Anda di halaman 1dari 147

APPENDIKS A

PERHITUNGAN NERACA MASSA

Kapasitas Formaldehid direncanakan = 50000 ton/tahun


Jumlah hari kerja = 1 tahun = 300 hari
Jumlah waktu kerja perhari = 1 hari = 24 jam
Kapasitas produksi Formaldehid = 50.000 x 1000 x 1 x 1
tahun ton 300 24
= 6944,4444 kg/jam
Basis kebutuhan methanol = 2778,8345 kg/jam CH3OH

Komposisi bahan baku

Komponen Ar
C 12
H 1
O 16

Berat Molekul bahan baku dan produk


Komponen Berat Molekul
BM methanol (CH3OH) = 32 kg/kmol
BM air (H2O) = 18 kg/kmol
BM oksigen (O2) = 32 kg/kmol
BM formaldehid (CH2O) = 30 kg/kmol

Perhitungan bahan baku


a. Methanol 99,85% = 99.85/100 × 2778,8345 = 2774,6662 kg/jam
= 86,7083 kmol/jam
Air 0,15% = 0.15/100 × 2778,8345 = 4,1683 kg/jam
= 0,2316 kmol/jam

b. Oksigen dengan kemurnian 100%,yang dibutuhkan dalam reaksi direaktor yaitu 50%
Oksigen (O2) 50% = 1 × 2778,8345 = 1389,4172 kg/jam
= 43,4193 kmol/jam

Reaksi:
CH3OH + 0.5 O2 CH2O + H2O
konversi reaksi : 99%

APP A-1
APP A-2

1. Reaktor (R-110)
Fungsi: Untuk mereaksikan methanol dan oksigen
M3

REAKTOR
MULTITUBE

M1 M2

Keterangan:
M1 : Aliran methanol masuk reaktor
M2 : Aliran oksigen masuk reaktor
M3 : Aliran produk keluar reaktor

a. Aliran komponen masuk reaktor


M1 M2
Komponen BM Jumlah
kg/jam kg/jam
CH3OH 32 2774,6662 2774,6662
H2O 18 4,1683 4,1683
O2 32 1389,4172 1389,4172
Jumlah 2778,8345 1389,4172 4168,2517

b. Perhitungan aliran keluar reaktor


Reaksi utama: 99%
CH3OH + 0.5 O2 CH2O + H2O
mula-mula : 86,7083 43,4193
bereaksi : 85,8412 42,9206 85,8412 85,8412
sisa : 0,8671 0,4987 85,8412 85,8412

methanol mula-mula = 2774,6662 kg/jam = 86,70832 kmol/jam


oksigen mula-mula = 1389,4172 kg/jam = 43,4193 kmol/jam
Produk yang terbentuk:
CH3OH sisa = 0,8671 kmol/jam = 27,7467 kg/jam
O2 sisa = 0,4987 kmol/jam = 15,9575 kg/jam
CH2O produk = 85,8412 kmol/jam = 2575,2371 kg/jam
H2O produk = 85,8412 kmol/jam = 1545,1423 kg/jam
APP A-3

Neraca Massa Reaktor


Masuk Keluar
Komponen kg/jam Komponen kg/jam
M1 M3
CH3OH 2774,6662 CH2O 2575,2371
H2O 4,1683 H2O produk 1545,1423
Jumlah 2778,8345 O2 sisa 15,9575
M2 CH3OH sisa 27,7467
O2 1389,4172 H2O 4,1683
Jumlah 1389,4172
Total 4168,2517 Total 4168,2517

2. Absober (D-120)
Fungsi: Memisahkan produk dari O2 dan menyerap formaldehid menggunakan
absorbent air (H2O) M6

M5 A
B
S
O
R
B
M4 E
R
M7

Keterangan:
M4 : Aliran bahan masuk absorber
M5 : Aliran pelarut air masuk absorber
M6: Aliran produk gas keluar absorber
M7: Aliran produk liquid keluar absorber
Neraca Massa Overall
M4+M5=M6+M7
a. Komponen gas masuk absorber
M4
komponen BM
kmol/jam kg/jam
CH2O 30 85,8412 2575,2371
H2O produk 18 85,8412 1545,1423
O2 sisa 32 0,4987 15,9575
CH3OH sisa 32 0,8671 27,7467
H2O 18 0,2316 4,1683
Jumlah 173,2798 4168,2517
APP A-4

Gas O2 merupakan gas inert sehingga banyak yang tidak terserap oleh air dan oksigen
yang keluar di produk atas sebesar 98.11% berdasarkan data kelarutan oksigen dalam air.
Sedangkan CH2O, CH3OH, H2O, dan O2 (1,89%) larut dalam air dan keluar menjadi
produk bawah. Data kelarutan oksigen berdasarkan dari sumber: (Kirk-Othmer, 1994).
Direncanakan kadar Formaldehid 37%
sehingga kebutuhan air = 2575,2371 − 4168,2517
0,37
= 2791,8485 kg/jam
b. Komponen gas keluar absorber
Berdasarkan data kelarutan oksigen dalam air pada suhu 65 C dari Kirk-Other 1994
70oC
65oC 70 − 65 = 0,0183 − x
70 − 60 0,0183 − 0,0195
60oC x = 0,0189 × 100 %
0,0195 x 0,0183 x = 1,89 %

sehingga gas oksigen yang terlarut dalam air adalah:


O2 larut dalam air = O2 masuk absorber × data kelarutan O2
= 15,9575 × 1,89 %
= 0,3016 kg/jam
maka Oksigen yang tidak terlarut dala air = 15,9575 − 0,3016
= 15,6559 kg/jam

M6
komponen BM
kmol/jam kg/jam
O2 sisa 32 0,4892 15,6559
jumlah 0,4892 15,6559

c. Komponen liquid keluar absorber


M7
komponen BM
kmol/jam kg/jam
CH2O 30 85,8412 2575,2371
H2O produk 18 85,8412 1545,1423
CH3OH sisa 32 0,8671 27,7467
H2O 18 0,2316 4,1683
H2O tambah 18 155,1027 2791,8485
O2 sisa 32 0,0094 0,3016
jumlah 327,8932 6944,4444
APP A-5

Neraca Massa Absorber


Masuk Keluar
Komponen kg/jam Komponen kg/jam
M4 M6
CH2O 2575,2371 O2 sisa 15,6559
H2O produk 1545,1423 Jumlah 15,6559
O2 sisa 15,9575 M7
CH3OH sisa 27,7467 CH2O 2575,2371
H2O 4,1683 H2O produk 1545,1423
jumlah 4168,2517 CH3OH sisa 27,7467
M5 H2O 4,1683
H2O tambah 2791,8485
H2O tambah 2791,8485
O2 sisa 0,3016
jumlah 2791,8485 Jumlah 6944,4444
Total 6960,1003 Total 6960,1003
kemurnian produk : 37%
APPENDIKS B
PERHITUNGAN NERACA PANAS

Kapasitas produksi Formaldehid = 50000 ton/tahun


Jumlah hari kerja = 1 tahun = 300 hari
Jumlah waktu kerja perhari = 1 hari = 24 jam
Kapasitas produksi Formaldehid = 50.000 x 1000 x 1 x 1
tahun ton 300 24
= 6944,4444 kg/jam
o
Suhu referensi = 25 C = 298,15 K
o
Suhu lingkungan = 30 C = 303,15 K
Basis operasi = 2778,83448 kg/jam

Data Cp Komponen gas ( dikutip dari buku Smith Vannes Appendiks C, Edisi 5 ):
Cp
komponen
a b c d
CH2O 2,264 0,007022 -1,877E-06 -
CH3OH 2,211 0,012216 -0,00000345 -
O2 3,639 0,000506 - -22700
H2O 3,47 0,00145 - 12100
Data Cp Komponen Liquid:
Cp
komponen
a b c d
CH3OH 13,431 -0,05128 0,00013113 −
H2O 8,712 0,00125 -0,00000018 −
Data Cp liquid Formaldehid dikutip dari Yaws, Carl L, 1999 :
Cp
komponen
a b c d
O2 46,632 0,39506 -0,0070522 3,9897E-05
Data Cp formaldehid liquid dengan metode Ruzicka-Domalski dikutip dari Perry's edisi 8:
Komponen CH2=
a b d
4,1763 -0,47392 0,099928
CH2O C=O
a b d
-35,127 36,7016745 -4,9593
dari estimasi kapasitas panas untuk CH2O didapatkan:
komponen BM a b d
CH2O 30 -30,9507 36,2277545 -4,859372

APP B-1
APP B-2

Dikutip dari buku Smith Vannes Appendiks C, Edisi 5 :


Cp
= a + b T + c T 2 + d T -2
R
T Cp b 2 c 3 1 T
 R dT = a T + 2 T + 3 T - d  T  T
T   0
0
 
1 1 
= a  T - T  +  T 2 - T 2  +  T3 - T3  - d  -
b c

 0 2  0  3 0  T T 
 0 

Data oksigen liquid diperoleh dari Yaws, Carl L, 1999:


Cp = a + b T + c T 2 + d T3 + e T 4
b 2 2 c  3 3 d 4
= a  T - T  +  T - T  +  T - T  +  T − T 
4
 0 2  0  3 0  4 0 

Data Cp Formaldehid liquid dikutip dari Perry's edisi 8:


2
Cp  T   T 
= a + b   + d 
  100 K 

R  100 K   
1. Vaporiser (V-113)
Berfungsi untuk merubah fase methanol liquid menjadi gas

T= 310 Qloss ∆H2


Qsteam T2= 75 ⁰C

∆H1
T1= 30 ⁰C

VAPORISER

steam condesat T= 310


Keterangan:
Δ H1 : Panas yang terkandung pada bahan baku methanol 99.85 %(Fresh Feed )
Δ H2 : Panas yang terkandung dalam bahan keluar
Qsteam : Panas yang terkandung dalam pemanas.
Qloss : Panas yang hilang.

Neraca panas Overall:


ΔH1 + Q = ΔH2 + Qloss
∆H1 = n . Cp . ∆T (dikutip dari Himmelblau edisi 7, 2004)
Panas yang terkandung dalam umpan masuk Vaporiser.
● Panas yang dibawa oleh Fresh Feed dari Storage (ΔH1)
Temperatur Fresh Feed = 30 ºC = 303,15 K.
∆T = 303,15 K - 298,15 K = 5 K
APP B-3

Perhitungan Heat Capacity Methanol dikutip dari Smith Vannes, Edisi 5:


 
Cp b c 1 1 
= a  T - T  +  T 2 - T 2  +  T 3 - T 3  - d  - 
R  0 2 0  3 0 
T T 
 0 

= 13,431 (303,15 - 298,15) +


- 0,05128  2
 303,15 − 298,15  +
2
2  
0,00013113
3
(303,153 − 298,153 )
= 49,3342 J/mol K
Perhitunga n panas methanol ΔH :
ΔH = n Cp dT
= 100,0224 kmol/jam  49,3342 KJ/kmol K
= 4934,5244 KJ/jam
Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H1 KJ/jam
CH3OH 86,7083 303,1500 49,3342 4277,6844
H2O 0,2316 303,1500 45,3577 10,5035
Total 86,9399 94,6919 4288,1879
Panas yang digunakan:
∆H1 = 4288,18788 kJ/jam
= 1024,9015 Kkal/jam
Panas yang dibutuhkan untuk menguapkan methanol
● Panas yang digunakan untuk memanaskan dari 30 ºC menjadi 75 ºC.
∆T = 348,1500 K - 298,1500 K = 50 K
Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H2 KJ/jam
CH3OH 86,7083 348,1500 289,8806 25135,0607
H2O 0,2316 348,1500 182,5578 42,2748
Total 86,9399 472,4384 25177,3355
Panas yang digunakan untuk memanaskan dari 30 ºC menjadi 75 ºC.
∆H2 = 25177,3355 kJ/jam
= 6017,5276 Kkal/jam
● Menghitung panas yang diberikan oleh steam (Q)
Panas masuk = Panas keluar
∆H1 + Qsteam = ∆H2 + Qloss
∆H1 + Qsteam = ∆H2 + 0,10 (∆H1 + Qsteam)
Qsteam = ∆H2 + 0,10 ∆H1 + 0,10 Qsteam - ∆H1
0,90 Q steam = 6017,5276 + 102,4902 - 1024,9015
0,90 Qsteam = 5095,1163
Qsteam = 5661,2403 Kkal/jam
Qsteam = 23686,62936 KJ/jam
● Menghitung kebutuhan steam pemanas (m)
Q=m.λ
Suhu steam masuk = 310 ⁰C
Tekanan = 9870 Kpa = 97,4093 atm
APP B-4

Data steam tabel saturated dikutip dari Appendiks F Smith Vannes:


Q (KJ/jam) HV (Kj/kg) HL (Kj/kg) λs (Kj/kg) m (kg/jam)
23686,6294 2730 1402,4 1327,6 17,8417
● Menghitung panas yang hilang (Qloss)
Diasumsikan panas yang hilang sebesar 10% dari jumlah panas masuk
*dikutip dari Coulson & Richardson's Volume 6 edisi 4, 2005 :
Qloss = 0,10 (∆H1 + Qsteam)
Qloss = 0,10 ( 1024,9015 + 5661,2403 )
Qloss = 668,6142 Kkal/jam

Neraca Panas Vaporizer (V-122)


Aliran Panas Masuk Aliran Panas Keluar
Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam)
ΔH1 1024,9015 ΔH2 6017,5276
Qsteam 5661,2403 QLoss 668,6142
Total 6686,1418 Total 6686,1418

2. Heater Methanol (E-115A)


Fungsi:untuk menaikkan suhu gas methanol dari75 menjadi 300
Qsteam
T = 310oC Qloss

∆H3
∆H2
T = 300oC
T = 75oC

T = 310oC
Keterangan:
∆H2 : Panas yang terkandung dalam bahan masuk gas methanol ke heater
∆H3 : Panas yang terbawa oleh bahan keluar heater
Qsteam : Panas yang diberikan oleh steam
Qloss : Panas yang hilang
Neraca panas Overall:
∆H2 + Qsteam = ∆H3 + Qloss

● Menghitung panas bahan masuk heater (∆H1)


∆H2 = 6017,5276 Kkal/jam

● Menghitung panas bahan keluar heater (∆H2)


Suhu bahan masuk = 300 ⁰C = 573,15 K
Suhu reference = 25 ⁰C = 298,15 K
∆T = 573,15 K - 298,15 K = 275 K
APP B-5

Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H3 KJ/jam


CH3OH 86,7083 573,1500 1885,5044 163488,9159
H2O 0,2316 573,1500 1147,4376 265,7116
Total 86,9399 3032,9420 163754,6275

Panas yang digunakan untuk memanaskan dari 75 ºC menjadi 300 ºC.


∆H3 = 163754,6275 KJ/jam
= 39138,29529 Kkal/jam
● Menghitung panas yang diberikan oleh steam (Q)
Panas masuk = Panas keluar
∆H2 + Qsteam = ∆H3 + Qloss
∆H2 + Qsteam = ∆H3 + 0,02 (∆H2 + Qsteam)
Qsteam = ∆H3 + 0,02 ∆H2 + 0,02 Qsteam - ∆H2
0,98 Qsteam = 39138,2953 + 120,3506 - 6017,5276
0,98 Qsteam = 33241,1182
Qsteam = 33919,5084 Kkal/jam
Qsteam = 141919,2231 KJ/jam
● Menghitung kebutuhan steam pemanas (m)
Q=m.λ
Suhu steam masuk = 310 ºC
Tekanan = 9870 Kpa = 97,4093 atm
Dari steam tabel diperoleh:
Q (KJ/jam) HV (Kj/kg) HL (Kj/kg) λs (Kj/kg) m (kg/jam)
141919,2231 2730,0 1402,4 1327,6 106,8991

● Menghitung panas yang hilang (Qloss)


Diasumsikan panas yang hilang sebesar 2% dari jumlah panas masuk
Dikutip dari Coulson & Richardson's volume 6 Edisi 4, 2005 :
Qloss = 0,02 (∆H2 + Qsteam)
Qloss = 0,02 ( 6017,5276 + 33919,5084 )
Qloss = 798,7407 Kkal/jam

Neraca Panas Heater Methanol


Aliran Panas Masuk Aliran Panas Keluar
Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam)
ΔH2 6017,5276 ΔH3 39138,2953
Qsteam 33919,5084 QLoss 798,7407
Total 39937,0360 Total 39937,0360
APP B-6

3. Heater Oksigen (E-115B)


Fungsi : untuk menaikkan suhu gas oksigen dari30 menjadi 300
Qsteam Qloss
o
T = 310 C
∆H1 ∆H2
T = 30oC T = 300oC

T = 310oC
Keterangan:
∆H1 : Panas yang terkandung dalam bahan gas oksigen masuk heater
∆H2 : Panas yang terbawa oleh bahan keluar heater
Qsteam : Panas yang diberikan oleh steam
Qloss : Panas yang hilang
Neraca panas Overall:
∆H1 + Qsteam = ∆H2 + Qloss

A. Panas yang terkandung dalam umpan masuk oksigen


● Panas yang dibawa oleh Fresh Feed dari Storage(ΔH1)
Temperatur Fresh Feed = 30 ºC = 303,15 K.
∆T = 303,15 K - 298,15 K = 5,00 K
Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H1 KJ/jam
O2 43,4193 303,1500 17,6999 768,5168
Total 43,4193 17,6999 768,5168
Panas yang digunakan:
∆H1 = 768,5168 KJ/jam
= 183,6799 Kkal/jam
B. Panas yang digunakan untuk memanaskan dari 30 ºC menjadi 300 ºC.
● Menghitung panas bahan keluar heater (∆H2)
Suhu bahan keluar = 300 ⁰C = 573,15 K
Suhu reference = 25 ⁰C = 298,15 K
∆T = 573,15 K - 298,15 K = 275 K
Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H2 KJ/jam
O2 43,4193 573,1500 1024,8152 44496,7477
Total 43,4193 1024,8152 44496,7477
Panas yang digunakan untuk memanaskan dari 30 ºC menjadi 300 ºC.
∆H2 = 44496,7477 KJ/jam
= 10634,9779 Kkal/jam
Menghitung panas yang diberikan oleh steam (Q)
Panas masuk = Panas keluar
∆H1 + Qsteam = ∆H2 + Qloss
∆H1 + Qsteam = ∆H2 + 0,02 (∆H1 + Qsteam)
Qsteam = ∆H2 + 0,02 ∆H1 + 0,02 Qsteam - ∆H1
APP B-7

0,98 Qsteam = 10634,9779 + 3,6736 - 183,6799


0,98 Qsteam = 10454,9716
Qsteam = 10668,3384 Kkal/jam
Qsteam = 44636,32777 KJ/jam
● Menghitung kebutuhan steam pemanas (m)
Q=m.λ
Suhu steam masuk = 310 ⁰C
Tekanan = 9870 Kpa = 97,4093 atm
Dari steam tabel diperoleh:
Qsteam(KJ/jam) HV (Kj/kg) HL (Kj/kg) λs (Kj/kg) m (kg/jam)
44636,3278 2730,0 1402,4 1327,6 33,6218
● Menghitung panas yang hilang (Qloss)
Diasumsikan panas yang hilang sebesar 2% dari jumlah panas masuk
Dikutip dari Coulson & Richardson's volume 6 Edisi 4, 2005 :
Qloss = 0,02 (∆H1 + Qsteam)
Qloss = 0,02 ( 183,6799 + 10668,3384 )
Qloss = 217,0404 Kkal/jam

Neraca Panas Heater Oksigen


Aliran Panas Masuk Aliran Panas Keluar
Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam)
ΔH1 183,6799 ΔH2 10634,9779
Qsteam 10668,3384 QLoss 217,0404
Total 10852,0183 Total 10852,0183

4. Reaktor I (R-110)
Fungsi : Tempat terjadinya reaksi antara methanol dan oksigen
Dowtherm A masuk
∆Hc T= 28⁰C ∆H4 (T= 300⁰C)

Qloss

∆Hc T= 300⁰C keluar (Dowtherm A)


∆H3 (T= 300⁰C) ∆H2 (T= 300⁰C)
Keterangan:
∆H2 : Panas yang terkandung dalam bahan masuk dari heater oksigen
∆H3 : Panas yang terkandung dalam bahan masuk dari heater methanol
ΔHR : Panas yang timbul dari reaksi
∆H4 : Panas yang terkandung dalam bahan keluar produk atas
∆ Hc : Panas yang diserap oleh pendingin
APP B-8

Qloss : Panas yang hilang


Neraca panas overall :
∆H2 + ∆H3 + ∆HR = ∆H4 + ∆HC + Qloss

● Menghitung panas dari masing-masing bahan yang masuk reaktor


Bahan Oksigen keluar Heater
∆H2 = 10634,9779 kkal/jam
Bahan Methanol dari Heater
∆H3 = 39138,2953 kkal/jam
∆Htotal bahan masuk reaktor
∆Htotal = ∆H2 + ∆H3
= ( 10634,978 + 39138,295 ) kkal/jam
= 49773,2732 kkal/jam

● Menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluar reaktor


Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H4 KJ/jam
CH3OH sisa 0,8671 573,15 1885,5044 1634,889159
H2Ototal 86,0728 573,15 1147,4376 98763,17702
O2sisa 0,4987 573,15 1024,8152 511,0451471
CH2O 85,84123655 573,15 1362,643625 116971,0138
Total 173,2798 217880,1251
Panas yang digunakan :
∆H4 = 217880,1251 KJ/jam
= 52074,59969 kkal/jam

● Menghitung panas reaksi dari masing-masing komponen


Dikutip dari Vannes Appendiks C
Menghitung panas reaksi standart:
∆Hf298.15 = ∆Hfreaktan - ∆Hfproduk
Menghitung panas reaksi
CH3OH(g) + 0.5 O2 (g) CH2O (g)+ H2O(g)
konversi = 99 %
∆H⁰f298.15 ∆H⁰f298.15 ∆Hf298.15
komponen produk kmol/jam
KJ/Kmol kkal/kmol kkal/jam
CH2O -108570 -25948,8528 85,8412 -2227481,6091
H2O -241818 -57795,8891 86,0728 -4974654,3556
jumlah -7202135,9648
APP B-9

∆H⁰f298.15 ∆H⁰f298.15 ∆Hf298.15


komponen reaktan kmol/jam
KJ/Kmol kkal/kmol kkal/jam
CH3OH -200660 -47958,891 86,7083 -4158434,8569
O2 0 0 43,4193 0,0000
jumlah -4158434,8569
∆Hf298.15 = ∆H⁰f298.15 produk - ∆H⁰f298.15 reaktan
= -7202135,9648 - -4158434,8569
= -3043701,1079 kkal/jam

∆Hreaktan = ∆HCH3OH + ∆HO2


= 39138,2953 + 10634,9779
= 49773,2732 kkal/jam

∆Hproduk = ∆HCH2O + ∆HH2O


= 27956,7433 + 23604,96583
= 51561,7091 kkal/jam

∆HR = ∆Hproduk - ∆Hreaktan + ∆Hf298.15


= 51561,7091 - 49773,2732 + -3043701,1079
= -3041912,6720 kkal/jam
= 3041912,6720 kkal/jam
∆HR bernilai negatif, sehingga reaksi bersifat eksotermis.

Panas yang hilang :


Diasumsikan panas yang hilang sebesar 10% dari jumlah panas masuk
Dikutip dari buku Kusnarjo perancangan Pabrik, 2010:
Qloss = 10% x (∆H2 + ∆H3)
= 10% x 3091685,9452 kkal/jam
= 309168,5945 kkal/jam
Neraca panas total:
∆H2 + ∆H3 + ∆HR =∆H4 + ∆Hc + Qloss
∆Hc = (∆H 2 + ∆H3 + ∆HR) - (∆H4 + Qloss)
= ( 10634,978 + 39138,2953 + 3041912,6720 ) -
( 217880,1251 + 309168,5945 )
= 3091685,9452 - 527048,7196
= 2564637,2256 kkal/jam
∆Hc = 10730442,1520 KJ/jam
Menghitung kebutuhan Dowtherm A:
pendingin masuk = 28 ⁰C = 301,15 K
pendingin keluar = 300 ⁰C = 573,15 K
APP B-10

Cp dikutip dari Dow "Heat Transfer Fluid"


Data interpolasi Cp Dowtherm A 28 ⁰C :
303.15 K
303,15 - 301,15 1,6010 - x
301.15 K =
303,15 - 298,15 1,6010 - 1,5870
298.15 K (Cp Dowtherm A 28⁰C)x= 1,5954 kJ/kg K
1,5870 x 1,6010
Cp Dowtherm A pada suhu 300⁰C = 2,36 kJ/kg K
∆Hc pendingin masuk = m x Cp x ΔT
= m x 1,5954 x 3
= m x 4,7862
∆Hc pendingin keluar = m x Cp x ΔT
= m x 2,359 x 275
= m x 648,725
∆Hc = ΔH pendingin keluar - ΔH pendingin masuk
10730442,152 = 648,725 m - 4,7862 m
m = 16663,7608 kg/jam

Neraca Panas Reaktor


Aliran Panas Masuk Aliran Panas Keluar
Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam)
ΔH2 10634,9779 ΔH4 217880,1251
ΔH3 39138,2953 QLoss 309168,5945
ΔHR 3041912,6720 ∆Hc 2564637,2256
Total 3091685,9452 Total 3091685,9452

5. Cooler I (E-121A)
Fungsi: Untuk menurunkan suhu produk dari 300 ⁰C menjadi 110 ⁰C
∆Hc keluar
T= 110 ⁰C
ΔH5
T=110⁰C
ΔH4

Keterangan: Qloss ∆Hc masuk (Dowtherm A) T=28⁰C


ΔH4 : Panas yang terkandung pada produk keluaran reaktor
ΔH5 : Panas yang terkandung pada produk keluaran cooler I
∆Hc : panas yang diserap oleh pendingin
Qloss : panas yang hilang

Neraca panas Overall :


ΔH4 = ΔH5 + ∆Hc + Qloss
Direncanakan:
suhu bahan masuk = 300 ⁰C = 573,15 K
APP B-11

suhu produk keluar = 110 ⁰C = 383,15 K


suhu pendingin masuk = 28 ⁰C = 301,15 K
● Menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluaran reaktor
Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H4 KJ/jam
CH3OH sisa 0,8671 573,15 1885,5044 1634,8892
H2Ototal 86,0728 573,15 1147,4376 98763,1770
O2sisa 0,4987 573,15 1024,8152 511,0451
CH2O 85,8412 573,15 1362,643625 116971,0138
Total 173,2798 217880,1251
Panas yang digunakan :
∆H4 = 217880,1251 KJ/jam
= 52074,5997 Kkal/jam
● menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluaran cooler I
Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H5 KJ/jam
CH3OH sisa 0,8671 383,15 507,4463 439,9982
H2Ototal 86,0728 383,15 345,9384 29775,8880
O2sisa 0,4987 383,15 307,0759 153,1297
CH2O 85,8412 383,15 377,1537 32375,3415
Total 173,2798 62744,3574
Panas yang digunakan :
∆H5 = 62744,3574 KJ/jam
= 14996,2613 kkal/jam
● Menghitung panas yang hilang
Diasumsikan panas yang hilang sebesar 2% dari jumlah panas masuk
Dikutip dari Coulson & Richardson's volume 6 Edisi 4, 2005 :
Qloss = 2 % x ∆H4
= 1041,4920 kkal/jam
= 1041,4920 kkal/jam
● Neraca panas total:
ΔH4 = ΔH5 + ∆Hc + Qloss
52074,5997 = 14996,2613 + ∆Hc + 1041,4920
∆Hc = 36036,8464 kkal/jam
∆Hc = 150778,1652 KJ/jam
● menghitung kebutuhan pendingin:
pendingin masuk = 28 ⁰C
pendingin keluar = 110 ⁰C
suhu referensi = 25 ⁰C
Cp Dowtherm A 28 ⁰C = 1,5954 KJ/kg K
Cp Dowtherm A 110 ⁰C = 1,828 KJ/kg K
∆Hc pendingin keluar = m x Cp x ΔT
= m x 1,8280 x 85
= m x 155,3800
∆Hc pendingin masuk = m x Cp x ΔT
= m x 1,5954 x 3
APP B-12

= m x 4,7862
∆Hc = ΔH pendingin keluar - ΔH pendingin masuk
150778,1652 = 155,380 m - 4,7862 m
m = 1001,2243 kg/jam
Neraca Panas Cooler I
Aliran Panas Masuk Aliran Panas Keluar
Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam)
ΔH5 14996,2613
ΔH4 52074,5997 QLoss 1041,4920
∆Hc 36036,8464
Total 52074,5997 Total 52074,5997

6. Cooler II (E-121B)
Fungsi: Untuk menurunkan suhu produk dari 110 ⁰C menjadi 65 ⁰C
∆Hc masuk
T= 65 ⁰C

ΔH5 ΔH6
T= 110 ⁰C T=65 ⁰C

Qloss T=28 ⁰C
Keterangan: ∆Hc keluar (Dowtherm A)
ΔH5 : Panas yang terkandung pada produk keluaran cooler I
ΔH6 : Panas yang terkandung pada produk keluaran cooler II
∆Hc : panas yang diserap oleh pendingin
Qloss : panas yang hilang

Neraca panas Overall :


ΔH4 = ΔH5 + ∆Hc + Qloss

Direncanakan:
suhu bahan masuk = 110 ⁰C = 383,15 K
suhu produk keluar = 65 ⁰C = 338,15 K
suhu pendingin masuk = 28 ⁰C = 301,15 K
● Menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluaran cooler I
Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H5 KJ/jam
CH3OH sisa 0,8671 383,15 507,4463 439,9982
H2Ototal 86,0728 383,15 345,9384 29775,8880
O2sisa 0,4987 383,15 307,0759 153,1297
CH2O 85,8412 383,15 377,1537 32375,3415
Total 173,2798 62744,3574
APP B-13

Panas yang digunakan:


∆H5 = 62744,3574 KJ/jam
= 14996,2613 kkal/jam
● menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluaran cooler II
Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H6 KJ/jam
CH3OH sisa 0,8671 338,15 229,9141 199,3547
H2Ototal 86,0728 338,15 157,2527 13535,1811
O2sisa 0,4987 338,15 151,9994 75,7976
CH2O 85,84123655 338,15 172,3124 14791,5101
Total 173,2798 28601,8435
Panas yang digunakan:
∆H6 = 28601,8435 KJ/jam
= 6836,0047 kkal/jam
● Menghitung panas yang hilang
Diasumsikan panas yang hilang sebesar 2% dari jumlah panas masuk
Dikutip dari Coulson & Richardson's volume 6 Edisi 4, 2005 :
∆Hc = 2 % x ∆H5
= 2 % x 14996,26133 kkal/jam
= 299,9252 kkal/jam
● Neraca panas total:
ΔH5 = ΔH6 + ∆Hc + Qloss
14996,2613 = 6836,00467 + Qc + 299,9252
∆Hc = 7860,3314 kkal/jam
∆Hc = 32887,6267 KJ/jam
● menghitung kebutuhan pendingin:
pendingin masuk = 28 ⁰C
pendingin keluar = 65 ⁰C
suhu referensi = 25 ⁰C
Cp Dowtherm A 28 ⁰C = 1,5954 KJ/kg K
Cp Dowtherm A 65 ⁰C = 1,701 KJ/kg K

∆Hc = ΔH pendingin keluar - ΔH pendingin masuk


∆Hc pendingin keluar = m x Cp x ΔT
= m x 1,7010 x 40
= m x 68,0400
∆Hc pendingin masuk = m x Cp x ΔT
= m x 1,5954 x 3
= m x 4,7862
∆Hc = ΔH pendingin keluar - ΔH pendingin masuk
32887,6267 = 68,040 m - 4,7862 m
m = 519,9312 kg/jam
APP B-14

Neraca Panas Cooler II


Aliran Panas Masuk Aliran Panas Keluar
Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam)
ΔH6 6836,0047
ΔH5 14996,2613 QLoss 299,9252
∆Hc 7860,3314
Total 14996,2613 Total 14996,2613

7. Heater Air Proses (E-121C)


Fungsi:untuk menaikkan suhu gas methanol dari30 menjadi 65
Qsteam
T = 310oC Qloss

∆H7 ∆H8
T = 30oC T = 65oC

T = 310oC
Keterangan:
∆H7 : Panas yang terkandung dalam bahan masuk heater
∆H8 : Panas yang terbawa oleh bahan keluar heater
Qsteam : Panas yang diberikan oleh steam
Qloss : Panas yang hilang
Neraca panas Overall:
∆H7 + Qsteam = ∆H8 + Qloss

● Panas yang dibawa dari air proses


Temperatur air proses = 30 ºC = 303,15 K.
∆T = 303,15 K - 298,15 K = 5 K
Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H7 KJ/jam
H2O 155,1027 303,1500 45,3577 7035,1030
Total 155,1027 45,3577 7035,1030
Panas yang digunakan:
∆H7 = 7035,10301 Kkal/jam
= 1681,42997 Kkal/jam
Panas yang digunakan untuk memanaskan dari 30 ºC menjadi 65 ºC.
● Menghitung panas bahan keluar heater (∆H 8 )
Suhu reference = 25 ⁰C = 298,15 K
∆T = 338,15 K - 298,15 K = 40 K
Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H8 KJ/jam
H2O 155,1027 338,1500 363,6578 56404,29917
Total 155,1027 363,6578 56404,29917
Panas yang digunakan untuk memanaskan dari 75 ºC menjadi 300 ºC.
APP B-15

∆H8 = 56404,2992 KJ/jam


= 13480,95105 Kkal/jam
● Menghitung panas yang diberikan oleh steam (Q)
Panas masuk = Panas keluar
∆H7 + Qsteam = ∆H8 + Qloss
∆H7 + Qsteam = ∆H8 + 0,02 (∆H7 + Qsteam)
Qsteam = ∆H8 + 0,02 ∆H7 + 0,02 Qsteam - ∆H7
0,98 Qsteam = 13480,9510 + 33,6286 - 1681,4300
0,98 Qsteam = 11833,1497
Qsteam = 12074,6425 Kkal/jam
Qsteam = 50520,30431 KJ/jam
● Menghitung kebutuhan steam pemanas (m)
Q=m.λ
Suhu steam masuk = 310 ºC
Tekanan = 9870 Kpa = 97,4093 atm
Dari steam tabel diperoleh:
Q (KJ/jam) HV (Kj/kg) HL (Kj/kg) λs (Kj/kg) m (kg/jam)
50520,3043 2730,0 1402,4 1327,6 38,0539

● Menghitung panas yang hilang (Qloss)


Diasumsikan panas yang hilang sebesar 2% dari jumlah panas masuk
Dikutip dari Coulson & Richardson's volume 6 Edisi 4, 2005 :
Qloss = 0,02 (∆H7 + Qsteam)
Qloss = 0,02 ( 1681,4300 + 12074,6425 )
Qloss = 275,1214 Kkal/jam

Neraca Panas Heater Air Proses


Aliran Panas Masuk Aliran Panas Keluar
Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam)
ΔH7 1681,4300 ΔH8 13480,9510
Qsteam 12074,6425 QLoss 275,1214
Total 13756,0725 Total 13756,0725
APPENDIKS C
PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN

1. STORAGE METHANOL (F-111)


Fungsi : Untuk menyimpan CH3OH (l)
In

out

type : tangki berbentuk silinder tegak dengan tutup atas


standar dish dengan tutup bawah datar
Direncanakan:
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA-167 Grade 3 Type 304
F allowable stress : 18750 psi
Type pengelasan : Double welded butt joint (E = 0,8 )
Faktor korosi ( C ) : 1/16 in
Waktu tinggal (q) : 7 hari = 168 jam
Volume ruang kosong : 10% Volume total
Jumlah storage : 4 buah
Dasar perencanaan
Kondisi operasi :
Tekanan (P) = 1 atm = 14,7 psia= 0 psig
o
Temperatur (T) = 30 C
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft3) xi.ρ i
CH3OH 2774,6662 0,9985 16,9810 16,9555
H2 O 4,1683 0,0015 20,1025 0,0302
Total 2778,8345 1,0000 37,0834 16,9856
data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-1):
Rate massa CH3OH masuk = 2774,6662 kg/jam = 6117,029 lb/jam

Perhitungan
A. Menentukan volume tangki

Volume liquida = m × q = 6117,0291 × 168


ρ 37,083420
3
= 27712,1390 ft
volume ruang kosong = 10 % volume tangki
volume tangki = volume liquid + 10 % volume tangki
90 % volume tangki = 27712,1390 + 10 % volume tangki
3
volume tangki = 30791,2656 ft
B. Menentukan dimensi tangki
Asumsi Ls = 2 di
volume tangki = volume silinder + tutup atas

APP C-1
APP C-2

30791,2656 = 1
π  d 2  Ls + 0.0847d3
4
= 1 π  d 2  2 di + 0.0847d3
4
3
jumlah tangki = 4 buah, jadi volume per tangki= 7697,8164 ft
3 3
7697,8164 = 1,57 d + 0,0847 d
3
= 1,6547 d
d3 = 4652,0919
d = 16,6936 ft
d = 200,3229 in
C. Menghitung Tinggi Liquida

Tinggi liquida (HL) = volume liquida


1/4 ᶯ × di2
= 27712,1390
1/4 ᶯ × (14.1182)2
= 126,6781 ft
= 1520,1372 in
D. Menentukan Tekanan Design (Pi)
Tekanan hidrostatik (Ph) = ρ (HL-1) = 37,083 ( 126,6781 - 1 )
144 144
= 32,3651 psia = 17,665 psig

Tekanan design (Pi) = Poperasi + Phidrostatik


= 0 + 17,6651 = 17,665 psig
E. Menghitung Tebal Silinder
Tebal silinder (ts) = Pi × di + C
2 (fE - 0.6 Pi)
= 17,6651 × 200,3229 + 1/16
2 ( 18750 × 0,8 - 0,6 ×17,6651 )
= 0,1805 = 0,1805 × 16
16
= 2,8880 ≈ 3
16 16
do = di + 2 (ts)
= 200,3229 + 2 × 3
16
= 200,6979 in
Berdasarkan "Brownel and Young" tabel 57 hal 90, didapatkan:
dost = 204
icr = 12,25 = 12 1/4
r = 170,00
ts = 7/8
APP C-3

di baru = dost - 2 ts
= 204 - 2 × ts
= 202,3 in
= 16,85 ft
F. Menghitung Tinggi Silinder (Ls)
Tinggi silinder (Ls) = 2,0 di
= 33,7083 ft
= 404,5 in
Ls = 404,5 = 2 ( karena Ls/di <5 maka termasuk bejana pendek)
di 202,25

G. Menghitung Tutup Atas dan Tutup Bawah


Bentuk tutup atas adalah standar dish dan tutup bawah adalah flat,
sehingga r =di
Tebal tutup atas (tha) = 0.885 x Pi x r + C
fE - 0.1 Pi
= 0,2733 x 16
16
= 4,37 ≈ 5,00
16 16
Tinggi Tutup atas (ha) = 0,169 di
= 0,169 x 202,2500
= 34,1803 in
H. Menghitung Tinggi Tangki (H)
Tinggi tangki (H) = Tinggi silinder + Tinggi tutup atas
= 404,5 in + 34,1803 in
= 438,6803 in
= 36,5567 ft
Spesifikasi Alat :
Fungsi = Untuk menyimpan CH3OH (l)
jumlah tangki = 4 buah
waktu tinggal = 7 hari
bahan konstruksi = Carbon Steel SA-167 Grade 3 Type 304
Volume tangki = 30791,27 ft3
Diameter dalam (di) = 202,25 in
diameter luar (do) = 204 in
tekanan hidrostatik (Ph) = 17,6651 psig
tekanan design (Pi) = 17,6651 psig
Tebal silinder (ts) = 7/8 in
Tinggi silinder (Ls) = 404,5000 in
Tinggi tangki (H) = 438,68 in
Tebal tutup atas (tha) = 5/16 in
Tinggi tutp atas = 34,1803 in
APP C-4

2. Sentrifugal Pump (L-112)


Fungsi : Untuk mengalirkan CH3OH dari storage
menuju vaporizer

type : pompa sentrifugal


Direncanakan:
Bahan konstruksi : Cast iron
Jumlah : 1 buah
kondisi :
o
temperatur (T) = 30 C
tekanan (P) = 1 atm = 14,7 psia = 0 psig
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft3) xi.ρ i
CH3OH 2774,6662 0,9985 16,9810 16,9555
H2 O 4,1683 0,0015 20,1025 0,0302
Total 2778,8345 1,0000 37,0834 16,9856
data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-1):
ρ campuran = Σxi.ρi
Σxi
= 16,9856 = 16,9856 lb/ft3 = 272,0845 kg/m3
1,000
Data µ dikutip dari Geankoplis edisi 3, Appendiks A3 (figure A.3-4) hal. 876:
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) xi.µ i
CH3OH 2774,6662 0,9985 0,0004 0,0003623
H2 O 4,1683 0,0015 0,0006 0,0000009
Total 2778,8345 1,0000 0,0009 0,0003632
µ campuran = Σxi.µi
Σxi
= 0,0003632 = 0,0003632 lb/ft s = 1,3074 lb/ft jam
1,000
Rate aliran : 2774,6662 kg/jam = 1258,5664 lb/jam
PERHITUNGAN:
A. Menghitung Rate Volumetrik (Q)
3
Q = Rate bahan masuk = 1258,5664 = 74,0959 ft /jam
ρ bahan masuk 16,9856
3
= 0,0205822 ft /s = 9,238523 gal/menit
0.13
Di optimum = 3,9 Q0.45 × ρ (Pers. 6, Petters & Timmerhaus, hal 496)
= 3,9 × 0,0205822 0.45 × 16,9856 0.13
= 0,982 in
= 0,082 ft
standarisasi Di = 1,000 in sch 40 Geankoplis Appendiks A.5 hal. 892
sehingga diperoleh :
OD = 1,315 in = 0,1096 ft
ID = 1,049 in = 0,0874 ft
APP C-5

A = 0,006 ft2

B. Menentukan Kecepatan Aliran Fluida (v)


3
Kecepatan aliran fluida (v) = Q = 0,02058219 ft /s
A 0,006 ft2
= 3,43037 ft/s
= 12349,3161 ft/jam
C. Menentukan Bilangan Reynold
Bilangan Reynold NRE = D × v × ρ
µ
= 0,0874 × 12349,3161 × 16,9856
1,3074
= 14024,88 (aliran turbulent)

Dari fig. 2.10-3 "Geankoplis" Hal 88 :


Equivalent rougness (ɛ) = 0,00026 m
Relative rougness (ɛ/D) = 0,00026 m
0,02664 m
= 0,00976
Faktor friksi (f) = 0,01

D. Menentukan Panjang Pipa


Asumsi :
- panjang pipa lurus = 32 ft
- elbow 90⁰ = 1
Le/D = 35 Tabel 2.10-1 Geankoplis Halaman 93
L elbow = 35 ID
= 35 × 1 × 0,08742 ft
= 3,060 ft
- Gate valve = 1 buah (half open)
Le/D = 225
L elbow = 225 ID
= 225 x 1 x 0,08742 ft
= 19,6688 ft
- Globe valve = 1 buah (half open)
Le/D = 475
L elbow = 475 ID
= 475 × 1 × 0,08742 ft
= 41,523 ft
panjang pipa total = pipa lurus + elbow 90⁰ + Gate valve + Globe valve
= 32 + 3,060 + 19,6688 + 41,523
= 96,251 ft
= 1155,015 in
APP C-6

E. Menentukan Friction Lo
1. Friksi pada pipa lurus (GeanKoplis pers. 2.10-6 hal 89, edisi 3, 1997)
2
Ff = 4 f ∆L × v
D 2 gc
2
= 4 × 0,010 × 96,251 × 3,43037
0,087 2 × 32,17
= 8,054116 lbf ft/lbm
2. Kontraksi ( Geankoplis pers. 2.10-16 hal. 93, edisi 3, 1997)
2
Kc = 0,55 × (1- A2 ) (A2/A1 = 0 karena nilai A1>A2)
A1
2
= 0,55 × ( 1 - 0 )
= 0,55

2
hc = Kc v
2 gc
2
= 0,55 × 3,4304
2 × 32,174
= 0,100579 lbf ft/lbm
3. Ekspansi '( Geankoplis pers. 2.10-15 hal. 93, edisi 3, 1997)
2
Kex = ( 1 - A2 )
A1
2
= ( 1 - 0 )
= 1

hex = Kex v2
2 α
2
= 1 × 3,4304
2 × 1
= 5,883704 lbf ft/lbm
4. Elbow 90⁰, 1 buah
Kf = 0,75 ( Tabel 2.10-1 " Geankoplis" hal 93)
2
hf = Kf v (Geankoplis pers. 2.10-17 hal 94, edisi 3, 1997)
2 gc
2
= 0,75 × 3,4303656
2 × 32,174
= 0,1371535 lbf ft/lbm
5. Gate valve half open, 1 buah
Kf = 4,5 (Tabel 2.10-1 " Geankoplis " hal. 93
2
hf = Kf v
2 gc
2
= 4,5 × 3,4303656
2 × 32,174
= 0,822921237 lbf ft/lbm
APP C-7

6. Globe valve half open, 1 buah


Kf = 9,5 (Tabel 2.10-1 "Geankoplis" hal. 93)
2
hf = Kf v
2 gc
2
= 9,5 × 3,4303656
2 × 32,174
= 1,737278167 lbf ft/lbm
Sehingga :
Total friksi (ΣF) = Ff + hc + hex + hf
= 8,0541 + 0,100579 + 5,8837 + 2,6973529
= 16,73575 lbf ft/lbm
F. Mnentukan kesetimbangan Mekanik
Direncanakan :
∆Z = 15 ft
2
∆P = 0 lb/ft
v1 = 0 ft/s (karena fluida diam dalam tangki penampung)
v2 = 3,4303656 ft/s
α = 1

sehingga kesetimbangan mekanik :


(Geankoplis pers. 2.7-8 hal 64, edisi 3, 1997)
V2 2 - V1
2
+ ∆Z g + ∆P + ΣF = -Ws
2 α gc gc ρ
2 2
3,4303656 - 0 + 15 × 32,17 + 0 + 16,7358 =-Ws
2 × 1 × 32,174 32,17 37,083
-Ws = 31,9186236 lbf.ft/lbm
Efisiensi pompa (ƞ) = 25% (fig. 3.3-2 "Geankoplis" Hal. 136)
Ws = - ƞ Wp
######### = - 25% Wp
Wp = 127,6745 ft.lbf/lbm
mass flow rate (m) = Q × ρ
= 74,0959 × 37,0834
= 2747,7292 lbm/jam
= 0,7633 lbm/s
pump horspower = Wp × m × 1
550 ft.lbf/s
= 127,6745 × 0,7633 × 1
550 ft.lbf/s
= 0,1772 hp
efisiensi motor = 80% (fig.14.38"Petters&Timmerhause"Hal. 521)
Daya = pump horsepower
efisiensi motor
= 0,1772
80%
= 0,2215 ≈ 1 hp
APP C-8

Spesifikasi Alat :
Fungsi = Untuk mengalirkan CH3OH dari storage
menuju vaporizer
Type = pompa sentrifugal
Bahan konstruksi = Cast Iron
Daya = 1 hp
3
Kapasitas = 74,0959 ft /jam
Merek = Stoke
Panjang pipa = 1155,015 in
Jumlah = 1 buah

3. Vaporiser (V-113)
Fungsi : Untuk memguapkan larutan methanol dari storage methanol

T= 310 Qloss ∆H2


Qsteam T2= 75
⁰C
∆H1
T1= 30 ⁰C

VAPORISER

steam condesat T= 310


Type : Double Pipe Heat Exchanger
Direncanakan
- faktor kekotoran gabungan minimum (R) = 0.001 jam ft2 F/Btu
- penurunan tekanan aliran maksimum (∆p) = 10 psi
- ∆p maksimum steam = 2 psi
"dikutip dari buku Desain alat perpindahan panas, Kusnarjo, 2010 (hal.1)"
Kondisi operasi
- massa bahan masuk (W) = 2778,8345 kg/jam
= 6126,2185 lb/jam
- suhu bahan masuk (t1) = 30 ⁰C = 86 F
- suhu bahan keluar (t2) = 75 ⁰C = 167 F
- kebutuhan steam (m) = 17,8417 kg/jam
= 39,33381 lb/jam
- panas yang dibawa steam (Q) = 5661,2403 kkal/jam
= 22450,6108 btu/jam
- suhu steam masuk (T1) = 310 ⁰C = 590 F
- suhu steam keluar (T2) = 310 ⁰C = 590 F
Viscocity bahan pada suhu tc 126.5 F (Dikutip dari Kern Fig. 14 hal. 823)
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) xi.µ i
CH3OH 2774,6662 0,9985 0,0006 0,0006039
H2 O 4,1683 0,0015 0,0007 0,0000010
Total 2778,8345 1,0000 0,0013 0,0006049
APP C-9

µ campuran = Σxi.µi
Σxi
= 0,0006049 = 0,0006049 lb/ft s = 2,1775 lb/ft jam
1,000
PERHITUNGAN:
A. Menghitung ∆t
∆t1 = 590 F - 167 F = 423 F
∆t2 = 590 F - 86 F = 504 F
∆TLM = ∆t1 - ∆t2
ln ∆t1/∆t2
= 423 - 504
ln 423 ∕ 504
= 462,3180 F

B. Menghitung Suhu Kalorik (Tc dan tc)


Tc = ( T1 + T2 ) ∕ 2 = 590 F
tc = ( t1 + t2 ) ∕ 2 = 126,5 F

C. Trial Ukuran DPHE


dicoba DPHE ukuran 3 × 2" IPS sch 40 dengan aliran steam dibagian pipa.
dari tabel 6.2 "Kern" Hal. 110 didapatkan:
2 2
aan = 2,93 in = 0,2442 ft
2 2
ap = 3,35 in = 0,2792 ft
de = 1,57 in = 0,1308 ft
de' = 0,69 in = 0,0575 ft
dari tabel 11 "Kern" Hal. 844 didapatkan:
dop = 2,38 in = 0,1983 ft
dip = 2,067 in = 0,1723 ft
2
a" = 0,622 ft /ft

Evaluasi Perpindahan Panas


Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (Steam)
1. Menghitung NRe 1'. Menghitung NRe
Gan = W Gp = M
aan ap
= ######## = 39,3338
0,2442 0,27917
2
= 25090,315 lb/jam ft = 140,897 lb/jam ft2
(fig. 14 "Kern", hal. 823) (fig. 14 "Kern", hal. 823)
µ = 2,1780 µ = 0,00024
NRean = Gan × de Nreap = Gp × di
µ µ
= 25090,315 × 0,1308 = 140,8972 × 0,172
2,1780 0,000242
= 1507,185273 = 100287,3924
APP C-10

2. JH= 20 "dikutip dari Kern hal. 838" 2'. Mencari faktor panas (JH)
JH tidak perlu dicari karena steam
3. Menghitung harga koefisien film
Cp = 0,59 Btu/lb F 3'. Menghitung harga koefisien film
"Kern fig. 2 hal. 804" untuk steam:
2
k = 0,124 Btu/jam ft F hi0 = 1500 Btu/jam ft F
"Kern Tabel 4 hal. 800"
(Cp.µ/k)1/3 = ( 0,59 × 2,1780 )
1/3

0,124
= 2,180199
0,14
[µ = 1 (untuk bahan yang encer
[
µw dan viscositas <1 Cp)

1/3 0.14
ho = jH × k × (Cp.µ/k) × µ [
De

w
= 20 × 0,124 × 2,1802
0,1308
× 1
2
= 41,32657 Btu/jam ft F

D. Mencari tahanan panas pipa bersih


Uc = ho × hio
ho + hio
= 41,32657 × 1500
41,32657 + 1500
2
= 40,21851 Btu/jam ft F

E. Mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai


Rd = UC - UD
UC × UD
0 = 40,22 - UD
40,22 UD
0,04022 UD = 40,22 - UD
1,04022 UD = 40,22
2
UD = 38,66352 Btu/jam ft F

A = Q
UD × ∆t
= 22450,61082
38,66352 × 462,3180
2
= 1,2560 ft (A kurang dari 100-200 ft2 Qern hal 103)

L = A = 1,2560 = 2,01928 ft
a" 0,622
APP C-11

F. Mencari panjang ekonomis


Ukuran pipa tiap hairpin, diambil 12 ft (Kern hal. 103)
1 hairpin = 2 × 12 ft
= 24 ft
jumlah hairpin = L
1 hairpin
= 2,019276
24
= 0,084136 = 1
Total panjang = Σ hairpin × 2 × 12
= 1× 2 × 12
= 24 ft
Luas permukaan baru (Abaru) = L total × a"
= 24 × 0,622
2
= 14,928 ft
UD baru = Q
Abaru × ∆TLMTD
= 22450,61082
14,928 × 462,3180
= 3,2530127 Btu/jam ft2 F

Rd baru = UC - UD baru
UC × UD baru
= 40,219 - 3,253
40,219 × 3,253
= 0,2825432 J ft2 F/Btu

Evaluasi ∆P
Bagian Anulus (Methanol) Bagian Pipa (Steam)
1. Menghitung Nre dan Friksi 1'. Menghitung Nre dan friksi
NRe = 1507,185 NRe = 100287,4
(Kern fig.29, hal. 839) (Kern fig.29, hal. 839)
f = 0,0028 f = 0,0013

2. Mencari ∆P karena panjang pipa 2. Menghitung ∆P pipa


3 3
ρ = 37,0834 lbm/ft ρ = 20,1025 lbm/ft
∆P1 = 4 × f × Gan
2
× L × ρ ∆Pp = 4 × f × Gt2 × L × ρ
2 × g × ρ2 × de' × 144 2 × g × ρ2 × di × 144
2 2
= 4 × 0,0028 × 25090,315 = 4 × 0,001 × 140,9
× 24 × 37,0834 × 24 × 20,1025
2 2
2 × 4.18×106 × 37,0834 2 × 4.18×106 × 20,102
× 0,1308 × 144 × 0,1723 × 144
= 0,028972 psi = 0,00000059 psi
V = G
3600 × ρ ∆Pp < ∆P tetapan
= 25090,315 0,00000059 < 2 (psi)
3600 × 37,0834 maka memenuhi syarat
APP C-12

= 0,187942 fps
2
Fl = 3 × v
2g
= 3 × 0,187942 2
2 × 32,174
= 0,001646773

∆Pa = ∆P1 + Fl
= 0,028972 + 0,001647
= 0,030619 psi

∆Pa < ∆P tetapan


0,03062 < 10 (psi)
maka memenuhi syarat

Spesifikasi Alat
Fungsi : Untuk memguapkan larutan metanol dari storage metnaol
Tipe : Double Pipe Heat Exchanger
Bahan Konstruksi : Carbon steel
Kapasitas : 2778,835 kg/jam = 6126,2185 lb/jam
Rate steam : 17,8417 kg/jam = 39,33 lb/jam
Jumlah hairpin : 1 buah
Diameter luar pipa : 2,38 in = 0,19833 ft
Diameter dalam pipa : 2,067 in = 0,1723 ft
Panjang : 12 ft
Jumlah : 1 buah

4. Blower (G-114)
Fungsi : Menghembuskan udara dari pipa oksigen ke Heater

Type : Centrifugal Multiblade Backward Curved Blower

Dasar Perencanaan :
- rate oksigen = 1389,4172 kg/jam = 3063,11 lb/jam
- suhu udara masuk = 30 ⁰C = 86 F
- Humidity (H) = 0,03 lbm water/ lbm air
(Hougen, Fig.19, hal 120)
Perhitungan :
Dari Geankoplis , pers. 9.3-7, hal. 527)
Spesifik Volume udara (VH) ft3/lbm = ( 0,0522 + 0,0405 H ) T ⁰R
= ( 0,0522 + 0,0405 × 0,028 ) 546
APP C-13

)
3
= 29,1006 ft /lbm
Rate volumetrik (Q) = rate udara × VH
3
= 3063,1092 lb/jam × 29,1006 ft /lbm
3
= 89138,1729 ft3/jam = 1485,636 ft /min
Menentukan daya blower (P)
Poperasi (p) = 1 atm = 14,7 psia = 407,19 in H2O
Daya (P) teoritis .= 1,57 × 10-4 × Q × Pop (Perry's ed 7, hal 10-46)
= 0,0002 × 1485,636 × 407,189
= 94,974752 hp
Efisiensi blower = 40 % - 80 % (Perry's 7 ed, hal 10-46)
nilai efisiensi diambil 80 % , maka daya aktual blower adalah :
Paktual = P teoritis
ƞ
= 94,974752
0,8
= 118,71844 hp
Spesifikasi Alat
Nama = Blower
Fungsi = Menghembuskan udara dari pipa oksigen ke Heater
Type = Centrifugal Multiblade Backward Curved Blower
Power motor = 118,71844 hp
Bahan = Carbon steel
Jumlah = 1 buah

5. Heater Methanol (E-115A)


Fungsi : untuk menaikkan suhu methanol sebelum masuk reaktor
Qsteam
T = 310oC Qloss

∆H3
∆H2
T = 300oC
T = 75oC

T = 310oC
Type : Double Pipe Heat Exchanger

Direncanakan
2
- faktor kekotoran gabungan minimum (R = 0,001 jam ft F/Btu)
(Qern hal. 113)
- penurunan tekanan aliran maksimum (∆p) = 10 psi
- ∆p maksimum steam = 2 psi
Kondisi operasi
- massa bahan masuk (W) = 2778,8345 kg/jam
= 6126,2185 lb/jam
- suhu bahan masuk (t1) = 75 ⁰C = 167 F
- suhu bahan keluar (t2) = 300 ⁰C = 572 F
APP C-14

- kebutuhan steam (m) = 106,8991 kg/jam


= 235,6698 lb/jam
- panas yang dibawa steam (Q) = 33919,5084 kkal/jam
= 134513,577 btu/jam
- suhu steam masuk (T1) = 310 ⁰C = 590 F
- suhu steam keluar (T2) = 310 ⁰C = 590 F
Viscocity bahan pada suhu tc 369.5 F (Dikutip dari Kern Fig. 14 hal. 823)
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) xi.µ i
CH3OH 2774,6662 0,9985 0,0001 0,0000537
H2 O 4,1683 0,0015 0,00003 0,0000001
Total 2778,8345 1,0000 0,00009 0,0000537

µ campuran = Σxi.µi
Σxi
= 0,0000537 = 0,0000537 lb/ft s = 0,1934 lb/ft jam
1,000
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft3) xi.ρ i
CH3OH 2774,6662 0,9985 16,9810 16,9555
H2 O 4,1683 0,0015 20,1025 0,0302
Total 2778,8345 1,0000 37,0834 16,9856
data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-1):
ρ campuran = Σxi.ρi
Σxi
= 16,9856 = 16,9856 lb/ft3 = 272,0845 kg/m3
1,000
PERHITUNGAN:
A. Menghitung ∆t
∆t1 = 590 F - 572 F = 18 F
∆t2 = 590 F - 167 F = 423 F
∆TLM = ∆t1 - ∆t2
ln ∆t1/∆t2
= 18 - 423
ln 18 ∕ 423
= 128,2863 F

B. Menghitung Suhu Kalorik (Tc dan tc)


Tc = ( T1 + T2 ) ∕ 2 = 590 F
tc = ( t1 + t2 ) ∕ 2 = 369,5 F

C. Trial Ukuran DPHE


dicoba DPHE ukuran 3 × 2" IPS sch 40 dengan aliran steam dibagian pipa.
dari tabel 6.2 "Kern" Hal. 110 didapatkan:
2 2
aan = 2,93 in = 0,2442 ft
2 2
ap = 3,35 in = 0,2792 ft
de = 1,57 in = 0,1308 ft
de' = 0,69 in = 0,0575 ft
APP C-15

dari tabel 11 "Kern" Hal. 844 didapatkan:


dop = 2,38 in = 0,1983 ft
dip = 2,067 in = 0,1723 ft
2
a" = 0,622 ft /ft

Evaluasi Perpindahan Panas


Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (Steam)
1. Menghitung NRe 1'. Menghitung NRe
Gan = W Gp = M
aan ap
= ######## = 235,67
0,2442 0,27917
2 2
= 25090,315 lb/jam ft = 844,19 lb/jam ft
(fig. 14 "Kern", hal. 823) (fig. 14 "Kern", hal. 823)
µ = 0,1934 µ = 0,00024
NRean = Gan × de Nreap = Gp × di
µ µ
= 25090,315 × 0,1308 = 844,1902 × 0,172
0,1934 0,000242
= 16971,74537 = 600875,0282
2. JH= 70 "dikutip dari Kern hal. 838" 2'. Mencari faktor panas (JH)
JH tidak perlu dicari karena steam
3. Menghitung harga koefisien film
Cp = 0,66 Btu/lb F 3'. Menghitung harga koefisien film
"Kern fig. 2 hal. 804" untuk steam:
2
k = 0,0128 Btu/jam ft F hi0 = 1500 Btu/jam ft F
"Kern Tabel 4 hal. 802"
(Cp.µ/k)1/3 = ( 0,655 × 0,1934 )
1/3

0,0128
= 2,147055
0,14
[µ = 1 (untuk bahan yang encer
[
µw dan viscositas <1 Cp)

1/3 0.14
ho = jH × k × (Cp.µ/k) × µ [
De

w
= 70 × 0,0128 × 2,14705
0,1308
× 1
2
= 14,70391 Btu/jam ft F

D. Mencari tahanan panas pipa bersih


Uc = ho × hio
ho + hio
APP C-16

= 14,70391 × 1500
14,70391 + 1500
2
= 14,56117 Btu/jam ft F
E. Mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai
Rd = UC - UD
UC × UD
0 = 14,561 - UD
14,561 × UD
0,01456 UD = 14,56 - UD
1,01456 UD = 14,56
2
UD = 14,35218 Btu/jam ft F

A = Q
UD × ∆t
= 33919,5084
14,35218 × 128,2863
2
= 18,4226 ft (A kurang dar 100-200 ft2 Qern hal 103)

L = A = 18,4226 = 8,91273 ft
a" 2,067

F. Mencari panjang ekonomis


Ukuran pipa tiap hairpin, diambil 12 ft (Kern hal. 103)
1 hairpin = 2 × 20 ft
= 40 ft
jumlah hairpin = L
1 hairpin
= 8,912729
40
= 0,222818 = 1
Total panjang = Σ hairpin × 2 × 20
= 1× 2 × 20
= 40 ft
Luas permukaan baru (Abaru) = L total × a"
= 40 × 2,067
2
= 89,4184 ft
UD baru = Q
Abaru × ∆TLMTD
= 134513,5769
89,418 × 128,2863
= 11,726239 Btu/jam ft2 F

Rd baru = UC - UD baru
UC × UD baru
= 14,561 - 11,726
14,561 × 11,726
= 0,016603 J ft2 F/Btu
APP C-17

Evaluasi ∆P
Bagian Anulus (Methanol) Bagian Pipa (Steam)
1. Menghitung Nre dan Friksi 1'. Menghitung Nre dan friksi
NRe = 16971,75 NRe = 600875
(Kern fig.29, hal. 839) (Kern fig.29, hal. 839)
f = 0,0019 f = 0,0009

2. Mencari ∆P karena panjang pipa 2. Menghitung ∆P pipa


3 3
ρ = 16,9810 lbm/ft ρ = 20,1025 lbm/ft
∆P1 = 4 × f × Gan
2
× L × ρ ∆Pp = 4 × f × Gt2 × L × ρ
2 × g × ρ2 × de' × 144 2 × g × ρ2 × di × 144
2 2
= 4 × 0,0019 × 25090,315 = 4 × 9E-04 × 140,9
× 40 × 16,9810 × 40 × 20,1025
2 2
2 × 4.18×106 × 16,9810 2 × 4.18×106× 20,102
× 0,0128 × 144 × 0,1723 × 144
= 0,73138 psi = 0,00000068579 psi
V = G
3600 × ρ ∆Pp < ∆P tetapan
= 25090,315 0,00000069 < 2 (psi)
3600 × 16,9810 maka memenuhi syarat
= 0,410432 fps
2
Fl = 3 × v
2g
= 3 × 0,4104321 2
2 × 32,174
= 0,007853603

∆Pa = ∆P1 + Fl
= 0,731383 + 0,007854
= 0,739237 psi

∆Pa < ∆P tetapan


0,73924 < 10 (psi)
maka memenuhi syarat

Spesifikasi Alat
Fungsi : Untuk memguapkan larutan metanol dari storage metnaol
Tipe : Double Pipe Heat Exchanger
Bahan Konstruksi : Carbon steel
Kapasitas : 2778,835 kg/jam = 6126,2185 lb/jam
Rate steam : 106,8991 kg/jam = 235,67 lb/jam
Jumlah hairpin : 1 buah
Diameter luar pipa : 2,38 in = 0,19833 ft
Diameter dalam pipa : 2,067 in = 0,1723 ft
Panjang : 20 ft
Jumlah : 1 buah
APP C-18

6. Heater Oksigen (E-115B)


Fungsi : untuk menaikkan suhu methanol sebelum masuk reaktor
Qsteam Qloss
o
T = 310 C
∆H1 ∆H2
T = 30oC T = 300oC

T = 310oC

Type : Double Pipe Heat Exchanger

Direncanakan
2
- faktor kekotoran gabungan minimum (R = 0,001 jam ft F/Btu)
(Qern hal. 113)
- penurunan tekanan aliran maksimum (∆p) = 10 psi
- ∆p maksimum steam = 2 psi
Kondisi operasi
- massa bahan masuk (W) = 1389,4172 kg/jam
= 3063,1092 lb/jam
- suhu bahan masuk (t1) = 30 ⁰C = 86 F
- suhu bahan keluar (t2) = 300 ⁰C = 572 F
- kebutuhan steam (m) = 33,6218 kg/jam
= 74,12262 lb/jam
- panas yang dibawa steam (Q) = 10668,3384 kkal/jam
= 42307,1095 btu/jam
- suhu steam masuk (T1) = 310 ⁰C = 590 F
- suhu steam keluar (T2) = 310 ⁰C = 590 F
Viscocity bahan pada suhu tc 369.5 F (Dikutip dari Kern Fig. 14 hal. 823)
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) xi.µ i
O2 1389,4172 1,0000 0,000017 0,0000175
Total 1389,4172 1,0000 0,000017 0,0000175

Bahan m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft3) xi.ρ i


O2 1389,4172 1,0000 27,2195 27,2195
Total 1389,4172 1,0000 27,2195 27,2195
data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-2):
𝜌
PERHITUNGAN:
A. Menghitung ∆t
∆t1 = 590 F - 572 F = 18 F
∆t2 = 590 F - 86 F = 504 F
∆TLM = ∆t1 - ∆t2
ln ∆t1/∆t2
= 18 - 504
ln 18 ∕ 504
APP C-19


= 145,8494 F

B. Menghitung Suhu Kalorik (Tc dan tc)


Tc = ( T1 + T2 ) ∕ 2 = 590 F
tc = ( t1 + t2 ) ∕ 2 = 329 F

C. Trial Ukuran DPHE


dicoba DPHE ukuran 3 × 2" IPS sch 40 dengan aliran steam dibagian pipa.
dari tabel 6.2 "Kern" Hal. 110 didapatkan:
2 2
aan = 2,93 in = 0,2442 ft
2 2
ap = 3,35 in = 0,2792 ft
de = 1,57 in = 0,1308 ft
de' = 0,69 in = 0,0575 ft
dari tabel 11 "Kern" Hal. 844 didapatkan:
dop = 2,38 in = 0,1983 ft
dip = 2,067 in = 0,1723 ft
2
a" = 0,622 ft /ft

Evaluasi Perpindahan Panas


Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (Steam)
1. Menghitung NRe 1'. Menghitung NRe
Gan = W Gp = M
aan ap
= ######## = 74,1226
0,2442 0,27917
2
= 12545,157 lb/jam ft = 265,514 lb/jam ft2
(fig. 14 "Kern", hal. 823) (fig. 14 "Kern", hal. 823)
µ = 0,062896 µ = 0,00024
NRean = Gan × de Nreap = Gp × di
µ µ
= 12545,157 × 0,1308 = 265,5139 × 0,172
0,062896 0,000242
= 26095,68929 = 188986,6241
2. JH= 90 "dikutip dari Kern hal. 838" 2'. Mencari faktor panas (JH)
JH tidak perlu dicari karena steam
3. Menghitung harga koefisien film
Cp = 0,22 Btu/lb F 3'. Menghitung harga koefisien film
"Kern fig. 2 hal. 805" untuk steam:
2
k = 0,0164 Btu/jam ft F hi0 = 1500 Btu/jam ft F
"Kern Tabel 4 hal. 802"
(Cp.µ/k)1/3 = ( 0,22 × 0,0629 )
1/3

0,0164
= 0,944934
0,14
[µ = 1 (untuk bahan yang encer
[
µw dan viscositas <1 Cp)
APP C-20
[

1/3 0.14
ho = jH × k × (Cp.µ/k) × µ [
De

w
= 90 × 0,0164 × 0,94493
0,1308
× 1
2
= 10,6603 Btu/jam ft F

D. Mencari tahanan panas pipa bersih


Uc = ho × hio
ho + hio
= 10,6603 × 1500
10,6603 + 1500
2
= 10,58507 Btu/jam ft F
E. Mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai
Rd = UC - UD
UC × UD
0 = 10,585 - UD
10,585 × UD
0,01059 UD = 10,59 - UD
1,01059 UD = 10,59
2
UD = 10,4742 Btu/jam ft F

A = Q
UD × ∆t
= 42307,10954
10,4742 × 145,8494
2
= 27,6941 ft (A kurang dar 100-200 ft2 Qern hal 103)

L = A = 27,6941 = 13,3982 ft
a" 2,067

F. Mencari panjang ekonomis


Ukuran pipa tiap hairpin, diambil 12 ft (Kern hal. 103)
1 hairpin = 2 × 12 ft
= 24 ft
jumlah hairpin = L
1 hairpin
= 13,39822
24
= 0,558259 = 1
Total panjang = Σ hairpin × 2 × 12
= 1× 2 × 12
= 24 ft
Luas permukaan baru (Abaru) = L total × a"
= 24 × 2,067
APP C-21

2
= 49,608 ft
UD baru = Q
Abaru × ∆TLMTD
= 42307,10954
49,608 × 145,8494
= 5,8473221 Btu/jam ft2 F

Rd baru = UC - UD baru
UC × UD baru
= 10,585 - 5,8473
10,585 × 5,8473
= 0,0765458 J ft2 F/Btu

Evaluasi ∆P
Bagian Anulus (Methanol) Bagian Pipa (Steam)
1. Menghitung Nre dan Friksi 1'. Menghitung Nre dan friksi
NRe = 26095,69 NRe = 188986,6
(Kern fig.29, hal. 839) (Kern fig.29, hal. 839)
f = 0,0017 f = 0,0012

2. Mencari ∆P karena panjang pipa 2. Menghitung ∆P pipa


3 3
ρ = 27,2195 lbm/ft ρ = 20,1025 lbm/ft
∆P1 = 4 × f × Gan
2
× L × ρ ∆Pp = 4 × f × Gt2 × L × ρ
2 × g × ρ2 × de' × 144 2 × g × ρ2 × di × 144
2
= 4 × 0,0017 × 12545,157 = 4 × 0,001 × 265,5 2
× 24 × 27,2195 × 24 × 20,1025
2 2
2 × 4.18×106 × 27,2195 2 × 4.18×106× 20,102
× 0,0164 × 144 × 0,1723 × 144
= 0,04779 psi = ############## psi
V = G
3600 × ρ ∆Pp < ∆P tetapan
= 12545,157 0,00000195 < 2 (psi)
3600 × 27,2195 maka memenuhi syarat
= 0,128025 fps
2
Fl = 3 × v
2g
= 3 × 0,1280247 2
2 × 32,174
= 0,000764141

∆Pa = ∆P1 + Fl
= 0,047795 + 0,000764
= 0,048559 psi
APP C-22

∆Pa < ∆P tetapan


0,04856 < 10 (psi)
maka memenuhi syarat

Spesifikasi Alat
Fungsi : Untuk memanaskan oksigen sebelu masuk reaktor
Tipe : Double Pipe Heat Exchanger
Bahan Konstruksi : Carbon steel
Kapasitas : 1389,417 kg/jam = 3063,1092 lb/jam
Rate steam : 33,6218 kg/jam = 74,12 lb/jam
Jumlah hairpin : 1 buah
Diameter luar pipa : 2,38 in = 0,19833 ft
Diameter dalam pipa : 2,067 in = 0,1723 ft
Panjang : 12 ft
Jumlah : 1 buah

7. Reaktor (R-110)
perancangan alat utama oleh Ismiyatul Mahmudah (1514031)

8. Cooler I (E-121A)
Fungsi : untuk menurunkan suhu produk keluar reaktor
T= 110 ⁰C
ΔH5
T=110⁰C
ΔH4
T= 300 ⁰C

Qloss Qc (Dowtherm A) T= 28 ⁰C
Type : Double Pipe Heat Exchanger

Direncanakan
2
- faktor kekotoran gabungan minimum (R = 0,001 jam ft F/Btu)
(Qern hal. 113)
- penurunan tekanan aliran maksimum (∆p) = 10 psi
- ∆p maksimum pendingin dowtherm A = 2 psi
Kondisi operasi
- massa bahan masuk (W) = 4168,2517 kg/jam
= 9189,3277 lb/jam
- suhu bahan masuk (T1) = 300 ⁰C = 572 F
- suhu bahan keluar (T2) = 110 ⁰C = 230 F
- kebutuhan pendingin (m) = 1001,2243 kg/jam
= 2207,299 lb/jam
- panas yang diserap pendingin = 36036,8464 kkal/jam
(Q) = 142910,241 btu/jam
- suhu dowtherm A masuk (t1) = 28 ⁰C = 82,4 F
- suhu dowtherm A keluar (t2) = 110 ⁰C = 230 F
APP C-23

Viscocity bahan pada suhu Tc 401 F (Dikutip dari Kern Fig. 14 hal. 823 dan
Yaws Tabel 21-1)
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) xi.µ i
CH3OHsisa 27,7467 0,0067 0,0002 0,0000014
H2Ototal 1549,3106 0,3717 0,0000074 0,0000027
O2 sisa 15,9575 0,0038 0,0000148 0,0000001
CH2O 2575,2371 0,6178 0,0000091 0,0000056
Total 4168,2519 1,0000 0,00025 0,0000098

µ campuran = Σxi.µi
Σxi
= 0,0000098 = 0,0000098 lb/ft s = 0,0354 lb/ft jam
1,000

Bahan m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft.s) xi.ρ i


CH3OHsisa 27,7467 0,0067 16,9810 0,1130367
H2Ototal 1549,3106 0,3717 20,1024600 7,4719463
O2 sisa 15,9575 0,0038 27,2194800 0,1042055
CH2O 2575,2371 0,6178 17,85498 11,0311968
Total 4168,2519 1,0000 82,15788 18,7203853
data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-1):

ρ campuran = Σxi.ρi
Σxi
3
= 18,7204 = 18,7204 lb/ft3 = 299,8725 kg/m
1,000
PERHITUNGAN:
A. Menghitung ∆t
∆t1 = 572 F - 230 F = 342 F
∆t2 = 230 F - 82,4 F = 148 F

∆TLM = ∆t1 - ∆t2


ln ∆t1/∆t2
= 342 - 147,6
ln 342 ∕ 148
= 231,3446 F

B. Menghitung Suhu Kalorik (Tc dan tc)


Tc = ( T1 + T2 ) ∕ 2 = 401 F
tc = ( t1 + t2 ) ∕ 2 = 156,2 F

C. Trial Ukuran DPHE


dicoba DPHE ukuran 3 × 2" IPS sch 40 dengan aliran steam dibagian pipa.
dari tabel 6.2 "Kern" Hal. 110 didapatkan:
2 2
aan = 2,93 in = 0,2442 ft
APP C-24

2 2
ap = 3,35 in = 0,2792 ft
de = 1,57 in = 0,1308 ft
de' = 0,69 in = 0,0575 ft
dari tabel 11 "Kern" Hal. 844 didapatkan:
dop = 2,38 in = 0,1983 ft
dip = 2,067 in = 0,1723 ft
2
a" = 0,622 ft /ft

Evaluasi Perpindahan Panas


Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (dowtherm A)
1. Menghitung NRe 1'. Menghitung NRe
Gan = W Gp = M
aan ap
= 9189,3277 = 2207,3
0,2442 0,27917
2
= 37635,472 lb/jam ft = 7906,74 lb/jam ft2
(fig. 14 "Kern", hal. 823) (fig. 14 "Kern", hal. 823)
µ = 0,030928 µ = 3,46302
NRean = Gan × de Nreap = Gp × di
µ µ
= 37635,472 × 0,1308 = 7906,743 × 0,172
0,030928 3,46302
= 159209,71 = 393,2799939
2. JH= 230 "dikutip dari Kern hal. 838" 2'. Mencari faktor panas (JH)
JH = 4,5
3. Menghitung harga koefisien film dikutip dari Kern hal. 834
Cp = 1,272 Btu/lb F 3'. Menghitung harga koefisien film
"Kern fig. 2 hal. 805" Cp = 0,2965 Btu/lb F
k = 0,01819 Btu/jam ft F "Kern fig. 2 hal. 805"
"Kern Tabel 4 hal. 802" k = 0,006124 Btu/jam ft F

(Cp.µ/k)1/3 = (
1/3
1,272 × 0,0309 ) "Kern Tabel 4 hal. 802"
(Cp.µ/k)1/3 = (0,30 × 3,4630 )
1/3
0,01819
= 1,293204 0,006124
0,14
[µ = 1 (untuk bahan yang encer = 5,5141
[
0,14
µw dan viscositas <1 Cp)
[µ [ = 1 (untuk bahan yang
µw encer dan viscositas <1 Cp)
(Cp.µ/k)1/3× µ
0.14
ho = jH × k × [
[ 1/3 0.14
De µw hi = jH × k × (Cp.µ/k) ×µ [
= 230 × 0,0182 × 1,29320 Di

w
0,1308 = 4,5 × 0,01 × 5,5141
× 1 0,17
2
= 41,35319 Btu/jam ft F × 1
2
= 0,88219 Btu/jam ft F
APP C-25

hio = hi × ID
OD
= 0,8822 × 0,1723
0,1983
= 0,7661675

D. Mencari tahanan panas pipa bersih


Uc = ho × hio
ho + hio
= 41,35319 × 0,7661675
41,35319 + 0,7661675
2
= 0,752231 Btu/jam ft F
E. Mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai
Rd = UC - UD
UC × UD
0 = 0,7522 - UD
0,7522 × UD
0,0007522 UD = 0,7522 - UD
1,000752 UD = 0,7522
2
UD = 0,751665 Btu/jam ft F

A = Q
UD × ∆t
= 9189,3277
0,751665 × 231,3446
2
= 52,8445 ft (A kurang dar 100-200 ft2 Qern hal 103)

L = A = 52,8445 = 25,5658 ft
a" 2,067

F. Mencari panjang ekonomis


Ukuran pipa tiap hairpin, diambil 12 ft (Kern hal. 103)
1 hairpin = 2 × 12 ft
= 24 ft
jumlah hairpin = L
1 hairpin
= 25,5658
24
= 1,065242 = 2
Total panjang = Σ hairpin × 2 × 12
= 2× 2 × 12
= 48 ft
Luas permukaan baru (Abaru) = L total × a"
= 48 × 2,067
2
= 99,216 ft
UD baru = Q
Abaru × ∆TLMTD
APP C-26

= 9189,327698
99,216 × 231,3446
= 0,4003526 Btu/jam ft2 F

Rd baru = UC - UD baru
UC × UD baru
= 0,7522 - 0,4004
0,7522 × 0,4004
= 1,1684188 J ft2 F/Btu

Evaluasi ∆P
Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (Dowtherm A)
1. Menghitung Nre dan Friksi 1'. Menghitung Nre dan friksi
NRe = 159209,7 NRe = 393,28
(Kern fig.29, hal. 839) (Kern fig.29, hal. 839)
f = 0,0012 f = 0,0039

2. Mencari ∆P karena panjang pipa 2. Menghitung ∆P pipa


3 3
ρ = 18,7204 lbm/ft ρ = 63,6578 lbm/ft
∆P1 = 4 × f × Gan
2
× L × ρ ∆Pp = 4 × f × Gt2 × L × ρ
2 × g × ρ2 × de' × 144 2 × g × ρ2 × di × 144
2 2
= 4 × 0,0012 × 37635,472 = 4 × 0,004 × 7907
× 48 × 18,7204 × 48 × 63,6578
2 2
2 × 4.18×106 × 18,7204 2 × 4.18×106× 63,658
× 0,0182 × 144 × 0,1723 × 144
= 0,79609 psi = 0,0035463471 psi
V = G
3600 × ρ ∆Pp < ∆P tetapan

= 37635,472 0,00354635 < 2 (psi)


3600 × 18,7204 maka memenuhi syarat
= 0,558445 fps
2
Fl = 3 × v
2g
= 3 × 0,5584446 2
2 × 32,174
= 0,014539396

∆Pa = ∆P1 + Fl
= 0,796088 + 0,014539
= 0,810627 psi

∆Pa < ∆P tetapan


0,81063 < 10 (psi)
maka memenuhi syarat
APP C-27

Spesifikasi Alat
Fungsi : Untuk memanaskan oksigen sebelu masuk reaktor
Tipe : Double Pipe Heat Exchanger
Bahan Konstruksi : Carbon steel
Kapasitas : 4168,252 kg/jam = 9189,3277 lb/jam
Rate pendingin : 36036,85 kg/jam = 2207,30 lb/jam
Jumlah hairpin : 2 buah
Diameter luar pipa : 2,38 in = 0,19833 ft
Diameter dalam pipa : 2,067 in = 0,1723 ft
Panjang : 12 ft
Jumlah : 1 buah

9. Cooler II (E-121B)
Fungsi : untuk menurunkan suhu produk keluar Cooler I
Qc
T= 65 ⁰C

ΔH5 ΔH6
T= 110 ⁰C T=65 ⁰C

Qloss T=28 ⁰C
Qc (Dowtherm A)
Direncanakan
2
- faktor kekotoran gabungan minimum (R = 0,001 jam ft F/Btu)
(Qern hal. 113)
- penurunan tekanan aliran maksimum (∆p) = 10 psi
- ∆p maksimum pendingin dowtherm A = 2 psi
Kondisi operasi
- massa bahan masuk (W) = 4168,2517 kg/jam
= 9189,3277 lb/jam
- suhu bahan masuk (T1) = 110 ⁰C = 230 F
- suhu bahan keluar (T2) = 65 ⁰C = 149 F
- kebutuhan pendingin (m) = 519,9312 kg/jam
= 1146,24 lb/jam
- panas yang diserap pendingin (Q)= 7860,3314 kkal/jam
= 31171,4804 btu/jam
- suhu dowtherm A masuk (t1) = 28 ⁰C = 82,4 F
- suhu dowtherm A keluar (t2) = 65 ⁰C = 149 F
Viscocity bahan pada suhu Tc 189.5 F (Dikutip dari Kern Fig. 14 hal. 823
dan Yaws Tabel 21-1)
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) xi.µ i
CH3OHsisa 32,0064 0,0067 0,0000077 0,0000001
H2Ototal 1787,2074 0,3717 0,0000081 0,0000030
O2 sisa 18,4064 0,0038 0,0000151 0,0000001
CH2O 2970,6660 0,6178 0,0000095 0,0000059
APP C-28

Total 4808,2862 1,0000 0,0000405 0,0000090

µ campuran = Σxi.µi
Σxi
= 0,0000090 = 0,0000090 lb/ft s = 0,0324 lb/ft jam
1,000

Bahan m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft.s) xi.ρ i


CH3OHsisa 32,0064 0,0067 16,98096000 0,1130339
H2Ototal 1787,2074 0,3717 20,1024600 7,4719482
O2 sisa 18,4064 0,0038 27,2194800 0,1041978
CH2O 2970,6660 0,6178 17,85498 11,0312032
Total 4808,2862 1,0000 82,15788 18,7203830
data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-1):
ρ campuran = Σxi.ρi
Σxi
3
= 18,7204 = 18,7204 lb/ft3 = 299,8725 kg/m
1,000
PERHITUNGAN:
A. Menghitung ∆t
∆t1 = 230 F - 149 F = 81 F
∆t2 = 149 F - 82,4 F = 66,6 F
∆TLM = ∆t1 - ∆t2
ln ∆t1/∆t2
= 81 - 66,6
ln 81 ∕ 66,6
= 73,5653 F
B. Menghitung Suhu Kalorik (Tc dan tc)
Tc = ( T1 + T2 ) ∕ 2 = 189,5 F
tc = ( t1 + t2 ) ∕ 2 = 115,7 F

C. Trial Ukuran DPHE


dicoba DPHE ukuran 4x3 " IPS sch 40 dengan aliran steam dibagian pipa.
dari tabel 6.2 "Kern" Hal. 110 didapatkan:
2 2
aan = 3,14 in = 0,2617 ft
2 2
ap = 7,38 in = 0,615 ft
de = 1,14 in = 0,095 ft
de' = 0,53 in = 0,0442 ft
dari tabel 11 "Kern" Hal. 844 didapatkan:
dop = 3,5 in = 0,2917 ft
dip = 3,068 in = 0,2557 ft
2
a" = 0,917 ft /ft
APP C-29

Evaluasi Perpindahan Panas


Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (dowtherm A)
1. Menghitung NRe 1'. Menghitung NRe
Gan = W Gp = M
aan ap
= 9189,3277 = 1146,24
0,2617 0,615
2 2
= 35118,450 lb/jam ft = 1863,81 lb/jam ft
(fig. 14 "Kern", hal. 823) (fig. 14 "Kern", hal. 823)
µ = 0,032401 µ = 0,01442
NRean = Gan × de Nreap = Gp × di
µ µ
= 35118,450 × 0,095 = 1863,805 × 0,256
0,032401 0,01441594
= 102967,9651 = 33054,58506
2. JH= 200 "dikutip dari Kern hal. 838" 2'. Mencari faktor panas (JH)
JH = 90
3. Menghitung harga koefisien film "dikutip dari Kern hal. 834"
Cp = 1,309 Btu/lb F 3'. Menghitung harga koefisien film
"Kern fig. 2 hal. 805" Cp = 0,5153 Btu/lb F
k = 1,24E-02 Btu/jam ft F "Kern fig. 2 hal. 805"
"Kern Tabel 4 hal. 802" k = 0,004640 Btu/jam ft F
1/3 1/3
(Cp.µ/k) = ( 1,309 × 0,0324 ) "Kern Tabel 4 hal. 802"
(Cp.µ/k)1/3 = (0,52 × 0,0144 )
1/3
0,0124
= 1,506694 0,00464
0,14
[µ = 1 (untuk bahan yang encer = 1,1699
[
0,14
µw dan viscositas <1 Cp)
[µ [ = 1 (untuk bahan yang
µw encer dan viscositas <1 Cp)
1/3 0.14
ho = jH × k × (Cp.µ/k) × µ [
[ 1/3 0.14
De µw hi = jH × k × (Cp.µ/k) ×µ
[ [
= 200 × 0,0124 × 1,50669 Di µw
0,0950 = 90 × 0,00 × 1,1699
× 1 0,26
2
= 39,33263 Btu/jam ft F × 1
2
= 1,91081 Btu/jam ft F
hio = hi × ID
OD
= 1,9108 × 0,2557
0,2917
= 1,674962
APP C-30

D. Mencari tahanan panas pipa bersih


Uc = ho × hio
ho + hio
= 39,33263 × 1,674962
39,33263 + 1,674962
2
= 1,606548 Btu/jam ft F
E. Mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai
Rd = UC - UD
UC × UD
0 = 1,6065 - UD
1,6065 × UD
0,0016065 UD = 1,6065 - UD
1,001607 UD = 1,6065
2
UD = 1,603971 Btu/jam ft F

A = Q
UD × ∆t
= 9189,3277
1,603971 × 73,5653
2
= 77,8779 ft (A kurang dar 100-200 ft2 Qern hal 103)

L = A = 77,8779 = 25,3839 ft
a" 3,068

F. Mencari panjang ekonomis


Ukuran pipa tiap hairpin, diambil 12 ft (Kern hal. 103)
1 hairpin = 2 × 12 ft
= 24 ft
jumlah hairpin = L
1 hairpin
= 25,38395
24
= 1,057664 = 1
Total panjang = Σ hairpin × 2 × 12
= 1× 2 × 12
= 24 ft
Luas permukaan baru (Abaru) = L total × a"
= 24 × 3,068
2
= 73,632 ft
UD baru = Q
Abaru × ∆TLMTD
= 9189,327698
73,632 × 73,5653
= 1,696463 Btu/jam ft2 F
APP C-31

Rd baru = UC - UD baru
UC × UD baru
= 1,6065 - 1,6965
1,6065 × 1,6965
= -0,032991 J ft2 F/Btu

Evaluasi ∆P
Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (Dowtherm A)
1. Menghitung Nre dan Friksi 1'. Menghitung Nre dan friksi
NRe = 102968 NRe = 33054,59
(Kern fig.29, hal. 839) (Kern fig.29, hal. 839)
f = 0,0014 f = 0,0016

2. Mencari ∆P karena panjang pipa 2. Menghitung ∆P pipa


3 3
ρ = 18,7204 lbm/ft ρ = 64,8396 lbm/ft
∆P1 = 4 × f × Gan
2
× L × ρ ∆Pp = 4 × f × Gt2 × L × ρ
2 × g × ρ2 × de' × 144 2 × g × ρ2 × di × 144
2 2
= 4 × 0,0014 × 35118,450 = 4 × 0,002 × 1864
× 24 × 18,7204 × 24 × 64,8396
2 2
2 × 4.18×106 × 18,7204 2 × 4.18×106× 64,840
× 0,0124 × 144 × 0,2557 × 144
= 0,59315 psi = 0,00002673679 psi
V = G
3600 × ρ ∆Pp < ∆P tetapan
= 35118,450 0,00002674 < 2 (psi)
3600 × 18,7204 maka memenuhi syarat
= 0,521096 fps
2
Fl = 3 × v
2g
= 3 × 0,5210964 2
2 × 32,174
= 0,012659671

∆Pa = ∆P1 + Fl
= 0,59315 + 0,01266
= 0,60581 psi

∆Pa < ∆P tetapan


0,60581 < 10 (psi)
maka memenuhi syarat
APP C-32

Spesifikasi Alat
Fungsi : Untuk memanaskan oksigen sebelu masuk reaktor
Tipe : Double Pipe Heat Exchanger
Bahan Konstruksi : Carbon steel
Kapasitas : 4168,252 kg/jam = 9189,3277 lb/jam
Rate pendingin : 519,931 kg/jam = 1146,24 lb/jam
Jumlah hairpin : 1 buah
Diameter luar pipa : 3,5 in = 0,29167 ft
Diameter dalam pipa : 3,068 in = 0,2557 ft
Panjang : 12 ft
Jumlah : 1 buah

10. Heater Air Proses (E-121C)


Fungsi : untuk menaikkan suhu air proses sebelum masuk absorber
Qsteam
T = 310oC Qloss

∆H7 ∆H8
T = 30oC T = 65oC

T = 310oC

Type : Double Pipe Heat Exchanger

Direncanakan
2
- faktor kekotoran gabungan minimum (R = 0,001 jam ft F/Btu)
(Qern hal. 113)
- penurunan tekanan aliran maksimum (∆p) = 10 psi
- ∆p maksimum steam = 2 psi
Kondisi operasi
- massa bahan masuk (W) = 2791,8485 kg/jam
= 6154,9092 lb/jam
- suhu bahan masuk (t1) = 30 ⁰C = 86 F
- suhu bahan keluar (t2) = 65 ⁰C = 149 F
- kebutuhan steam (m) = 38,0539 kg/jam
= 83,89363 lb/jam
- panas yang dibawa steam (Q) = 12074,6425 kkal/jam
= 47884,0475 btu/jam
- suhu steam masuk (T1) = 310 ⁰C = 590 F
- suhu steam keluar (T2) = 310 ⁰C = 590 F
Viscocity bahan pada suhu tc 117.5 F (Dikutip dari Kern Fig. 14 hal. 823)
Bahan m (Kg/jam) xi (massa) µ (lb/ft.s) xi.µ i
H2 O 2791,8485 1,0000 0,000007 0,0000074
Total 2791,8485 1,0000 0,000007 0,0000074
APP C-33

Bahan m (Kg/jam) xi (massa) ρ (lb/ft3) xi.ρ i


H2 O 2791,8485 1,0000 20,1025 20,1025
Total 2791,8485 1,0000 20,1025 20,1025
data ρ dikutip dari Yaws, Carl, 1999 (Tabel 1-2):
PERHITUNGAN:
A. Menghitung ∆t
∆t1 = 590 F - 149 F = 441 F
∆t2 = 590 F - 86 F = 504 F
∆TLM = ∆t1 - ∆t2
ln ∆t1/∆t2
= 441 - 504
ln 441 ∕ 504
= 471,7992 F

B. Menghitung Suhu Kalorik (Tc dan tc)


Tc = ( T1 + T2 ) ∕ 2 = 590 F
tc = ( t1 + t2 ) ∕ 2 = 117,5 F
C. Trial Ukuran DPHE
dicoba DPHE ukuran 3 × 2" IPS sch 40 dengan aliran steam dibagian pipa.
dari tabel 6.2 "Kern" Hal. 110 didapatkan:
2 2
aan = 2,93 in = 0,2442 ft
2 2
ap = 3,35 in = 0,2792 ft
de = 1,57 in = 0,1308 ft
de' = 0,69 in = 0,0575 ft
dari tabel 11 "Kern" Hal. 844 didapatkan:
dop = 2,38 in = 0,1983 ft
dip = 2,067 in = 0,1723 ft
2
a" = 0,622 ft /ft

Bagian Anulus (Bahan) Bagian Pipa (Steam)


1. Menghitung NRe 1'. Menghitung NRe
Gan = W Gp = M
aan ap
= ######## = 83,8936
0,2442 0,27917
= 25207,819 lb/jam ft2 = 300,514 lb/jam ft2
(fig. 14 "Kern", hal. 823) (fig. 14 "Kern", hal. 823)
µ = 0,026610 µ = 0,00024
NRean = Gan × de Nreap = Gp × di
µ µ
= 25207,819 × 0,1983 = 300,5145 × 0,172
0,026610 0,000242
= 187882,3211 = 213899,2586
APP C-34

2. JH= 260 "dikutip dari Kern hal. 838" 2'. Mencari faktor panas (JH)
JH tidak perlu dicari karena steam
3. Menghitung harga koefisien film
Cp = 1 Btu/lb F 3'. Menghitung harga koefisien film
"Kern fig. 2 hal. 804" untuk steam:
2
k = 0,381 Btu/jam ft F hi0 = 1500 Btu/jam ft F
"Kern Tabel 4 hal. 800"
(Cp.µ/k)1/3 = ( 1 × 0,0266 )1/3
0,381
= 0,411819
0,14
[µ = 1 (untuk bahan yang encer
[
µw dan viscositas <1 Cp)

1/3 0.14
ho = jH × k × (Cp.µ/k) × µ [
De

w
= 260 × 0,3810 × 0,41182
0,1983
× 1
2
= 205,6882 Btu/jam ft F

D. Mencari tahanan panas pipa bersih


Uc = ho × hio
ho + hio
= 205,6882 × 1500
205,6882 + 1500
2
= 180,8843 Btu/jam ft F
E. Mencari dirt factor (faktor kekotoran) pipa terpakai
Rd = UC - UD
UC × UD
0 = 180,88 - UD
180,88 × UD
0,18088 UD = 180,9 - UD
1,18088 UD = 180,9
2
UD = 153,177 Btu/jam ft F

A = Q
UD × ∆t
= 47884,04752
153,177 × 471,7992
2
= 0,6626 ft (A kurang dar 100-200 ft2 Qern hal 103)

L = A = 0,6626 = 0,32055 ft
a" 2,067
APP C-35

F. Mencari panjang ekonomis


Ukuran pipa tiap hairpin, diambil 12 ft (Kern hal. 103)
1 hairpin = 2 × 12 ft
= 24 ft
jumlah hairpin = L
1 hairpin
= 0,320553
24
= 0,013356 = 1
Total panjang = Σ hairpin × 2 × 12
= 1× 2 × 12
= 24 ft
Luas permukaan baru (Abaru) = L total × a"
= 24 × 2,067
2
= 49,608 ft
UD baru = Q
Abaru × ∆TLMTD
= 47884,04752
49,608 × 471,7992
= 2,0458885 Btu/jam ft2 F

Rd baru = UC - UD baru
UC × UD baru
= 180,88 - 2,0459
180,88 × 2,0459
= 0,4832568 J ft2 F/Btu

Evaluasi ∆P
Bagian Anulus (Air proses) Bagian Pipa (Steam)
1. Menghitung Nre dan Friksi 1'. Menghitung Nre dan friksi
NRe = 187882,3 NRe = 213899,3
(Kern fig.29, hal. 839) (Kern fig.29, hal. 839)
f = 0,0012 f = 0,0013

2. Mencari ∆P karena panjang pipa 2. Menghitung ∆P pipa


3 3
ρ = 20,1025 lbm/ft ρ = 20,1025 lbm/ft
2
∆P1 = 4 × f × Gan
2
× L × ρ ∆Pp = 4 × f × Gt2 × L × ρ
2 × g × ρ2 × de' × 144 2 × g × ρ2 × di ×
2 2
= 4 × 0,0012 × 25207,819 = 4 × 0,001 × 300,5
× 24 × 20,1025 × 24 × 20,1025
2
2 × 4.18×106 × 20,1025 2 × 4.18×106× 20,102
×0,3810 × 144 × 0,1723 × 144
= 0,00794 psi = 0,00000270376 psi
V = G
3600 × ρ ∆Pp < ∆P tetapan
APP C-36

= 25207,819 0,00000270 < 2 (psi)


3600 × 20,1025 maka memenuhi syarat
= 0,348324 fps
2
Fl = 3 × v
2g
= 3 × 0,3483241 2
2 × 32,174
= 0,005656572

∆Pa = ∆P1 + Fl
= 0,007939 + 0,005657
= 0,013596 psi

∆Pa < ∆P tetapan


0,0136 < 10 (psi)
maka memenuhi syarat

Spesifikasi Alat
Fungsi : Untuk memanaskan oksigen sebelu masuk reaktor
Tipe : Double Pipe Heat Exchanger
Bahan Konstruksi : Carbon steel
Kapasitas : 2791,849 kg/jam = 6154,9092 lb/jam
Rate steam : 38,0539 kg/jam = 83,89 lb/jam
Jumlah hairpin : 1 buah
Diameter luar pipa : 2,38 in = 0,19833 ft
Diameter dalam pipa : 2,067 in = 0,1723 ft
Panjang : 12 ft
Jumlah : 1 buah

11. Absorber (D-120)


Perancangan alat utama oleh Lathifatul Ulyah (1514032)

12. Bin Produk (F-122)


Fungsi : menampung produk formaldehid (CH2O) sebelum masuk
ke mesin pengemas
Type : Tangki silinder dengan bagian bawah berbentuk conis dengan
sudut puncak 60⁰
Dasar Perancangan
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA-167 Grade 3 Type 304
F allowable stress : 18750 psi
Type pengelasan : single welded butt joint (E = 0,85 )
Faktor korosi ( C ) : 1/16 in
Waktu tinggal (q) : 8 jam = 8 jam
Volume ruang kosong : 10% Volume total
Jumlah storage : 1 buah
Dasar perencanaan
APP C-37

Kondisi operasi :
Tekanan (P) = 1 atm = 14,7 psia= 0 psig
o
Temperatur (T) = 30 C
Rate massa CH2O masuk = 6944,4444 kg/jam = 15309,72 lb/jam

Perhitungan
A. Menentukan volume tangki

Volume liquida = m × q = 15309,7221 × 8


ρ 18,720383
3
= 6542,4824 ft
volume ruang kosong = 20 % volume tangki
volume tangki = volume liquid + 20 % volume tangki
80 % volume tangki = 6542,4824 + 20 % volume tangki
3
volume tangki = 8178,1030 ft
B. Menentukan dimensi tangki
Asumsi Ls = 1,5 di
volume tangki = tutup bawah + volume silinder + tutup atas
8178,1030 =  π  d3  + 1 π  d 2  Ls + 0.0847d3
 24 tg1/2 α  4
 
=  π d3  + 1 π  d 2 1,5di + 0.0847d
3

 24 tg1/2 α  4
 
3
jumlah tangki = 1 buah, jadi volume per tangki= 8178,1030 ft
3 3 3
8178,1030 = 0,488276647 d + 1,1775 d + 0,0847 d
3
8178,1030 = 1,7504766 d
d3 = 4671,9292
d = 16,7173 ft
d = 200,6073 in
C. Menghitung Tinggi Liquida
Volume liquid dalam tangki = volum liquid - volume tutup bawah
= 6542,4824 - 2281,193948
3
= 4261,2885 ft

Tinggi liquida (HL) = volume liquida


1/4 ᶯ × di2
= 4261,2885
1/4 ᶯ × (17.5457)2
= 19,4241 ft
= 233,0890 in
D. Menentukan Tekanan Design (Pi)
Tekanan hidrostatik (Ph) = ρ (HL-1) = 18,720 (19,4241 - 1 )
144 144
= 2,39518 psia = 17,095 psig
APP C-38

Tekanan design (Pi) = Poperasi + Phidrostatik


= 0 + 17,0952 = 17,095 psig
E. Menghitung Tebal Silinder
Tebal silinder (ts) = Pi × di + C
2 (fE - 0.6 Pi)
= 17,0952 × 200,6073 + 0,06
2 ( 18750 × 0,9 - 0,6 × 17,0952 )
= 0,1701 = 0,1701 × 16
16
= 2,7220 ≈ 3
16 16
do = di + 2 (ts)
= 200,6073 + 2 × 3
16
= 200,9823 in
Berdasarkan "Brownel and Young" tabel 57 hal 90, didapatkan:
dost = 204
icr = 12,3
r = 170
ts = 1,00

di baru = dost - 2 ts
= 204 - 2 × ts
= 202 in
= 16,83 ft
F. Menghitung Tinggi Silinder (Ls)
Tinggi silinder (Ls) = 1,5 di
= 25,25 ft
= 303 in
Ls = 303 = 2 ( karena Ls/di <5 maka termasuk bejana pendek)
di 202

G. Menghitung Tutup Atas dan Tutup Bawah


Bentuk tutup atas adalah standar dish dan tutup bawah adalah flat,
sehingga r =di
Tebal tutup atas (tha) = 0.885 x Pi x r + C
fE - 0.1 Pi
= 0,2543 x 16
16
= 4,07 ≈ 5
16 16
Tinggi Tutup atas (ha) = 0,169 di
= 0,169 x 202
= 34,1380 in

Tebal tutup bawah (thb) = pi × de + C de=di


2(f E- 0.6 pi) cos 1/2 α
APP C-39

= 0,1747 × 16
16
= 2,7945 ≈ 3
16 16
Tinggi tutup bawah (hb) = 1/2 d
tg 1/2 α
= 101,0000
0,2679
= 376,9371 in

H. Menghitung Tinggi Tangki (H)


Tinggi tangki (H) = Ls + ha + hb
= 303 in + 34,1380 in + 376,9371 in
= 714,0751 in
= 59,5063 ft
Spesifikasi Alat :
Fungsi = menampung produk formaldehid sebelum
masuk ke mesin pengemas
jumlah tangki = 1 buah
waktu tinggal = 8 jam
bahan konstruksi = Carbon Steel SA-167 Grade 3 Type 304
Volume tangki = 8178,10 ft3
Diameter dalam (di) = 202,00 in
diameter luar (do) = 204 in
tekanan hidrostatik (Ph) = 17,0952 psig
tekanan design (Pi) = 17,0952 psig
Tebal silinder (ts) = 1 in
Tinggi silinder (Ls) = 303,0000 in
Tinggi tangki (H) = 714,08 in
Tebal tutup atas (tha) = 5/16 in
Tinggi tutup atas = 34,1380 in
Tebal tutup bawah (thb) = 3/16 in
Tinggi tutup bawah (hb) = 376,937 in

13. Mesin Pengemas (X-123)


Fungsi : mengemas produk formaldehid 37% dari bin produk ke dalam drum
penampung
Waktu tinggal : 30 menit = 0,5 jam
Kapasitas bahan : 6944,444 kg/jam = 15309,7 lb/jam
Kapasitas mesin : 15309,7221 lb/jam × 0,5 jam
: 7654,861 lb
3
Densitas (ρ) : 18,72038 lb/ft
Volume mesin = kapasitas mesin
densitas
= 7654,861062 lb
18,720383 lb/ft3
3
= 408,905152 ft = 11578,9672 liter 57,894836
APP C-40

Spesifikasi Alat
Fungsi : mengemas produk formaldehid 37% dari bin produk ke dalam
drum penampung
Waktu tinggal : 30 menit = 0,5 jam
Kapasitas bahan : 15309,72 lb/jam
Bahan Konstruksi : Carbon steel
Kapasitas mesin : 7654,861 lb
Jumlah : 1 buah

14. Gudang Produk (F-124)


Fungsi : Menyimpan produk formaldehid 37% selama 30 hari
Type : Bangunan gedung
Fase : Liquid

Dasar perencanaan :
Kapsitas CH2O : 15309,722 lb/jam
3
Densitas CH2O : 18,720383 lb/ft
Waktu tinggal : 30 hari
Perhitungan
- Menghitung volume CH2O selama waktu 30 hari
Volume = massa
densitas
= 15309,722 lb/jam
3
18,720383 lb/ft
3
= 817,8103 ft /jam
Produk disimpan selama 30 hari, maka :
VL = 817,8103 × 24 jam × 30 hari
= 588823,4188 ft3
3
= 16663,70275 m
Asumsi : produk mengisi gudang sebesar 80 % dari volume total, maka:
Volume total gudang = VL
80%
= 16663,703
80 %
3
= 20829,628 m
Volume gudang = p × l × t
p = 2 × Lebar
t = 15 meter
sehingga:
Volume gudang = ( 2× l ) × l × t
20829,62844 2
= 2 l × 15
2 694,3209
l =
l = 26,3500 m ≈ 29 m
p = 2 × l
= 2 × 29
= 58 m
APP C-41

Jadi dimensi gudang produk :


panjang = 58 m
Lebar = 29 m
Tinggi = 15 m

Spesifikasi Alat :
Fungsi : Menyimpan produk formaldehid 37% selama 30 hari
Type : bangunan gedung
Bahan Konstruksi : beton
Waktu tinggal : 30 hari
Panjang : 58 m
Lebar : 29 m
Tinggi : 15 m
jumlah : 1 hari
APPENDIKS D
PERHITUNGAN UTILITAS

Unit utilitas pada suatu pabrik adalah salah satu bagian yang sangat penting untuk
menunjang jalannya proses produksi dalam suatu Industri Kimia, sehingga kapasitas produk
semaksimal mungkin dapat dicapai. Unit utilitas yang diperlukan pada Pra-Rencana pabrik
Formaldehid ini yaitu :
1. Unit Pengolahan Air
- Air sanitasi
- Air Proses
- Air Umpan Boiler (Penghasil Steam)
2. Unit Penyediaan Dowtherm A
3. Unit Penyediaan Tenaga Listrik
4. Unit Penyediaan Bahan Bakar

A. Unit Pengolahan Air (Water Treatment)


Untuk memenuhi kebutuhan air pada pabrik, direncanakan menggunakan air kawasan
Pengambilan air kawasan ditampung dalam bak penampung air kawasan, untuk selanjutnya
dilakukan pengolahan agar bisa dipakai sebagai air sanitasi. Sedangkan untuk air proses,
air pendingin dan air umpan Boiler akan diolah lebih lanjut sesuai kebutuhan masing-masing.

A.1. Air SANITASI


Air sanitasi dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan karyawan, laboratorium, taman
dan kebutuhan yang lain. Air sanitasi yang dipergunakan harus memenuhi syarat kualitas
air sebagai berikut:
a. Syarat fisik
- Berada dibawah suhu udara
- Warnanya jernih
- Tidak berasa
- Tidak berbau
- pH netral
b. Syarat kimia
- Tidak mengandung logam berat seperti Pb, As, Cr, Cd, Hg
- Tidak mengandung zat-zat kimia beracun
c. Syarat Mikrobiologis
- tidak mengandung kuman maupun bakteri, terutama bakteri patogen

APP D-1
APP D-2

Kebutuhan air sanitasi pada Pra Rencana pabrik Formaldehid ini adalah
1. Untuk kebutuhan karyawan
Menurut standart WHO kebutuhan air untuk tiap orang = 120 L/hari/orang
Jumlah karyawan pada pabrik = 191 orang
Pemakaian air sanitasi untuk 191 karyawan adalah = 191 x 120
= 22920 L/hari
= 955 L/jam
= 0,955 m3/jam
Densitas air = 995,68 kg/m3
Kebutuhan = 0,955 x 995,68
= 950,8744 kg/jam
2. Untuk laboratorium dan taman
50%
Direncanakan kebutuhan air untuk taman dan laboratorium adalah sebesar
dari kebutuhan karyawan, sehingga :
Kebutuhan air untuk laboratorium dan taman = 50% x 950,8744 kg/jam
= 475,4372 kg/jam
Jadi kebutuhan air untuk karyawan dan laboratorium adalah
= 950,8744 + 475,4372
= 1426,3116 kg/jam
3. Untuk pemadam kebakaran dan cadangan air
Untuk pemadam kebakaran dan cadangan air direncanakan 40% dari kebutuhan
air sanitasi, sehingga:
kebutuhan air sanitasi adalah = ( 100% + 40% ) x 1426,312
= 1996,83624 kg/jam

A.2. Air Proses


Air proses harus diolah sesuai dengan spesifikasinya dan harus bebas dari bahan
terlarut didalam air proses. Air proses akan digunakan untuk proses pelarutan maka air
proses harus terbebas dari dissolved solid sehingga air proses masih perlu diolah
terlebih dahulu untuk menurunkan dan menghilangkan kandungan dissolved solidnya.
Air proses yang dibutuhkan digunakan pada alat-alat sebagai berikut :
Kebutuhan Air
Kode Alat Nama Alat
Jumlah ( kg/jam )
D-120 Absorber 2791,8485
Total 2791,8485
APP D-3

A.3. Air untuk pemanas (Steam)


Air umpan boiler merupakan bahan baku pembuatan steam yang berfungsi sebagai
media pemanas. Air yang digunakan untuk umpan boiler adalah air yang tidak boleh
menimbulkan buih, kerak, korosi pada pipa-pipa, getas karena soda. Sehingga bahan-
bahan yang menyebabkan beberapa hal tersebut adalah kadar kelarutan yang tinggi,
suspensi solid, garam-garam Ca dan Mg, silika, sulfat, asam bebas dan oksida. Untuk
mengendalikan kerak, korosi dan lain-lain maka air umpan boiler harus diolah terlebih
dahulu sebelum digunakan. Alat-alat yang membutuhkan pemanas antara lain :
Tabel D.1.2. Total Kebutuhan Steam
Kebutuhan Steam
Kode Alat Nama Alat
( kg/jam )
V-113 Vaporizer 17,8417
E-115A Heater methanol 106,8991
E-115B Heater oksigen 33,6218
E-121C Heater air proses 38,0539
Total 196,4165
Direncanakan banyaknya steam yang disuplai adalah 20% excess dari total kebutuhan air
pemanas, maka:
Kebutuhan steam = 1,2 × 196,4165 kg/jam
= 235,6998 kg/jam
Make Up untuk kebutuhan steam direncanakan 20% excess, maka:
Make Up steam = 1,2 × 235,6998 kg/jam
= 282,8398 kg/jam
Jadi jumlah steam yang harus dihasilkan oleh Boiler adalah :
Massa steam (ms) = 282,8398 kg/jam = 623,5485 lb/jam
Steam yang digunakan adalah saturated steam dengan kondisi sebagai berikut :
- Suhu (T) = 310 °C = 590,000 °F
- Tekanan (P) = 101,325 kPa = 14,696 psia
- Air umpan Boiler masuk pada suhu 27 ⁰C = 80,60 °F
1. Steam Boiler (Q-220)
Dasar Perhitungan:
Dari persamaan 8-3, Kusnarjo, 2010 hal. 108 didapatkan :
Kapasitas Boiler, (Q):

ms × ( Hg ─ Hf )
Q =
1000
APP D-4

Dimana :
ms = massa steam yang dihasilkan
Hg = entalphi steam pada 590,000 °F
Hf = entalphi air masuk pada 80,60 °F

Dari "Van Ness", App. F, tabel F-3, hal 706 didapatkan :


Hg pada 590,000 °F = 1431,5 psia = 1173,70 btu/lb
Hf pada 80,60 °F = 0,51703 psia = 48,637 btu/lb
Jadi :
623,5485 1173,70
lb/jam × ─ 48,637 btu/lb
Q =
1000
= 701,5314 kbtu/jam = 701531,3853 btu/jam
Dimana : 1 BHp = 33471,4 btu/jam
Jadi, 701531,3853
Q =
33471,4
= 20,9591 Hp
Panas yang dipidahkan oleh permukaan air = 6.105 W/m2 ( Perry's. table 9.49 )
= 190198,44 btu/jam.ft2

701531,3853 btu/jam
Luas permukaan panas (A) = 2
190198,44 btu/jam.ft
= 3,68841819 ft2
Dari persamaan Kusnarjo, 2010 hal. 108, didapatkan :
Hg ─ Hf
Faktor evaporasi =
970,3
1173,70 ─ 48,637
=
970,3
= 1,1595
Jumlah air yang dibutuhkan = faktor evaporasi × rate steam
= 1,1595 × 623,5485 lb/jam
= 723,0046 lb/jam
Bahan bakar yang digunakan fuel oil 33 °API dengan Heating Value :
( Perry's 7th ed. fig. 27-3, hal. 27-10)
Hv = 135000 btu/lb
= 78502,5000 kkal/kg
APP D-5

Diperkirakan effisiensi Boiler 85%, maka : (Kusnarjo, 2010 hal. 108)


ms × ( Hg ─ Hf )
Kebutuhan bahan bakar =
effisiensi × Hv
623,5485 lb/jam × 1173,70 ─ 49 btu/lb
=
0,85 × 135000 btu/lb
= 6,1136 lb/jam = 2,7731 kg/jam
Jumlah perpindahan panas Boiler dan jumlah tube dapat dihitung sebagai berikut :
- Heating value surface = 10 ft2/Hp boiler
- panjang pipa (L) = 20 ft
- Ukuran pipa = 4 in
- Luas permukaan (at) = 1,178 ft2/ft ( Kern, tabel 11, hal. 844 )
Heating surface Boiler = Hv surface × Hp Boiler
= 10 ft2/Hp × 20,96 Hp
= 210 ft2
Jumlah tube yang dibutuhkan,
A
Nt =
at × L
210 ft2
=
1,178 ft2/ft × 20 ft
= 8,8961 ≈ 9 tube
» Spesifikasi Boiler
- Tipe : Fire Tube Boiler
- Kapasitas Boiler : 701531,3853 btu/jam
- Rate steam : 623,5485 lb/jam ( pada 14.649 psia )
- Bahan bakar : Fuel oil 33 °API
- Effisiensi : 85%
- Heating surface : 210 ft2
- Jumlah tube : 9 tube
- Ukuran tube : 4 in
- Panjang tube : 20 in
- Jumlah Boiler : 1 buah
Dari perhitungan di atas, diketahui bahwa jumlah air umpan yang dibutuhkan sebesar
723,005 lb/jam. Air umpan Boiler disediakan excess 20% sebagai pengganti
steam yang hilang, kebocoran akibat dari tranmisi diperkirakan sebesar 5% dan
faktor keamanan 10%. Sehingga kebutuhan air umpan Boiler sebesar :
Excess 20%,
APP D-6

1,2 x 723,0046 lb/jam = 867,6055 lb/jam


Faktor kebocoran 5%,
0,05 x 723,0046 lb/jam = 36,1502 lb/jam
Faktor keamanan 10%,
0,1 x 723,0046 lb/jam = 72,3005 lb/jam
Jadi total kebutuhan air umpan Boiler adalah :
= 867,6055 + 36,1502 + 72,3005 lb/jam
= 976,0562 lb/jam
= 442,7362 kg/jam

Total kebutuhan yang perlu disuplay pada pra -rencana Pabrik Formaldehid ini adalah
sebagai berikut:
No. Keterangan Jumlah (kg/jam)
1 Air Sanitasi 1996,83624
2 Air Proses 2791,8485
3 Air Umpan Boiler 442,7362
jumlah 5231,420982

Air yang diperoleh berasal dari air kawasan, sehingga pengolahan awal tidak
diperlukan. Namun sebelum digunakan, air kawasan tersebut masih perlu diproses
untuk memenuhi kebutuhan air proses, air pendingin, air umpan Boiler dan air sanitasi.
» Peralatan yang digunakan pada bagian pengolahan air:
1. Pompa Air kawasan (L-211)
Fungsi : Memompakan air kawasan ke bak penampung air bersih
Type : Centrifugal Pump
Dasar perencanaan :
- rate aliran = 5231,4210 kg/jam
= 11533,1907 lb/jam
- densitas (ρ) air = 62,1581 lb/ft 3

- viskositas (μ) = 0,000538 lb/ft.detik


= 1,936967 lb/ft.jam
Perhitungan :
rate liquid
Rate volumetrik (Q) =
ρ liquid
11533,1907 lb/jam
=
62,1581 lb/ft3
= 185,5460 ft3/jam
APP D-7

= 0,0515 ft3/detik
= 23,1330 gpm
Diasumsikan aliran turbulen ( NRe > 2100 ), maka :
(Pers. 15, Timmerhauss, hal. 496)
ID optimal = 3,9 × Q0,45 × ρ0,13
0,45 0,13
ID optimal = 3,9 × 0,0515 × 62,1581
= 1,756655 in
Karena diameter pipa terlalu besar sehingga diambil:
Standarisasi ID = 2 in sch 40 ( Geankoplis, App. A.5 hal.892 )
Sehingga diperoleh :
OD = 2,375 in = 0,197917 ft
ID = 2,067 in = 0,17225 ft
2
A = 0,02330 ft
Q
Laju aliran fluida (V) =
A
0,0515 ft3/detik
=
0,02330 ft2
= 2,2120 ft/detik
= 7963,3465 ft/jam
Cek jenis aliran fluida :
D×V×ρ
NRe =
μ
0,17225 × 2,2120 × 62,1581
=
0,000538
= 44018,0266
Karena NRe > 2100, maka jenis aliran fluida adalah turbulen
Ditentukan bahan pipa adalah Carbon Steel
Sehingga diperoleh :
ε = 4,6 × 10-5 m = 0,000150917 ft ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
ε 0,00015092
= = 0,000876
D 0,1723
f = 0,006 ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
Direncanakan :
a. Panjang pipa lurus = 80 ft
b. Elbow, 90° = 3 buah
Le/D = 35 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 35 ID
APP D-8

= 35 x 3 x 0,1723
= 18,0863 ft
c. Gate valve = 2 buah (half open)
Le/D = 225 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 225 ID
= 225 x 2 x 0,1723
= 77,5125 ft
d. Globe valve = 1 buah (half open)
Le/D = 475 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 475 ID
= 475 x 1 x 0,1723
= 81,8188 ft
Dari tabel 2.10.1 Geankoplis hal 93 diperoleh:
Kf = 2 x 4,5 = 9,00
Jadi, total panjang pipa :
ΔL = 80 + 18,0863 + 77,5125 + 81,8188
= 257,41750 ft
1. Friksi pada kontraksi
Kc = 0,55 x (1-(A2/A1))
(A2/A1 = 0 karena nilai A1 > A2 )
= 0,55

2
hc = Kc v
2 α.gc
= 0,55 x 4,8931
2 x 1 x 32,1740
= 0,0418 lbf.ft/lbm
2. Friksi pada pipa lurus
2
Ff = 4 f x v x ∆L
2 α.gc. D
= 4 x 0,0060 x 4,8931 x 257,41750
2 x 1 x 32,1740 x 32,1740 x 0,1723
= 0,0848 lbf.ft/lbm
3. Friksi pada ekspansi
2
K ex = (1-(A2/A1))
2
= (1-0)
=1
APP D-9

2
h ex = kex. v
2 x α gc
=1 x 4,8931
2 x 1 x 32,1740
= 0,076041587 lbf.ft/lbm

4. Friksi ada Elbow 90⁰ = 3 buah


Kf = 0,75 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
3
2 gc
= 0,75 x 4,8931
3
2 x 32,1740
= 0,171093571 lbf.ft/lbm
5. Friksi pada Globe valve = 1 buah
Kf =6 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
1
2 gc
= 6 x 4,8931
1
2 x 32,1740
= 0,456249523 lbf.ft/lbm

6. Friksi pada Gate valve = 2 buah


Kf =2 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
2
2 gc
= 2 x 4,8931
2
2 x 32,1740
= 0,304166349 lbf.ft/lbm
sehingga:
Total friksi ƩF = Ff + hc + hex +hf
= 0,0848 + 0,0418 + 0,0760416 + 0,93150944
= 1,1341 lbf.ft/lbm
Menentukan tenaga penggerak pompa :
Dari pers. 2.7-28, Geankoplis, hal. 64
ΔV2 ΔZ ΔP
+ + + ΣF + Ws = 0
2.α.gc gc ρ
APP D-10

Direncanakan :
ΔZ = 40 ft
ΔP = 0
Δv = 2,2120 ft/detik
α = 1 ( aliran turbulen )
Δv2 ΔZ ΔP
─ Ws = + + + ΣF
2.α.gc gc ρ
2
2,2120 40 0
= + + + 1,1341
2 × 1 × 32,174 32,174 62,158
= 2,4534
Menghitung daya pompa
(─Ws) × Q × ρ
Wp =
550
2,4534 × 0,0515 × 62,158
=
550
= 0,1176 Hp
Untuk kapasitas (Q) = 23,13 gpm
η pompa = 50% (Geankoplis, fig 3.3-2 hal.136)
Wp 0,1176
BHP = = = 0,235 Hp
η pompa 0,50
η motor = 80% (Timmerhauss, fig. 14-38 hal. 521)
BHP
Daya motor =
η motor
0,235
=
80%
= 0,293923 Hp ≈ 1 Hp
» Spesifikasi Pompa
- Tipe : Centrifugal pump
- Daya pompa : 1 Hp
- Bahan : Carbon Steel
- Suhu max : 70 oC
- Jumlah : 1 buah

2. Bak Air Bersih ( F-212 )


Fungsi : Menampung air bersih untuk didistribusikan ke proses selanjutnya
Dasar perencanaan :
- rate aliran = 5231,4210 kg/jam = 11533,1907 lb/jam
APP D-11

- densitas (ρ) air = 62,1581 lb/ft3


Perhitungan :
rate liquid
Rate volumetrik (Q) =
ρ liquid
11533,19 lb/jam
=
62,1581 lb/ft3
= 185,5460 ft3/jam
= 5,2541 m3/jam
Waktu tinggal = 24 jam
Volume air = rate volumetrik × waktu tinggal
= 5,2541 m3/jam × 24 jam
3
= 126,0985 m
Volume liquid = 80% volume bak, sehingga :
126,0985 m3
Volume bak =
80%
= 157,6232 m3

Bak berbentuk persegi panjang dengan ratio :


Panjang : Lebar : Tinggi = 5 x 3 x 2
Volume bak = 5 m × 3 m × 2 m
= 30 m3
Sehingga :
Volume bak = 30 x3
157,6232 m3 = 30 x3
x = 1,7385 m
Jadi dimensi bak sedimentasi :
Panjang = 5 × 1,7385 m = 8,6923 ≈ 9 m
Lebar = 3 × 1,7385 m = 5,2154 ≈ 6 m
Tinggi = 2 × 1,7385 m = 3,4769 ≈ 4 m
» Spesifikasi Bak Sedimentasi
- Bentuk : Persegi Panjang
- Panjang : 9 m
- Lebar : 6 m
- Tinggi : 4 m
- Bahan : Beton Bertulang
- Jumlah : 1 buah
APP D-12

3. Pompa Air Bersih (L-213)


Fungsi : Memompakan air dari bak penampung air bersih untuk didistribusikan
menuju treatment air umpan boiler dan air proses (ke kation dan anion exchanger)
Type : Centrifugal Pump
Dasar perencanaan :
- rate aliran = 3234,5847 kg/jam
= 7130,9655 lb/jam
- densitas (ρ) air = 62,1581 lb/ft3
- viskositas (μ) = 0,000538 lb/ft.detik
= 1,936967 lb/ft.jam
Perhitungan :
rate liquid
Rate volumetrik (Q) =
ρ liquid
7130,9655 lb/jam
=
62,1581 lb/ft3
= 114,7230 ft3/jam
= 0,0319 ft3/detik
= 14,3031 gpm
Diasumsikan aliran turbulen ( NRe > 2100 ), maka :
(Pers. 15, Timmerhauss, hal. 496)
ID optimal = 3,9 × Q0,45 × ρ0,13
0,45 0,13
ID optimal = 3,9 × 0,0319 × 62,1581
= 1,4149 in
Karena diameter pipa terlalu besar sehingga diambil:
Standarisasi ID = 1 1/2in sch 40 ( Geankoplis, App. A.5 hal.892 )
Sehingga diperoleh :
OD = 1,9 in = 0,158333 ft
ID = 1,610 in = 0,134167 ft
2
A = 0,01414 ft
Q
Laju aliran fluida (V) =
A
0,0319 ft3/detik
=
0,01414 ft2
= 2,2537 ft/detik
= 8113,3645 ft/jam
APP D-13

Cek jenis aliran fluida :


D×V×ρ
NRe =
μ
0,134167 × 2,2537 × 62,1581
=
0,000538
= 34931,8304
Karena NRe > 2100, maka jenis aliran fluida adalah turbulen
Ditentukan bahan pipa adalah Carbon Steel
Sehingga diperoleh :
ε = 4,6 × 10-5 m = 0,000150917 ft ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
ε 0,00015092
= = 0,001125
D 0,1342
f = 0,006 ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
Direncanakan :
a. Panjang pipa lurus = 240 ft
b. Elbow, 90° = 3 buah
Le/D = 35 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 35 ID
= 35 x 3 x 0,1342
= 14,0875 ft
c. Gate valve = 2 buah (half open)
Le/D = 225 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 225 ID
= 225 x 2 x 0,1342
= 60,3750 ft
d. Globe valve = 1 buah (half open)
Le/D = 475 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 475 ID
= 475 x 1 x 0,1342
= 63,7292 ft
Dari tabel 2.10.1 hal 93 diperoleh:
Kf = 2 x 4,5 = 9,00
Jadi, total panjang pipa :
ΔL = 240 + 14,0875 + 60,3750 + 63,7292
= 378,19167 ft
1. Friksi pada kontraksi
Kc = 0,55 x (1-(A2/A1))
APP D-14

(A2/A1 = 0 karena nilai A1 > A2 )


= 0,55

2
hc = Kc v
2 α.gc
= 0,55 x 5,0792
2 x 1 x 32,1740
= 0,0434 lbf.ft/lbm
2. Friksi pada pipa lurus
2
Ff = 4 f x v x ∆L
2 α.gc. D
= 4 x 0,0060 x 5,0792 x 378,19167
2 x 1 x 32,1740 x 32,1740 x 0,1342
= 0,1660 lbf.ft/lbm
3. Friksi pada ekspansi
2
K ex = (1-(A2/A1))
2
= (1-0)
=1
2
h ex = kex. v
2 x α gc
=1 x 5,0792
2 x 1 x 32,1740
= 0,078933602 lbf.ft/lbm

4. Friksi ada Elbow 90⁰ = 3 buah


Kf = 0,75 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
3
2 gc
= 0,75 x 5,0792
3
2 x 32,1740
= 0,177600605 lbf.ft/lbm
5. Friksi pada Globe valve = 1 buah
Kf =6 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
1
2 gc
= 6 x 5,0792
1
2 x 32,1740
APP D-15

= 0,473601614 lbf.ft/lbm

6. Friksi pada Gate valve = 2 buah


Kf =2 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
2
2 gc
= 2 x 5,0792
2
2 x 32,1740
= 0,315734409 lbf.ft/lbm
sehingga:
Total friksi ƩF = Ff + hc + hex +hf
= 0,1660 + 0,0434 + 0,0789336 + 0,96693663
= 1,2553 lbf.ft/lbm
Menentukan tenaga penggerak pompa :
Dari pers. 2.7-28, Geankoplis, hal. 64
ΔV2 ΔZ ΔP
+ + + ΣF + Ws = 0
2.α.gc gc ρ
Direncanakan :
ΔZ = 40 ft
ΔP = 0
Δv = 2,2537 ft/detik
α = 1 ( aliran turbulen )
Δv2 ΔZ ΔP
─ Ws = + + + ΣF
2.α.gc gc ρ
2
2,2537 40 0
= + + + 1,2553
2 × 1 × 32,174 32,174 62,158
= 2,5774
Menghitung daya pompa
(─Ws) × Q × ρ
Wp =
550
2,5774 × 0,0319 × 62,158
=
550
= 0,1178 Hp
Untuk kapasitas (Q) = 14,30 gpm
η pompa = 30% (Geankoplis, fig. 3.3-2, hal. 136)
Wp 0,1178
BHP = = = 0,393 Hp
η pompa 0,30
APP D-16

η motor = 80% (Timmerhauss, fig. 14-38 hal. 521)


BHP
Daya motor =
η motor
0,393
=
80%
= 0,490662 Hp ≈ 1 Hp
» Spesifikasi Pompa
- Tipe : Centrifugal pump
- Daya pompa : 1 Hp
- Bahan : Carbon Steel
- Suhu max : 70 oC
- Jumlah : 1 buah

4. Kation Exchanger (D-210A)


Fungsi : Menghilangkan ion-ion positif yang dapat menyebabkan kesadahan air.
Resin : H2Z
dimana kapasitas tukar kation/anion total exchange capacity (TEC):
Kation : 88,2 lb/ft3 (Pure water care, 2014)
Asumsi kesadahan TDS
Total kation & anion: 133 mg/L = 0,0083 lb/ft3
Bahan : Carbon Steel SA 240 Grade M Type 316
Dasar perencanaan :
- rate aliran = 3234,6 kg/jam = 7131,0 lb/jam
- densitas (ρ) air = 62,1581 lb/ft3
Perhitungan :
rate liquid
Rate volumetrik (Q) =
ρ liquid
7130,97 lb/jam
=
62,1581 lb/ft3
= 114,7230 ft3/jam
= 0,9024 L/s
= 204,9543 gpm
Penentuan kapasitas resin:
Q.t.TDS.15,45 (Pure water care, 2014)
VR =
TEC.35,34.η
VP = Q.t
APP D-17

VP.TDS.0,4372
VR =
TEC.η
Volume kation
114,72 x 0,008303 x 0,4372
VR =
88,2 x 90%
= 0,0052 ft3 = 0,1486 L
Volume resin kation:
Diambil volume resin VR kation
= 1 L (Untuk lama waktu siklus 1 jam)
Sehingga untuk lama waktu siklus 1 tahun dibutuh resin sebanyak:
VR = 1 L x 24 jam x 300 hari
= 7200 L
Direncanakan:
- Tangki berbentuk silinder
- kecepatan air = 3 gpm/ft2
- tinggi bed = 4 m = 13,1232 ft
- Tinggi tangki = 1,5 diameter
rate volumetrik
Luas penampang tangki =
kecepatan air
204,9543
=
3
= 68,3181 ft2
Volume bed = Luas . Tinggi bed
= 68,3181 x 13,12
= 896,55 ft 3
= 25,388 m3
A
Diameter bed =
π/4
897
=
3,14 / 4
= 33,795 ft
Direncanakan H/D = 1,5
H = 1,5 x 33,7950
= 51 ft
Volume tangki = H x A
= 51 x 68,318
= 3463,219 ft3
APP D-18

» Spesifikasi kation exchanger


- Bahan : Carbon Steel SA 240 Grade M Type 316
- Diameter : 33,795 ft
- Tinggi : 51 ft2
- Jumlah : 1 buah

5. Anion Exchanger (D-210B)


Fungsi : Menghilangkan ion-ion negatif yang dapat menyebabkan kesadahan air.
Resin : Deacidite
dimana kapasitas tukar kation/anion total exchange capacity (TEC):
Anion : 48,3 lb/ft3 (Pure water care, 2014)
Asumsi kesadahan TDS
Total kation & anion: 133 mg/L = 0,0083 lb/ft3
Bahan : Carbon Steel SA 240 Grade M Type 316
Dasar perencanaan :
- rate aliran = 3234,6 kg/jam = 7131,0 lb/jam
- densitas (ρ) air = 62,1581 lb/ft3
Perhitungan :
rate liquid
Rate volumetrik (Q) =
ρ liquid
7130,97 lb/jam
= 3
62,1581 lb/ft
= 114,7230 ft3/jam
= 0,9024 L/s
= 204,9543 gpm
Penentuan kapasitas resin:
Q.t.TDS.15,45 (Pure water care, 2014)
VR =
TEC.35,34.η
VP = Q.t
VP.TDS.0,4372
VR =
TEC.η
Volume anion
114,72 x 0,008303 x 0,4372
VR =
48,3 x 90%
3
= 0,0096 ft = 0,2713 L
Volume resin anion:
Diambil volume resin VR anion= 1 L (Untuk lama waktu siklus 1 jam)
APP D-19

Sehingga untuk lama waktu siklus 1 tahun dibutuh resin sebanyak:


VR = 1 L x 24 jam x 300 hari
= 7200 L
Direncanakan:
- Tangki berbentuk silinder
- kecepatan air = 3 gpm/ft2
- tinggi bed = 4 m = 13,1232 ft
- Tinggi tangki = 1,5 diameter
rate volumetrik
Luas penampang tangki =
kecepatan air
204,9543
=
3
= 68,3181 ft2
Volume bed = Luas . Tinggi bed
= 68,3181 x 13,12
= 896,55 ft 3
= 25,388 m3
A
Diameter bed =
π/4
68,3181
=
3,14 / 4
= 9,329 ft
Direncanakan H/D = 1,5
H = 1,5 x 9,3290
= 14 ft
Volume tangki = H x A
= 14 x 68,318
= 956,0048 ft3
» Spesifikasi kation exchanger
- Bahan : Carbon Steel SA 240 Grade M Type 316
- Diameter : 9,329 ft
- Tinggi : 14 ft2
- Jumlah : 1 buah
6. Bak Air Lunak ( F-214 )
Fungsi : Menampung air bersih untuk didistribusikan air proses dan air umpan Boiler
Dasar perencanaan :
- rate aliran = 3234,5847 kg/jam
= 7130,9655 lb/jam
APP D-20

- densitas (ρ) air = 62,1581 lb/ft3


Pehitungan:
rate liquid
Rate volumetrik (Q) =
ρ liquid
7130,97 lb/jam
=
62,1581 lb/ft3
= 114,7230 ft3/jam
= 3,2486 m3/jam
Waktu tinggal = 7 jam
Volume air = rate volumetrik × waktu tinggal
= 3,2486 m3/jam × 7 jam
3
= 22,7403 m
Volume liquid = 80% volume bak, sehingga :
22,7403 m3
Volume bak =
80%
= 28,4253 m3

Bak berbentuk persegi panjang dengan ratio :


Panjang : Lebar : Tinggi = 5 x 3 x 2
Volume bak = 5 m × 3 m × 2 m
= 30 m3
Sehingga :
Volume bak = 30 x3
3
28,4253 m = 30 x3
x = 0,9822 m
Jadi dimensi bak sedimentasi :
Panjang = 5 × 0,9822 m = 4,9109 ≈ 5 m
Lebar = 3 × 0,9822 m = 2,9466 ≈ 3 m
Tinggi = 2 × 0,9822 m = 1,9644 ≈ 2 m
» Spesifikasi Bak
- Bentuk : Persegi Panjang
- Panjang : 5 m
- Lebar : 3 m
- Tinggi : 2 m
- Bahan : Beton Bertulang
- Jumlah : 1 buah
APP D-21

7. Pompa Air Lunak (L-215)


Fungsi : Memompakan air dari bak air lunak untuk didistribusikan menuju ke
ke Deaerator yang akan di treatment sebagai air umpan Boiler
Type : Centrifugal Pump
Dasar perencanaan :
- rate aliran = 442,7362 kg/jam
= 976,0562 lb/jam
- densitas (ρ) air = 62,1581 lb/ft3
- viskositas (μ) = 0,000538 lb/ft.detik
Pehitungan:
rate liquid
Rate volumetrik (Q) =
ρ liquid
976,0562 lb/jam
=
62,1581 lb/ft3
= 15,7028 ft3/jam
= 0,0044 ft3/detik
= 1,9578 gpm
Diasumsikan aliran turbulen ( NRe > 2100 ), maka :
(Pers. 15, Timmerhauss, hal. 496)
ID optimal = 3,9 × Q0,45 × ρ0,13
0,45 0,13
ID optimal = 3,9 × 0,0044 × 62,1581
= 0,578193 in
Karena diameter pipa terlalu besar sehingga diambil:
Standarisasi ID = 3/4 in sch 40 ( Geankoplis, App. A.5 hal.892 )
Sehingga diperoleh :
OD = 1,05 in = 0,0875 ft
ID = 0,824 in = 0,068667 ft
A = 0,00371 ft2
Q
Laju aliran fluida (V) =
A
0,0044 ft3/detik
=
0,00371 ft2
= 1,1757 ft/detik
= 4232,5587 ft/jam
Cek jenis aliran fluida :
D×V×ρ
NRe =
μ
APP D-22

0,068667 × 1,1757 × 62,1581


=
0,000538
= 9326,6286
Karena NRe > 2100, maka jenis aliran fluida adalah turbulen
Ditentukan bahan pipa adalah Carbon Steel
Sehingga diperoleh :
ε = 4,6 × 10-5 m = 0,000150917 ft ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
ε 0,00015092
= = 0,002198
D 0,0687
f = 0,008 ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
Direncanakan :
a. Panjang pipa lurus = 100 ft
b. Elbow, 90° = 2 buah
Le/D = 35 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 35 ID
= 35 x 2 x 0,0687
= 4,8067 ft
c. Gate valve = 2 buah (half open)
Le/D = 225 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 225 ID
= 225 x 2 x 0,0687
= 30,9000 ft
d. Globe valve = 1 buah (half open)
Le/D = 475 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 475 ID
= 475 x 1 x 0,0687
= 32,6167 ft
Dari tabel 2.10.1 Geankoplis hal 93 diperoleh:
Kf = 2 x 4,5 = 9,00
Jadi, total panjang pipa :
ΔL = 100 + 4,8067 + 30,9000 + 32,6167
= 168,32333 ft
1. Friksi pada kontraksi
Kc = 0,55 x (1-(A2/A1))
(A2/A1 = 0 karena nilai A1 > A2 )
= 0,55
APP D-23

2
hc = Kc v
2 α.gc
= 0,55 x 1,3823
2 x 1 x 32,1740
= 0,0118 lbf.ft/lbm
2. Friksi pada pipa lurus
2
Ff = 4 f x v x ∆L
2 α.gc. D
= 4 x 0,0080 x 1,3823 x 168,32333
2 x 1 x 32,1740 x 32,1740 x 0,0687
= 0,0524 lbf.ft/lbm
3. Friksi pada ekspansi
2
K ex = (1-(A2/A1))
2
= (1-0)
=1
2
h ex = kex. v
2 x α gc
=1 x 1,3823
2 x 1 x 32,1740
= 0,0215 lbf.ft/lbm

4. Friksi ada Elbow 90⁰ = 2 buah


Kf = 0,75 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
2
2 gc
= 0,75 x 1,3823
2
2 x 32,1740
= 0,032222349 lbf.ft/lbm
5. Friksi pada Globe valve = 1 buah
Kf =6 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
1
2 gc
= 6 x 1,3823
1
2 x 32,1740
= 0,128889395 lbf.ft/lbm
APP D-24

6. Friksi pada Gate valve = 2 buah


Kf =2 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
2
2 gc
= 2 x 1,3823
2
2 x 32,1740
= 0,085926263 lbf.ft/lbm
sehingga:
Total friksi ƩF = Ff + hc + hex +hf
= 0,0524 + 0,0118 + 0,0214816 + 0,24703801
= 0,3327 lbf.ft/lbm
Menentukan tenaga penggerak pompa :
Dari pers. 2.7-28, Geankoplis, hal. 64
ΔV2 ΔZ ΔP
+ + + ΣF + Ws = 0
2.α.gc gc ρ
Direncanakan :
ΔZ = 40 ft
ΔP = 0
Δv = 1,1757 ft/detik
α = 1 ( aliran turbulen )
Δv2 ΔZ ΔP
─ Ws = + + + ΣF
2.α.gc gc ρ
2
1,1757 40 0
= + + + 0,3327
2 × 1 × 32,174 32,174 62,158
= 1,5974
Menghitung daya pompa
(─Ws) × Q × ρ
Wp =
550
1,5974 × 0,0044 × 62,158
=
550
= 0,1159 Hp
Untuk kapasitas (Q) = 1,96 gpm
η pompa = 8% (Geankoplis, fig. 3-3.2 hal. 136)
Wp 0,1159
BHP = = = 1,449 Hp
η pompa 0,08
η motor = 80% (Timmerhauss, fig. 14-38 hal. 521)
APP D-25

BHP
Daya motor =
η motor
1,449
=
80%
= 1,811361 Hp ≈ 2 Hp
» Spesifikasi Pompa
- Tipe : Centrifugal pump
- Daya pompa : 2 Hp
- Bahan : Carbon Steel
- Suhu max : 70 oC
- Jumlah : 1 buah

8. Tangki Dearator ( F-216 )


Fungsi : Menghilangkan gas impuritis dalam air umpan boiler dengan injeksi steam
Tipe : Silinder Horizontal
Dasar perencanaan :
- rate aliran = 442,7362 kg/jam
= 976,0562 lb/jam
- densitas (ρ) air = 62,1581 lb/ft3
Perhitungan :
rate liquid
Rate volumetrik (Q) =
ρ liquid
976,0562 lb/jam
= 3
62,1581 lb/ft
= 15,7028 ft3/jam
= 0,4447 m3/jam
Waktu tinggal = 6 jam
Volume air = rate volumetrik × waktu tinggal
= 0,4447 m3/jam × 6 jam
= 2,6679 m3
Direncanakan volume liquid 80% volume tangki, sehingga :
2,6679 m3
Volume tangki = = 3,3349 m3
0,8
Menentukan dimensi tangki
Diasumsikan Ls = 1,5 Di sehingga:
Volume tangki = 1/4 x π x Di2 x Ls
3,3349 = 0,25 x 3,14 x Di2 x 1,5 Di
APP D-26

Di3 = 0,156925
Di = 0,539384 m = 1,7697173 ft
Jadi,
Tinggi tangki (Ls) = 1,5 x 1,76972
= 2,654576 ft
Menentukan tinggi tutup (h):
h = 0,196 x Di
= 0,196 x 1,76972
= 0,346865 ft
Sehingga, total tinggi tangki = Ls + 2 h
= 2,654576 + 2 x 0,3469
= 3,348305 ft
» Spesifikasi Tangki dearator
- Bentuk : Siliner horizontal, tutup standart dished
- Tinggi : 3,34831 ft
- Di : 1,76972 ft
- Bahan : Carbon steel SA 240 grade M type 316
- Jumlah : 1 buah

9. Pompa Air Umpan Boiler ke Boiler (L-217)


Fungsi : Memompakan air umpan boiler ke boiler
Type : Centrifugal Pump
Dasar perencanaan :
- rate aliran = 442,7362 kg/jam
= 976,0562 lb/jam
- densitas (ρ) air = 62,1581 lb/ft 3

- viskositas (μ) = 0,000538 lb/ft.detik


= 1,936967 lb/ft.jam
Perhitungan :
rate liquid
Rate volumetrik (Q) =
ρ liquid
976,0562 lb/jam
=
62,1581 lb/ft3
= 15,7028 ft3/jam
3
= 0,0044 ft /detik
= 1,9578 gpm
APP D-27

Diasumsikan aliran turbulen ( NRe > 2100 ), maka :


(Pers. 15, Timmerhauss, hal. 496)
ID optimal = 3,9 × Q0,45 × ρ0,13
0,45 0,13
ID optimal = 3,9 × 0,0044 × 62,1581
= 0,578193 in
Karena diameter pipa terlalu besar sehingga diambil:
Standarisasi ID = 3/4 in sch 40 ( Geankoplis, App. A.5 hal.892 )
Sehingga diperoleh :
OD = 1,05 in = 0,0875 ft
ID = 0,824 in = 0,068667 ft
2
A = 0,00371 ft
Q
Laju aliran fluida (V) =
A
0,0044 ft3/detik
=
0,00371 ft2
= 1,1757 ft/detik
= 4232,5587 ft/jam
Cek jenis aliran fluida :
D×V×ρ
NRe =
μ
0,068667 × 1,1757 × 62,1581
=
0,000538
= 9326,6286
Karena NRe > 2100, maka jenis aliran fluida adalah turbulen
Ditentukan bahan pipa adalah Carbon Steel
Sehingga diperoleh :
ε = 4,6 × 10-5 m = 0,000150917 ft ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
ε 0,00015092
= = 0,002198
D 0,0687
f = 0,008 ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
Direncanakan :
a. Panjang pipa lurus = 80 ft
b. Elbow, 90° = 1 buah
Le/D = 35 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 35 ID
= 35 x 1 x 0,0687
= 2,4033 ft
APP D-28

c. Gate valve = 2 buah (half open)


Le/D = 225 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 225 ID
= 225 x 2 x 0,0687
= 30,9000 ft
d. Globe valve = 1 buah (half open)
Le/D = 475 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 475 ID
= 475 x 1 x 0,0687
= 32,6167 ft
Dari tabel 2.10.1 Geankoplis hal 93 diperoleh:
Kf = 2 x 4,5 = 9,00
Jadi, total panjang pipa :
ΔL = 80 + 2,4033 + 30,9000 + 32,6167
= 145,92000 ft
1. Friksi pada kontraksi
Kc = 0,55 x (1-(A2/A1))
(A2/A1 = 0 karena nilai A1 > A2 )
= 0,55

2
hc = Kc v
2 α.gc
= 0,55 x 1,3823
2 x 1 x 32,1740
= 0,0118 lbf.ft/lbm
2. Friksi pada pipa lurus
2
Ff = 4 f x v x ∆L
2 α.gc. D
= 4 x 0,0080 x 1,3823 x 145,92000
2 x 1 x 32,1740 x 0,0687
= 1,4608 lbf.ft/lbm
3. Friksi pada ekspansi
2
K ex = (1-(A2/A1))
2
= (1-0)
=1
2
h ex = kex. v
2 x α gc
APP D-29

=1 x 1,3823
2 x 1 x 32,1740
= 0,021481566 lbf.ft/lbm

4. Friksi ada Elbow 90⁰ = 1 buah


Kf = 0,75 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
1
2 gc
= 0,75 x 1,3823
1
2 x 32,1740
= 0,016111174 lbf.ft/lbm
5. Friksi pada Globe valve = 1 buah
Kf =6 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
1
2 gc
= 6 x 1,3823
1
2 x 32,1740
= 0,128889395 lbf.ft/lbm

6. Friksi pada Gate valve = 2 buah


Kf =2 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
2
2 gc
= 2 x 1,3823
2
2 x 32,1740
= 0,085926263 lbf.ft/lbm
sehingga:
Total friksi ƩF = Ff + hc + hex +hf
= 1,4608 + 0,0118 + 0,0214816 + 0,23092683
= 1,7250 lbf.ft/lbm
Menentukan tenaga penggerak pompa :
Dari pers. 2.7-28, Geankoplis, hal. 64
ΔV2 ΔZ ΔP
+ + + ΣF + Ws = 0
2.α.gc gc ρ
Direncanakan :
ΔZ = 40 ft
ΔP = 0
APP D-30

Δv = 1,1757 ft/detik
α = 1 ( aliran turbulen )
Δv2 ΔZ ΔP
─ Ws = + + + ΣF
2.α.gc gc ρ
2
1,1757 40 0
= + + + 1,7250
2 × 1 × 32,174 32,174 62,158
= 2,9897
Menghitung daya pompa
(─Ws) × Q × ρ
Wp =
550
2,9897 × 0,0044 × 62,158
=
550
= 0,1185 Hp
Untuk kapasitas (Q) = 1,96 gpm
η pompa = 8% (Geankoplis, fig 3-3.2, hal 136)
Wp 0,1185
BHP = = = 1,481 Hp
η pompa 0,08
η motor = 80% (Timmerhauss, fig. 14-38 hal. 521)
BHP
Daya motor =
η motor
1,481
=
80%
= 1,850915 Hp ≈ 2 Hp
» Spesifikasi Pompa
- Tipe : Centrifugal pump
- Daya pompa : 2 Hp
- Bahan : Carbon Steel
- Suhu max : 70 oC
- Jumlah : 1 buah

10.Pompa Air Proses (L-221)


Fungsi : Memompakan air proses dari bak air lunak ke absorber
Type : Centrifugal Pump
Dasar perencanaan :
- rate aliran = 3234,5847 kg/jam
= 7130,9655 lb/jam
- densitas (ρ) air = 62,1581 lb/ft3
APP D-31

- viskositas (μ) = 0,000538 lb/ft.detik


= 1,936967 lb/ft.jam
Perhitungan :
rate liquid
Rate volumetrik (Q) =
ρ liquid
7130,9655 lb/jam
=
62,1581 lb/ft3
= 114,7230 ft3/jam
= 0,0319 ft3/detik
= 14,3031 gpm
Diasumsikan aliran turbulen ( NRe > 2100 ), maka :
ID optimal = 3,9 × Q0,45 × ρ0,13 (Pers. 15, Timmerhauss, hal. 496)
0,45
ID optimal = 3,9 × 0,0319 × 62,1581 0,13
= 1,4149 in
Karena diameter pipa terlalu besar sehingga diambil:
Standarisasi ID = 1 1/2 in sch 40 ( Geankoplis, App. A.5 hal.892 )
Sehingga diperoleh :
OD = 1,9 in = 0,158333 ft
ID = 1,610 in = 0,134167 ft
2
A = 0,01414 ft
Q
Laju aliran fluida (V) =
A
0,0319 ft3/detik
=
0,01414 ft2
= 2,2537 ft/detik
= 8113,3645 ft/jam
Cek jenis aliran fluida :
D×V×ρ
NRe =
μ
0,134167 × 2,2537 × 62,1581
=
0,000538
= 34931,8304
Karena NRe > 2100, maka jenis aliran fluida adalah turbulen
Ditentukan bahan pipa adalah Carbon Steel
Sehingga diperoleh :
ε = 4,6 × 10-5 m = 0,000150917 ft ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
APP D-32

ε 0,00015092
= = 0,001125
D 0,1342
f = 0,006 ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
Direncanakan :
a. Panjang pipa lurus = 150 ft
b. Elbow, 90° = 3 buah
Le/D = 35 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 35 ID
= 35 x 3 x 0,1342
= 14,0875 ft
c. Gate valve = 3 buah (half open)
Le/D = 225 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 225 ID
= 225 x 3 x 0,1342
= 90,5625 ft
d. Globe valve = 1 buah (half open)
Le/D = 475 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 475 ID
= 475 x 1 x 0,1342
= 63,7292 ft
Dari tabel 2.10.1 Geankoplis hal 93 diperoleh:
Kf = 3 x 4,5 = 13,50
Jadi, total panjang pipa :
ΔL = 150 + 14,0875 + 90,5625 + 63,7292
= 318,37917 ft
1. Friksi pada kontraksi
Kc = 0,55 x (1-(A2/A1))
(A2/A1 = 0 karena nilai A1 > A2 )
= 0,55
2
hc = Kc v
2 α.gc
= 0,55 x 5,0792
2 x 1 x 32,1740
= 0,0434 lbf.ft/lbm
2. Friksi pada pipa lurus
2
Ff = 4 f x v x ∆L
2 α.gc. D
APP D-33

= 4 x 0,0060 x 5,0792 x 318,37917


2 x 1 x 32,1740 x 32,1740 x 0,1342
= 0,1397 lbf.ft/lbm
3. Friksi pada ekspansi
2
K ex = (1-(A2/A1))
2
= (1-0)
=1
2
h ex = kex. v
2 x α gc
=1 x 5,0792
2 x 1 x 32,1740
= 0,078933602 lbf.ft/lbm

4. Friksi ada Elbow 90⁰ = 3 buah


Kf = 0,75 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
3
2 gc
= 0,75 x 5,0792
3
2 x 32,1740
= 0,177600605 lbf.ft/lbm
5. Friksi pada Globe valve = 1 buah
Kf =6 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
1
2 gc
= 6 x 5,0792
1
2 x 32,1740
= 0,473601614 lbf.ft/lbm

6. Friksi pada Gate valve = 3 buah


Kf =2 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
3
2 gc
= 2 x 5,0792
3
2 x 32,1740
= 0,473601614 lbf.ft/lbm
APP D-34

sehingga:
Total friksi ƩF = Ff + hc + hex +hf
= 0,1397 + 0,0434 + 0,0789336 + 1,12480383
= 1,3869 lbf.ft/lbm
Menentukan tenaga penggerak pompa :
Dari pers. 2.7-28, Geankoplis, hal. 64
ΔV2 ΔZ ΔP
+ + + ΣF + Ws = 0
2.α.gc gc ρ
Direncanakan :
ΔZ = 40 ft
ΔP = 0
Δv = 2,2537 ft/detik
α = 1 ( aliran turbulen )
Δv2 ΔZ ΔP
─ Ws = + + + ΣF
2.α.gc gc ρ
2
2,2537 40 0
= + + + 1,3869
2 × 1 × 32,174 32,174 62,158
= 2,7090
Menghitung daya pompa
(─Ws) × Q × ρ
Wp =
550
2,7090 × 0,0319 × 62,158
=
550
= 0,1180 Hp
Untuk kapasitas (Q) = 14,30 gpm
η pompa = 30% (Geankoplis, fig 3-3.2, hal 136)
Wp 0,1180
BHP = = = 0,393 Hp
η pompa 0,30
η motor = 80% (Timmerhauss, fig. 14-38 hal. 521)
BHP
Daya motor =
η motor
0,393
=
80%
= 0,491659 Hp ≈ 1 Hp
» Spesifikasi Pompa
- Tipe : Centrifugal pump
- Daya pompa : 1 Hp
APP D-35

- Bahan : Carbon Steel


- Suhu max : 70 oC
- Jumlah : 1 buah

11.Pompa Air Klorinasi(L-222)


Fungsi : Memompakan air dari bak air bersih menuju bak klorinasi
Type : Centrifugal Pump
Dasar perencanaan :
- rate aliran = 1996,8362 kg/jam
= 4402,2252 lb/jam
- densitas (ρ) air = 62,1581 lb/ft 3

- viskositas (μ) = 0,000538 lb/ft.detik


= 1,936967 lb/ft.jam
Perhitungan :
rate liquid
Rate volumetrik (Q) =
ρ liquid
4402,2252 lb/jam
=
62,1581 lb/ft3
= 70,8230 ft3/jam
= 0,0197 ft3/detik
= 8,8299 gpm
Diasumsikan aliran turbulen ( NRe > 2100 ), maka :
(Pers. 15, Timmerhauss, hal. 496)
ID optimal = 3,9 × Q0,45 × ρ0,13
0,45 0,13
ID optimal = 3,9 × 0,0197 × 62,1581
= 1,138837 in
Karena diameter pipa terlalu besar sehingga diambil:
Standarisasi ID = 1 1/4 in sch 40 ( Geankoplis, App. A.5 hal.892 )
Sehingga diperoleh :
OD = 1,66 in = 0,138333 ft
ID = 1,380 in = 0,115 ft
2
A = 0,01040 ft
Q
Laju aliran fluida (V) =
A
3
0,0197 ft /detik
=
0,01040 ft2
= 1,8916 ft/detik
APP D-36

= 6809,9038 ft/jam
Cek jenis aliran fluida :
D×V×ρ
NRe =
μ
0,115 × 1,8916 × 62,1581
=
0,000538
= 25131,2760
Karena NRe > 2100, maka jenis aliran fluida adalah turbulen
Ditentukan bahan pipa adalah Carbon Steel
Sehingga diperoleh :
ε = 4,6 × 10-5 m = 0,000150917 ft ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
ε 0,00015092
= = 0,001312
D 0,1150
f = 0,007 ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
Direncanakan :
a. Panjang pipa lurus = 150 ft
b. Elbow, 90° = 4 buah
Le/D = 35 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 35 ID
= 35 x 4 x 0,1150
= 16,1000 ft
c. Gate valve = 3 buah (half open)
Le/D = 225 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 225 ID
= 225 x 3 x 0,1150
= 77,6250 ft
d. Globe valve = 2 buah (half open)
Le/D = 475 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 475 ID
= 475 x 2 x 0,1150
= 109,2500 ft
Dari tabel 2.10.1 Geankoplis hal 93 diperoleh:
Kf = 3 x 4,5 = 13,50
Jadi, total panjang pipa :
ΔL = 150 + 16,1000 + 77,6250 + 109,2500
= 352,97500 ft
APP D-37

1. Friksi pada kontraksi


Kc = 0,55 x (1-(A2/A1))
(A2/A1 = 0 karena nilai A1 > A2 )
= 0,55

2
hc = Kc v
2 α.gc
= 0,55 x 3,5783
2 x 1 x 32,1740
= 0,0306 lbf.ft/lbm
2. Friksi pada pipa lurus
2
Ff = 4 f x v x ∆L
2 α.gc. D
= 4 x 0,0070 x 3,5783 x 352,97500
2 x 1 x 32,1740 x 0,1150
= 4,7791 lbf.ft/lbm
3. Friksi pada ekspansi
2
K ex = (1-(A2/A1))
2
= (1-0)
=1
2
h ex = kex. v
2 x α gc
=1 x 3,5783
2 x 1 x 32,1740
= 0,055608592 lbf.ft/lbm

4. Friksi ada Elbow 90⁰ = 4 buah


Kf = 0,75 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
4
2 gc
= 0,75 x 3,5783
4
2 x 32,1740
= 0,166825775 lbf.ft/lbm
5. Friksi pada Globe valve = 2 buah
Kf =6 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
2
2 gc
APP D-38

= 6 x 3,5783
2
2 x 32,1740
= 0,6673031 lbf.ft/lbm

6. Friksi pada Gate valve = 3 buah


Kf =2 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
3
2 gc
= 2 x 3,5783
3
2 x 32,1740
= 0,33365155 lbf.ft/lbm
sehingga:
Total friksi ƩF = Ff + hc + hex +hf
= 4,7791 + 0,0306 + 0,0556086 + 1,16778043
= 6,0331 lbf.ft/lbm
Menentukan tenaga penggerak pompa :
Dari pers. 2.7-28, Geankoplis, hal. 64
ΔV2 ΔZ ΔP
+ + + ΣF + Ws = 0
2.α.gc gc ρ
Direncanakan :
ΔZ = 40 ft
ΔP = 0
Δv = 1,8916 ft/detik
α = 1 ( aliran turbulen )
Δv2 ΔZ ΔP
─ Ws = + + + ΣF
2.α.gc gc ρ
2
1,8916 40 0
= + + + 6,0331
2 × 1 × 32,174 32,174 62,158
= 7,3319
Menghitung daya pompa
(─Ws) × Q × ρ
Wp =
550
7,3319 × 0,0197 × 62,158
=
550
= 0,1264 Hp
Untuk kapasitas (Q) = 8,83 gpm
η pompa = 20% (Geankoplis, fig 3-3.2, hal 136)
APP D-39

Wp 0,1264
BHP = = = 0,632 Hp
η pompa 0,20
η motor = 80% (Timmerhauss, fig. 14-38 hal. 521)
BHP
Daya motor =
η motor
0,632
=
80%
= 0,789883 Hp ≈ 1 Hp
» Spesifikasi Pompa
- Tipe : Centrifugal pump
- Daya pompa : 1 Hp
- Bahan : Carbon Steel
- Suhu max : 70 oC
- Jumlah : 1 buah

12.Bak Klorinasi (F-223)


Fungsi : Sebagai tempat menampung air yang akan digunakan untuk membunuh
mikroba
Dasar perencanaan :
- rate aliran = 1996,8362 kg/jam
= 4402,2252 lb/jam
- densitas (ρ) air = 62,1581 lb/ft
3

Pehitungan:
rate liquid
Rate volumetrik (Q) =
ρ liquid
4402,2252 lb/jam
=
62,1581 lb/ft3
= 70,8230 ft3/jam
= 2,0055 m3/jam
= 48131,8769 L/jam
Waktu tinggal = 5 jam
Volume air = rate volumetrik × waktu tinggal
= 2,0055 m3/jam × 5 jam
3
= 10,0275 m
APP D-40

Menghitung kebutuhan klorin/clorine demand, klorin yang digunakan adalah kaporit


(Ca(OCl)2) :
A = B x C
1 x 10 6
A = jumlah residu klorin yang diberikan (kg/hari)
B = dosis, residu klorin yang dikehendaki (ppm)
C = jumlah air yang harus diklorinasi per hari (L)
Asumsi: residu klorin yang dikehendaki adalah = 6 hari
A = 6 x 48131,8769 0,2888 kg/hari
=
1 x 10 6

Volume liquid = 80% volume bak, sehingga :


10,0275 m3
Volume bak =
80%
= 12,5343 m3

Bak berbentuk persegi panjang dengan ratio :


Panjang : Lebar : Tinggi = 5 x 3 x 2
Volume bak = 5 m × 3 m × 2 m
= 30 m3
Sehingga :
Volume bak = 30 x3
12,5343 m3 = 30 x3
x = 0,7476 m
Jadi dimensi bak :
Panjang = 5 × 0,7476 m = 3,7379 ≈ 4 m
Lebar = 3 × 0,7476 m = 2,2428 ≈ 3 m
Tinggi = 2 × 0,7476 m = 1,4952 ≈ 2 m
» Spesifikasi Bak
- Bentuk : Persegi Panjang
- Panjang : 4 m
- Lebar : 3 m
- Tinggi : 2 m
- Bahan : Beton Bertulang
- Jumlah : 1 buah
APP D-41

13.Pompa ke bak Air Sanitasi (L-224)


Fungsi : Memompakan air dari bak air bersih menuju bak klorinasi
Type : Centrifugal Pump
Dasar perencanaan :
- rate aliran = 1996,8362 kg/jam
= 4402,2252 lb/jam
- densitas (ρ) air = 62,1581 lb/ft 3

- viskositas (μ) = 0,000538 lb/ft.detik


= 1,936967 lb/ft.jam
Perhitungan :
rate liquid
Rate volumetrik (Q) =
ρ liquid
4402,2252 lb/jam
=
62,1581 lb/ft3
= 70,8230 ft3/jam
= 0,0197 ft3/detik
= 8,8299 gpm
Diasumsikan aliran turbulen ( NRe > 2100 ), maka :
(Pers. 15, Timmerhauss, hal. 496)
ID optimal = 3,9 × Q0,45 × ρ0,13
0,45 0,13
ID optimal = 3,9 × 0,0197 × 62,1581
= 1,138837 in
Karena diameter pipa terlalu besar sehingga diambil:
Standarisasi ID = 1 1/4 in sch 40 ( Geankoplis, App. A.5 hal.892 )
Sehingga diperoleh :
OD = 1,66 in = 0,138333 ft
ID = 1,380 in = 0,115 ft
A = 0,01040 ft2
Q
Laju aliran fluida (V) =
A
0,0197 ft3/detik
=
0,01040 ft2
= 1,8916 ft/detik
= 6809,9038 ft/jam
Cek jenis aliran fluida :
D×V×ρ
NRe =
μ
APP D-42

0,115 × 1,8916 × 62,1581


=
0,000538
= 25131,2760
Karena NRe > 2100, maka jenis aliran fluida adalah turbulen
Ditentukan bahan pipa adalah Carbon Steel
Sehingga diperoleh :
ε = 4,6 × 10-5 m = 0,000150917 ft ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
ε 0,00015092
= = 0,001312
D 0,1150
f = 0,007 ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
Direncanakan :
a. Panjang pipa lurus = 30 ft
b. Elbow, 90° = 3 buah
Le/D = 35 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 35 ID
= 35 x 3 x 0,1150
= 12,0750 ft
c. Gate valve = 2 buah (half open)
Le/D = 225 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 225 ID
= 225 x 2 x 0,1150
= 51,7500 ft
d. Globe valve = 1 buah (half open)
Le/D = 475 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 475 ID
= 475 x 1 x 0,1150
= 54,6250 ft
Dari tabel 2.10.1 Geankoplis hal 93 diperoleh:
Kf = 2 x 4,5 = 9,00
Jadi, total panjang pipa :
ΔL = 30 + 12,0750 + 51,7500 + 54,6250
= 148,45000 ft
1. Friksi pada kontraksi
Kc = 0,55 x (1-(A2/A1))
(A2/A1 = 0 karena nilai A1 > A2 )
= 0,55
APP D-43

2
hc = Kc v
2 α.gc
= 0,55 x 3,578302
2 x 1 x 32,1740
= 0,0306 lbf.ft/lbm
2. Friksi pada pipa lurus
2
Ff = 4 f x v x ∆L
2 α.gc. D
= 4 x 0,0070 x 3,5783 x 148,45000
2 x 1 x 32,1740 x 0,1150
= 2,0099 lbf.ft/lbm
3. Friksi pada ekspansi
2
K ex = (1-(A2/A1))
2
= (1-0)
=1
2
h ex = kex. v
2 x α gc
=1 x 3,5783
2 x 1 x 32,1740
= 0,055608592 lbf.ft/lbm

4. Friksi ada Elbow 90⁰ = 3 buah


Kf = 0,75 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
3
2 gc
= 0,75 x 3,5783
3
2 x 32,1740
= 0,125119331 lbf.ft/lbm
5. Friksi pada Globe valve = 1 buah
Kf =6 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
1
2 gc
= 6 x 3,5783
1
2 x 32,1740
= 0,33365155 lbf.ft/lbm
APP D-44

6. Friksi pada Gate valve = 2 buah


Kf =2 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
2
2 gc
= 2 x 3,5783
2
2 x 32,1740
= 0,222434367 lbf.ft/lbm
sehingga:
Total friksi ƩF = Ff + hc + hex +hf
= 2,0099 + 0,0306 + 0,0556086 + 0,68120525
= 2,7773 lbf.ft/lbm
Menentukan tenaga penggerak pompa :
Dari pers. 2.7-28, Geankoplis, hal. 64
ΔV2 ΔZ ΔP
+ + + ΣF + Ws = 0
2.α.gc gc ρ
Direncanakan :
ΔZ = 40 ft
ΔP = 0
Δv = 1,8916 ft/detik
α = 1 ( aliran turbulen )
Δv2 ΔZ ΔP
─ Ws = + + + ΣF
2.α.gc gc ρ
2
1,8916 40 0
= + + + 2,7773
2 × 1 × 32,174 32,174 62,158
= 4,0762
Menghitung daya pompa
(─Ws) × Q × ρ
Wp =
550
4,0762 × 0,0197 × 62,158
=
550
= 0,1205 Hp
Untuk kapasitas (Q) = 8,83 gpm
η pompa = 20% (Geankoplis, fig 3-3.2, hal 136)
Wp 0,1205
BHP = = = 0,602 Hp
η pompa 0,20
η motor = 80% (Timmerhauss, fig. 14-38 hal. 521)
APP D-45

BHP
Daya motor =
η motor
0,602
=
80%
= 0,752886 Hp ≈ 1 Hp
» Spesifikasi Pompa
- Tipe : Centrifugal pump
- Daya pompa : 1 Hp
- Bahan : Carbon Steel
- Suhu max : 70 oC
- Jumlah : 1 buah

14.Bak Air Sanitasi (F-225)


Fungsi : Sebagai tempat menampung air sanitasi
Dasar perencanaan :
- rate aliran = 1996,8362 kg/jam
= 4402,2252 lb/jam
- densitas (ρ) air = 62,1581 lb/ft3
Pehitungan:
rate liquid
Rate volumetrik (Q) =
ρ liquid
4402,2252 lb/jam
=
62,1581 lb/ft3
= 70,8230 ft3/jam
= 2,0055 m3/jam
= 48131,8769 L/jam
Waktu tinggal = 7 jam
Volume air = rate volumetrik × waktu tinggal
= 2,0055 m3/jam × 7 jam
= 14,0385 m3
Volume liquid = 80% volume bak, sehingga :
14,0385 m3
Volume bak =
80%
= 17,5481 m3
APP D-46

Bak berbentuk persegi panjang dengan ratio :


Panjang : Lebar : Tinggi = 5 x 3 x 2
Volume bak = 5 m × 3 m × 2 m
= 30 m3
Sehingga :
Volume bak = 30 x3
17,5481 m3 = 30 x3
x = 0,8363 m
Jadi dimensi bak :
Panjang = 5 × 0,8363 m = 4,1816 ≈ 5 m
Lebar = 3 × 0,8363 m = 2,5089 ≈ 3 m
Tinggi = 2 × 0,8363 m = 1,6726 ≈ 2 m
» Spesifikasi Bak
- Bentuk : Persegi Panjang
- Panjang : 5 m
- Lebar : 3 m
- Tinggi : 2 m
- Bahan : Beton Bertulang
- Jumlah : 1 buah

B. Unit Penyediaan Dowtherm A


Kebutuhan dowtherm A digunakan pada peralatan berikut ini :
Tabel D.1.3. Total Kebutuhan Dowtherm A
Kebutuhan dowtherm A
Kode Alat Nama Alat
( kg/jam )
R-110 Reaktor 16663,7608
E-121A Cooler I 1001,2243
E-121B Cooler II 519,9312
Total 18184,9163
Direncanakan banyaknya dowtherm A yang disuplai adalah 20% excess, maka:
Kebutuhan Dowtherm A= 1,2 × 18184,9163 kg/jam
= 21821,900 kg/jam
Make Up untuk kebutuhan dowtherm A direncanakan 10% excess, maka :
Make Up steam = 1,1 × 21821,8996 kg/jam
= 24004,090 kg/jam
Jadi jumlah dowtherm A yang harus dihasilkan adalah :
Massa dowtherm A = 24004,090 kg/jam = 52919,4157 lb/jam
APP D-47

1. Tangki Storage Dowtherm A (F–111)


Fungsi : Untuk menyimpan dowtherm A sebelum digunakan sebagai pendingin.
Tipe : Tangki vertikal dengan tutup atas standard dished head dan tutup bawah
plat datar.
Direncanakan :
- Bahan konstruksi carbon steel SA – 240 grade D
- Fluida mengisi 90% Volume tangki
- Waktu tinggal : 1 jam
- Pengelasan Double Welded Butt Joint (E = 0,8 ), C = 1/16 in
Perhitungan :
- rate aliran = 24004,0895 kg/jam
= 52919,4157 lb/jam
- densitas (ρ) dowtherm A 28oC = 1053,3000 kg/m3 = 65,757273 lb/ft3
Perhitungan :
rate liquid
Rate volumetrik (Q) =
ρ liquid
52919,4157 lb/jam
= 3
65,7573 lb/ft
= 804,7690 ft3/jam
= 22,7886 m3/jam
Waktu tinggal = 1 jam
Volume air = rate volumetrik × waktu tinggal
= 22,7886 m3/jam × 1 jam
= 22,7886 m3
Direncanakan volume liquid 90% volume tangki, sehingga :
22,7886 m3
Volume tangki =
0,9
= 25,3207 m3 = 894,201075 ft3
Menentukan dimensi tangki
Diasumsikan, Ls = 1,5 Di, sehingga :
Volume tangki = 1/4 π di2 Ls + 0,0847 di3
894,2011 ft3 = 0,25 x 3,14 x di2 x 1,5 di + 0,0847 di3
894,2011 ft3 = 1,1775 di3 + 0,0847 di3
Di = 8,9146 ft = 106,98 in
Jadi,
Tinggi tangki (Ls) = 1,5 × 8,9146 ft = 13,3719 ft
= 160,463 in
APP D-48

untuk tutup berbentuk standard dished


Icr = 6% r
r = d
= 106,9753 in
ha = 0,169 d
ha = 0,169 x 106,9753
= 18,0788 in
Tinggi Tangki
H = ha + Ls
H = 18,0788 + 160,4630
H = 178,5418 in
Menentukan tekanan design (Pi) :
Pdesign = Poperasi + Phidrostatik (pers. 3-17 hal. 46 Brownell & Young)
ρ (H─1)
Phidrostatik =
144
65,7573 178,5418 ─ 1
= = 81,074 psia
144
Pdesign = 14,7 + 81,07406 psia ─ 14,7
= 81,07406 psig
Menentukan tebal silinder (ts) :
Bahan : bahan carbon steel SA – 240 grade D
- fallowable (f) = 17500 psi ( Brownel 1959, hal. 342 )
- faktor korosi (C) = 1/16 in
- tipe pengelasan = Double welded butt joint ( E = 0,8 )
( Brownel 1959, hal. 254 )
Pi × Di
ts = + C
2 ( f × E ─ 0,6 Pi )
81,07406 × 106,9753 1
= +
2 ( 17500 × 0,8 – 0,6 × 81,074 ) 16
= 0,37332727 x 16/16
= 5,97324 / 16 ≈ 3/8 in
Standarisasi : do = di + 2 ts
= 106,9753 + 2 x 3/8
= 107,7253 in
Dengan pendekatan ke atas maka didapatkan harga do = 108 in
(Brownel 1959, tabel 5.7 hal. 89-91)
APP D-49

Maka, harga di baru :


di = do ─ 2 ts
= 108 – 2x 3/8
= 107,2500 in = 8,938 ft

Menentukan tebal tutup


tha = 0,885 x pi x r
+ C
(fxE- 0,1 x pi)
= 0,885 x 81,0741 x 106,9753 + 1
( 17500 x 0,8 - 0,1 x 81,0741 ) 16
= 0,61107 in
= 9,77713 = 3/4 in
16
tinggi tutup = 0,169 di
= 18,12525 in

Menentukan panjang tangki


Panjang tangki = tinggi tutup + Ls
= 18,12525 + 160,463
= 178,588 in
= 21,9654 ft
Spesifikasi peralatan :
Fungsi : Untuk menyimpan dowtherm A sebelum digunakan sebagai pendingin.
Tipe : tangki vertikal dengan tutup atas standard dished head dan tutup bawah
plat datar.
ID : 107,2500 in
OD : 108 in
ts : 3/8 in
tinggi : 178,588 in
Bahan : carbon stell SA – 240 grade D
Jumlah : 1 buah

2. Pompa Dowtherm A (L-112)


Fungsi : Memompa Dowtherm A dari penampung Dowtherm menuju Reaktor,
Cooler I, dan Cooler II.
Jumlah : 3 buah
Tipe : Centrifugal pump
APP D-50

Dasar Perhitungan
- rate aliran = 24004,0895 kg/jam
= 52919,4157 lb/jam
- densitas (ρ) = 65,7573 lb/ft 3

- viskositas (μ) = 3,434000 mPa. Sec 2

= 8,307200 lb/ft.jam
Perhitungan :
rate liquid
Rate volumetrik (Q) =
ρ liquid
52919,4157 lb/jam
=
65,7573 lb/ft3
= 804,7690 ft3/jam
= 0,2235 ft3/detik
= 83,5523 gpm

Diasumsikan aliran turbulen ( NRe > 2100 ), maka :


(Pers. 15, Timmerhauss, hal. 496)
ID optimal = 3,9 × Q0,45 × ρ0,13
0,45 0,13
ID optimal = 3,9 × 0,2235 × 65,7573
= 3,424627 in
Karena diameter pipa terlalu besar sehingga diambil:
Standarisasi ID = 3 1/2 in sch 40 ( Geankoplis, App. A.5 hal.892 )
Sehingga diperoleh :
OD = 4 in = 0,3333 ft
ID = 3,548 in = 0,295664 ft
A = 0,0687 ft2
Q
Laju aliran fluida (V) =
A
0,2235 ft3/detik
=
0,06870 ft2
= 3,2540 ft/detik
= 11714,2506 ft/jam
Cek jenis aliran fluida :
D×V×ρ
NRe =
μ
0,295664 × 11714,3 × 65,7573
=
8,307200
APP D-51

= 27415,8421
Karena NRe > 2100, maka jenis aliran fluida adalah turbulen
Ditentukan bahan pipa adalah commercial steel pipe
Sehingga diperoleh :
ε = 4,6 × 10-5 m = 0,000150917 ft ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
ε 0,00015092
= = 0,000510
D 0,2957
f = 0,0058 ( Geankoplis, fig. 2.10-3 hal. 88 )
Direncanakan :
a. Panjang pipa lurus = 100 ft
b. Elbow, 90° = 2 buah
Le/D = 35 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 35 ID
= 35 x 2 x 0,2957
= 20,6965 ft
c. Gate valve = 1 buah (half open)
Le/D = 225 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 225 ID
= 225 x 1 x 0,2957
= 66,5243 ft
Dari tabel 2.10.1 hal 93 diperoleh:
Kf = 5 x 0,17 = 0,77
d. Globe valve = 1 buah (half open)
Le/D = 475 (Tabel 2.10-1, Geankoplis, hal. 93)
L elbow = 475 ID
= 475 x 1 x 0,2957
= 140,4402 ft
Dari tabel 2.10.1 hal 93 diperoleh:
Kf = 10 x 0,17 = 1,62
Jadi, total panjang pipa :
ΔL = 100 + 20,6965 + 206,9646
= 327,66102 ft
1. Friksi pada kontraksi
Kc = 0,55 x (1-(A2/A1))
(A2/A1 = 0 karena nilai A1 > A2 )
= 0,55
APP D-52

2
hc = Kc v
2 α.gc
= 0,55 x 10,588246
2 x 1 x 32,1740
= 0,0905 lbf.ft/lbm
2. Friksi pada pipa lurus
2
Ff = 4 f x v x ∆L
2 α.gc. D
= 4 x 0,0058 x 10,5882 x 327,66102
2 x 1 x 32,1740 x 0,2957
= 4,2306 lbf.ft/lbm
3. Friksi pada ekspansi
2
K ex = (1-(A2/A1))
2
= (1-0)
=1
2
h ex = kex. v
2 x α gc
=1 x 10,5882
2 x 1 x 32,1740
= 0,164546619 lbf.ft/lbm

4. Friksi ada Elbow 90⁰ = 2 buah


Kf = 0,75 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
2
2 gc
= 0,75 x 10,5882
2
2 x 32,1740
= 0,246819928 lbf.ft/lbm
5. Friksi pada Globe valve = 1 buah
Kf =6 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
1
2 gc
= 6 x 10,5882
1
2 x 32,1740
= 0,987279714 lbf.ft/lbm
APP D-53

6. Friksi pada Gate valve = 1 buah


Kf =2 (Tabel 2.10-2, Geankoplis, hal 94)
2
hf = Kf x v
1
2 gc
= 2 x 10,5882
1
2 x 32,1740
= 0,329093238 lbf.ft/lbm
sehingga:
Total friksi ƩF = Ff + hc + hex +hf
= 4,2306 + 0,0905 + 0,1645466 + 1,56319288
= 6,0489 lbf.ft/lbm
Menentukan tenaga penggerak pompa :
Dari pers. 2.7-28, Geankoplis, hal. 64
ΔV2 ΔZ ΔP
+ + + ΣF + Ws = 0
2.α.gc gc ρ

Direncanakan :
ΔZ = 40 ft
ΔP = 0
Δv = 3,2540 ft/detik
α = 1 ( aliran turbulen )
Δv2 ΔZ ΔP
─ Ws = + + + ΣF
2.α.gc gc ρ
2
3,2540 40 0 6,0489
= + + +
2 × 1 × 32,174 32,174 65,757
= 7,4566
Menghitung daya pompa
(─Ws) × Q × ρ
Wp =
550
7,4566 × 0,2235 × 65,757
=
550
= 0,1335 Hp

Untuk kapasitas (Q) = 83,55 gpm


η pompa = 65% (Timmerhauss, fig. 14-37 hal. 520)
Wp 0,133523
BHP = = = 0,205 Hp
η pompa 0,65
APP D-54

η motor = 80% (Timmerhauss, fig. 14-38 hal. 521)


BHP
Daya motor =
η motor
0,205419
=
0,8
= 0,256774 Hp = 1 Hp

» Spesifikasi Pompa
- Kapasitas : 3,2540 ft/s
- Diameter Nominal : 3 1/2 in sch 40
- Daya pompa : 1 Hp
- Bahan : Carbon steel
- Jumlah : 3 buah

C. Unit Penyediaan Tenaga Listrik


Kebutuhan tenaga listrik pada pra-rencana Pabrik Formaldehid ini direncanakan
dan disediakan oleh PLN dan Generator set. Tenaga listrik yang dipergunakan untuk
menggerakkan motor, penerangan, instrumentasi dan lainnya.
Perincian kebutuhan listrik terbagi menjadi :
a. Peralatan proses produksi
b. Daerah pengolahan air
c. Listrik untuk penerangan
A. Peralatan Proses Produksi
Pemakaian listrik untuk peralatan proses produksi, ditunjukkan pada tabel
dibawah ini.
Tabel C.2.1. Pemakaian listrik pada peralatan proses produksi
No. Kode Alat Nama Alat Jumlah Daya (Hp)
1 L-112 Centrifugal Pump 1 1
2 G-114 Blower 1 118,7184
Jumlah 2 119,7184
B Daerah Pengolahan Air
Pemakaian listrik untuk daerah pengolahan air (water treatment), ditunjukkan
pada tabel di bawah ini.
Tabel C.2.2. Pemakaian listrik pada daerah pengolahan air
No. Kode Alat Nama Alat Jumlah Daya (Hp)
1 L-211 Pompa Air kawasan 1 1
2 L-213 Pompa Air Bersih 1 1
APP D-55

3 L-215 Pompa Air Lunak 1 2


3 L-217 Pompa Air Umpan Boiler ke Boiler 1 2
4 L-221 Pompa Air Proses 1 1
3 L-222 Pompa Air Klorinasi 1 1
4 L-224 Pompa ke bak Air Sanitasi 1 1
5 - Pompa Dowtherm A (L-112) 3 3
Jumlah 10 12
Jadi, kebutuhan total untuk motor penggerak sebesar :
= 119,7 + 12 Hp = 131,7 Hp
= 131,7 Hp × 0,7457 kWH/Hp = 98,2224 kWH

C. Listrik Untuk Penerangan


Pemakaian listrik untuk penerangan dapat diperoleh dengan mengetahui luas
bangunan dan areal lahan yang dipergunakan, dengan menggunakan rumus :
A × F (Kusnarjo, 2010. hal. 113)
L=
U × D
Dimana :
L = lumen outlet A = luas daerah
F = foot candle
U = koefisien utilitas = 0,8
D = effisiensi penerangan rata-rata = 0,75

Tabel C.2.3. Pemakaian listrik untuk penerangan


Luas
No Lokasi 2
F Lumen
m ft2
1 Parkir tamu 100 1076,36 5 8969,707
2 Pos keamanan 40 430,55 10 7175,766
3 Parkir pegawai 100 1076,36 5 8969,707
4 Musholla 150 1614,55 5 13454,561
5 Taman 2000 21527,30 5 179394,144
6 Aula 200 2152,73 10 35878,829
7 Poliklinik 100 1076,36 10 17939,414
8 Perkantoran dan tata usaha 400 4305,46 25 179394,144
9 Garasi 100 1076,36 10 17939,414
10 Kantin 50 538,18 5 4484,854
11 Ruang kepala pabrik 200 2152,73 25 89697,072
12 Toilet 90 968,73 5 8072,736
APP D-56

13 Bengkel 150 1614,55 10 26909,122


14 Perpustakaan 100 1076,36 20 35878,829
15 Ruang proses produksi 3600 38749,14 30 1937456,755
16 Area tangki bahan bakar 480 5166,55 10 86109,189
17 Laboratorium 100 1076,36 10 17939,414
18 Ruang bahan baku 560 6027,64 25 251151,802
19 Gudang bahan baku 240 2583,28 10 43054,595
20 Ruang genset 100 1076,36 10 17939,414
21 Gudang produk 1000 10763,65 10 179394,144
22 Pemadam kebakaran 50 538,18 10 8969,707
23 Area waste treatment 200 2152,73 10 35878,829
24 Area water treatment 400 4305,46 10 71757,658
25 Perluasan pabrik 1500 16145,47 5 134545,608
26 Litbang 120 1291,64 5 10763,649
27 Area pembangkit listrik 150 1614,55 10 26909,122
28 Jalan 1500 16145,47 5 134545,608
Total 13780 147246,7 305 3590573,792
Penerangan seluruh area kecuali jalan dan taman, menggunakan Fluorescent Lamp
type day light 40 watt, yang mempunyai lumen output sebesar 1960 lumen.
1960 lumen
Lumen output = = 49 lumen/watt
40 watt
Total lumen = jumlah lumen ─ ( lumen jalan + lumen taman )
= 3590573,7922 ─ 134545,608 + 179394,1440
= 3276634,0402 lumen
3276634,0402 lumen
Tenaga listrik yang dibutuhkan =
49 lumen/watt
= 66870,08245 watt

66870,08245 watt
Jumlah lampu yang dibutuhkan =
40 watt
= 1671,7521 ≈ 1672 buah
Untuk penerangan jalan dan taman, menggunakan Mercury Vapor Light 100 watt
dengan lumen output sebesar 3000 lumen.
3000 lumen
Lumen output = = 30 lumen/watt
100 watt
Total lumen = lumen jalan + lumen taman
= 134545,61 + 179394,1440
APP D-57

= 313939,75 lumen

Tenaga listrik yang dibutuhkan 313939,752 lumen


=
30 lumen/watt
= 10464,7 watt
10464,7 watt
Jumlah lampu yang dibutuhkan =
100 watt
= 104,647 ≈ 105 buah
Dari perhitungan diatas didapatkan :
- Lampu Fluorescent = 66870,08245
- Lampu Mercury = 10464,6584
- Peralatan bengkel = 2000,0000
- Peralatan laboratorium = 1500,0000
- Keperluan lain-lain = 1250,0000
+
Total = 82084,74085 Watt = 82,0847 kWatt

Total kebutuhan listrik = Listrik untuk penerangan + Listrik untuk proses


= 82,08474 + 98,222 kWH
= 180,3072 kWH

Generator digunakan sebagai emergensi jika supply listrik mati.


Power faktor untuk generator = 0,8
Sehingga,
180,3072 kW
Power yang dibangkitkan oleh generator =
0,8
= 225,3839 kW ≈ 226 kW
= 226 kV.A
» Spesifikasi Geneartor
- Tipe : AC Generator 3 Phase
- Kapasitas : 226 kV.A, 380/220 Volt
- Frekwensi : 50/60 Hz
- Jumlah : 2 buah ( 1 cadangan )
D. Unit Penyediaan Bahan Bakar
a. Kebutuhan bahan bakar boiler
Untuk kebutuhan bahan bakar sebesar 2,7731 kg/jam
APP D-58

Bahan bakar yang digunakan adalah Diesell Oil, dengan densitas :


ρ = 880,9867051 kg/m3
Jadi,
2,7731 kg/jam
Volume Diesell Oil =
880,986705 kg/m3
= 0,003148 m3/jam = 75,55 L/hari
b. Kebutuhan bahan bakar Generator
Tenaga Generator = 226 kW
= 18507523,7998 Btu/hari
Bahan bakar yang digunakan adalah Diesell Oil,
- Heating Value (Hv) = 19200 Btu/lb
- Densitas ( ρ ) = 55 lb/ft3 = 880,98671 kg/m3
- Efisiensi ( η ) = 80,0%
18507523,7998 Btu/hari
Kebutuhan bahan bakar =
19200 Btu/lb × 0,8 × 55 lb/ft3
= 21,9075803 ft3/hari
= 620,3570 L/hari
Sehingga kebutuhan total bahan bakar per hari, sebesar :
= 75,55 + 620,357 L/hari
= 695,9021 L/hari

Tangki bahan bakar


Fungsi : Untuk menyimpan bahan bakar yang akan digunakan
Dasar perencanaan :
- Volume bahan bakar = 695,9021 L/hari = 24,575417 ft3/hari
- P = 14,7 psi dan T = 30 °C
- Waktu penyimpanan 30 hari
- Volume bahan bakar dianggap menempati 80% volume tangki
- Direncanakan menggunakan 1 buah tangki
Perhitungan :
Volume bahan bakar = 24,57541703 ft3/hari × 30 hari
= 737,2625 ft3
Karena menggunakan 1 buah tangki, maka :
737,26 ft3
V bahan bakar tiap tangki = = 737,26 ft3
1
APP D-59

737,26 ft3
Volume tangki =
0,8
= 921,58 ft3

Menghitung diameter tangki


Dianggap H = 1,5 D, maka :
Volume tangki = π/4 × D2 × H
921,578 ft3 = 0,7850 D2 × 1,5 D
D3 = 403,32 ft3
D = 7,3884 ft = 88,6604435 in
Menghitung tinggi tangki
H = 1,5 D
= 1,5 × 88,6604435 in
= 132,9906652 in
Menghitung tebal tangki
Bahan : HAS SA 240 Grade A Type 410
- fallowable (f) = 16250 psi ( Brownel & Young, hal. 342 )
- faktor korosi (C) = 1/16 in
- tipe pengelasan = Double welded butt joint ( E = 0,8 )
( Brownel & Young, hal. 254 )
Pi × D
ts = + C
2 ( f × E ─ 0,6 Pi )
14,7 × 88,6604 1
= +
2 ( 16250 × 0,8 – 0,6 × 14,7 ) 16
= 0,11266
= 1,802581 / 16 ≈ 3/16 in

Standarisasi : do = di + 2 ts
= 88,6604 + 2 (3/16)
= 89,0354
Dengan pendekatan ke atas maka didapatkan harga do = 96 in
( Brownel & Young, tabel 5.7 hal. 89-91 )
Maka, harga di baru :
di = do ─ 2 ts
= 96 – 2 (5/16)
= 95,3750 in = 7,9478 ft
APP D-60

Menentukan tebal tutup atas ( standar dished )


0,885 × Pi × D
tha = + C
( f × E ─ 0,1 Pi )
0,885 × 14,7 × 95,38 1
= +
( 16250 × 0,8 – 0,1 × 14,7 ) 16
= 0,157955491
= 2,527288 / 16 ≈ 3/16 in
Menentukan tebal tutup bawah (conical), dengan α = 60°
Pi × D
thb = + C
2 ( f × E ─ 0,6 Pi ) cos 60°
14,7 × 95,38 1
= +
2 ( 16250 × 0,8 – 0,6 × 14,7 ) 0,5 16
= 0,170420335
= 2,726725 / 16 ≈ 3/16 in

» Spesifikasi Tangki Bahan Bakar


- Tipe : tutup atas standar dished dan tutp bawah conical
- Bahan konstruksi : HAS SA 240 Grade A Type 410
- Dimensi : Di = 95,38 in
H = 132,990665 in
ts = 3/16 in
tha = 3/16 in
thb = 3/16 in
- Jumlah : 1
APPENDIKS E
PERHITUNGAN ANALISIS EKONOMI

E.1. Metode Penafsiran Harga


Harga peralatan setiap tahunnya mengalami perubahan sesuai dengan
perekonomian yang ada. Untuk menafsirkan harga peralatan diperlukan indeks yang
dapat digunakan untuk mengkonversi harga peralatan pada masa lalu, sehingga dapat
ditafsirkan harga peralatan pada saat ini. Maka untuk menafsirkan harga saat ini
digunakan persamaan pada "Ulrich" 1984, halaman 269 :
I
CA = CB × A
IB
Dimana : CA = Tafsiran harga alat saat ini
CB = Harga alat pada tahun ke B
IA = Indeks harga saat ini
IB = Indeks harga pada tahun ke B

Tabel E.1.1. Indeks Harga Tahun 1975 - 2019


Tahun Indeks Tahun Indeks Tahun Indeks
(x) (y ) (x ) ( y) (x) (y)
1975 182 1991 388,036 2007 579,972
1976 192 1992 400,032 2008 591,968
1977 204 1993 412,028 2009 603,964
1978 219 1994 424,024 2010 615,96
1979 239 1995 436,02 2011 627,956
1980 261 1996 448,016 2012 639,952
1981 297 1997 460,012 2013 651,948
1982 314 1998 472,008 2014 663,944
1983 317 1999 484,004 2015 675,94
1984 323 2000 496 2016 687,936
1985 325 2001 507,996 2017 699,932
1986 318 2002 519,992 2018 711,928
1987 324 2003 531,988 2019 723,924
1988 343 2004 543,984
1989 355 2005 555,98
1990 356 2006 567,976
(Peter & Timmerhaus Tabel 3 Hal. 163, 1991)

APP E-1
APP E-2

Kenaikan harga indeks pada tahun 1975 - 2019 diatas merupakan fungsi polinomial
dan indeks harga tahun ke A maka persamaan dapat ditampilkan pada grafik dibawah :

400

350
Indeks Harga

300
y = 11,996x - 23496
250 R² = 0,9089

200

150
1975 1977 1979 1981 1983 1985 1987 1989
Tahun

Dari grafik diatas maka persamaan polinomial kenaikan indeks pertahun saat ini adalah :
y = 11,996 x - 23496
Indeks harga pada tahun 2021,x = 2021
y = 747,9160

Tabel E.1.2. Peralatan yang Didesain


Bahan
No Nama Peralatan Kode Tipe Kapasitas Jml
Kons.
1 Storage Metanol F-111 Silinder tegak 30791,27 ft3 CS 4
2 Pompa Metanol L-112 Sentrifugal 1 Hp CI 1
3
3 Vaporizer V-113 DPHE 30,1437 ft CS 1
4 Blower G-114 CMBC 118,7184 Hp CS 1
2
5 Heater Metanol E-115A DPHE 89,4184 ft CS 1
6 Heater Oksigen E-115B DPHE 49,608 ft2 CS 1
7 Reaktor R-110 FBMT 30,04997 ft3 HAS 1
8 Cooler I E-121A DPHE 99,216 ft2 CS 1
9 Cooler II E-121B DPHE 73,632 ft2 CS 1
10 Heater Air Proses E-121C DPHE 49,608 ft2 CS 1
11 Absorber D-120 Packed Colom 4,46875 ft HAS 1
12 Bin Produk F-122 Silinder tegak 8178,1 ft3 CS 1
13 Mesin Pengemas X-123 - 408,905152 ft3 CS 1
Keterangan : CS = Carbon Steel ; HAS = High Alloy Steel ; CI = Cast Iron
APP E-3

E.2. Harga Peralatan


Setelah didapatkan harga indeks pada saat ini maka dengan menggunakan
metode penaksiran harga didapatkan harga peralatan proses seperti pada tabel E.2.1
dan peralatan Utilitas pada tabel E.2.2.
Asumsi:1 $ = 14.210 (Kurs dollar BRI pada tanggal 20/06/2019)
Contoh perhitungan peralatan:
Nama Alat : Pompa Sentrifugal (L-112)
Daya Pompa : 1 Hp = 0,7 kW
Bahan Kontruksi : Carbon Steel
Dari Fig.5-49, Ulrich, hal.310,diperoleh:
Cp Pompa = US$ 2900
FM = 1,4
FP = 1
FBM = 4
CBM = US$ 11600
Harga Pompa Centrifugal pada tahun 1982 = US$ 11600
Indeks tahun 2021
Harga Pompa Centrifugal pada tahun 2021 = × harga 1982
Indeks tahun 1982
747,9160
= × 11600
314
= US$ 27630

Tabel E.2.1. Daftar Harga Peralatan Pabrik Formaldehid


Nama Harga
No. Kode CBM
Peralatan ($) ( Rp )
1 Storage Metanol F-111 6300 15006 Rp213.234.663
2 Pompa Metanol L-112 11600 27630 Rp392.622.553
3 Vaporizer V-113 13500 32156 Rp456.931.420
4 Blower G-114 156750 373363 Rp5.305.481.487
5 Heater Metanol E-115A 2000 4764 Rp67.693.544
6 Heater Oksigen E-115B 1800 4287 Rp60.924.189
7 Reaktor R-110 60000 142914 Rp2.030.806.311
8 Cooler I E-121A 2000 4764 Rp67.693.544
9 Cooler II E-121B 1800 4287 Rp60.924.189
10 Heater Air Proses E-121C 1800 4287 Rp60.924.189
11 Absorber D-120 30000 71457 Rp1.015.403.155
12 Bin Produk F-122 2520 6002 Rp85.293.865
13 Mesin Pengemas X-123 5040 12005 Rp170.587.730
TOTAL Rp9.988.520.840
APP E-4

Tabel E.2.2. Daftar Harga Peralatan Utilitas pada Pabrik Formaldehid


Nama Harga
No Kode CBM
Peralatan ($) ( Rp )
1 Pompa Air Kawasan L-211 11600 27630 Rp392.622.553
2 Bak Air Bersih F-212 3780 9004 Rp127.940.798
3 Pompa Air Bersih L-213 11600 27630 Rp392.622.553
4 Kation Exchanger D-210A 12600 30012 Rp426.469.325
5 Anion Exchanger D-210B 12600 30012 Rp426.469.325
6 Bak Air Lunak F-214 8400 20008 Rp284.312.884
7 Pompa Air Lunak L-215 14400 34299 Rp487.393.515
8 Deaerator F-216 3150 7503 Rp106.617.331
9 Pompa ke Boiler L-217 14400 34299 Rp487.393.515
10 Boiler Q-220 12600 30012 Rp426.469.325
11 Pompa ke Air Proses L-221 11600 27630 Rp392.622.553
12 Pompa ke Bak Klorinasi L-222 11600 27630 Rp392.622.553
13 Bak Klorinasi F-223 5250 12505 Rp177.695.552
14 Pompa ke Bak Air Sanitasi L-224 11600 27630 Rp392.622.553
15 Bak Air Sanitasi F-225 6510 15506 Rp220.342.485
TOTAL Rp5.134.216.821

Harga peralatan total = Harga peralatan proses + harga peralatan Utilitas


= Rp9.988.520.840 + Rp5.134.216.821
= Rp15.122.737.661

Dengan Faktor keamanan (safety factor ) sebesar 20%, maka :


Harga peralatan total = 1,2 × Harga peralatan proses + harga peralatan Utilitas
= Rp18.147.285.194

E.3. Biaya Bahan Baku


1. Methanol
Kebutuhan per kg = 2778,8345 kg = 2,7788 ton/jam
Harga per kg = 0,35 /kg = US$ 350 /ton
Biaya per tahun,
= 2,7788 ton/jam x 24 jam/hari x 300 hari/tahun x 350 /ton
= US$ 7.002.663

2. Oksigen
Kebutuhan per kg = 1389,4172 kg = 1,3894 ton/jam
Harga per kg = 1,8750 /kg = US$ 1875 /ton
Biaya per tahun,
= 1,3894 ton/jam x 24 jam/hari x 300 hari/tahun x 1875 /ton
= US$ 18.757.132
APP E-5

3. Katalis
Kebutuhan per kg = 319,0407 kg = 0,3190 /ton
Harga per kg = 4,30 /kg = US$ 4300 /ton
Biaya per tahun,
= 0,3190 /ton x 4300 /ton
= US$ 1.372

4. Drum
Kapasitas Drum = 200 kg/Drum
Kebutuhan drum per jam = 58 buah
Harga drum per buah = US$ 3 (Alibaba.com)
Biaya Drum per tahun
= 58 buah/jam x 24 jam/hari x 300 hari/tahun x 3 /buah
= US$ 1.252.800

5. Bahan Pendingin (Dowtherm A)


Kebutuhan per kg = 24004,0895 kg = 24,0041 /ton
Harga per kg = 3,50 /kg = US$ 3500 /ton
Biaya per tahun,
= 24,0041 /ton x 3500 /ton x 12 bulan/tahun
= US$ 1.008.172

Total biaya bahan baku,


= Metanol + Oksigen + Katalis + Drum
+ Dowtherm A
= US$ 7.002.663 + US$ 18.757.132 + US$ 1.372
+ US$ 1.252.800 + US$ 1.008.172
= US$ 28.022.139
= Rp398.194.591.979

E.4. Biaya Utilitas


1. Listrik
Kebutuhan Listrik per jam= 180,3072 kW
Harga listrik per KW = Rp1.352,00 (Power Plant PT KIE, 2019)
Biaya Listrik per tahun
= 180,3072 kW.h x 24 jam/hari x 300 hari/tahun x Rp1.352
= Rp1.755.182.408
2. Bahan Bakar
Kebutuhan Bakar per jam = 28,9959 Liter
Harga bahan bakar per Liter = Rp12.400,00 (PT. Pertamina, 2019)
Biaya bahan bakar per tahun
= 28,9959 L/jam x 24 jam/hari x 300 hari/tahun x Rp12.400
= Rp2.588.755.812
APP E-6

3. Resin Kation
Kebutuhan Resin perjam = 1,00 L
Harga Resin per Liter = Rp 8.526 = US$ 0,6 (Alibaba,2019)
Biaya resin pertahun
= 1,0000 L/jam x 24 jam/hari x 300 hari/tahun Rp 8.526
= Rp61.387.200

4. Resin Anion
Kebutuhan Resin perjam = 1,00 L
Harga Resin per Liter = Rp 8.526 = US$ 0,6 (Alibaba,2019)
Biaya resin pertahun
= 1,0000 L/jam x 24 jam/hari x 300 hari/tahun Rp 8.526
= Rp61.387.200
5. Klorin (Cl2)
Kebutuhan klorin perjam = 0,0120 kg
Harga Resin per Liter = Rp 11.084 = US$ 0,78 (Alibaba,2019)
Biaya resin pertahun
= 0,0120 kg/jam x 24 jam/hari x 300 hari/tahun Rp 11.084
= Rp960.300
6. Air
Kebutuhan air perjam = 5254,11 L
Harga air per Liter = Rp 14,30
Biaya resin pertahun
= 5254,1061 L/jam x 24 jam/hari x 300 hari/tahun Rp 14,30
= Rp540.962.762
Total biaya utilitas,
= Biaya listrik + Bahan bakar + Resin + Klorin + Air
= Rp1.755.182.408 + Rp2.588.755.812 + Rp122.774.400
+ Rp960.300 + Rp540.962.762
= Rp5.008.635.682

E.5. Gaji Pegawai


Tabel E.5.1. Daftar Gaji Pegawai
No Jabatan Jumlah Upah/orang/bulan Total upah/bulan
1 Dewan Komisaris 3 Rp15.000.000 Rp45.000.000
2 Komite Audit 3 Rp10.000.000 Rp30.000.000
3 Direktur Utama 1 Rp20.000.000 Rp20.000.000
4 Internal Audit 4 Rp7.500.000 Rp30.000.000
5 Direktur 3 Rp10.000.000 Rp30.000.000
6 Manager 7 Rp8.000.000 Rp56.000.000
7 Kabag Personalia 5 Rp5.000.000 Rp25.000.000
8 Kabag Keamanan 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000
9 Kabag Pemeliharaan 3 Rp5.000.000 Rp15.000.000
10 Kabag K3 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000
APP E-7

11 Kabag Produksi 4 Rp5.000.000 Rp20.000.000


12 Kabag Dalpro 2 Rp5.000.000 Rp10.000.000
13 Kabag Laboratorium 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000
14 Kabag Utilitas 5 Rp5.000.000 Rp25.000.000
15 Unit produksi (shift) 76 Rp3.500.000 Rp266.000.000
16 Pegawai 15 Rp3.500.000 Rp52.500.000
17 Unit SDM 10 Rp3.500.000 Rp35.000.000
18 Unit pemeliharaan 4 Rp3.500.000 Rp14.000.000
19 Unit utilitas 6 Rp3.500.000 Rp21.000.000
20 Unit pemasaran 8 Rp3.500.000 Rp28.000.000
21 Sopir 6 Rp3.000.000 Rp18.000.000
22 Satpam 7 Rp3.000.000 Rp21.000.000
23 Kebersihan 7 Rp2.500.000 Rp17.500.000
24 Taman 6 Rp2.500.000 Rp15.000.000
25 Parkir 3 Rp1.500.000 Rp4.500.000
TOTAL 191 Rp144.000.000 Rp813.500.000
Total gaji pegawai per tahun = Rp813.500.000 x 12 bulan
= Rp9.762.000.000

E.6. Perhitungan Harga Produk


1. Formaldehid
Kebutuhan per kg = 6944,4444 kg = 6,9444 ton/jam
Harga per kg = 1 /kg = US$ 1000 /ton
Biaya per tahun,
= 6,9444 ton/jam x 24 jam/hari x 300 hari/tahun x 1000 /ton
= US$ 50.000.000
= Rp710.499.995.453

E.7. Penentuan Total Capital Investment (TCI)


No Jenis Pengeluaran % Jumlah
A. Direct Cost
1 Pengadaan Alat Rp 18.147.285.194
2 Instrumentasi dan Control, ad 1 28% Rp 5.081.239.854
3 Isolasi, ad 1 8% Rp 1.451.782.815
4 Perpipaan Terpasang, ad 1 50% Rp 9.073.642.597
5 Pelistrikan Terpasang, ad 1 20% Rp 3.629.457.039
6 Harga FOB, jumlah ad 1-5 Rp 37.383.407.499
7 Ongkos angkutan kapal laut, ad 6 15% Rp 5607511125
8 Harga C & F, jumlah ad 6 -7 Rp 42.990.918.624
9 Biaya Asuransi, ad 8 1% Rp 429909186,2
10 Harga CIF, jumlah ad 8 - 9 Rp 43.420.827.810
11 Biaya angkutan barang ke plant Site, ad 10 20% Rp 8684165562
12 Pemasangan alat, ad 1 35% Rp 6351549818
APP E-8

13 Bangunan Pabrik, ad 1 50% Rp 9073642597


14 Service Facilities and Yard Improvement, ad 1 50% Rp 9073642597
15 Tanah, ad 1 6% Rp 1088837112
16 Direct Cost, jumlah ad 10-15 Rp 77.692.665.495
B Indirect Cost
17 Engineering and Supervision, ad 16 15% Rp 11.653.899.824
18 Ongkos Pemborong, ad 16 10% Rp 7.769.266.549
19 Biaya Tidak Terduga, ad FCI 10% Rp 10.790.647.985
20 Indirect Cost, jumlah ad 17 - 19 Rp 30.213.814.359
C Fixed Capital Investment
21 Fixed Capital Investment, jumlah ad 16 & 20 Rp 107.906.479.854
D Working Capital Investment
22 Working Capital Investment, ad TCI 20% Rp 21.581.295.971
E Total Capital Investment
23 Total Capital Investment, jumlah ad 21 & 22 Rp 134.883.099.817

c. Fixed Capital Investment (FCI)


FCI = DC + IC
FCI = Rp77.692.665.495 + Rp19.423.166.374 + 0,10 FCI
0,9 FCI = Rp97.115.831.868
FCI = Rp107.906.479.854

d. Working Capital Investment (WCI)


WCI = 20% x TCI
= 20% x Rp107.906.479.854
= Rp21.581.295.971
e. Total Capital Inverstment (TCI)
TCI = FCI + WCI
TCI = Rp107.906.479.854 + 20% TCI
0,8 TCI = Rp107.906.479.854
TCI = Rp134.883.099.817
f. Modal Perusahaan
Modal sendiri (MS) 60% TCI = Rp64.743.887.912
Modal pinjaman (MP) 40% TCI = Rp43.162.591.941

E.8. Penentuan Total Production Cost (TPC)


a. Biaya Produksi Langsung (Direct Production Cost/DPC)
- Bahan Baku = Rp. 398.194.591.979
- Tenaga Kerja ( TK ) = Rp. 9.762.000.000
- Pengawasan langsung (PL) 18% TK = Rp. 1.757.160.000
- Utilitas = Rp. 5.008.635.682
- Pemeliharan dan perbaikan (PP)10% FCI = Rp. 10.790.647.985
- Operating supplies 20% PP = Rp. 2.158.129.597
- Laboratorium 16% PP = Rp. 1.561.920.000
APP E-9

- Patent dan Royalti 6% TPC = Rp. 0,06 TPC


Biaya Produksi Langsung = Rp. 429.233.085.243
+ 0,06 TPC
b. Biaya Tetap (Fixed Cost/FC)
- Depresiasi alat 10% FCI = Rp. 10.790.647.985
- Depresiasi bangunan 3% FCI = Rp. 3.237.194.396
- Pajak kekayaan 2% FCI = Rp. 2.158.129.597
- Asuransi 0,8% FCI = Rp. 863.251.839
- Bunga bank 9,95% MP = Rp. 4.294.677.898
Biaya Tetap (Fixed Cost/FC) = Rp. 21.343.901.715
c. Biaya Overhead Pabrik
Biaya Overhead 70% TK + PP + PL = Rp. 15.616.865.590
d. Biaya pengeluaran Pengeluaran Umum (General Expences/GE)
- Biaya Administrasi 15% TK = Rp. 1.464.300.000
- Biaya distribusi dan pemasaran 20% TPC = Rp. 0,20 TPC
- Biaya LITBANG 5% TPC = Rp. 0,05 TPC
Biaya Pengeluaran Umum (GE) = Rp. 1.464.300.000
+ 0,25 TPC
e. Biaya Produksi Total (TPC)
TPC = DPC + FC + Biaya Overhead + GE
TPC = Rp467.658.152.548 + 0,31 TPC
0,69 TPC = Rp467.658.152.548
TPC = Rp677.765.438.476
Maka, DPC = Rp429.233.085.243 + 0,06 TPC
= Rp469.899.011.552
GE = Rp1.464.300.000 + 0,25 TPC
= Rp170.905.659.619
Royalti = 0,06 TPC
= Rp40.665.926.308,54
Biaya distribusi = 0,20 TPC
dan pemasaran = Rp135.553.087.695,15
Biaya LITBANG = 0,05 TPC
= Rp33.888.271.923,79

ANALISA PROFITABILITAS
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Pajak Penghasilan Nomor
36 Tahun 2008 dengan ketentuan perpajakan:
- 5% untuk laba sampai Rp. 50.000.000,-
- 15% untuk laba sampai Rp. 50.000.000,- sampai Rp100.000.000,-
- 30% untuk laba > Rp. 100.000.000,-
Asumsi yang di ambil adalah:
a, Bunga kredit sebesar 10% per tahun
b. Pengembalikan pinjaman dalam 10 tahun
c. Umur pabrik 10 tahun
APP E-10

d. Kapasitas produksi :
Tahun I : 60% produksi total
Tahun II : 80% produksi total
Tahun III : 100% produksi total
1. Laba Perusahaan
Laba Perusahaan, yaitu keuntungan yang diperoleh dari penjualan produk.
Total penjualan per tahun = Rp710.499.995.453 ( kapasitas 100% )
Laba kotor = Harga Jual ─ Biaya Produksi
= Rp710.499.995.453 ─ Rp677.765.438.476
= Rp32.734.556.977
Pajak penghasilan = 30% × Laba kotor
= 30% × Rp32.734.556.977
= Rp9.820.367.093
Laba Bersih = Laba kotor − Pajak penghasilan
= Rp32.734.556.977 − Rp9.820.367.093
= Rp22.914.189.884
Nilai penerimaan Cash Flow sebelum pajak (CAbt) :
CAbt = Laba kotor + Depresiasi alat
= Rp32.734.556.977 + Rp10.790.647.985
= Rp43.525.204.962
Nilai penerimaan Cash Flow setelah pajak (C Aat) :
CAat = Laba bersih + Depresiasi alat
= Rp22.914.189.884 + Rp10.790.647.985
= Rp33.704.837.869

2. Laju Pengembalian Modal (ROI)


ROI adalah pernyataan umum yang digunakan untuk menunjukan laba tahunan
sebagai usaha untuk mengembalikan modal.
a. ROI sebelum pajak
Laba kotor
ROIBT = × 100%
Modal tetap
Rp32.734.556.977
= × 100% = 30%
Rp107.906.479.854
b. ROI setelah pajak
Laba bersih
ROIAT = × 100%
Modal tetap
Rp22.914.189.884
= × 100%
Rp107.906.479.854
= 21% (memenuhi karena syarat ROI antara
20% - 40% )
APP E-11

3. Lama Pengembalian Modal (POT)


POT adalah masa tahunan pengembalian modal investasi dari laba yang dihitung
dikurangi penyusutan / waktu yang diperlukan untuk pengembalian modal investasi.
Modal tetap
POTBT = × 1 tahun
Cash flow sebelum pajak
Rp107.906.479.854
= × 1 tahun
Rp43.525.204.962
= 2,5 tahun
Modal tetap
POTAT = × 1 tahun
Cash flow setelah pajak
Rp107.906.479.854 1 tahun
= ×
Rp33.704.837.869
= 3,2 tahun (memenuhi karena syarat POT antara
2,5 - 5 tahun)

4. Break Event Point (BEP)


BEP adalah titik dimana jika tingkat kapasitas pabrik berada pada titik tersebut
maka pabrik tidak untung dan tidak rugi atau harga penjualan sama dengan biaya
produksi.
FC + (0,3 SVC)
BEP = × 100%
S - 0,7SVC - VC
a. Biaya Tetap (FC) = Rp21.343.901.715
b. Biaya Variabel (VC)
Bahan Baku pertahun = Rp398.194.591.979
Biaya Utilitas pertahun = Rp5.008.635.682
Total Biaya Variabel (VC) = Rp403.203.227.661
c. Biaya Semi Variabel (SVC)
Biaya Umum (GE) = Rp170.905.659.619
Biaya Overhead = Rp15.616.865.590
Operating supplies = Rp2.158.129.597
Biaya laboratorium dan kontrol= Rp1.561.920.000
Buruh pabrik langsung = Rp9.762.000.000
Pengawasan langsung = Rp1.757.160.000
Perawatan dan Pemeliharaan = Rp10.790.647.985
Royalti = Rp40.665.926.309
Total Biaya Semi Variable (SVC)= Rp253.218.309.100
d. Harga Penjualan (S)
S = Rp710.499.995.453
maka,
FC + (0,3 SVC)
BEP = × 100%
S - 0,7SVC - VC
= 43,23%
Titik BEP terjadi pada kapasitas = 43,23% × 50.000 ton/tahun
= 21.614 ton/tahun
APP E-12

Nilai BEP untuk Pabrik Formaldehid berada diantara nilai 30-60% sehingga
nilai BEP diatas memadai.

S = 710,499 M

Pengeluaran dalam rupiah per


TPC = 677,765 M

VC = 403,203 M
BEP

SVC = 253,218 M

0.3 SVC = 75,965 M


FC = 21,343 M
43,23%
Kapasitas (%)
Grafik E.1. Break Even Point
Untuk produksi tahun pertama kapasitas60% dari kapasitas yang sebenarnya,
sehingga keuntungan adalah :
PBi 100 ─ BEP ─ 100 ─ % kapasitas
=
PB 100 ─ BEP
Dimana :
PBi = keuntungan pada % kapasitas yang tercapai (dibawah 100%)
PB = keuntungan pada kapasitas 100%
% kapasitas = % kapasitas yang tercapai

PBi 100 ─ 43,23% ─ 100 ─ 60%


=
Rp22.914.189.884 100 ─ 43,23%
PBi = Rp38.598.345

Sehingga cash flow setelah pajak untuk tahun pertama :


CA = Laba bersih tahun pertama + Depresiasi alat
= Rp38.598.345 + Rp10.790.647.985
= Rp10.829.246.330
Untuk produksi tahun kedua kapasitas 80% dari kapasitas yang sebenarnya, sehingga
keuntungan adalah :
PBi 100 ─ BEP ─ 100 ─ % kapasitas
=
PB 100 ─ BEP
Dimana :
PBi = keuntungan pada % kapasitas yang tercapai (dibawah 100%)
PB = keuntungan pada kapasitas 100%
% kapasitas = % kapasitas yang tercapai
APP E-13

PBi 100 ─ 43,23% ─ 100 ─ 80%


=
Rp22.914.189.884 100 ─ 43,23%
PBi = Rp84.625.692
Sehingga cash flow setelah pajak untuk tahun kedua :
CA = Laba bersih tahun kedua + Depresiasi alat
= Rp84.625.692 + Rp10.790.647.985
= Rp10.875.273.677

5. Shut Down Point (SDP)


Shut Down Point (SDP) adalah suatu titik yang merupakan kapasitas minimal
pabrik masih boleh beroperasi.
0,3 SVC
SDP = × 100%
S ─ 0,7SVC ─ VC
= 13,82%
Titik Shut Down Point terjadi pada kapasitas penjualan,
= 13,82% × Rp710.499.995.453
= Rp98.157.314.545
S = 710,499 M
Pengeluaran dalam rupiah per tahun

TPC = 677,765 M

VC = 403,203 M
BEP

SVC = 253,218 M
SDP

0.3 SVC = 75,965 M


FC = 21,343 M
13,82% 43,23%
Kapasitas (%)
Grafik E.2. Kapasitas pada Keadaan Shut Down Rate

6. Net Present Value (NPV)


Motode ini digunakan untuk menghitung selisih dari nilai penerimaan kas bersih
dengan nilai investasi sekarang.
Diasumsikan masa kontruksi selama 2 tahun,
( tahun ke-1 = 40% & tahun ke-2 = 60% ) :
CA-2 = 40% × FCI × (1 + i)2
= 40% x Rp107.906.479.854 x 1,2089
= Rp52.179.268.189
CA-1 = 60% × FCI × (1 + i)1
APP E-14

= 60% x Rp107.906.479.854 x 1,0995


= Rp71.185.904.759
CA0 = -CA-1 - CA-2
= -Rp71.185.904.759 ─ Rp52.179.268.189
= -Rp123.365.172.948

Menghitung NPV tiap tahun


NPV = CA × Fd
1
Fd =
(1 + i)n
Dimana :
Fd = Faktor diskon
CA = cash flow setelah pajak
i = tingkat bunga bank
n = tahun ke-n

Tabel E.1. Cash Flow untuk NPV selama 10 tahun


Tahun Cash Flow (CA) Fd NPV
ke - ( Rp ) i = 7% ( Rp )
0 -123.365.172.948 1 -123.365.172.948
1 10.829.246.330 0,9095 9.849.246.321
2 10.875.273.677 0,8272 8.996.005.814
3 33.704.837.869 0,7523 25.357.506.256
4 33.704.837.869 0,6843 23.062.761.488
5 33.704.837.869 0,6223 20.975.681.208
6 33.704.837.869 0,5660 19.077.472.676
7 33.704.837.869 0,5148 17.351.043.817
8 33.704.837.869 0,4682 15.780.849.310
9 33.704.837.869 0,4258 14.352.750.623
10 33.704.837.869 0,3873 13.053.888.698
WCI 21581295970,7 0,3873 8.358.439.125
Total 176.215.645.335
Maka = jumlah total NPV - NPV pada tahun ke 0
= 176215645335,3 -123365172948,2
= 52850472387,1
Karena NPV = (+) maka pabrik layak untuk didirikan
APP E-15

7. IRR (Internal Rate Of Return)


i1 = 0,015 i2 = 0,20
Tabel E.2. Cash Flow untuk IRR
Tahun Cash Flow (CA) NPV1 ( Rp ) NPV2 ( Rp )
ke - ( Rp ) i = 0,015 i = 0,2
0 -123.365.172.948 -123.365.172.948 -123.365.172.948
1 10.829.246.330 10.669.208.207 9.024.371.942
2 10.875.273.677 10.556.212.165 7.552.273.387
3 33.704.837.869 32.232.509.226 19.505.114.508
4 33.704.837.869 31.756.166.725 16.254.262.090
5 33.704.837.869 31.286.863.768 13.545.218.408
6 33.704.837.869 30.824.496.323 11.287.682.007
7 33.704.837.869 30.368.961.895 9.406.401.672
8 33.704.837.869 29.920.159.503 7.838.668.060
9 33.704.837.869 29.477.989.658 6.532.223.384
10 33.704.837.869 29.042.354.342 5.443.519.486
WCI 21.581.295.971 18.595.895.556 3.485.499.785
Total 266.134.921.812 109.875.234.729
NPV1 = jumlah total NPV - NPV pada tahun ke 0
= 266.134.921.812 -123.365.172.948
= 142.769.748.864

NPV2 = jumlah total NPV - NPV pada tahun ke 0


= 109.875.234.729 -123.365.172.948
= -13.489.938.219
18% ###
NPV1
IRR = i1 + × ( i2 ─ i1 )
NPV1 ─ NPV2
Dimana :
i1 = bunga pinjaman ke-1 yang ditrial
i2 = bunga pinjaman ke-2 yang ditrial
Sehingga,
142.769.748.864
IRR = 1,5% + × 0,20 ─ 0,02
142.769.748.864 ─ -13.489.938.219
= 18,40%
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai IRR= 18,40% per tahun.
Karena harga IRR lebih besar dari bunga bank (9,95 %), maka Pabrik Formaldehid
ini layak didirikan.
Lampiran Perbaikan
4. Reaktor I (R-110)
Fungsi : Tempat terjadinya reaksi antara methanol dan oksigen
Dowtherm A masuk
∆Hc T= 28⁰C ∆H4 (T= 300⁰C)

Qloss

∆Hc T= 280⁰C keluar (Dowtherm A)


∆H3 (T= 300⁰C) ∆H2 (T= 300⁰C)
Keterangan:
∆H2 : Panas yang terkandung dalam bahan masuk dari heater oksigen
∆H3 : Panas yang terkandung dalam bahan masuk dari heater methanol
ΔHR : Panas yang timbul dari reaksi
∆H4 : Panas yang terkandung dalam bahan keluar produk atas
∆ Hc : Panas yang diserap oleh pendingin
Qloss : Panas yang hilang
Neraca panas overall :
∆H2 + ∆H3 + ∆HR = ∆H4 + ∆HC + Qloss

● Menghitung panas dari masing-masing bahan yang masuk reaktor


Bahan Oksigen keluar Heater
∆H2 = 10634,9779 kkal/jam
Bahan Methanol dari Heater
∆H3 = 39138,2953 kkal/jam
∆Htotal bahan masuk reaktor
∆Htotal = ∆H2 + ∆H3
= ( 10634,978 + 39138,295 ) kkal/jam
= 49773,2732 kkal/jam

● Menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluar reaktor


Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H4 KJ/jam
CH3OH sisa 0,8671 573,15 1885,5044 1634,889159
H2Ototal 86,0728 573,15 1147,4376 98763,17702
O2sisa 0,4987 573,15 1024,8152 511,0451471
CH2O 85,84123655 573,15 1362,643625 116971,0138
Total 173,2798 217880,1251
Panas yang digunakan :
∆H4 = 217880,1251 KJ/jam
= 52074,59969 kkal/jam
● Menghitung panas reaksi dari masing-masing komponen
Dikutip dari Vannes Appendiks C
Menghitung panas reaksi standart:
∆Hf298.15 = ∆Hfreaktan - ∆Hfproduk
Menghitung panas reaksi
CH3OH(g) + 0.5 O2 (g) CH2O (g)+ H2O(g)
konversi = 99 %
∆H⁰f298.15 ∆H⁰f298.15 ∆Hf298.15
komponen produk kmol/jam
KJ/Kmol kkal/kmol kkal/jam
CH2O -108570 -25948,8528 85,8412 -2227481,6091
H2O -241818 -57795,8891 86,0728 -4974654,3556
jumlah -7202135,9648

∆H⁰f298.15 ∆H⁰f298.15 ∆Hf298.15


komponen reaktan kmol/jam
KJ/Kmol kkal/kmol kkal/jam
CH3OH -200660 -47958,891 86,7083 -4158434,8569
O2 0 0 43,4193 0,0000
jumlah -4158434,8569
∆Hf298.15 = ∆H⁰f298.15 produk - ∆H⁰f298.15 reaktan
= -7202135,9648 - -4158434,8569
= -3043701,1079 kkal/jam

∆Hreaktan = ∆HCH3OH + ∆HO2


= 39138,2953 + 10634,9779
= 49773,2732 kkal/jam

∆Hproduk = ∆HCH2O + ∆HH2O


= 27956,7433 + 23604,96583
= 51561,7091 kkal/jam

∆HR = ∆Hproduk - ∆Hreaktan + ∆Hf298.15


= 51561,7091 - 49773,2732 + -3043701,1079
= -3041912,6720 kkal/jam
= 3041912,6720 kkal/jam
∆HR bernilai negatif, sehingga reaksi bersifat eksotermis.

Panas yang hilang :


Diasumsikan panas yang hilang sebesar 10% dari jumlah panas masuk
Dikutip dari buku Kusnarjo perancangan Pabrik, 2010:
Qloss = 10% x (∆H2 + ∆H3)
= 10% x 3091685,9452 kkal/jam
= 309168,5945 kkal/jam
Neraca panas total:
∆H2 + ∆H3 + ∆HR =∆H4 + ∆Hc + Qloss
∆Hc = (∆H2 + ∆H3 + ∆HR) - (∆H4 + Qloss)
= ( 10634,978 + 39138,2953 + 3041912,6720 )-
( 217880,1251 + 309168,5945 )
= 3091685,9452 - 527048,7196
= 2564637,2256 kkal/jam
∆Hc = 10730442,1520 KJ/jam
Menghitung kebutuhan Dowtherm A:
pendingin masuk = 28 ⁰C = 301,15 K
pendingin keluar = 280 ⁰C = 553,15 K

Cp dikutip dari Dow "Heat Transfer Fluid"


Data interpolasi Cp Dowtherm A 28 ⁰C :
303.15 K
303,15 - 301,15 1,6010 - x
301.15 K =
303,15 - 298,15 1,6010 - 1,5870
298.15 K (Cp Dowtherm A 28⁰C)x= 1,5954 kJ/kg K
1,5870 x 1,6010
Cp Dowtherm A pada suhu 280⁰C = 2,302 kJ/kg K
∆Hc pendingin masuk = m x Cp x ΔT
= m x 1,5954 x 3
= m x 4,7862
∆Hc pendingin keluar = m x Cp x ΔT
= m x 2,302 x 275
= m x 633,05
∆Hc = ΔH pendingin keluar - ΔH pendingin masuk
10730442,152 = 633,050 m - 4,7862 m
m = 17079,5168 kg/jam

Neraca Panas Reaktor


Aliran Panas Masuk Aliran Panas Keluar
Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam)
ΔH2 10634,9779 ΔH4 217880,1251
ΔH3 39138,2953 QLoss 309168,5945
ΔHR 3041912,6720 ∆Hc 2564637,2256
Total 3091685,9452 Total 3091685,9452
5. Cooler I (E-121A)
Fungsi: Untuk menurunkan suhu produk dari 300 ⁰C menjadi 110 ⁰C
∆Hc keluar
T= 150 ⁰C
ΔH5
T=110⁰C
ΔH4
T= 300 ⁰C

Keterangan: Qloss ∆Hc masuk (Dowtherm A) T=28⁰C


ΔH4 : Panas yang terkandung pada produk keluaran reaktor
ΔH5 : Panas yang terkandung pada produk keluaran cooler I
∆Hc : panas yang diserap oleh pendingin
Qloss : panas yang hilang

Neraca panas Overall :


ΔH4 = ΔH5 + ∆Hc + Qloss
Direncanakan:
suhu bahan masuk = 300 ⁰C = 573,15 K
suhu produk keluar = 110 ⁰C = 383,15 K
suhu pendingin masuk = 28 ⁰C = 301,15 K
● Menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluaran reaktor
Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H4 KJ/jam
CH3OH sisa 0,8671 573,15 1885,5044 1634,8892
H2Ototal 86,0728 573,15 1147,4376 98763,1770
O2sisa 0,4987 573,15 1024,8152 511,0451
CH2O 85,8412 573,15 1362,643625 116971,0138
Total 173,2798 217880,1251
Panas yang digunakan :
∆H4 = 217880,1251 KJ/jam
= 52074,5997 Kkal/jam
● menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluaran cooler I
Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H5 KJ/jam
CH3OH sisa 0,8671 383,15 507,4463 439,9982
H2Ototal 86,0728 383,15 345,9384 29775,8880
O2sisa 0,4987 383,15 307,0759 153,1297
CH2O 85,8412 383,15 377,1537 32375,3415
Total 173,2798 62744,3574
Panas yang digunakan :
∆H5 = 62744,3574 KJ/jam
= 14996,2613 kkal/jam
● Menghitung panas yang hilang
Diasumsikan panas yang hilang sebesar 2% dari jumlah panas masuk
Dikutip dari Coulson & Richardson's volume 6 Edisi 4, 2005 :
Qloss = 2 % x ∆H4
= 1041,4920 kkal/jam
= 1041,4920 kkal/jam
● Neraca panas total:
ΔH4 = ΔH5 + ∆Hc + Qloss
52074,5997 = 14996,2613 + ∆Hc + 1041,4920
∆Hc = 36036,8464 kkal/jam
∆Hc = 150778,1652 KJ/jam
● menghitung kebutuhan pendingin:
pendingin masuk = 28 ⁰C
pendingin keluar = 110 ⁰C
suhu referensi = 25 ⁰C
Cp Dowtherm A 28 ⁰C = 1,5954 KJ/kg K
Cp Dowtherm A 150 ⁰C = 1,94 KJ/kg K
∆Hc pendingin keluar = m x Cp x ΔT
= m x 1,9400 x 85
= m x 164,9000
∆Hc pendingin masuk = m x Cp x ΔT
= m x 1,5954 x 3
= m x 4,7862
∆Hc = ΔH pendingin keluar - ΔH pendingin masuk
150778,1652 = 164,900 m - 4,7862 m
m = 941,6938 kg/jam
Neraca Panas Cooler I
Aliran Panas Masuk Aliran Panas Keluar
Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam)
ΔH5 14996,2613
ΔH4 52074,5997 QLoss 1041,4920
∆Hc 36036,8464
Total 52074,5997 Total 52074,5997

6. Cooler II (E-121B)
Fungsi: Untuk menurunkan suhu produk dari 110 ⁰C menjadi 65 ⁰C
∆Hc masuk
T= 90⁰C

ΔH5 ΔH6
T= 110 ⁰C T=65 ⁰C

Qloss T=28 ⁰C
Keterangan: ∆Hc keluar (Dowtherm A)
ΔH5 : Panas yang terkandung pada produk keluaran cooler I
ΔH6 : Panas yang terkandung pada produk keluaran cooler II
∆Hc : panas yang diserap oleh pendingin
Qloss : panas yang hilang

Neraca panas Overall :


ΔH4 = ΔH5 + ∆Hc + Qloss

Direncanakan:
suhu bahan masuk = 110 ⁰C = 383,15 K
suhu produk keluar = 65 ⁰C = 338,15 K
suhu pendingin masuk = 28 ⁰C = 301,15 K
● Menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluaran cooler I
Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H5 KJ/jam
CH3OH sisa 0,8671 383,15 507,4463 439,9982
H2Ototal 86,0728 383,15 345,9384 29775,8880
O2sisa 0,4987 383,15 307,0759 153,1297
CH2O 85,8412 383,15 377,1537 32375,3415
Total 173,2798 62744,3574

Panas yang digunakan:


∆H5 = 62744,3574 KJ/jam
= 14996,2613 kkal/jam
● menghitung panas dari masing-masing bahan yang keluaran cooler II
Bahan n (Kmol/jam) T (K) Cp, J/mol K ∆H6 KJ/jam
CH3OH sisa 0,8671 338,15 229,9141 199,3547
H2Ototal 86,0728 338,15 157,2527 13535,1811
O2sisa 0,4987 338,15 151,9994 75,7976
CH2O 85,84123655 338,15 172,3124 14791,5101
Total 173,2798 28601,8435
Panas yang digunakan:
∆H6 = 28601,8435 KJ/jam
= 6836,0047 kkal/jam
● Menghitung panas yang hilang
Diasumsikan panas yang hilang sebesar 2% dari jumlah panas masuk
Dikutip dari Coulson & Richardson's volume 6 Edisi 4, 2005 :
∆Hc = 2 % x ∆H5
= 2 % x 14996,26133 kkal/jam
= 299,9252 kkal/jam
● Neraca panas total:
ΔH5 = ΔH6 + ∆Hc + Qloss
14996,2613 = 6836,00467 + Qc + 299,9252
∆Hc = 7860,3314 kkal/jam
∆Hc = 32887,6267 KJ/jam
● menghitung kebutuhan pendingin:
pendingin masuk = 28 ⁰C
pendingin keluar = 65 ⁰C
suhu referensi = 25 ⁰C
Cp Dowtherm A 28 ⁰C = 1,5954 KJ/kg K
Cp Dowtherm A 90 ⁰C = 1,772 KJ/kg K

∆Hc = ΔH pendingin keluar - ΔH pendingin masuk


∆Hc pendingin keluar = m x Cp x ΔT
= m x 1,7720 x 40
= m x 70,8800
∆Hc pendingin masuk = m x Cp x ΔT
= m x 1,5954 x 3
= m x 4,7862
∆Hc = ΔH pendingin keluar - ΔH pendingin masuk
32887,6267 = 70,880 m - 4,7862 m
m = 497,5902 kg/jam

Neraca Panas Cooler II


Aliran Panas Masuk Aliran Panas Keluar
Komponen Energi (KKal/jam) Komponen Energi (KKal/jam)
ΔH6 6836,0047
ΔH5 14996,2613 QLoss 299,9252
∆Hc 7860,3314
Total 14996,2613 Total 14996,2613

Anda mungkin juga menyukai