Anda di halaman 1dari 23

Lampiran A.

Neraca Massa A-1


LAMPIRAN A
NERACA MASSA

A.1 Neraca Massa


Bahan Baku : Propilen, Oksigen, dan Steam
Produk : Acrylic Acid (AA)
Kemurnian Produk Minimum : 95%
Kapasitas Produksi : 100.000 ton/tahun
Konversi Reaksi Oksidasi (R-301- A/B) : 92,6 %
Konversi Reaksi Oksidasi (R-302-A/B) : 99 %
Basis Perhitungan :
• Perhitungan yang dilakukan adalah perhitungan proses kontinyu.
• Perhitungan dilakukan dalam basis satu jam operasi dalam satuan kmol/jam dan kg/jam.
• Proses produksi diasumsikan berlangsung selama 8000 jam/tahun atau 333 hari dengan waktu
maintenance selama 32 hari
• Basis yang digunakan dalam perhitungan adalah umpan propilen sebesar 100 kmol/jam. Jika
perhitungan neraca massa dengan basis telah seimbang (balance), seluruh aliran dikali faktor
skala, yaitu perbandingan target produksi terhadap hasil neraca massa dengan basis.
• Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah propilen yang dibutuhkan sebanyak 8,97 ton/jam
(71.754 ton/tahun) untuk menghasilkan produk AA sebanyak 12,5 ton/jam (100.000
ton/tahun).

A.1.1 Neraca Massa Umpan

Umpan yang digunakan pada reaktor (R-301-A/B) adalah propilen, oksigen, dan steam. Jumlah
propilen yang dibutuhkan untuk memproduksi AA sebanyak 12,5 ton/jam (100.000 ton/tahun) adalah
sebesar 8,97 ton/jam (71.754 ton/tahun). Flow chart penentuan laju alir umpan disajikan pada gambar
A.1. Spesifikasi propilen disajikan pada Tabel A.1, spesifikasi oksigen pada Tabel A.2, dan
spesifikasi steam pada Tabel A.3.

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-2

Gambar A.1 Flow chart penentuan laju alir umpan

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-3
Tabel A.1. Spesifikasi Umpan Propilen
Komposisi Tekanan total Temperatur (oC)
Komponen kmol/jam kg/jam (atm)
(fr. mol) Storage Umpan
C3H8 0,004 0,86 37,74
1 -50 190
C3H6 0,996 213,55 8969,26
Total 1 214,41 9007 Liquid Gas

Tabel A.2. Spesifikasi Umpan Oksigen


Komposisi Tekanan Temperatur umpan
Komponen kmol/jam kg/jam
(fr. mol) total (atm) (oC)
O2 0,21 473,02 15136,56 1 190
N2 0,79 1779,45 49824,52
Total 1 2252,46 64961,09 Gas

Tabel A.3. Spesifikasi Umpan Steam


Komposisi Tekanan Temperatur (oC)
Komponen kmol/jam kg/jam
(fraksi mol) (bar) Storage Umpan
H2O 1 200 3600 4,3 30 190

A.1.2 Neraca Massa Reaktor 1 (R-301-A/B)

Gambar A.2 Reaksi 1 (R-301)

❖ Tujuan : Untuk menghitung neraca massa aliran keluar reaktor, baik komponen yang
bereaksi ataupun tidak bereaksi
❖ Data yang digunakan
• Konversi propana = 100 %
• Konversi propilen = 92,6 %
• Selektivitas akrolein = 88,7 %

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-4
• Selektivitas asam asetat = 7,3 %
• Selektivitas karbon dioksida = 4 %
• Laju alir umpan = 77568,09 kg/jam
❖ Perhitungan
Reaksi yang terjadi pada Reaktor (R-301)
Reaksi Utama
C3H6 + O2 C3H4O + H2O (3.1)
Reaksi Samping :
C3H6 + 2,5 O2 C2H4O2 + CO2 + H2O (3.2)
C3H6 + 4,5 O2 3 CO2 + 3 H2O (3.3)
C3H8 + 5 O2 3 CO2 + 4 H2O (3.4)
❖ Persamaan neraca massa komponen reaktor (R-301)
• NC3H8
in out
x (1-XC3H8) - NC3H8 =0
• NC3H6
in out
x (1-XC3H6) - NC3H6 =0
• NO2
in in
- NC3H6 in
x XC3H6 x SC3H4O – 2,5 x N𝐶3𝐻6 in
x XC3H6 x SC2H4O2 - 4,5 x N𝐶3𝐻6 x XC3H6 x
in out
SCO2 - 5 x NC3H6 x XC3H8 x SCO2 - NO2 =0
• NN2
in out
- N𝑁2 =0
• N𝐻2𝑂
in in
+ NC3H6 in
x XC3H6 x SC3H4O + NC3H6 in
x XC3H6 x SC2H4O2 + 3 x NC3H6 x XC3H6 x SCO2 +
in out
3 x NC3H8 x XC3H8 x SCO2 - NH2O =0
• N𝐶𝑂2
in in
+ NC3H6 in
x XC3H6 x SC2H4O2 + 3 x NC3H6 in
x XC3H6 x SCO2 + 3 x NC3H6 x XC3H6 x SCO2 -
out
NCO2 =0
• N𝐶3𝐻4𝑂
in in
+ NC3H6 out
x XC3H6 x SC3H4O - NC3H4O =0
• N𝐶2𝐻4𝑂2
in in
+ NC3H6 out
x XC3H6 x SC2H4O2 - N𝐶2𝐻4𝑂2 =0
• NC3H4O2
in out
- N𝐶3𝐻4𝑂2 =0
❖ Perhitungan Neraca Massa
• Perhitungan Neraca Massa C3H8
in out
NC3H8 x (1-XC3H8) - NC3H8 = 0
out
NC3H8 = 0,86 x (1-1)
= 0

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-5
• Perhitungan Neraca Massa C3H6
in out
NC3H6 x (1-XC3H6) - NC3H6 = 0
out
NC3H6 = 213,55 x (1-0,926)
= 15,8 kmol/jam

Perhitungan neraca massa setiap komponen mengacu pada contoh perhitungan diatas, hasil
perhitungan setiap komponen disajikan pada Tabel A.4

Tabel A.4 Hasil Perhitungan Neraca Massa Reaktor I (R-301-A/B)


Aliran 1 Aliran 2 Aliran 3 Aliran 4
Komponen
kmol/h kg/h kmol/h kg/h kmol/h kg/h kmol/h kg/h
C3H8 0,86 37,74 0 0 0 0 0 0
C3H6 213,55 8969,26 0 0 0 0 15,80 663,73
O2 0 0 473,02 15136,56 0 0 208,59 6674,82
N2 0 0 1779,45 49824,52 0 0 1779,45 49824,52
H2O 0 0 0 0 200 3600 430,05 7740,96
CO2 0 0 0 0 0 0 53,79 2366,78
C3H4O 0 0 0 0 0 0 175,41 9822,68
C2H4O2 0 0 0 0 0 0 7,91 474,60
C3H4O2 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub total 214,41 9007 2252,46 64961,09 200 3600 2671,00 77568,09
Total (kg/jam) 77568,09 77568,09
A.3 Neraca Massa Reaktor 2 (R-302)

Gambar A.3 Reaktor 2 (R-302)

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-6
Tujuan : Untuk menghitung neraca massa aliran keluar reaktor, baik komponen yang
bereaksi ataupun tidak bereaksi

❖ Data yang digunakan


• Konversi akrolein = 99 %
• Laju alir umpan = 77568,09 kg/jam
❖ Perhitungan
Reaksi yang terjadi pada Reaktor (R-302)
C3H4O + O2 C3H4O2 (3.5)
❖ Persamaan neraca massa komponen reaktor II (R-302)
• NC3H8
in out
- NC3H8 =0
• NC3H6
in out
- NC3H6 =0
• NO2
in in
- NC3H6 out
x XC3H6 - NO2 =0
• NN2
in out
- N𝑁2 =0
• N𝐻2𝑂
in out
- NH2O =0
• N𝐶𝑂2
in out
- NCO2 =0
• N𝐶3𝐻4𝑂
in out
x ( 1- XC3H4O) - NC3H4O =0
• N𝐶2𝐻4𝑂2
in out
- N𝐶2𝐻4𝑂2 = 0
• NC3H4O2
in in
+ XC3H4O x N𝐶3𝐻4𝑂 out
- N𝐶3𝐻4𝑂2 =0
❖ Perhitungan Neraca Massa
• Perhitungan Neraca Massa C3H8
in out
NC3H8 - NC3H8 = 0
out
NC3H8 = 0
= 0
• Perhitungan Neraca Massa C3H6
in out
NC3H6 - NC3H6 = 0
out
NC3H6 = 15,80 kmol/jam

Perhitungan neraca massa setiap komponen mengacu pada contoh perhitungan diatas, hasil
perhitungan setiap komponen disajikan pada Tabel A.5

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-7
Tabel A.5 Hasil Perhitungan Neraca Massa Komponen Reaktor II (R-302-A/B)
Aliran 4 Aliran 5
Komponen
kmol/h kg/h kmol/h kg/h
C3H8 0 0 0,00 0,00
C3H6 15,80 663,73 15,80 663,73
O2 208,59 6674,82 121,76 3896,40
N2 1779,45 49824,52 1779,45 49824,52
H2O 430,05 7740,96 430,05 7740,96
CO2 53,79 2366,78 53,79 2366,78
C3H4O 175,41 9822,68 1,75 98,23
C2H4O2 7,91 474,60 7,91 474,60
C3H4O2 0 0 173,65 12502,87
Sub total 2671,00 77568,09 2584,17 77568,09
Total (kg/jam) 77568,09 77568,09

A.4 Neraca Massa Flash Drum (FD-101)

Gambar A.4 Flash Drum (FD-101)

Aliran 5C yang merupakan keluaran dari cooler (E-303) akan dialirkan menuju flash drum (FD-101)
untuk memisahkan kandungan acrylic acid yang terdapat dalam gas. Pada proses pemisahan ini gas
akan keluar melalui aliran 7.
Keterrangan gambar
5C : Aliran umpan masuk
7 : Aliran keluar Flash Drum (FD-101) fasa gas
6 : Aliran keluar Flash Drum (FD-101) fasa cair
Perhitungan neraca massa pada Flash Drum (FD-101) diselesaikan menggunakan persamaan Antoine
dan Henry dengan langkah penyelesaian sebagai berikut:
1) Menentukan komponen kunci dan factor separasi komponen kunci
Komponen kunci : Acrylic Acid (C3H4O2)
Faktor separasi komponen kunci Faktor separasi total (ᴪ = V/F) : 0,768
Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-8
2) Tetapkan P dan T awal
- P = 120 kPa
- T = 305 K (asumsi)
3) Menentukan tekanan uap murni masing-masing komponen menggunakan persamaan Antoine
yaitu:
𝐵
- Persamaan Antoine : Poi = exp (A- 𝑇+𝐶 )

Contoh
Menghitung tekanan uap komponen CH4 dengan menggunakan persamaan Antoine
1875,3
ln(Poi) = 15,893 - (305−22,91)
1875,3
Poi = exp (15,893 - (305−22,91))

Poi = 10471,13 mmHg


= 1396.04 kPa
Nilai konstanta Antoine masing-masing komponen dapat dilihat pada table A.6
Tabel A.6 Nilai konstanta Antoine
Antoine (mmHg, K)
Komponen
A B C
C3H6 15,893 1875,3 -22,91
O2 15,6990 780,26 -4,176
N2 15,463 658,22 -2,854
C3H4O 15,906 2606,5 -45,15
C2H4O2 17,8820 4097,9 -27,494
CO2 22,59 3103,4 -0,16
H2O 16,5362 3985,44 -38,9974
C3H4O2 16,562 3319,2 -80,15

4) Hitung volatilitas relative komponen I terhadap komponen kunci (αi) pada suhu T
Ki 𝑖
menggunakan pesamaan αi = Kk , 𝐾𝑖 = 𝑝° 𝑝

Keterangan :
1+ѱ(Ki−1) 𝑉
Suhu operasi diiterasi sehingga f(ѱ) = ∑ = 0 dengan ѱ = 𝐹 = ∑ ѱizi
𝑧𝑖𝐾𝑖
Dengan :
Zi = fraksi umpan
Xi = fraksi fase cair
Yi = fraksi fasa gas
Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-9
Periksa apakah jumlah fraksi masing-masing fase uap dan cair bernilai satu. Jika tidak, maka
lakukan kembali iterasi suhu operasi.
Dari hasil perhitungan diperoleh:
T operasi = 305,5 K (dari hasil iterasi)
Factor separasi total (ѱ = V/F) = 0,768
Laju alir fasa gas (V) = 1983,44 kmol/h
Laju alir fasa cair = 600,73 kmol/h
Data perhitungan komputasi Flash Drum (FD-101) ditunjukkan pada table A.7.

Tabel A.7 Data Perhitungan Tekanan Uap Murni, Konstanta Keseimbangan Komponen, Volatilitas Relatif Komponen,
ѱi, zi, ѱi zi, f(ѱ), yi, dan xi

Komponen pio (KPa) Ki ѱik ѱi zi ѱ i zi f(ѱ) yi xi

C3H6 1396,04 11,63 1677,19 0,97 0,01 0,01 0,01 0,01 0,00
O2 65801,03 34039026281,38 4907322101442,25 1,00 0,05 0,05 0,06 0,06 0,00
N2 78666,73 15551027880783 2241953168362530 1,00 0,69 0,69 0,90 0,90 0,00
C3H4O 48,36 0,40 58,10 0,57 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
C2H4O2 3,08 0,03 3,70 0,08 0,00 0,00 -0,01 0,00 0,01
CO2 33207,94 1281461055,92 184745066145,34 1,00 0,02 0,02 0,03 0,03 0,00
H2O 0,65 0,01 0,78 0,02 0,17 0,00 -0,70 0,00 0,70
C3H4O2 0,83 0,01 1,00 0,02 0,07 0,00 -0,28 0,00 0,28
Jumlah 1,000 0,768 0,00 1,000 1,000

Hasil perhitungan neraca massa Flash Drum (FB-101) ditunjukkan pada Tabel A.8.
Aliran 5 Aliran 7 Aliran 6
Komponen
N (kmol/jam) F (kg/jam) N (kmol/jam) F (kg/jam) N (kmol/jam) F (kg/jam)
C3H8 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
C3H6 15,80 663,73 0,40 16,84 15,40 646,88
O2 121,76 3896,40 0,00 0,00 121,76 3896,40
N2 1779,45 49824,52 0,00 0,00 1779,45 49824,52
H2O 430,05 7740,96 422,53 7605,46 7,53 135,50
CO2 53,79 2366,78 0,00 0,00 53,79 2366,78
C3H4O 1,75 98,23 0,75 42,15 1,00 56,08
C2H4O2 7,91 474,60 7,29 437,50 0,62 37,10
C3H4O2 173,65 12502,87 169,76 12222,95 3,89 279,93
Total 2584,17 77568,09 600,73 20324,89 1983,44 57243,19

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-10
A.5 Neraca Massa Absorber (FGB-101)

Gambar A.5 Absorber (FGB-101)


Aliran 7 merupakan aliran masuk Absorber (FGB-101), aliran tersebut mengandung komponen C3H6,
O2, CO2, N2, AA, Acrolein, Acetic Acid, dan H2O. Aliran 8 merupakan aliran masuk pada Absorber
dimana adalah murni H2O ditambah dengan recyle air hasil keluaran top distilasi (T-101). Absorber
beroperasi pada suhu bawah 320 K dan suhu atas 302,6 K, dan tekanan 100 Kpa. Aliran 9 banyak
berisi gas C3H6, O2, CO2, N2. Aliran 11 merupakan aliran keluar Absorber mengandung C3H6, AA,
Acrolein, Acetic Acid, dan H2O yang akan masuk kolom distilasi (T-101). Neraca massa Absorber
diselesaikan menggunakan persamaan dan langkah tahapan sebagai berikut:
1. Menentukan Suhu operasi T = 313,3 K dan P = 100 Kpa
2. Mennentukan Fraksi recovery komp. Kunci (fA,i) = 0.00073 dengan melakukan iterasi pada
jumlah tahap
3. Mencari tekanan uap murni pada masing masig komponen dengan menggunakan persamaan
Antoine dan Henry :
Pio: Ln(p) = A – B/(T+C)
Dengan : A, B, C Konstanta Antoine
p – dalam mmHg
T – dalam kelvin
Pio: LogH = A/T + B x ln(T)+ C x T+D
Dengan : A, B, C, D Konstanta Henry
H – dalam psia
T – dalam Rankine

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-11

Tabel A.9 konstanta Antoine dan Konstanta Henry


Konstanta Antoine Koefisien Persamaan Henry
Komponen
A B C A B C D
C3H6 15,8930 1875,3 -22,91
O2 -6137 3,5550 -0,020 11,5
N2 -9148 0,0026 -0,021 42,71
C3H4O 15,9060 2606,5 -45,15
C2H4O2 17,8820 4097,9 -27,494
CO2 -1392 0,1210 0,01479 3,984
H2O 16,5362 3985,44 -38,9974
C3H4O2 16,562 3319,2 -80,15

Contoh Perhitungan Po pada komponen AA:


Pio: Ln(p) = A – B/(T+C)
Pio: Ln(p) =( 16,562 – 3319,2 / (311,3 K + -80,15)) x 0,1333224
Po = 1,21 Kpa
Contoh Perhitungan Po pada komponen N2:
Pio: LogH = A/T + B x ln(T)+ C x T+D
Pio: LogH =(-9148/560,34 R + 0,0026 x ln(560,34) + (–0,021 x 560,34) + 42,71 x
6,89475729
Po = 2290672514985150 Kpa
4. Menghitung Kosntanta keseimbangan pada masing masig komponen dengan persamaan :

po
Ki = Dimana : P = tekanan operasi ( Kpa)
P Po = tekanan uap murni masing masing komponen (Kpa)
Contoh Perhitungan Ki pada komponen AA:
Ki = 1,21 / 100 = 0,012
5. Menghitung Lo/Vn+1 dengan faktor absorpsi pada komponen kunci A=1.4 dengan
persamaan :

Ai = L0 /(KiVN+1)
Dimana : A = Faktor absorpsi komp. kunci (A)
Ki = Kosntanta keseimbangan pada komponen i
Contoh Perhitungan A pada komponen AA:
1.4 = Lo/(0,012xVn+1)
Lo/Vn+1 = 0,02

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-12
6. Mencari Faktor Absorpsi pada masing masing komponen dengan persamaan :

Ai = L0 /(KiVN+1)
Dimana : Ai =Faktor absorpsi komponen i
Ki=Kosntanta keseimbangan pada komponen i
Contoh Perhitungan Ai pada komponen AA:
Ai = 0,012/0,02
= 1.4
7. Mencari faktor stripping pada masing masing komponen dengan persamaan:

Si = 1/ Ai Dimana : Si = Faktor Stripping pada komponen i


Ai = Faktor absorpsi komponen i
Contoh Perhitungan Si pada komponen AA:
Si = 1/1.4 = 0,71
8. fA,i - fraksi recovery komponen yang tidak terserap (absorpsi)
v1,i A −1 Dimana:
 A,i = = Ni +1
v N +1.i Ai −1 Ai=Faktor absorpsi komponen
N = jumlah tahap
Contoh Perhitungan  Ai pada komponen AA:
1.4−1
 Ai =
1.4 18+1−1
= 0.0007
9. fS,i - fraksi recovery komponen yang tidak terlucut (stripping)
Dimana: Si = Faktor stripping komponen i
l S −1
 S ,i = 0,i = Ni +1 N = jumlah tahap
l N ,i S i −1

0,71−1
 Si =
0,7118+1 −1

= 0,2862
10. Mencari laju gas keluar pada masing masing komponen dengan persamaaan:
v1,i = vN+1,iA,i + l0,i (1− S,i ) Dimana : Vn+1 = laju gas masuk
 Ai = fraksi recovery (absorbsi) komponen i
Loi = laju cairan masuk
 Si = fraksi recovery (stripping) komponen i

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-13
Contoh Perhitungan V pada komponen AA:
V = 3,89 X 0.0007 + 0 (1-0,2862)
= 0,005 Kmol/h
11. Mencari laju air keluar pada masing masing komponen dengan persamaan :
lN,i = l0,i S,i +vN+1,i (1−A,i )
Dimana : Vn+1 = laju gas masuk
Si = fraksi recovery (stripping) komponen i
Loi = laju cairan masuk
Ai = fraksi recovery (absorbsi) komponen i

Contoh Perhitungan lNi pada komponen AA:

lNi = 3,89 + 0 – 0,005


= 3,89 Kmol/h
12. Hasil perhitungan neraca massa Absorber secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel A.10
Tabel A.10 Hasil perhitungan neraca massa Absorber
o
Komponen p i (KPa) Hi (KPa) Ki Ai Si fA fs
C3H6 1596,17 15,962 0,00 945,19 1,00 0,00
O2 4757874839026,5 47578748390,265 0,00 2817417827863,86 1,00 0,00
N2 2290672514985150 22906725149851,500 0,00 1356442067071580,00 1,00 0,00
C3H4O 60,20 0,602 0,03 35,65 0,97 0,00
C2H4O2 4,17 0,042 0,40 2,47 0,60 0,00
CO2 246317550877 2463175508,770 0,00 145859124637,82 1,00 0,00
H2O 0,89 0,009 1,89 0,53 0,00 0,47
C3H4O2 1,21 0,012 1,40 0,71 0,00 0,29

Tabel A.11 Hasil perhitungan neraca massa Absorber


6 (Umpan) 8 (Absorben) 10 (Gas Keluar) 9 (Liquid Keluar)
Komponen
Kmol/h X mol Kmol/h X mol Kmol/h X mol Kmol/h X mol
C3H8 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
C3H6 15,40 0,01 0,03 0,00 15,42 0,01 0,02 0,00
O2 121,76 0,06 0,00 0,00 121,76 0,06 0,00 0,00
N2 1779,45 0,90 0,00 0,00 1779,45 0,89 0,00 0,00
H 2O 7,53 0,00 33,50 1,00 17,68 0,01 23,34 0,85
CO2 53,79 0,03 0,00 0,00 53,79 0,03 0,00 0,00
C3H4O 1,00 0,00 0,06 0,00 1,03 0,00 0,03 0,00
C2H4O2 0,62 0,00 0,06 0,00 0,42 0,00 0,25 0,01
C3H4O2 3,89 0,00 0,00 0,00 0,005 0,00 3,89 0,14
Total 1983,44 1,00 33,64 1,00 1989,56 1,00 27,52 1,00
Masuk (kmol/jam) 2017,08 Keluar (kmol/jam) 2017,08

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-14

A.6 Neraca Massa Distilasi (T-101)

Gambar A.6 Distilasi (T-101)

Kolom distilasi multikomponen memiliki tekanan atas kolom distilasi 120 Kpa dan tekanan bawah
kolom 130 Kpa. Umpan masuk kolom distilasi (T-101) berasal dari aliran 9 dan aliran 6 bertujuan
untuk mengurangi kadungan air dalam produk. Komposisi umpan distilasi disajikan pada tabel A.12.
Tabel A.12 Neraca massa umpan distilasi
Aliran 9 Aliran 7 Aliran 11
Komponen
kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam
C3H8 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
C3H6 0,02 0,68 0,40 16,84 0,42 17,53
O2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
N2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
H2O 23,34 420,13 422,53 7605,46 445,87 8025,59
CO2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
C3H4O 0,03 1,57 0,75 42,15 0,78 43,72
C2H4O2 0,25 15,02 7,29 437,50 7,54 452,53
C3H4O2 3,89 279,78 169,76 12222,95 173,65 12502,73
Sub total 27,52 717,19 600,73 20324,89 628,26 21042,09
Total 21042,09 21042,09
Asumsi:
• Air yang diinginkan berada di distilat = 96 %
• Acetic Acid yang diinginkan berada di residu = 90 %

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-15
1) Menghitung Suhu Umpan, Dew Point dan Bubble Point
➢ Suhu Umpan
Penentuan suhu bubble point dilakukan dengan cara trial dan didapatkan suhu bubble point

hasil trial yaitu 105,35 oC. Tahapan perhitungan suhu bubble point adalah sebagai berikut:
a. Menghitung tekanan uap murni komponen
Perhitungan tekanan uap menggunakan persamaan :
Y = exp [A+B/T + Cln(T) +DTE]
Dengan : A, B, C, D, E Konstanta
Y – dalam pa
T – dalam kelvin
Tabel A.13 Tabel Konstanta
Komponen A B C D E
C3H8 54,28 -3368,00 -5,26 0,000 2,00
C3H6 61,40 -3470,40 -6,48 0,000 2,00
O2 52,49 -1213,40 -6,71 0,030 1,00
N2 59,83 -1097,60 -8,67 0,046 1,00
H2O 72,55 -7206,70 -7,14 0,000 2,00
CO2 85,53 -3481,30 -11,34 0,022 1,00
C3H4O 138,40 -7122,70 -19,64 0,026 1,00
C2H4O2 53,27 -6304,50 -4,30 0,000 6,00
C3H4O2 57,99 -7218,00 -4,88 0,001 1,00

Contoh Perhitungan Po komponen AA pada bubble point:


Y = exp [A+B/T + Cln(T) +DTE]
Y = exp [ 57,99 + (-7218/378,35) + ( -4,88 ln(378,35) + 0,001(378,35)1
Po = 30,40 Kpa
b. Menghitung nilai Ki
Ki = Po/P
Contoh Perhitungan Ki komponen AA :
Ki = 30,40/ 100
= 0,30
c. Menghitung nilai ki xif, Ʃki xif = 1

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-16
Tabel A.14 Perhitungan nilai ki xif
Komponen xiF ki αi ki.xiF
C3H8 0,00 47,66 70,75 0,00
C3H6 0,00 58,24 86,45 0,04
O2 0,00 10101,17 14995,69 0,00
N2 0,00 97885,34 145315,68 0,00
H2O 0,71 1,22 1,81 0,86
CO2 0,00 288,23 427,90 0,00
C3H4O 0,00 4,48 6,65 0,01
C2H4O2 0,01 0,67 1,00 0,01
C3H4O2 0,28 0,30 0,45 0,08
Total 1,00 1,00
➢ Dew Point
Penentuan suhu dew point dilakukan dengan cara trial dan didapatkan suhu dew point hasil

trial yaitu 104,93 oC. Tahapan perhitungan suhu dew point adalah sebagai berikut:
a. Menentukan laju alir distilat
Fid = Split Fraction * Fif
Tabel A.15 Laju alir distilat
Distilat
Komponen
kmol/jam %kmol
C3H8 0,00 0,00
C3H6 0,42 0,00
O2 0,00 0,00
N2 0,00 0,00
H2O 428,03 1,00
CO2 0,00 0,00
C3H4O 0,78 0,00
C2H4O2 0,75 0,00
C3H4O2 0,00 0,00
Total 429,98 1,00

b. Menentukan tekanan uap murni komponen


Perhitungan tekanan uap menggunakan persamaan :
Y = exp [A+B/T + Cln(T) +DTE]
Dengan : A, B, C, D, E Konstanta
Y – dalam pa
T – dalam kelvin

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-17
Contoh Perhitungan Po komponen AA pada dew point:
Y = exp [A+B/T + Cln(T) +DTE]
Y = exp [ 57,99 + (-7218/377,93) + ( -4,88 ln(377,93) + 0,001(377,93)1
Po = 29,91 Kpa
c. Menentukan nilai Ki
Ki = Po/P
Contoh Perhitungan Ki komponen AA :
Ki = 29,91/ 120
= 0,25
d. Menentukan nilai yid/ki, Ʃ yid/ki = 1
Tabel A.16 Hasil perhitungan nilai yid/ki
Komponen yiD ki αi yiD/ki
C3H8 0,00 39,44 71,25 0,00
C3H6 0,00 48,19 87,05 0,00
O2 0,00 8345,42 15075,39 0,00
N2 0,00 80512,53 145439,90 0,00
H2O 1,00 1,00 1,81 1,00
CO2 0,00 238,60 431,01 0,00
C3H4O 0,00 3,70 6,68 0,00
C2H4O2 0,00 0,55 1,00 0,00
C3H4O2 0,00 0,25 0,45 0,00
Total 1,00 1,00

➢ Bubble Point
Penentuan suhu bubble point dilakukan dengan cara trial dan didapatkan suhu bubble point
hasil trial yaitu 140,52 oC. Tahapan perhitungan suhu bubble point adalah sebagai berikut:
a. Menentukan laju alir distilat
FiB = Split Fraction * Fif
Tabel A.17 Laju alir residu
Residu
Komponen
kmol/jam %kmol
C3H8 0,00 0,00
C3H6 0,00 0,00
O2 0,00 0,00
N2 0,00 0,00
H2O 17,83 0,09
CO2 0,00 0,00
C3H4O 0,00 0,00
C2H4O2 6,79 0,03
C3H4O2 173,65 0,88
Total 198,27 1,00

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-18
b. Menghitung tekanan uap murni komponen
Perhitungan tekanan uap menggunakan persamaan :
Y = exp [A+B/T + Cln(T) +DTE]
Dengan : A, B, C, D, E Konstanta
Y – dalam pa
T – dalam kelvin

Contoh Perhitungan Po komponen AA pada bubble point:


Y = exp [A+B/T + Cln(T) +DTE]
Y = exp [ 57,99 + (-7218/413,52) + ( -4,88 ln(413,52) + 0,001(413,52)1
Po = 103,39 Kpa
c. Menghitung nilai Ki
Ki = Po/P
Contoh Perhitungan Ki komponen AA :
Ki = 103,39/ 130
= 0,80
d. Menghitung nilai ki xiB, Ʃki xiB = 1
Tabel A.18 Perhitungan nilai ki xiB
Komponen xiB ki αi ki.xiB
C3H8 0,00 62,22 41,87 0,00
C3H6 0,00 78,25 52,66 0,00
O2 0,00 16018,78 10780,47 0,00
N2 0,00 227636,26 153196,80 0,00
H2O 0,09 2,81 1,89 0,25
CO2 0,00 377,17 253,83 0,00
C3H4O 0,00 7,56 5,09 0,00
C2H4O2 0,03 1,49 1,00 0,05
C3H4O2 0,88 0,80 0,54 0,70
Total 1,00 1,00

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-19
2) Menghitung Tahap Minimum

αLAV = 1,85

Nm =9

3) Menghitung Distribusi Komponen Nyata pada Distilat dan Residu

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-20
Tabel A.19 Laju Alir Mol dan Massa
Distilat Residu
Komponen
kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam
C3H8 0,00 0,00 0,00 0,00
C3H6 0,42 17,53 0,00 0,00
O2 0,00 0,00 0,00 0,00
N2 0,00 0,00 0,00 0,00
H 2O 428,03 7704,56 17,83 17,83
CO2 0,00 0,00 0,00 0,00
C3H4O 0,78 43,72 0,00 0,00
C2H4O2 0,75 45,25 6,79 6,79
C3H4O2 0,04 2,72 173,61 173,61
Sub Total 430,02 7813,78 198,23 198,23

4) Menghitung Reflux Rasio


➢ Menghitung nilai teta (θ)
Nilai θ diiterasi sehingga ∑ αiXfi/(αi- θ ) = 0
Dari perhitungan diperoleh :
Θ = 1,01
Rm+1 =2
Rm =1
Rop = 1,2 X Rm
= 1,2
➢ Jumlah tahap dihitung dengan persamaan Gilliand :
é 1,805ù
Y = 1 − exp ê1,490 + 0,315X − 0,1 ú
ë X û
R − Rm
X =
R +1
N −Nm
Y =
N +1

Dari perhitungan diperoleh :


X = 0,09
Y = 0,54

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-21
Posisi umpan dihitung dengan persamaan Kirkbride:
0 , 206
N r é x HK , f ö Bù
2
æ x LK , b
=ê ç ÷ ú
N s ê x LK , f çx ÷ Dú
ë è HK , d ø û
Dari perhitungan diperoleh :
Nr/Ns = 11,4
Nr =1
Ns = 19

A.7 Neraca Massa Adsorber (TB-001)

Gambar A.7 Adsorber (TB-001)


Tabel A.20 Data hasil perhitungan menentukan Laju alir molar dan laju alir massa Kolom Adsorpsi (TB-201)
Input Output
Komponen 13 14 15
Kmol/h Kg/h Kmol/h Kg/h Kmol/h Kg/h
C3H6 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
O2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
N2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
C3H4O 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
C2H4O2 17,83 321,02 15,33 276,02 2,50 45,00
CO2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
H2O 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
C3H4O2 6,79 407,27 0,00 0,00 6,79 407,27
C3H6 173,61 12500,00 0,00 0,00 173,61 12500,00
Sub Total 198,23 13228,30 15,33 276,02 182,90 12952,28
Total (kg/jam) 13228,30 13228,30

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-22
A.8 Neraca Massa Splitter

Gambar A.8 Splitter


Splitter digunakan untuk membagi laju aliran. Splitter digunakan untuk membagi sebagian
kandungan air didalam aliran 13 untuk digunakan sebagai absorben pada alat absorber (FGB-101).
Faktor separasi aliran pada alat splitter adalah 0,075. Neraca massa pada alat splitter disajikan pada
Tabel A.21

Persamaan Neraca Massa Total Splitter :

N13 = N16 + N17


N15 = 0,075 N13
Perhitungan neraca massa komponen pada splitter dilakukan untuk menghitung jumlah methanol-
water yang harus dibuang.
Perhitungan Neraca Massa H2O :
N13H2O = N16H2O + N17H2O
N16H2O = 0,075 N13H2O
N16H2O = 0,075 x 428,03 kmol/jam
N16H2O = 32,10 kmol/jam
N17H2O = N13H2O - N16H2O
N17H2O = 428,03 - 32,10
N17H2O = 395,93 kmol/jam

Perhitungan neraca massa pada alat splitter selanjutnya mengikuti contoh perhitungan diatas, hasil
perhitungan neraca massa splitter ditunjukkan pada tabel A.21.

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun
Lampiran A. Neraca Massa A-23
Tabel A.21 Neraca Massa Splitter S-101
Aliran 13 Aliran 16 Aliran 17
Komponen
kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam
C3H6 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
O2 0,42 17,53 0,03 1,31 0,39 16,21
N2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
C3H4O 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
C2H4O2 428,03 7704,56 32,10 577,84 395,93 7126,72
CO2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
H2O 0,78 43,72 0,06 3,28 0,72 40,44
C3H4O2 0,75 45,25 0,06 3,39 0,70 41,86
C3H6 0,04 2,72 0,00 0,20 0,03 2,52
Total 430,02 7813,78 32,25 586,03 397,77 7227,75

A.9 Neraca Massa Absorben

Perhitungan neraca massa pada mixer dilakukan untuk mengetahui kebutuhan make up water yang
kemudian akan keluar pada aliran 8 sebagai umpan pada kolom absorber.
Perhitungan Neraca Massa H2O :
N8H2O = N18H2O + N16H2O
N18H2O = 1983,44 x 0,02 – 32,10
N18H2O = 1,39 kmol/jam
N8H2O = 32,10+ 1,39
N8H2O = 33,50 kmol/jam
Perhitungan neraca massa pada alat mixer selanjutnya mengikuti contoh perhitungan diatas, hasil
perhitungan neraca massa mixer ditunjukkan pada tabel A.22.

Tabel A.22 Neraca Massa Absorben


Aliran 16 Aliran 18 Aliran 8
Komponen
kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam kmol/jam kg/jam
C3H6 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
O2 0,03 1,31 0,00 0,00 0,03 1,31
N2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
C3H4O 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
C2H4O2 32,10 577,84 1,39 25,07 33,50 602,91
CO2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
H2O 0,06 3,28 0,00 0,00 0,06 3,28
C3H4O2 0,06 3,39 0,00 0,00 0,06 3,39
C3H6 0,00 0,20 0,00 0,00 0,00 0,20
Sub Total 32,25 586,03 1,39 25,07 33,64 611,10
Total (kg/jam) 611,10 611,10

Pra-Rancangan Pabrik Asam Akrilik dari Propilen dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun

Anda mungkin juga menyukai