326 0.00271 0.00162

Tabel C.8 Viskositas Umpan Gas


Konstanta Per Viskositas Gas μ μ
Komponen yi.μ
A B C (micropoise) (gr/cm.s)
NH3 -7.874 0.367 -4.47E-06 155.6993022514 0.0001557 0.00015492
H2O -36.826 0.429 -1.62E-05 152.1767675555 0.00015218 7.6088E-07
Total 307.8760698069 0.00030788 0.00015568

b. Menghitung Densitas Masing-Masing Komponen


Tabel C.9 Densitas Komponen
Konstanta Per densitas ρ
Komponen n Tc xi/ρ
A B (lb/ft3)
NH3 0.23689 0.25471 0.2887 405.65 57.3450382 0.0173511
HNO3 0.43471 0.2311 0.19117 520 66.3347583 0.00904503
H2O 0.347 0.274 0.28571 647.15 76.7647188 0.00521073
Total 200.444515 0.03160687

3. Menentukan Kinetika Reaksi


a. Menghitung Kecepatan Volumetrik Umpan
Dari Neraca Massa diperoleh aliran Umpan Reaktor adalah sebagai berikut:

Komponen Massa Densitas Qf (m³/jam) Fraksi massa


(kg/jam) (kg/m³)
Arus 5
NH₃ 3224.33743 918.552821 3.51023627 0.98039216
H₂O 64.4867485 1229.61727 0.05244457 0.01960784
Arus 6
HNO3 11929.9879 1062.55016 11.2276939 0.6
H₂O 7953.32526 1229.61727 6.46813076 0.4
Total 23172.1373 21.2585055
Laju Mol NH₃ (FA0) = 17.0306 kmol/jam = 0.00473072 kmol/s

b. Menentukan Konstanta Kecepatan Reaksi


Menghitung kecepatan volumetrik umpan :
ρ mix = 1
0.0316069
= 31.638693427 lb/ft³ = 506.804411 kg/m3 = 0.50680441 kg/L
massa campuran 23172.1373 kg/jam
Fv = = = 45722.0514158156
densitas campuran 0.50680441 kg/L

massa NH3 3224.33743 kg/jam


FA0 = = = 189.326120349974
BM NH3 17.0306 kg/kmol
FA = FA0(1-X) = 189.3261 1 - 0.98 = 3.78652241 kmol/jam

= massa HNO3 = 11929.9879 kg/jam =


FB0 189.326120349974
BM HNO3 63.0129 kg/kmol
FB = FB0-4/6(FA0.X) 4
= 189.3261 - 189.32612035 x 0.98
6
= 65.6330551 kmol/jam
Konsentrasi dan fraksi umpan :
FA0 189.32612
CA0 = = = 0.00414081 kmol/L
Fv 45722.0514
FB0 189.32612
CB0 = = = 0.00414081 kmol/L
Fv 45722.0514
FA0 - FA 189.3261 - 3.786522
XA = = = 0.98
FA0 189.326120349974
FB0 - FB 189.3261 - 65.63306
XB = = = 0.653333
FB0 189.326120349974
CA = CA0 (1 - XA) = 0.00414081 1 - 0.98 = 8.281610929E-05
CB = CB0 (1 - XB) = 0.00414081 1 - 0.653333 = 0.00143547922769
Konstanta Kecepatan Reaksi :
Laju reaksi pembentukan amonium nitrat:
XA = 0.98
Persamaan kinetika reaksi :
k = 1,42 x 103 exp-(3090/T) (Froment & Bischoff, 1979)
Pada temperatur 448.15 K , maka nilai k
k = 1.4382101 L2/kmol2 s
laju reaksi untuk reaksi orde 3 adalah :
dCA
-rA = -
dt
- dCA
= k. CA CB
dt

-rA = k. CA CB
= 1.4382101 x 0.000835 x 0.0145
= 0.062687261481 kmol/L.jam

5. Menentukan Dimensi Reaktor


a. Menghitung Waktu Tinggal dalam Reaktor
- Menentukan volume gas, digunakan persamaan (Fogler) sebagai berikut:

Dimana :
Tekanan, P : 4.5 atm
Temperatur, T 448.15 K
Gas Constant, R 0.08206 m3 atm/ kgmol K
Konversi, X : 0.98
Konstanta laju reaksi,
: 1.4382101
k
Molar flowrate, FAO
OD

Hd

rc
b

H ZL

Zi d

ID
HP  75  60
2 π
0,0049 m 0,0043 m
0,0049 m 0,0043 m

0,0010 m

Susunan triangular pitch


1,7774 m
K

1/16 “

37½°

B L

E T

R 1/16 “

A
do y  ( p x m )

di y  p ( m 1)
Y .M0
fT 
t 2 .B
0,5
 y x M max 
 
 f x B 
1-1

1-1 h 4,05 m

L
b
tmp
a

b tg
thp
h

l
n 0,8 b n
dB m

0,95 h

m
l
30 in
30 in

45 in
45 in
kmol/s

kg/L
45722.0514158156 L/jam

189.326120349974 kmol/jam
kmol/jam

kmol/jam
189.326120349974
8.281610929E-05 kmol/L
0.00143547922769 kmol/L

schoff, 1979)
2E+07
kmol/jam

Anda mungkin juga menyukai