Anda di halaman 1dari 25

A-1

LAMPIRAN A

PERHITUNGAN NERACA MASSA

Kapasitas : 26.000 ton/tahun

Waktu operasi : 330 hari, 24 jam/hari

Proses : Kontinyu

Bahan baku : Natrium klorat (NaClO3), Asam sulfat (H2SO4) dan

Hidrogen peroksida (H2O2)

Produk : Klorin dioksida (ClO2)

ton 1000 kg 1 tahun 1hari


Kapasitas produksi : 26.000 × × ×
tahun 1 ton 330 hari 24 jam

: 3.282,8283 kg/jam

1.1 Komposisi Bahan Baku

- Komposisi Natrium klorat (NaClO3)

Tabel A.1 Komposisi Natrium klorat (NaClO3)

Rumus Molekul Kemurnian

NaClO3 99%
A-2

- Komposisi Asam sulfat (H2SO4)

Tabel A.2 Komposisi Asam sulfat (H2SO4)

Rumus Molekul Kemurnian

H2SO4 98%

- Komposisi Hidrogen peroksida (H2O2)

Tabel A.2 Komposisi Hidrogen peroksida (H2O2)

Rumus Molekul Kemurnian

H2O2 50%

1.2 Produk dan Produk Samping

- Komposisi Produk Klorin dioksida (ClO2)

Tabel A.3 Komposisi Klorin dioksida

Rumus Molekul Kemurnian

ClO2 1%

- Komposisi produk samping

Tabel A.4 Komposisi Natrium sulfat

Rumus Molekul Komposisi

Na2SO4 99%
A-3

1.3 Berat Molekul Tiap Komponen

Tabel A.5 Berat molekul tiap komponen

Komponen Rumus Molekul BM

Asam sulfat H2SO4 98

Natrium klorat NaClO3 106,4

Hidrogen peroksida H2O2 34

Klorin dioksida ClO2 67,4

Air H2O 18

Natrium sulfat Na2SO4 142

Oksigen O2 32

1.4 Neraca Massa

Secara umum, persamaan neraca massa adalah sebagai berikut (Himmelblau,

1996):

(Accumulation within the system) = (input through system boundaries) -

(output through system boundaries) + (Generation within the system) -

(Comsumption within the system)

1. Neraca Massa Reaktor (RE-201)

Fungsi : Mereaksikan Natrium klorat (NaClO3), Asam sulfat (H2SO4) dan

Hidrogen peroksida (H2O2) menjadi Klorin dioksida (ClO2),

Natrium sulfat (Na2SO4), Oksigen (O2) dan Air (H2O)


A-4

F4

F12

F8
F13
(RE-201)
F14

Dimana:

F4 : Aliran massa umpan H2SO4 dari HE-101menuju Reactor (RE-201)

F8 : Aliran massa umpan H2O2 dari HE-102 menuju Reactor (RE-201)

F12 : Aliran massa umpan NaClO3 dari HE-103 menuju Reactor (RE-201)

F13 : Aliran massa produk berupa gas ClO2 masuk ke Absorber (AB-301)

F14 : Aliran massa produk samping natrium sulfat masuk ke

Crystallizer (CR-301)

Reaksi yang terjadi:

2NaClO3(aq) + H2SO4 (aq) + H2O2(aq)  2ClO2(g) + Na2SO4(aq) + H2O(l) + O2(g)

Prarancangan pabrik Klorin dioksida (ClO2) ini memiliki kapasitas produksi

26.000 ton/tahun.

Konsentrasi produk yang diharapkan yaitu Klorin dioksida 1% dan 99% air.

Kapasitas produksi akhir yang dirancang adalah 1% berat Klorin dioksida dan

air 99%. Oleh karena itu, massa produk akhir ialah Klorin dioksida 1%

adalah :

Massa ClO2 dalam produk akhir = 1% × kapasitas produk akhir


A-5

Massa ClO2 dalam produk akhir = 1% × 3.282,8282 kg/jam

Massa ClO2 dalam produk akhir = 32,8283 kg/jam = 0,4867 kmol/jam

Reaksi yang terjadi adalah:

2NaClO3(aq) + H2SO4 (aq) + H2O2(aq)  2ClO2(g) + Na2SO4(aq) + H2O(l) + O2(g)

Dimana bahan baku NaClO3 yang terkonversi yaitu sebesar 99% dan

perbandingan mol yang bereaksi sebesar :

Mol NaClO3: Mol ClO2 = 1 : 1

Secara stoikiometri, mol NaClO3 yang bereaksi = mol ClO2 yang terbentuk

Sehingga,

mol NaClO 3 yang bereaksi


Konversi NaClO3 =
mol NaClO 3 yang diumpankan

mol NaClO 3 yang bereaksi


Mol NaClO3 yang diumpankan =
konversi NaClO 3

0,4867 kmol / jam


= = 0,4916 kmol/jam
0,99

Maka,

Massa NaClO3 yang diumpankan = mol NaClO3 diumpankan × BM

NaClO3

= 0,4916 kmol/jam × 106,4 kg/kmol

= 52,3272 kg/jam

Kemurnian NaClO3 yang diumpankan adalah 14,3% sehingga air yang

terkandung dalam umpan total NaClO3 adalah 85,7%.

massa NaClO 3
Menentukan umpan total =
0,143

52,3272
=
0,143
A-6

= 365,9244 kg/jam

85,7
Massa air dalam umpan NaClO3 = × massa umpan total
100

85,7
= × 365,9244 kg/jam
100

= 313,5972 kg/jam

Konversi NaClO3 99%, maka = Massa NaClO3 yang diumpankan × konversi

= 52,3272 kg/jam × 0,99

= 51,8039 kg/jam

NaClO3 sisa = NaClO3 umpan - NaClO3 bereaksi

= 52,3272 kg/jam - 51,8039 kg/jam

= 0,5233 kg/jam

2NaClO3(aq) + H2SO4(aq) + H2O2(aq)  2ClO2(g) + Na2SO4(aq) + H2O(l) + O2(g)

Secara stoikiometri, mol H2SO4 yang bereaksi = ½ mol ClO2 yang terbentuk

Sehingga,

Massa H2SO4 yang diumpankan = mol H2SO4 diumpankan × BM

H2SO4

= 0,2433 kmol/jam × 98 kg/kmol

= 23,8670 kg/jam

Kemurnian H2SO4 yang diumpankan adalah 10,7 % sehingga air yang

terkandung dalam umpan total H2SO4 adalah 89,3%.

massa H 2 SO 4
Menentukan umpan total =
0,107

23,8670 13452,928 2 4 , 1081


=
0,107 0,93 0,107
A-7

= 223,0565 kg/jam
89,3
Massa air dalam umpan H2SO4 = × massa umpan total
100

89,3
= × 223,0565 kg/jam
100
= 199,1895 kg/jam

2NaClO3(aq) + H2SO4 (aq) + H2O2(aq)  2ClO2(g) + Na2SO4(aq) + H2O(l) + O2(g)

Secara stoikiometri, mol H2O2 yang bereaksi = ½ mol ClO2 yang terbentuk

Sehingga,

Massa H2O2 yang diumpankan = mol H2O2 diumpankan × BM H2O2

= 0,2433 kmol/jam × 34 kg/kmol

= 8,2774 kg/jam

Kemurnian H2O2 yang dumpankan adalah 0,23 % sehingga air yang terkandung

dalam umpan total H2O2 adalah 99,77%.

massa H 2 O2
Menentukan umpan total =
0,023

8,2774
=
0,023

= 3.598,8689 kg/jam

99,77
Massa air dalam umpan H2O2 = × massa umpan total
100

99,77
= × 3.598,8689 kg/jam
100

= 3.590,5915 kg/jam

ClO2 yang dihasilkan = mol × berat molekul

= 0,4867 kmol/jam × 106,5 kg/kmol

= 32,8283 kg/jam

Na2SO4yang dihasilkan = mol × berat molekul


A-8

= 0,2433 kmol/jam × 142,04 kg/kmol

= 34,5653 kg/jam

H2O yang dihasilkan = mol × berat molekul

= 0,4867 kmol/jam × 18 kg/kmol

H2O yang dihasilkan = 8,7679 kg/jam

O2 yang dihasilkan = mol × berat molekul

= 0,2433 kmol/jam× 32 kg/kmol

= 7,7869 kg/jam

Tabel A.6 Neraca Massa Reactor (RE-201)

Massa Massa
Kompone Arus Massa masuk Massa keluar terkonsumsi terbentuk
Arus
n masuk (kg/jam) (kg/jam) (kg/jam) (kg/jam)
keluar

H2SO4 F4 23,8670 23,8670


H2O2 F8 8,2774 8,2774
NaClO3 F12 F14 52,3272 0,5233 51,8039
Na2SO4 F14 34,5653 34,5653
H2O F14 4.103,3782 4.112,1460 8,7679
ClO2 F13 32,8283 32,8283
O2 F13 7,7869 7,7869
Total Total 4.187,8498 4.187,8498 83,9484 83,9484

2. Neraca Massa Mixing Tank (MT-101)

Fungsi : Mengencerkan H2SO4 98% menjadi 10,7% sebelum masuk ke

Reactor (RE-201)
F2
A-9

F3
F1 (MT-101)

Dimana:

F1 : Aliran massa umpan H2SO4 liquid 98%w

F2 : Aliran massa H2O yang ditambahkan untuk pengenceran

F3 : Aliran massa umpan H2SO4 liquid 10,7%w

Massa umpan reaktor H2SO4 10,7%w terdiri dari :

H2SO4 = 23,8670 kg/jam

H2O = 199,1895 kg/jam

Massa H2SO4 pada arus F1 98%w yang diumpankan ke dalam Mixing Tank

sama dengan massa H2SO4 10,7%w.

Menentukan jumlah umpan total H2SO4 98%w

23,8670
Massa umpan H2SO4 98%w =
0,98

= 24,3541 kg/jam

Menentukan jumlah air di umpan H2SO4 98%w

2
Massa air dalam H2SO4 98%w = × massa umpan total
100

2
= × 24,3541 kg/jam
100

= 0,4871 kg/jam

Tabel A.7 Neraca Massa Mixing Tank (MT-101)


A-10

Massa masuk (kg/jam) Massa keluar (kg/jam)


Komponen
F1 F2 F3

H2SO4 23,8670 23,8670

H2O 0,4871 198,7024 199,1895

Total 223,0565 223,0565

3. Neraca Massa Heat Exchanger (HE-101)

Fungsi : Untuk memanaskan umpan H2SO4 sebelum masuk ke Reactor

(RE-201)

F3 F4
HE-101

Dimana:

F3 : Aliran massa umpan H2SO4 liquid 10,7%w

F4 : Aliran massa umpan H2SO4 liquid 10,7%w keluaran (HE-101) yang

akan masuk ke Reactor (RE-201)

Dalam Heat Exchanger (HE-101) terdapat satu aliran masuk dan satu aliran

keluar. Dimana aliran masuk sama dengan aliran keluar.

Tabel A.8 Neraca Massa Heat Exchanger (HE-101)

Massa masuk (kg/jam) Massa keluar (kg/jam)


Komponen
F3 F4

H2SO4 23,8670 23,8670

H2O 199,1895 199,1895

Total 223,0565 223,0565


A-11

4. Neraca Massa Mixing Tank (MT-102)

Fungsi : Mengencerkan H2O2 50% menjadi 0,23% sebelum masuk ke

Reactor (RE-201) F6

F5 (TP-102) F7

Dimana:

F5 : Aliran massa umpan H2O2 liquid 50%w

F6 : Aliran massa H2O yang ditambahkan untuk pengenceran

F7 : Aliran massa umpan H2O2 liquid 0,23%w

Massa umpan reaktor H2O2 0,23%w terdiri dari :

H2O2 = 8,2774 kg/jam

H2O = 3.590,5915 kg/jam

Massa H2O2 pada arus F5 50%w yang diumpankan ke dalam Mixing Tank sama

dengan massa H2O2 0,23%w.

Menentukan jumlah umpan total H2O2 50%w

8,2774
Massa umpan total =
0,50

= 16,5548 kg/jam

Menentukan jumlah air di umpan H2O2 50%w

50
Massa air dalam H2O2 50%w = × massa umpan total
100
A-12

50
= × 16,5548 kg/jam
100

= 8,2774 kg/jam

Tabel A.9 Neraca Massa Mixing Tank (MT-102)

Massa masuk (kg/jam) Massa keluar (kg/jam)


Komponen
F5 F6 F7

H2O2 8,2774 8,2774

H2O 8,2774 3.582,3141 3.590,5915

Total 3.598,8689 3.598,8689

5. Neraca Massa Heat Exchanger (HE-102)

Fungsi : Untuk memanaskan umpan H2O2 sebelum masuk ke Reactor

(RE-201)

F7 F8
HE-102

Dimana:

F7 : Aliran massa umpan H2O2 liquid 10,7%w


A-13

F8 : Aliran massa umpan H2O2 liquid 10,7%w keluaran (HE-102) yang

akan masuk ke Reactor (RE-201)

Dalam Heat Exchanger (HE-102) terdapat satu aliran masuk dan satu aliran

keluar. Dimana aliran masuk sama dengan aliran keluar.

Tabel A.10 Neraca Massa Heat Exchanger (HE-102)

Massa masuk (kg/jam) Massa keluar (kg/jam)


Komponen
F7 F8

H2SO4 8,2774 8,2774

H2O 3.590,5915 3.590,5915

Total 3.598,8689 3.598,8689

6. Neraca Massa Mixing Tank (MT-103)

Fungsi :Mengencerkan NaClO3 99%w/v menjadi 14,3% sebelum masuk ke

Reactor (RE-201)
F10

F9 F11
(TP-103)

Dimana:

F9 : Aliran massa umpan NaClO3 liquid 99%w


A-14

F10 : Aliran massa H2O yang ditambahkan untuk pengenceran

F11 : Aliran massa umpan NaClO3 liquid 14,3%w

Massa umpan reaktor NaClO3 14,3%w terdiri dari :

NaClO3 = 52,3272 kg/jam

H2O = 313,5972 kg/jam

Massa NaClO3 pada arus F9 99%w yang diumpankan ke dalam Mixing Tank

sama dengan massa NaClO3 14,3%w.

Menentukan jumlah umpan total NaClO3 99%w

52,3272
Massa umpan total =
0,99

= 53,9453 kg/jam

Menentukan jumlah air di umpan NaClO3 99%w

1
Massa air dalam NaClO3 99%w = × massa umpan total
100

1
= × 53,9453 kg/jam
100

= 0,0054 kg/jam

Tabel A.11 Neraca Massa Mixing Tank (MT-103)

Massa masuk (kg/jam) Massa keluar (kg/jam)


Komponen
F9 F10 F11

NaClO3 52,3272 52,3272

H2O 0,0054  313,5918  313,5972

Total 365,9244 365,9244


A-15

7. Neraca Massa Heat Exchanger (HE-103)

Fungsi : Untuk memanaskan umpan NaClO3 sebelum masuk ke Reactor

(RE-201)

F11 F12
HE-103

Dimana:

F11 : Aliran massa umpan NaClO3 liquid 10,7%w

F12 : Aliran massa umpan NaClO3 liquid 10,7%w keluaran (HE-103) yang

akan masuk ke Reactor (RE-201)

Dalam Heat Exchanger (HE-103) terdapat satu aliran masuk dan satu aliran

keluar. Dimana aliran masuk sama dengan aliran keluar.

Tabel A.12 Neraca Massa Heat Exchanger (HE-103)

Massa masuk (kg/jam) Massa keluar (kg/jam)


Komponen
F11 F12

NaClO3 52,3272 52,3272

H2O  313,5972  313,5972

Total 365,9244 365,9244

8. Neraca Massa Absorber (AB-301)

Fungsi : Merubah fasa gas ClO2 dengan air sehingga menjadi

larutan ClO2 sesuai dengan konsentrasi produk.


A-16

F16
F15

(AB-301)
F13 F17
Absorber
9

F13 = Aliran massa masuk gas ClO2 dan O2 keluaran dari reaktor

F15 = Aliran massa masuk H2O

F16 = Aliran massa keluar gas ClO2 dan O2 dari absorber

F17 = Aliran massa keluar liquid ClO2 dan H2O dari absorber

Kelarutan ClO2 pada suhu 30oC adalah 0,0101 kg/kg air.

Maka, jumlah air yang dibutuhkan untuk melarutkan ClO2 :

Massa ClO2
Massa air untuk menyerap ClO2 =
Kelarutan ClO 2
32,8283 kg / jam
Massa air untuk menyerap ClO2 =
0,0101 kg/kg air
= 3.250,0000 kg/jam

Tabel A.13 Neraca Massa Absorber

Massa masuk (kg/jam) Massa keluar (kg/jam)


Komponen
F13 F15 F16 F17
(Gas) (Cair) (Gas) (Cair)
ClO2 32,8283 32,8283

O2 7,7869 7,7869

3.250,000
3.250,000
H2O 0 0

Total 3.282,8283  3.282,8283


A-17

9. Neraca Massa Evaporator


F18

F14 F20
EV-301

Fungsi : Untuk menguapkan kandungan air yang terdapat pada Natrium


sulfat.

Dimana:

F14 : Aliran massa Natrium sulfat masuk ke Evaporator (EV-301)

F18 : Aliran massa uap air

F20 : Aliran massa Natrium sulfat yang akan dialirkan ke Crystallizer


(CR-301)
Neraca massa total

F14 = F18 + F20

Massa masuk Na2SO4 = 34,5653 kg/jam

Kelarutan Na2SO4 = 0,425 kg/kg air

Massa Na 2 SO 4
Massa H2O yang terkandung =
kelarutan Na2 SO 4

34,5653 kg/ jam


=
0,425 kg /kg air

= 81,3301 kg/jam

Massa H2O yang diuapkan = massa masuk H2O - massa H2O


dalam larutan
= 4.112,1460 kg/jam - 81,3301 kg/jam
A-18

= 4.030,8159 kg/jam

Tabel A.14 Neraca massa Evaporator

Massa masuk (kg/jam) Massa keluar (kg/jam)


Komponen
F14 F18 F20
0,5233 0,5233
NaClO3
34,5653 34,5653
Na2SO4
4.112,1460 4.030,8159 81,3301
H2O
4.030,8159 116,4187
4.147,2346
Total
4.147,2346 4.147,2346

10. Neraca Massa Crystallizer (CR-301)

Fungsi : Mengkristalkan Natrium sulfat dari larutan induknya, sehingga bisa


dengan mudah di purifikasi.

F20
CR-301 F21

Dimana:

F20 : Aliran massa natrium sulfat masuk ke Crystallizer (CR-301)

F21 : Aliran massa produk berupa kristal natrium sulfate dan larutan

induknya

Neraca massa total

F19 = F20
A-19

Suhu masuk crystallizer = 58oC

Suhu keluar crystallizer = 30oC

Kelarutan Na2SO4 pada suhu 30oC = 0,05 kg/kg air

Maka Na2SO4 yang tidak berbentuk kristal:

Na2SO4 yang tidak berbentuk kristal = Kelarutan Na2SO4 × Massa air

= 0,05 kg/kg air × 81,3301 kg/jam

= 4,0665 kg/jam

Jumlah Na2SO4 yang tidak berbentuk kristal yaitu sebanyak 4,0665 kg/jam

Na2SO4 yang berbentuk kristal sebanyak:

Na2SO4 (k) = 34,5653 kg/jam – 4,0665 kg/jam

= 30,4988 kg/jam

Tabel A.14 Neraca Massa Crystallizer (CR-301)

Massa masuk (kg/jam) Massa keluar (kg/jam)


Komponen
F20 F21

Na2SO4 (k) 30,4988


Na2SO4 (nk) 34,5653 4,0665
NaClO3 0,5233 0,5233
H2O 81,3301 81,3301

Total 116,4187 116,4187

11. Centrifuge (CF-301)


Fungsi : Memisahkan kristal natrium sulfate agar terpisah dari mother
liquornya.

F21 Centrifuge F23


(CF-301)

F22
A-20

Dimana:

F21 : Aliran masuk dari Crystallizer (CR-301)


F22 : Aliran mother liquor menuju UPL
F23 : Aliran kristal Na2SO4 menuju Rotary Dryer (RD-301)

Centrifuge dapat memisahkan minimal 95% padatan dari mother liquor dan
impurities (Perry,1984).

Massa solid pada arus F23 :

Na2SO4 kristal = 30,4988 kg/jam

Na2SO4 non kristal terbawa solid = Massa masuk Na2SO4(nk) × 5%


= 4,0665 kg/jam × 5%

= 0,2033 kg/jam

NaClO3 liquid yang terbawa solid = massa masuk NaClO3 × 5%

= 0,5233 kg/jam × 5%

= 0,0262 kg/jam

H2O liquid yang terbawa solid= massa masuk H2O × 5%

= 81,3301 kg/jam × 5%

= 4,0665 kg/jam

Maka, aliran massa liquid keluar (F22) :


A-21

Na2SO4 liquid keluar = massa masuk – liquid yang terikut


solid
= 4,0665 kg/jam - 0,2033 kg/jam
= 3,8632 kg/jam

NaClO3 liquid keluar = massa masuk – liquid yang terikut


solid
= 0,5233 kg/jam - 0,0262 kg/jam
= 0,4971 kg/jam

H2O liquid keluar = massa masuk – liquid yang terikut


solid
= 81,3301 kg/jam – 4,0665 kg/jam
= 77,2636 kg/jam

Tabel A.16 Neraca Massa Centrifuge (CF-301)

Massa masuk (kg/jam) Massa keluar (kg/jam)


Komponen F21 F23 F22
(kristal basah) (liquid)
Na2SO4 (k) 30,4988 30,4988

Na2SO4 (nk) 4,0665 0,2033 3,8632

NaClO3 0,5233 0,0261 0,4971

H2O 81,3301 4,0665 77,2636

116,4187 34,7948 81,6239


Total
116,4187 116,4187
A-22

12. Neraca Massa Rotary Dryer (RD-301)

Fungsi : Mengeringkan kristal natrium sulfat dengan udara panas.

Fudara masuk Fudara keluar


RD-301
F23 F24

Dimana :
F23 : Aliran massa masuk dari Centrifuge (CF-301)
F24 : Aliran massa Na2SO4 solid keluar dari RD-301

Diperoleh data dari lampiran B neraca energi :

Massa udara pengering masuk = 72,0017 kg/jam

Humiditi udara masuk = 0,0987 kg H2O/kg

udarakering

Kandungan H2O yang terikat dalam udara pengering = Massa udara kering ×
Humiditi udara
= 72,0017 kg/jam ×

0,0987 kg H2O/kg

udarakering

= 7,1056 kg/jam

Massa total udara pengering udara masuk = 72,0017 kg/jam +

7,1056 kg/jam

= 79,1072 kg/jam

Aliran massa produk keluar :

Konsentrasi produk akhir Natrium Sulfat yang diharapkan yaitu sebesar 99%

sehingga impuritis yang terkandung sebesar 1% dengan asumsi NaClO3 dan

Na2SO4 (nk) tidak menguap, hanya H2O saja yang menguap.


A-23

Massa Na2 SO 4 masuk


Massa produk akhir =
99 %

30,4988 kg/ jam


=
99 %

= 30,8069 kg/jam

Massa Na2SO4 dalam produk akhir = 30,4988 kg/jam

Massa Na2SO4 (nk) dalam produk akhir = 0,2033 kg/jam

Massa NaClO3 dalam produk akhir = 0,0262 kg/jam

Massa H2O dalam produk akhir = Massa produk akhir – massa

Na2SO4 (nk) dalam produk

akhir – massa NaClO3 dalam

produk akhir

= 30,4988 kg/jam – 0,2033

kg/jam – 0,0262 kg/jam

= 0,0786 kg/jam

Aliran udara pengering keluar :

Aliran udara keluar = massa udara pengering masuk

+ massa H2O yg teruapkan

Massa H2O yang teruapkan = massa H2O masuk RD – massa


H2O dalam produk akhir
= 4,0665 kg/jam - 0,0786 kg/jam

= 3,9879 kg/jam

Massa H2O dalam udara pengering keluar = Kandungan H2O dalam udara

pengering masuk + massa

H2O yang teruapkan


A-24

= 7,1056 kg/jam + 3,9879 kg/jam

= 11,0935 kg/jam

Massa total udara pengering keluar = Massa udara pengering masuk

+ massa H2O dalam udara

pengering keluar

= 72,0017 kg/jam + 11,0935 kg/jam

= 83,0952 kg/jam

Tabel A.17 Neraca Massa Rotary Dryer RD-301

Massa masuk (kg/jam) Massa keluar (kg/jam)


Komponen
F23 Udara masuk F24 Udara keluar
Na2SO4 (k) 30,4988 30,4988

Na2SO4 (nk) 0,2033 0,2033

NaClO3 0,0262 0,0262

H2O 4,0665 7,1056 0,0786 11,0935

Udara panas 72,0017 72,0017

34,7948 79,1072 30,8069 79,1072


Total
113,9020 113,9020
A-25

Anda mungkin juga menyukai