Anda di halaman 1dari 8

REAKTOR

(R-01)

Tugas : Mereaksikan larutan Amonium Sulfat dengan Natrium Klorida


sehingga terbentuk senyawa Amonium Klorida dengan konversi
78%.

Jenis Alat : Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) dengan jaket pemanas.

Kondisi Operasi :

Tekanan (P) = 1 atm

Suhu (T) = 100 oC

(NH4)2SO4 NaCl
H2O H 2O

Jaket
Pemanas

(NH4)2SO4
NaCl
NH4Cl
Na2SO4
H2O

Gambar 1. R-01 RATB


1. Neraca Massa

a. Reaktor R-01
Tabel 1.1. Neraca Massa R-01

In Out
Komponen (kg/jam) (kg/jam)

(NH4)2SO4 14350,1507 717,5075


NaCl 13798,2219 1739,9251
NH4Cl - 11036,9318
Na2SO4 - 14654,0082
H 2O 773,2524 773,2524
Total 28921,6250 28921,6250

2. Perhitungan Kinetika

a. Reaksi Kimia :

(NH4)2SO4 + 2NaCl 2NH4Cl + Na2SO4

A + 2B 2C + D

Dengan kecepatan reaksi :

Pada teori tumbukan reaksi terjadi antara dua molekul yang sama atau
berbeda maka orde reaksi yang muncul dalam persamaan kecepatan reaksi
pada teori tumbukan adalah orde satu terhadap A dan orde satu terhadap B.

-rA = k CACB

Ket :
kmol
-rA = kecepatan reaksi, ( )
liter.det
liter
k = konstanta kecepatan reaksi, ( )
kmol.jam
kmol
CA = konsentrasi (NH4)2SO4, ( )
liter
kmol
CB = konsentrasi NaCl, ( )
liter

b. Perhitungan Kinetika Reaksi

Reaksi pembentukan amonium klorida:

(NH4)2SO4(l) + 2NaCl(l) 2NH4Cl(l) + Na2SO4(s)

Harga konstanta kecepatan reaksi (k) didekati dengan teori tumbukan, dan
kecepatan tumbukan dapat dihitung dengan persamaan 2-26 J. M. Smith :

ZAB .K.T. 0,5 . CA . CB

Reaksi merupakan reaksi orde dua dimana kecepatan reaksi dinyatakan dengan
rumus -rA = k Ca Cb

-rA = ZAB e-Ea/RT


2
σa+ σb
N
-rA =[ 1
] [8. 𝜋. 𝐾. 𝑇. [
1 + ]]0,5 .e-E/RT.C A.CB
2 1000 mA mB

Konstanta kecepatan reaksi

(Missen, 1970)

Keterangan :
𝜎 = Diameter molekul (cm)
N = Bilangan Avogadro (6,023 x 1023 molekul/mol)
mA, mB = Massa molekul (gram)
K = Konstanta Boltzmann (1,30 x 10-16 Erg/K)
CA, CB = Konsentrasi (mol/lt)

Diketahui :

-mA = 2,1939 gram


-mB = 9,7044 gram
-𝜎A = 2,597 x 10-6 cm
-𝜎B = 2,82 x 10-7

cm Jika k = A . exp(-E /

RT)
Maka :

A .K.T.
—6 2 2
[ 2,597x cm+ 2,82x10—7] 6,023x1023molekul/mol
A= 2 1000
cm2 1 0,5
[8 .3,14 .1,30𝑥10–16𝑔𝑟𝑎𝑚. . 373 𝐾 [ + ]]
1

s2K 2,1939 gram 9,7044 gram

14 cm3/mol.s
A = 1,442 x 10
Energi aktivasi (E) dapat dicari berdasarkan energi ikatan dari setiap senyawa.

Tabel 1.3. Data Energi Ikat Tiap Senyawa

Komponen Energi Ikat (kkal/mol)


(NH4)2SO4 85
NaCl 98,49
Na2SO4 102,4
NH4Cl 104

∆H* = (85 + 98,49) – (102,4 + 104) kkal


mol

= -22,91 kkal x 1000 kal


mol kkal
kal
= -22910
mol

E = |∆𝐻𝑖𝑘𝑎𝑡 − 𝑅𝑇|
kal
= |−22910 − 1,987 𝑥 373 𝐾|
mol
kal
= -23651,151
mol

Sehingga nilai k dapat dicari

k = A.exp (-E/RT)
kal
23651,151
cm 3 – kal mol
k = 1,442 x 1014 𝑥 𝑒𝑥𝑝 1,987
mol.K
x37 K
mol.det
3
cm
k = 1,995
mol.det
3
m
k = 7,7421 (pada T = 100 oC)
kmol.jam

Tabel 1.4. Stokiometri

Komponen Masuk Bereaksi Keluar


A FA0 - FA0.XA FA0 - FA0.XA
B FB0 - FA0.XA FB0 - FA0.XA
C 0 FA0.XA FA0.XA
D 0 FA0.XA FA0.XA

Neraca Massa A

Rin - Rout – Rgen = Racc

Pada keadaan tunak, akumulasi = 0

Dimana,
Maka,

Menentukan CA dan CB :

CA = 3,4001 x (1-0.95)

CA = 0.17 Kmol/m3

CB = 7,4979 – (0,17005-0.95)

CB = 8.28 kmol/m3
c. Perhitungan Laju Alir Umpan

Komposisi umpan adalah sebagai berikut :

Tabel 1.5. Laju Alir Umpan RATB

Input W Ρ Fv
Komponen BM
(kmol/jam) (kg/jam) (kg/m3) 3
(m /jam)
(NH4)2SO4 132,14 108,60 14350,15 1769,95 3,71
NaCl 58,44 236,11 13798,22 2164,93 2,69
H2O 18 42,93 773,25 958,36 25,53
Total 387,64 28921,62 9094,13 31,94

Dari data diatas diperoleh :

Kecepatan volume (Fv) = 31,94 m3/jam


28921,62 kg/jam
Rapat massa campuran (ρ) = = 905,4984 kg/m3
31,94m3/jam
108,60 k mol/jam
CA0 = = 3,4001 𝑘𝑚𝑜𝑙/𝑚3
31,94 m3/jam
236,11 kmol/jam
CB0 = = 7,4979 𝑘𝑚𝑜𝑙/𝑚3
31,94 m3/jam

CB0 7,4979 kmol/m3


M = CA0 = 3,4001 kmol/m3 = 2,2

Vcairan = 31,94 m3/jam (0.95-0)


m3/kmol jam
7,7421 x (1-0,95) (3,4001-7,4979 x 0.95)kmol/m3

Vcairan = 30,343/ 1,441155

Vcairan = 21,05464 m3

t = 21,05464 m3 / 31,94 m3/jam

t= 0,66 jam
𝑚3 𝑘𝑚𝑜𝑙 𝑘𝑚𝑜𝑙
−𝑟𝑎 = 7,7421 × (0,17) × (8,28)
𝑘𝑚𝑜𝑙. 𝑗𝑎𝑚 𝑚3 𝑚3

𝑘𝑚𝑜𝑙
−𝑟𝑎 = 10.898
𝑚3 𝑗𝑎𝑚

Anda mungkin juga menyukai