Muhammadd Miftakhul H
012000024
Point of View
P ro s e s P ro d u k s i Neraca Massa
Spesifikasi Alat
P E N T I N G N YA PA B R I K
NITROBENZENE
P E M I L I H A N L O K A S I PA B R I K
• Pemilihan lokasi : Kawasan Industri Cilacap
• Letak pasar : 7.5% dipasarkan dalam negri dan sisanya dipasarkan sebagai
komoditi ekspor
• Tenaga kerja : melimpah karena merupakan daerah industri dengan kepadatan
penduduk tinggi.
• Energy : memanfaatkan PLN litrik dikawasan industri
• Air (sekitar pabrik)
• Transportasi : jalur laut melalui pelabuhan
125
PROSES 100
PRODUKSI 75
NITROBENZEN 50
E 25
0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4
Proses pembentukan nitrobenzen dengan bahan baku benzen dan asam
campuran berupa asam nitrat dan asam sulfat secara garis besar dapat dibagi
menjadi beberapa tahap yaitu :
• Nitrobenzen diproduksi dengan mereaksikan benzen dengan campuran asam nitrat dan asam sulfat pada suhu 50 °C.
• Reaksi campuran berlangsung selama 30 menit dan tekanan 1 atm.
• Perbandingan rasio molar benzen dan asam nitrat yang digunakan adalah 1,05 : 1. Diperoleh yield sebesar 95,32 %
(US.Patent.2,773,911).
• Asam sulfat berperan sebagai katalis
• Media reaksi nitrasi adalah ion nitronium (NO2+) yang terbentuk dari campuran asam nitrat dan asam sulfat pekat.
Mekanisme reaksi yang terjadi (McKetta, 1983)
2H2SO4 + HNO3 ↔ NO2+ + 2HSO4-+ H3O+
• Elektrofil ion nitronium atau kation nitril, dibentuk melalui reaksi antara asam nitrat dan asam sulfat. Mekanisme
substitusi elektrofilik sebagai berikut:
Tahap 1 Tahap 2
• Proses kontinyu dengan konsentrasi dari benzen 89,99 % dan asam campuran (89% H2SO4, 65 % HNO3) diumpankan
ke reaktor alir tangki berpengaduk, dengan jaket pendingin internal dan penukar panas diluar.
DIAGRAM ALIR PROSES PRODUKSI
DIAGRAM BLOK PROSES
PRODUKSI NITROBENZEN
NERACA MASSA
NERACA MASSA
Penentuan kapasitas peralatan pabrik serta kebutuhan suatu pabrik, diperlukan
perhitungan terhadap neraca massa dan energi yang masuk dan keluar dari
suatu peralatan. Kedua neraca ini sangat diperlukan dalam penentuan spesifikasi
setiap peralatan proses. Jumlah panas yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah
massa yang diproses. Demikian juga ukuran peralatan ditentukan oleh jumlah
massa yang harus ditangani.
Untuk proses tunak dan tidak terjadi reaksi kimia maka akumulasi, generasi dan
konsumsi adalah nol. Sehingga persamaan neraca massanya dapat dituliskan :
HNO3 input =
HNO3 + H2O =
H2O =
• Arus 2
H2SO4 input =
H2SO4 + H2O =
H2O =
N E R A C A M A S S A PA D A M I X E R
HNO3 output
H2SO4 output =
H2 O =
N E R A C A M A S S A PA D A M I X E R
Input Output
Arus 1 Arus 2 Arus 3
Komponen
Kg/jam Kmol/jam Kg/jam Kmol/jam Kg/jam Kmol/jam
2037,42 2037,42
N E R A C A M A S S A PA D A R E A K T O R
Perbandingan molar benzene dan asam nitrat = 1,05 : 1 (US.Patent.2,773,911)
H2 O =1018,521 kg/jam
N E R A C A M A S S A PA D A R E A K T O R
Perbandingan molar benzene dan asam nitrat = 1,05 : 1 (US.Patent.2,773,911)
Aliran input reactor
• Arus 4
Toluen (C7H8) =
N E R A C A M A S S A PA D A R E A K T O R
Aliran output reactor
• Arus 5
HNO3 =
H2SO4 =
C 6 H6 =
C6H5NO2 =
H2 O =
H2O campuran =
C 7 H8 =
N E R A C A M A S S A PA D A R E A K T O R
Input Output
Arus 3 Arus 4 Arus 5
Komponen
Kg/jam Kmol/jam Kg/jam Kmol/jam Kg/jam Kmol/jam
H2SO4 =
C6H6 =
C6H5NO2 =
H2 O =
H2O campuran =
C7H8 =
N E R A C A M A S S A PA D A N E T R A L I Z E R
Reaksi I
mula 3,464 6,928 - - NaOH yang dibutuhkan = mol NaOH reaksi I + mol NaOH reaksi II
reaksi 3,464 6,928 3,464 6,928 NaOH yang dibutuhkan = (6,928 + 0,5041) kmol/jam
sisa - - 3,464 6,928 NaOH yang dibutuhkan = 7,4321 kmol/jam
NaOH yang dibutuhkan =
Reaksi II H2 O =
H2O campuran =
N E R A C A M A S S A PA D A N E T R A L I Z E R
Input Output
Berdasarkan data densitas di atas maka ditentukan batas dari fraksi ringan adalah air dimana komponen yang terlarut dengan
air akan berada pada fase ringan, komponen yang memiliki densitas besar akan menjadi fase berat.
N E R A C A M A S S A PA D A D E C A N T E R
Aliran input decanter
• Arus 7
Na2SO4 yang terbentuk =
H2O campuran =
C6H6 =
C7H8 =
C6H5NO2 =
N E R A C A M A S S A PA D A D E C A N T E R
Aliran Output Decanter
• Arus 8
Aliran 8 merupakan aliran keluaran fase ringan
C 6H 6 = NaNO3 larut dlm air =
C 7H 8 = NaNO3 sisa = m NaNO3 – m NaNO3 dalam fase ringan
C6H5NO2 larut dlm air = NaNO3 sisa =
C6H5NO2 sisa =
Na2SO4 sisa =
N E R A C A M A S S A PA D A D E C A N T E R
Dari hasil tersebut natrium nitrat dan natrium sulfat memiliki kelarutan yang lebih besar dibandingkan natrium sulfat dan natrium
nitrat yang masuk ke decanter sehingga tidak ada natrium nitrat dan natrium sulfat yang berada di fase berat.
•Arus 9
Arus 9 merupakan keluaran fase berat decanter
H2O = massa air – massa air dalam fase ringan
H2O =
C6H5NO2 = –
N E R A C A M A S S A PA D A D E C A N T E R
Input Output
Arus 7 Arus 8 Arus 9
Komponen
Kg/jam Kmol/jam Kg/jam Kmol/jam Kg/jam Kmol/jam
% kemurnian = 99,80%
SPESIFIKASI
A L AT
S P E S I F I K A S I A L AT
Tangki Penyimpanan Asam Nitrat
Kode : T-01
Tipe tangki : Cylinder-Flat Bottom-Conical Roof
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283 Grade C Rubber
Pompa
Kode : P-01
Fungsi : Memompa bahan baku Asam Nitrat dari tangka penyimpanan (T-01) menuju (M-01)
Tipe : Centrifugal Pump
Kapasitas : 1.040,608 Kg/jam
Mixer
Kode : M-01
Nama alat : Tangki pencampuran (Mixer)
Fungsi : Tempat pencampuran Asam Nitrat dan Asam Sulfat
Tipe pengaduk : Mixer berupa silinder vertikal dengan alas dan tutup berbentuk torispherical serta
pengaduk jenis propeller with three blades.
S P E S I F I K A S I A L AT
Reaktor
Kode : R-01
Fungsi : Tempat berlangsungnya reasi antara benzen dan asam campuran
Tipe : Reaktor alir tangki berpengaduk yang dilengkapi dengan pendingin coil.
Bahan konstruksi : High Alloy SA-240 Grade S
Dekanter
Kode : D-01
Fungsi : Pemisahan fase organik dan fase anorganik keluaran dari reaktor
Jenis : Dekanter Gravity Continue
Bentuk : Silinder horizontal
Bahan : Carbon Steel SA-7
KESIMPULAN 1. Pendirian pabrik nitrobenzene menggunakan proses nitrasi benzene dan katalis
asam sulfat dengan kapasitas 9.999 ton/ tahun dilatar belakangi oleh
meningkatnya permintaan global dan kebutuhan di Indonesia akan
nitrobenzene.
2. Pabrik nitrobenzen ini direncanakan akan didirikan di Kawasan Industri
Cilacap, dimana bahan baku Benzen diperoleh dari Pertamina RU IV Cilacap,
asam sulfat diperoleh dari PT. Indonesia Acid Industry Jakarta. Asam nitrat
diperoleh dari PT. Multi Nitrotama Kimia Cikampek. Natrium Hidroksida
diperoleh dari PT. Asahimas Chemical Cilegon.
3. Produk yang dihasilkan adalah C6H5NO2 dengan kemurnian sebesar 99,80%
4. Berdasarkan analisis perhitungan neraca massa sebagai berikut.
• Massa C6H5NO2 yang diproduksi adalah 1260,03 kg/jam
• Massa HNO3yang dibutuhkan adalah 679,014 kg/jam
• Massa H2SO4 yang dibutuhkan adalah 339,507 kg/jam
• Massa C7H8 yang dibutuhkan adalah 0,1767 kg/jam
• Massa C6H6 yang dibutuhkan adalah 81,346 kg/jam
TERIMA KASIH